• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu di Puskesmas Piyungan
Tabel 4.3Distribusi Frekuensi Status Tinggi Badan Anak Di Puskesmas Piyungan Bantul Tahun 2016
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi jarak kelahiran dengan anak sebelumnya
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi status gizi ibu saat hamil Puskesmas

Referensi

Dokumen terkait

faktor resiko karakteristik ibu hamil terhadap kejadian anemia di Puskesmas. Jenawi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rangkasbitung.. Setelah dilakukan

Tujuan dalam penelitian untuk melihat Umur , status gizi selama kehamilan paritas, kunjungan perawatan antenatal dengan kejadian anemia pada ibu

Variabel penjelas yang berpengaruh signifikan terhadap variabel kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Groobogan yaitu status gizi dengan kondisi kurang baik (X 1KEK ). Ibu

Kemudian, hasil analisis hubungan diperoleh bahwa ada hubungan faktor risiko riwayat anemia saat hamil dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat,

Penelitian bertujuan untuk menganalisa kurang energi kronis, jarak kehamilan, paritas dan kepatuhan konsumsi tablet fe sebagai faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil

Penelitian ini berisi tentang hubungan jumlah paritas ibu pekerja dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sewon II, Bantul,

Riwayat Status Gizi Pada Ibu Hamil Riwayat status gizi pada ibu hamil yang mempunyai balita diperoleh sebagian besar dari ibu responden kondisi normal tidak KEK saat hamil berjumlah