• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN, Menimbang : a.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN, Menimbang : a."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIS UTAMA/

SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN TENTANG

PENETAPAN PE.JABAT PEMBUAT KOMITMEN DAN PRIABAT PENANDATANGAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR PADA SATUAN KERJA BADAN PENGKAJIAN

DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

NOMOR TAHUN 2015

Menimbang : a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS UTAMA/

SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN,

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor I9O/PMK.05/2OI2 tentang Tata

Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maka Kuasa Penggr4la Anggaran Sekretaris..Utama (SETAMA) Badan Pengkajian dan

Penerapan Telarologi perlu menetapkan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPMI

bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Saudara yang narna

dan identitasnya disebutkan dalam Keputusan hi, dinilai

cakap dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) pada Sekretaris Utama (SETAMA) berdasarkan Keputusan ini;

Undang-Undang Nomor 20 Tahun L997 tentang PenerimaarL

Negara Bukan Pajak (kmbaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

Undang-Undang... Mengingat : 1.

(2)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2861;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO+ Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, T\rgas, Fungsi, Kewenang€ul, Susunan Organisasi

dan Tata Keda Lembaga Pemerintah Non Departemen

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013;

Keputusan Presiden Nomor 1 10 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2OL3;

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

190/PMK.O5/2OL2 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam

Rangka Pelaksanaart Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara;

Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 009 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Keda

Badan Pengkajian"dan Penerapan Teknologl, (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 201,5 Nomor 110);

Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi Selaku Pengguna Anggaran Nomor 319 Tahun 2015 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna furggaran di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

MEMUTUSKAN:

MenetapKaN: KEPUTUSAN SEKRETARIS UTAMA/SELAKU KUASA PENGGUNA

ANGGARAN TENTANG PENETAPAN PRIABAT PEMBUAT

KOMITMEN DAN PF^]ABAT PENANDATANGAN SURAT PERINTAH

MEMBAYAR DI LINGKUNGAN SATUAN KERJA BADAN

PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI.

2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 . PERTAMA :...

(3)

PERTAMA : Menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Badan Pengkajian dan- Penerpan Teknologi sebagai berikut:

1. Nama NIP Sebagai 2. Nama NIP Sebagai 3. Nama NIP Sebagai 4. Nama NIP Sebagai ' 5. Nama NIP Sebagai 6. Nama NIP Sebaga Prawata 197305201993121001

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan Pengk4iian dan Penerapan Teknologi pada Sekretariat Utama.

Triyanto

19730807L9941 11001

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Sekretariat Utama.

Bambang Hariadi

1965030219921 11001

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologr pada Deputi Bidang Pengkajian Kebrjakan Teknologi (PKT). Bambang Winarno

196906131994031003

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan

Pengkqiian dan Penerapan Teknologr pada Deputi' Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSAL

Joko Purwanto

197 4040 1 200604 1 026

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Deputi Bidang Teknologr Agroindustri dan Bioteknologi

(rAB).

Mudiyono

1 9 6 8 0 5 1 5 1 9 9 0 1 1 1 0 0 1

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material

(rrEM).

(4)

7. Nama : Kusumawati Dewi Budiarti

NIP : 96LL2241982101001

Sebagai : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan

Pengkajian dan Penerapan Telarologi pada Deputi Bidang Telarologi Industri Rancang Bangun darr Rekayasa (TIRBR).

KEDUA : Menetapkan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar

(PPSPM) pada Sekretaris Utama sebagai berikut:

Nama : R. Tri Poernomo

NIP : 1963L2O9I98712 1OO 1

Sebagai : Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar

(PPSPM).

KETIGA : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas dan wewenang

sebagai berikut:

1. PPK melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan

tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara.

2. PPK mempedomani pelaksanaan tanggung jawab KPA kepada

PA.

3. Dalam melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan

pengeluaran anggaran belanja negara, PPK memiliki tugas

dan wewenang: :''

a. menyusun renc€ula pelaksanaan kegiatan dan rencana

penarikan dana beulasarkan DIPA;

b. menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

c. membuat, menandatangani dan melaksanakan

pedanjian/ kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;

d. melaksanakan kegiatan swakelola;

e. memberitahukan kepada Kuasa BUN atas

ped anj ian / kontrak yang dilakukannya;

f. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;

g. menguji dan menandatangani surat bukti mengenai

hak tagih kepada negara;

h. membuat dan menandatangani SPP;

i. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegratan kepada

KPA;

(5)

j. menyerahkan hasil peke{aan pelaksanaan kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan;

k. menyimpan ilan menjaga keutuhan seluruh dokumen

pelaksanaan kegiatan; dan

l. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang

berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan

pengeluaran anggaran belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana

penarikan dana dilakukan dengan:

a. menyusun jadwal waktu pelaksanaan kegiatan

termasuk rencana penarikan dananya;

b. menyusun perhitungan kebutuhan UP/TUP sebagai

dasar pembuatan SPP-UP/TUP; dan

c. mengusulkan revisi POK/DIPA kepada KPA.

5. Pengujian dan menandatangani surat bukti mengenai hak

tagih kepada negara dilakukan dengan:

a. menguji kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat

bukti mengenai hak ta'gh kepada negara; dan/atau

b. menguji kebenaran .dan keabsahan dokumen/surat

keputusan yang menjadi persyaratan/kelengkapan

pembayaran belanja pegawai.

6. Dalam hal surat-surat bukti mengenai hak tagih kepadd

negara berupa surat jaminan uang muka, pengujian

kebenaran materiil dan keabsahan dilakukan dengan:

a. menguji syarat-syarat kebenaran dan keabsahan

jaminan uang muka; dan

b. menguji tagihan uang muka berupa besaran uang

muka yang dapat dibayarkan sesuai ketentuan

mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah.

7 . l,aporan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan berupa laporan

atas:

a. pelaksanaan kegiatan;

b. penyelesaian kegiatan; dan

c. penyelesaian tagihan kepada negara.

(6)

8. Tugas dan wewenang lainnya meliputi:

a. menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan

barang/jasa;

b. memastikan telah terpenuhinya kewajiban pembayaran

kepada negara oleh pihak yang mempunyai hak taglh kepada negara;

c. mengajukan permintaan pembayaran atas tagihan

berdasarkan prestasi kegiatan;

d. memastikan ketepatan jangka waktu penyelesaian

tagihan kepada negara; dan

e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan

kepada penyedia barang/jasa.

9. Uang muka dapat diberikan kepada penyedia barang/jasa

untuk:

a. mobilisasi alat dan tenaga kerja;

b. pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok

barang f matenal; dan /atau

c. persiapan teknis lain yang diperlukan bagr pelaksanaan

Pengadaan Barang/ Jasa.

10. Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang PPK untuk

membuat dan menandatangani SPP maka PPK menguji:

a. kelengkapan dokumen tagihan;

b. kebenaran perhitungan tagihan;

c. kebenaran {ata pihak yang berhak menerima

pembayaran atas beban APBN;

d. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa

sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian/kontrak dengan barang /jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa;

e. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa

sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah

terima barang/jasa dengan dokumen

pedanjian/kontrak;

f. kebenaran, keabsahan serta akibat yang timbul dari

penggunaan surat bukti mengenai hak taglh kepada negara; dan

g. ketepatan jangka waktu penyelesaian pekerjaan

sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah

terima barang/jasa dengan dokumen

peq'anjian/kontrak.

(7)

11. PPK harus laporan bulanan terkait pelaksanaan tugas dan wewenang kepada KPA paling kurang memuat:

a. perjanjian/kontrak dengan penyedia barang/jasa yang

telah ditandatangani;

b. tagihan yang belum dan telah disampaikan penyedia

barang/jasa;

c. tagihan yang belum dan telah diterbitkan SPhrya; dan

d. jangka waktu penyelesaian tegrhan.

12. Pejabat/pegawai yang ditunjuk sebagai PPK, dalam

melaksanakan tugas, tanggungiawab dan kewenangannya harus memperhatikan dan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

'!

6EEMPAT: Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) memiliki tuga.s dan wewenang sebagai berikut:

1. PpSiPM melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan pengujian atas tagihan dan menerbitkan SPM.

2. Dalam melakukan pengujian tagihan dan menerbitkan SPM, PPSPM memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

a. menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung;

b. menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak

memenuhi persyaratan untuk dibayarkan; :"

c. membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;

d. menerbitkan SPM;

e. menyimpan dan merijaga keutuhan seluruh dokumen hak taSh;

f. melaporkan pelaksinaan pengujian dan perintah

pembayaran kepada KPA; dan

g. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran. 3. Dalam menerbitkan SPM sebagaimana dimaksud pada butir 2

huruf d, PPSPM melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. mencatat pagu, rcalisasi belanja, sisa pagu, dana UP/TUP, dan sisa dana UP/TUP pada kartu pengawasan DIPA;

b. menandatangani SPM; dan

(8)

c. memasukkan Personal Identification Number (PIN) PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM.

4. Pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung yang

dilakukan oleh PPSitM sebagaimana dimaksud pada butir 2

huruf a meliputi:

a. kelengkapan dokumen pendukung SPP;

b. kesesuaian penanda tangan SPP dengan spesimen tanda tangan PPK;

c. kebenaran pengisian format SPP;

d. kesesuaian kode BAS pada SPP dengan DIPA/ POK/ Rencana Kerja Anggaran Satker;

e. ketersediaan pagu sesuai BAS pada SPP dengan

DIPA/ POK / Rencana Kerja Anggaran Satker;

f. kebenaran formal dokumen/surat keputusan yang menjadi

persyaratan / kelengkapan pembayaran belanja pegawai;

g. kebenaran formal dokumen/surat bukti yang menjadi

persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan pengadaan

barang/jasa;

h. kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran pada

SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat

keputusan; \

i. kebenaran perhitungan tagihan serta kewajiban di bidang perpajakan dari pihak yang mempunyai hak tagih;

j. kepastian telah terpenuhinya kewajiban pembayaran

kepada negara oleh pihak yang mempunyai hak tagih

kepada negara; dan ;

k. kesesuaian prestasi pekeg'aan dengan ketentuan

pembayaran dalam perjanj ian / kontrak.

5. Pengujian kode BAS sebagaimana dimaksud pada butir 4 huruf d termasuk menguji kesesuaian antara pembebanan kode mata anggaran pengeluaran (akun 6 digit) dengan uraiannya.

6. Tata cara pelaksanaan tanda tangan elektronik dalam bentuk PIN PPSPM pada ADK SPM mengikuti ketentuan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaaan.

7. Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana

dimaksud dalam butir 2, PPSPM bertanggungjawab atas:

a. kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan administrasi

terhadap dokumen hak tagrh pembayar€rn yang menjadi

dasar penerbitan SPM dan akibat yang timbul dari

pengujian yang dilakukannya; dan

b.ketepatan... I

(9)

b. ketepatan jangka waktu penerbitan dan penyampaian SPM kepada KPPN.

8. PPSPM harus menyampaikan laporan bulanan terkait

pelaksanaan tugas dan wewenang kepada KPA sebagaimana dimaksud dalam butir 2 huruf f yang paling sedikit memuat: a. jumlatr SPP yang diterima;

b. jumlah SPM yang diterbitkan; dan

c. jumlah SPP yang tidak dapat diterbitkan SPM.

9. Pejabat/pegawai yang ditunjuk sebagai PPSPM, dalam

melaksanakan tugas, tanggungjawab dan kewenangannya

harus memperhatikan dan mengikuti ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

KELIMA : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan

Surat Perintah Membayar (PPSPM) bertanggungiawab Kepada

Sekretaris Utama (SETAMA) selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

KEENAM : Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat

Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) ini tidak

terikat periode tahun anggaran.

KETUJUH : Dengan berlakunya Keputusan ini maka Keputusan Nomor 79

Tahun 2OI4 tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar pada Satuan Keda Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagr.

KEDELAPAN: Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari2OL6.

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada yang

berkepentingan.

PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada yang

berkepentingan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 3ll Desember 2015 SEKRETARIS UTAMA

ASA PENGGUNA ANGGARAN;

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui riwayat perjalanan Anda, pilih kendaraan yang akan di monitor, lalu klik kanan pada mouse Anda, pilih menu “Track Replay” , tentukan waktu, klik “Cari” atau

manusia maka penulis berpendapat bahwa sumber daya manusia adalah bagian penting yang harus diperhatikan oleh pihak manajemen dalam pengelolaanya sebagai salah

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa performa obesitas pada monyet ekor panjang yang diberi pakan berenergi tinggi ditemukan berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap

Atas dasar uraian tentang informasi genetik dari gen betA, yang menyandi enzim choline dehydrogenase (CDH); pengkajian kesepadanan substansial antara komposisi tebu PRG

DI HADAPAN YANG ARIF HAKIM DATUK HALIJAH BINTI ABBAS PADA HARI RABU BERTARIKH 17 NOVEMBER 20106. MAHKAMAH TINGGI

Perancangan pengolahan input untuk menghasilkan output dengan perangkat lunak Matlab 7 (R2009a). Input berupa data citra buah manggis yang memiliki wana-warna yang

melaksanakan pemberian bantuan teknis di bidang pengkajian, pengumpulan, perawatan, pengamanan, pengawetan, dan penyajian benda bernilai budaya berskala

produk dan mengembangkan perangkat pembelajaran. Selain itu, validasi yang dilakukan oleh ahli media dan materi. Pada tahap ini menerapkan produk yang dikembangkan