Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.
Konsep E-Commerce
E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar : Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) • Streamlining / Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). • Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
• Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”)
• Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
Perkembangan E-Commerce di Indonesia
Didalam perkembangan E-Commerce di Indonesia, memiliki tantangan-tantangan, diantaranya yaitu :
1.Kultur
• Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog. • Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual.
• Masih senang menawar harga yang dijual. 2.Kepercayaan
• Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis. • Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. • Penggunaan masih jarang.
Perkembangan E-Commerce Internasional
• Menurut Survey dari IDC, Pertumbuhan E-Commerce diLuar Indonesia, mencapai 800% sampai dengan tahun 2005. Didunia maya sekarang terdapat, lebih dari ± 2.100.000 images dan ± 128,3 juta exiting pages.
• Menurut Survei yang dilakukan oleh So-Net (Southbourne Internet) www.southbourne.com, Tahun 2005 konsumen membelanjakan diatas £ 80 Milyar ($143 Milyar) naik sebesar 22% dari 2004 dari figur perbelanjaan online menurut suatu laporan dari Comscore Jaringan
(http://www.comscore.com/press/pr.asp ) Business To Business (B2B)
• Pengertian B2B
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar
• Karakteristik
Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan
datanya.
Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya.
Business To Consumer (B2C) • Pengertian B2C
Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
• Karakteristik
1. Informasi disebarkan secar umum.
2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. 3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan,
maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut. 4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi
Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server.
Consumers To Consumers (C2C) • Pengertian C2C
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
• Karakteristik C2C
Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
Consumers To Bussines (C2B) • Pengertian C2B
Merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi.
Manfaat e-Commerce
Manfaat bagi perusahaan: • Jangkauan global
• Penambahan jam buka: 24/7/365 • Pengurangan biaya operasi • Kustomisasi dan personalisasi • Inovasi model bisnis
• Kecepatan time-to-market • Rantai pasokan dinamis
• Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah • Efisiensi pengadaan
• Meningkatkan hubungan dengan konsumen • Informasi yang up-todate
• Tidak harus membayar pajak/biaya usaha fisik • Dsb.
Manfaat bagi konsumen: • “Dimana saja – kapan saja”
• Lebih banyak pilihan produk dan jasa • Harga lebih murah
• Pengiriman/penyampaian segera • Ketersediaan informasi
• Kesempatan berpartisipasi • Wahana komunitas elektronik • Personalisasi, sesuai selera • Tidak dikenai pajak penjualan
Manfaat bagi masyarakat:
– Memungkinkan telecommuting – Peningkatan kualitas hidup
– Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu – Kemudahan mendapatkan layanan umum
Tantangan e-Commerce • Keamanan
• Kepercayaan dan resiko konsumen • Keterbatasan SDM
• Model bisnis • Budaya
• Otentikasi user dan belum tersedianya public key infrastructure • Masalah organisasi
• Penipuan
• Akses Internet yang lambat • Permasalahan hukum/legalitas
Klasifikasi Model Bisnis EC
• Business-to-Employees (B2E): model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya
• e-Government: model EC dimana organisasi pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu warganegara
• Collaborative commerce (c-commerce): model EC dimana beberapa individu atau kelompok berkomunikasi dan berkolaborasi secara online
• e-Learning: penyampaian informasi secara online untuk tujuan pelatihan dan pendidikan • Exchange (e-Exchange): bursa elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual
• Exchange-to-Exchange (E2E): model EC dimana beberapa e-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi
Pengertian E-Marketplace
Suatu lokasi diInternet, di mana suatu perusahaan dapat memperoleh atau memberikan informasi, mulai transaksi pekerjaan, atau bekerja sama dalam pekerjaan apapun Pertimbangan bergabung ke dalam E-Marketplace
• Ownership E-Marketspace • Costs
• Ease To Use / Support • Industry Fit • Marketplace Participation • Security / Privacy • Other Sevice • Process Integration Pengertian E-Marketspace
Pasar di mana para penjual dan para pembeli menukar jasa dan barang-barang untuk uang atau untuk jasa dan barang-barang lainnya, yang dilakukan secara elektronis
Komponen E-Marketspace • Consumer ( Konsumen ) • Seller ( Penjual )
• Barang (Berupa Fisik atau Digital) • Front-End
• Mitra Bisnis ( Intermediaries )
• Dukungan Pelayanan (Support Services) • Infrastruktur
• Back End
Fungsi Utama Pemasaran
• Mempertemukan para pembeli (konsumen) dan para penjual (pelaku bisnis)
• Memudahkan pertukaran informasi, barangbarang, jasa, dan pembayaran dihubungkan dengan transaksi pasar
• Menyediakan suatu infrastruktur kelembagaan Pengertian Supply Chain
Merupakan suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalui para penyalur pabrik pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengirimkan kepada pelanggan akhir.
Komponen dari Supply Chain • Upstream Supply Chain
Merupakan aktifitas dari pada penyalur (pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya. • Internal Supply Chain
Merupakan semua proses in-house yang digunakan didalam mentranformasi masukan yang diterima dari para supplier kedalam hasil organisasi
• Downstream Supply Chain
Merupakan semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan. Tipe dari Supply Chain
• Membuat persediaan yang terintegrasi
• Build To Order, merupakan model suatu perusahaan yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika, ketika pesanan tersebut diterima.
• Channel Assembly, merupakan model di mana produk dirakit dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi
Faktor Sukses E-Market • Karakteristik Produk • Karakteristik Industri • Karakteristik Penjual • Karakteristik Pembeli
Faktor Sukses E-Market
Karakteristik Produk – Tipe Produk
– Harga Produk
– Ketersediaan Standar Produk – Informasi Produk
Karakteristik Industri – Diperlukan Broker
– Intellegent System boleh menggantikan Broker Karakteristik Penjual
– Konsumen akan mencari penjual dengan harga yang murah
– Volume Rendah dengan margin keuntungan transaksi yang lebih tinggi Karakteristik Pembeli
– Pembeli yang sesuai dengan selera
– Pembeli yang seperti pasien / selalu butuh – Pembeli yang menganalisa
Model Perilaku KonsumenE-Commerce
Karakteristik individu dari konsumen 1. Gender dan Umur
2. Status Perkawinan 3. Tingkatan Pendidikan 4. Etnicity
5. Jabatan
6. Pendapatan Rumah Tangga 7. Kepribadian
Variabel Lingkungan dalam Membeli • Sosial
• Komunitas • Variabel Lainnya
Faktor konsumen dalam membeli • Pemrakarsa ( Initiator )
• Pengaruh ( Influencer ) • Kebutuhan
Pelayanan Pelanggan • Segmenttasi Pasar
• Pelayanan pengiriman untuk Pelanggan Internet Pelayanan Pelanggan
Segmentasi Pasar _ Segmentasi Geografi ;
merupakan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan. Contoh Coca-Cola memasarkan produk
minumannya dengan merek tertentu hanya dijual di Jepang, yaitu Sokembicha,Lactia,Georgia dan Qoo
_ Iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran iklan merupakan bagian dari strategi
pemasaran secara keseluruhan. Perusahaan harus secara aktif berpartisipasi dalam semua jenis aktivitas internet seperti newsgroups, mailing list dan bulletin boards.
_ Iklan harus berhubungan dengan proses ordering ketika pelanggan tertarik setelah melihat iklan tersebut, item yang diiklankan harus bisa langsung dipesan dan dibayar.
_ Strategi Menarik Perhatian Pengunjung ke Suatu Situs _ Tidak hanya mengandalkan situs web saja
_ Dalam menarik pelanggan tidak hanya mengandalkan E-Commerce saja, tetapi juga harus ditambah dengan media tradisional.
_ Padukan nama perusahan dengan nama situs web dengan memadukan nama perusahaan dengan situs web akan memudahkan pengunjung untuk mendatangi situs anda. Misalnya www.microsoft.com, www.ge.com
_ Pastikan alamat situs web anda selalu muncul di lembar cetakan alamat Ecommerce anda harus tercantum di kop surat, amplop brosur, kartu nama, papan nama, stiker dan lainnya.
Pelayanan pengiriman untuk pelanggan pada internet
Mengacu pada pembelian online di Amazon.com, dimensi kualitas pelayanan dicontohkan sebagai berikut :
1. Tangibles
Tampilannya rapi dan tersusun baik, ada catalog, mudah digunakan dan mudah dipahami. 2. Reliability
Produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan pesanan 3. Responsiveness
Tersedia panduan yang membantu saat terjadi error dan memberitahukan pelanggan jika pengiriman produk berlangsung sukses atau ada masalah.
4. Assurance
Adanya layanan untuk mendampingi pelanggan dalam memasuki suatu proses dan juga adanya layanan tambahan seperti rekomendasi dari vendor.
5. Empathy
Adanya personalized service, seperti personalized content, sambutan secara personal, dan email pribadi.
Iklan
Alasan beriklan di internet
_ Iklan dapat diupdate setiap waktu dengan biaya minimal, karena itu iklan-iklan di internet selalu bisa tampil baru.
_ Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
_ Iklan pada ecommerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks,audio,grafik dan animasi.
_ Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya Jenis-jenis media iklan di internet :
_ Banner
Iklan banner merupakan jenis iklan yang paling lazim digunakan di internet. Ada 2 jenis banner : Keyword banner dan Random Banner
Keyword banner muncul ketika dilakuakn query atas satu kata pembuka dari search engine.
Random banner muncul secar acak
Keuntungan menggunakan banner ialah kemampuannya dalam melakukan kustomisasi iklan ke audien yang menjadi sasarannya.
Ada sejumlah format yang berbeda dalam menempatkan iklan Banner di internet pada situs web pihak lain. Bentuk yang paling lazim ialah Banner Swapping, Banner Exchange.
- Banner Swapping
Dilakukan bila perusahaan A setuju untuk menampilkan sebuah banner perusahaan B dengan imbalan perusahaan juga mau menampilkan iklan perusahaan A.
- Banner Exchange (Tukar Banner)
Biasanya dilakukan dalam perdagangan yang dilakukan oleh tiga partner atau lebih Iklan Skyscraper
Berbentuk seperti banner, jika banner memanjang secara horisontal, maka skyscraper memanjang secara vertikal.
Interstitial
Merupakan iklan yang dinamis pada internet, Interstitial berbentuk bermacam-macam iklan animasi yang muncul dilayar ketika komputer men-download situs web. Tipe interstitial ini meliputi pop up windows, splash screen.
Strategi Merancang Iklan berbasis Intenet : Menarik Secara Visual
Dalam Media masa, iklan mestinya berwarna-warni untuk menarik perhatian pembaca. Dalam Internet prinsip ini dapat direalisasikan dengan mengadopsi isi web yang bergerak dan interaktif yang mampu membius perhatian pengunjung serta menarik kunjungan secara berulang-ulang. Contoh Iklan Ecommerce L’Oreal (www.loreal.com) yang mendapatkan dua penghargaan tahun 2002
Isi Situs Web Bermanfaat bagi konsumen
Isi situs mestinya memberikan informasi yang berharga, dengan menghindari file yang tidak berguna, apalagi dalam ukuran besar, yang hanya memperlambat download. Isi situs harus disesuaikan dengan tujuan pengiklanan yaitu memberikan informasi suatu produk.
Menekankan merek dan Citra Perusahaan
Iklan beserta produk dan layanannya mestinya menekankan bahwa ia berbeda dengan iklan milik para pesaing.
Strategi Memilih Media Periklanan pada e-commerce : • Pengunjung, Jangkauan, Impresi dan Pengaruh
• Pengunjung adalah perkiraan rata-rata jumlah individu berbeda yang telah mengunjungi setiap isi website, kategori, saluran atau aplikasi setiap hari pada periode tertentu.
• Jangkauan adalah presentase individu yang diproyeksikan mengunjungi website, kategori, saluran tertentu dari jumlah total individu yang diproyeksikan menggunakan media digital selama periode tertentu.
• Impresi adalah jumlah waktu yang digunakan untuk melihat suatu iklan. • Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.
• Untuk memilih media digital, yang perlu dipertimbangkan adalah pengunjung,jangkauan, impresi dan pengaruhnya.
• Disamping itu harus dipertimbangkan pula biaya, keunggulan dan keandalannya. Selanjutnya pengiklan mencari media yang paling efektif-biaya diantara berbagai media yang terpilih dan baru kemudian menentukan pilihan diantara yang ada.
Pengenalan E-Tailing
E-tailing merupakan kependekan dari electronic retailing, yaitu pemanfaatan e-commerce untuk keperluan membuat toko eceran.
Retailing adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan pabrikan Electronic Tailing (E-Tailing) adalah Retailing yang diselengarakan secara on-line dengan internet E-tailing saat ini sangat marak berkat inspirasi dari kisah sukses
www.amazon.com. Sejak didirikan pada bulan Juli 1995, Amazon yang pertama kali didirikan dan dioperasikan oleh Jeffrey Bezos telah menjadi toko maya terbesar di dunia
Karakteristik Keberhasilan E-Tailing
Bisnis e-tailing memerlukan pemahaman terhadap tiga konsep dasar yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya pengembangannya, yaitu :
1. Content dari website
Yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs 2. Komunitas dalam internet
Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam situsnya. Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada :
o Kesamaan hobi o Kesamaan minat o Kesamaan pengalaman o Kesamaan keperdulian
o Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll 3. Komersialisasi
Yaitu menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukan transaksi pembelian.
Model Bisnis E-Tailing
Terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukanan oleh Calkins 1. Chanel Support
2. Category Killer 3. Auctioner 4. Vartical Portal 1. Chanel Support
Adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong
2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja. Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak), dan lain-lain.
3. Auctioner
Dikenal sebgai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online. Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).
4. Vertical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan. Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com
Permasalahan E-Tailing
1. Profitability• Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba untuk tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.
• Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas
• Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan hidup keuangan 2. Manage New Risk Exposure
• Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal • Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih
• Perusahaan global berhadapan dengan banyak perspektif budaya 3. Branding
Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan 4. Starting with insufficient funds
Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup 5. Keep In Interesting
• Design yang Statis akan mati Web Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa permohonan dari customer