UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING PADA
PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT
MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK PADA SISWA
KELAS XI SMA SWASTA ISTIQLAL DELI TUA
KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
oleh:
TANDASYAH PRADIKA NIM : 6101112094
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
TANDASYAH PRADIKA. NIM. 6101112094. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Pada Permainan Sepakbola Melalui Modifikasi Alat Menggunakan Bola Plastik Pada Siswa Kelas Xi Sma Swasta Istiqlal Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2014/2015
(Pembimbing : AFRI TANTRI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unimed 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
shooting dalam permainan sepak bola dengan pemanfaatan media modifikasi bola
plastik pada siswa kelas XI SMA Swasta Istiqlal Delitua Kabupaten Deli Serdang
tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adaah siswa kelas XI IPA-1
SMA swasta Istiqlal Delitua Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah siswa
(sampel) sebanyak 30 orang. Subjek yang dijadikan dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu dengan melihat nilai
terendah diantara kelas lain dalam pembelajaran melalui penerapan media
modifikasi bola plastik terhadap hasil belajar shooting sepak bola.
Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas
(classroom Action research). Untuk memperoleh data dalam penelitin ini
dilakukan tes hasil belajar diakhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian
teknik teknik shooting. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini
dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan
dengan reduksi data dan paparan data.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil
analisisnya : (1) dari tes awal diperoleh 9 orang siswa (30%) yang telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 21 orang siswa (70%) belum mencapai
ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 68.16%.(2) dari tes
hasil belajar 1 siklus 1 diperoleh 16 orang siswa (53.33%) yang telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 14 orang siswa (46.66%) belum mencapai
tingkat ketuntasan belajar, dengan rata rata hasil belajar siswa 68.58%. (3) dari
hasil belajar 2 siklus 2 diperoleh 26 orang siswa ( 86.66 %) yang telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang siswa ( 13.34 %) belum mencapai
ii
ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari
data awal ke siklus 1 yaitu sebesar 0.42% sedangkan peningkatan nilai rata-rata
siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 11.13%. berdasarkan analisis data yang dikatan
bahwa media modifikasi dapat menunjang pembelajaran pendidikan jasmani
terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Swasta Istiqlal Delitua Tahun Ajaran
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat dan
Rahmat karunia nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik
dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar shooting pada permainan sepak bola melalui modifikasi alat
menggunakan bola plastic pada siswa kelas XI SMA Swasta Istiqlal Delitua
Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Sekolah terkhusus di Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan I di Fik Unimed
iii
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Wakil Dekan III di Fik Unimed.
6. Bapak Afri Tantri, S.Pd M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak
kepada penulis.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR
8. Bapak Afri Tantri,S.Pd, M.Pd Sebagai Sekretaris jurusan PJKR
9. Bapak Dr. Amir Supriadi. M.Pd dan Raswin, S.Pd, M.Pd yang telah
menjadi pengarah I dan II
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi,dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED
11.Kepala Sekolah beserta guru-guru dan siswa siswi di SMA Swasta Istiqlal
Delitua yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
12.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
Nurmaidin S.Pd dan Ibunda Susianti S.Pd yang telah memberikan kasih
sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13.Terimakasih untuk adinda Nabila Dwisuda, Zikri Nursyahidan, dan
Lutfiah Nurafrisa (ica) dan keluarga besar nenek Evi (Nek Tumi)
terimakasi atas doa motivasi dan nasehat yang telah membantu peneliti.
14.Terimakasih untuk kepala sekolah dan guru – guru SD Al- Fithriah medan
johor yang banyak memeberikan nasehat, motivasi dan kesempatan waktu
iv
15.Terima kasih untuk yang terkasih Antin Lestari yang selalu memberi
motivasi serta semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
16.Untuk sahabat-sahabatku Surya, Satmoko, Ibnu, Resmi, Irpani S.Pd,
Irham, Yowanda, Una yang begitu banyak membantu dan memberikan
dukugan peneliti,sehingga skripsi ini selesai.
17.Semua teman-teman seperjuangan PJS khususnya PJS A Reg 2010, dan
anak-anak Remaja Masjid Asysyahidin Delitua yang tidak dapat
disebutkan satu persatu,yang selalu memberikan semangat dan dukungan
sehingga penulisan ini dapat selesai.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi.
Medan, Maret 2015 Penulis
iv
1. Hakekat pendidikan jasmani ... 9
2. Hakekat belajar ... 12
3. Hakekat hasil belajar ... 14
4. Hakek sepak bola ... 15
5. Pengertian permainan sepak bola ... 15
6. Pengertian shooting ... 22
7. Pengertian shooting dengan ujung kaki bagian dalam ... 26
v
9. Macam – macam media ... 32
10.Pengertian alat ... 33
11.Hakekat modifikasi ... 35
B. Kerangka Berfikir ... 40
BAB III. METODE PENELITIAN ... 42
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 42
C. Metode Penelitian ... 42
D. Jenis Penelitian ... 43
E. Desain penelitian ... 46
F. Instrumen penelitian ... 46
G. Teknik Analisis Data ... 50
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Deskripsi Data Penelitian ... 51
B. Hasil Penellitian ... 52
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.Kriteria Ketuntasan minimal (KKM) ... 50
2. Deskripsi Data Hasil Belajar shooting Sepak Bola ... 52
3.Data Ketuntasan Hasil Belajar shoting Sepak Bola (siklus I). ... 56
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 71
2. Data Pengesaha Observasi ... 78
3. Format Penilaian Proses Shooting ... 79
4. Data Pre-Test (Observasi) Hasil Belajar Shooting Sepak Bola ... 83
5. Data Post-Test I Hasil Belajar Shooting Sepak Bola ... 84
6. Data Post-Test IIHasil Belajar Shooting Sepak Bola ... 87
7. Perbandingan Post-Test I Dan Post-Test II ... 90
8. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 91
9. Lembar Observasi Siswa ... 92
10. Lembar Observasi Guru ... 93
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dimana pendidikan
merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran atau cara lain yag dikenal dan diakui oleh masyarakat. Pembinaan
olahraga sejak dini merupakan suatu program kebijakan pembinaan olahraga
nasional, seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
tahun 1945 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Keolahragaan adalah segala
aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan peraturan, pendidikan,
pelatihan, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan. Keolahragaan Nasional
adalah keolahragaan yang berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai keolahragaan,
kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan
olahraga. Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang
dilaksanakan sebagai proses pendidikan ynng teratur dan berkelanjutan untuk
memperoleh pengetahuan, kepribadian, ketermpilan, kesehatan, dan kebugaran
jasmani.
Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
2
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahwasanya di dalam
kegiatan belajar mengajar ( KBM ) pada bidang studi pendidikan jasmani (penjas)
masih banyak guru yang belum memberdayakan seluruh potensinya dalam mengelola
pembelajaran baik dalam menguasai materi maupun dalam menggunakan media
pembelajaran melainkan hanya menggunakan talk and chalk ( berbicara dan kapur
tulis ), sementara materi-materi dalam pendidikan jasmani (penjas) dilakukan tidak
hanya didalam ruangan saja ( kelas ) yang dalam arti teori melainkan juga praktek di
lapangan.
Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran pendidikan
jasmani (penjas) yang kurang efektif dan efisien dalam pengajaran materi,
kebanyakan guru tidak menggunakan media atau alat bantu.padahal dikaji lebih
mendalam, dengan menggunakan alat bantu informasi atau pesan yang akan
disampaikan akan lebih efektif dan efisien. Hal ini disinyalir karena tidak tersedianya
alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas guru, tidak tersedianya media
pembelajaran atau alat bantu disekolah menjadi salah satu faktor penyebab guru
malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran..
Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik,
demikian pula halnya dalam belajar shooting dengan kaki bagian dalam pada
permainan sepak bola. Dimana peran guru yang merupakan fasilitator, memfasilitasi
3
dan siswa tidak cepat jenuh. Guru memilih atau merancang rencana pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi kelas, dan berusaha lebih kreatif dan mengarahkan siswa
untuk berpera aktif dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran.
Sedangkan peran guru sebagai katalisator adalah guru membantu siswa dalam
menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka. Guru bertindak sebagai
pembimbing yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta siswa akan
proses pembelajaran serta membantu siswa untuk mengerti cara belajar yang optimal.
Dalam proses pembelajaran apabila guru dapat menerapkan kedua peran tersebut
maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan lebih
bermakna bagi siswa
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan (Arsyad,2005). Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Dzamarah dan
Aswan (1996) tentang pengertian media, yang menyatakan bahwa “media merupakan
wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Berdasarkan beberapa
pengertian media di atas maka media adalah komponen sumber belajar atau bahan,
fisik, yang mengandung materi intruksional di linkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.
Penggunaan media pembelajaran merupakan unsur yang sangat mendukung
peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah. Dikatakan demikian karena media
merupakan alat bantu dan sumber belajar dalam proses belajar mengajar sehingga
4
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Swasta Istiqlal Deli
Tua Kabupaten Deli serdang, sekolah tersebut memiliki sarana dan prasarana untuk
melakukan penddikan jasmani dimana tersedianya lapangan sepak bola mini, namun
guru masih mengalami kesulitan dalam megajarkan materi sepak bola dikarenakan
keterbatasan alat, dimana pihak sekolah hanya memiliki 2 buah bola sepak bola yang
jumlahnya tidak sesuai degan bayaknya jumlah siswa. Guru hanya sering melakukan
pembelajaran materi shooting secara bergantian dan monoton. Dimana kesempatan
setiap siswa hanya sedikit untuk melakukan praktek teknik dasar shooting. Dan guru
kemudian hanya memberikan siswa waktu banyak untuk bermain sepak bola tanpa
melakukan pendalaman materi teknik dasar shooting.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru pendidikan jsmani harus dapat
merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan tahap
– tahap perkembangan dan karakterikstik anak SMA, yaitu dengan memodifikasi alat
pembelajaran yang bertujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Berdasakan hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMA swasta Istiqlal
Deli Tua kabupaten deli serdang khususnya pada saat proses pembelajaran sepak bola
materi shooting, siswa melakukan shooting masih kurang baik. Dimana
kekurangannya adalah tembakan atau tendangan bola pada gawang banyak
melenceng jauh dari gawang tidak tepat sasaran dan dalam melakukan shooting
terjadi beberapa gerakan yang salah. Hal ini bisa dilihat dari 30 orang sisiwa yang
ada di kelas XI hanya 30% atau 9 orang siswa yang paham dan mampu melakukan
5
dalam permainan sepak bola. Sedangkan untuk ketuntasan belajar dalam satu kelas
harus mencapai 80% atau 20 orang jumlah siswa yang melakukan shooting sepak
bola.
Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan, oleh karena itu
diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses
belajar. Salah satu upaya guru ialah dengan melakukan bola modifikasi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani. Alasan rasional menggunakan alat modifikasi
adalah bahwa akan melihat pemahaman yang lebih baik mengenai pembelajaran
shooting dan akan lebih tertarik pada meteri shooting dalam permainn sepak bola.
Penggunaan modifikasi tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih
efisien, tetapi materi pembelajaran dapat diserap lebih mendalam, siswa mungkin
sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru, pemahaman itu akan
lebih baik lagi jika diperkaya dengan kegiatan yang melihat, menyentuh, merasakan
atau mengalami melalui modifikasi yang akan digunakan. Disamping itu modifikasi
dapat memperkuat kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan
proses mencari ilmu itu sendiri.
Pada kesempatan ini, peneliti akan melakukan suatu modifikasi dengan
menggunakan bola plastik yang bertujuan untuk mengenalkan materi sepak bola
untuk meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola pada siswa, disini peneliti juga
menjelaskan mengapa harus menggunakan bola plastik sebagai alat modifikasi. Hal
6
yang dipakai dalam permainan sepak bola sesungguhnya, hanya saja bahan dan
beratnya yang berbeda.
SMA swasta Istiqlal deli tua kabupaten Deli Serdang sama seperti sekolah
SMA lainnya yang mengajarkan mata pelajaran pendidikan jasmani. Praktek
pembelajaran pendidikan jasmani di SMA tersebut dilakukan dilapangan sepak bola
mini yang ada disekolah. Tetapi sekolah ini kurang memiliki saranan dan prasarana
sepak bola serta media alat yang akan digunakan seperti yang diharapkan dalam
proses pembelajaran Kurikulum Pendidikan Jasmani. Untuk itu perlu dilakukan
upaya untuk memaksimalkan proses belajar dengan modifikasi alat pembelajaran
sepak bola.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka dari itu penulis mengadakan penelitian
mengenai “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan
Sepak Bola Melalui Modifikasi Alat Menggunakan Bola Plastik Pada Kelas XI
SMA Swasta Istiqlal Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran
2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini masalah yang diteliti dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran pendidikan jasmani, seperti
7
jasmani yaitu 2 x 35 menit dalam satu minggu dan hanya dalam satu kali
pertemuan saja, serta siswa masih kurang baik dalam mempraktikkan shooting
dengan menggunakan ujung kaki bagian dalam.
2) Pembelajaran terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang kurang
memadai disekolah,
3) Pengetahuan dasar siswa rendah dalam mempelajari keterampilan shooting,
4) Kurangnya variasi dalam pembelajaran shooting
5) Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran di sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berada dalam penelitian ini maka
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Maka yang menjadi batasan masalah pada
penelitian ini adalah penggunaan modifikasi alat bola plastik dan shooting dengan
menggunakan ujung kaki bagian dalam di kelas XI IPA SMA Swasta Istiqlal Deli
Tua 2014-2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
adalah:”Bagaimanakah hasil belajar shooting sepak bola dengan menggunakan
modifikasi alat bola plastik pada siswa kelas XI IPA SMA Swasta Istiqlal Deli Tua
8
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah upaya hasil belajar
shooting siswa dengan menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan
menggunakan ujung kaki bagian dalam pada permainan sepakbola siswa kelas XI
IPA SMA Swasta Istiqlal Deli Tua 2014-2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan:
1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai
sumber informasi dalam menggunakan modifikasi pembelajaran untuk
mencapai tujuan belajar.
2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh modifikasi pembelajaran
khususnya modifikasi alat dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
3. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dibahas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaan teknik dasar
shooting dalam permainan sepak bola dengan media modifikasi bola plastik oleh
siswa dapat meningkatkan hasil belajar shooting sepak bola pada siswa XI IPA 1
SMA Swasta Istiqlal Delitua selesai atau tuntas. Selain itu juga pembelajaran teknik
dasar shooting dalam perminan sepak bola dengan menggunakan media modifikasi
bola plastik dapat memperbaiki proses tekni dasar shooting sepak bola dan nilai dari
KKM siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan media
modifikasi sebagai proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan
karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar
siswa.
2. Kepada Kepala Sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana
dan prasarana di sekolah menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
3. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran
68
4. Kepada para pembaca yang tertarik dengan jenis penelitian ini, khususya
dalam penerapan media modifikasi, dapat menambah wawasan dalam
mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang
69
69
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2005). Media Pengajaran. Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Aqib, Zainal. (2006). Penelitian Tndakan Kelas. Bandung, Yrama Widya
Adang, Suherman. (2000). Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Djamarah S.B, dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta, Rineka Cipta.
FIFA. (2009). Laws Of The Game (Peraturan Permainan sepak Bola). .
Dahar (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta, Erlangga.
Hamalik, Oemar. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Mielke Danny. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung, Pakar Raya.
Sarumpaet. (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta, Litera.
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.
Suryabrata S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Tantri,Afri. (2011). Diktat Sepak Bola. Medan. Unimed Medan.65
Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jakarta. DEPDIKBUD.
Syah, M.(2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
70