PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh: NIZAR WAZDI
J100130067
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh: Nizar Wazdi
J100130067
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi MOTTO
Hidup bahagia, Mati mulia, Masuk surga
Tiada harapan dan cita-cita tertinggi seorang muslim kecuali Surga Sejarah mencatat, kesungguhan semangat dan tingginya cita-cita telah mengangkat derajat orang-orang biasa menjadi istimewa. Bahkan menobatkan
para budak dan rakyat jelata menjadi lebih mulia dari para raja. “Sebab sesunggguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan ada kemudahan”
vii
PERSEMBAHAN
Tiada perkataan yang pantas saya katakan kecuali hanya ucapan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam semoga terhatur kepada manusia terbaik di muka bumi, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam, dari besarnya cinta beliau kepada umatnya lahirlah orang-orang besar tiap zamannya , saya persembahkan karya ini untuk :
Kedua orangtua saya, ibu dan bapak atas kasih sayangnya yang Allah titipkan kepada mereka. Terucap syukur Allah anugerahkan ibu-bapak untuk menjaga, mendidik dan menyangi putranya. Semoga Allah menyayangi ibu-bapak, sebagaimana menyayangi putra-putrinya diwaktu kecil.
Adik tersayang, Alifa Rufaida yang selalu memberi semangat, perhatian
dan do’anya untuk menjadi kebanggaan dalam keluarga. Semoga Allah
menjagamu dengan cinta-Nya.
Guru-guru tercinta yang telah mendidik murid yang lemah ini, semoga Allah meringankan langkah untuk mendidik para penutut ilmu.
Almamater dan dosen-dosenku, terima kasih atas jasanya yang telah membimbingku dalam menimba ilmu selama menempuh pendidikan fisioterapi.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, tiada kata yang pantas seorang hamba ucapkan selain puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya dalam hidup hamba dan tak lupa shalawat serta salam yang senantiasa kita panjatkan kepada Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai sebagai tugas akhir dan melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini, tidak lepas dari do’a dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.pd, M.Sc selaku Kepala Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
ix
5. Segenap dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik penulis selama masa pendidikan.
6. Pembimbing lahan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah. 7. Teman-Teman seperjuangan dalam dakwah, mas amin, mas narso, mas
haris, sobih, diki, marhaban dan teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
8. Ustadz Budi Ashari, meskipun belum sempat bertatap muka, terimakasih atas tausyiahnya yang telah mengubah pandangan dan arah hidup saya. Semoga Allah merahmati.
Penulis menyadari banyak kekurangan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk peningkatan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua.
Surakarta, Juni 2016
x
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA
(Nizar Wazdi, 2016, 36 halaman ) ABSTRAK
Latar Belakang Masalah: Asma merupakan penyakit obstruksi saluran pernafasan yang diakibatkan penyempitan saluran nafas yang bersifat reversibel. Gejala asma ditandai dengan timbulnya batuk, mengi, dispnea dan rasa sesak di dada. Penanganan fisioterapi pada kasus asma salah satunya dengan modalitas nebulizer, diaphragmatic breathing, dan breathing control.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah nebulizer, diaphragmatic
breathing, dan breathing control dapat mengurangi sesak napas dan
meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.
Metode Penelitian: Penanganan pada studi kasus asma menggunakan terapi modalitas nebulizer, diaphragmatic breathing, dan breathing control yang dievaluasi dengan metode pengukuran tingkat sesak napas menggunakan borg scale dan aktivitas fungsional dengan London Chest Activity of Daily Living scale.
Hasil Penelitian: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian pada sesak napas dengan Borg scale T1 = 5 menjadi T6 = 3. Pada pemeriksaan aktivitas fungsional dengan London Chset Activity of Daily Living scale didapatkan hasil pada pemeriksaan awal T0 = 18 dan pada akhir evaluasi T6 = 18 Kesimpulan: Nebulizer, diaphragmatic breathing, dan breathing control dapat menurunkan tingkat sesak napas.
xi
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN ASTHMA AT BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA
(Nizar Wazdi, 2016, 36 pages ) ABSTRACT
Background: Asthma is a disease of the respiratory airway obstruction caused by constriction of the airways that is reversible. Symptoms of asthma are marked by coughing, wheezing, dyspnea and chest tightness. Physical therapy in cases of asthma one modality treatment with a nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing control.
Purpose: To know if the nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing control can reduce breathlessness and improve functional activity in patients with asthma at the Center for Lung Health Community Surakarta.
Method:. Treatment on a case study of asthma use therapeutic modality therapy nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing control which evaluated by the method of measuring the level of breathlessness use borg scaleand functional activities with London Chest Activity of Daily Living scale.
Result: After treatment for 6 times the measurement results obtained in breathlessness using the Borg scale T1 = 5 become T6 = 3. On the measurement of functional activity at the London Chest Activity of Daily Living scale the results obtained in the first measurement T0 = 18 and at the end of the evaluation T6 = 18.
Conclution: Nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing control can reduce the level of breathlessnessin patients with asthma at Balai Besar Kesehatan Paru-Paru Masyarakat Surakarta.
xii DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar ... i
Halaman Judul Dalam ... ii
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Halaman Pernyataan... v
Motto ... vi
Halaman Persembahan ... vii
Halaman Kata Pengantar ... viii
Halaman Abstrak (Bahasa Indonesia) ... x
Halaman Abstract (Bahasa Inggris) ... xi
Halaman Daftar Isi ... xii
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Gambar ... xv
Daftar Grafik ... xvi
Daftar Singkatan...xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan ... 4
D. Manfaat ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Asma a. Definisi ... 6
b. Etiologi dan Epidemologi ... 7
c. Manifestasi Klinis ... 8
d. Patofisiologi ... 8
e. Klasifikasi ... 10
f. Deskripsi Problematika Fisioterapi ... 11
B. Teknologi Intervensi Fisioterapi a. Nebulizer ... 13
1). Bagian dari Nebulizer ... 14
2). Kelebihan dan Kekurangan Nebulizer ... 15
3). Indikasi dan Kontra indikasi Nebulizer ... 16
b. Diaphragmatic Breathing ... 16
c. Breathing Control ... 18
BAB III PENATALAKSANAAN STUDI KASUS A. Pengkajian Fisioterapi ... 19
B. Pemeriksaan Fisioterapi ... 21
C. Problematika Fisioterapi ... 22
D. Tujuan Fisioterapi ... 27
xiii
F. Evaluasi ... 30 G. Edukasi ... 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ... 31 B. Pembahasan ... 32 BAB V PENUTUP
A. Simpulan ... 35 B. Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kondisi jalan napas normal dan asma ... 10
Gambar 2.2 Nebulizer dengan menggunakan mouthpiece ... 14
Gambar 2.3 Nebulizer dengan menggunakan masker ... 14
Gambar 2.4 Mekanisme Diaphagmatic Breathing ... 16
xvi
DAFTAR GRAFIK
xvii
DAFTAR SINGKATAN
WHO World Health Organitation IPTEK Ilmu Pengetahuan Teknologi
BBKPM Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat SMP Sekolah Menengah Pertama