• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERSIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERSIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERSIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI SE-KOTA

PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh:

Maria Rosa Mustika NIM 4103341030

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus, atas segala berkat dan kasihNya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Analisis Persiapan Guru Dalam menerapkan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Biologi Di SMA Kota Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2013/2014.” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ir.Herkules Abdullah, MS sebagai dosen Pembimbing Skripsi dan juga sekaligus dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran sejak awal penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Bapak Dekan FMIPA Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D, Bapak Pembantu Dekan I Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.S, M.Sc, Bapak ketua jurusan Biologi FMIPA Drs. H. Tri Harsono, M.Si Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si, Dra. Rosita Tarigan, M. Pd,dan Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai jurusan Biologi FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis. Terima kasih juga kepada Kepala Sekolah, wakil kepala Sekolah dan staf guru SMA Se-kota Pematangsiantar.

(4)

vi

berterima kasih kepada Keluarga besar ekstensi biologi 2010 (khususnya Apri ratnasari Manik, S.Pd, Juliana Padang, Anita Siketang, Ihsanul huda, S.Pd, Dumora Manurung, S.Pd, Ivandy Sitompul, S.Pd, Mesefini Panjaitan dan lestari Doloksaribu), terima kasih juga kepada Keluarga PERSADA (khususnya Rolasdi Janetro Berutu, SE), terimakasih juga kepada kelurga besar PPL SMP GBKP Kabanjahe (Khususnya Dahlia M. Siburian dan Sahat Manik), terimakasih juga kepada Kelurga besar Kost Kasih karunia (Khususnnya Chatrin Tampubolon,Valent tarihoran, Dyna samosir, dan Elva Padang), terimakasih juga kepada Candra Matulesi Sitorus, Ady Sapotro Padang, Amd, Lamtagon Manik,S.Pd dan semua pihak yang telah memberi dukungan juga doanya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya Skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan

Medan, Agustus 2014 Penulis

(5)
(6)

ANALISIS PERSIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA KOTA PEMATANGSIANTAR

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Maria Rosa Mustika ( 4103341030 )

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persiapan guru biologi di SMA Kota Pematangsiantar dalam menerapkan kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian survei dalam bentuk deskriptif yaitu penelitian yang dimaksud untuk mengumpulkan informasi mengenai keadaan yang sebenarnya di sekolah tersebut. Sampel penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan guru biologi SMA Kota Pematangsiantar yang telah melaksanakan kurikulum 2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampel. Dengan jumlah guru adalah 28 orang dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum 9 orang sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 37 orang. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh bahwa persiapan guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013 pada pembelajaran biologi yang tergolong sangat baik adalah 3,6%, yang tergolong baik 50%, yang tergolong cukup baik 32,1%, dan yang tergolong tidak baik 14,3%. Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah dapat di simpulkan bahwa kurikulum 2013 belum secara maksimal di laksanakan di SMA Kota Pematangsiantar

(7)

ANALYZE OF TEACHER PREPARATION IN ASSEMBLING OF CURRICULUM 2013 IN BIOLOGY LEARNING IN SMA PEMATANGSIANTAR 2013/2014.

Maria Rosa Mustika (4103341030)

This study aimed to determine the preparation of Biology teachers in SMA Pematangsiantar in apply curriculum 2013 2014/2015. This research is survey research in descriptive type to collect information about the true condition in that school. This sample research is vice headmaster in curriculum and biology teachers SMA Pematangsiantar who already implement curriculum 2013. Technicn of sample interpretation is usedin this reaserch is purposive sample. With total of the teachers is 28 people and vice headmaster in curriculum is 9 people so sum of all the sample is 37 people. The basic of the research result gained that the preparation of the teacher in implementation of the curriculum 2013 in biology in very good is 3,6%, in good is 50%, in good enough is 32,1% and in not good is 14,3%. The basic of the interview result with vice headmaster can describe curriculum 2013 not maximum in used in SMA Pematangsiantar city.

(8)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii Kata Pengantar v Daftar isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4 1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 4 1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 2.1.Kerangka Teoritis 5 2.1.1.Pengertian Kurikulum 5

2.2 Kurikulum 2013 dan Pengembangannya 6

2.2.1.Pengembangan Kurikulum 2013 6

2.2.2.Kurikulum Berbasis Kompetensi 9 2.3.Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 10 2.3.1.Landasan Filosofis 10 2.3.2. Landasan Yuridis 10 2.3.3. Landasan Konseptual 10

2.4.Karakteristik Kurikulum 2013 10

2.5.Perbedaan KBK 2004,KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 11 2.6.Tujuan Kurikulum 2013 12

2.7.Keberhasilan Kurikulum 2013 13 2.7.1. Kepemiimpinan Kepala Sekolah 13 2.7.2. Guru 14 2.7.1.1. Tugas Guru 14

(9)

vii

BAB III METODE PENELITIAN 23

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 23

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 23

3.2.1. Populasi 23

3.2.2. Sampel 23

3.3. Instrumen penelitia 24

3.3.1. Angket 24

3.3.2. Wawancara 25

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 25

3.5. Prosedur Penelitian 25

3.6. Teknik Analisis Data 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27

4.1. Data Hasil Penelitian 27

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian 27

4.2. Analisis Data 45

4.3. Pembahasan 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48

5.1 Kesimpulan 48

5.2 Saran 48

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Perbandingan Kurikulum 2006.KTSP dan Kurikulum 2013 11 Tabel 3.1. Nama Sekolah, Jumlah Guru dan Wakil kepala Sekolah 23

Kurikulum 2013

Tabel 3.1. Bobot Skor Yang Diberikan Terhadap Setiap Kemungkinan Jawaban 24 Tabel 3.2. Kisi- kisi Angket Pelaksanaan Kurikulum 2013 Pada 24

Pembelajaran Biologi Di SMA Kota Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2013/2014

Tabel 4.1.1.1. Analisis persiapan Guru dalam menyusun program tahunan 27 Tabel 4.1.1.2. Analisis persiapan guru dalam menyusun program semester 28 Tabel 4.1.1.3. Analisis persiapan guru dalam memanage program pengembangan 28

diri peserta didik

Tabel 4.1.1.4. Analisis persiapan guru dalam mengembangkan silabus dari 29 Pemerintah

Tabel 4.1.1.5. Analisis persiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 29 Tabel 4.1.1.6. Analisis persiapan guru Kepala sekolah dalam mensosialisasikan 30

kurikulum 2013

Tabel 4.1.1.7. Analisis persiapan guru dalam penerimaan buku kurikulum 2013 30 dari pemerintah

Tabel 4.1.1.8. Analisis persipan guru dalam menerapkan kompetensi inti 31 kurikulum 2013

Tabel 4.1.1.9. Analisis persiapan guru dalam menguasai kurikulum 2013 31 Tabel 4.1.1.10. Analisis persiapan guru dalam mendayagunakan kondisi alam, 32

sosial, dan budaya untuk keberhasilan pendidik

Tabel 4.1.1.11. Analisi persiapan guru dalam mengorientasikan materi pelajaran 32 pada pencapaian kompetensi dasar

Tabel 4.1.1.12. Analisis persiapan guru dalam melibatkan peserta didik secara aktif 33 Tabel 4.1.1.13. Analisis persiapan guru dalam menguasai berbagai variasi mengajar 34 Tabel 4.1.1.14. Analisis persiapan guru terhadap alokasi waktu 34 Tabel 4.1.1.15. Analisis persiapan guru dalam penerapan metode pembelajaran 35

yang bervariasi

Tabel 4.1.1.16. Analisis persiapan guru dalam pengelolaan sarana sekolah 35 terhadap kurikulum 2013

(11)

Tabel 4.1.1.18. Analisis persiapan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran 36 Tabel 4.1.1.19. Analisis persiapan guru dalam menuntaskan nilai siswa yang belum 37

Tuntas

Tabel 4.1.1.20. Analisis persiapan guru dalam menilai aspek afektif peserta didik 37 Tabel 4.1.1.21. Analisis persiapan guru dalam menilai aspek kognitif peserta didik 38 Tabel 4.1.1.22. Analisis persiapan guru dalam menilai aspek psikomotorik peserta 38

Didik

Tabel 4.1.1.23. Analisis persiapan guru dalam menguasai penilaian kurikulum 2013 39 Tabel 4.1.1.24. Analisis persiapan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar 39

peserta didik

Tabel 4.1.1.25. Analisis persiapan kepala sekolah mensosialisasikan kurikulum 2013 40 pada guru biologi

Tabel 4.1.1.26 Analisis persiapan kepala sekolah memotivasi guru 40 Tabel 4.1.1.27 Analisis persiapan guru memberikan dukungan terhadap sesama guru 41 Tabel 4.1.1.28. Analisis persiapan guru dalam melakukan diskusi tentang kurikulum 41

2013 denggan sesama guru

Tabel 4.1.1.29. Analisis persiapan guru terhadap waktu dengan diberlakukannya 42 kurikulum 2013

Tabel 4.1.1.30. Analisis persiapan guru terhadap kurikulum 2013 yang semakin 42 memberatkan tugas-tugas

Tabel 4.1.1.31. Analisis persiapan guru terhadap kurikulum 2013 yang baru di 43 implementasikan

Tabel 4.1.1.32. Analisis persiapan guru terhadap sosialisasi pemahaman 43 kurikulum 2013

Tabel 4.1.1.33. Analisis persiapan guru terhadap perbedaan kurikulum 2013 44 dengan kurikulum sebelumnya

Tabel 4.1.1.34. Analisis persiapan guru dalam memahami langkah-langkah 44 kurikulum 2013

Tabel 4.1.1.35. Analisis persiapan guru dalam pelaksaan kurikulum 2013 yang 45 terkesan terburu-buru

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Pelaksanaan Kurikulum 2013 Pada Pembelajara 51 Biolog Di SMA kota Pematangsiantar Tahun

Pembelajaran 2013/2014

Lampiran 2 Wawancara Dengan Wakil Kepala Sekolah 58

Lampiran 3 Rekapitulasi jawaban responden 59

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Kurikulum di Indonesia sudah mengalami perkembangan sejak periode sebelum tahun 1945 hingga kurikulum tahun 2006 yang berlaku sampai akhir tahun 2012 lalu. Selama proses pergantian Kurikulum tidak ada tujuan lain selain untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta rancangan pembelajaran yang ada di sekolah. Menurut beberapa pakar, perubahan kurikulum dari masa ke masa, baik di Indonesia maupun di negara lain, disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang setiap tahunnya selalu berkembang dan tuntutan zaman yang cenderung berubah. Perkembangan kurikulum dianggap sebagai penentu masa depan anak bangsa. Oleh karena itu, kurikulum yang baik akan sangat diharapkan dapat dilaksanakan di Indonesia sehingga akan menghasilkan masa depan anak bangsa yang cerah yang berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara.

Setiapkurikulum yang telahberlaku di Indonesia dariperiodesebelumtahun 1945 hinggakurukulumtahun 2006, memilikibeberapaperbedaansistem.Perbedaan sistem yang terjadi bisa merupakan kelebihan maupun kekurangan dari kurikulum itu sendiri. Kekurangan dan kelebihan tersebut dapat berasal dari landasan, komponen, evaluasi, prinsip, metode, maupun model pengembangan kurikulum. Untuk memperbaiki kekurangan yang ada, maka disusunlah kurikulum yang baru yang diharapkan akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Oleh karena itu, kurikulum di Indonesia akan senantiasa berkembang maupun berubah sesuai yang disebutkan sebelumnya.

Perkembangan kurikulum merupakan suatu proses kompleks, dan melibatkan berbagai komponen yang saling terkait. Oleh karena itu dalam proses pengembangan kurikulum 2013, tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang terhadap pengembang berbagai komponen kurikulum, tetapi harus pula dipahami berbagai komponen yang mempuhinya.(Deden Cahaya Kusuma.2013)

(14)

2

sekolah (guru,kepala sekolah dan siswa).Guru adalah pelaksana kurikulum yang secara langsung terlibat dengan siswa dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu guru harus memiliki kesiapan dalam dirinya untuk menjalankan kurikulum yang meliputi pemahaman, penyusunan perangkat pembelajaran hingga pelaksaaan evaluasi hasil belajar.

Setelah direncanakan hingga diterapkannya kurikulum 2013, banyak guru-guru yang memberi respon. Ada yang mengeluh dan bingung dan ada yang merasa kesulitan dalam penerapannya. Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai Kompetensi Inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Mereka bingung bagaimana cara mengajarnya dan penilaiannya, hal itu dikeluhkan oleh para guru karena mereka belum dilatih dan tidak ada buku selain tiga mata pelajaran itu.Selain itu dokumen silabus final juga belum diterima para guru, padahal membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dasarnya adalah silabus.Kurikulum baru yang dilaksanakan sejak tahun ajaran 2012/2013 itu bertujuan mencetak siswa dengan tiga kompetensi yakni kompetensi pengetahuan, kompetensi ketrampilan, dan kompetensi sikap. Pada kurikulum sebelumnya, kompetensi lebih dititik beratkan pada pengetahuan

Berkaitan dengan kondisi–kondisi yang ditemukan diatas , maka persiapan yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 adalah (1) Guru harus mampu menyusun program pembelajaran seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Program Tahunan, Program Semester. (2) Guru harus mampu melakukan penilaian terhadap siswa dalam kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. (3)Guru mampu menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach) dan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (4) Guru harus terbiasa dengan penggunaan IPTEK.(Kamendikbud.2012)

(15)

3

terlalu rumit untuk dilakukan, baik dalam hal proses pembelajaran, maupun penilaian terhadap hasil belajar. Selain itu guru-guru juga mengatakan kurangnya sosialisasi Pemerintah tentang kurikulum 2013 yang menyebabkan kesulitan dan kekurang pahaman mereka tentang kurikulum 2013 dan kuarang lengkapnya fasilitas yang di miliki sekolah untuk menunjang penerapan kurikulum 2013, mengingat bahwa kurikulum 2013 masih baru di terapkan sehingga banyak guru yang masih binggung dalam penyusunan RPP. Dimana dalam pembuatan Kompetensi Inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Mereka bingung bagaimana cara mengajarnya dan penilaiannya, hal itu dikeluhkan oleh para guru karena mereka belum dilatih secara khusus dalam pembutan RPP dan tidak ada buku selain tiga mata pelajaran itu. Mengingat bahwa silabus dari pemerintah belum juga di bagikan padahal untuk pembuatan RPP harus berdasarkan silabus yang di buat oleh pemerintah. Sehingga banyak guru yang binggung dalam penyusunan RPP.

Namun pihak sekolah tetap mengupayakan hal tersebut demi berlangsungnya pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah masing-masing dimana guru bidang studi terkhusus biologi tetap menyesuaikan silabus lama dan di buat KI ( Kompetensi Inti) dan KD ( Kompetensi Dasara ) nya sesuai dengan tujuan yang ingin di capai dalam pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan hal ini tentunya menuntut kreavitas guru bidang studi.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang Persiapan guru dan sekolah dalam melaksananakan kurikulum 2013. Penelitian iniakan mengkaji persiapan guru Biologi dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA Kota Pematangsiantar . Maka penelitian ini akan dilaksanakan dengan judul

“Analisis Persiapan Guru Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Pada

(16)

4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkanlatar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang berhubungan dengan kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 adalah :

Kurangnya kesiapan guru dan Sekolah dalam pelaksanaan kurikulum 2013 1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada “Persiapan Guru Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 pada Mata Pembelajaran Biologi di SMA Kota Pematangsiantar Tahun 2013/2014”.

1.4Rumusan Masalah

Bagaimanakah persiapan guru Biologi di SMA Kota Pematangsiantar dalam pelaksanaan kurikulum 2013 tahun pelajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan persiapan guru biologi di SMA Kota Pematangsiantar dalam menerapkan kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dari hasil penelitian ini adalah :

1. Memperoleh wawasan baru mengenai salah satu aspek yang penting dalam peningkaan kurikulum 2013.

2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman dalam ruang lingkup yang lebih luas guna meningkatkan kualitas guru dalam proses belajar meengajar pada mata pelajaran biologi

(17)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibagikan kepada bapak/ibu guru biologi dan wawancara kepada wakil kepala sekolah bagian kurikulum, maka sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa persiapan guru dalam menerapkan kurikulum 2013 sudah cenderung baik, namun masih belum secara maksimal dilakukan di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan kurikulum 2013 baru di laksanakan di sekolah kota Pematangsiantar dan juga kurangnya pemahaman guru biologi khususnya dalam pelaksanaan kurikulum 2013, hal ini di sebabkan karena belum adanya sosialisasi secara khusus yang dilakukan terhadap guru bidang studi biologi di tambah lagi sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 belum secara maksimal terlengkapi, namun pihak sekolah juga tetap mengupayakan untuk memaksimalkan pelaksanaan kurikulum 2013.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan:

1. Sebagai bahan evaluasi bagi sekolah, guru biologi dan kepala sekolah agar ke depan dapat melasanakan kurikulum 2013 secara lebih maksimal.

2. Sumbangan pemikiran bagi pengelola, pengembang dan lembaga lembaga pendidikan dalam penerapan kurikulum 2013.

(18)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S.2009.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : PT.Rineke Cipta

Arikunto,S.2006.,Manajemen Penelitian.Jakarta : PT.Rineke Cipta

Cahaya,Kusuma. 2013.Jurnal Analisis Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum 2013, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan, Bandung

Daklir, H.2004.Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum.Jakarata : PT.RinekeCipta

Darwin,M.2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru Biologi Bersertifikasi, Jurnal Pendidkan Biologi I, 23-32

E,H.Mulyasa.2013. Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Husnah.2013.Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi Panduan Merancang Pembelajaran Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013.Jakarta : Perstasi Pustakaraya

Latifatul,Mida Muzamiroh.2013. Kupas Tuntas Kurikulum 2013. Jakarta : Kata Pena

Julitri. 2013. Kesiapan Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk). Jakarta : Vol 2 no.1

Mohammad Nuh, 2013. Mendikbud Optimistis Kurikulum Baru Diterapkan 2014, Republika, Republika.co.id, Surabaya.di akses 25 Desember 2013

Hasibuan, FithryMarinasari.2013.Jurnal Paradigma Tugas Guru Dalam Kurikul 2013. Medan: Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Medan.

Nasution,S.2011.Asas-Asas Kurikulum.Jakarta : PT.Bumi Aksara

Sudijono, A. 2009.pengantar Statistik Pendidikan, Penerbit PT Rajagrafindo Bandung.

http://lismawatibendang.blogspot.com/2012/04/sejarah-perkembangan-kurikulum.html

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variable, yaitu dua variabel bebas (independent va riables) dalam penelitian ini adalah: kepemimpinan instruksional

Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta adalah unsur pelaksanaan pemerintah daerah yang diberikan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas tugas penanganan masalah

Dalam kegiatan elaborasi:Menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan pelaku, peristiwa, latar ; Mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen

Pada pasien LLA yang mengalami malnutrisi pada saat ditegakkan diagnosis, ditemukan bahwa kemoterapi lebih berbahaya dan tidak begitu efektif dibandingkan dengan pasien LLA yang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor- faktor yang berpengaruh terhadap audit switching pada perusahan LQ45 yang terdaftar di BEI

Masukan dari IFFT ini adalah 2 titik yang berasal dari data yang telah disimpan pada RAM yang alamat data yang masuk disesuaikan dengan urutan masukan pada IFFT dan

Total harga pokok produk yang dihitung dengan menggunakan pendekatan variabel costing terdiri dari unsur harga pokok produksi variabel (biaya bahan baku, biaya tenaga

Dalam pengembangannya ke depan, perbankan Syari’ah menghadapi tantangan yang tidak ringan sehubungan dengan penerapan manajemen risiko ini, seperti pemilihan