• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR POTENSIAL DI KABUPATEN JEPARA Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengembangan Sektor Potensial Di Kabupaten Jepara (Pendekatan Model Basis Ekonomi) (1995-2010).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR POTENSIAL DI KABUPATEN JEPARA Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengembangan Sektor Potensial Di Kabupaten Jepara (Pendekatan Model Basis Ekonomi) (1995-2010)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa yang menjadi sektor basis adalah (1) sektor pengadaan listrik gas (2) sektor industri pengolahan, (3)

Berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ), diperoleh lima sektor yang paling strategis dan potensial untuk dikembangkan, yaitu sektor pertanian, peternakan, kehutanan

Hasil perhitungan metode Location quotient (LQ), sektor-sektor yang termasuk dalam sektor basis dengan indikasi nilai LQ lebih dari satu (LQ>1) selama periode analisis

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN SEKTOR POTENSIAL DI KOTA PROBOLINGGO.. (PENDEKATAN MODEL

Untuk sub sektor yang memiliki nilai LQ > 1 akan tetapi sektor tersebut tidak menjadi sektor basis di Kabupaten Jepara adalah sub sektor industri pengolahan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis Location Quotient (LQ) terdapat 4 (empat) sektor yang merupakan sektor basis/potensial di propinsi Jawa Barat yaitu sektor industri

Sedangkan terjadinya perubahan posisi pada subsektor perikanan dari non basis (LQ<1) menjadi basis (DLQ>1) sehingga kedepan subsektor perikanan dapat

Berdasarkan hasil analisis potensi ekonomi pada daerah untuk mengetahui sektor basis dan sektor berdasarkan nilai Location Quotient dalam studi kasus Kota Batam dan Kabupaten Karimun