PERANCANGAN APLIKASI
MANAGEMENT GAME
UNTUK SISTEM RANTAI PASOK PABRIK SEMEN
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN
ASPEK PERSAINGAN
TUGAS AKHIR
Oleh :
EDO RAHMAT
0910931004
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
ABSTRAK
Supply Chain Management adalah pendekatan yang mengatur secara efisien antara supplier, manufactur dan store, sehingga produk dapat diproduksi dan didistribusikan pada ukuran yang tepat, lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat dalam biaya order minimal serta servis level yang memuaskan sesuai dengan keinginan konsumen Bullwhip Effect mengakibatkan penumpukan persediaan masing ? masing channel pada supply chain. Untuk menganalisis bullwhip effect dari persaingan maka dikembangkan beer game dengan mempertimbangkan aspek persaingan. Namun, pengembangan hanya dilakukan dengan simulasi menggunakan Microsoft Excel. Management Game merupakan simulasi yang dilakukan oleh beberapa pemain sehingga dengan hanya menggunakan Microsoft Excel maka akan timbul kesulitan dalam pengumpulan data seluruh pemain. Selain itu dalam beberapa stage management game dibutuhkan koordinasi antara beberapa pemain. Karena itu dibutuhkan suatu tools terkomputasi untuk memudahkan pengumpulan data dan koordinasi antar pemain dalam Management Game.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap perancangan aplikasi ini yaitu analisis sistem, desain sistem, perancangan perangkat lunak serta validasi dan verifikasi sistem. Tahap analisis sistem ini dilakukan dengan mengetahui dan menganalisis kebutuhan aplikasi. Selanjutnya Tahap desain untuk pembuatan aplikasi management game berdasarkan kebutuhan sistem yang akan dituangkan dalam bentuk diagram menggunakan tool Unified Modelling Language (UML). Setelah proses perancangan, tahap selanjutnya adalah proses pembuatan perangkat lunak menggunakan Microsoft Visual Studio C#.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi management game untuk supply chain, yang dapat digunakan sebagai media edukatif untuk memperlihatkan terjadinya bullwhip effect dan dampak terhadap persaingan serta profitabilitas dari supply chain. Dari verifikasi didapatkan aplikasi management game untuk supply chain sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan sudah sesuai dengan sistem nyata. Pada aplikasi ini game dapat dimainkan oleh 1 orang, 2 orang, 4 orang dan 8 orang dengan skenario yang dapat dimainkan yaitu sebanyak 3 skenario utama.
ABSTRACT
Supply Chain Management is an approaching method of controlling between suppliers, manufacture and store in an efficient way, so the product can be produced and distributed in the right size, right location and the right time in the minimum order cost also satisfying service level based on customers need. Bullwhip Effect makes inventory buildup in each channel of supply chain. To analyze the bullwhip effect of the competition, than a beer game with considering competition aspect is developed. However, the development is only carried out by performing simulations using Microsoft Excel. Management game is a simulation which is done by some players using Microsoft Excel, so it is difficult to collect the data from those players. Besides, another difficulty arise in management game stages such as coordination among the players. So, a new computed tools is needed to collect data and coordination among the player become easier in Management Game.
The steps in designing this application are system analysis, system design, application designing, and also validation and verification of the system. System analysis is done by determining and analyzing the needs of the system. Then, system design in making the management game aplikasi based on the system need is made by using Unified Modelling Language (UML) tool. After designing process is done, the next step is making the application using Microsoft Visual Studio C#.
The result of this study is a application of management game simulation for supply chain that can be used as educative media to show bullwhip effect and the impact to the competition also the profitability from the supply chain. By the verification known that application of management game for supply chain is running as the plan designed and appropriate with the real condition. This application can be played by 1 person, 2 persons, 4 persons and 8 persons using 3 major scenario.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan tidak akan pernah berhenti menghadapi permasalan internal
maupun eksternal. Permasalahan internal menyangkut manajemen finansial,
produksi, pemasaran, administrasi dan manajemen sumber daya manusia.
Sementara itu masalah eksternal ditandai oleh aktifitas ekonomi pasar yang begitu
dinamis seperti tuntutan pelanggan terhadap mutu dan ketersediaan produk,
fluktuasi harga, dan ekspansi pasar perusahaan lain. Salah satu cara untuk
menghadapi hal tersebut adalah dengan membentuk dan meningkatkan
keunggulan kompetitif dalam hal cost leadership (Hunger, 2003). Dengan strategi
cost leadership perusahaan mampu menekan biaya produksi, distribusi biaya
transportasi sehingga perusahaan mendapatkan margin keuntungan yang besar dan
mampu menawarkan harga jual produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Salah satu faktor yang menunjang cost leadership adalah dengan mengurangi
biaya ? biaya yang terdapat pada supply chain.
Aliran informasi pada supply chain tidak selalu berjalan sesuai dengan
harapan perusahaan. Pada supply chain terdapat distorsi informasi yang
mengakibatkan terjadinya variasi permintaan yang semakin tinggi dari upstream
channel ke downstream channel yang disebut dengan fenomena bullwhip effect
(Cristopher, 2011). Bullwhip effect mengakibatkan penumpukan persediaan
masing ? masing channel pada supply chain. Mengahadapi hal tersebut,
sekelompok profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang
dikepalai oleh Jay Forrester pada tahun 1960-an merancang sebuah permainan
simulasi supply chain yang dinamakan dengan Beer Game (www.beergame.org)
.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk memahami dinamika sisi distribusi supply
2 game ini para pemain dapat mengetahui penyebab utama timbulnya bullwhip
effect.
Beer game sebagai alat simulasi untuk mengetahui bullwhip effect hanya
menggunakan satu jalur rantai pasok dan satu pasar. Padahal, pada kondisi nyata
di pasar terdapat persaingan yang melibatkan lebih dari satu jalur supply chain
Pengembangan beer game untuk keadaan dua jalur dengan mempertimbangkan
aspek persaingan telah dilakukan dan dinamakan dengan managementgame untuk
supply chain (Ahsol, 2013). Pengembangan dilakukan dengan simulasi
menggunakan microsoft excel.
Management game untuk supply chain yang dikembangkan menggunakan
microsoft excel mempunyai beberapa keterbatasan dalam penggunaannya.
Simulasi tidak dapat berlangsung jika pemain tidak tersedia sebanyak 9 orang,
dengan rincian 4 orang jalur 1, 4 orang jalur 2 dan 1 orang sebagai pasar. 4 orang
pada masing-masing jalur bertugas untuk menempati stage masing-masing dan 1
orang sebagai pasar bertugas untuk melakukan input demand pasar (Ahsol, 2013).
Sehingga game tidak dapat berjalan jika pemain tidak mencukupi jumlah 9 orang
yang telah ditetapkan.
Pada tiap periode management game untuk supply chain akan terdapat
backlog dan inventory yang menumpuk pada masing-masing stage. Jika pemain
melakukan strategi yang salah dalam order dan supply maka kemungkinan besar
pemain akan mengeluarkan biaya yang besar pada periode tersebut. Karena
management game untuk supply chain bersifat kompetisi antar setiap jalurnya,
kemungkinan akan terjadi kecurangan dalam permainan ini. Ketika periode
bertambah, pemain dapat melakukan perubahan input untuk periode sebelumnya.
Sistem proteksi yang disediakan untuk kecurangan ini adalah kertas yang
berisikan order dan supply dari pemain. Dengan menggunakan kertas ini dapat
dilakukan pengecekan data yang ada di kertas dan yang ada di game record,
namun dengan banyaknya data setiap pemain dapat terjadi kesalahan pengecekan
3
Management game untuk supply chain merupakan simulasi yang
dilakukan oleh beberapa pemain sehingga dengan hanya menggunakan microsoft
excell maka akan timbul kesulitan dalam pengumpulan data seluruh pemain.
Selain itu dalam management game untuk supply chain terdapat beberapa
skenario koordinasi. Skenario tanpa koordinasi adalah dimana masing-masing
stage tidak berbagi informasi dengan stage yang lainnya. Masing-masing stage
hanya dapat melihat order dari stage sebelumnya. Skenario koordinasi antar
retailer adalah masing-masing retailer berkoordinasi untuk memutuskan jumlah
supply ke pasar, dan stage lainnya hanya bisa melihat order dari stage sebelumnya.
Skenario koordinasi antar setiap stage dalam satu jalur adalam masing-masing
stage dalam satu jalur saling berbagi informasi tanpa adanya informasi yang
ditutup-tutupi. Masing-masing stage dapat mengetahui permintaan pasar, backlog
masing-masing stage dan inventory masing-masing stage (Ahsol, 2013). Ketika
pemain memainkan skenario tanpa koordinasi, maka pemain tidak dapat melihat
permintaan pasar, backlog dan inventory masing-masing stage. Namun dengan
microsoft excel pemain dapat melakukan kecurangan dengan melihat hal tersebut.
Hal ini dikarenakan pada file excel pemain tersebut terdapat data seluruh pemain.
Untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan pengawasan ketat agar kecurangan ini
tidak terjadi.
Dari beberapa hal di atas management game untuk supply chain dengan
menggunakan microsoft excel masih mempunyai beberapa kekurangan yang harus
diperbaiki. Sehingga dibutuhkan suatu tools terkomputasi berupa aplikasi untuk
memudahkan pengumpulan data, koordinasi antar pemain, pilihan jumlah pemain
dalam memainkan game dan sistem proteksi untuk menghindari
4
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah adalah
bagaimana merancang sebuah aplikasi management game yang dapat
memperlihatkan hubungan antara supply chain dengan bullwhip effect serta
persaingan pasar yang berdampak pada profitabilitas perusahaan?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini merancang aplikasi dari management game untuk supply
chain dengan mempertimbangkan aspek persaingan (studi kasus :
pabrik semen)
2. Pengembangan sistem menggunakan metode prototype.
3. Aplikasidirancang untuk digunakan pada Local Area Network (LAN)
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi management
game untuk supply chain pabrik semen dengan mempertimbangkan aspek
persaingan.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan penelitian, perumusan
masalah, batasan masalah serta sistematika penulisan dari
pembuatan laporan penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori yang melandasi dalam pembuatan
laporan penelitian ini yang berhubungan dengan supply chain,
5 UML (Unified Modelling Languenge), konsep-konsep
perancangan game, database, prototype, dan Microsoft Visual
C#.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang langkah ? langkah dalam merancang
aplikasi management game untuk supply chain.
BAB IV PERANCANGAN APLIKASI
Bab ini berisikan mengenai tahapan perancangan aplikasi
management game untuk supply chain berupa analisis sistem
dan perancangan aplikasi.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang analisis yang diperoleh dari hasil
aplikasi management game untuk supply chain.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian yang dilakukan serta saran yang dibutuhkan untuk