• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rebranding Produk Sepatu Lokal Footstep Footwear.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rebranding Produk Sepatu Lokal Footstep Footwear."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

REBRANDING PRODUK SEPATU LOKAL FOOSTEP FOOTWEAR

Oleh

Stefanus Evan Santosa

NRP 1264020

Bandung adalah kota yang mendapat julukan sebagai Paris Van Java, yang terkenal dengan inovasi di bidang kuliner dan fashion. Industri fashion di Kota Bandung adalah salah satu sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar kedua, terhadap Produk Domestik Bruto (PBD) Nasional. Selain itu industri fashion juga turut mendukung perkembangan kota Bandung menjadi kota kreatif. Salah satu hasil dari industri fashion kota Bandung yang sudah terkenal adalah produk lokal hasil olahan kulit, terutama sepatu kulit.

Sayangnya masih sedikit kesadaran dan minat masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Barat untuk memakai produk sepatu lokal. Salah satunya adalah sepatu Footstep Footwear yang masih sedikit peminat dan belum banyak diketahui oleh masyarakat. Ini disebabkan karena brand image yang lama kurang kuat, belum menonjolkan keunggulan dan eksitensinya, serta tidak memiliki standar (graphic standard manual) dalam brand image dan visual yang ada. Maka dari itu, tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan rebranding dan merancang promosi bagi Footstep Footwear. Metode utama yang digunakan adalah dengan membuat website interaktif, dilengkapi dengan stationary branding untuk membentuk identitas perusahaan. Didukung juga dengan beberapa media promosi lain melalui media sosial, video, e-katalog produk, dan pembagian gimmick. Ini dilakukan agar masyarakat, terutama dewasa muda makin mengenal dan mau memakai produk Footstep Footwear.

(2)

ABSTRACT

PRODUCT REBRANDING OF LOCAL SHOES FOOTSTEP FOOTWEAR

Submitted by : Stefanus Evan Santosa

NRP 1264020

Bandung, a city that is named Paris van Java, is famous for its innovation in culinary and fashion. The fashion industry in Bandung is the second biggest creative industry in the economic sector that contributes to the National Brutto Domestic Product. Besides, the fashion industry also supports the development of Bandung as a creative city. One of the famous local products is leather shoes. Unfortunately, there is still little awareness and interest of Indonesian people, especially in West Java, in wearing the local shoes product.

One of the local shoes products is Footstep Footwear, which has still a few customers and has not been widely known. This is caused by the old brand image which is not strong enough as it has not emphasized the outstanding superiority and existence. It has not got the graphic standard manual in the brand and visual image.

The objective of this final project is to make rebranding and design promotion for Footstep Footwear. The main method used is making an interactive website, as well as stationary branding to form the company identity. It is also supported by social media, video, e-katalog product, and gimmick distribution. This is done to make people, especially young adults, to know Footstep Footwear better and to wear them.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………. i

LEMBAR PENGESAHAN ………... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ……….. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ……….. iv

KATA PENGANTAR ………... v

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………... 3

(4)

2.2.3 Manfaat Branding ……… 10

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ………. 19

3.1 Data dan Fakta ……….. 19

3.1.1 Bahan Kulit ……… 19

3.1.2 Profil Perusahaan Footstep Footwear ……… 22

3.1.3 Data Hasil Kuisioner ………. 24

3.1.4 Data Wawancara dan Observasi Footstep Footwear ………. 36

3.1.5 Tinjauan Karya Sejenis ……….. 46

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ………. 54

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ………... 54

3.2.2 Analisis SWOT ……….. 56

4.3.1 Coorporate Branding Item ……… 60

4.3.2 Website ……….. 61

(5)

4.3.4 e-Katalog Produk ………... 62

4.3.5 Video Promosi ………... 62

4.3.6 Gimmick ……….. 62

4.3.7 Timeline ………. 63

4.4 Hasil Karya ……….... 64

4.4.1 Logo Footstep Footwear ………. 65

4.4.2 Kartu Nama ………. 66

4.4.3 Amplop ………... 66

4.4.4 Kop Surat ………... 67

4.4.5 Hangtag Produk ………. 67

4.4.6 Shopping Bag ……… 68

4.4.7 Kertas Pembungkus ………... 69

4.4.8 Gimmick ……… 69

4.4.9 Website Footstep Footwear ………... 71

4.4.10 Promosi Web Banner ……….. 73

4.4.11 Instagram ……… 76

4..4.12 Video Promosi ………... 77

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Footstep Footwear ……… 22

Gambar 3.2 Icon Footstep Footwear ……….. 23

Gambar 3.3 Sepatu Brogue-Cosmo Catalog ……….. 37

Gambar 3.4 Sepatu Brogue-Oxford Catalog ……….. 37

Gambar 3.5 Sepatu Brogue-Polar Catalog ………. 38

Gambar 3.6 Sepatu Sneakers-Arena Catalog ………. 38

Gambar 3.7 Sepatu Sneakers-Earth Catalog ……….. 39

Gambar 3.8 Sepatu Loafer-Paradise Catalog ………. 39

Gambar 3.9 Sepatu Sneakers-Fusion Catalog ……… 40

Gambar 3.10 Sepatu Sneakers-Trainer Catalog ………... 40

Gambar 3.11 Sepatu Boots-Decon Catalog ………... 41

Gambar 3.12 Sepatu Boots-Eleanor Catalog ………... 41

Gambar 3.13 Website Online Shop Footstep Footwear ………... 42

Gambar 3.14 Halaman Produk ………. 42

Gambar 3.15 Halaman Kontak ………. 43

Gambar 3.16 Halaman Utama ……….. 43

Gambar 3.17 Promosi Instagram ………. 44

Gambar 3.18 Foto Produk Sepatu (Geoffmax) ……… 46

Gambar 3.19 Sponsorship Kickass Tour Music 2016 ………. 47

Gambar 3.20 Promosi Produk Baru Instagram ……… 47

Gambar 3.21 Promosi di Media Facebook ………... 48

Gambar 3.22 Promosi di Media Instagram ………... 48

Gambar 3.23 Desain Cara Order Produk ……….. 49

Gambar 3.24 Logo Bata Shoes ……….. 49

Gambar 3.25 Promosi Facebook Bata ………... 50

Gambar 3.26 Promosi Instagram Bata ………... 50

(7)

Gambar 3.28 Promosi Bata Zalora ……….. 51

Gambar 3.29 Shopping Bag Children Day Edition ………. 51

Gambar 3.30 Promosi Bata di Majalah ……… 52

Gambar 3.31 Website Bata Indonesia ……….. 52

Gambar 3.32 Promosi Brodo di Media Facebook ……… 53

Gambar 3.33 Promosi Brodo di Google Ads Youtube ………. 54

Gambar 4.1 Warna ……….. 59

Gambar 4.2 Logo Footstep Footwear ………. 65

Gambar 4.3 Kartu Nama Perusahaan ……….. 66

Gambar 4.4 Amplop Perusahaan ………... 66

Gambar 4.5 Kop Surat Perusahaan ………. 67

Gambar 4.6 Hangtag Sepatu Footstep Footwear ………. 68

Gambar 4.7 Shopping Bag Footstep Footwear ……… 68

Gambar 4.8 Pembungkus Sepatu Footstep Footwear ……….. 69

Gambar 4.9 Canvas Totebag Footstep Footwear ………. 70

Gambar 4.10 Sticker Footstep Footwear ……… 70

Gambar 4.11 Web Banner Home ………... 71

Gambar 4.12 Halaman Website About Us ………. 71

Gambar 4.13 Halaman Website Menu ………... 72

Gambar 4.14 Halaman Website Produk ………. 72

Gambar 4.15 Halaman Website Contact ……… 73

Gambar 4.16 Web Banner Counting Down ……… 73

Gambar 4.17 Web Banner Handmade Shoes ………. 74

Gambar 4.18 Web Banner Bandung Handmade Footwear ……… 74

Gambar 4.19 Web Banner New Catalog ………. 75

Gambar 4.20 Web Banner Promo Harbolnas ……….. 75

Gambar 4.21 Layout Promosi Instagram ……… 76

(8)

DAFTAR TABEL

(9)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1 Diagram Skema Perancangan ………. 5

Diagram 3.1 Diagram Kuisioner Usia Responden ……….. 25

Diagram 3.2 Diagram Kuisioner Asal Responden ……….. 25

Diagram 3.3 Diagram Kuisioner Pekerjaan Responden ……….. 26

Diagram 3.4 Diagram Kuisioner Pendapatan Rata-rata per Bulan ……….. 26

Diagram 3.5 Diagram Kuisioner Kebiasaan Membeli Produk ………. 27

Diagram 3.6 Diagram Kuisioner Jenis Produk yang Dibeli ………. 28

Diagram 3.7 Diagram Kuisioner Ketertarikan pada Produk Lokal ……….. 28

Diagram 3.8 Diagram Kuisioner Alasan Minat Produk Lokal ………. 29

Diagram 3.9 Diagram Kuisioner Pendapat terhadap Produk Lokal ………. 30

Diagram 3.10 Diagram Kuisioner Tempat Membeli Sepatu ……….. 30

Diagram 3.11 Diagram Kuisioner Media yang Diakses Responden ………... 31

Diagram 3.12 Diagram Kuisioner Media Sosial yang Diakses Responden ………. 31

Diagram 3.13 Diagram Kuisioner Elemen Visual yang Disukai Respoden ………. 32

Diagram 3.14 Diagram Kuisioner Pengetahuan terhadap Footstep Footwear ………….. 33

Diagram 3.15 Diagram Kuisioner Sumber Informasi tentang Footstep Footwear ……… 33

Diagram 3.16 Diagram Kuisioner Faktor Menarik Footstep Footwear ………. 34

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

DATA PENULIS ……… 83

LAMPIRAN A Hasil Wawancara dengan M. Randy Oktaviano ……… 84

LAMPIRAN B Creative Brief ………. 90

LAMPIRAN C Hasil Sketsa ……… 91

LAMPIRAN C.1 Sketsa Website Home ……… 91

LAMPIRAN C.2 Sketsa Website Produk ……….. 92

LAMPIRAN C.3 Sketsa Website Kontak ……….. 93

LAMPIRAN C.4 Sketsa Logo Footstep 1………... 94

LAMPIRAN C.5 Sketsa Logo Footstep 2 ……….. 95

LAMPIRAN C.6 Sketsa Logo Footstep 3 ……….. 96

LAMPIRAN C.7 Sketsa Digital Logo Footstep 1 ……….. 97

LAMPIRAN C.8 Sketsa Digital Logo Footstep 2 ……….. 98

LAMPIRAN C.9 Sketsa Digital Logo Footstep 3 ……….. 99

LAMPIRAN C.10 Sketsa Kartu Nama ………. 100

LAMPIRAN C.11 Sketsa Hangtag ………... 101

LAMPIRAN C.12 Sketsa Kop Surat ……… 102

LAMPIRAN C.13 Sketsa Pembungkus Sepatu ……… 103

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bandung adalah kota yang mendapat julukan sebagai Paris Van Java, yang terkenal dengan inovasi di bidang kuliner dan fashion. Selain terkenal dengan julukan tersebut, Kota Bandung juga mulai terkenal dengan julukan kota kreatif. Bandung mendapat predikat sebagai kota kreatif tepatnya pada tanggal 11 Desember 2015. Bandung bisa memperoleh predikat ini karena memiliki banyak potensi di bidang seni dan desain yang dapat dikembangkan untuk pembangunan kotanya. Selain itu, potensi yang dimiliki juga dapat mendukung sektor pembangunan ekonomi kreatif Indonesia. Potensi tersebut meliputi bidang tatakota, 68% penduduk berusia dibawah 40 tahun (Sumber Daya Manusianya produktif), sumber daya alam di sektor perkebunan, pertanian, dan peternakan melimpah, bahkan menjadi salah satu penyumbang kebutuhan pangan nasional, fasilitas pendidikan dan penelitian yang memadai, hingga menjadi pusat dari beberapa industri strategis yang ada di negara Indonesia. (http://www.curiositiescabi.net/2016/02/bandung-kota-kreatif-unesco.html, diunduh pada Minggu 4 September 2016, pukul 11:54).

Industri fashion di Kota Bandung adalah salah satu sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar kedua, terhadap Produk Domestik Bruto (PBD) Nasional. Selain itu industri fashion juga turut mendukung perkembangan kota Bandung menjadi jaringan kota kreatif yang sudah ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).(https://www.academia.edu/7475686/ Tantangan_Dan_Potensi_Brand_lokal?auto=download, diunduh Rabu 24 Agustus, pukul 9:20)

(12)

2 dengan merek dari luar negeri, seperti sepatu kulit Cibaduyut, tas kulit dari Cigadung dan jaket kulit Garut. Sayangnya masih sedikit kesadaran dan minat masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Barat untuk memakai produk-produk ini. Salah satunya adalah sepatu Footstep Footwear yang masih sedikit peminat dan belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama warga Bandung.

Jika dilihat, penyebab fenomena dan permasalahan ini diakibatkan oleh beberapa hal, antara lain, kurangnya promosi dari pihak terkait, perusahaan belum menunjukkan keunggulan produk, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) professional yang bekerja di perusahaan, hingga kurangnya program dari pihak terkait dalam menjaga eksistensi merek lokal. Permasalahan ini sebenarnya bisa diatasi dengan bidang ilmu Desain Komunikasi Visual (DKV). Melalui ilmu DKV, penulis dapat merancang strategi komunikasi & strategi kreatif pemecahan masalah. Beberapa cara dapat dilakukan, salah satunya merancang komunikasi visual yang tepat melalui promosi atas produk maupun perusahaan terkait.

Oleh karena itu, melihat permasalahan yang ada, penulis hendak mengangkat topik permasalahan ini ke dalam proyek tugas akhir yang akan penulis kerjakan. Semua ini bertujuan agar produk lokal (asli Bandung), terutama Footstep Footwear dapat menjadi lebih dikenal, dan menaikkan minat masyarakat terhadap merek lokal . Topik ini layak diangkat karena perusahaan terkait adalah pelopor bisnis sepatu online dari Bandung, dengan sistem yang cukup modern, memiliki potensi yang baik, hanya kurang dikembangkan sehingga hasilnya belum maksimal, sehingga jika permasalahan ini dapat dipecahkan, nantinya hasilnya bisa memberi dampak positif bagi pemerintah untuk mempromosikan produk Indonesia yang berkualitas, selain itu juga diharapkan dapat memberi pengaruh pada bidang perekonomian masyarakat.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

(13)

1. Bagaimana memperkenalkan image baru dari merek Footstep Footwear kepada kalangan muda di kota Bandung dan Jabodetabek ?

2. Bagaimana menarik minat masyarakat agar mau memakai produk Footstep Footwear ?

Adapun ruang lingkup pembahasan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah merancang komunikasi visual yang tepat melalui promosi Footstep Footwear di Jabodetabek & Bandung, Indonesia. Waktu perancangan dan penelitian ini, dilaksanakan antara bulan Agustus-November 2016. Rancangan ini dibatasi pada perancangan media yang memperkenalkan merek Footstep Footwear bagi pria dewasa muda, yang tinggal di perkotaan sebagai targetnya.

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di atas, tujuan secara umum yang ingin dicapai oleh penulis adalah :

1. Melakukan rebranding terhadap Footstep Footwear agar sesuai dengan target audience yang dituju.

2. Memperkenalkan dan memberi informasi mengenai Footstep Footwear melalui promosi kepada masyarakat.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuisioner.

1. Observasi

(14)

4

2. Wawancara

Melakukan wawancara langsung dengan pihak Footstep Footwear untuk mengetahui lebih dalam mengenai profil usaha, produk, dan Footstep Footwear.

3. Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data-data melalui beberapa sumber buku, jurnal, dan artikel mengenai teori promosi, branding, brand lokal, teori fotografi, dan teori videografi yang berhubungan dengan topik dan permasalahan tugas akhir yang diangkat.

4. Kuisioner

Penulis mengumpulkan data kuisioner untuk membantu memilih media yang tepat untuk membuat rancangan visual. Kuisioner berbentuk pertanyaan pilihan, penyebarannya akan dilakukan secara online, yang disebarkan secara acak kepada responden pria dewasa muda di wilayah Jabodetabek & Bandung,sebanyak 100 responden.

(15)

1.5 Skema Perancangan

(16)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Potensi produk lokal kota Bandung yang sudah mulai maju dan berkualitas, masih kurang diminati oleh masyarakat, khususnya warga Bandung sendiri. Salah satunya adalah merek Footstep Footwear yang masih sedikit peminat dan belum banyak diketahui oleh masyarakat. Ini disebabkan karena brand image yang lama kurang kuat, belum menonjolkan keunggulan dan eksitensinya, serta tidak memiliki standar dalam mengaplikasikan bentuk komunikasi visual. Dengan adanya perancangan rebranding dan promosi ini, diharapkan agar nantinya Footstep Footwear makin memiliki identitas yang jelas, semakin memperkuat brand image yang ada agar masyarakat semakin mengetahui dan mau mulai menggunakan produk sepatu lokal buatan Footstep Footwear.

Penulis merancang rebranding dan promosi ini berdasarkan prinsip-prinsip desain komunikasi visual, sehingga baik dari segi visual, bahasa, tipografi, dan elemen lainnya disesuaikan dengan target primer yang ada, yaitu pria dewasa muda dengan usia 22-25 (mahasiswa fresh graduate). Rebranding dan promosi ini mengedepankan Footstep Footwear sebagai merek sepatu lokal

handmade asli dari Kota Bandung, yang memiliki kualitas yang baik, sehingga tidak kalah

dengan produk sepatu lain dari Kota Bandung. 5.2 Saran

5.2.1 Saran Penulis

(17)

direalisasikan agar nantinya, perancangan ini membantu merek lokal Indonesia untuk semakin melestarikan dan mempromosikan produk produk unggulan mereka.

5.2.2 Saran Dosen

(18)

REBRANDING PRODUK SEPATU LOKAL

FOOTSTEP FOOTWEAR

KG 402 | RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GANJIL 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh : Stefanus Evan Santosa

1264020

Dosen Pembimbing : Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc.

R. A. Dita Saraswati, M. Ds.

PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1) DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

(19)

REBRANDING PRODUK SEPATU LOKAL

FOOTSTEP FOOTWEAR

KG 402 | RANCANG GRAFIS IV | SEMESTER GANJIL 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh : Stefanus Evan Santosa

1264020

Dosen Pembimbing : Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc.

R. A. Dita Saraswati, M. Ds.

PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1) DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

(20)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha Bandung. Oleh karena itu, laporan tugas akhir ini disusun sebagai pelengkap penelitian tugas akhir yang sudah dilaksanakan pada Semester Ganjil 2016/2017. Judul penelitian tugas akhir yang penulis angkat adalah “Rebranding Produk Sepatu Lokal Footstep Footwear”. Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir tersebut, penulis mendapatkan banyak bantuan dan masukkan dari berbagai pihak. Untuk itu, praktikan mengucapkan terima kasih kepada :

1. Irena V.G. Fajarto, S.T., M.Com. selaku dekan FSRD Universitas Kristen Maranatha, 2. R. A. Dita Saraswati, M. Ds. selaku Ketua Program Studi DKV Universitas

Kristen Maranatha dan pembimbing penulis dalam melaksanakan tugas akhir , 3. Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc. selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir Program S1

DKV Universitas Kristen Maranatha dan pembimbing penulis dalam melaksanakan tugas akhir,

4. Dosen-dosen Program Studi DKV Universitas Kristen Maranatha yang lain, yang telah menguji, serta memberikan kritik dan saran yang berguna bagi proyek tugas akhir penulis,

5. Orangtua dan keluarga penulis yang sudah mendukung, baik secara moril maupun materil,

6. M. Randy Oktaviano, selaku CEO dan staff karyawan lain di Footstep Footwear, yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam mengumpulkan data terkait tugas akhir ini,

(21)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun laporan ini, baik dari segi materi maupun teknik penyajian. Namun penulis berharap semoga laporan penelitian tugas akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kajian ilmu yang ditekuni.

Bandung, 14 Desember 2016

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Keller, Kevin L. 2013. Strategic Brand Management ; Building, Measuring, and Managing Brand Equity. Fourth Edition Harlow, English : Pearson Education Inc.

Kotler, Philip dan Waldemar Pfoertsch. 2006. B2B Brand Management. Terjemahan oleh Natalia Ruth Sihandrini. Jakarta, Indonesia : PT. Bhuana Ilmu Populer. Morissan, M.A. 2014. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Indonesia.

Prenada Media Group.

Pincus, Edward dan Steven Ascher. 1984. The Filmmaker’s Handbook. USA : Penguin Group

Saladin, Djaslim. 2002. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung, Indonesia : CV. Linda Karya.

Saladin, Djaslim. 2003. Manajemen Pemasaran ; Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Bandung, Indonesia : CV. Linda Karya.

Stanton, William J. 1986. Fundamentals of Marketing. English : McGraw-Hill Companies.

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Yogyakarta, Indonesia : Penerbit ANDI. Valenzuela, Roberto. 2012. Picture Perfect Practice : A Self-Training Guide to

Mastering the Challenges of Taking World-Class Photographs. Berkeley,

California : New Riders Sumber Jurnal

(23)

____. 2014. “Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Fashion Lokal” Jurnal Economia. 10(1): 41-46

Sumber Online

Andy, Yosep. 2008. “Pembuatan Aplikasi Konferensi Video pada Jaringan Multicast Guna Mereduksi Delay Komunikasi”, (Online), (http://elib.unikom.ac.id/files/ disk1/300/jbptunikompp-gdl-yosepandyn-14954-3-bab2.pdf, diakses Senin 12 September 2016 pukul 11:15 WIB).

Handoko, Aran. 2013. “Commercial/Advertising Photography”, (Online), (http://staff. uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Aran%20Handoko,%20S.Sn.%20M.S n./Fotografi%20iklan.pdf, diakses Senin 29 Agustus 2016 pukul 21:49 WIB). Indirayani, Syarafina. “Tantangan dan Potensi Brand Lokal”, (Online), (http://www.

academia.edu/7475686/Tantangan_Dan_Potensi_Brand_lokal, diakses Rabu 24 Agustus 2016 pukul 9:20 WIB).

Satari, Tubagus Fiki C. 14 Desember 2015. “Bandung dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO : Apa Artinya ?”, (Online), (http://www.curiositiescabi.net/2016/02/ bandung-kota-kreatif-unesco.html, diakses Minggu 4 September 2016 pukul 11:54 WIB).

Sumber Skripsi / Tesis / Disertasi

Rahmaningrum, Decintia. 2014. “Manajemen Brand dalam Industri Fashion Studi Kasus KLE dalam Membangun Brand Equity sebagai Brand Desainer Lokal”. Skripsi Yogyakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Gajah Mada.

Gambar

Tabel 4.2 Tabel Biaya Produksi ………………………………………………….

Referensi

Dokumen terkait