• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI

BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS X

TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

Nur Fallah Rahmawati

1001141

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap

Prestasi Belajar Rencana Anggaran Biaya

Siswa Kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang

Oleh

Nur Fallah Rahmawati

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan kejuruan

© Nur Fallah Rahmawati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR

RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1

SUMEDANG

NUR FALLAH RAHMAWATI NIM : 1001141

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing 1

Dr. H. Nanang Dalil Herman, ST, M.Pd. NIP: 196202021988031002

Pembimbing 2

Drs. Ris R. Mulyana, M.Pd. NIP: 194912281981011001

Mengetahui:

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil

(4)

ABSTRAK

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR

RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1

SUMEDANG

Nur Fallah Rahmawati (1001141)

Kesulitan siswa dalam membagi waktu untuk setiap kegiatan dipengaruhi oleh pemahaman dan pengetahuan mengenai teori-teori manajemen waktu. Manajemen waktu bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengatur waktu belajar dan kegiatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi gambaran manajemen waktu yang dilakukan siswa dalam pembelajaran rencana anggaran biaya (RAB). 2) Mengetahui gambaran prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang. 3) Mengetahui gambaran pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 70 siswa kelas X TGB SMKN 1 Sumedang. Dari hasil analisis data diperoleh hubungan yang terjadi antara kedua variabel tersebut positif dan signifikan. Maksud positif dan signifikan yaitu terdapat pengaruh dari variabel tersebut. Dengan gambaran pengaruh manajemen waktu dalam kriteria tinggi dan gambaran prestasi belajar rencana anggaran biaya dikatagorikan cukup baik. Berdasarkan penafsiran koefisien korelasi hubungan antara kedua variabel tersebut termasuk katagori kuat.

(5)

THE INFLUENCE OF TIMEMANAGEMENT ON THE STUDY

ACHIEVMENT IN SUBJECT OF ESTIMATE COST PLANNING IN THE

CLASS X OF TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebagai mahluk yang dianugrahi dengan berbagai macam kemampuan. Untuk dapat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dilakukan usaha yaitu dengan belajar. Belajar dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Salah satu upaya belajar adalah dengan memperoleh pendidikan yang lebih baik. Menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 dalam Syaifurahman dan Tri Ujati (2013, hal. 53) “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untu memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, seta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menciptakan generasi yang membawa perubahan lebih baik terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Pendidikan formal di sekolah diharapkan dapat membentuk siswa-siswi yang berkompeten dan memiliki prestasi yang baik. Pendidikan SMK misalnya, diharapkan dapat menghasilkan siswa-siswi yang memiliki kompentisi lebih. Lulusan SMK lebih dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Sebagaimana yang terdapat dalam undang-undang sistem pendidikan nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa “pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.

(7)

2

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia siap sesuai dengan kriteria BMW (Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha) sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.

2. Memberikan pembekalan peserta didik agar mampu memilih pekerjaan sebagai karir, ulet dan gigih serta bertanggung jawab.

3. Memberikan pembekalan peserta didik agar mampu berwirausaha sebagai pengusaha muda baik mulai dari industry kecil maupun sampai yang lebih tinggi.

4. Memberikan pembekalan kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (Sumber: Profil SMK N 1 Sumedang,2012)

Dari tujuan yang tertulis dapat disimpulkan bahwa pendidikan di SMK Negeri 1 Sumedang mengharapkan terciptanya peserta didik yang memiliki kompetensi dan kemampuan sesuai masing-masing program keahlian. Program keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) memiliki misi yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

2. Lulusan memiliki semangat terus berkembang, bermoral tinggi dan berjiwa kewirausahaan. ( Sumber: Profil SMK N 1 Sumedang,2012)

Untuk mencapai misi tersebut program keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) memaksimalkan kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran agar meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat mempengaruhi kompetensi keahlian yang akan dicapai. Salah satu upaya peningkatan prestasi belajar program keahlian Teknik Gambar Banguan ialah mempelajari ilmu pengetahuan mengenai rencana anggaran biaya atau yang lebih dikenal dengan singkatan RAB. Mata pelajaran rencana anggaran biaya diberikan pada siswa kelas X dengan mengacu pada kurikulum 2013. Peserta didik diharapkan dapat memahami konsep rencana anggaran biaya bangunan pada pekerjaan konstruksi. Namun pada pelaksaan pembelajaran rencana anggaran biaya mengalami permasalahan-permasalahan diantaranya peserta didik seringkali terlambat dalam mengerjakan tugas-tugas yang mempengaruhi prestasi belajar.

(8)

3

Motivasi peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas kurang baik sehingga prestasi belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal lain yang menjadi faktor kesulitan siswa memahami materi pembelajaran yaitu pelajaran rencana anggaran biaya merupakan ilmu pengetahuan yang baru diterapkan pada siswa kelas X ini disebabkan penerapan kurikulum 2013. Dengan menggunakan kurikulum 2013 banyak pelajaran baru yang diberikan pada siswa kelas X sehingga beban materi siswa lebih banyak.

Kesulitan siswa dalam membagi waktu belajar antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya mengakibatkan keterlambatan penyelesaian tugas. Fokus siswa terbagi-bagi untuk materi pelajaran lain di luar rencana anggaran biaya. Berdasarkan masalah yang terjadi peneliti tertatrik untuk melakukan penelitian

terhadap “Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Rencana

Anggaran Biaya (RAB) Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Sumedang” dengan harapan penelitian ini dapat menjadikan solusi pemecahan permasalahan tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari kajian latar belakang yang tertulis diatas dapat peneliti identifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Siswa terlalu banyak menerima tugas-tugas diluar mata pelajaran rencana anggaran biaya.

2. Motivasi siswa dalam belajar rencana anggaran biaya kurang.

3. Sikap acuh terhadap tugas pekerjaan rumah yang sering dikerjakan disekolah.

4. Kegiatan ekstrakulikuler menjadi salah satu penyebab siswa sulit untuk membagi waktu belajar.

5. Kegiatan diskusi belajar diluar jam pelajaran tidak dilakukan siswa.

6. Kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas-tugas mata pelajaran rencana anggaran biaya.

7. Siswa kurang memahami materi pelajaran yang diberikan.

1.3 Rumusan Masalah

(9)

4

1. Bagaimana gambaran manajemen waktu yang dilakukan siswa TGB kelas X dalam belajar rencana anggaran biaya (RAB) ?

2. Bagaimana gambaran prestasi siswa TGB kelas X pada mata pelajaran rencana anggaran biaya (RAB) ?

3. Bagaimana pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang? Agar penelitian tepat sasaran dan sesuai arah yang dimaksud peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

1. Penelitian difokuskan pada prestasi belajar rencana anggaran biaya siswa. 2. Serta cara siswa membagi waktu belajar rencana anggaran biaya dengan

mata pelajaran dan aktivitas lainnya.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun dari penelitian ini dilakukan adalah untuk tercapainya tujuan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi gambaran manajemen waktu yang dilakukan siswa dalam pembelajaran rencana anggaran biaya (RAB).

2. Mengetahui gambaran prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang.

3. Mengetahui gambaran pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang.

1.5 Manfaat Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini agar memberikan manfaat sebgai berikut :

1. Manfaat secara teoritis yaitu dengan adanya penelitian ini dapat menjadi

bahan kajian mengenai pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar rencana anggaran biaya.

2. Manfaat secara praktis

(10)

5

b. guru, sebagai bahan untuk masukan bagi pengajar dalam pembelajaran rencana anggaran biaya (RAB) agar bisa membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar.

c. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB).

1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Bab I pendahuluan, membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.

Bab II landasan teori dan hipotesis, membahas tentang kajian pustaka mencakup

teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan anggapan dasar untuk memperkuat teori tentang permasalahan penelitian dan hipotesis.

Bab III metode penelitian, membahas metode penelitian yang digunakan,

instrumen penelitian yang digunakan serta langkah-langkah dalam penelitian. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, membahas hasil dari penelitian dan

pengolahan data.

Bab V simpulan dan saran, membahas penafsiran akhir dalam penelitian.

Daftar pustaka.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Profil SMK Negeri 1 Sumedang. Sumedang : SMK Negeri 1 Sumedang.

Ahmad, A. A dan Al-Hafizh M.S. (2012). Al-Quran. Jakarta : PT. Surya Prisma Sinergi.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2000). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasionalineka Cipta.

Emzir. (2013). Metode Penelitian Pendidikan : Kuantitati dan Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada.

Haynes, Marion E. (2010). Manajemen Waktu edisi ketiga. Jakarta : PT. Indeks Helmi, Rikayu. (2012). Manajemen Waktu. [Online]. Tersedia di

http://rikayuhelmi116.wordpress.com/2012/12/09/manajemen-waktu/. [diakses April 2014].

Ibrahim, Bachtiar H. (2009). Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta : Bumi Aksara.

Jawwad, M. Ahmad Abdul. (2004) . Manajemen Waktu. Bandung; PT. Syamil Cipta Media.

Kamus Besar. Definisi Waktu. [Online]. Tersedia di (www.kamusbesar.com). [Diakses 3 Maret 2014].

Kasmadi, SST. M.Pd dan Sunariah, Nia Siti M. Pd. (2013). Panduan Modern

Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta

Macan, Therese H. (1994). Time Manajemen : Test of a Process Model. Journal

of Applied Psychology. 79 (3), hlm. 381.

Riduwan, Dr., M.B.A. (2013) . Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan

dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Syaifurhaman, M.Pd dan Triujati, Dra. (2013). Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta : PT. Indeks.

Sastraatadja, Soedradjat. A. (1984). Analisa Anggaran Pelaksanaan. Bandung : Nova.

Siregar, Ali B dan Samadhi, A. (1987). Manajemen. Bandung : TIM Penyusun ITB

(12)

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Diterbitkan kerjasama Program Pascasarjana UPI Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaodih, Nana. (2010). Metode Penelitian. Bandung :

Umar, Husein. (2011) . Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Rajawali Pers. PT RajaGrafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

1) Melakukan pengumpulan data baik primer maupun sekunder. Data tersebut diantaranya sudah diperoleh meliputi kajian sosial dan ekonomi dalam pengembangan kopi arabika

Sedangkan pada percobaan kedua, setelah otak katak dirusak, sehingga hanya memiliki sumsum tulang belakang sebagai pusat saraf, tidak terjadi gerak refleks pada

Berdasarkan surat penetapan penyediaan barang dan jasa Nomor 09/PPBJ.04.02/III/2015 tanggal 27 Maret 2015, dengan ini pejabat pengadaan barang dan jasa Dinas pertanian

Olahraga memang menjadi suatu kebutuhan pokok manusia, karena dengan berolahraga, hal ini akan menjaga kesehatan tubuh pada orang tersebut, sehingga olahraga menjadi

2 Pengendalian sistem controlled landfill dalam pengelolaan sampah di Kota Cilegon adalah dengan memperbaiki dan memperbaharui sarana dan prasarana pengelolaan

Pada hari ini Kamis tanggal Sembilan Bulan Nopernber Tahun Dua Ribu Tujuh Belas (Og-l,F2AlT kami yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja )OOil/ Unit

Sesuai dengan Schiffman & Kanuk (2008, p.547) yang menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif, artinya dengan

Parameter yang menandakan bahwa air Sungai Winongo tercemar adalah TSS, BOD, sulfida total, nitrat, fenol, minyak/lemak dan pestisida, karena kadarnya telah melebihi baku mutu air