• Tidak ada hasil yang ditemukan

~'1" "ti'l ~~~ ~A~' ~~.-v'a}ji-.>, '""..v'oi..? PRESIDEN. PER.:\, TU!{AN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 T AHU!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "~'1" "ti'l ~~~ ~A~' ~~.-v'a}ji-.>, '""..v'oi..? PRESIDEN. PER.:\, TU!{AN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 T AHU!"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

~:'f

.

J",/"/f ~"'~"

~I~ ~ ~~?"" "",~\,h~

.JI1 ".;"~j

~'1" "tI'l

~~~ ~A~'

~d~ I~~

~A\;\ :l~n~

~~.-v'A}JI-.>,'""..v'OI ..?

'"

PRESIDEN

REPUBI_IK INDONI:::SIA .

PER.:\, TU!{AN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 T AHU!'l 2006

TENTANG

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN PUSTAKAWAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAlIA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pustakawan, perlu diberikan tunjangan jabatan fungsional yang sesuai dengan beban kerja clan tanggung jawab pekerjaaIU1ya;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a dan dalam rangka meningkatkan kesejaht~raan clan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, dipandang perlu mengatur ) Tunjangan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pustakawan dengan

Peraturan Presiden;

Mengingat : 1. Pasa14 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor I

3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 ,, Tahun 1999 (Lembaran Negara Repub1ik Indonesia Tahun 1999

Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Peraturan ...

j\

. ..

,~'{~,"

(2)

')

Ad,lt(~:::~~\",

.I~",."" :':,~~\

II' ,.!

~

.-,-,. '1

~I',,':;' -::~~J

~.1:,' ""\i'!

~~~ I'~" ~)~I~. :0'

~d/) ~'~?

.~(Q~

...~."".~)..""

...,.,."" .;,.-""' ,'-~~~;!;.;

P~~ESll:)l:N

REF)U8l.IK INDONESIA

,

';

.-2 -

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2005 (Lembaran

"

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 151);

"" '

) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri SipiI (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3547);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah1ill 2003 Nomor 15, I Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1,999 tentang Rumpun Jabatan

) Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIP ARIS DAN PUSTAKA WAN.

Pasall

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan :

,1. TW'1jangan Jabatan Fungsiona1 Arsiparis, yang selanjutnya disebut

,

dengan Tunjangan Arsiparis adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan

,

ditugaskan secara penuh dalam Jabat'!ill Fwlgsional Arsiparis sesuai dengan ketentuan peratur~ perundang-undangan.

I 2. Tunjangan ...

(3)

"dlflf~\')-,

, 1~'~

x ~$.?-"2-~~~~~

i ' ~I"'" ~t1" ~~bJ "t\'l

~~~

,~d"

~A~

~~9

" ~~~ I~~~?Y

."C.~.'V'.Aff

""oP';o,.'

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

.3 -

2. Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pustakawan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional

Pustakawan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang.

"

J undangan.

Pasal 2 --

Kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Arsiparis dan Pustakawan, diberikan tunjangan Arsiparis dan Pustakawan setiap bulan.

"

Pasal 3

~ Besarnya tunjangan Arsiparis dan Pustakawan sebagaimana dimaksud ) dalam Pasal 2 adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan

Lampiran II Peraturan Presiden ini.

Pasal 4

(1) Tunjangan J\rsiparis dan Pustakawan, sebagaimana dimaksud dalarn Pasal3, diberikan terhitung mulai tanggal1 Januari 2006.

(2) Sejak mulai tanggal pemberian tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayut (1), bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah menerima

,

, tunjangan jabatan fungsional berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan, kepadanya hanya diberikan selisih kekurangan besarnya tunjangan Arsiparis dan Pustakawan

berdasarkan ...

I\ .

(4)

..

4Ad.l4'~\-~"

~1~~~.?"-"2'~~~

~~A7

~

~\\~~

l'A~ ~,

~~'" ~"'4,

~~~ ~~~

~d" 1177:

~~\:\ ~~A(1

~""'-~,"Y/.J$

<--",,'9 =-'*'"

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

~

LAMPIRAN I

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 40 Tahun 2006

T ANGGAL : 26 Mei 2006

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

0 No JABATANFUNGSIONAL JABATAN BESARNYA

TUNJANGAN

1 Arsiparis Ahli Arsiparis Utama Rp 550.000,00

Arsiparis Madya Rp 413.000,00

Arsiparis Muda Rp 303.000100

Arsiparis Pertama Rp 202.000100

.'.

0 -

2 Arsiparis Terampil Arsiparis Penyelia "" Rp 220.000,00

Arsiparis Pelaksana Lanjutan Rp 202.000,00 Arsiparis Pelaksana -Rp 197.000100

,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

, ,.,.-:- ",

/- s a.~;;i~~!~~:r~:~::i~I:~ya

j SidqngHukum,

! ,. '.,

:, ~~~"I;-':::~.::-o.-.:;.- .! --""" -

LambockN. N ahattands

(5)

A,/,I'(d~~~"

~I~~.z-"&: 2'~~~

.~~117~,f?

~

~~bJ ~~'l

~~~ ~fI~

~d" ~~;!

o!; '\t ~ ~ ),i~h1'i1

.: .~~...,.~y

p , Q JI,=",

PRESIDEN~

REPUBLIK INDONESIA

-4 -

berdasarkan Peraturan Presiden ini dengan besarnya tunjangan jabatan fungsional yang telah diterimanya sampai dengan diberikannya tunjangan Arsiparis dan Pustakawan berdasarkan Peraturan Presiden ini.

)

Pasal 5

Pemberian tunjangan Arsiparis dan Pustakawan dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2) diallgkat dalam jabatan struktural atau jabatan fungsionallain atau karena hallain yang mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 6 .0

) Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan

I

Presiden i~i) diatur ole~ Menteri Keuangan dan/atau Kepala Ba~a~

Kepegawalan Negara) balk secara bersama-sama maupun secara sendm- sendiri menurut bidang tugasnya masing-masing.

Pasal 7

Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini) maka :

a. Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2003 tentang Tunjangan

\\ J abatan Fungsional Arsiparis;

b. Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2003 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

.

, Pasal 8 ...

I .

(6)

, ...

.

.,,'/"4' ~~~

~I~~.~:'" ~:~~~

l~A"

~

"",,\\~~

~I!", ""~'l

~~~ ~h~

1..\~.1 ~\-tJ

~~ l\ dAA,/

"'"~~."V.~~ ...7'

<--"",-.'

~ "

"..

PRESIDEN

REPU8LIK INDONESIA

-5 -

Pasal 8

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

0

Ditetapkan cli Jakarta

pada tanggal 26 Mei 2006

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

-

0 ~~~~~~}f.ie;.Q,~an aslinya

f D~puti. sekr,~~a'{I~~binet :: Bldang ~uku,ml

-~~~"t:-,,~ c...c ~

"

Lambock V. Nahattands

, .' ", ','I

"

(7)

. ..

, . .

1".4I;f~~~t,

\I~

~ ~~~"'" .4-~~\~

~~1/7 ~~~.

~A~ ~~'1

~~~ ~A~

~d~ ~~l

~A~ A~k!/

.~~."'(

"'~'. --

'fJ

,

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

LAMPlRAN II

, PERA TURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

i NOMOR : 40 Tahun 2006

I T ANGGAL : 26 Mei 2006

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

0 No JABATANFUNGSIONAL JABATAN BESARNYA

TUNJANGAN

1 Pustakawan Ahli Pustakawan Utama Rp 550.000,00

~~; Pustakawan Madya ' Rp 413.000,00

,"

Pustakawan Muda Rp 303.000,00

Pustakawan Pertama Rp 202.000,00

@

2 Pustakawan Terampil Pustakawan Penyelia Rp 220.000,00

Pustakawan Pe!aksana Lanjutan Rp 202.000,00 Pustakawan Pelaksana Rp 197.000,00

-

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

~ /;;:;~ ~

gan aslinya ~

." " \,

," I "'",,. \

" ":'j' :":DePY~~'i~,~ret,~. Kabinet ,: ~: \ ",:,'Bldahg

\

', ,\ ,:", "':/

~

U urn,J

,', ',," 0,,"\ '" .,/.

\":\":".::' ,:" "" '" ~

',. 'Lambock,V. Nahattands .

.".,~--,.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Penerjemah, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Penerjemah adalah tunjangan jabatan

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Widyaiswara, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Widyaiswara adalah tunjangan jabatan

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Instruktur, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Instruktur adalah tunjangan

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Diplomat, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Diplomat adalah tunjangan jabatan fungsiona1

Tunjangan Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Penilai Pajak Bumi dan Bangunan adalah tunjangan jabatan fungsional

Tunjangan Jabatan Fungsional Psikolog Klinis, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Psikolog Klinis adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri

Tunjangan Jabatan Fungsional Inspektur Minyak dan Gas Bumi, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Inspektur Minyak dan Gas Bumi adalah tunjangan jabatan fungsional

Tunjangan Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Dokter Pendidik Klinis adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada