i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum “CAD CAM’’ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah praktikum CAD CAM. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bagaimana cara yang baik dan benar untuk laporan praktikum “CAD CAM”.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aries Abbas, ST.,MM selaku Kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat daya sebutkan semua, terimakasih atas bandanna sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 25 Mei 2022 Penulis,
Wisnu Ilham Nugroho
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Laporan Praktikum ... 3
1.4 Pembahasan Masalah ... 4
1.5 Manfaat Penulisan ... 4
BAB II PEMBAHASAN ... 5
2.1 Pengertian AutoCAD ... 5
2.2 Sejarah AutoCAD ... 6
2.3 Elemen-elemen Tampilan AutoCad 2010 ... 8
2.4 Fitur-fitur AutoCad 2010 ... 10
2.4.1 Perintah menggambar ... 10
2.4.2 Perintah edit gambar ... 12
2.4.3 Fasilitas obyek snap (OSNAP) ... 13
2.4.4 Pengatur tampilan gambar ... 15
2.4.5 Perintah zoom ... 15
BAB III HASIL PRAKTIKUM ... 16
3.1 Hasil Kerja Tugas AutoCAD ... 16
3.2 Langkah Kerja ... 17
iii
Gambar 2.1 Logo AutoCAD ...5
Gambar 2.2 Tampilan Program AutoCAD 2010 MODE CLASSIC ...8
Gambar 2.3 Toolbar Draw AutoCAD 2010 ...10
Gambar 2.4 Objek Snap ...14
Gambar 3.1 Tampak Kanan ...16
Gambar 3.2 Tampak Atas...16
Gambar 3.3 Tampak Depan ...17
Gambar 3.4 Tampak Kanan Persegi ...17
Gambar 3.5 Tampak Kanan Setengah Lingkaran ...18
Gambar 3.6 Tampak Kanan Persegi dan Setengah Lingkaran ...18
Gambar 3.7 Lingkaran Kecil Dalam Setengah Lingkaran dan Persegi ... 19
Gambar 3.8 Persegi Tampak Atas ...20
Gambar 3.9 Persegi Tampak Atas Bagian Belakang ...20
Gambar 3.10 Tampak Atas Bagian Depan ...21
Gambar 3.11 Tampak Depan ...22
BAB IV PENUTUP ...24
4.1 Kesimpulan ...24
4.2 Saran ...24
DAFTAR PUSTAKA ...25
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun sakah satu wujud teknologi yang sekarang sedang berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) atau disain berbantuan komputer, dimana tujuannya adalah untuk mempermudah para designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya kedalam bentuk gambar.
AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang sangat terkenal dan familier dewasa ini, karena menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah kerja designer dan drafter dalam memvisualisasikan ide dan gagasannya. Sejak diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk corporation hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami perkembangan yang sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan industry manufacturing saat ini.
AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakkan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil, elektro, dan lain-lain, dimana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bias digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula.
Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler dibandingkan dengan program-program yang lain dewasa ini.
Beberapa software khusus desain konstruksi kapal seperti Tribon (Tribon.com), Ship Constructor (www.shipconstructor.com), dan Autoship dapat menjawab kebutuhan pemodelan konstruksi kapal secara 3D. Software-software tersebut menggunakan software database seperti Oracle atau SQL yang digabungkan dalam satu software yang terintegrasi. Selain itu, software tersebut menggunakan server jaringan komputer (network server) dan mampu membagi pekerjaan konstrksi menjadi beberapa bagan tapi saling berkaitan dan tersimpan dalam satu database server. Keunggulan ini memberikan kemudahan dalam hal pembagian desain konstruksi, kontrol perkembangan desain dan kemudahan pemeriksaan hasil pekerjaan.
2
Namun beberapa kelemahan masih terdapat dalam software canggih tersebut. Disamping besar biaya investasi untuk pengadaan hardware dan software yang harus disesuaikan, beberapa kelemahan lain juga harus dipertimbangkan melalui :
1) struktur file hasil penggambaran, definisi database dan file database dari software tersebut rumit.
2) alur dari proses pekerjaan disain rumit karena software tersebut terbagi atas beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
3) software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihan software tersebut sangat mahal.
Dalam proses desain konstruksi kapal, banyak drafter dan desainer menggunakan AutoCAD sebagai software untuk proses penggambaran sehingga software ini sangat populer.
Namun drafter dan desainer tersebut kurang optimal dalam menggunakan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan konstruksi kapal. Data di forum internet menyebutkan bahwa 90% pengguna AutoCAD tidak menggunakan fitur-fitur yang tersedia di AutoCAD secara optimal. Padahal AutoCAD merupakan software yang memiliki banyak workflow, yaitu tidak terpaku oleh aturan tertentu sehingga memungkinkan penggunanya menetapkan aturan dan sistem sendiri sesuai dengan aplikasi yang diinginkan dengan cara mengoptimalkan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD.
Beberapa fitur yang sangat jarang digunakan oleh pengguna AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan yaitu external reference (X-ref), dynamic block dan customisasi. Metode external reference dapat digunakan untuk menggambar 2D dan 3D secara terpisah kemudian dijadikan satu kesatuan gambar secara utuh tanpa ukuran file gambar tersebut menjadi besar. Dynamic block dapat digunakan untuk membuat database gambar sesuai dengan kebutuhan aplikasi tetapi mempunyai kelemahan yaitu file gambar menjadi besar. Sedangkan custominasi sangat bermanfaat dalam menghubungkan AutoCAD dengan software aplikasi yang lain seperti Microsoft Office.
3
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu dikembangkan suatu metodologi penggambaran konstruksi kapal dengan memanfaatkan perintah external reference (X-ref) yang terdapat di AutoCAD. Dengan metode tersebut gambar konstruksi kapal dapat dikerjakan secara 2D maupun 3D dalam file terpisah dan kemudian disatukan menjadi gambar 3D secara utuh. Metodologi tersebut akan menjadi pedoman penggambaran konstruksi kapal di AutoCAD secara sistematis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis mencoba menguraikan beberapa masalah pokok yang berkaitan dengan materi dalam makalah ini, yaitu:
1) Pengertian AutoCAD?
2) Bagaimana Sejarah AutoCAD?
3) Bagaimana proses pembuatan bentuk AutoCAD?
4) Apa saja fitur dalam AutoCAD?
1.3 Tujuan Laporan Praktikum
Adapun tujuan dibuatnya laporan praktikum ini, diantaranya :
1) agar dapat membuat gambar teknik pada praktikum yang lebih mudah dan efisien 2) mempelajari cara membuat gambar teknik dengan CAD
3) melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar teknik dengan CAD dengan menggunakan metode-metode yang diterapkan
4) menghitung dan mengolah hasil dari membuat gambar teknik menggunakan perangkat lunak AutoCAD
5) menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran serta menetapkan waktu baku suatu proses pekerjaan.
4 1.4 Pembahasan Masalah
Didalam laporan ini, secara garis besar dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut.
1) Dalam praktikum ini yang dibuat adalah gambar teknik CAD.
2) Dalam praktikum ini program yang digunakan adalah perangkat lunak AutoCAD.
1.5 Manfaat Penulisan
Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang AutoCAD. Manfaat yang diperoleh dari tugas tersebut adalah :
1) Dapat mengenal software AutoCAD.
2) Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa.
3) Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnya.
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian AutoCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.
Gambar 2.1 Logo AutoCAD
Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD.
Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
6
AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.
2.2 Sejarah AutoCAD
Sejarah Auto CAD Pertama kali diperkenalkan dan dirilis pada bulan Desember 1982 oleh Autodesk. Pada tahun setelah ia membeli dari bentuk pertama dari perangkat lunak Autodesk yang di dirikan oleh John Walker. Auto CAD berasal dari sebuah program yang disebut Berinteraksi, yang ditulis dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael sebagai penemu. Versi awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip Sistem dimiliki oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).
Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk) terbentuk, pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL/1. Mereka memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada akhirnya, versi PL/1 tidak berhasil. Versi C, pada saat itu, salah satu program yang paling kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan pengembang compiler, Lattice, untuk memperbarui Versi C, memungkinkan untuk menjalankan Auto CAD [3] rilis awal dari Auto CAD digunakan entitas primitif - Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, Auto CAD didukung objek kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).
Auto CAD menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia, memanfaatkan fungsi- fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum pengenalan Auto CAD, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung ke terminal komputer grafis.
Dalam sejarah, dimana secara sederhana Auto CAD dipublikasikan mulai dari versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3D Setelah itu versi AutoDesk sebagai pembuat program Auto CAD dan disempurnakan Versi 2.1X, pada tahun 1985, versi 2.5X, pada tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3D sehingga
7
berkembang versi 2.6X, dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Auto CAD 2000 dan berkembang terbaru Auto CAD 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 dan muncul terbaru Auto CAD 2022. dan software Auto Cad ini selalu memperbaharui versi-versi mereka setiap tahunnya
8
Autodesk AutoCAD banyak digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan yang berhubungan dengan penggunaan CAD, adapun fungsi dari penggunaan Auto Cad adalah sebagai berikut :
1. Merancang Konsep Bangunan dan Tata Ruang.
2. Merancang Konsep Struktur dan Infrastruktur Bangunan.
3. Merancang Konsep Instalasi Mekanikal, Elektrical & Plumbing.
4. Merancang Konsep Disain Manufaktur
5. Merancang Permodelan Manufaktur seperti Mur, baut, blog mesin, dan lain-lain
2.3 Elemen-elemen Tampilan AutoCAD 2010
Gambar 2.2 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic Keterangan :
 Quick Access Toolbar: Digunakan untuk menampilkan toolbar yang paling sering digunakan. Anda juga dapat menampilkan / menyembunyikan menu bar.
 Menu Bar: Baris menu untuk mengkases perintah baik File, Edit, View, Insert, Format, Tool, Draw, Dimension (dimensi), Modify, dll.
9
 Panel Ribbon: Merupakan panel sekumpulan toolbar dengan berbagai kategori.
Anda dapat memunculkan panel ribbon dengan mengetikkan “ribbon ” kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.
 Layer Manager: Digunakan untuk mengkategorikan objek berdasarkan layer, misalnya tampilan objek, warna, dll.
 Color Control: Digunakan untuk mengatur warna objek. Selain Anda dapat mengatur warna melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur warna objek secara langsung melalui color control ini.
 Line Type: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tipe garis, misalnya garis putus- putus, garis titik strip, garis menerus (continuous). Selain Anda dapat mengatur tipe garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur garis objek secara langsung melalui line type control ini.
 Line Wieght: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tebal garis. Selain mengatur tebal garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur tebal garis secara langsung melalui line weight control ini.
 Panel Properties: Untuk melihat / mengubah properties objek. Anda dapat memunculkan panel properties dengan mengetikkan “pr ” (properties) kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.
 Toolbar: Seperti program office Anda dapat mengkases perintah dengan toolbar.
 Area Kerja: Area kerja pada AutoCAD dibagi menjadi 2 yaitu tab model dan tab layout. Tab model untuk menggambar sedangkan tab layout untuk proses layout gambar ke kop sebelum diprint-out.
 Lembar Kerja / Area Kerja ( tab Model ): Area menggambar / membuat / mendesign objek.
 Tab Layout: Area untuk melakukan proses layout sebelum gambar di print-ot.
 UCS Icon ( User Coordinate System ): Digunakan untuk mengubah koordinat sesuai dengan keingginan pengguna AutoCAD. Secara default AutoCAD menggunakan WCS ( World Coordinate System )
 Kursor: Digunakan untuk mengarahkan mouse ke target (objek).
 Commands Line: Untuk mengakses perintah selain dengan toolbar, misalnya untuk menggambar garis, ketik L > tekan Spasi ( Enter ) > klik pada Area Kerja > geser mouse > klik pada titik berikutnya > klik pada titik berikutnya > tekan Esc untuk menonaktifkan perintah line.
10
 Workspace Switching: Digunakan untuk mengganti workspace baik 2D Drafting &
annotation, 3D modeling, AutoCAD Classic, ataupun workspace yang Anda buat sendiri.
2.4 Fitur-fitur AutoCAD 2010 2.4.1 Perintah menggambar
Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambarbisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :
Gambar 2.3 Toolbar Draw AutoCAD 2010
11 1. Line (L)
Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.
2. Construction Line
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas
3. Polyline
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalannya pada awal maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.
4. Polygon
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjangnya. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.
5. Rectangle (REC)
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal rectangle dibuat dari polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.
6. Arc
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis-lengkung.
7. Circle (C)
Circle adalah perinah untuk membuat ingkaran atau obek bulat yang tertutup.
8. Spline
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesua dengan besar-toleransinya.
9. Ray
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan-panjang tidak terbatas.
10. Hatch
Hatch adalah perintah untuk membuat garis arsir.
11. Donut
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu.
Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dla (inside diameter) serta diameter luar (outside diameter)
12. Multiline
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala (jarak antar garis) maupun jenis garisnya.
13. Ellipse
Perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (obyek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor.
12 14. Point
Perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.
2.4.2 Perintah edit gambar
Dalam proses pembuatan gambaar AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan- kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakana faisilitas pengediitan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard. Adapun perintah edit gambar sebagai berikut.
1. Erase (E)
Erase adalah perinah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.
2. Copy (CO)
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu/sekumpulan obyek.
3. Mirror (MI)
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek. Yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik.
Cara pembuatannya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya (cermin). Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.
4. Offset (O)
Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara parallel. Selain bisa dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.
5. Array (AR)
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun array ada dua jenis, yaitu array rectangular (pola grid) dan array polar (pola melingkar).
6. Move (M)
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat lain.
7. Rotate (Ro)
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
8. Scale (SC)
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala. Apabila skala lebih besar dari satu, maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari satu maka obyek akan diperkecil.
13 9. Stretch
Stretch adalah perinth untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.
10. Lengthen
Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metode perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.
11. Trim (TR)
Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.
12. Extend (EX)
Perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunaka obyek pembatas.
Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.
13. Break
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.
14. Chamfer (CH)
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.
15. Fillet (F)
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
2.4.3 Fasilitas obyek snap (OSNAP)
Obyek snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan.
Osnap terdiri dari dua jenis yaitu, OSNAP sementara dan OSNAP permanen.
Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.
14
Gambar 2.4 Obyek snap Fasilitas :
 Endpoint : untuk menangkap titik ujung
 Midpoint : untuk menangkap titik tengah
 Center : untuk menangkap titik pusat
 Node : untuk menetapkan suatu pada titik
 Quadrant : menangkap titik kuadrant lingkaran,yaitu 0,90, 180 dan 270
 Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek berpotongan
 Insert : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek
 Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur
 Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur
 Apperent intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu
 None : untuk mematikan osnap yang sedang bekerja secara permanen
 Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sisi obyek
15 2.4.4 Pengatur tampilan gambar
Hal yang tidak kalah pentingnya dengan perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah pengaturan layar (bidang gambar). Seperti mengatur besar gambar di layar sesuai dengan kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya.
Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas zoom yang terdapat dalam menu view. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan/mengatur tampilan.
2.4.5 Perintah zoom
 Real time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan keatas akan memperbesar tampilan, gerakan kebawah akan memperkecil
 Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom sebelumnya
 Windows : untuk mengatur tampilan dengan membuat jendela
 Dynamic : untuk memperbesar/memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus
 Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukan angka sebagai faktor skala
 Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta titik layar
 In/out : untuk memperbesar/memperkecil tampilan dengan mengisi faktor
 All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitnya
 Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal dilayar tanpa ada bagian terpotong
16
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
3.1 Hasil Kerja Tugas AutoCAD
30
60
80 94
32
Ø10 55
80
R30
Gambar 3.1 Tampak Kanan
80 15
1032 52
80 30
Gambar 3.2 Tampak Atas
17 52
60
Ø20 Ø25
Ø40 Ø52
Gambar 3.3 Tampak Depan
3.2 Langkah Kerja A. Tampak Kanan
 Aktifkan ortho dengan menggunakan F8
 Setelah itu buat persegi panjang, ketik line (L) dengan tinggi 60 mm dan lebar 80 mm.
 Kemudian buat lingkaran kecil dalam kotak tersebut ketik circle (C) lalu ketik diameter (D) dengan diameter 10 mm pada posisi di tengah yakni dengan tinggi 30mm
30
60
80
Gambar 3.4 Tampak Kanan Persegi
18
 Selanjutnya buat setengah lingkaran, ketik circle (C) lalu ketik radius (R) dengan radius 30 mm, lalu hapus setengah lingkaran tersebut ketik trim (Tr) dan enter sebanyak 2 kali.
R30
Gambar 3.5 Tampak Kanan Setengah Lingkaran
 Kemudian buat lingkaran kecil di dalam setengah lingkaran tersebut ketik circle (C) lalu ketik diameter (D) dengan berdiameter 10 mm pada posisi di tengah yakni dengan tinggi 30 mm, jarak dari line tinggi 60 mm ke lingkaran kecil berjarak 94 mm.
94
Ø10
R30
Gambar 3.6 Tampak Kanan Persegi dan Setengah Lingkaran
19
 Lalu jarak antara lingkaran kecil yang ada di dalam kotak dan lingkaran kecil yang ada di dalam setengah lingkaran yakni berjarak 32 mm
32
Gambar 3.7 Lingkaran Kecil Dalam Setengah Lingkarandan Persegi
 Selanjutnya membuat kembali persegi panjang, ketik Line (L) tinggi 60 mm dan lebar 80 mm.
 Lalu membuat tabung atau berbentuk pen pada gambar, pada posisi ini bentuk tersebut di buat dengan, ketik line (L) dengan panjang 55 mm
 Kemudian membuat bagian-bagian atau simbol yang menunjukkan bahwa adanya bentuk lingkaran yang tidak terlihat yaitu di tandai dengan garis putus-putus dan arsiran :
- Merubah garis menjadi garis putus-putus menggunakan Menu Line Type - Klik Menu Line type > kemudian pilih garis yang akan dirubah > kemudian
klik jenis garis yang akan di gunakan - Membuat arsir menggunakan perintah Hatch
- Klik H > ENTER > kemudian klik daerah gambar yang akan diarsir >
kemudian pilih Type arsir yang diinginkan
20
60
55 80
Gambar 3.8 Persegi Berarsir
B. Tampak Atas
 Buat garis ketik Line (L) tinggi 52 mm dan lebar 80 mm.
 Lalu membuat arsiran pada simbol yang menunjukkan bahwa adanya bentuk lingkaran yang tidak terlihat
80 15
1032 52
80 30
Gambar 3.9 Persegi Tampak Atas Bagian Belakang
Keterangan :
- Bila ingin membuat garis-garis seperti gambar (arsiran) ada pada fitur Draw kemudian arahkan kursor sampai menemukan tulisan Hatch dan pilih ANSI32 kemudian OK, klik pada objek yang ingin kita gunakan.
21
 Membuat garis horizontal, ketik Line (L) lalu spasi dan ketik 80 mm, setelah itu ketik Line (L) dan arahkan kursor kebawah dan ketik 10 mm
 Lalu arahkan ke samping ketik Line (L) dengan panjang 65 mm serta jarak pada garis horizontal sudut pertama yaitu 15 mm, kemudian arahkan kursor kebawah dengan ketik Line (L) panjang garis 32 mm setelah itu ketik Line (L) kembali dengan panjang 65 mm
 Kemudian membuat garis horizontal, ketik Line (L) lalu spasi ketik 30 mm untuk menandakan sebuah lengkungan dengan radius serta di tandai oleh garis putus- putus.
80 15
1032 52
30
Gambar 3.10 Tampak Atas Bagian Depan
22 C. Tampak Depan
 Membuat garis horizontal, ketik Line (L) lalu spasi dan ketik 52 mm, setelah itu ketik Line (L) dan arahkan kursor kebawah dan ketik 60 mm
 Setelah itu buat lingkaran, ketik circle (C) dengan diameter 20 mm, kemudian buat lingkaran kedua, dengan ketik circle (C) dengan diameter 25 mm, kemudiaan buat lingkaran ketiga dengan ketik Circle (C) dengan diameter 40 mm, dan buat lingkaran keempat dengan ketik Circle (C) dengan diameter 52 mm.
’
52
60
Ø20 Ø25
Ø40 Ø52
Gambar 3.11 Tampak Depan
23
 REMARKS :
WISNU ILHAM_2070011014 PRAKTIKUM CAD CAM
80 15 80 30
10
32 52
Tampak Atas
55
60 30
32 80
Ø10 R 30
Tampak Kanan 52
60
Tampak Depan Ø20
Ø25
Ø40 Ø52
94 80
Ari Bima Pratama Rehanza Jozu Auza Haris
BAB IV
PENUTUP
24 4.1 Kesimpulan
Praktikum Autocad dapat melatih kita dalam menganalisis suatu permasalahan dalam menggambar teknik dengan software Autocad dengan proyeksi America.
Praktikum ini mempelajari tentang proses pembuatan gambar 2D step by step yang akan berguna untuk kita, dengan menggunakan Tools-tools & Command-command dalam Aplikasi Autocad. Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan gambar teknik dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Autocad.
4.2 Saran
Untuk memahami semua tentang penggunaan fitur tampilan Autocad disarankan untuk mempelajari dan memahami dahulu sebelum Praktikum sehingga setiap fungsi toolbar & command-command yang akan kita gunakan akan, agar tidak terjadi kesalahan & memudahkan kita dalam menggambar menggunakan Aplikasi Autocad.
25
26