• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARABIZI MESIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARABIZI MESIR."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

i

ARABIZI MESIR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh AINI MASITHAH

C1012004

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup di negeri orang. Kau akan dapatkan pengganti

dari orang-orang yang engkau tinggalkan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang” – Imam Syafiʻi

“Semakin kita berdiam diri, membatasi gerak kita, semakin dunia akan menutup

(6)

vi PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Bapak Bambang Wahyu H. D.yang senantiasa membimbing, menjadi inspirasi dan motivator terbaik.  Ibu Ervin Kusriningsih yang senantiasa mengasuh dan

membimbing kepada kebaikan.

 Mas Achmad Wakhidul Maghfuri dan Fatimah Raudhatul Jannah yang senantiasa mendukung dan memberikan arti persaudaraan.

 Mas Putut Ade Irawan yang senantiasa mendukung dan membersamai menuju kebahagiaan yang hakiki.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Arabizi Mesir .

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulis dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program Studi Sastra

Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan dan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

3. Arifuddin, Lc., M.A., selaku dosen pembimbing akademik yang senantiasa mengarahkan penulis dalam proses studi.

4. Muhammad Ridwan, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan membimbing penulis dengan segala kesabaran dan keikhlasannya.

(8)

viii

membagikan ilmunya yang luar biasa kepada penulis dan tak lupa kepada Rita Hidrawati, S.S. yang telah memberikan kemudahan dalam admistrasi bagi penulis untuk kelancaran studi di Sastra Arab.

6. Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bambang Wahyu H.D., S.E., Ervin Kusriningsih, S.E., Mas Wakid, Aan, Mas Putut Ade Irawan, S.T., yang senantiasa mendukung, dan mengajarkan kebaikan serta keberanian untuk bertanggung jawab.

8. Mas Aceng dan Alaa Sayid atas bantuan yang diberikan dalam hal ihwal bahasa Amiyah Mesir.

9. POMOSDA (Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa) atas tempat belajar terbaik, yang telah dan akan selalu mengajarkan dan menuntun menuju kebahagiaan hakiki sebagai murid.

10.Sahabat-sahabat terbaik solo: alm.Asma, Falaah, Lily, Uul, Nanda, Chusnul, Putri, dan Fauzi, thanks so much untuk kebersamaan kita.

11.Teman-teman Sastra Arab angkatan sakti 2012, atas kebersamaan yang telah kita lalui bersama: Wisnu, Ujan, teh Lita, Dedot, Fatkhu, Ghita, Ayak, Indah, Nisa, Mahyudin, Mufid, Muslih, Rosyid, Nabila, Ida, Mumu, Nada, Bundo Novi, Nuri, Nurul, Okta, Dira, Anjas, Egha, Ikah, Sigit, Sofi, Sukindar, lek Yani, Ninda, Uchum, Wahid, Yeni, Yoga, Yoki.

(9)

ix

13.Keluarga BEM FIB UNS kabinet BERDIKAMA, SASERU SATU, dan CENDEKIA MUDA (periode 2012-2016).

14.Keluarga Sook, Sabah, Malaysia: Bapak, Amak, Kak Ros, Appy, Tiyi, Aswin, Azmi, Hapis, Sipa, dan favoritku si Adek untuk rasa kekeluargaan yang luar biasa.

15.Rekan kerja sekaligus sahabat yang luar biasa, Mba Zet, Wafa, Walidah, Bu Fira, dan Pak Furqon, terimakasih untuk setahun ini.

16.Keluarga Qis‟ar seluruh angkatan.

17.Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, untuk segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.

Surakarta, Agustus 2016

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (

ؿا

) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan (Tabel 1) No Huruf

Arab

Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2

ب

B ’ B B
(11)

xi

4

ث

Ts ’ S Ts

5

ج

J m J J

6

ح

Ch ’ H Cha

7

خ

Kh ’ Kh Kh

8

د

D l D D

9

ذ

Dz l Z Dz

10

ر

R ’ R R

11

ز

Zai Z Z

12

س

S n S S

13

ش

Sy n Sy Sy

14

ص

Sh d S Sh

15

ض

Dh d D Dh

16

ط

Th ’ T Th

17

ظ

Dz ’ Z Zh

18

ع

‘Ain „ „

19

غ

Ghain G Gh

20

ؼ

F ’ F F

21

ؽ

Q f Q Q

22

ؾ

K f K K

23

ؿ

L m L L
(12)

xii

25

ف

N n N N

26

ك

Wau W W

27

ق

H ’ H H

28

ء

Hamzah ' „ jika di tengah dan

di akhir

29

ي

Y ’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan Vokal Tunggal (Tabel 2)

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

َ كَ ت

َ ب

: kataba

َ ب

َ س

َ ح

: chasiba

َ ب تُك

: kutiba

3. Penulisan Vokal Rangkap (Tabel 3)

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

َ ى ػ

Fatchah/y ’ Ai a dan i

2

َ و ػ

Fatchah/wau Au a dan u

Contoh:

َ كَ ي

(13)

xiii 4. Penulisan Ma>d (Tanda Panjang) (Tabel 4)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

اػ ػػََ ىػ

Fatchah/alif atau y a bergaris atas

2

َ ى ػ

Kasrah/ y i bergaris atas

3

َ وُػ

Dhammah/wau u bergaris atas

Contoh:

َ ق

َ ؿا

: Q la

َ قَ ي

َ ل

: Qla

َ رَ م

ى

: Ram

َ ػيَُقَ

و

َُؿ

: Yaq lu

C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya t ’ul-marb thah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka t ’ul -marb thah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: T ’ul-Marb thah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan t ’ul-marb thah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

َ لاَ م

َ دَ ػيَ

َُة

ََ لا

َُمَ ػَ

وَ رَُة

: Al-Madnah Al-Munawwarah atau Al-Mad natul -Munawwarah

َ ة ح ل ط

: Thalchah
(14)

xiv

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

َ رَ ػبَ ا

: Rabban

َ رلاَ

ك

َُح

: Ar-R ch

َ سَ ي

َ دَ ة

: Sayyidah

E. Penanda Maʻrifah (

ؿا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

َ رلا

َُج

َُل

: Ar-Rajulu

َ سلا

َ يَ د

َُة

: As-Sayyidatu

َ قلا

َ لَُم

: Al-Qalamu

َ لا

َ ل

َُؿ

: Al-Jal lu
(15)

xv

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

َ قلا

َ لَُمَ

َ لا

َ دَ ي

َُد

: Al-Qalamul-Jad du

َ لاَ م

َ دَ ػيَ

َُةَ

َ لاَُم

َ ػَ وَ ر

ة

: Al-Madnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda maʻrifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

َ رلا

َُج

َُل

: Ar-Rajulu

َ سلا

َ يَ د

َُة

: As-Sayyidatu F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah.Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wadan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

َ كَ إ

َ فَ

َ لا

ََ

ُ لَ و

َ

َ خَ ػي

َُرَ

َ رلا

َ زاَ ق

َ ي

: Wa inn l-L ha lahuwa khairur-r ziq n

َ فَ أَ ك

َُػفَ و

َ لاَا

َ كَ ي

َ لَ

َ كَ لا

َ مَ ػيَ

ز

َ فا

: Fa auful-kaila wal-m z n

َ ب

َ س

َ مَ

َ لا

َ

َ رلا

َ ح

َ نَ

َ رلا

َ حَ ي

َ م

: Bismil-L hir-Rachm nir-Rach m

َ إَ ن

َ َا

َ ل

ََ كَ إَ

ن

َ إَا

َ لَ يَ

ََ ر

َ جا

َُعَ و

َ ف

: Inn liL hi wa inn ilaihi r ji’ n

G. Huruf Kapital

(16)

xvi

َ كَ م

َ ُمَا

َ مَ د

ََ إ

َ ّ

َ رَ

َُسَ و

َ ؿ

: Wa m Muchammadun Ill ras lun

َ لا

َ مَُد

َ ل

ََ ر

َ ب

ََ لا

َ عَ لاػػ

َ م

َ ي

: Al-Chamdu lil-L hi rabbil-‘ lam n

َ ش

َ هَُر

ََ رَ م

َ ض

َ فا

ََ لا

َ ذ

َُأَي

َ نَ ز

َ ؿَ

َ فَ يَ

ََ لا

َُقَ ر

َُفآ

: Syahru Ramadh nal-ladz unzila
(17)

xvii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….…. i

HALAMAN PERSETUJUAN ………..…… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……….………. iii

HALAMAN PERNYATAAN ……….. iv

HALAMAN MOTTO ………... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ……… vi

KATA PENGANTAR ………...………... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ……….. x

DAFTAR ISI ………. xvii

DAFTAR TABEL ………. xix

DAFTAR SINGKATAN ………..… xxii

DAFTAR SIMBOL ………..…………. xxiii

DAFTAR ISTILAH ……….…. xxv

DAFTAR LAMPIRAN ………. xxvii

DAFTAR GAMBAR ……… xxviii

ABSTRAK ……… xxix

ABSTRACT ... xxx

MULAKHAS ... xxxi

BAB I PENDAHULUAN ……….… 1

A. Latar Belakang ………...………. 1

B. Rumusan Masalah ………..…………..………... 7

C. Tujuan Penelitian …….……… 8

D. Pembatasan Masalah ...……….……… 8

E. Landasan Teori ………….………... 9

1. Kaidah Fonologis Bahasa Arab Fushcha ……….. 9

2. Kaidah Fonologis Bahasa Arab Amiyah Mesir ………. 18

3. Kaidah Fonologis Huruf Latin ………... 25

F. Data dan Sumber Data ……….……… 31

G. Metode dan Teknik Penelitian ……….………… 31

(18)

xviii

2. Analisis Data ……….. 32

3. Penyajian Hasil Analisis Data ………... 33

H. Sistematika Penyajian ………..… 33

BAB II PERWUJUDAN HURUF VOKAL ARABIZI………..… 35

A. Penggunaan Huruf Vokal ………..……….. 35

B. Pelesapan Huruf Vokal ………...……..………... 45

C. Penulisan Huruf Vokal Panjang ……….…..… 50

BAB III PERWUJUDAN HURUF KONSONAN ARABIZI…… 62

A. Konversi Satu Huruf Latin untuk Satu Huruf Arab …... 63

B. Konversi Satu Huruf Latin untuk Lebih dari Satu Huruf Arab ………. 80

C. Aksara sh ………..………..…………... 95

D. Pelesapan Huruf h ………..………... 96

E. Geminasi ………..…… 97

BAB IV PERMAINAN ANGKA ARABIZI ……… 100

A. Angka 2 ………...…..…... 100

B. Angka 3 ………...……... 103

C. Angka 4 ………...…... 106

D. Angka 5 ………...…... 107

E. Angka 6 ……….... 109

F. Angka 7 ………..…... 111

G. Angka 8 ………..…... 114

BAB V PENUTUP ……… 119

A. Kesimpulan ………...…………... 119

B. Saran ……….………... 121

DAFTAR PUSTAKA ………... 122

LAMPIRAN ……….. 127

Lampiran 1 Kaidah Arabizi ………...…….... 127

Lampiran 2 Data Diri Responden ... 133

Lampiran 3 Klasifikasi Data ……..……… 134

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penulisan konsonan... x

Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal... xii

Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap... xiii

Tabel 4 Penulisan Ma>d... xiii

Tabel 5 Daftar Singkatan... …………...… xxii

Tabel 6 Simbol Transkripsi Fonemis ... xxiii

Tabel 7 Simbol-simbol yang Lain……... xxiv

Tabel 8 Daftar Istilah... xxv

Tabel 9 Tuturan Arabizi... 4

Tabel10 Klasifikasi Konsonan Bahasa Arab………... 18

Tabel 11 Pelesapan Bahasa Arab Amiyah (1)…………....…..…... 23

Tabel 12 Pelesapan Bunyi Arab Amiyah (5)…..…... 24

Tabel 13 Vokal Bahasa Latin…...……….………... 26

Tabel 14 Konsonan Bahasa Latin…...………... 30

Tabel 15 Pengggunaan Huruf Vokal a…………...…...…………... 36

Tabel 16 Pengggunaan Huruf Vokal i ……….……... 38

Tabel 17 Pengggunaan Huruf Vokal o... 40

Tabel 18 Pengggunaan Huruf Vokal e... 43

Tabel 19 Pelesapan Huruf Vokal a... 45

Tabel 20 Pelesapan Huruf Vokal i... 46

Tabel 21 Pelesapan Huruf Vokal e... 46

Tabel 22 Pelesapan Huruf Vokal o... 48

(20)

xx

Tabel 24 Penulisan Double Vokal... 51

Tabel 25 Penulisan Single Vokal... 52

Tabel 26 Penulisan ZeroVokal... 54

Tabel 27 Huruf Vokal e pada Silabel-1 (1)... 59

Tabel 28 Huruf Vokal e pada Silabel-1 (2) ... 60

Tabel 29 Kasus Posesif Maskula…………... 60

Tabel 30 Kasus Posesif Femina... 60

Tabel 31 Pengggunaan Huruf b... 63

Tabel 32 Penggunaan Huruf f ………...…. 65

Tabel 33 Penggunaan Huruf g ……….... 68

Tabel 34 Penggunaan Huruf h... 69

Tabel 35 Penggunaan Huruf k ……….………….... 71

Tabel 36 Penggunaan Huruf l ………..………... 72

Tabel 37 Penggunaan Huruf m ………...… 74

Tabel 38 Penggunaan Huruf p ……….…..……. 76

Tabel 39 Penggunaan Huruf r ………..……..…… 77

Tabel 40 Penggunaan Huruf w ………...…… 79

Tabel 41 Penggunaan Huruf d ……….……. 80

Tabel 42 Penggunaan Huruf n ……….……. 84

Tabel 43 Penggunaan Huruf s ………...……. 86

Tabel 44 Penggunaan Huruf t ………. 89

Tabel 45 Penggunaan Huruf y ………. 91

Tabel 46 Penggunaan Huruf z ………. 93

(21)

xxi

Tabel 48 Pelesapan Huruf h ………..…. 97

Tabel 49 Geminasi………..….. 97

Tabel 50 Konversi Konsonan Arabizi………..….... 98

Tabel 51 Penggunaan Angka 2…...……….….… 100

Tabel 52 Penggunaan Angka 3………...……… 104

Tabel 53 Penggunaan Angka 4………...…..…… 106

Tabel 54 Penggunaan Angka 5………...….….… 108

Tabel 55 Penggunaan Angka 6………...….….… 109

Tabel 56 Penggunaan Angka 7………...……..…… 112

Tabel 57 Penggunaan Angka 8………...……..…… 114

Tabel 58 Penulisan Huruf Konsonan ……….….. 127

Tabel 59 Penulisan Huruf Vokal Tunggal ……….….. 128

Tabel 60 Contoh Penulisan Huruf Vokal Tunggal ……….……. 128

Tabel 61 Penulisan Huruf Vokal Panjang ………... 128

Tabel 62 Contoh Penulisan Huruf Vokal Panjang ……….. 129

Tabel 63 Contoh Penulisan Ta’ul-Marbuthah ……….. 129

Tabel 64 Contoh Geminasi ……….…. 130

Tabel 65 Contoh Penanda Definit ………... 131

Tabel 66 Contoh Pelesapan Huruf Konsonan ………. 131

Tabel 67 Pelesapan Huruf Vokal ……….… 132

Tabel 68 Contoh Pelesapan Huruf Vokal ………... 132

Tabel 69 Klasifikasi Data ………... 134

(22)

xxii

DAFTAR SINGKATAN

Tabel 5. Daftar Singkatan

Singkatan Singkatan dari

A. Arabizi

BAA Bahasa Arab Amiyah

BAF Bahasa Arab Fushcha

B Bersuara

def. Definit

f. Femina

IPA International Phonetics Alphabet

KAL. Kalimat

lih. Lihat

m. Maskula

MSA Measurement System Analysis

pl. Plural

pos. Posesif

s. Singular

T Tidak Bersuara

(23)

xxiii

DAFTAR SIMBOL 1. Simbol Transkripsi Fonemis (Tabel 6)

IPA Arab Posisi dan Cara Artikulasi

ء

Laringal hambat tidak bersuara b

ب

Bilabial hambat bersuara

t

ت

Apikoalveolar hambat tidak bersuara

ɵ

ث

Apikodental frikatif bersuara j

ج

Apikopalatal afrikatif bersuara

ɦ

ح

Faringal frikatif tidak bersuara x

خ

Dorsovelar frikatif tidak bersuara d

د

Apikoalveolar hambat bersuara ð

ذ

Apikodental frikatif bersuara r

ر

Apikoalveolar getar bersuara z

ز

Apikoalveolar frikatif bersuara s

س

Apikoalveolar frikatif tidak bersuara

ʃ

ش

Apikopalatal frikatif tidak bersuara

ص

Apikoalveolar frikatif velarisasi tidak bersuara

ض

Apikoalveolar hambat velarisasi bersuara

ط

Apikoalveolar hambatvelarisasi tidak bersuara ðˁ

ظ

Apikodental frikatif velarisasi bersuara

ع

Faringal frikatif bersuara

ɣ

غ

Dorsovelar frikatif bersuara f

ف

Labiodental frikatif bersuara q

ق

Dorsovular hambat tidak bersuara k

ك

Dorsovelar hambat tidak bersuara

l

ل

Apikoalveolar Lateral bersuara m

م

Bilabial nasal bersuara
(24)

xxiv 2. Simbol-simbol yang lain (Tabel 7)

y

ي

Apikopalatal semivokal bersuara

a

َ

Fatchah

i

َ

Kasrah

u

َ

Dhammah

e

َ

[ə]

o

َ

[ﬤ]

a:

ا

... َ

Vokal panjang [a] i:

و... َ

Vokal panjang [i] u:

ي... َ

Vokal panjang [u] o:

و... َ

Vokal panjang [ﬤ]

e:

ي... َ

Vokal panjang [ə]

Lambang Nama Lambang Maksud

/…../ dua garis miring mengapit unsur transkripsi fonemis. […] dua kurung siku mengapit unsur fonetik.

„…..‟ petik satu glos, mengapit makna atau terjemahan suatu unsur leksikal.

→ garis panah tanda penghubung berarti „menjadi‟ / garis miring tanda penghubung berarti „atau‟

(….) dua kurung mengapit istilah lain kata atau keterangan kata sebelumnya; catatan perut.

; titik koma memisahkan bagian kata atau unsur yang sejenis dan setara

Tulisan miring merupakan istilah asing; angka; huruf.

& dan tanda penghubung berarti „dan‟

1. angka satu orang pertama

2. angka dua orang kedua

(25)

xxv

DAFTAR ISTILAH

Tabel 8. Daftar Istilah

Arabizi Alih aksara antara huruf Arab Amiyah ke huruf latin di media sosial.

Afrikatif Gabungan dari hambat dan frikatif.

Aksara Sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran.

Apikoalveolar Bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah dan ceruk gigi atas. Apikodental Bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah dan gigi atas.

Apikopalatal Bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah dan langit-langit keras. Bahasa Sistem lambang bunyi yang konvensional dan arbitrer.

Bilabial Bunyi yang dihasilkan oleh bibir atas dan bibir bawah.

Definit/maʻrifat Nomina atau frasa nominal yang telah ditentukan atau dianggap sama-sama diketahui.

Dialek

Sebuah cara yang digunakan masyarakat dalam berbahasa, yang pada umumnya tertuju pada wilayah, masyarakat, dan budaya tertentu. Dialek menjadi bahasa wilayah (daerah) atau sosial (masyarakat), dan setiap bahasa mempunyai suatu dialek yang memiliki karakter yang berbeda dari dialek bahasa lain. Karakter dialek bahasa bisa dibedakan dari sisi bunyi, kosakata, dan tata bahasa.

Diglosia Bahasa yang digunakan oleh dua kelompok penutur pada masyarakat yang sama.

Dorsovelar Bunyi yang dihasilkan oleh pangkal lidah dan langit-langit lunak.

Dual Kategori gramatikal jumlah untuk menunjukkan dua hal atau benda, yang dipertentangkan dengan singular dan plural.

Faringal Bunyi yang dihasilkan oleh penyempitan rongga tekak. Fonem Bunyi bahasa yang dapat membedakan bentuk dan makna. Fonetik Cabang kajian linguistik yang meneliti bunyi-bunyi bahasa

tanpa membedakan makna. Fonetik

Fisologis

Fonetik yang meneliti cara bunyi-bunyi bahasa diproduksi oleh alat-alat ucap manusia.

Frikatif Bunyi yang dihasilkan dengan penyempitan sehingga terjadi pergeseran.

(26)

xxvi Deklinasi/ I’rab

Perubahan vokal pada tiap-tiap akhir kata yang disesuaikan dengan fungsi sintaktik yang memasukinya, baik perubahan itu nampak jelas secara tersurat maupun hanya diperkirakan saja keberadaannya.

Hambat Proses menghasilkan bunyi dengan letupan atau plosif.

Imalah Posisi lidah dalam keadaan miring atau condong pada posisi lidah tertentu saat mengucapkan huruf.

Interdental Gigi bawah, gigi atas dan ujung lidah.

Ithbaq/velarisasi Naiknya lidah ke langit-langit atas dengan membentuk seperti lekuk atau cekung.

Labiodental Bunyi yang dihasilkan oleh bibir bawah dan gigi atas. Laminoalveolar Bunyi yang dihasilkan oleh daun lidah dan ceruk gigi atas. Laringal Bunyi yang dihasilkan oleh laring.

Media Sosial Media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online/daring.

Morfologi/Sharf Cabang ilmu linguistik yang mempelajari kata sebelum tersusun dalam kalimat.

Nasal Bunyi yang terjadi ketika udara yang melewati aliran alat ucap tidak menemui hambatan total atau sebagian.

Nomina/Ism

Kelas kata yang biasanya dapat berfungsi sebagai subyek atau obyek dari klausa; kelas kata ini sering berpadanan dengan orang, benda, atau hal lain yang dibendakan dalam alam di luar bahasa.

Partikel/charf

Kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, yang mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal; misalnya preposisi seperti di, dari konjungsi seperti dan, atau, dan sebagainya.

Plural Kategori jumlah yang menunjukkan lebih dari dua dalam bahasa Arab.

Singular Kategori jumlah yang menunjukkan berjumlah tunggal/satu. Striktur Posisi penyempitan lidah.

Tanskripsi Pengalihan tuturan ke dalam bentuk tulisan atau penulisan kata, kalimat, atau teks dengan menggunakan lambang-lambang bunyi.

Verba/Fi’l

(27)

xxvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kaidah Arabizi ………... 127

Lampiran 2 Data Diri Responden ………...……...……... 133

Lampiran 3 Klasifikasi Data………... 134

(28)

xxviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Padanan Bentuk Huruf

ء

denganAngka 2 ... 103

Gambar 2 Padanan Bentuk Huruf

ع

denganAngka 3 ………...…. 105

Gambar 3 Padanan Bentuk Huruf

ش

dengan Angka 4 ...107

Gambar 4 Padanan Bentuk Huruf

خ

dengan Angka 5 ... 109

Gambar 5 Padanan Bentuk Huruf

ط

dengan Angka 6 ………111

Gambar 6 Padanan Bentuk Huruf

ح

dengan Angka 7 ………113

Gambar 7 Padanan Bentuk Huruf

غ

dengan Angka 8 ………116
(29)

xxix ABSTRAK

Aini Masithah. C1012004. Arabizi Mesir. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini mengkaji tentang Arabizi Mesir dari akun pengguna facebook pada September 2015 sampai Januari 2016. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konversi huruf vokal dan huruf konsonan, serta permainan angka dalam Arabizi. Penyediaan data dilakukan dengan metode simak, teknik sadap, dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan.

Perwujudan huruf vokal Arabizi Mesir antara lain: konversi huruf vokal latin (Arabizi) dengan huruf vokal Arab, yaitu a=

َ َ

atau

[a], i=

َ َ

atau

[i], e=

َ َ

atau [i] dan [e], dan o=

ََُ

atau [

u] dan [o]; pelesapan huruf vokal Arabizi. Terdapat tiga cara penulisan huruf vokal panjang pada Arabizi yaitu double, single dan zero vokal.

Penggunaan huruf konsonan antara lain: konversi huruf konsonan latin dengan Arab didasarkan pada persamaan fonetik fisiologis; satu huruf Latin merealisasikan lebih dari satu huruf Arab

;

satu huruf Arab diwujudkan dengan lebih dari satu huruf Latin atau angka; huruf Arab yang tidak memiliki persamaan fonetik fisiologis dan bentuk dengan huruf atau angka latin direalisasikan dengan aksara lain

;

pelesapan huruf h terjadi pada leksikon-leksikon yang berakhiran

ة

ta’ marbuthah atau

ق

;

penggunaan geminasi pada beberapa leksikon Arabizi yang berkategori ism.

Permainan angka Arabizi Mesir adalah huruf konsonan latin yang tidak memiliki persamaan fonetik dengan huruf konsonan Arab dikonversikan kedalam fitur angka berdasarkan persamaan bentuk, yaitu 2=

ء

dan

ؽ

,

3=

ع

, 4=

ش

,

5=

خ

,

7=

ح

, dan 8=

غ

.

(30)

xxx ABSTRACT

Aini Masithah. C1012004. Arabizi Mesir. Undergraduate Thesis: Arabic Department Faculty of Culture Science Sebelas Maret University.

This thesis studies about the Arabiziin Egypt from facebook account since september 2015 to January 2016. This research aims to describe the conversion of vowels, conversion of consonants, and language game of numerals in Arabizi.This research used listening method, suspending technique, and writing technique. In analyzing data this research used equaling method.

The vowels realization in Arabiziare: the conversion vowels of Latin to Arabic are a=

َ َ

or

[a], i=

َ َ

or

[i], e=

َ َ

or [i] and [e], and o=

ََُ

or [

u] and [o]; the deletion of vowels; there are 3 methods to write long vowelsin Arabizi: double, single and zero vowels.

The consonants realization: the conversions of Latin consonants and Arabic are based on it‟s physiological phonetic comparison

;

a Latin caracter can represents more than an Arabic caracter

;

an Arabic caracter can represents more than a Latin caracter or numeral; the Arabic caracters which has no physiological phonetic and form comparison to Latin caracters are converted to other caracter, sh=

ش

;

the deletion of h happened at the end of

ة

or

ق

lexicons; the gemination is used in ism.

The language game in numerals is Latin consonants which has no physiological phonetic to Arabic caracters are converted to numerals based on it‟s form comparison, there are 2=

ء

and

ؽ

, 3

=

ع

, 4=

ش

, 5=

خ

, 7

=

ح

, and 8=

غ

.

(31)

Gambar

Tabel 5. Daftar Singkatan
Tabel 8. Daftar Istilah

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Transliterasi Arab – Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab di pergunakan untuk menuliskan kitab Agama Islam berikut penjelasannya

Setelah dibuat kajian, penulis mendapati hasil dapatan kajian hampir menepati pendapat sesetengah pengkaji dalam bidang fonetik Arab yang menyatakan bahawa

Ketiadaan sistem transliterasi abjad Indonesia-Arab menimbulkan ragam transliterasi dalam bahasa arab untuk mencari padanan huruf yang lebih mendekati fonetik

20) Penambahan atau pendetailan menggunakan banyak unsur serapan yang diambil dari bahasa Arab. 2) Gabungan Huruf Konsonan EYD nama orang, badan hukum, dan nama diri yang

Transliterasi Arab-Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab dipergunakan untuk menuliskan kitab suci agama Islam berikut penjelasan (Alquran

Transliterasi Arab-Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab dipergunakan untuk menuliskan kitab Agama Islam berikut penjelasannya (Al-Quran dan Hadis),

Transliterasi Arab-Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab dipergunakan untuk menuliskan kitab Agama Islam berikut penjelasannya (Al-Quran

Ciri tulisan pada waktu itu adalah huruf ditulis dalam bentuk lambang yang terpisah-pisah seperti huruf cetak latin, hanya huruf konsonan (selain wawu, alif, dan ya‟) yang