1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6286.943 +124.389 25743.692 23847.934
LQ-45 894.678 +24.341 2629.207 8459.577
MARKET REVIEW MARKET REVIEW MARKET REVIEW
MARKET REVIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW
Bursa saham global cenderung variatif pada perdagangan Kamis (30/09) yang masih banyak dilingkupi oleh sentiment negative. Global masih menghadapi ketidakpastian dari gangguan supply energy yang terlihat di Eropa dan Cina yang melakukan pemadaman listrik karena supply energy yang berkurang sehingga mengganggu kegiatan produksi. Dengan adanya kekurangan energy, pelaku pasar dan juga bank sentral seluruh dunia mengkhawatirkan inflasi yang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan perkiraan sebelumnya. Permasalahannya adalah, gangguan supply saat ini lebih bersifat logistic, yang tidak dapat dikontrol dengan kebijakan moneter. Namun, lebih kepada respon kebijakan moneter yang tepat sembari menunggu berangsur- angsur lancer karena self correction. Disisi lain, respon bank sentral tiap negara juga tidak terlalu sinkron, seperti The Fed dan Bank of Canada akan melakukan tapering namun ECB dan BoJ cenderung menahan kebijakan ultra longgar. BoK justru telah menaikkan suku bunga. Dari Asia, Nikkei 225 melanjutkan penurunan 0,31% kendati telah terdapat kejelasan calon pengganti PM baru Jepang yakni Fumio Kishida untuk pemilu internal LDP, menggantikan Yoshide Suga sebelum general election pada pertengahan Oktober 2021.
Selanjutnya, Shanghai berhasil rebound 0,90% walaupun PMI Cina secara tak terduga pada September 2021 turun ke 49,6 dibandingkan 50,1 pada Agustus yang dipercaya karena permasalahan bottlenecks dan inflasi juga kelangkaan energy karena kebijakan penurunan emisi.
Adapun, Hangseng koreksi 0,36% yang masih digelayuti oleh sentiment Evergrande yang gagal bayar kupon obligasi dolar AS.
Sementara itu, Eropa secara tentative bergerak di zona hijau.
IHSG melonjak 2,02% tetapi Rupiah cenderung melemah menjadi Rp14.317 per dolar AS. Hal ini terlihat dari asing yang mencatatkan NET SELL besar yakni Rp3,85 triliun dengan saham-saham yang menjadi sasaran net SELL antara lain EXCL, ABMM, TOWR dan BABP.
Pergerakkan IHSG yang positif didorong oleh situasi domestic yang cukup kondusif terutama yang berkaitan dengan penganganan pandemic yang terkendali. Dengan apresiasi tinggi justru membuka peluang bagi investor asing untuk melakukan profit taking. Di sisi lain, dengan gangguan supply chain energy termasuk dari batubara justru menguntungkan Indonesia secara jangka pendek karena kenaikan harga energy kendati disatu sisi dapat beresiko pada inflasi.
Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2022 resmi telah disetujui menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR RI pada Rapat Paripurna pada Kamis, 30 September 2021. Keputusan ini diapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang hadir selaku perwakilan pemerintah. Sri Mulyani mengatakan, APBN 2022 ditetapkan untuk menunjukan perannya sebagai instrumen counter cyclical dalam meredam dampak pandemi Covid-19, sekaligus mendorong program pemulihan ekonomi. Dilihat dari sumber pertumbuhan kinerja, Menurutnya ekonomi di tahun depan akan ditopang oleh pulihnya konsumsi masyarakat, investasi, serta perdagangan internasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menaikkan tarif pajak bagi orang kaya menjadi 35%. Hal ini tertuang dalam RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang sudah disetujui DPR RI. Tarif ini naik 5% dibandingkan dengan yang berlaku saat ini yakni sebesar 30%
untuk penghasilan di atas Rp 500 juta per tahun. Artinya, ini adalah layer baru yang berlaku bagi orang kaya di dalam negeri. Selain itu, penghasilan kena pajak untuk lapisan pertama yang dikenakan tarif 5%
diubah, dari tadinya hingga Rp 50 juta per tahun menjadi Rp 60 juta per tahun.
Kegagalan untuk menaikkan batas utang bisa menyebabkan default atau gagal bayar utang hingga memberikan konsekuensi besar pada perekonomian AS. Pemerintah AS dapat kehabisan uang tunai pada 18 Oktober 2021. Namun, hal ini bisa dihindari bila Kongres menyetujui kenaikan batas utang federal sebelum Kemenerian Keuangan melakukan upaya melestarikan sumber daya..
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat perdagangan hari ini, Jumat (01/10), ditengah bauran katalis baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Indonesia, Markit Indonesia PMI Mfg, Sep, naik menjadi 52.2 dari 43.7 (+), 2) Indonesia, CPI MoM, diperkirakan turun menjadi 0.01% dari 0.03% (-), 3) Indonesia, CPI YoY, diperkirakan naik menjadi 1.67% dari 1.59% (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan (30/08) ditutup melemah (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di teritorial positif (+), Sentimen global ; 1) Japan, Jobless Rate, Aug, bertahan di level 2.80% (+), 2) US, Personal Income, diperkirakan turun menjadi 0.2% dari 1.1% (-), 3) US, Real Personal Spending, diperkirakan aik menjadi 0.4% dari -0.1% (-) dan, 4) US, ISM Manufacturing, diperkirakan turun menjadi 59.5 dari 59.9 (-).
Daily Report
01 October 2021
• WSKT lanjutkan divestasi saham ruas jalan tol
• WSKT incar proyek besar dari luar negeri
• Entitas usaha WIKA ekspor ke Thailand
• WIKA kuasai 100% saham PT Wijaya Karya Industri Manufaktur
• IRRA telah jual 100 juta saham trasuri Rp 198,8 miliar
• ARCI dan Ormat Technologies Inc bentuk perusahaan JV
• DMMX siapkan capex tahun 2022 hingga Rp 200 miliar
• SMDR optimis pendapatan 2021 lampaui US$500 juta
• RUNS dan PT Aviasi Jaya Indonesia jalin kerjasama
• PT Inter Jaya Corpora jual 41.116.369 saham COCO
• TFAS bentuk anak usaha baru
• BTPN akan jual saham hasil buyback
• SMSM terima dividen interim dari anak usaha
• ASRI akan jual beberapa aset untuk menurunkan utang
• MDLN akan restrukturisasi 2 global bond US$ 390 juta
• ABMM bukukan laba bersih USD54,97 juta pada semester I-2021
• BOGA terbitkan MTN Rp200 miliar
• HOMI bukukan laba bersih 1H21 Rp1,16 miliar
• LAND bukukan rugi bersih 1H21 Rp7,32 miliar
• DOID bukukan rugi bersih 1H21 US$32,71 juta
• SSMS bukukan laba bersih 1H21 Rp696,33 miliar
• BATA bukukan rugi bersih 1H21
Support Level 6212/6137/6099 Resistance Level 6325/6362/6437
Major Trend Up
Minor Trend Up
Daily News
1 October 2021
Di tengah restrukturisasi utang dan rencana penambahan modal, Waskita Karya
Waskita KaryaWaskita Karya
Waskita Karya (WSKT) melanjutkan divestasi kepemilikan saham di ruas jalan tol milik perseroan dalam rangka recycling asset.
Perseroan mengintensifkan pembicaraan dengan investor strategis seperti Indonesia Investment Authority (INA) dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Saat ini, WSKT tengah dalam pembicaraan dengan INA untuk mendivestasikan tiga ruas jalan tol Trans-Jawa yaitu Pasuruan-Probolinggo, Kanci-Pejagan, Pejagan Pemalang.
Proses pelepasan aset jalan tol tersebut secepatnya akan selesai pada tahun depan. Sementara itu, hingga akhir tahun, WSKT akan mempercepat divestasi aset jalan tol Cibitung-Tanjung Priok kepada Pelindo II dan ruas tol Cimanggis-Cibitung ke SMI.
Waskita Karya Waskita KaryaWaskita Karya
Waskita Karya (WSKT) mengincar proyek senilai USD1,5-1,8 miliar atau lebih dari Rp20 triliun di Afrika. Namun, proyek tersebut masih dalam tahap diskusi untuk konsep pembiayannya karena diharapkan dibayar menggunakan infrastruktur dalam hal ini minyak mentah.
Entitas usaha Wijaya KaryaWijaya KaryaWijaya Karya (WIKA) yaitu WIKA Industri dan Wijaya Karya Konstruksi (WIKON) mengirimkan komponen mobil buatan dalam negeri ke Thailand. Produk yang dikirimkan sekitar 3.600 set roof rack yang diproduksi oleh pabrik plastik, pressing and casting (PPC) milik WIKON. Ekspor tersebut merupakan pengiriman yang ke-4 ke Itochu Corporation di Thailand dari paket pengiriman 6 batch.
Wijaya Karya Wijaya KaryaWijaya Karya
Wijaya Karya (WIKA) melalui PT Wika Industri dan Konstruksi (Wikon), menguasai 100% saham PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIma), perusahaan manufaktur motor listrik Gesits.
Wikon telah mengakusisi 10,66% saham milik PT Gesits Technologies Indonesia (GTI) pada WIma. Selama ini, WIma merupakan perusahaan patungan antara Wikon dan GTI. Namun, setelah membeli 10,66% saham dari GTI, Wikon menjadi pengendali penuh WIma. Dikatakan bahwa akuisisi sebanyak 10,66% saham tersebut menelan dana Rp 36,5 miliar. Di sisi lain Wikon adalah satu dari 3 anak usaha WIKA yang tengah disiapkan untuk IPO. Selain Wikon, terdapat PT Wika Realty dan PT Wika Rekayasa Konstruksi.
Itama Ranoraya Itama RanorayaItama Ranoraya
Itama Ranoraya (IRRA) telah menjual saham treasury sebanyak 100 juta saham treasury senilai Rp 198,8 miliar setara dengan Rp 1988 per saham. Harga tersebut lebih tinggi sekitar 277% dari rata-rata harga pembelian kembali (buyback) saham tahun 2020 dalam kisaran Rp 527 per saham. Dikatakan bahwa dana hasil penjualan saham treasury itu digunakan untuk uang muka akuisisi 51%
saham Oneject, sehingga ada penambahan aset berupa pos uang muka pembelian dan akan berimbas terhadap lonjakan nilai ekuitas setara dengan hasil penjualan tersebut. Sebelumnya, perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) sebanyak 51% saham PT Oneject Indonesia. Akuisisi ini yang ditargetkan tuntas paling lambat semester I-2022 tersebut merupakan bagian dari transformasi bisnis IRRA menjadi manufacturing hightech di sektor kesehatan.
Archi Indonesia Archi IndonesiaArchi Indonesia
Archi Indonesia (ARCI) bersama Ormat Technologies Inc (ORA) telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Toka Tindung Geothermal (TTG) akan dibentuk untuk kegiatan eksplorasi.
Perusahaan patungan tersebut dibentuk untuk mengeksplorasi potensi dari prospek energi geothermal di wilayah Bitung, Sulawesi Utara, terutamanya di area konsesi tambang emas Toka Tindung.
Adapun komposisi kepemilikan dari TTG adalah 75% kepemilikan oleh Ormat dan sisanya 25% kepemilikan oleh ARCI.
EMP Bentu Ltd, anak usaha Energi Mega PersadaEnergi Mega PersadaEnergi Mega Persada (ENRG) Energi Mega Persada
s mendapat pinjaman sebesar US$ 55 juta dari Deutsche Bank AG, Singapore Branch. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kondisi modal kerja perseroan secara terkonsolidasi dalam rangka pengembangan kegiatan operasi untuk peningkatan produksi aset perseroan. Dikatakan bahwa pinjaman tersebut memiliki bunga 6% ditambah LIBOR USD (1 bulan) per tahun.
Adapun tanggal pelunasan akhir jatuh pada 30 Juli 2025. Aksi tersebut merupakan transaski material karena nilainya 26% dari ekuitas perseroan Dalam transaksi tersebut, perseroan dan anak usaha yakni PT Tunas Harapan Perkasa (THP) bertindak sebagai pemberi jaminan perusahaan. Adapun jaminan yang diberikan adalah jaminan Rekening EMP Bentu di Singapura, gadai rekening EMP Bentu di Indonesia, gadai saham milik THP di EMP Bentu, jaminan fidusia atas penerimaan EMP Bentu dari perjanjian jual beli gas dan akta subordinasi yang diberikan oleh perseroan dan THP.
Digital Mediatama Maxima Digital Mediatama Maxima Digital Mediatama Maxima
Digital Mediatama Maxima (DMMX) menyiapkan capex hingga Rp 200 miliar pada tahun 2022 untuk membiayai sejumlah inisiatif bisnis. Perseroan fokus meningkatkan pasar dan peluang pendapatan yang akan digunakan oleh para pelanggan ritel dan konsumer mulai dari content, gaming platform, influencer, dan comic marketplace. Salah satunya dari content platform melalui Bumi Langit Digital Mediatama, yang memegang 1.400 hak publikasi karakter pahlawan asli dari Indonesia untuk diutilisasi dalam sebuah ekosistem penjualan komik dan aksesorisnya.
Inisiasi lainnya yakni bekerja sama dengan RANS Entertainment dalam mempromosikan lebih dari 300 ribu influencer yang diambil dari database melalui platform milik perseroan. Terbaru, perseroan berencana melakukan additional services pada para pelanggan, lewat kerja sama joint venture (JV) dengan perusahaan asal Hong Kong, pemegang teknologi artificial intelligence khusus untuk ritel.
Samudera Indonesia Samudera Indonesia Samudera Indonesia
Samudera Indonesia (SMDR) optimis pendapatan perseroan akan melampaui US$500 juta tahun ini. Perseroan menilai kenaikan harga kargo dunia berdampak positif ke usaha perseroan sehingga SMDR akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyerap permintaan pasar ini, dengan cara menambah kapasitas kapal, kapasitas kontainer, menambah pelayanan, dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan pelayaran lain. Per Juni 2021 SMDR mencatatkan peningkatan pendapatan jasa sebesar 10,67%, menjadi US$274,08 juta, dari US$247,65 juta sementara laba bersih tercatat sebesar US$23,6 juta atau naik 380%
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$4,92 juta.
Global Sukses Global Sukses Global Sukses
Global Sukses SolusiSolusiSolusiSolusi (RUNS) dan PT Aviasi Jaya Indonesia jalin kerjasama guna memperluas ekosistem RUN System melalui kolaborasi. PT Aviasi Jaya Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang system informasi teknologi untuk penyediaan layanan air cargo marketplace dengan merek dagang AVTER.
Sebelumnya, pada Juni 2021 lalu RUNS juga telah bekerjasama dengan MileApp yaitu platform navigasi dan adaptive workforce management. Dengan kerjasama ini RUNS akan mengembangkan booking system untuk layanan cargo baik pesawat komersil maupun pesawat kargo sehingga perseroan akan dapat menambah fitur dan layanan yang didapatkan pengguna RUN System melalui integrasi system khususnya di modul logistic dan Distribution dengan ekosystem cargo dan logistic yg dimiliki AVTER dan MileApp. Perseroan berharap dapat menjembatani layanan pengiriman secara port of port sebagai bagian dari ekosistem logistik yang akan dibangun bersama RUN System sehingga optimalisasi sektor logistik dapat tercapai.
PT Inter Jaya Corpora, Pemegang saham pengendali dari Wahana Wahana Wahana Wahana Interfood Nusantara
Interfood Nusantara Interfood Nusantara
Interfood Nusantara (COCO) telah menjual sebanyak 41.116.369 lembar saham dengan harga Rp318 per saham sehingga total
Daily News
1 October 2021
3
transaksi senilai Rp13,07 miliar. Dikatakan bahwa tujuan transaksi tersebut adalah untuk penjualan dengan kepemilikan langsung.
Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Interjaya Corpora di COCO berkurang menjadi 77.860.106 lembar saham atau setara dengan 13,9% dibandingkan sebelumnya 118.976.475 atau setara dengan 21,24%.
Telefast Indonesia Telefast Indonesia Telefast Indonesia
Telefast Indonesia (TFAS) membentuk anak usaha baru bernama TFAS Energi Indonesia pada tanggal 28 September 2021. TFAS memiliki kepemilikan saham sebanyak 400.000 lembar saham atau sebesar 40% pada TFAS Energi Indonesia dengan nilai Rp4 miliar.
Pembentukan usaha baru ini untuk menunjang kegiatan usaha utama TFAS serta akan menjadi kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan akan dijalankan secara rutin, berulang dan berkelanjutan.
Bank BTPN Bank BTPNBank BTPN
Bank BTPN (BTPN) berencana melakukan pengalihan/penjualan saham buyback yang akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia.
Perseroan akan melakukan pengalihan/penjualan saham buyback dari tanggal 14 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 23 Mei 2022 sebesar 92.565.698 saham dalam harga jual dengan tetap memperhatikan peraturan terkait yang berlaku. Perseroan menunjuk Mandiri Sekuritas untuk melakukan pengalihan/penjualan saham buyback.
Selamat Sempurna Selamat Sempurna Selamat Sempurna
Selamat Sempurna (SMSM) telah menerima pendapatan dividen interim dari anak usahanya pada tanggal 27 September 2021.
SMSM meraih dividen interim kedua tahun buku 2021 dari anak usahanya yaitu Bradke Synergies Sdn Bhd sebesar MYR1.500.000.
Alam Sutera Realty Alam Sutera RealtyAlam Sutera Realty
Alam Sutera Realty (ASRI) akan akan menjual beberapa aset untuk menurunkan utang guna mengurangi beban pinjaman yang cukup besar. Pada 2020 lalu ASRI telah melakukan restrukturisasi utang dengan meminta perpanjangan waktu untuk global bond yang akan jatuh tempo pada 2021 dan 2022, sebesar 87% diperpanjang hingga ke 2024 dan 2025. Adapun obligasi global itu adalah obligasi senilai US$ 171,39 juta dengan tingkat bunga 6% dan jatuh tempo 2024. Sisanya sebanyak US$ 251 juta yang jatuh tempo 2025 dilepas dengan tingkat bunga 6,25%. Kemudian, perseroan memiliki sisa global bond senilai US$ 24 juta yang akan jatuh tempo pada April 2022. Untuk bisa mengurangi utang tersebut, perseroan akan membayarnya dengan dana internal.
Sementara itu, untuk global bond bernilai besar yang akan jatuh tempo pada 2024 dan 2025, perseroan akan menjual beberapa aset untuk menurunkan utang.
Modernland Realty Modernland RealtyModernland Realty
Modernland Realty (MDLN) tengah melakukan restrukturisasi 2 global bond senilai total US$ 390 juta. Proses restrukturisasi kedua global bond ini akan dilakukan paling lambat 31 Desember 2021.
Salah satunya adalah guaranteed senior notes dengan tingkat bunga 10,75% sebesar US$ 150 juta. Obligasi ini diterbitkan oleh anak usahanya, JGC Ventures Pte Ltd, pada 2018 dan seharusnya akan jatuh tempo tahun ini, namun perseroan akan memperpanjang jatuh tempo obligasi hingga 30 Juni 2025.
ABM Investama ABM InvestamaABM Investama
ABM Investama (ABMM) membukukan pendapatan sebesar USD429,61 juta pada semester I-2021, naik dari USD290,11 di periode sama tahun sebelumnya. Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD54,97 juta pada semester I-2021 dari rugi USD3,42 juta pada periode sebelumnya.
Bintang Oto Global Bintang Oto GlobalBintang Oto Global
Bintang Oto Global (BOGA) menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp200 miliar untuk memenuhi rencana ekspansi anak usaha. MTN ditawarkan dengan tenor 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10% per tahun. Dana yang diperoleh akan
digunakan sebagai pinjaman kepada perusahaan anak yang akan dipergunakan sekitar 30,3% untuk pembelian kendaraan niaga, 40,4% akan digunakan untuk pembangunan sarana penunjangnya, 10,1% untuk biaya pembangunan sarana penunjang, dan sisanya sekitar 19,2% untuk modal kerja.
Grand House Mulia Grand House Mulia Grand House Mulia
Grand House Mulia (HOMI) membukukan penjualan sebesar Rp22,92 miliar hingga 30 Juni 2021, meningkat dari penjualan sebesar Rp14,80 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan juga meningkat menjadi sebesar Rp1,16 miliar pada 1H21 dari laba bersih sebesar Rp297,03 juta pada 1H20.
Trimitra Propertindo Trimitra Propertindo Trimitra Propertindo
Trimitra Propertindo (LAND) membukukan pendapatan sebesar Rp17,98 miliar hingga 30 Juni 2021, meningkat dibandingkan pendapatan sebesar Rp11,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi bersih turun menjadi sebesar Rp7,32 miliar turun pada 1H21 dari rugi bersih sebesar Rp8,21 miliar pada 1H20.
Delta Dunia Makmur Delta Dunia Makmur Delta Dunia Makmur
Delta Dunia Makmur (DOID) membukukan pendapatan sebesar US$348,94 juta hingga 30 Juni 2021, turun dari pendapatan sebesar US$352,09 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi bersih meningkat menjadi sebesar US$32,71 juta pada 1H21 dari rugi bersih sebesar US$7,86 juta pada 1H20.
Sawit Sunbermas Sarana Sawit Sunbermas Sarana Sawit Sunbermas Sarana
Sawit Sunbermas Sarana (SSMS) membukukan pendapatan sebesar Rp2,34 triliun hingga 30 Juni 2021, meningkat dari pendapatan sebesar Rp1,77 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan juga meningkat menjadi sebesar Rp696,33 miliar pada 1H21 dari laba bersih sebesar Rp100,61 miliar pada 1H20.
Sepatu Bata Sepatu Bata Sepatu Bata
Sepatu Bata (BATA) membukukan penjualan sebesar Rp237,26 miliar hingga 30 Juni 2021, meningkat dari penjualan sebesar Rp230,93 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi bersih turun menjadi sebesar Rp33,67 miliar pada 1H21 dari rugi bersih sebesar Rp74,49 miliar tahun pada 1H20.
Bakrie Sumatera Plantations Bakrie Sumatera Plantations Bakrie Sumatera Plantations
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) membukukan penjualan sebesar Rp1,77 triliun hingga 30 Juni 2021, meningkat dari penjualan sebesar Rp1,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi bersih turun menjadi sebesar Rp238,24 miliar pada 1H21 dari rugi bersih sebesar Rp386,50 miliar pada 1H20.
Pelayanan Bina Buana Raya Pelayanan Bina Buana Raya Pelayanan Bina Buana Raya
Pelayanan Bina Buana Raya (BBRM) membukukan pendapatan sebesar US$3,29 juta hingga 30 Juni 2021, turun dari pendapatan sebesar US$7,43 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$103,11 ribu pada 1H21 dari rugi bersih sebesar US$1,46 juta pada 1H20.
Market Data
1 October 2021
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 75.39 0.36 TLKM (US) 25.40 3,635.38 150.28
Natural Gas (US$)/mmBtu 5.97 0.10 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37
Gold (US$)/Ounce 1,753.66 -3.29
Nickel (US$)/MT 17,936.00 -406.00
Tin (US$)/MT 33,921.00 -1,529.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 218.00 155.60
Coal (RB) (US$)/MT* 200.50 137.14
CPO (ROTH) (US$)/MT 1,330.00 42.50
CPO (MYR)/MT 4,663.50 53.50
Rubber (MYR/Kg) 845.00 10.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap
%Day %YTD 2021E 2022F 2021E 2022F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 33,843.92 -1.59 10.58 18.37 17.83 4.63 4.22 10,648.28
USA NASDAQ COMPOSITE 14,448.58 -0.44 12.11 31.90 27.32 6.22 5.64 24,522.47
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,086.42 -0.31 9.69 12.42 11.98 1.76 1.66 1,768.37
CHINA SHANGHAI SE A SH 3,739.57 0.90 2.72 13.01 11.39 1.55 1.39 7,157.46
CHINA SHENZHEN SE A SH 2,506.09 2.04 2.81 23.47 19.03 3.42 3.00 5,685.41
HONG KONG HANG SENG INDEX 24,575.64 -0.36 -9.75 12.32 10.97 1.24 1.15 3,104.54
INDONESIA INDONESIA INDONESIA
INDONESIA JAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITE 6,286.946,286.94 6,286.946,286.94 2.022.02 2.022.02 5.155.155.155.15 18.0918.09 18.0918.09 15.1315.13 15.1315.13 2.192.192.192.19 1.931.931.931.93 535.88535.88535.88535.88
JAPAN NIKKEI 225 29,328.72 -0.44 6.85 17.57 16.52 1.89 1.76 4,034.42
MALAYSIA KLCI 1,537.80 -0.64 -5.49 16.32 14.51 1.56 1.43 245.80
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,086.70 0.40 8.54 14.29 12.41 1.07 1.03 370.72
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 14,312.50 19.50 1000 IDR/ USD 0.06987 -0.00010
EUR/IDR 16,563.86 -48.52 EUR / USD 1.15730 -0.00070
JPY/IDR 128.47 0.62 JPY / USD 0.00898 -0.00001
SGD/IDR 10,534.74 15.88 SGD / USD 0.73605 -0.00049
AUD/IDR 10,359.39 47.50 AUD / USD 0.72380 0.00110
GBP/IDR 19,278.94 39.73 GBP / USD 1.34700 -0.00040
CNY/IDR 2,220.78 -0.20 CNY / USD 0.15516 0.00062
MYR/IDR 3,422.00 3.07 MYR / USD 0.23909 0.00021
KRW/IDR 12.06 -0.03 100 KRW / USD 0.08428 -0.00018
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.56
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.05
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08
BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.44
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description August-21 July-21 Description Rate (%)
Inflation YTD % 0.84 0.81 1M 3.41
Inflation YOY % 1.59 1.52 3M 3.58
Inflation MOM % 0.03 0.08 6M 3.68
Foreign Reserve (USD) 144.80 Bn 137.34 Bn 12M 3.71
GDP (IDR Bn) 4,175,843.80 3,970,483.90
5 Market Data
1 October 2021
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
01 Oct Indonesia CPI MoM Turun menjadi 0.01% dari 0.03%
01 Oct Indonesia CPI YoY Naik menjadi 1.67% dari 1.59%
01 Oct US Personal Income Turun menjadi 0.2% dari 1.1%
01 Oct US Personal Spending Naik menjadi 0.7% dari 0.3%
01 Oct US Real Personal Spending Naik menjadi 0.4% dari -0.1%
01 Oct US Construction Spending MoM Tetap 0.3%
01 Oct US ISM Manufacturing Turun menjadi 59.5 dari 59.9
01 Oct US ISM Prices Paid Turun menjadi 78.5 dari 79.4
01 Oct US ISM Employment --
01 Oct US Total Vehicle Sales Turun menjadi 13.00 juta dari 13.06 juta
04 Oct US Factory Orders Naik menjadi 1.0% dari 0.4%
04 Oct US Durable Goods Orders --
05 Oct US Trade Balance Defisit turun menjadi $70.0 Bn dari $70.1 Bn
05 Oct US ISM Service Index Turun menjadi 60.2 dari 61.7
07 Oct Indonesia Foreign Reserve --
07 Oct Indonesia Net Foreign Assets --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBCA IJ 35000 6.38 42.10 EMTK IJ 1740 -1.97 -1.76
BBRI IJ 3850 2.94 13.57 MASA IJ 6475 -3.36 -1.70
TLKM IJ 3690 4.53 13.02 DCII IJ 45800 -1.51 -1.37
BYAN IJ 29450 15.94 11.09 SMGR IJ 8200 -3.24 -1.34
ASII IJ 5500 3.29 5.82 BRPT IJ 965 -1.53 -1.16
BMRI IJ 6150 2.50 5.69 AMRT IJ 1380 -1.78 -0.85
HRUM IJ 9300 15.17 2.72 SUPR IJ 13200 -5.71 -0.75
TPIA IJ 7200 2.13 2.66 INCO IJ 4590 -1.71 -0.65
HMSP IJ 1030 2.49 2.39 INTP IJ 10500 -1.87 -0.61
BBNI IJ 5375 2.87 2.27 TBIG IJ 2960 -1.00 -0.56
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Ace Oldfields Paint Brush
Manufacture
Rp195-250 390.00 08-14 Oct 2021 17 Oct 2021 PT NH Korindo Sekuritas
1 October 2021
Corporate Info
1 October 2021
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
MBAP 338.00 Cash Dividend 05 Oct 2021 06 Oct 2021 07 Oct 2021 15 Oct 2021
UNTR 335.00 Cash Dividend 06 Oct 2021 07 Oct 2021 08 Oct 2021 22 Oct 2021
ASII 45.00 Cash Dividend 07 Oct 2021 08 Oct 2021 11 Oct 2021 29 Oct 2021
EAST 0.75 Cash Dividend 07 Oct 2021 08 Oct 2021 11 Oct 2021 19 Oct 2021
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
DNAR Rights Issue 9:2 197.00 04 Okt 2021 05 Okt 2021 08 Okt-14 Okt 2021
BAJA Rights Issue 180:61 500.00 07 Okt 2021 08 Okt 2021 13 Okt-25 Okt 2021
WSKT Rights Issue 100000:180971 487.00 26 Nov 2021 29 Nov 2021 02 Dec-10 Dec 2021
BBKP Rights Issue 500:538 TBA TBA TBA TBA
CENT Tender Offer -- 269.00 -- -- 21 Sep-20 Okt 2021
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
SMCB RUPSLB 01 Oct 2021
SUPR RUPSLB 01 Oct 2021
TURI RUPSLB 01 Oct 2021
NELY RUPSLB 05 Oct 2021
WTON RUPSLB 06 Oct 2021
BBRI RUPSLB 07 Oct 2021
HKMU RUPSLB 07 Oct 2021
RISE RUPSLB 07 Oct 2021
ALDO RUPSLB 08 Oct 2021
BBYB RUPSLB 08 Oct 2021
PSSI RUPSLB 08 Oct 2021
BULL RUPSLB 11 Oct 2021
ITMA RUPSLB 11 Oct 2021
BRMS RUPSLB 12 Oct 2021
KIOS RUPSLB 12 Oct 2021
LPCK RUPSLB 13 Oct 2021
LPKR RUPSLB 13 Oct 2021
MDRN RUPST/LB 13 Oct 2021
SCMA RUPSLB 13 Oct 2021
ETWA RUPST/LB 14 Oct 2021
PURE RUPSLB 14 Oct 2021
1 October 2021
Technical Analysis
1 October 2021
BBNI
TRADING BUYS1 5250 R1 5500 Trend Grafik Major Down Minor Up
4, 600 4, 800 5, 000 5, 200 5, 400 5, 600 5, 800 6, 000 6, 200 6, 400
March April May Jun Jul August September
BBNI Upward Sloping Channel
5, 200 5, 165 5, 153.13 5, 031.88 5, 031.88 5, 025 5, 023.7 5, 278.75 5, 375 5, 375 5, 375 5, 538.64 5, 538.64
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 BBNI - St ochastic %D(6, 3,3) = 42.85, Stochastic %K = 67.72, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
42. 8483 42. 8483 20 67. 7249 67. 7249 80
-80. 0 -40. 0 0.0 40. 0 80. 0 120.0 0.0 BBNI - MACD (5,3) = -43.03, Signal() = -16.93
-43.0315 -16.9344
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 BBNI - TSI(3,5,3) = 26.92, Volum e() = 34,557 ,200.00
0. 00000 -8.01697 26. 9174 34, 557,200
BBNI - W illiam's % R(14) = -17. 65, Volum e() = 34,557,200.00 -17.6471
34, 557,200 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 5000 R2 5750
Closing
Price 5375
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 5250-Rp 5500
• Entry Rp 5375, take Profit Rp 5500
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 20.27 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 26.92 Positif
Bollinger Band (Mid) 5279 Positif
MA5 5165 Positif
JSMR
TRADING BUYS1 3770 R1 3920 Trend Grafik Major Down Minor Down
3, 400 3, 600 3, 800 4, 000 4, 200 4, 400 4, 600 4, 800
March April May Jun Jul August September
JSMR Upward Sloping Channel
3, 880 3, 880 3, 880 3, 840 3, 820 3, 761.72 3, 760 3, 906 3, 970 4, 031.82 4, 031.82 4, 243.33 4, 243.33
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 JSMR - St ochastic %D(6, 3,3) = 25.26, St ochastic %K = 40.63, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
25. 2646 25. 2646 20 40. 6349 40. 6349 80
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 0.0 JSMR - MACD (5, 3) = -7. 96, Signal() = 0.13
-7.96051 0. 131573
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 JSMR - TSI(3,5, 3) = -0. 28, Volum e() = 6,658, 200.00
-0.279599 -10.7272 0. 00000 6,658,200
JSMR - W illiam's % R(14) = -50. 00, Volum e() = 6,658, 200.00 -50
6,658,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 3620 R2 4070
Closing
Price 3880
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp 3770-Rp 3920
• Entry Rp 3880, take Profit Rp 3920
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 18.95 Positif
MACD -5.69 Positif
True Strength Index (TSI) -0.28 Positif
Bollinger Band (Mid) 3906 Negatif
MA5 3820 Positif
1 October 2021
Technical Analysis
1 October 2021
PGAS
TRADING BUYS1 1180 R1 1225 Trend Grafik Major Down Minor Up
1, 000 1, 100 1, 200 1, 300 1, 400 1, 500 1, 600 1, 700
March April May Jun Jul August September
PGAS Upward Sloping Channel
1, 149.38 1, 135 1, 106.75 1, 095.63 1, 095.63 1, 065 1, 011.21 1, 168 1, 177.86 1, 177.86 1, 190 1, 190 1, 190
10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 PGAS - Stochastic %D(6,3,3) = 84.62, Stochastic %K = 83.81, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00 83. 8131
80 20 83. 8131 84. 6212 84. 6212
-12. 0 -6.0 0.0 6.0 12. 0 18. 0 24. 0 0.0 PGAS - MACD (5, 3) = -12.32, Signal() = -12. 20
-12.3193 -12.2028
-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0
PGAS - TSI(3,5, 3) = 52.34, Vo lum e() = 137,617,504.00 46. 7046
0. 00000 52. 3367 137,61 7,504
PGAS - W illiam's % R(14) = -14.29, Volum e() = 137,617,504.00 -14.2857
137,61 7,504
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 1135 R2 1270
Closing
Price 1190
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1180-Rp 1225
• Entry Rp 1190, take Profit Rp 1225
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 87.81 Negatif
MACD 14.50 Positif
True Strength Index (TSI) 52.34 Positif
Bollinger Band (Mid) 1107 Positif
MA5 1168 Positif
INDF
TRADING BUYS1 6250 R1 6450 Trend Grafik Major Up Minor Down
5, 800 6, 000 6, 200 6, 400 6, 600 6, 800
March Ap ril May Jun Jul Au gust September
INDF Upward Sloping Channel
6, 253.57 6, 253.57 6, 226.25 6, 225 6, 180 6, 175 6, 100 6, 350 6, 350 6, 350 6, 507.84 6, 713.46 6, 713.46
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 36.77, St ochastic %K = 56.97, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
36. 7677 36. 7677 20 56. 9697 56. 9697 80
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 0.0 INDF - MACD (5, 3) = -32.46, Signal() = -13. 29
-32.4614 -13.2894
-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 INDF - TSI(3,5, 3) = 28.97, Vo lum e() = 17,585,000.00
3. 40051 0. 00000 28. 9685 17, 585,000
INDF - W illiam's % R(14) = -9.09, Volum e() = 17,585 ,000.00 -9.09091
17, 585,000
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 6050 R2 6650
Closing
Price 6350
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 6250-Rp 6450
• Entry Rp 6350, take Profit Rp 6450
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 23.08 Positif
MACD 12.18 Positif
True Strength Index (TSI) 28.97 Positif
Bollinger Band (Mid) 6198 Positif
MA5 6180 Positif
1 October 2021
Technical Analysis
1 October 2021
WIKA
TRADING BUYS1 1195 R1 1250 Trend Grafik Major Down Minor Up
1, 000 1, 200 1, 400 1, 600 1, 800 2, 000 2, 200
March Ap ril May Jun Jul Au gust September
WIKA Upward Sloping Channel
1, 160.63 1, 140 1, 094.5 1, 065.63 1, 065.63 1, 035 909. 698 1, 168.13 1, 168.13 1, 187 1, 210 1, 210 1, 210
0.0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 WIKA - Stochastic %D(6, 3,3) = 86.29, Stochastic %K = 81.59, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00 81. 5897
80 20 81. 5897 86. 2851 86. 2851
-20. 0 -10. 0 0.0 10. 0 20. 0 30. 0 0.0 WIKA - MACD (5,3) = -13. 56, Signal() = -14.08
-14.0776 -13.5638
-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0
WIKA - TSI(3,5,3) = 62.33, Volum e() = 44,187,800.00 60. 1623
0. 00000 62. 3291 44, 187,800
WIKA - William's % R(14) = -12. 77, Volum e() = 44,187,800.00
-12.766 44, 187,800
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 1140 R2 1305
Closing
Price 1210
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 1195-Rp 1250
• Entry Rp 1210, take Profit Rp 1250
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 89.71 Negatif
MACD 19.53 Positif
True Strength Index (TSI) 62.33 Positif
Bollinger Band (Mid) 1095 Positif
MA5 1187 Positif
CTRA
TRADING BUYS1 910 R1 960 Trend Grafik Major Down Minor Down
800 900 1, 000 1, 100 1, 200 1, 300
March Ap ril May Jun Jul Au gust September
CTRA Upward Sloping Channel
935 933. 5 905 900 898. 2 898. 2 880 935 935 1, 002.34 1, 005 1, 060 1, 060
10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 CTRA - Stochastic %D(6,3,3) = 29.63, Stochastic %K = 45.56, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00
29. 6296 29. 6296 20 45. 5556 45. 5556 80
-18. 0 -12. 0 -6.0 0.0 6.0 12. 0 18. 0 0.0 CTRA - MACD (5, 3) = -4.03, Signal() = 0.72
-4.02781 0. 723576
-60. 0 -40. 0 -20. 0 0.0 20. 0 40. 0 60. 0 CTRA - TSI(3,5, 3) = -5.07, Volum e() = 48,413,200.00
-5.06846 -22.3374 0. 00000 48, 413,200
CTRA - W illiam's % R(14) = -50.00, Volum e() = 48,413,200.00 -50
48, 413,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
S2 860 R2 1010
Closing
Price 935
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp 910-Rp 960
• Entry Rp 935, take Profit Rp 960
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 14.70 Positif
MACD -2.22 Positif
True Strength Index (TSI) -5.07 Positif
Bollinger Band (Mid) 934 Positif
MA5 900 Positif
Trading View
1 October 2021
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Ticker Rec Price Support Resistance Indicators 1 Month
30-09-2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 9775 9775 9950 9000 9475 9950 10425 Positif Negatif Positif 9950 8075 LSIP Trading Buy 1220 1220 1245 1145 1195 1245 1295 Positif Positif Positif 1250 1040 SGRO Trading Buy 1905 1905 1925 1845 1885 1925 1965 Positif Negatif Positif 1950 1685 Mining
PTBA Trading Buy 2760 2760 2820 2520 2670 2820 2970 Positif Positif Positif 2680 2070 ADRO Trading Buy 1760 1760 1800 1650 1725 1800 1875 Positif Positif Positif 1795 1245
MEDC Trading Buy 550 550 565 505 535 565 595 Positif Positif Positif 550 418
INCO Trading Sell 4590 4590 4560 4460 4560 4660 4760 Negatif Negatif Negatif 5325 4630 ANTM Trading Buy 2290 2260 2330 2190 2260 2330 2400 Positif Positif Negatif 2630 2240 TINS Trading Buy 1510 1490 1535 1445 1490 1535 1580 Positif Negatif Negatif 1585 1400 Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 258 258 264 248 256 264 272 Positif Negatif Positif 270 218
SMGR Trading Sell 8200 8200 8000 7525 8000 8475 8950 Positif Positif Negatif 9600 7800 INTP Trading Sell 10500 10500 10300 9850 10300 10750 11200 Positif Negatif Negatif 11450 10200 SMCB Trading Sell 1765 1765 1760 1745 1760 1775 1790 Positif Negatif Negatif 1965 1760 Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 5500 5500 5575 5175 5375 5575 5775 Positif Positif Positif 5550 5000
GJTL Trading Buy 715 715 720 690 705 720 735 Positif Positif Positif 815 700
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 6350 6350 6450 6050 6250 6450 6650 Positif Positif Positif 6575 6100 GGRM Trading Buy 32550 31975 32825 31125 31975 32825 33675 Positif Positif Positif 33700 29925 UNVR Trading Sell 3950 3950 3920 3840 3920 4000 4080 Positif Positif Positif 4300 3800 KLBF Trading Buy 1430 1410 1440 1380 1410 1440 1470 Positif Positif Positif 1495 1240 Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1000 985 1055 950 985 1020 1055 Positif Positif Positif 1035 895 PTPP Trading Buy 1090 1090 1100 1060 1080 1100 1120 Positif Positif Positif 1110 800 WIKA Trading Buy 1210 1210 1250 1140 1195 1250 1305 Positif Negatif Positif 1225 850
ADHI Trading Buy 965 965 975 925 950 975 1000 Positif Positif Positif 965 660
WSKT Trading Buy 835 820 845 795 820 845 870 Positif Positif Positif 920 715
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 1190 1190 1225 1135 1180 1225 1270 Positif Negatif Positif 1205 990 JSMR Trading Buy 3880 3880 3920 3620 3770 3920 4070 Positif Positif Positif 4130 3760 ISAT Trading Buy 6650 6400 6850 5950 6400 6850 7300 Positif Positif Positif 7675 5950 TLKM Trading Buy 3690 3590 3740 3440 3590 3740 3890 Positif Positif Positif 3610 3300 Finance
BMRI Trading Buy 6150 6050 6200 5900 6050 6200 6350 Positif Positif Positif 6350 5775 BBRI Trading Buy 3850 3780 3900 3660 3780 3900 4020 Positif Positif Positif 3938 3500 BBNI Trading Buy 5375 5375 5500 5000 5250 5500 5750 Positif Positif Positif 5500 5025 BBCA Trading Buy 35000 33650 35675 31625 33650 35675 37700 Positif Positif Positif 33025 32050 BBTN Trading Buy 1420 1395 1435 1355 1395 1435 1475 Positif Positif Positif 1475 1320 Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 26000 25050 26625 23475 25050 26625 28200 Positif Negatif Positif 25500 18575 MPPA Trading Sell 1010 1010 995 965 995 1025 1055 Negatif Negatif Negatif 1065 665