• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUPHHK-HTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUPHHK-HTI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

QC : 13/09/2016 Halaman 1 RESUME HASIL AUDIT

PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUPHHK-HTI

A. Identitas LVLK

Nama Lembaga PT GARDA MUTU PRIMA

Nomor Akreditasi LVLK-024-IDN

Alamat Bukit Cimanggu City Blok R2A No.4, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat Nomor Telepon/Faks/E-Mail Telp : (0251) 7554068

Email : kontak@gardamutuprima.com Website : www.gardamutuprima.com

Direktur Ir. Sugeng Hariyadi, MM

Standar Audit Lampiran 2.1. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

Tim Audit 1. Edi Wilson, S.Hut (Lead Auditor) 2. Pazri Nurpazri, S.Hut (Auditor) 3. Andree Sastra Maulana, SE (Auditor)

4. Ihsan Abdul Majid, S.Hut (Auditor Magang) Pengambil Keputusan Ir. Sugeng Hariyadi, MM

B. Identitas Auditee

Nama Pemegang Izin PT MITRA MULIA MAHAKAM

Nomor & Tanggal SK Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:

15/1/IUPHHK-HTI/PMDN/2017, Tanggal 22 September 2017

Luas Areal ± 10.350 Ha

Lokasi Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

NPWP 03.216.552.4-721.000

Alamat Kantor Kantor Pusat :

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 88, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Unit Operasional :

Site Penajam/Logpond KM 0 Sepan, Desa Sepan, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Nomor Telepon/Faks/E-Mail Telp : 0541 747822 / Fax : 0541 732031 Pengurus Perusahaan Dan Toding (Direktur)

Nomor Sertifikat GMP/2018/20016

Masa berlaku Sertifikat 3 (tiga) tahun, terhitung dari tanggal 29 Juni 2018 s.d. 28 Juni 2021

(3)

QC : 13/09/2016 Halaman 2 C. Tahapan Audit

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan

Pembukaan 13/05/2019

Site Penajam / Kantor Logpond PT MMM, KM.0 Sepan,

Desa Sepan, Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara Prov. Kalimantan Timur

- Dihadiri oleh Tim Audit PT GMP, Pimpinan / Wakil Manajemen (MR) dan perwakilan karyawan Auditee.

- Materi Pertemuan Pembukaan diantaranya:

Perkenalan peserta dan penjelasan peran dan tugas masing-masing; Konfirmasi rencana, ruang lingkup, tujuan dan sasaran, standar, dan tata waktu audit;

Penjelasan metodologi dan tahapan audit;

Penjelasan bahwa perkembangan audit akan diinformasikan kepada auditee;

Konfirmasi ketersediaan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit;

Konfirmasi terkait kerahasiaan dan kesediaan auditee untuk menyediakan data/informasi secara lengkap dan

transparan; Informasi terkait penyampaian dan konfirmasi temuan audit, termasuk pengkategorian temuan audit; Informasi mengenai ketentuan yang dapat

menyebabkan audit dihentikan; Konfirmasi Perwakilan Manajemen (MR); Review singkat hasil audit sebelumnya; Tanya jawab; dan Penandatangan BA Pertemuan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

13 s.d. 16/2019

- Kantor Logpond PT MMM, KM.0 Sepan, Desa Sepan, Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara Prov.

Kalimantan Timur.

- Areal kerja PT MMM, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, serta klarifikasi melalui wawancara dengan Auditee dan para pihak sesuai dengan ruang lingkup dan standar audit mengacu kepada Perdirjen PHPL No.

P.14/PHPL/SET/4/2016 jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 2.1 Standar VLK pada pada IUPHHK-

HA/HT/RE/Hak Pengelolaan.

Pertemuan

Penutupan 15/05/2019

Site Penajam / Kantor Logpond PT MMM, KM.0 Sepan,

Desa Sepan, Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara Prov. Kalimantan Timur

- Dihadiri oleh Tim Audit PT GMP, Wakil Manajemen /MR dan perwakilan karyawan Auditee.

- Materi Pertemuan Penutupan diantaranya:

Konfirmasi bahwa bukti audit dikumpulkan berdasarkan data/informasi yang tersedia serta pengambilan contoh/sampling;

Pemaparan kesimpulan hasil audit secara ringkas; Penjelasan dan konfirmasi

observasi/rekomendasi; penjelasan tahapan sertifikasi selanjutnya setelah audit

lapangan; Tanya jawab; Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutupan.

(4)

QC : 13/09/2016 Halaman 3

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pengambilan

Keputusan 27/05/2019,

Kantor PT Garda Mutu Prima, Bogor – Provinsi Jawa Barat.

- Keputusan Penilikan Ke-1 VLK IUPHHK-HTI PT MMM adalah “MEMENUHI”.

- Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) IUPHHK-HTI PT MMM “DAPAT DILANJUTKAN”.

D. Resume Hasil Penilaian Prinsip / Kriteria / Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

P.1 Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan.

K.1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.

1.1.1 Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK)

Memenuhi - Tersedia lengkap SK IUPHHK-HTI PT MMM yaitu Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 15/1/IUPHHK- HTI/PMDN/2017, Tanggal 22 Mei 2017 Tentang Pemberian IUPHHK-HTI Kepada PT MMM Atas Areal Hutan Produksi seluas ± 10.350 Ha di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk jangka waktu 60 tahun. SK tersebut dilampiri dengan Peta Areal Kerja IUPHHK-HTI PT MMM dengan skala 1:50.000.

- Hasil telaah SK IUPHHK-HA dan peta lampirannya menyatakan bahwa SK IUPHHK-HT PT MMM adalah absah dan kesesuaian kawasan dipenuhi seluruhnya.

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).

Memenuhi PT MMM telah melunasi kewajiban pembayaran IIUPHHK sesuai dengan SPP-IIUPH Nomor : S.365/PHPL/IPHH/HPL.4/5/2017, tanggal 19 Mei 2017 sebesar Rp. 155.250.000,00 (Seratus Lima Puluh Lima Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).

NA Sampai dengan Penilikan Ke-1, di dalam areal kerja PT MMM tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK.

P.2 Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah.

K.2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.

a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan

Memenuhi - Tersedia dokumen RKUPHHK-HTI PT MMM Periode 2018 – 2027 lengkap dengan lampiran peta yang telah disahkan oleh pejabat berwenang sesuai Keputusan Menteri LHK Nomor: SK.733/MenLHK- PHPL/UHP/HPL.1/2/2018 tanggal 13

(5)

QC : 13/09/2016 Halaman 4 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi oleh pejabat yang

berwenang, meliputi :

 Dokumen

RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun berdasar- kan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

 Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval

 Peta rencana

penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

Februari 2018 tentang Persetujuan RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2018 – 2027 a.n. PT MMM di Provinsi Kalimantan Timur. Sampai dengan Penilikan Ke-1, dokumen RKUPHHK-HTI PT MMM tidak mengalami perubahan/revisi.

- Tersedia lengkap dokumen RKTUPHHK-HTI PT MMM Tahun 2018 yang telah disetujui melalui Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor:

89/Kpts/DK-II/2018, tanggal 17 Mei 2018 tentang Pengesahan RKTUPHHK-HTI Tahun 2018 a.n. PT MMM di Provinsi Kalimantan Timur, dengan masa berlaku 12 (dua belas) bulan sejak tanggal ditetapkan (s.d. 16 Mei 2019).

- Sampai dengan Penilikan Ke-1, dokumen RKTUPHHK-HTI PT MMM Tahun 2019 masih dalam proses pengurusan/pengesahan di Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti

implementasinya di lapangan.

Memenuhi Tersedia peta yang menggambarkan areal yang tidak boleh ditebang (peta RKTUPHHK- HTI Tahun 2018) yang dibuat dengan prosedur yang benar, dan keberadaan areal tersebut (sempadan sungai dan KPPN/KPSL) terbukti di lapangan dan lokasinya sesuai dengan peta yang disahkan.

c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

Memenuhi Tersedia Peta kerja RKTUPHHK-HTI PT MMM tahun 2018 yang disahkan pejabat berwenang, dimana blok/petak tebangan dibubuhi dengan stempel/cap basah dan paraf Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

Posisi/lokasi blok/petak tebangan di lapangan sesuai dengan peta yang disahkan, dan bukti- bukti penandaan blok/petak di lapangan terlihat jelas.

K.2.2 Adanya rencana kerja yang sah.

2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan

lampiran-lampirannya.

Memenuhi PT MMM telah memiliki dokumen RKUPHHK- HTI Periode 2018 – 2027 lengkap dengan lampiran peta yang telah disahkan melalui Keputusan Menteri LHK Nomor:

SK.733/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/2/2018 tanggal 13 Februari 2018.

Keabsahan dan kelengkapan dokumen RKUPHHK-HTI PT MMM dipenuhi seluruhnya.

(6)

QC : 13/09/2016 Halaman 5 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

Sampai dengan Penilikan Ke-1, dokumen RKUPHHK-HTI PT MMM tidak mengalami perubahan/revisi.

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Memenuhi Hingga Penilikan Ke-1, lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam dalam rangka penyiapan lahan untuk HTI PT MMM masih sesuai antara dokumen RKTUPHHK-HTI dengaan kenyataan di lapangan.

Sampai dengan Penilikan Ke-1, volume kayu hutan alam (KBB, KBS dan KBK) yang telah dimanfaatkan/ditebang oleh PT MMM dalam rangka penyiapan lahan untuk HTI adalah sebesar 10.400,25 M3 dengan realisasi luas tebangan sekitar 413 ha.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.

K.3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.

3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di–

LHP-kan.

Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Memenuhi - Tersedia dokumen LHP yang diterbitkan melalui aplikasi SIPUHH dan disahkan/

ditandatangani oleh petugas pembuat LHP (Sdr. Purwoko/No.Reg. 02312-11/PKB- R/XX/2017) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- Sampai dengan tanggal 14 Mei 2019, terdapat penerbitan LHP sebanyak 50 set LHP (LHP KBB, KBS dan KBK) dengan volume kayu bulat sebesar 10.400,25 M3. - Hasil uji petik fisik kayu bulat menunjukan

bahwa dokumen LHP sesuai dengan fisik kayu.

- Kayu bulat yang di-LHP-kan dapat ditelusuri di lapangan, dan dapat dipastikan bahwa kayu hasil tebangan berasal dari petak sesuai dengan LHP/Buku Ukur.

3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Surat keterangan sahnya hasil hutan dan

lampirannya dari:

 TPK hutan ke TPK Antara,

 TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,

 TPK Antara ke industri primer hasil hutan

Memenuhi - Seluruh kayu bulat PT MMM (kayu hutan alam dalam rangka penyiapan lahan untuk HTI) yang diangkut dari TPK Hutan ke TPK Antara KM 0 Sepan, dan dari TPK Antara KM 0 Sepan ke Tujuan Pembeli/Industri selama periode Juni 2018 s.d. Mei 2019 telah dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan berupa SKSHHK sesuai dengan ketentuan.

- Selama periode tersebut, jumlah total kayu yang diangkut dari TPK Hutan ke TPK Antara

(7)

QC : 13/09/2016 Halaman 6 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi dan/atau penampung

kayu terdaftar. KM.0 Sepan adalah sebanyak 8.982,20 m3, dengan menggunakan Logging Truck.

Sedangkan jumlah total kayu yang diangkut dari TPK Antara KM.0 Sepan ke Tujuan Pembeli/Industri adalah sebanyak 4.676,67 m3, dengan menggunakan Tongkang/Kapal.

- Hasil uji petik persediaan kayu yang tercantum di dalam LMKB pada masing- masing TPK telah sesuai dengan dokumen pendukungnya pada periode yang sama (LHP dan SKSHHK terkait).

3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA.

a. Tanda-tanda PUHH/

barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.

Memenuhi Hingga Penilikan Ke-1 ini, tanda-tanda PUHH/label pada kayu bulat PT MMM telah sesuai dengan dokumen dan dapat ditelusuri hingga ke petak tebangan.

ID barcode dipasang pada bontos kayu bulat sebelum kayu dipindahtangankan.

b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.

Memenuhi PT MMM telah melaksanakan sistem penatausahaan kayu melalui aplikasi SIPUHH dan memasang label pada setiap kayu bulat, sehingga penelusuran kayu mudah dilakukan hingga ke petak tebangan.

3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.

Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman.

Memenuhi - Tersedia arsip dokumen SKSHHK PT MMM selama periode Juni 2018 s.d. Mei 2019 beserta lampiran (Daftar Kayu) yang lengkap dan sah, yang diterbitkan dan dicetak melalui aplikasi SIPUHH dan ditandatangani oleh petugas berwenang, sebagai berikut :

 SKSHHK dari TPK Hutan ke TPK Antara KM 0 Sepan sebanyak 162 set.

 SKSHHK dari TPK Antara KM 0 Sepan ke Tujuan Pembeli/Industri sebanyak 5 set.

- Seluruh dokumen SKSHHK diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas penerbit SKSHHK a.n. H.M. Sjudjudsyah (No.Reg.00087-11/PKB.R/XX/2010).

K.3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu.

3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

Memenuhi Dokumen tagihan/SPP PSDH dan DR yang diterbitkan atas LHP PT MMM selama periode Juni 2018 s.d. Mei 2019 telah sesuai dengan jumlah dan volume kayu yang telah di-LHP- kan, baik menurut kelompok jenis, volume maupun tarif yang berlaku.

(8)

QC : 13/09/2016 Halaman 7 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi b. Bukti Setor DR

dan/atau PSDH. Memenuhi PT MMM telah melunasi kewajiban pembayaran PSDH dan DR periode Juni 2018 s.d. Mei 2019 sesuai dengan dokumen tagihan /SPP yang diterbitkan.

c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan

penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan

kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

Memenuhi Pembayaran PSDH dan DR yang dilakukan oleh PT MMM telah sesuai dengan tarif yang berlaku baik jenis maupun ukurannya.

K.3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

3.3.1 Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Dokumen PKAPT NA Ketentuan mengenai kewajiban Pedagang Kayu Antar Pulau memiliki Pengakuan Sebagai PKAPT diatur di dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 68/MPP/KEP/2/2003 Tanggal 11 Februari 2003 Tentang PKAPT.

Keputusan tersebut telah dicabut melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 81 Tahun 2018 Tanggal 30 Juli 2018. Peraturan Menteri tersebut berlaku sejak diundangkan tanggal 10 Agustus 2018.

3.3.2 Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.

Memenuhi Setiap kapal pengangkut kayu PT MMM selama periode Juni 2018 s.d. Mei 2019 adalah kapal berbendera Indonesia.

K.3.4 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal.

3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi Seluruh Kayu bulat PT MMM yang telah di-LHP- kan dan telah dibayar PSDH dan DRnya telah menggunakan Tanda V-Legal (bersamaan dengan barcode) sebelum dipindahtangankan.

Selain itu Tanda V-Legal juga dibubuhkan pada dokumen SKSHHK.

P.4 Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan.

K.4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

(9)

QC : 13/09/2016 Halaman 8 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi Dokumen AMDAL/DPPL/

UKL-UPL/RKL-RPL. Memenuhi - PT MMM telah memiliki dokumen AMDAL (ANDAL, RKL, RPL) yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur No:

503/406/LINK/DPMPTSP/III/2017 Tanggal 8 Maret 2017 Tentang Izin Lingkungan Hidup Atas Rencana UPHHK-HTI dan Pembangunan Pabrik Pengolahan Lateks Seluas ± 11.005,20 Ha oleh PT MMM.

- Proses penyusunan dokumen AMDAL PT MMM telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi Tersedia dokumen RKL-RPL PT MMM yaitu RKL - RPL Rencana Kegiatan UPHHK-HTI dan Unit Pengolahan Lateks PT MMM, untuk luasan sebesar 11.005,20 Ha.

Dokumen RKL dan RPL tersebut telah disahkan bersamaan dengan dokumen ANDAL PT MMM melalui Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi

Kalimantan Timur Nomor

503/406/LINK/DPMPTSP/III/2017, Tanggal 8 Maret 2017.

b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial.

Memenuhi Terdapat bukti yang cukup terkait pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan PT MMM selama periode Juni 2018 s.d. Mei 2019 sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan, dan sesuai dengan perkembangan kegiatan lapangan PT MMM.

PT MMM telah menyusun laporan pelaksanaan RKL-RPL semester I dan II tahun 2018, dan telah dilaporkan kepada instansi terkait.

P.5 Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan.

K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3.

a. Pedoman/prosedur K3 Memenuhi PT MMM telah memiliki prosedur-prosedur terkait K3, dan dalam implementasi kegiatan K3 di lapangan telah tersedia personel penanggungjawab K3 yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Technical Estate Manager PT MMM No: 002/HSE-MMM/III/2019 tentang Revisi Pembentukan Satuan Tugas K3 dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan PT MMM tahun 2019, disertai job description.

b. Ketersediaan peralatan K3

Memenuhi Sampai dengan Penilikan Ke-1 ini, PT MMM telah konsisten menyediakan peralatan dan perlengkapan K3 sesuai dengan kebutuhan

(10)

QC : 13/09/2016 Halaman 9 Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

dan berfungsi baik seperti: APD bagi karyawan; peralatan pemadam Api Ringan (APAR); poliklinik dan tenaga medis, kotak P3K dan persediaan obat-obatan dalam jumlah yang mencukupi dan belum kadaluarsa.

Terdapat rambu-rambu/himbauan K3 di sekitar kantor dan areal kerja PT MMM.

c. Catatan kecelakaan

kerja Memenuhi Tersedia data pemantauan K3 bulanan PT MMM selama periode Juni 2018 s.d. Mei 2019, yang berisi data Gangguan Kesehatan Pekerja dan Kejadian Kecelakaan Kerja. Selama periode tersebut tidak pernah terjadi kecelakaan kerja.

Upaya pencegahan dan penanganan penyakit karyawan dan kecelakaan kerja yang telah dipersiapkan dan dilakukan oleh PT MMM diantaranya adalah dengan penyediaan APD bagi karyawan, pemasangan rambu/pamflet K3, penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis, serta obat-obatan.

K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (Auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Sampai dengan Penilikan Ke-1 ini, belum terdapat serikat pekerja PT MMM.

Namun, PT MMM telah memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja melalui Surat Pernyataan Direktur PT MMM.

Hasil wawancara dengan beberapa perwakilan karyawan menyatakan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi karyawan.

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen KKB

atau PP Memenuhi PT MMM telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja dan telah disahkan pejabat berwenang melalui Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur Nomor KEP.560/2210/B.PHI&JAMSOSTEK/2018 Tanggal 19 Juli 2018 Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT MMM.

5.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).

Pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur yang bekerja pada PT MMM.

Keterangan: *) NA : (Not Applicable / Tidak Diterapkan).

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Mahkamah Konstitusi konsisten dengan pendapatnya dalam putusan sebelumnya (misal Putusan Nomor 56/PUU-VI/2008 dan Putusan Nomor 3/PUU-VII/2009), penafsiran

Sedangkan menurut Healy dan Wahlen (1999), manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan pertimbangan (judgment) dalam pelaporan keuangan dan penyusunan transaksi untuk

Apakah faktor yang menyebabkan kawasan yang ditandakan dalam Peta 1 menjadi lokasi petempatan awal.. Peta 1: Dunia

(1) Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Umum mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan urusan di bidang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan

K.3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil

Kayu yang diangkut dari TPK Hutan ke TPK Antara serta ke tujuan pengiriman kayu lainnya dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai ketentuan, maka norma

Memenuhi Berdasarkan hasil penelaahan dokumen dan verifikasi lapangan diperoleh hasil bahwa seluruh kayu dari IUPHHK-HA PT MLP yang diangkut dari TPK Hutan ke

Memenuhi Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal konsesi PT ITCI Hutani Manunggal dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke tujuan industri