• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVENTORY INFORMATION SYSTEM OF GOODS USING CODEIGNITER FRAMEWORK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INVENTORY INFORMATION SYSTEM OF GOODS USING CODEIGNITER FRAMEWORK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering and Informatics Patria Artha University, South Sulawesi, Indonesia ISSN: 2549-6131| e-ISSN: 2549-613X

INVENTORY INFORMATION SYSTEM OF GOODS USING CODEIGNITER FRAMEWORK

Muh. Rais1), Mochammad Apriyadi Hadi Sirad2)

This type of research is experimental, namely by designing, manufacturing and testing the system model. This inventory information system aims to manage inventory data, incoming goods data and item data out at the real store. The testing method on this system uses black box testing which aims to find out functions that do not work well or errors from a system. From the results of testing on the modules in this system, namely logins, units, goods, incoming goods, outgoing goods, incoming goods and reports of outgoing goods can function properly. The inventory system that has been built can help a true store in terms of managing goods data, incoming goods data and outgoing item data.

Keyword: sistem inventory, framework, codeigniter PENDAHULUAN

Usaha dagang adalah suatu jenis usaha yang melakukan kegiatan usaha dengan cara membeli barang dari pemasok atau pihak lain yang kemudian untuk dijual kembali. Untuk menjalankan suatu usaha perdagangan perusahaan melakukukan pengelolaan persediaan dengan cara merencanakan pengendalian internal yang cukup baik, karena persediaan adalah investasi yang sangat penting untuk sebuah bidang usaha dagang.

Inventory barang didalam suatu usaha menjadi hal yang penting bagi suatu bidang usaha, karena dari inventory tersebut bisa mengelola stok barang yang nantinya akan di jual ke konsumen. Oleh karena itu pegusaha atau pedagang tersebut harus dapat mengelolah inventory barang dengan efektif dan efisien agar persediaan barang dapat terjaga dengan baik.

Perkembangan sistem informasi berbasis komputer pada saat ini sudah menjadi tuntutan utama pada setiap usaha

dalam skala besar maupun kecil sebagai system pengolahan data. Informasi menjadi bagian terpenting pada setiap pengambilan keputusa. Informasi yang tepat, akurat dapat membantu pedagang dalam meningkatkan usahnya.

Sistem inventory barang sangat dibutuhkan oleh pedagang untuk mendukung operasional suatu usaha dagang. Dengan system inventory barang, seorang pedagang dapat mengetahui stok persediaan barang dengan akurat, sehingga pedagang dapat mengetahui barang mana yang mengalami kekurangan stok.

KAJIAN LITERATUR Sistem

sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam suatu sistem adalah elemen- elemennya. Tentunya setiap sistem memiliki Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Patria Artha1)

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Khairun2)

Muh.raisazisnawawi@gmail.com, apriyadisirat54@gmail.con Abstract

(2)

elemen-elemennya sendiri, yang kombinasinya berbeda antara sistem yang satu dengan sistem yang lain. Namun demikian, susunan dasarnya tetap sama [1].

sistem adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi [2].

sistem adalah sekelompok unsur yang erathubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsibersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu [3].

sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas jumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah bagian yang saling berkaitan saling terhubung dalam beroperasi untuk mencapai sasaran maksud dan tujuannya [4].

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem menurut [3], yaitu:

1) Komponen Sistem (Component)

Komponen sistem adalah terdiri dari sejumlah komponen serta saling berinteraksi yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen- komponen sistem tersebut dapat berupa bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut”supra system”.

2) Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya, atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut 3) Lingkungan luar sistem (Environtment)

Lingkungan luar adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan, namun

dapat juga merugikan sistem tersebut.

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, kalau sistem tersebut tidak dikendalikan maka akan mangganggu kelangsungan hidup suatu sistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (interface)

Media yang menghubungkan antara suatu sistem dengan subsistem yang lainnya disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung sistem ini memungkinkan sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem yang lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain, dengan melewati penghubung.

Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5) Masukan Sistem (input)

Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut dengan masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintance input) dan sinyal (signal Input) sebagai contoh, didalam suatu sistem unit komputer, “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara

“data” adalah signal input yang akan diolah menjadi sebuah informasi.

6) Keluaran Sitem (Output)

Keluaran Sistem adalah mengolah suatu energi dan di klasifikasikan menjadi suatu keluaran yang berguna, keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain seperti sistem informasi.

7) Pengolahan Sistem (process)

Pengolahan sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8) Sasaran Sistem (Objective)

Sebuah sistem memiliki tujuan atau sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya, oleh karena itu sistem dapat dikasifikasikan beberapa sudut pandang. klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang antaranya:

1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

(3)

Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik

2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam serta pergantian musim. Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut Human Machine System. Salah satu contohnya adalah sistem informasi berbasis komputer, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3) Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistic

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4) Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur dari pihak luar.

Sistem Informasi

Dunia teknologi selalu berkembang dan tidak akan pernah habis untuk dibahas. Dalam dunia teknologi dikenal banyak istilah yang kesemuanya berhubungan dengan teknologi dan informasi. Sebuah istilah yang sering digunakan dalam dunia teknologi dan informasi adalah sistem informasi. Dimana istilah ini sering disalahartikan penggunaannya.

sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat

menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [7].

sistem informasi dapat didefinisikan sebagai integrasi antara orang, data, alat dan prosedur yang bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan. Jadi, di dalam sistem informasi terdapat elemen orang, data, alat dan prosedur atau cara. sistem informasi didefenisikan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

Dari definisi sistem informasi yang sudah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah kombinasi yang membentuk sistem guna mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan. Disebut sebagai sebuah sistem, komposisi ini juga memerlukan komponen- komponen yang dibutuhkan untuk mendukung kombinasi kerja itu. Komponen-komponen itu bekerja dengan saling berinteraksi untuk membentuk sebuah kesatuan sistem, yang mana nantinya bisa menghasilkan informasi yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Sistem Informasi Inventori

sitem inventory adalah sekumpulan kebijakan dan pengendalian, yang memonitor tingkat inventory, dan menentukan tingkat mana yang harus dijaga, bila stok harus diisi kembali dan berapa banyak yang harus dipesan [8].

Sistem inventory akan memberikan kemungkinan struktur organisasi dan kebijakan operasi produksi, untuk menjaga dan mengawasi barang-barang untuk distok.

Dengan sistem inventory ini, diharapkan

(4)

manajenen dapat bertanggung jawab terhadap pemesanan dan penerimaan barang yang dipesan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengawasi waktu penempatan pesanan, dan menjaga atau mengawasi jalannya jalur dari apa yang dipesan, serta berapa banyak barang yang dipesan dan dari siapa vendor-nya.

Aplikasi Web

Pada saat mengakses internet diperlukan suatu web browser sebagai media untuk menampilkan halaman website yang diakses oleh pengguna internet serta diperlukan suatu web server sebagai tempat penyimpanan internet. Aplikasi web merupakan program berbentuk perangkat lunak yang berjalan pada suatu sistem tertentu yang berguna untuk membantu pengguna web dalam menjalankan web tersebut.

Web merupakan aplikasi yang berjalan diberbagai browser seperti internet Explorer, Mozilla, Opera dan sebagainya. Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalu antarmuka berbasis web [9].

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi web adalah sebuah program atau sistem informasi melalui antarmuka berbasis web yang dijalankan melalui browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Opera dan aplikasi browser lainnya.

Web Browser

Agar dapat berfungsi tentunya web browser harus terhubung dengan jaringan internet dan biasanya program web browser sudah disediakan disetiap perangkat komputer maupun gadget lainnya meskipun seringkali kita menggunakan web browser lain yang lebih kita sukai.

web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web yang terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya. Browser adalah sebuah software yang di install dimesin client, berfungsi untuk menerjemahkan tag HTML menjadi halaman web, seperti Internet Explorer, Chrome, Mozila, Opera, dan lainnya [11].

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa web browser merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi

web yang terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya yang di install dimesin atau computer client untuk menerjemahkan tag HTML halaman web seperti internet Explorer, Mozilla Opera, Netscape dan lainnya.

Web server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat di akses oleh banyak pengguna. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mengirim keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.

Web Server adalah sebuah computer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mengatur browser dan hasilnya dikembalikan ke browser. web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen- dokumen web [11],[12].

HTML kependekan dari Hyperlink Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet”

[13].

Hyperlink Text Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. Berdasarkan uraian diatas maka kesimpulannya Hyperlink Text Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web sebagai pertukaran dokumen web dan dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet [14].

Gambar 1. Contoh sintax HTML

(5)

CSS atau yang memiliki kepanjangan Cascading Style Sheet merupakan suatu bahasa pemograman web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur dan seragam. Cascading Style Sheet (CSS) adalah dikembangkan untuk menata gaya pengaturan halaman web, terdiri dari selector properti dan nilai seperti halnya HTML atau PHP dan bahasa pemograman lainnya [12].

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah perangkat lunak (software) yang dikembangkan untuk gaya penngaturan halaman web dan pengelola isi (content) yang ada di dalam website sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur dan seragam.

Javascript adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser. Javascript merupakan bahasa pemograman web yang berbasis script. Menggunakan javascript dalam pemograman web dapat menciptakan sebuah web dengan tampilan dan kinerja yang dinamis dan interaktif [11].

Berdasarkan pengertian diatas maka kesimpulan Javascript adalah Bahasa pemograman berbasis script yang diciptakan dan dikembangkan ke dalam web dengan tampilan dinamis juga interaktif.

Gambar 2. Contoh sintax Javascript

PHP merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licences (GPL). Bahasa pemograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa diletakkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis. PHP adalah pemograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimenegerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan [10].

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah penerjemahan baris kode yang bisa dibaca atau dimengerti oleh komputer karena PHP bisa diletakkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis.

Framework adalah sebuah struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan atau isu- isu kompleks. Berikut ini merupakan keuntungan menggunakan framework menurut Daqiqil sebagai berikut [13]:

a. Menghemat Waktu Pengembangan, Dengan struktur library yang telah disediakan oleh framework maka tidak perlu lagi memikirkan hal-hal tersebut.

b. Refuse of code

Dengan menggunakan framework maka pekerjaan kita akan memiliki struktur yang baku, sehingga kita dapat menggunakan kembali di proyek-proyek lainnya.

c. Bantuan Komunitas

Ada komunitas-komunitas yang siap membantu jika ada permasalahan.

d. Kumpulan Best Practice

Sebuah framework merupakan kumpulan best practice yang sudah teruji. Jadi kita dapat meningkatkan kualitas kode kita.

MVC adalah singkatan dari Model View Controller. MVC sebenarnya adalah sebuah pattern/teknik pemograman yang memisahkan bisnis logic (alur pikir), data logic (penyimpanan data) dan presentation logic (antarmuka aplikasi) atau secara sederhana adalah memisahkan antara desain, data dan proses. Adapun komponen-komponen MVC antara lain:

1) Model

Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau webservice.

Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks, file XML maupun webservice. Biasanya di dalam model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Sebuah aplikasi web biasanya menggunakan basis data dalam menyimpan data, maka pada

(6)

bagian model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.

2) View

View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-user. Bisa berupa halaman web, rss, javascript dan lain-lain. Kita harus menghindari adanya logika atau pemrosesan data di view. Di dalam view hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan.

View dapat dikatakan sebagai halaman website yang dibuat dengan menggunakan HTML dan bantuan CSS atau JavaScript. Di dalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi ke basis data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller.

3) Controller

Controller bertindak sebagai penghubung data dan view. Di dalam controller inilah terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari view ke dalam struktur data di dalam model.

Controller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data karena tugas mengakses data telah diserahkan kepada model. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data,

menyediakan penanganan

kesalahan/error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.

CodeIgniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi tercepat dibandingkan dengan framework lainnya.

CodeIgniter mempunyai konsep yang dinamakan MVC. MVC adalah kepanjangan dari Model, View, Controller, alur kerja framework khususnya disini CodeIgniter.

Adapun sistem kerja CodeIgniter memiliki beberapa tahapan yang harus dilewati. Alur kerjanya dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3. Alur kerja codeigniter

Dari gambar diatas tentang sistem kerja CodeIgniter, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Index

Index.php merupakan controller awal yang menginisialisasikan kebutuhan untuk menjalankan CodeIgniter.

2) Router/Routing

Router/Routing merupakan bagian yang menentukan kegiatan yang harus dilakukan ketika ada request/permintaan dari client/browser.

3) Caching

Caching merupakan bagian yang mengecek apakah data sudah pernah diminta atau belum. Jika cache dalam keadaan aktif, maka akan langsung dikirimkan kepada client/browser dengan mengabaikan alur kerja normal.

4) Security

Security, sebelum aplikasi dikirimkan, maka akan lebih dahulu data difilter sebagai keamanan.

5) Controller

Controller merupakan pengendali dari jalannya aplikasi, dan akan segera memproses sesuai request/permintaan yang diminta, yaitu models, libraries, helpers, plugins dan script.

6) View

View merupakan bagian untuk menyajikan suatu informasi ke client/browser sesuai dengan permintaan yang diminta (setelah melewati tahap 1 sampai dengan 5).

bootstrap merupakan framework ataupun tools untuk membuat aplikasi web atupun situs web responsive secara tepat, mudah dan gratis. Lain pula Bootstrap adalah kumpulan alat gratis untuk membuat website dan aplikasi web. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bootstrap ialah tampilan untuk membuat halaman web menjadi lebih bagus dan mempercepat seseorang dalam mendesain program.

Gambar 4. Dokumentasi bootstrap

(7)

jQuery adalah salah satu javascript framework terbaik saat ini.), jQuery merupakan suatu library JavaScript yang memungkinkan anda untuk membuat program web pada suatu halaman web tanpa harus menambahkan event atau pun property pada halam web tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa jQuery ialah sebuah framework yang digunakan untuk membuat halaman pada program web. jQuery sebuah library yang dibangun dengan menggunakan javaScript untuk menyederhanakan perintah-perintah umum, jQuery jauh lebih populer karena kemampuannya untuk menjalankan perintah pada peramban lama.

METODE PENELITIAN Rancangan Sistem Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding.

Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya.

DFD Level 0 / Diagram Konteks

DFD level 0 atau dikenal juga sebagai diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, input dan output dari system.

Gambar 5. DFD Level 0

DFD Level 1 bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai keseluruhan sistem dengan lebih mendalam. Proses-proses utama yang ada akan dipecah menjadi sub-

proses. Data store yang digunakan dalam proses-proses utama juga diidentifikasi dalam DFD level 1.

Gambar 6. DFD Level 1 Perancangan Database

Perancangan tabel merupakan rancangan tabel yang akan dibuat pada database untuk memenuhi kebutuhan fungsi bisnis yang didefinisikan pada fase pemodelan bisnis.

HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Sistem

Implementasi aplikasi sistem inventory barang terdiri dari database dan beberapa form yang setiap form memiliki fungsi tersendiri. Form-form tersebut akan tampil sesuai dengan aktifitas yang dilakukan oleh pengguna dan urutan yang telah terprogram yaitu:

Gambar 7. Tabel database Halaman login

Untuk lebih meningkatkan faktor keamanan, system login ini sudah dilengkapi dengan captcha.

(8)

Gambar 8. halaman login

Pembahasan

Sistem informasi inventory ini bertujuan untuk mengelola data persediaan barang, data barang masuk dan data barang keluar pada toko sejati. Dari hasil pengujian dengan menggunakan metode pengujian black box pada semua modul pada system ini dapat berfungsi dengan baik.

Dari hasil pengujian system ini mampu mengelola data persedian barang secara akurat. Dan data barang yang kosong atau yang jumlahnya nol ditampilkan pada dashboard atau menu utama pada system ini.

Hal ini tentunya memudahkan pengguna system untuk memudahkan dalam hal mengetahui barang mana yang persediaannya telah habis.

Dalam hal pengelolaan data barang masuk maupun barang keluar juga bekerja dengan akurat. Jika ada barang yang masuk otomastis data jumlah barang akan bertambah dan jika barang keluar otomatis data jumlah barang akan berkurang sesuai dengan barang tersebut.

Untuk laporan baik barang masuk maupun barang keluar sudah dilengkapi dengan fungsi cetak. Dan pengguna juga dapat mencetak sesuai rentang tanggal yang diinginkan.

System ini membagi user atau pengguna ke dalam 2 bagian yaitu manajer dan pegawai. Manajer dapat mengakses semua modul dalam sistem ini, sedangkan pegawai hanya dapat mengakses modul satuan, barang, barang masuk dan barang keluar.

KESIMPULAN

System inventori barang yang telah dibangun dapat membantu toko sejati dalam hal mengelola data barang, data barang masuk dan data barang keluar.

Penggunaan framework codeigniter sangat membantu peneliti dalam membuat system inventory barang.

REFERENSI

1] Nugroho, Eko. 2010. Sistem Informasi Manajemen: Konsep Aplikasi dan Perkembangnya. Yogyakarta: CV Andi OFFSET.

2] Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha. Ilmu.

Yogyakarta.

3] Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi OFFSET.

4] Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung:

Informatika.

5] Assauri. 2016. Manajemen Operasi Produksi. Jakarta: PT .Raja Grafido Persada

6] Sidik dkk. 2017. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika 7] Sibero. 2013. Web programming power

pack. Yogyakarta: MediaKom

8] Saputra. 2012. Membuat Aplikasi Absensi Dan Kuesioner untuk Panduan.

Jakarta: PT. Elex Media Koputindo.

9] Daqiqil. 2011. Framwork Codeigniter.

Pekanbaru: Elex media komputindo 10] Alatas, Husein. 2013. Responsive Web

Design Dengan PHP & Bootstrap.

Yogyakarta: Lokomedia

11] Riyanto, Slamet. 2014. Kupas Tuntas Web Responsif. Jakarta: PT Elex Media.

Komputindo

12] Wahana. 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Jakarta: Mediakita 13] Rosa, A.S dan M. Salahudin. 2013.

Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:

Informatika.

14] Rahman. 2013. Cara Gampang Bikin CMS PHP Tanpa Ngoding. Jakarta: PT.

Transmedia.

Gambar

Gambar 5. DFD Level 0
Gambar 8. halaman login

Referensi

Dokumen terkait