• Tidak ada hasil yang ditemukan

risbang20170505 4. Konvensi Intl dan Peraturan Perlindungan KEHATI MTA Oleh Agil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "risbang20170505 4. Konvensi Intl dan Peraturan Perlindungan KEHATI MTA Oleh Agil"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

KONVENSI INTERNASIONAL DAN

PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT

PERLINDUNGAN KEHATI DAN MTA

MUHAMMAD AGIL (FKH IPB) Pelatihan Penyusunan MTA

“Konvensi Internasional dan Peraturan Perundang-Undangan Terkait Perlindungan Kehati dan MTA”

(2)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

LATAR BELAKANG

Perkembangan Kemajuan Penelitian

Hayati dan Industri Bioteknologi:

Problematik Negara Berkembang

(3)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Population: Indonesia 240 Mio (Asean: 600 Mio)

To be one of the 17 “

megadiversity

” Country

Indonesia is

the second largest country

in

biodiversity resources after Brazil, including

resources for vaccine development

STATUS AND BENEFIT FROM BIODIVERSITY

(4)

INDONESIA

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Archipelagic state

Marine Tropical Region

High Heterogenity in numbers and species

(5)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Indonesia: Sundaland & Wallacea, 2 dari 25 “hotspots” di dunia

(6)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Manfaat dan Pentingnya Biodiversity

Bagi Manusia dan Pembangunan

6

• Memberikan kontribusi terhadap 40% ekonomi dunia • 80% kebutuhan masyarakat miskin berasal dari

biodiversity

• Pemanfaatan tradisional : pangan, pakaian, energi, peralatan, kertas, tinta, dlsb

• Pemanfaatan untuk pertanian

• Pemanfaatan untuk kedokteran (10 sampai 20 spesies tanaman dimanfaatkan untuk obat-obatan)

(7)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Konvensi Internasional dan

Perundangan-Undangan Perlindungan

Keanekaragaman Hayati

Tujuan Konvensi dan Perundang-Undangan

• Konservasi

• Pemanfaatan berkelanjutan

• Pembagian keuntungan yang adil dan seimbang

(8)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Konvensi Internasional dan

Perundangan-Undangan Perlindungan

Keanekaragaman Hayati

KONVENSI INTERNASIONAL

• Convention on Biological Diversity (CBD)

• International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture

• Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention on Biological Diversity

• Nagoya Protocol on Access and Benefit Sharing from their Utilization

(9)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Konvensi Internasional dan

Perundangan-Undangan Perlindungan

Keanekaragaman Hayati

• UU No. 5 tahun 1994 ratifikasi Konvensi Keanekaragaman Hayati

• UU No. 21 tahun 2004 ratifikasi Protokol Cartagena untuk Keamanan Hayati untuk Konvensi Keanekaragaman Hayati

• UU No. 4 tahun 2006 ratifikasi Sumber Daya Genetik Tanaman untuk Pangan dan Pertanian

• UU No. 11 tahun 2013 ratifikasi Protokol Nagoya untuk Akses Sumber Genetik dan Pembagian Keuntungan yang Adil dan Seimbang

(10)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id 10

Bagaimana Dengan Adanya

(11)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Aspek Penting dalam Pengelolaan

Transfer Material

• Harus bersifat institusional, saling menguntungkan, dan perlindungan IPR (Institusi vs Individu)

• Harus dilengkapi dengan dokumen kerjasama (MoU vs MoA/LoA vs MTA)

• Harus mengikuti aturan perundang-undangan (UU/PP/Permen RI & CBD & Nagoya Protokol)

Harus menjamin keamanan Negara dan perlindungan sumberdaya alam Indonesia

(12)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Mengapa Harus ada MTA???

Mengapa sekarang masalah spesimen diregulasi ... Apa salahnya ...?

Mengapa penelitian di Indonesia diatur dengan regulasi MTA...?

(13)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Issue Utama

13

Sadarkah peneliti Indonesia akan posisinya dalam Berbagai penelitian…..? Adakah yg tidak pas…..? Sejauh mana institusi (FK/PT/LP) memfasilitasi peneliti dalam menangani berbagai perjanjian dan perijinan penelitian ……?

(14)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Material Transfer Agreement (MTA)

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2006 tentang

Pengesahan International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture yang di

dalamnya terdapat pengaturan mengenai Material Transfer Agreement (Perjanjian Pengalihan Bahan)

yang memperbolehkan pertukaran sampel dan/atau spesimen antar negara untuk kepentingan penelitian

(15)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Perundang-Undangan & Peraturan

Penyusunan MTA

15

• UU No. 4 tahun 2006 ratifikasi Sumber Daya

Genetik Tanaman untuk Pangan dan Pertanian

• PERMENTAN No.1 tahun 2009 Pedoman

Penyusunan Perjanjian Pengalihan Material

• PERMENKES No. 657 tahun 2009 Pengiriman

dan Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik dan Muatan Informasinya

• PERKA LIPI No. 9 tahun 2014 Pedoman

(16)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Material Transfer Agreement (MTA)

MTA seharusnya adalah bagian turunan dari pasal-pasal dalam MoA (dokumen High Call) apabila ada kegiatan pertukaran sampel dan/atau spesimen

antara lembaga/institusi yang melakukan kerjasama penelitian.

Apabila sbg perjanjian tunggal maka MTA harus disusun sebagai dokumen High Call

(17)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

PENYUSUNAN

MATERIAL TRANSFER

AGREEMENT

(MTA)

(18)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

• Walaupun sebenarnya posisi Peneliti Indonesia kuat tapi sering mengalami “disavantage /

advantage semu” dalam transaksi dengan pihak asing

Otoritas peneliti Indonesia akses terhadap bahan penelitian belum diapresiasi sebagai “power” dan “sharing” dalam kerjasama penelitian

• Peluang yang ada justru dipandang sebagai suatu kendala (MTA???)

MTA adalah “proteksi” dan “Bargaining Document” bagi peneliti Indonesia

PERMASALAHAN

(19)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Penelitian dengan pemeriksaan laboratorium di

Luar Negeri yang sebenarnya dapat dilakukan di dalam negeri dengan alasan laboratorium

Indonesia belum berkualitas

Penelitian multi-senter yang diorganisir

International Funding dengan membawa

spesimen Indonesia ke luar negeri tanpa imbal manfaat bagi “Peneliti” Indonesia

Sumberdaya Penelitian di Indonesia terbatas

SITUASI DILEMATIS

(20)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Statement: Pengiriman materi biologik tanpa

benefit sharing yang fair harus dihentikan.

Transaksi penelitian biodiversitas atau biomedik selama ini dilakukan oleh individual, bukannya oleh institusi peneliti. Akibatnya, pihak peneliti dan institusinya tidak memperoleh peningkatan kapasitas (individual / institusional) sehingga

peneliti tidak pernah setara dengan pihak manca negara

ISSUE SENTRAL (1)

(21)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Evidence: sebagian besar peneliti yang

mengajukan permohonan pengiriman spesimen ke Management Authority tidak memiliki kontrak

antara pihak sponsor dengan institusi tempat dilakukannya penelitian tersebut. Kalaupun toh ada, dokumen yang didapati adalah MOU atau sekedar surat penugasan dari sponsor terhadap peneliti bukan kontrak/agreement yg mengikat

ISSUE SENTRAL (2)

(22)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

Professional Recognition

- Professional Esteem; Publicity

- Publications in Scientific Journal,

 PROFESSIONAL WELL-BEING

– Wealthiness

– Royalty , Financial Freedom,

RESEARCHER’

S

PURPOSES

(23)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 Principal Investigator (PI) belum tentu peneliti  Sering diposisikan sebagai “sample collector” –

bukan peneliti

 Dapat saja investigator = Peneliti

 Sering langsung kontak oleh sponsor / CRO tanpa

melibatkan institusi

 Hak-hak investigator sangat minimal dan tidak

terproteksi

Acknowledgement (-) ; Professional indemnity insurance (-)

INVESTIGATOR PENELITIAN INDONESIA

(24)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 MTA merupakan aspek penting dalam penelitian.

 MTA banyak dilakukan di bidang ilmu hayati (life

sciences), kesehatan, maupun bidang lain.

 Pertimbangan perlindungan pengetahuan dan

kearifan lokal, kekayaan hayati dan non hayati, maupun peningkatan keuntungan kerjasama penelitian internasional.

 MTA adalah perjanjian yang dipergunakan untuk

menggambarkan syarat dan kondisi dalam tukar menukar material penelitian.

APA PENTINGNYA MTA ???

(25)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 Melindungi kepemilikan material penelitian dan informasi

yang ada.

 Material dan/ atau informasi merupakan rahasia dagang.  Material penelitian adalah bahan berbahaya, menular

atau dilindungi oleh peraturan perundang-undangan mis. material yg bersifat unik atau kekayaan alam yang

dilindungi

 Adanya pertimbangan potensi kepemilikan dan paten.

 Adanya pertimbangan terhadap hak hasil penelitian yang

diperoleh dari material tersebut.

DALAM HAL APA MTA DIPERLUKAN ???

(26)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 Penerima tidak dapat mengubah, memodifikasi,

maupun mengembangkan material penelitian tanpa pemberitahuan dan persetujuan tertulis dari pemilik

 Setiap temuan, komposisi atau invensi yang diperoleh, pengurangan dan penambahan dengan menggunakan material penelitian adalah milik pemilik material

 Penerima harus memberitahu pemilik material terhadap referensi yang menggunakan material tersebut

POIN-POIN PENTING YG HARUS ADA

DI DALAM DOKUMEN MTA (1) ???

(27)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 Material penelitian tidak dapat dipergunakan pada

manusia, tanaman dan hewan yang dikonsumsi sebagai makanan atau kepentingan komersial

 Larangan menggunakan material pada riset yang

mempunyai kewajiban pada pihak ketiga.

POIN-POIN PENTING YG HARUS ADA

DI DALAM DOKUMEN MTA (2) ???

(28)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 MTA Type lengkap (IPB & Kemenkes)

 MTA Type Sederhana (IPB & Kemenkes)

 MTA LIPI

 MTA Komersial

CONTOH MTA (IPB dan Kemenkes)

(29)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 Bagaimana status penelitian dgn dana Technical

Assistance (TA)???

 Bagaimana status penelitian kerjasama asing

dengan Pemda dan LSM???

 Bagaimana status kegiatan summer course,

internship atau field training yang mengambil dan membawa keluar sampel???

KASUS & PERMASALAHAN

(30)

Bogor Agricultural University (IPB)

www.ipb.ac.id

 MTA adalah dokumen penting yg harus ada

mendampingi transfer material penelitian, dan

sebagai dokumen perlindungan dan pengamanan bagi peneliti Indonesia

 MTA harus menjadi turunan dari MoA dan MoA

adalah dokumen perjanjian High Call

 Apabila MTA dibuat tanpa ada payung MoA, maka

MTA harus dibuat sebagai dokumen kontrak transfer material yang bersifat High Call

KESIMPULAN

(31)

TERIMA KASIH

Thank You

Bogor Agricultural University (IPB)

Referensi

Dokumen terkait

 Inhal Farmakologi Blok Pengobatan Rasional yang semula akan dilaksanakan hari Jumat, 1 Oktober 2010 MAJU hari Jumat, 24 September 2010 pukul.

Berdasarkan data di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian posisi miring kanan dan miring kiri terhadap pencegahan luka

Jenis menara ini posisi berdirinya dapat vertical atau hampir vertical, terdiri dari bagian yang dikaitkan satu sama lain dengan las atau sekrup (biasanya terdiri dari dua

Steers (1988) mengatakan, komitmen organisasi menjelaskan kekuatan relatif dari sebuah identifikasi individu dengan keterlibatan dalam sebuah organisasi. Komitmen menghadirkan

Berbeda dengan pengangkutan sistem terbuka, pada sistem tertutup oksigen berasal dari oksigen murni yang dimasukkan ke dalam wadah dan tekanan udara di dalam wadah

Sikap kerja yang alamiah yaitu sikap dalam proses kerja yang sesuai dengan anatomi tubuh, sehingga tidak terjadi pergeseran atau penekanan pada bagian tubuh

Nilai penyimpangan yang terlihat dari temperatur 0 o C sampai 1000 o C ada 2 kanal yang terjadi sedikit penyimpangan yaitu CH14 dan CH29 pada temperature 700

Berdasarkan percakapan tersebut dapat disimpulkan, bahwa alih kode tidak hanya terbatas pada pengalihan dari satu bahasa ke bahasa yang lain seperti dalam masyarakat dwibahasa