vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan akuntansi diferensial sudah menghasilkan keputusan yang tepat atau belum pada perusahaan Makloon Tantri khususnya dalam hal pengambilan keputusan untuk mengganti atau memperbaiki sendiri aset tetap, serta untuk mengetahui apakah pengambilan keputusan yang diambil sudah sesuai dengan teori keputusan yang terstruktur. Data penelitian diambil melalui teknik observasi dan wawancara serta diambil dari data yang telah terdokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntansi diferensial dan teori keputusan yang terstruktur pada perusahaan perorangan Makloon Tantri belum sepenuhnya diterapkan didalam perusahaan, namun perlu diketahui akuntansi diferensial berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan perusahaan.
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the implementation of differential accounting has resulted in the decision that is right or not in the company Makloon Tantri particularly in terms of making the decision to replace or repair their own fixed assets, as well as to determine whether the decisions taken are in accordance with the theory of a structured decision. Data were taken through observation and interview techniques as well as drawn from the data that has been documented. The method used is descriptive analysis with case study approach. The results showed that the differential accounting and decision theory are structured on an individual company Makloon Tantri not been fully implemented within the company, but keep in mind differential accounting significantly influence corporate decision-making.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...iv
KATA PENGANTAR ... v
1.5. Rerangka Konseptual ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Akuntansi manajemen ... 6
2.1.1. Definisi Akuntansi Manajemen ... 6
2.1.2. Jenis Informasi Akuntansi Manajemen ... 8
2.1.3. Tujuan Informasi Akuntansi Manajemen ... 11
2.1.4. Penjabaran Fungsi Akuntansi Manajemen ... 11
2.1.5. Dampak Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan ... 12
2.1.6. Hubungan dan Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan ... 13
2.2. Analisis dan Informasi ... 16
2.2.1. Definisi Analisis ... 16
2.2.2. Definisi Informasi ... 16
2.3. Konsep Informasi Akuntansi Diferensial ... 17
2.3.1. Mengganti ... 18
2.3.2. Memperbaiki ... 18
2.4. Pengambilan Keputusan ... 18
2.4.1. Pengertian Keputusan dan Pengambilan Keputusan ... 18
2.4.2. Jenis-Jenis Keputusan ... 20
2.4.3. Pihak-Pihak Pengambil Keputusan ... 23
2.4.4. Langkah-Langkah dalam Pengambil Keputusan ... 25
2.4.5. Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan ... 27
2.5. Aset Tetap, Perusahaan Perorangan dan Makloon ... 30
2.5.1. Aset Tetap ... 30
2.5.2. Perusahaan Perorangan ... 32
2.5.3. Makloon ... 36
ix Universitas Kristen Maranatha
3.3. Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.3.1. Teknik Observasi ... 41
3.3.2. Teknik Wawancara ... 41
3.4. Metode Penganalisaan Data ... 41
3.5. Definisi Operasional Variabel ... 41
3.5.1. Variabel Dependen ... 42
3.5.2. Variabel Independen ... 42
3.6. Hipotesis ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Data Penelitian ... 43
4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Makloon Tantri Bandung ... 43
4.1.1.1. Sejarah Singkat ... 43
4.1.1.2. Visi-Misi ... 44
4.1.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 45
4.1.1.4. Proses Pengambilan Keputusan ... 45
4.1.1.5. Peranan Informasi Akuntansi Manajemen dalam Proses Pengambilan Keputusan ... 47
4.1.1.6. Jenis-Jenis Keputusan Perusahaan ... 48
4.2. Analisis Hasil Penelitian ... 49
4.2.1. Proses Pengambilan Keputusan ... 49
4.2.2. Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dalam Proses Pengambilan Keputusan ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 50
5.2. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Perbedaan Akuntansi keuangan dan Akuntansi Manajemen ... 14 Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu ... 38 Tabel 4.1. Daftar Harga Perolehan Aset Tetap Tahun 2009-2011 ... 51 Tabel 4.2. Analisis Biaya Memperbaiki atau Mengganti Aset Tetap Tahun
2009-2011 ... 51 Tabel 4.3. Laporan Analisis Diferensial Memperbaiki atau Mengganti Aset
Tahun 2009-2011 ... 52 Tabel 4.4. Perhitungan Biaya Penyusutan Tahun 2009-2011 ... 53 Tabel 4.5. Daftar Harga Perolehan Aset Tetap Tahun 2012-2015 ... 55 Tabel 4.6. Analisis Biaya Memperbaiki atau Mengganti Aset Tetap Tahun
2012-2015 ... 55 Tabel 4.7. Laporan Analisis Diferensial Memperbaiki atau Mengganti Aset
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Manajemen selalu menghadapi ketidakpastian manakala mereka
menghadapi masalah yang harus segera dipecahkannya. Untuk mengurangi
ketidakpastian ini dibutuhkan seorang manager sebagai pihak yang mengelola dan
mengendalikan perusahaan, memiliki keahlian dan keterampilan tertentu agar
dapat bersaing dengan perusahaan lain serta tujuan perusahaan dapat tercapai.
Karena itu seorang manajer harus dapat mengoperasikan tugas-tugasya dengan
baik, sesuai dengan fakta atas data yang ada dan prosedur serta metode yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Data dan informasi yang ada akan dijadikan sebagai
dasar pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat oleh manajer dalam rangka
demi kemajuan perusahaan tersebut.
Data dan informasi yang dibutuhkan manajer dalam pengambilan
keputusan dapat berupa data atau informasi yang bersifat finansial dan
non-finansial. Informasi finansial didapatkan dengan cara menganalisis varians (selisih
atau perbedaan) antara kejadian aktual dengan data yang telah dianggarkan.
Sedangkan Informasi nonfinansial dapat dijadikan sebagai tolok ukur yang dapat
menambah keyakinan terhadap kualitas pengendalian manajemen. Pada akhirnya
semua data tersebut dilaporkan pada manajemen perusahaan atau pihak lain yang
membutuhkan informasi tersebut.
Setiap perusahaan pasti memiliki aset tetap untuk mendukung kegiatan
2 Universitas Kristen Maranatha akan melakukan beberapa upaya pemeliharaan dengan tujuan agar aset tetap
tersebut dapat bekerja secara optimal sehingga menghasilkan produktivitas yang
maksimal, akan tetapi hal tersebut hanya bisa bermanfaat untuk periode yang
singkat ataupun periode berjalan saja.
Untuk mengetahui hal tersebut perusahaan perlu melakukan analisis
terhadap pengaruh atas setiap alternatif yang ada, baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Dalam melakukan analisis, informasi akuntansi manajemen
sangat dibutuhkan guna melihat gambaran yang mungkin terjadi apabila sebuah
alternatif diambil.
Salah satu informasi akuntansi manajemen yang diperlukan pihak
manajemen perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah informasi
akuntansi diferensial (differential accounting information). Informasi akuntansi
diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan atau biaya
dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang
lain. Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan
informasi masa yang akan datang dan berbeda diantara alternatif yang dihadapi
oleh pengambil keputusan. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut
masa depan, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi masa yang
akan datang pula (Mulyadi, 2002). Manajemen membutuhkan informasi akuntansi
diferensial ini untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik di antara alternatif
tindakan yang tersedia, yaitu mengganti atau memperbaiki sendiri aset tetap.
Contoh: Perusahaan Perseorangan Makloon Tantri dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya banyak bergantung pada aset tetap yang dimilikinya.
3 Universitas Kristen Maranatha pengelolaan aset tetap yang dimilikinya. Dalam perjalanan bisnisnya, perusahaan
selalu dihadapkan pada beberapa altenatif yang harus dipilih. Seperti halnya setiap
perusahaan, perusahaan ini juga mengharapkan setiap keputusan yang diambil
akan memberikan hasil yang terbaik dibandingkan alternatif–alternatif yang lain,
sehingga biaya yang dikorbankan bisa diminimalisir dan akan memberikan
keuntungan yang maksimal.
Manajemen membutuhkan informasi akuntansi diferensial untuk
membantu dalam pengambilan keputusan apakah perusahaan perlu mengganti
atau memperbaiki sendiri aset tetap. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara
menghitung biaya diferensial dan pendapatan diferensial, dalam pengambilan
keputusan dapat diperhitungkan biaya yang minimal untuk memperoleh laba yang
maksimal.
Dari uraian ini dapat kita ketahui bahwa peranan informasi akuntansi
manajemen sangatlah penting dan dibutuhkan dalam suatu pengambilan
keputusan. Atas dasar tersebut penulis berkeinginan untuk membahas masalah di
atas dengan judul “Analisis Informasi Akuntansi Diferensial Dalam
Pengambilan Keputusan Mengganti Atau Memperbaiki Sendiri Aset Tetap
Pada Perusahaan Perorangan Makloon Tantri.”
1.2. Perumusan Masalah
Karena begitu luasnya cakupan materi akuntansi manajemen, maka penulis
mencoba merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah informasi akuntansi diferensial sudah menghasilkan keputusan
4 Universitas Kristen Maranatha 2. Apakah proses pengambilan keputusan sudah sesuai dengan teori
keputusan yang terstruktur?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah penggunaan informasi akuntansi diferensial
sudah menghasilkan keputusan yang tepat dalam mengganti atau
memperbaiki sendiri aset tetap.
2. Untuk mengetahui apakah proses pengambilan keputusan sudah sesuai
dengan teori keputusan yang terstruktur.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan
tentang penerapan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan
keputusan.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak
manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang lebih baik sehingga
keputusan yang diambil dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan di
masa yang akan datang.
3. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi
pembaca yang ingin mempelajari lebih jauh tentang peranan informasi
5 Universitas Kristen Maranatha
1.5. Rerangka Konseptual
DATA INFORMASI
INFORMASI KUANTITATIF
INFORMASI AKUNTANSI
INFORMASI
AKUNTANSI
KEUANGAN
INFORMASI
AKUNTANSI
MANAJEMEN
AKUNTANSI DIFFERENSIAL
MANAJEMEN INFORMASI KUALITATIF
59 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Informasi akuntansi manajemen yang digunakan dalam proses
pengambilan keputusan pada Perusahaan Perorangan Makloon Tantri
masih kurang memadai sehingga menghasilkan keputusan yang kurang
tepat bagi perusahaan. Perusahaan hanya memperhitungkan besar kecilnya
biaya yang akan dikeluarkan dalam hal mengganti atau memperbaiki aset
tetap yang dimilikinya.
Hal ini terlihat dari keputusan yang diambil perusahaan untuk
memperbaiki mesin yang hanya didasarkan atas selisih biaya sebesar Rp.
52.983.562,5 untuk tahun 2009-2011 sedangkan tahun 2012-2015 sebesar
Rp. 58.870.625,-.
Biaya untuk memperbaiki aset tetap sebesar Rp. 67.500.000 untuk tahun
2009-2011 sedangkan tahun 2012-2015 sebesar Rp. 75.000.000,-
Biaya untuk mengganti aset tetap sebesar Rp. 120.483.562,5 untuk tahun
2009-2011 sedangkan untuk tahun 2012-2015 sebesar Rp. 133.870.125,-.
Perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan memiliki kelemahan karena
perusahaan tidak memperhitungkan berapa pendapatan yang akan diterima
oleh perusahaan jika keputusan dari alternatif untuk memperbaiki atau
mengganti aset tetap diambil. Informasi akuntansi manajemen yang
digunakan dalam proses pengambilan keputusan berpengaruh dalam
peningkatan laba perusahaan.
Hal ini dapat dilihat dari besarnya laba operasional yang diperoleh
perusahaan dapat meningkat sebesar Rp. 37.993.221 untuk tahun
60 Universitas Kristen Maranatha Keputusan untuk mengganti aset tetap akan menghasilkan laba sebesar Rp.
478.719.000 untuk tahun 2009-2011 sedangkan tahun 2012-2015 sebesar
Rp. 531.910.000,-,
Keputusan untuk memperbaiki aset tetap yang hanya menghasilkan laba
operasional sebesar Rp. 440.725.779 untuk tahun 2009-2011 sedangkan
untuk tahun 2012-2015 sebesar Rp. 489.695.310,-.
2. Penerapan teori keputusan terstruktur dalam proses pengambilan
keputusan pada Perusahaan Perorangan Makloon Tanri masih kurang
memadai karena didalam teori keputusan terstruktur mencakup hal-hal
yang bersifat rutinitas, berulang dan cara penanganannya sudah
ditentukan. Teori keputusan yang terstruktur juga menyebutkan cara
menyelesaikan masalah harus melalui 3 proses yaitu: prosedur, aturan dan
kebijakan. Sedangkan dalam kegiatan operasional Perusahaan Perorangan
Makloon Tantri cara penanganan suatu masalah atau kebijakan yang
diambil belum ditentukan secara pasti, masih menggunakan pendapat dari
pemilik saja sebagai acuan untuk pengambilan keputusan. Hal ini terbukti
dari cara pengambilan keputusan untuk mengganti atau memperbaiki aset
tetap yang ada didalam perusahaan, selama ini pemilik hanya memikirkan
dari satu sisi yaitu beban yang dikeluarkan tanpa memperhitungkan
pendapatan atau laba yang akan dihasilkan.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan
saran-saran yang mungkin dapat membantu pihak manajemen bagi kemajuan
61 Universitas Kristen Maranatha tetap pada Perusahaan Perorangan Makloon Tantri pihak manajemen harus
melakukan analisis perhitungan yang lebih detil. Selain perhitungan mengenai
biaya, sebaiknya perusahaan juga mempertimbangkan pendapatan yang akan
diterima oleh perusahaan jika aset tetap tersebut diperbaiki atau diganti sehingga
laba yang dihasilkan akan maksimal, keputusan yang diambil oleh manajemen
perusahaan juga menjadi lebih dapat diandalkan dan sesuai dengan teori
pengambilan keputusan terstruktur sehingga menghasilkan keputusan yang tepat,
tidak didasarkan pada satu sisi beban saja atau didasarkan hanya pada pendapat
62 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Kamaruddin. (2007). Akuntansi Manajemen Dasar-Dasar Konsep Biaya dan Pengambilan Keputusan. Edisi Revisi Kelima. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Ananda, Elvhyn Novan. (2015). Analisis Biaya Diferensial untuk Pengambilan Keputusan dalam Rencana Pengadaan Alat Berat Membeli atau Menyewa pada CV Putri Dita di Tenggarong. Ejournal Administrasi Bisnis, ISSN 2355-5408.
Atmosudirjo, Prajudi dalam Hasan. (2004). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Basswasta. (2002). Pengertian Perusahaan Perseorangan diakses dari http://aryab107.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-perusahaan.html?m=1 pada tanggal 24 November 2013.
Davis, Ralp C dalam Hasan. (2004). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Garrison, Noreen. (2006). Akuntansi Manajerial. Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul dan Bambang Supomo. (2009). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul, dkk. (2013). Akuntansi Manajemen. Edisi ke Dua. Yogyakarta: BPFE.
Hariadi, Bambang. (2007). Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang. Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Malang: Universitas Muhammadiyah.
Hasan, M.I. (2004). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hilton, Ronald W. (2008). Managerial Accounting: Creating Value A Dynamic Business Environment. New York: Mc Graw Hill.
Hongren, Charles T., Sundem., and Stratton. (2005). Management Accounting. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Indriantoro dan Supomo. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba Empat
63 Universitas Kristen Maranatha Peraturan Menteri Keuangan no.30/PMK03. (2011). Jasa Makloon.
Peraturan Menteri Keuangan no.70/PMK03. (2010). Batasan Kegiatan dan Jenis Jasa Kena Pajak serta PPN.
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2005). Analisis Laporan Keuangan (Konsep dan Aplikasi). Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Santrock, John W. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenata Media Group.
Setiadi, Nugroho J. (2008). Perilaku Konsumen: Konsep dan Impilikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Simamora, Henry. (2012). Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Riau: Star Gate Publisher.
Stoner, A.F dalam Hasan. (2004). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiri, Slamet. (2009). Akuntansi Pengantar 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. (2003). Pengantar Bisnis Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty.
Sunarto. (2004). Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BTFE-UST.
Supriyono, R.A. (2007). Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Buku kesatu, Edisi Kedua, Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta: BPFE.
Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar. (2006). “Kamus Istilah-istilah Akuntansi ”. Cetakan Pertama. Jakarta: Citra Harta Prima.
Tumbol, Wanda J.N, dkk. (2014). Analisis dengan Menggunakan Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bakso pada Bakso Pasuruan. Jurnal EMBA vol.2, no.II, hal 1440-1447.
Warindrani, Armila Krisna. (2006). Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Weygandt, Jerry J. (2007). Pengantar Akutansi. Jakarta: Salemba Empat.
Williams, Chuck. (2008). Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.