• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Hourmeter Digital menggunakan Web Server Berbasis IoT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Hourmeter Digital menggunakan Web Server Berbasis IoT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Dummy

Journal homepage: https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/DUMMY p-ISSN: xxxx-xxxx; e-ISSN: yyyy-yyyy

Hourmeter digital menggunakan web server berbasis IoT

Agus Yuda Adi Negara

1

*, I Gede Ananda Narendra Candra Whardana

1

, I Putu Pande Angga Amantara

1

, Ida Bagus Irawan Purnama

1

, Putri Alit Widyastuti Santiary

1

dan Anak Agung

Ngurah Gde Sapteka

1

1Politeknik Negeri Bali

Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Indonesia

*Email: [email protected]

Abstrak

Jaman sekarang teknologi sudah berkembang pesat sehingga dapat memudahkan seluruh kegiatan manusia termasuk para pekerja maintenance PT.Gapura Angkasa cabang Denpasar. Perancangan alat ini untuk dapat memudahkan monitoring hourmeter kendaraan BTT yang ada di bandara. Alat ini menggunakan Arduino UNO sebagai basis mikrokontrolernya serta NodeMCU ESP8266 agar bisa terhubung ke jaringan. Setelah itu untuk perancangan web servernya menggunakan PHP dan MySQL sebagai database dan pemrograman tampilan webnya. Hourmeter ini pada web server akan menampilkan nilai perhitungan hourmeter, minute, dan second sehingga hasil yang didapatkan akurat.

Kata kunci: Hourmeter, Web Server, Arduino UNO, NodeMCU

Abstract: Nowadays technology has developed rapidly so that it can facilitate all human activities, including maintenance workers at PT.

Gapura Angkasa Denpasar branch. The design of this tool is to make it easier to monitor the hourmeter of BTT vehicles at the airport.

This tool uses Arduino UNO as its microcontroller base and NodeMCU ESP8266 to connect to the network. After that for designing the web server using PHP and MySQL as the database and programming the web display. This hourmeter on the web server will display the calculation value of the hourmeter, minute, and second so that the results obtained are accurate..

Keywords: Hourmeter, Web Server, Arduino UNO, NodeMCU

Penerbit @ P3M Politeknik Negeri Bali

1. Pendahuluan

PT. Gapura Angkasa cabang Denpasar adalah perusahaan yang bergerak di bidang Ground Support Handling pada penerbangan dan berlokasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dalam pelaksanaannya PT.Gapura Angkasa memiliki sejumlah kendaraan salah satunya yaitu Baggage Towing Tractor (BTT). Kendaraan BTT berfungsi untuk menarik dan juga mengangkut bagasi-bagasi para penumpang pesawat, baik dari kargo pesawat ke bandara begitu juga sebaliknya. BTT ini menggunakan baterai sebagai sumber daya penggeraknya sedangkan sebagai alat ukur lama hidupnya menggunakan Hourmeter.

Hourmeter merupakan suatu alat ukur penunjuk berapa lama BTT ini sudah berjalan berdasarkan jumlah jam. Dari hourmeter ini nantinya akan didapatkan jumlah jam yang menunjukan jumlah waktu. Selanjutnya berdasarkan jumlah waktu tersebut nantinya digunakan sebagai acuan untuk Divisi teknisi melakukan maintenance alat. Sampai saat ini permasalahan yang terjadi adalah pengecekan hourmeter masih dilakukan secara manual dengan mendatangi dan

melihat satu per satu BTT untuk mencatat jumlah jam pada hourmeter di tempat BTT tersebut. Hal ini menyebabkan banyak waktu dan tenaga yang digunakan para petugas maintenance dalam pengecekan hourmater, karena jumlah BTT sangat banyak. Selain itu juga untuk supervisor tidak bisa memantau keadaan BTT secara langsung. Hal itu mengakibatkan kesulitan dan kurang tepatnya waktu untuk memutuskan kapan akan dilakukan maintenance sehingga dapat mengakibatkan BTT lama kelamaan akan mengalami kerusakan. Penggunaan sistem manual yang tidak efektif tersebut perlahan sudah mulai tergantikan dengan peralatan sistem otomatis karena sistem otomatis jauh lebih handal dan efektif dibandingkan sistem manual [1].

Peralatan dengan otomatis memungkinkan penggunanya untuk melakukan pengendalian sistem lebih cepat dan lebih mudah [2]. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berinisiatif untuk membuat suatu alat yaitu

“Hourmeter Digital menggunakan Web Server Berbasis IoT”.

(2)

2. Metode dan Bahan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membuat perancangan alat, perancangan perangkat lunak,dan cara kerja alat. Adapun alat dan bahan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.

Desain Rangkaian Hourmeter ditunjukkan pada Gambar 1. Untuk hubungan antara RTC DS1307 dengan Arduino UNO melalui pin A4 (SDA) dan A5 (SCL) Arduino UNO dihubungkan ke pin SDA dan SCL pada RTC DS1307. Kemudian untuk menghidupkan RTC, pin VCC dan GND pada RTC DS1307 dihubungkan ke pin 5V dan pin GND pada Arduino UNO. Selanjutnya untuk koneksi Arduino UNO dengan NodeMCU ESP8266 agar bisa terhubung ke web server menggunakan pin TX Arduino UNO dihubungkan ke pin RX pada NodeMCU sedangkan agar bisa menghidupkan NodeMCU ESP8266 gunakan pin 5v dari Arduino UNO dihubungkan ke pin Vin dan terakhir pin GND pada NodeMCU dihubungkan ke pin GND di Arduino UNO. Pin TX dari Arduino UNO berfungsi sebagai pin pengirim seluruh hasil perhitungan hourmeter agar dapat dibaca oleh NodeMCU ESP8266 melalui pin Rx dan selanjutnya akan dikirimkan ke Web Server.

Perangkat lunak yang akan digunakan nantinya adalah web server. Penggunaan web server sebagai perangkat lunak didasari dengan kebutuhan perusahaan untuk dapat memantau jumlah Hourmeter kendaraan BTT di area Bandara secara realtime. Perancangan Web Server menggunakan jaringan lokal dengan menyimpan dan menampilkan data yang dikirimkan NodeMCU ESP8266.

Perangkat lunak dikomunikasikan oleh NodeMCU ESP8266 yang telah diprogram menggunakan Arduino IDE.

Aplikasi Arduino IDE ini nantinya akan memproses dalam pengiriman dan penerimaan sinyal pada sistem elektrik [9].

Selanjutnya agar bisa dihubungkan ke web server akan digunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database nya. Program yang akan digunakan nantinya untuk memprogram web server adalah Visual Studio Code. Visual Studio Code merupakan kode editor sumber yang dapat disesuaikan sehingga memungkinkan pengguna untuk mengubah tema tampilan web server, dan menginstal ekstensi yang menambah fungsi komando jika diperlukan [10]. Pada program Arduino IDE dan juga program pada Visual Studio Code akan ditambahkan syntax khusus serta library agar bisa terhubung satu sama lainnya melalui database phpMyAdmin sebagai basis penyimpanan data di jaringan lokal.

Rancangan Hourmeter Digital menggunakan Web Server Berbasis IoT ini bekerja sebagai berikut :

• Saat mesin dihidupkan akan mengaktifkan Modul Arduino UNO

• Selanjutnya Arduino UNO akan menghidupkan RTC dan akan langsung menjalankan program perhitungan hourmeter.

• Setelah melakukan perhitungan hourmeter Arduino UNO langsung mengirimkan hasil perhitungannya ke NodeMCU ESP8266.

• NodeMCU ESP8266 kemudian menerima hasil perhitungan hourmeter dan menampilkannya di data serial. Lalu jika NodeMCU mendapat sinyal jaringan Wifi yang sesuai maka hasil perhitungan hourmeternya akan ditampilkan di web server.

• Pada web server jika tidak ada koneksi dari NodeMCU ESP8266 maka tampilan waktu yang

ditampilkan adalah waktu terakhir koneksi terjadi dan jika sudah ada koneksi dari NodeMCU ESP8266 maka tampilan web server akan langsung terupdate.

• Pada web server jika tidak ada koneksi dari NodeMCU ESP8266 maka tampilan waktu yang ditampilkan adalah waktu terakhir koneksi terjadi dan jika sudah ada koneksi dari NodeMCU ESP8266 maka tampilan web server akan langsung terupdate.

• Saat mesin dimatikan maka program hourmeter yang telah dijalankan akan disimpan ke modul data logger sehingga perhitungan hourmeter selanjutnya saat mesin dihidupkan akan berlanjut dan perhitungan hourmeter tidak te-reset.

3. Hasil dan Pembahasan

Dari proses pengujian yang sudah dilakukan, diperoleh data cara kerja Hourmeter Digital menggunakan Web Server Berbasis IoT untuk memastikan proses perancangan alat berfungsi dengan baik. Adapun proses pengujian yang dilakukan sebagai berikut.

3.1. Pengujian Program Arduino UNO

Pengujian program Arduino UNO pada aplikasi Arduino IDE merupakan proses pengujian yang dilakukan untuk mengetahui program Arduino UNO mampu berjalan dengan baik. Adapun hasil dari pengujian Arduino UNO ditunjukkan dalam Gambar 2. Dari hasil pengujian yang dilakukan, Arduino UNO dapat menampilkan hourmeter, minute, dan second pada serial monitor Arduino IDE.

3.2. Pengujian Program NodeMCU ESP8266

Proses pengujian Program Node MCU ESP8266 menunjukan bahwa NodeMCU ESP8266 mampu menerima data berupa hourmeter, minute, dan second yang dikirim dari Arduino UNO, dapat dilihat pada Gambar 3.

Untuk hubungan antara RTC DS1307 dengan Arduino UNO melalui pin A4 (SDA) dan A5 (SCL) Arduino UNO dihubungkan ke pin SDA dan SCL pada RTC DS1307.

Kemudian untuk menghidupkan RTC, pin VCC dan GND pada RTC DS1307 dihubungkan ke pin 5V dan pin GND pada Arduino UNO. Selanjutnya untuk koneksi Arduino UNO dengan NodeMCU ESP8266 agar bisa terhubung ke web server menggunakan pin TX Arduino UNO dihubungkan ke pin RX pada NodeMCU sedangkan agar bisa menghidupkan NodeMCU ESP8266 gunakan pin 5v dari Arduino UNO dihubungkan ke pin Vin dan terakhir pin GND pada NodeMCU dihubungkan ke pin GND di Arduino UNO. Pin TX dari Arduino UNO berfungsi sebagai pin pengirim seluruh hasil perhitungan hourmeter agar dapat dibaca oleh NodeMCU ESP8266 melalui pin Rx dan selanjutnya akan dikirimkan ke Web Server.

3.3. Pengujian Web Server

Setelah melakukan pengujian program Arduino IDE pada Arduino UNO dan NodeMCU ESP8266, dilanjutkan dengan pengujian web server. Pengujian ini dilakukan agar mengetahui web server mampu menerima data yang dikirim dari NodeMCU ESP8266 secara realtime. Adapun hasil yang dapat dilihat pada Gambar 4. Hasil pengujian web server mampu menampilkan data yang dikirim dari NodeMCU ESP8266 secara realtime. Data yang dikirim berupa hourmeter, minute, dan second.

(3)

Tabel 1. Alat dan Bahan

Alat dan bahan Fungsi

Arduino UNO R3 Sebagai basis utama mikrokontroler untuk menjalankan program hourmeter sekaligus sebagai penyimpan data perhitungan dengan menggunakan EEPROM

RTC DS1307 (Real Time Clock) Sebagai modul penunjuk waktu terkini pada alat untuk mengetahui waktu koneksi terakhir penggunaan kendaraan BTT

NodeMCU ESP8266 Sebagai modul Wifi untuk dapat mengirimkan hasil dari Arduino UNO dan RTC ke web server

Kabel Sebagai penghubung pin antar modul

Kotak Panel Kecil Sebagai tempat seluruh alat dan memudahkan pemasangan ke kendaraaan BTT

Gambar 2. Desain Rangkaian Hourmeter

Gambar 3. Hasil Pengujian NodeMCU ESP8266

(4)

Gambar 4. Hasil pengujian tampilan web server

4. Kesimpulan

Dari pembuatan alat “Hourmeter Digital menggunakan Web Server Berbasis IoT “ yang sudah dilakukan tersebut, bahwa alat ini berhasil. Tujuan alat ini untuk memudahkan pekerja bagian maintenance untuk lebih mudah memonitoring hourmeter tercapai dengan adanya web server. Nilai perhitungan dari hourmeter juga akurat dan juga bisa diatur nilai awalannya sesuai dengan kendaraan yang nantinya akan dipasang.

Saran pengembangan dari alat ini adalah pembuatan jaringan tersendiri pada alat agar tidak bergantung pada jaringan Wifi di tempat. Selain itu juga pembuatan database bisa menggunakan jaringan yang lebih besar sehingga penggunaan dari alat ini dapat lebih dimaksimalkan..

Ucapan Terima Kasih

Penulis dapat menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan atau dukungan dari teman sejawat, atau teknisi yang telah membentu penyelesaikan tugas tertentu. Ucapan terima kasih ditulis di dalam artikel tanpa nomor.

Daftar Pustaka

Gunakan IEEE style dimana daftar pustaka diberi nomor secara berurut di dalam artikel. Penomoran dibuat di dalam kurung kotak seperti ini [1]. Pedoman penulisan daftar pustaka menurut IEEE style:

[1] M. Aluh Ashari .(2018). “IoT berbasis sistem smart home menggunakan nodemcu v3.” Ejournal Kajian Teknik Elektro. [On-line]. Vol.3 No.2 hal 138. Tersedia di

http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/JKTE/articl e/view/1225 [12 Januari 2022].

[2] S. Samsugi .(2018). ” Arduino dan modul wifi esp8266 sebagai media kendali jarak jauh dengan antarmuka berbasis android” Jurnal Teknoinfo [On-line] Vol. 12,

No. 1 hal 23. Tersedia di:

https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknoinfo/arti cle/view/42 [12 Januari 2022].

[3] M.H. Adha, T. Cahyo, dan A. Ridho. (2019). “Rancang bangun hourmeter digital monitoring system memanfaatkan internet of things.” Jurnal ELSAINS.

[On-line]. Volume 1,Nomor 1. Tersedia di:

http://repository.untag-sby.ac.id/2606/ [4 Desember 2021].

[4] I.B.D. Kesuma, M. Sudarma, dan I.B.A. Swamardika.

(2016). “Rancang bangun sistem pengaman berbasis arduino uno.” E-journal spektrum. [On-line]. Vol. 3, No. 2, pp 89-92. Tersedia di:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/

25377/0.[15Januari 2022].

[5] D.O. Deltania, Djunaidi, dan E. Apriaskar. (2021).

“Pengaturan lampu lalu lintas (traffic light) dengan sensor ultrasonik.” Jetri: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro.

[On-line]. Vol. 19, No. 1, pp. 77 – 95. Tersedia di:

https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/jetri/article/view/86 60 [15 Januari 2022].

[6] F.Muliawati, Suratun, dan O.Ruspiana. (2017).

“Rancang bangun prototipe sistem pemberian pakan ikan berbasis RTC DS1307.” JuTEkS. [On-line]. Vol.

4, No. 1, pp 25-33. Tersedia di: http://ejournal.uika- bogor.ac.id/index.php/JUTEKS/article/view/707 [15 Januari 2022].

[7] N. A. Wiratama, D. M. Wiharta, dan N. M. A. E. D.

Wirastuti. (2020). “Rancang bangun sistem monitoring ketinggian air berbasis android menggunakan transistor water level sensor.” Jurnal SPEKTRUM. [On-line].

Vol. 7, No. 4. Tersedia di:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/

67331 [15 Januari 2022].

[8] S. Dwiyatno, dan W. Susilawati. (2016). “Membangun Web Server Menggunakan Debian Server Sebagai Pendukung Media Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Baros.” Jurnal Sistem Informasi. [On-line]. Volume 3, hal 7 – 14. Tersedia di: https://e- jurnal.lppmunsera.org/index.php/ [15 Januari 2022].

[9] A. Djafar, M.G. Kentjana, R.Kristiyanto, dan Y.

Afudin. (2021). “Rancang bangun automatic hand washing station dengan menggunakan mikrokontroller arduino uno r3.” EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika Dan Sains. [On-line]. Hal 175-186.

(5)

Tersedia di:

http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains/article/

view/3020 [19 Januari 2022].

[10] Agustini, dan W.J. Kurniawan. (2019). “Sistem E- Learning Do’a dan Iqro’ dalam Peningkatan Proses Pembelajaran pada TK Amal Ikhlas.” Jurnal

Mahasiswa Aplikasi Teknologi Komputer dan Informasi. [On-line]. Vol. 1 No. 3. Tersedia di:

http://www.ejournal.pelitaindonesia.ac.id/JMApTeKsi /index.php/JOM/article/view/526 [19 Januari 2022].

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara untuk mengatasi failure adalah melakukan mekanisme failover yaitu sebuah proses pergantian layanan dalam hal ini web server dari server yang mengalami

Berdasarkan perancangan dan pengujian yang telah di lakukan maka diambil kesimpulan bahwa SIstem Pendeteksi Gerakan Berbasis Internet of Things (IoT) dalam kasus

Dalam perancangan Asesmen Kebisingan di Open Library Telkom University menggunakan Sistem Monitoring Suara Berbasis IoT ini menggunakan alat di antaranya sensor

Dari hasil pengujian komunikasi modbus RTU antara alat remote I/O 16 kanal digital input berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan OPC Server Modbus didapatkan bahwa setiap

Dari hasil pengujian komunikasi modbus RTU antara alat remote I/O 16 kanal digital output berbasis mikrokontroler AT89S51 dengan OPC Server Modbus didapatkan

Perancangan alat pengaman sepeda motor dengan GPS berbasis IoT menggunakan beberapa komponen yaitu sensor optocoupler sebagai sensor kondisi kontak motor ON/OFF

Terakhir tes apakah web server berhasil atau tidak dengan cara klik pada PC client > Desktop > Web Browser kemudian masukkan IP address komputer server, berikut hasilnya... PENGUMPULAN

Pembahasan 1 Pengujian Sistem Keamanan Kendaraan Roda Dua Berbasis Internet Of Things IOT Pengujian yang dilakukan pada sistem keamanan kendaraan roda dua berbasis internet of things