• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER."

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

“SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”

Disusun oleh:

ADRIANA WININA NPM : 0634010133

Mengetahui,

Pembimbing I

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom.M.Kom

NPT. 279 030 440 197

Pembimbing II

WAHYU S.J SAPUTRA, S.Kom

NPT. 386 081 002 951

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

(2)

WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Disusun oleh:

ADRIANA WININA NPM : 0634010133

Telah dipertahankan dan diterima di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal Juni 2011

Pembimbing : 1.

NUR CAHYO WIBOWO, S.Kom.M.Kom

NPT. 279 030 440 197

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

(3)

Telp. (031) 8706369 – Fax. (031) 8781400

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini :

Nama : Adriana Winina

NPM : 0634010133

Jurusan : Teknik Informatika

Program Studi : Sistem Informasi

Telah mengerjakan revisi SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang V TA 2010 – 2011 dengan judul :

”SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN

BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER”.

(salon kecantikan family beauty care)

Surabaya, Juni 2011

Dosen Penguji yang Memerintahkan Revisi :

1. GEDE SUSRAMA MD. ST. M.KOM (____________________________)

NPT. 37006 060 2101

2. IR. M. ROCHMAD. MT (____________________________)

NPT. 19620304 199103 1002

3. NITA YALINA (____________________________)

(4)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika LEMBAR PERSETUJUAN

Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini,

Nama : Adriana Winina

NPM : 0634010112

Jurusan : Teknik Informatika

Dengan ini telah melaksanakan tugas akhir dan disetujui untuk mengikuti Ujian

Negara Lisan periode V Tahun Akademik 2010 – 2011

1. SKRIPSI

Judul : “SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS

WEB DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER”

(STUDI KASUS DI SALON KECANTIKAN FAMILY BEAUTY CARE)

2. PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

Judul

: ”

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB”

DI SMPN 36 KEBONSARI, SURABAYA

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I

NUR CAHYO S.KO M.KOM

NPT. 279 030 440 197

Mengetahui,

Dosen Pembimbing II

WAHYU SJ SAPUTRA S.KOM

NPT. 386 081 002 971

Mengetahui,

Dosen Pembimbing PKL

ASTI DWI .I. S.KOM M.KOM

(5)

ADRIANA WININA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER

DOSEN PEMBIMBING I : NUR CAHYO WIBOWO, S.KOM, M.KOM DOSEN PEMBIMBING II : WAHYU S.J. SAPUTRA, S.KOM

ABSTRAK

Salon dan Spa adalah sebuah kebutuhan penunjang khususnya bagi para wanita. Adanya kehadiran sebuah salon dan spa banyak dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan trend mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi pertimbangan FBC (Family Beauty Care) salon dan spa dengan menawarkan perawatan kecantikan dan tubuh para wanita.

Data-data yang diperlukan pada Tugas akhir ini diperoleh melalui studi literatur, internet dan wawancara langsung dengan pemiliki Salon and Spa FBC (Family Beauty Care). Atribut pemasaran yang terdapat di salon tersebut, yang meliputi tarif, kelengkapan fasilitas, pelayanan, mutu / kualitas produk perawatan.

Pada Tugas Akhir ini sistem informasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan informasi yang berkenaan dengan salon kecantikan beserta pengelolaan pemesanan produk dan layanan jasa berbasis web salon bertujuan agar admin/kasir dengan mudah mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran produk maupun jasa.

Metode yang digunakan adalah Model-View-Controller atau MVC yaitu sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Syukur Tuhan Yesus atas semua karunia dan

pertolongannya sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki penulis,

akhirnya laporan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM INFORMASI

PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”. dapat penulis

selesaikan.

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk menyelesaikan dan

memenuhi rangkaian kegiatan Tugas Akhir, dan merupakan salah satu syarat yang

harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Progdi :

Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur untuk menyelesaikan studi Sarjana S1 Teknik Informatika.

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari telah

banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini dengan kesungguhan dan rasa rendah hati, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada

umatnya dalam mengerjakan tugas akhir hingga selesai.

2. Papa,Mama serta Adik tersayang dirumah yang senantiasa memberikan

dukungan dan mendoakan penyusun supaya Tugas Akhir ini segera

(7)

3. Bapak Dr.Ir. Teguh Sudarto MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim.

4. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

6. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Sistem

Informasi Sekaligus Dosen Wali yang selalu membimbing dan mengarahkan

dalam melaksanakan kuliah di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”

Jawa Timur.

7. Nur Cahyo Wibowo, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing I yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir

serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

8. Wahyu S.J. Saputra, S.kom selaku dosen pembimbing II yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir

serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

9. Bapak dan Ibu dosen jurusan teknik informatika / sistem informasi yang

dengan tulus ikhlas memberikan arahan dan bantuannya.

10. Mas Ninus terima kasih sudah menemani dan memberi motivasi penulis untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

11. Keluarga besar yang ada di sidoarjo. Terima Kasih, yang selama ini selalu

mendoakan, mensupport, mengingatkan sehingga terselesaikannya tugas akhir

(8)

12. Teman – teman angkatan 2006 dan semua teman – teman yang tidak dapat

disebutkan terima kasih atas Dukungan dan Doanya dalam menyelesaikan

Tugas Akhir Penulis sehingga berjalan lancar.

13. Dr. Adityaningrum P.E. yang telah memberikan ijin tempat salonnya untuk

membuat tugas akhir ini.

Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu

penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga

Tuhan Yesus senantiasa memberi limpahan Berkatnya kepada kita semua, amin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,

untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca

untuk pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini

bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya,

serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik

Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin

Surabaya, Juni 2011

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan ... 3

1.5. Manfaat ... 3

1.5. Metodologi ... 4

(10)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Profil salon kecantikan FBC ... 7

2.1.1. Lokasi Salon ... 10

2.1.2. Harga/Tarif ... 11

2.1.3. Contoh produk ... 12

2.1.4. Contoh Beauty Treatment ... 13

2.1.5. Struktur Organisasi Salon ... 14

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

2.2.1. Komponen dan Elemen Sistem Informasi ... 15

2.2.1.1. Komponen Sistem Informasi ... 15

2.2.1.2. Elemen Sistem Informasi ... 18

2.2.2. Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi ... 20

2.2.2.1. Arsitektur Sistem Informasi ... 20

2.2.2.2. Klasifikasi Sistem Informasi ... 21

2.3. PHP ... 22

2.3.1. Keunggulan PHP ... 23

(11)

2.3.3. Sejarah PHP ... 24

2.3.4. Definisi PHP ... 25

2.4. Apache ... 26

2.4.1. Fitur Apache ... 26

2.4.2. Definisi Apache... 27

2.5. MySQL ... 28

2.6 Model MVC... 29

2.6.1 Bagian dari MVC ... 30

2.6.2 Jenis MVC ... 32

2.7 CodeIgniter ... 33

2.7.1 Kebutuhan CodeIgniter ... 34

2.7.2 Arsitektur CodeIgniter ... 34

2.7.3 Fitur-Fitur CodeIgniter ... 35

2.8 Editor Dreamweaver CS 5 ... 36

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem ... 37

(12)

3.2.1 Identifikasi User ... 38

3.3 Perancangan Sistem ... 38

3.3.1 Flowchart ... 38

3.3.1.1 Flowchart admin kasir ... 39

3.3.1.2 Flowchart pelanggan ... 40

3.3.2.1 DFD level Context ... 42

3.3.2.2 DFD Level 0 ... 43

3.4 Perancangan Database... 44

3.4.1 ERD(Entity Relation Diagram) ... 44

3.4.2 CDM(Conceptual Data Model) ... 45

3.4.3 PDM(Physical Data Model) ... 46

3.4.4 Struktur Tabel ... 47

3.5 Interface (Perancangan Antarmuka) ... 51

3.5.1 Antarmuka home ... 51

3.5.2 Halaman antarmuka login ... 52

3.5.3 Halaman antarmuka pelanggan ... 52

(13)

3.5.5 Halaman booking ... 54

3.5.6 Halaman Transaksi ... 54

BAB IV Implementasi Sistem 4.1 Kebutuhan Sistem ... 55

4.2. Implementasi Basis Data ... .56

4.3 Implementasi Desain Antarmuka user pelanggan ... 61

4.4 Implementasi Desain Antarmuka Admin ... 65

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI PROGRAM 5.1 Lingkungan Uji coba ... 72

5.2 Pelaksanaan Uji Coba ... 72

5.2.1 Uji coba Level Admin………72

5.2.2 Uji Coba Level Pelanggan ... 77

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 83

6.2 Saran ... 84

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Contoh Gambar logo salon... 8

Gambar 2.2. Produk Creambat ... 12

Gambar 2.3. Cream Produk Dokter………...13

Gambar 2.4. Facial Wajah... 13

Gambar 2.5. Body Spa ... 13

Gambar 2.6. Struktur Organisasi Salon FBC ... 14

Gambar 2.7. Komponen System Informasi ... 18

Gambar 2.8. Elemen System Informasi ... 20

Gambar 3.1. Flowchart Admin Kasir ... 39

Gambar 3.2. Flowchart pelanggan ... 40

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context ... 42

Gambar 3.4. Data Flow Diagram Level 0 ... 43

Gambar 3.5. CDM ( Conceptual Data Model) ... 46

Gambar 3.6. PDM (Physical Data Model) ... 47

Gambar 3.7. Desain Interface ... 51

Gambar 3.8. Desain Login ... 52

Gambar 3.9. Halaman Pelanggan ... 52

Gambar 3.10. Halaman Produk ... 53

Gambar 3.11. Halaman Booking ... 54

Gambar 3.12. Halaman Transaksi ... 54

(15)

Gambar 4.9. Halaman About Us ... 63

Gambar 4.10. Halaman Service ... 63

Gambar 4.11. Halaman Produk ... 64

Gambar 4.12. Halaman Contact Us ... 64

Gambar 4.13. Halaman Login ... 65

Gambar 4.14. Halaman Transaksi ... 66

Gambar 4.15. Halaman Booking ... 66

Gambar 4.16. Halaman Member ... 67

Gambar 4.17. Halaman Data Produk ... 67

Gambar 4.18. Halaman Data Jasa ... 68

Gambar 5.1. Uji Coba Login ... 70

Gambar 5.2. Uji Coba Registrasi Data member... 70

Gambar 5.3. Uji Coba registrasi data kasir ... 71

Gambar 5.4. Uji Coba Data member... 71

Gambar 5.5. Uji Coba Data kasir ... 72

Gambar 5.6. Uji Coba Data Booking ... 72

(16)

Gambar 5.8. Ujicoba Tambah data produk ... 73

Gambar 5.9. Ujicoba Tambah data jasa ... 74

Gambar 5.10. Ujicoba Halaman Home ... 75

Gambar 5.11. Uji Coba Halaman About us ... 75

Gambar 5.12. Uji Coba Halaman Service ... 76

Gambar 5.13. Uji Coba Halaman Produk ... 77

Gmbar 5.14. Uji Coba Halaman Contact Us ... 78

Gambar 5.15. Uji coba Login Pelanggan ... 78

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Tabel Barang ... 56

Tabel 4.2. Tabel Booking ... 57

Tabel 4.3. Tabel Jasa ... 58

Tabel 4.4 Tabel Kasir ... 58

Tabel 4.5. Tabel Member ... 59

Tabel 4.6. Tabel Transaksi ... 60

(18)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia mengalami banyak perubahan dan berkembang dengan

pesat, khususnya di sector bisnis banyak profesional muda terutama para wanita

karier yang tinggal dan beraktifitas,ditunjang dengan perekonomian yang mapan

mereka membutuhkan suatu tempat untuk bersosialisasi dan bersantai disamping

dari rutinitas padat mereka sehari-hari,bersantai dan melakukan perawatan tubuh

secara bersamaan menjadi prioritas utama mereka sekarang ini. Dengan adanya

persyaratan bahwa sebuah salon yang mempunyai fasilitas spa harus mampu

membuat konsumennya merasa nyaman dan santai dalam melakukan perawatan

rutin maupun berkala serta dapat menanamkan loyalitas dibenak konsumen agar

kembali ke salon ini.

Aplikasi ini mempunyai sistem booking konsultasi dokter, data kasir, data

member, data booking, data service/layanan, data barang/produk, data transaksi

dan mempunyai beberapa tabel yaitu tabel transaksi, tabel barang, tabel jasa, tabel

member, tabel booking, tabel kasir, tabel transaksi item . Diharapkan dengan

adanya aplikasi ini dapat membantu management dan karyawan dalam

menjalankan operasional dan juga berfungsi untuk monitoring dan dapat

(19)

1.2Perumusan Masalah

Dari judul dan latar belakang yang ada diatas, maka perumusan masalah yang

ada adalah:

a. Bagaimana sistem informasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan

informasi yang berkenaan dengan salon kecantikan tersebut, pengelolaan

pemesanan produk beserta layanan jasa berbasis web?

b. Bagaimana mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk transaksi

pemesanan dan pembayaran?

c. Bagaimana menyajikan web salon agar pegawai dengan mudah

menggunakannya?

d. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen dalam melihat

jadwal konsultasi perawatan dokter secara online?

1.3 Batasan Masalah

a. Sistem Informasi ini menangani booking konsultasi perawatan wajah, data

transaksi dan pembelian produk/barang.

b. Sistem pembayaran dilakukan di saat pengambilan barang/produk.

c. Sistem ini tidak menangani panggilan ke rumah.

d. Sistem informasi ini menyediakan informasi pemesanan dan pembelian

produk.

1.4Tujuan

(20)

Untuk mendesain dan membuat sistem informasi pemesanan konsultasi

dokter, pembelian produk/barang, dan tarif salon FBC (Family Beauty Care)

berbasis web.

1.5Manfaat

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan tugas akhir ini pada

salon kecantikan adalah :

a. Memudahkan pelanggan mendapat informasi lengkap tentang paket dan

harga salon.

b. Memudahkan informasi salon kepada pelanggan.

c. Memudahkan pegawai memasukan data pelanggan.

d. Memudahkan pegawai mencatat pesanan pelanggan

1.6 Metodologi Penelitian

A. Studi Literatur

Melakukan pengamatan yang terjadi di perkuliahan, khususnya praktikum.

Mempelajari dan mengumpulkan data serta informasi dari artikel maupun

tutorial yang penulis cari di internet sesuai dengan materi penulisan tugas

akhir.

B. Analisa dan Perancangan Sistem

1. Analisis kelayakan

a. Identifikasi bagian yang terkena dampak modifikasi

(21)

c. biaya

2. Analisis rinci

a. Mendefinisikan kebutuhan modifikasi

b. Identifikasi elemen-elemen yang harus dimodifikasi

c. Menurunkan strategi pengujian

d. Membangun rencana implementasi

3. Melakukan review atas, yaitu:

a. Dokumentasi proyek/sistem

b. Hasil-hasil tahap analisis

c. Source code

d. Informasi repository

4. Menghasilkan:

a. Baseline perancangan yang diperbaharui

b. Rencana pengujian yang diperbaharui

c. Analisis rinci yang telah direvisi

d. Kebutuhan yang telah diverifikasi

C. Pembuatan perangkat lunak.

Pada tahap ini dilakukan proses implementasi dari hasil rancangan sistem

yang akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP –

Codeigniter dan database My SQL.

(22)

Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan, apakah terjadi kesalahan

proses dan melakukan modifikasi bila terjadi kesalahan proses.

E. Penulisan Skripsi

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari

pelaksanaan skripsi.

1.7 Sistematika Pembahasan

Dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini terdapat penjelasan mengenai isi

dan bagian dari laporan tersebut. Dimana setiap bagian laporan yang akan

menerangkan isi laporan. Sehingga terbentuklah suatu bagian isi dari laporan yang

disebut bab. Sedangkan bab adalah bagian dari isi buku, dalam laporan ini dibuat

secara berurutan untuk melaporkan hasil suatu laporan yang telah dibuat. Tugas

Akhir ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum isi Tugas Akhir yang meliputi latar

belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika

pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi

landasan pembuatan tugas akhir antara lain : konsep dasar sistem informasi, PHP,

Aphace, database My Sql dan metode MVC ( Code Igniter).

(23)

Bab ini berisi mengenai deskripsi umum sstem serta melakukan analisa

kebutuhan system selain itu juga dilakukan perancangan aplikasi yang di buat

sehingga dihasilkan desain antarmuka dan proses-prosesnya.

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem kedalam

sebagai berikut bahas pemrograman sehingga terbentuk suatu perangkat lunak

sesuai yang dikehendaki.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang uji coba dan evaluasi pembuatan aplikasi

online teknologi codeigniter untuk promosi produk salon khususnya pada proses

promosi sehingga dapat diketahui apakah aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan

yang di harapkan.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pelaksanaan tugas akhir dan sistem

yang dibuat serta saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perbaikan dan

(24)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Salon kecantikan FBC ( Family Beauty Care) [8]

Pada tahun 2008 Dr. Adityaningrum bersepakat untuk menjalin kerja sama

dengan Wen-wen Sing untuk membuka salon kecantikan. Satu tahun kemudian

Dr. Adityaningrum memutuskan untuk mengembangkan usaha salon sendiri

dengan nama FBC yang terletak di kawasan ruko sentra tropodo, sidoarjo.

Sebelum terjun ke bidang usaha salon, dr Adityaningrum mencari pengalaman

di Jakarta, sambil menimba pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan

salon selama 3 tahun di Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu dr

Adityaningrum mulai menekuni bidang usahanya yang memang menjadi

cita-citanya untuk mendirikan sebuah salon kecantikan.

Salon FBC (Family Beauty Care) mempunyai perbedaan dengan FBC (Female

Beauty Care) perbedaannya dari Family bisa melakukan SPA pria, wanita

sedangkan yang di Female khusus SPA wanita.

Tujuan salon FBC (family beauty care) adalah mendapatkan laba disamping

itu kepuasan konsumen tetap yang utama. disamping kedua hal tersebut diatas

kualitas suatu pelayanan jasa juga merupakan salah satu factor yang menunjang

keberhasilan salon tersebut. kebijakan salon untuk dapat meningkatkan jumlah

pelanggan dan kepuasan pelanggan salon FBC membuat beberapa kebijakan

pemasaran seperti yang disebutkan di bawah ini : kebijakan produk/jasa ,

(25)

Gambar 2.1 Contoh Gambar logo salon

Salon FBC (Family Beauty Care) mempunyai perbedaan dengan FBC (Female

Beauty Care) perbedaannya dari Family bisa melakukan SPA pria, wanita, dan

anak-anak tapi tidak ada SPA plus-plus sedangkan yang di Female khusus SPA

wanita.

Sedangkan untuk salary pegawai di Female ada 3 orang pegawai dari 1

pegawai @10.000/hari x 26 hari = Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan

10% dr harga paket dan sedangkan yang di family ada 3 orang pegawai 1 stylish

salary pegawainya yang 3 orang jg sama dari 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari =

Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari

= Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 10% dr harga paket sedangkan

salary stylish Rp 1.000.000/bln

kebijakan produk untuk salon FBC merupakan perusahaan jasa yang bergerak

di bidang rambut dan wajah oleh karena itu bukan barang yang dihasilkan tetapi

jasa jenis pelayanan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Potong rambut (sisir , jepit, gunting)

alat yang digunakan unutk memotong atau memangkas rambut.

2. Keriting rambut (rol keriting )

terdiri dari beberapa macam bentuk dan ukuran antara lain : keriting biasa ,

(26)

relatif cepat yaitu dalam waktu singkat sudah muncul rol keriting dengan

model yang baru.

3. Pelurus rambut (Smooting dan Rebounding)

merupakan alat untuk meluruskan rambut.

4. Semir rambut

memberikan warna-warna yang berbeda di rambut.

5. Pengering rambut (hair drayer)

merupakan alat pengering rambut sekaligus untuk ngeblow atau menata rambut

dengan berbagai macam alat bantu seperti sisir.

6. Creambath (steam)

merupakan alat untuk menguapi rambut. kegunaan dari alat ini adalah untuk

creambath yaitu membantu dalam membuka pori – pori rambut sehingga

cream – cream vitamin dapat meresap ke dalam rambut dengan baik.

7. Alat untuk cuci muka (facial)

kegunaan dari alat ini adalah alat untuk membuka pori – pori hingga lemak dan

kotoran yang ada didalam kulit wajah lebih mudah dikeluarkan serta untuk

menyegarkan.

8. Luluran (boddy SPA)

luluran ada beberapa macam produk mulai dari traditional ada juga produk

SPA luluran sangat penting bagi wanita karena dapat memberikan relaksasi

(27)

9. Free Konsultasi dokter (Perawatan Wajah)

konsultasi tentang perawatan wajah dengan berbagai macam produk yang di

sediakan tapi berbeda-beda setiap kondisi masalah yang dihadapi oleh wajah

yang dilakukan oleh ahli dokter kecantikan dan konsultasi wajah yang

dilakukan hari selasa dan sabtu jam13.00 - 19.00 tempatnya di female beauty

care di daerah ruko sentra tropodo sedangkan yang di family beauty care di

dareah ruko klampis 21 dilakukan setiap hari senin, rabu, jumat jam 13.00 -

18.00.

2.1.1 Lokasi Salon

Salon mempunyai 3 lokasi tempat yang berbeda di jl. Pondok Jati blok

CO-8, Sidoarjo tempat praktek umum konsultasi wajah sedangkan 2 salonnya diberi

nama yang berbeda salon pertama diberi nama Female Beauty Care mulai di buka

jam 09.00 – 20.00 tempatnya terletak di daerah jl. Ruko Sentra Tropodo blok B-2

Waru, Sidoarjo di ruko ini mempunyai 2 lantai yang terdiri dari lantai 1 buat

facial, ruangan konsultasi dokter, perawatan rambut dan lantai 2 khusus buat SPA

dan salon kedua diberi nama Family Beauty Care mulai di buka jam 10.00 – 20.00

tempatnya terletak di jl. Ruko Klampis blok A/8 (sebelah univ.narotama) di ruko

ini mempunyai 3 lantai yang terdiri dari lantai 1 tempat buat facial, lantai 2 buat

SPA dan di lantai 3 khusus ruangan konsultasi dokter, surabaya. Pelanggan datang

(28)

2.1.2 Tarif/Harga

kebijakan harga/tarif salon berdasarkan harga pasaran salon - salon yang

setingkat dengan salon ini. di bawah ini disajikan tarif jasa salon sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tarif Jasa

No Jenis Jasa yang dilayani Tarif (Rp)

1. Rambut :

Injek White Radiance Injek Fairy

Injek Streching

(29)

Tabel 2.2 Jenis Produk Dokter

Produk Dokter :

- Sun Screen

- Cream malam

- Facial Wash

- Serum

- Cream Vit C

- Sunblok

Tabel 2.3 Jenis Produk Obat yang dijual

Produk yang dijual

- Botox

- Injeksi PRP

- Slimming

- Strecing

2.1.3 Contoh Gambar Produk

A. Jasa produk yang dipakai

Gambar 2.2 Produk Creambat

Gambar 2.2 adalah Gambar beberapa produk creambat yang digunakan

(30)

Gambar 2.3 Cream Produk Dokter

Gambar 2.3 adalah Gambar cream produk dokter yang dimana cream

tersebut hanya bisa di pakai di wajah dan mempunyai beberapa macam cream

2.1.4 Contoh Beauty Treatment

Gambar 2.4 Facial Wajah

Gambar 2.4 adalah Gambar perawatan wajah dengan produk facial

disesuaikan dengan kondisi wajah.

Gambar 2.5 Body Spa

Gambar 2.5 adalah Gambar perawatan tubuh dengan melakukan lulur

(31)

2.1.5 Struktur Organisasi Salon

adapun jenjang struktur organisasi salon FBC beserta penjelasan

masing-masing tugas dari setiap jabatan yang terdapat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Salon Family Beauty Care

Pimpinan dan dokter kecantikan

Sebagai pemilik salon FBC (Family Beauty Care) berhak merencanakan dan

mengambil keputusan di bidang keuangan dan perluasan salon.

Hair Stylish

Memberikan saran kepada konsumen mengenai model rambut yang sesuai,

menyisir membentuk rambut, mengontrol hasil kerja kapster.

Kasir

Mencatat transaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan.

Kapster

Mempunyai bagian mencuci rambut, creambath, menata rambut, mengecat rambut, pijat refleksi, body SPA, facial, dll.

PIMPINAN SALON DAN DOKTER KECANTIKAN

HAIR STYLISH

KASIR

KAPSTER

(32)

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi [5]

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi

yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu

organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi

semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini

menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan

informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan

sistem lainnya.

2.2.1 Komponen dan Elemen Sistem Informasi

2.2.1.1. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok

bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,

komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen

software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut

saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk

mencapai sasaran.

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang

(33)

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan

cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan

transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara

langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah

dalam isolasi.

5. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sisteminformasi, Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

6. Komponen Jaringan (network)

Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara

bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.

7. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem

(34)

mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan

mempermudah kerja dari sistem informasi

8. Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

9. Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan

dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di

dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang

dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk

efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management

System).

10. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak

efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang

dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat

(35)

Gambar 2.7 Komponen System Informasi

2.2.1.2. Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang,

prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan

komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,

programmer, personil data entry, dan manajersistem informasi/EDP.

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur

disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis

prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk

penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer(pusat

pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal

(36)

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem

manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik

dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media

penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan

sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,

mikro film, an lain sebagainya.

6. Jaringan komputer

Jaringan komputeradalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui

kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan

komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

7.Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara

khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara

komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang

dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan

(37)

informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan

komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Gambar 2.8 Elemen System Informasi

2.2.2 Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi

2.2.2.1Arsitektur Sistem Informasi

Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi

masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan

efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai

keinginan masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien

tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisiSemua orang dapat

menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap

sistem adalah berbeda.

2.2.2.2. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen

dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap

kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem

(38)

a. Sistem abstrak atau sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak

tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa

pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan

sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.

b.Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia

merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang

disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan

contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang

berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh

lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran

untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung

dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

(39)

2.3PHP [3]

PHP adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk membuat

halaman web dinamis yang dapat berubah secara otomatis dan bersifat server side

scripting(artinya kode di proses di server lalu server mengirimkan hasilnya ke

browser berupa tag-tag HTML). Berdasarkan survei yang dilakukan Netcraft pada

tahun 2002, PHP adalah bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai

untuk membuat halaman web. Karena bersifat open source, pengembangan PHP

menjadi lebih cepat. Sampai saat ini, PHP sudah mencapai versi PHP 5.0 sejak

dikembangkan pada tahun 1994.

Pada dasarnya PHP dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh

program CGI (Common Gateway Interface), seperti menyimpan data yang

diinputkan melalui sebuah form dalam website, menampilkan isi website yang

dinamis, serta menerima cookies. Selain itu, kemampuan PHP yang menonjol

adalah dukungan ke banyak database. Adapun daftar database yang dapat diakses

melalui script PHP, antara lain :

a. dBase f. ODBC

b.Oracle g. DBM

c. Postgree h. FilePro

d. Sybase i. MySQL

e. Velocis

Sebelum menyisipkan script PHP dalam aplikasi terlebih dahulu harus

(40)

2.3.1 Keunggulan PHP

A. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki PHP antara lain:

• Banyaknya server web yang mendukung script PHP

• Keamanan kode sumber terjamin

• Bersifat antar sistem operasi

• Bersifat open source

• Koneksitas dengan beberapa basis data

• Kemudahan dalam pembuatan web

• Dapat berintegrasi dengan beberapa Library eksternal

• Bahasa pemrograman web yang bersifat embedded

B. Kelemahan PHP sebagai berikut:

• PHP bukan bahasa yang ideal untuk pengembangan web berskala besar.

• Tidak adanya namespace

• Tidak ada destruktor(walaupun ada konstruktor)

• Model objek terlalu minim untuk programmer tingkat lanjut

2.3.2. Tipe Data PHP

PHP mengenal beberapa jenis Tipe Data yaitu : Integer, Floating Point,

String, Arrays, Object. Tipe Data pada suatu variable secara otomatis akan

ditentukan PHP tergantung pada operasi yang sedang berlangsung.

A. Tipe Data Integer

Tipe ini meliputi semua bilangan bulat dengan range -2,147,483,648 sampai

(41)

otomatis bila suatu bilangan berada diluar range tersebut ke dalam tipe data

floating point.

B. Tipe Data Floating Point

Tipe ini biasa digunakan dalam bilangan pecahan namun bisa juga bilangan

desimal. Tipe ini memiliki range 1.7E-308 sampai 1.7E+308.

C. Tipe Data String

Tipe data string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda petik

tunggal (‘ ‘) atau tanda petik ganda (” “). Perbedaan dari penggunaan keduanya

adalah dengan tanda petik tunggal kita tidak dapat menggunakan variable dan

escape sequence handling bersama dalam suatu kalimat.

D. Tipe Data Array

Tipe ini dapat mengandung satu atau lebih data juga dapat diindeks

berdasarkan numerik atau string. Ia juga mendukung multiarray dimensi dan

membolehkan semua datanya berbeda tipe data.

E. Tipe Data Object

Tipe data object dapat berupa bilangan variable atau fungsi. Object dibuat

dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP.

2.3.3. Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus

Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs

pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup

(42)

dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah

parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu

mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada

pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser

tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2.

FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus,

yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home

Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap

server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI.

PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode

programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.3.4. Definisi PHP

PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor yakni sebuah

intruksi atau perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan dalam

dokumen HTML ( Hiper Text Markup Language ), bahasa interpreter yang

mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan

HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat

digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan

penggunaan database ataupun tidak. Dengan PHP dapat membuat berbagai

macam aplikasi web yang sederhana sampai dengan aplikasi kompleks yang

(43)

2.4 Apache [6]

Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar

protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan

dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai

yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang

dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web

server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah Apache.

Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi

mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya.

Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0.

2.4.1. Fitur Apache

Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi kir dalam

benak Anda. Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal,

termasuk memilih Apache sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut

bisa menjadi jawabannya.

1. Arsitektur modular.

2. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows

NT/2000/XP dan berbagai varian Unix.

3. Mendukung IP versi 6 (Ipv6).

4. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).

5. Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.

6. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.

(44)

8. Mendukung Virtual Host.

9. Pesan kesalahan multi bahasa dan biasa dimodifikasi

Webserver merupakan inti dari sebuah website. Setiap website yang kita

lihat di internet, pastilah berjalan di atas sebuah webserver. Webserver ini

bermacam-macam diantaranya adalah Apache, IIS, Tomcat, dll. Pada Windows,

default dari webserver adalah IIS sedangkan Apache biasanya sudah terintegrasi

dengan Linux namun juga bisa di download dan di install pada Windows. Saat ini,

webserver Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan.

Pada awalnya, sebuah webserver hanya bisa menjalankan file HTML

namun karena perkembangan jaman dan kebutuhan akan informasi yang dinamis,

web server ditambahkan komponen agar bisa menjalankan format-format lainnya

seperti asp, aspx, pop, js, dll.

2.4.2. Definisi Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web

yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft

Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk

melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani

fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat

dikonfigur, autentikasi berbasis basis dataantarmuka pengguna berbasis grafik

(GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. dan lain-lain.

(45)

2.5 MySQL [4]

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara

kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat

oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam

query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima

kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Penawaran unggulan MySQL adalah MySQL Enterprise, satu set

perangkat lunak produksi-diuji, alat pemantauan proaktif, dan layanan dukungan

premium tersedia dalam berlangganan tahunan terjangkau. MySQL adalah bagian

penting dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP / Perl / Python), perusahaan

(46)

perusahaan menggunakan LAMP sebagai alternatif untuk perangkat lunak

berpemilik tumpukan mahal karena biaya rendah dan bebas dari platform lock-in.

MySQL awalnya didirikan dan dikembangkan di Swedia oleh dua orang Swedia

dan orang Finlandia: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"

Widenius, yang telah bekerja sama sejak 1980-an. Informasi lebih lanjut sejarah

pada MySQL tersedia di Wikipedia.

Database MySQL menjadi:

1. Yang terbaik dan database yang paling banyak digunakan di dunia untuk

aplikasi online

2. Tersedia dan terjangkau untuk semua

3. Mudah digunakan

4. Terus ditingkatkan namun tetap cepat, aman dan handal

5. Fun untuk menggunakan dan meningkatkan

6. Bebas dari bug

MySQL adalah sebuah database yang cukup banyak digunakan untuk

aplikasi web karena kehandalannya. SQL Server 2000 tidak membutuhkan ruang

Harddisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan untuk database

server, sangat ideal untuk aplikasi yang kecil dan menengah.

2.6 Model MVC [1]

Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat

sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara

(47)

framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC

memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang

membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan

bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

Seperti sudah disebutkan di muka bahwa CodeIgniter menerapkan

lingkungan pengembangan dengan metode MVC (Model View Controller). MVC

memisahkan antara logika pembuatan kode dengan pembuatan template atau

tampilan website. Penggunaan MVC membuat pembuatan sebuah proyek website

menjadi lebih terstruktur dan lebih sederhana.

Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model,

bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri

dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika aplikasi dan cara

menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu

model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan

controller untuk logika aplikasi.

2.6.1 Bagian dari MVC

1. Model

Merepresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data

maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Biasanya didalam

model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan

menghapus data website. Karena sebuah website biasanya menggunakan basis

data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan

(48)

untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-logika

pemrograman yang berada didalam model juga harus yang berhubungan dengan

basis data. Misalnya saja pemilihan kondisi tetapi untuk memilih melakukan

query yang mana.

2. View

Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website. Sebisa

mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode tetapi hanya berisi

variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang

adalah halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS

atau JavaScript. Didalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi

ke basis data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari

model dan controller.

3. Controller

Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam

Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan

dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi

kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai

variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan

akses ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika

dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.

Jadi secara singkat urutan dari sebuah request adalah sebagai berikut : user

berhubungan dengan view, dimana didalam view inilah semua informasi

(49)

maka request tersebut akan diproses oleh Controller. Apa yang harus dilakukan,

data apa yang diinginkan, apakah ingin melihat data, atau memasukan data atau

mungkin melakukan validasi data terlebih dahulu, semua diproses oleh Controller.

Kemudian Controller akan meminta Model untuk menyelesaikan request, entah

itu melakukan query atau apapun. Dari Model, data akan dikirim kembali untuk di

proses lebih lanjut di dalam Controller dan baru dari Controller data akan

ditampilkan di View.

Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah

untuk dirawat dan dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan

aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrograman

berorientasi objek (Object Oriented Programming).

2.6.2 Jenis MVC

a. Server Side MVC :

Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional, yang tidak

melibatkan client side seperti Javascript, Java Applet, Flash, dll. Server Side

MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada sisi user

hanya dapat menerima. MVC jenis ini terkadang disebut juga dengan nama Thin

Client.

b.Mixed Client Side and Server Side MVC :

Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 1 client tidak menggunakan

model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan

(50)

tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat. Untuk selanjutnya arsitektur

ini disebut, dengan Mixed MVC 1.

Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client menggunakan model

sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan

arsitektur MVC yang lain, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang

paling tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga

membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula. Untuk selanjutnya arsitektur ini

disebut dengan Mixed MVC 2.

c.Rich Internet Application MVC :

Application MVC Rich Internet Application (RIA) disebut juga dengan

nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki kemampuan dan fungsi

hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client, memiliki engine untuk

mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client terdapat bagian

MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.

2.7 CodeIgniter [2]

CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP

yang ada. Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user

manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan

untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan

dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan

menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website,

(51)

yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada

pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan

pembuatan website.

2.7.1 Kebutuhan CodeIgniter

Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu

pekerjaan. Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat

diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan

website. Jika dengan CMS maka kita tinggal menjalankan saja tidak perlu lagi

memikirkan untuk menulis kode program sendiri, tetapi tidak demikian dengan

framework. Menggunakan framework kita masih harus menulis kode, bedanya

kode-kode.

2.7.2 Arsitektur CodeIgniter

PHP adalah bahasa script yang umumnya digunakan untuk membuat

aplikasi berbasis web. Pertama kali dikembangkan oleh Rasmus L. Sekarang, PHP

adalah raksasa dengan banyak sekali pengguna dan pengembangan.Framework

adalah kumpulan script php yang saling berkomunikasi dan bekerja bersama.

pengertian sederhana dari saya, jika anda ingin berpusing-pusing, silahkan

googling!Codeigniter adalah php framework yang awalnya ditulis oleh mas Rick

Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan

codeigniter. Saat ini, codeigniter dikembangkan oleh komunitas dan disebarkan ke

seluruh dunia dengan lisensi bebas.

1. Berinteraksi dengan database apapun dengan satu bahasa tunggal

(52)

3. Melakukan validasi user input

4. Membangun html seperti tabel, form, link, dan lainnya dengan kode minimal

5. Berkomunikasi dengan xmlrpc, ftp, captcha.

2.7.3 Fitur-Fitur CodeIgniter

Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter :

a. Sistem berbasis Model View Controller

b. Kompatibel dengan PHP versi 4.

c. Ringan dan Cepat.

d. Terdapat dukungan untuk berbagai basis data.

e. Mendukung Active Record Database.

f. Mendukung form dan validasi data masukan.

g. Keamanan dan XSS filtering.

h. Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain-

lain).

i. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).

j. Mendukung enkripsi data.

k. Mendukung benchmarking.

l. Mendukung caching.

m. Pencatatan error yang terjadi.

n. Tersedia class untuk membuat calendar.

o. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem

operasi yang digunakan pengunjung.

(53)

q. Menghasilkan clean URL.

r. URI routing yang felksibel.

s. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.

t. Memiliki helper yang sangat banyak jumlah

2.8 Editor Dreamweaver CS 5 [7]

Adobe Dreamweaver perangkat lunak CS5 memungkinkan anda untuk

mengembangkan dengan PHP berbasis system manajemen konten seperti

WordPress, Joomla/Drupal desain yang kuat dengan alat pemeriksaan CS5 dan

menguji halaman web di browser dengan Adobe BrowserLab, Adobe baru CS live

(54)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Untuk membuat aplikasi pada Proyek Akhir ini terlebih dahulu dilakukan

analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem dan terakhir

perancangan antarmuka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja

yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna

untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk

input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua

proses-proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan

perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara

pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat

mengoperasikan aplikasi yang dibuat.

3.1 Analisa Sistem

Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Salon Kecantikan Berbasis

Web dengan metode MVC dimaksudkan untuk memudahkan pemilik usaha dalam

mengelola usahanya dan membantu pelanggan dalam hal pemesanan tempat dan

produk yang akan dipakai. dengan memanfaatkan bahasa pemrograman web PHP

(55)

3.2 Analisa Kebutuhan

Bentuk-bentuk yang dibutuhkan dan yang tentunya untuk kebutuhan pada

aplikasi yang dibuat.

3.2.1 Identifikasi User

• Kasir

Dalam hal ini admin mempunyai kekuasaan tertinggi dalam artian kasir

mempunyai banyak wewenang dalam website ini, diantaranya

memasukkan data user, data pelanggan, data barang, data stok dll.

• pelanggan

Dalam hal ini pelanggan langsung dapat mengetahui tempat yang telah di

booking dan status produk yang di inginkan.

3.3 Perancangan Sistem

Di dalam rancang bangun web ini, dibuat beberapa perancangan yang

menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem

perancangan tersebut diantaranya Flowchart, Diagram context, Data Flow

Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM),

perancangan database.

3.3.1 Flowchart

Pada bagian ini yang akan dijelaskan adalah semua proses yang ada pada

aplikasi yang dibuat agar dapat lebih menjelaskan tentang jalan nya aplikasi,

(56)

3.3.1.1 Flowchart admin kasir

Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat,

sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini:

START

Login

validasi T

MENU

simpan 1.input data

2.edit data

LOGOUT

END

Input data Edit data

Gambar 3.1 Flowchart Admin Kasir

Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa admin masuk ke sistem informasi

(57)

menghapus data yang tidak diperlukan untuk dimunculkan dalam sistem informasi

tersebut, termasuk data pelanggan yang akan di daftarkan. Setelah admin meng

input kan semua data, admin dapat log out atau keluar dari sistem tersebut

3.3.1.2 Flowchart pelanggan

Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat,

sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini:

END START

Login

validasi T

MENU

BOOKING

KONFIRMASI

SIMPAN

LOGOUT

(58)

Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa pelanggan yang sudah di daftar

mempunyai login dan username sendiri, sehingga pelanggan yang sudah

mendaftar dapat mem booking di salon tersebut. Sedangkan yang belum menjadi

pelanggan tidak dapat masuk ke dalam form booking.

3.3.2.1 DFD level Context

Pada hal ini DFD Level context terdapat beberapa user atau pelaku utama

yang berhubungan erat pada aplikasi ini, mulai dari admin , user, dan pelanggan.

Sebagai penjelasanya adalah sebagai berikut :

a. Kasir

Memasukkan semua data yang diperlukan untuk sistem informasi

tersebut, termasuk memasukkan nama kasir yang akan memakai

dan menerima form dari pelanggan yang mendaftar sebagai

pelanggan

b. Pelanggan

Di sini setiap pelanggan akan mempunyai akun sendiri sendiri,

dengan mengisi kan form pendaftaran sebagai pelanggan maka

pelanggan yang belum menjadi pelanggan dapat menjadi

pelanggan. Setelah menjadi pelanggan maka secara otomatis sudah

dapat mem booking di salon tersebut.

Dari kesemua penjelasan-penjelasan yang ada diatas dapat disimpaikan

bahwa semua data-data yang ada diatur menjadi satu yaitu pada proses sistem

(59)

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context

3.3.2.2 DFD Level 0

Disini yang disebut DFD Level 0 adalah DFD lanjutan dari hasil DFD

Context yang telah dilakukan decompose pada proses pelayanan salon. Agar

membuat analisa proses sistem lebih mendetail dan menyeluruh. Proses di pecah

(60)

input data member

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0

Pada DFD level ini adalah penjabaran dari diagram konteks yang

sebelumnya telah dijelaskan dengan cara decompose kemudian dibuat

beberapa proses yang kesemua proses tersebut merupakan masih bagian dari

proses inti yaitu proses sistem pada pelayanan salon dan pada DFD level ini

dapat lebih menjelaskan darimana data sehingga memunculkan sebuah data

store. Seperti yang terlihat diatas terdapat tiga proses yaitu login admin (login

yang dilakukan oleh admin untuk mengakses dan mengelola sistem), input

(61)

administrator (kasir) dan customer hanya dapat melihat hasil akhirnya saja,

login pelanggan ( login yang dilakukan pelanggan untuk mengakses sistem),

login user (login yang dilakukan oleh pegawai atau user untuk masuk ke

sistem). Data yang ada tersebut disimpan pada database/ pada tiap-tiap store

yang dibuat.

3.4 Perancangan Database

Disini dirancang sebuah susunan kerangka database dan sebagai awalnya

dibuat Conceptual Data Model (CDM) setelah itu diubah menjadi Pysical Data

Model (PDM) sebelum pada proses generate database.

3.4.1 ERD(Entity Relation Diagram)

Entity Relation Diagram adalah merupakan suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar

data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa

notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan

dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi

(62)

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk

mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai

sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar

atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda.

3.4.2 CDM(Conceptual Data Model)

Conceptual data model adalah kerangka awal dari penyusunan isi

database dengan membuat tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem sesuai dengan

perancangan data flow diagram yang ada dan bisa dikatakan bawa ini adalah

realisasi dari rancangan data flow diagram.

Terdapat delapan tabel yang masing-masing terdapat attribut-attribut

beserta primary key dan dari kesemua tabel tersebut dihubungkan sehingga

memunculkan relasi antar tabel. Tabel-tabel tersebut antara lain Tabel admin,

Tabel User, Tabel barang, Tabel Suplier, Tabel stok, Tabel booking, Tabel

(63)

Gambar 3.5 CDM ( Conceptual Data Model)

3.4.3 PDM(Physical Data Model)

Dalam hal ini Phisical Data model ini adalah hasil generate dari

Conceptual Data Model dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari

susunan tabel dan relasi-relasinya hanya saja komposisi jumlah attribut dari

beberapa tabel yang sedikit berubah.

Beberapa tabel yang ada mengalami penambahan attribut yaitu pada

(64)

penambahan atribut yang sangat significan adalah pada tabel stok, tabel booking,

dan tabel transaksi.

Gambar 3.6 PDM (Physical Data Model)

3.4.4 Struktur Tabel

Disini akan dijelaskan susunan tabel-tabel pada database yang

kesemuanya diambil dari hasil pembuatan CDM yang telah di-generate sehingga

menjadi PDM. Untuk lebih jelasnya langsung saja bisa dilihat pada tabel-tabel

(65)

1.Tabel kasir

Pada tabel 3.1 tabel kasir terdapat 3 entitas dari tabel tersebut, diantaranya

adalah id_kasir yang berfungsi sebagai primary key dan nama kasir dan password

kasir adalah sebagai entitas biasa.

Tabel 3.1 Tabel kasir

No Nama Key Type Keterangan

Pada tabel 3.2 tabel barang terdapat 5 entitas yaitu id_barang yang berfunsi

sebagai prymary key dan entitas yang lain nya adalah nama_barang,

jumlah_barang, harga barang,dan potongan harga

Tabel 3.2 Tabel Barang

No Nama Key Type Keterangan

1 id_barang PK Integer Id barang

2 nama_barang Varchar (30) Nama barang

3 Jumlah_barang integer Jumlah barang

4 Harga_barang money Harga barang

5 Potongan_harga Decimal Potongan harga

3.Tabel Jasa

Pada tabel 3.3 tabel jasa terdapat 4 entitas yaitu id_jasa yang berfungsi sebagai

primary key dan entitas lain nya adalah nama jasa, harga jasa dan

potongan.dimana guna dari tabel ini adalah mengetahui jasa yang dimasukkan

(66)

Tabel 3.3 Tabel Jasa

Pada tabel transaksi item, terdapat 4 entitas dari tabel tersebut. Diantaranya

adalah id_trans item sebagai primary key dan terdapat entitas lain nya adalah jenis

item, id item, dan jumlah item

Tabel 3.4 Tabel Transaksi Item

No Nama Key Type Keterangan

1 id_ti PK Integer Id transaksi item

2 Jenis_item Integer Jenis item

3 Id_item Integer Id item

4 Jumlah_item integer Jumlah item

5.Tabel Transaksi

Pada tabel transaksi terdapat 8 entitas yang terdiri dari 1 primary key dan 3

foreign key dan 4 entitas biasa.

Tabel 3.5 Tabel Transaksi

No Nama Key Type Keterangan

1 id_trans PK Integer Id transaksi

2 Id_barang FK Integer Id barang

3 Id_pelanggan FK Integer Id pelanggan

4 Id_kasir FK integer Id kasir

5 Tanggal_trans Date Tanggal transaksi

6 Jam_trans Time Jam transaksi

7 Jumlah_trans integer Jumlah transaksi

(67)

6.Tabel booking

Pada tabel booking terdapat 6 entitas yaitu id booking, id pelanggan, id, kasir,

tanggal booking, jam booking, status booking

Tabel 3.6 Tabel Booking

No Nama Key Type Keterangan

1 id_booking PK Integer Id booking

2 Id_pelanggan FK Integer Id pelanggan

3 Id_kasir FK Integer Id kasir

4 Tanggal_booking Date Tanggal booking

5 Jam_booking time Jam booking

6 Status_booking Varchar (20) Status booking

7.Tabel pelanggan

Pada tabel pelanggan terdapat 8 entitas diantaranya dalah id member, nama

member, alamat member, telp member, email member, user member, password

member, dan tanggal daftar

Tabel 3.7 Tabel member

No Nama Key Type Keterangan

1 id_member PK Integer Id pelanggan

2 Nama_member Varchar (30) Nama pelanggan

3 Alamat_member Varchar (30) Alamat pelanggan

4 Telp_member Varchar (15) Telp pelanggan

5 Email_member Varchar (30) Email pelanggan

6 User_member Varchar (20) User pelanggan

7 Password_member Varchar (10) Password pelanggan

Gambar

Gambar 2.4 Facial Wajah
Gambar 2.6 Struktur Organisasi Salon Family Beauty Care
Gambar 2.7 Komponen System Informasi
Gambar 3.1 Flowchart Admin Kasir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan yang digunakan dalam pembuat sistem informasi ini antara lain : table kebutuhan fungsional, use case diagram, ERD, activity diagram, sequence diagram, dan desain

Website e- commerce yang akan dibangun dalam Tugas Akhir ini menyediakan informasi toko, pengelolaan barang, cara pemesanan, jaminan garansi barang, keranjang

Tugas akhir ini disusun s ebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T.) di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Sistem ini dapat menangani login pengguna, pengelolaan user, pengelolaan judul, progres bimbingan skripsi, pembuatan jadwal bimbingan,pembuatan jadwal pendadaran,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem pengelolaan data alumni pada Jurusan Sistem Informasi UIN Alauddin Makassar sebagai pendukung pendataan alumni dan

Berdasarkan beberapa uraian diatas maka tujuan penelitian ini adalah melakukan pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Surat Menyurat Kelurahan Mendawai ini

Metode ini melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif objek, tidak pada perspektif fungsional seperti pada pemrograman terstruktur, perancangan desain

Saat ini telah banyak perusahaan yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama yang berkaitan dengan proses peningkatan pelayanan pada pelanggan, namun