“SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”
Disusun oleh:
ADRIANA WININA NPM : 0634010133
Mengetahui,
Pembimbing I
Nur Cahyo Wibowo, S.Kom.M.Kom
NPT. 279 030 440 197
Pembimbing II
WAHYU S.J SAPUTRA, S.Kom
NPT. 386 081 002 951
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
Disusun oleh:
ADRIANA WININA NPM : 0634010133
Telah dipertahankan dan diterima di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal Juni 2011
Pembimbing : 1.
NUR CAHYO WIBOWO, S.Kom.M.Kom
NPT. 279 030 440 197
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Telp. (031) 8706369 – Fax. (031) 8781400
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini :
Nama : Adriana Winina
NPM : 0634010133
Jurusan : Teknik Informatika
Program Studi : Sistem Informasi
Telah mengerjakan revisi SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang V TA 2010 – 2011 dengan judul :
”SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN
BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER”.
(salon kecantikan family beauty care)
Surabaya, Juni 2011
Dosen Penguji yang Memerintahkan Revisi :
1. GEDE SUSRAMA MD. ST. M.KOM (____________________________)
NPT. 37006 060 2101
2. IR. M. ROCHMAD. MT (____________________________)
NPT. 19620304 199103 1002
3. NITA YALINA (____________________________)
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika LEMBAR PERSETUJUAN
Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini,
Nama : Adriana Winina
NPM : 0634010112
Jurusan : Teknik Informatika
Dengan ini telah melaksanakan tugas akhir dan disetujui untuk mengikuti Ujian
Negara Lisan periode V Tahun Akademik 2010 – 2011
1. SKRIPSI
Judul : “SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS
WEB DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER”
(STUDI KASUS DI SALON KECANTIKAN FAMILY BEAUTY CARE)
2. PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )
Judul
: ”
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB”DI SMPN 36 KEBONSARI, SURABAYA
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I
NUR CAHYO S.KO M.KOM
NPT. 279 030 440 197
Mengetahui,
Dosen Pembimbing II
WAHYU SJ SAPUTRA S.KOM
NPT. 386 081 002 971
Mengetahui,
Dosen Pembimbing PKL
ASTI DWI .I. S.KOM M.KOM
ADRIANA WININA
SISTEM INFORMASI PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER
DOSEN PEMBIMBING I : NUR CAHYO WIBOWO, S.KOM, M.KOM DOSEN PEMBIMBING II : WAHYU S.J. SAPUTRA, S.KOM
ABSTRAK
Salon dan Spa adalah sebuah kebutuhan penunjang khususnya bagi para wanita. Adanya kehadiran sebuah salon dan spa banyak dipengaruhi oleh adanya faktor gaya hidup dan trend mode yang berlaku pada masyarakat setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi pertimbangan FBC (Family Beauty Care) salon dan spa dengan menawarkan perawatan kecantikan dan tubuh para wanita.
Data-data yang diperlukan pada Tugas akhir ini diperoleh melalui studi literatur, internet dan wawancara langsung dengan pemiliki Salon and Spa FBC (Family Beauty Care). Atribut pemasaran yang terdapat di salon tersebut, yang meliputi tarif, kelengkapan fasilitas, pelayanan, mutu / kualitas produk perawatan.
Pada Tugas Akhir ini sistem informasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan informasi yang berkenaan dengan salon kecantikan beserta pengelolaan pemesanan produk dan layanan jasa berbasis web salon bertujuan agar admin/kasir dengan mudah mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran produk maupun jasa.
Metode yang digunakan adalah Model-View-Controller atau MVC yaitu sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Syukur Tuhan Yesus atas semua karunia dan
pertolongannya sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki penulis,
akhirnya laporan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM INFORMASI
PELAYANAN SALON KECANTIKAN BERBASIS WEB DENGAN
MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER”. dapat penulis
selesaikan.
Penyusunan laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk menyelesaikan dan
memenuhi rangkaian kegiatan Tugas Akhir, dan merupakan salah satu syarat yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Progdi :
Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur untuk menyelesaikan studi Sarjana S1 Teknik Informatika.
Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari telah
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini dengan kesungguhan dan rasa rendah hati, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada
umatnya dalam mengerjakan tugas akhir hingga selesai.
2. Papa,Mama serta Adik tersayang dirumah yang senantiasa memberikan
dukungan dan mendoakan penyusun supaya Tugas Akhir ini segera
3. Bapak Dr.Ir. Teguh Sudarto MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim.
4. Bapak Ir. Sutiyono,MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
6. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Sistem
Informasi Sekaligus Dosen Wali yang selalu membimbing dan mengarahkan
dalam melaksanakan kuliah di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”
Jawa Timur.
7. Nur Cahyo Wibowo, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir
serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
8. Wahyu S.J. Saputra, S.kom selaku dosen pembimbing II yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir
serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
9. Bapak dan Ibu dosen jurusan teknik informatika / sistem informasi yang
dengan tulus ikhlas memberikan arahan dan bantuannya.
10. Mas Ninus terima kasih sudah menemani dan memberi motivasi penulis untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
11. Keluarga besar yang ada di sidoarjo. Terima Kasih, yang selama ini selalu
mendoakan, mensupport, mengingatkan sehingga terselesaikannya tugas akhir
12. Teman – teman angkatan 2006 dan semua teman – teman yang tidak dapat
disebutkan terima kasih atas Dukungan dan Doanya dalam menyelesaikan
Tugas Akhir Penulis sehingga berjalan lancar.
13. Dr. Adityaningrum P.E. yang telah memberikan ijin tempat salonnya untuk
membuat tugas akhir ini.
Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu
penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga
Tuhan Yesus senantiasa memberi limpahan Berkatnya kepada kita semua, amin.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca
untuk pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya,
serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik
Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin
Surabaya, Juni 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah ... 2
1.4. Tujuan ... 3
1.5. Manfaat ... 3
1.5. Metodologi ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil salon kecantikan FBC ... 7
2.1.1. Lokasi Salon ... 10
2.1.2. Harga/Tarif ... 11
2.1.3. Contoh produk ... 12
2.1.4. Contoh Beauty Treatment ... 13
2.1.5. Struktur Organisasi Salon ... 14
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15
2.2.1. Komponen dan Elemen Sistem Informasi ... 15
2.2.1.1. Komponen Sistem Informasi ... 15
2.2.1.2. Elemen Sistem Informasi ... 18
2.2.2. Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi ... 20
2.2.2.1. Arsitektur Sistem Informasi ... 20
2.2.2.2. Klasifikasi Sistem Informasi ... 21
2.3. PHP ... 22
2.3.1. Keunggulan PHP ... 23
2.3.3. Sejarah PHP ... 24
2.3.4. Definisi PHP ... 25
2.4. Apache ... 26
2.4.1. Fitur Apache ... 26
2.4.2. Definisi Apache... 27
2.5. MySQL ... 28
2.6 Model MVC... 29
2.6.1 Bagian dari MVC ... 30
2.6.2 Jenis MVC ... 32
2.7 CodeIgniter ... 33
2.7.1 Kebutuhan CodeIgniter ... 34
2.7.2 Arsitektur CodeIgniter ... 34
2.7.3 Fitur-Fitur CodeIgniter ... 35
2.8 Editor Dreamweaver CS 5 ... 36
BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem ... 37
3.2.1 Identifikasi User ... 38
3.3 Perancangan Sistem ... 38
3.3.1 Flowchart ... 38
3.3.1.1 Flowchart admin kasir ... 39
3.3.1.2 Flowchart pelanggan ... 40
3.3.2.1 DFD level Context ... 42
3.3.2.2 DFD Level 0 ... 43
3.4 Perancangan Database... 44
3.4.1 ERD(Entity Relation Diagram) ... 44
3.4.2 CDM(Conceptual Data Model) ... 45
3.4.3 PDM(Physical Data Model) ... 46
3.4.4 Struktur Tabel ... 47
3.5 Interface (Perancangan Antarmuka) ... 51
3.5.1 Antarmuka home ... 51
3.5.2 Halaman antarmuka login ... 52
3.5.3 Halaman antarmuka pelanggan ... 52
3.5.5 Halaman booking ... 54
3.5.6 Halaman Transaksi ... 54
BAB IV Implementasi Sistem 4.1 Kebutuhan Sistem ... 55
4.2. Implementasi Basis Data ... .56
4.3 Implementasi Desain Antarmuka user pelanggan ... 61
4.4 Implementasi Desain Antarmuka Admin ... 65
BAB V UJICOBA DAN EVALUASI PROGRAM 5.1 Lingkungan Uji coba ... 72
5.2 Pelaksanaan Uji Coba ... 72
5.2.1 Uji coba Level Admin………72
5.2.2 Uji Coba Level Pelanggan ... 77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 83
6.2 Saran ... 84
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Contoh Gambar logo salon... 8
Gambar 2.2. Produk Creambat ... 12
Gambar 2.3. Cream Produk Dokter………...13
Gambar 2.4. Facial Wajah... 13
Gambar 2.5. Body Spa ... 13
Gambar 2.6. Struktur Organisasi Salon FBC ... 14
Gambar 2.7. Komponen System Informasi ... 18
Gambar 2.8. Elemen System Informasi ... 20
Gambar 3.1. Flowchart Admin Kasir ... 39
Gambar 3.2. Flowchart pelanggan ... 40
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context ... 42
Gambar 3.4. Data Flow Diagram Level 0 ... 43
Gambar 3.5. CDM ( Conceptual Data Model) ... 46
Gambar 3.6. PDM (Physical Data Model) ... 47
Gambar 3.7. Desain Interface ... 51
Gambar 3.8. Desain Login ... 52
Gambar 3.9. Halaman Pelanggan ... 52
Gambar 3.10. Halaman Produk ... 53
Gambar 3.11. Halaman Booking ... 54
Gambar 3.12. Halaman Transaksi ... 54
Gambar 4.9. Halaman About Us ... 63
Gambar 4.10. Halaman Service ... 63
Gambar 4.11. Halaman Produk ... 64
Gambar 4.12. Halaman Contact Us ... 64
Gambar 4.13. Halaman Login ... 65
Gambar 4.14. Halaman Transaksi ... 66
Gambar 4.15. Halaman Booking ... 66
Gambar 4.16. Halaman Member ... 67
Gambar 4.17. Halaman Data Produk ... 67
Gambar 4.18. Halaman Data Jasa ... 68
Gambar 5.1. Uji Coba Login ... 70
Gambar 5.2. Uji Coba Registrasi Data member... 70
Gambar 5.3. Uji Coba registrasi data kasir ... 71
Gambar 5.4. Uji Coba Data member... 71
Gambar 5.5. Uji Coba Data kasir ... 72
Gambar 5.6. Uji Coba Data Booking ... 72
Gambar 5.8. Ujicoba Tambah data produk ... 73
Gambar 5.9. Ujicoba Tambah data jasa ... 74
Gambar 5.10. Ujicoba Halaman Home ... 75
Gambar 5.11. Uji Coba Halaman About us ... 75
Gambar 5.12. Uji Coba Halaman Service ... 76
Gambar 5.13. Uji Coba Halaman Produk ... 77
Gmbar 5.14. Uji Coba Halaman Contact Us ... 78
Gambar 5.15. Uji coba Login Pelanggan ... 78
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Tabel Barang ... 56
Tabel 4.2. Tabel Booking ... 57
Tabel 4.3. Tabel Jasa ... 58
Tabel 4.4 Tabel Kasir ... 58
Tabel 4.5. Tabel Member ... 59
Tabel 4.6. Tabel Transaksi ... 60
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia mengalami banyak perubahan dan berkembang dengan
pesat, khususnya di sector bisnis banyak profesional muda terutama para wanita
karier yang tinggal dan beraktifitas,ditunjang dengan perekonomian yang mapan
mereka membutuhkan suatu tempat untuk bersosialisasi dan bersantai disamping
dari rutinitas padat mereka sehari-hari,bersantai dan melakukan perawatan tubuh
secara bersamaan menjadi prioritas utama mereka sekarang ini. Dengan adanya
persyaratan bahwa sebuah salon yang mempunyai fasilitas spa harus mampu
membuat konsumennya merasa nyaman dan santai dalam melakukan perawatan
rutin maupun berkala serta dapat menanamkan loyalitas dibenak konsumen agar
kembali ke salon ini.
Aplikasi ini mempunyai sistem booking konsultasi dokter, data kasir, data
member, data booking, data service/layanan, data barang/produk, data transaksi
dan mempunyai beberapa tabel yaitu tabel transaksi, tabel barang, tabel jasa, tabel
member, tabel booking, tabel kasir, tabel transaksi item . Diharapkan dengan
adanya aplikasi ini dapat membantu management dan karyawan dalam
menjalankan operasional dan juga berfungsi untuk monitoring dan dapat
1.2Perumusan Masalah
Dari judul dan latar belakang yang ada diatas, maka perumusan masalah yang
ada adalah:
a. Bagaimana sistem informasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan
informasi yang berkenaan dengan salon kecantikan tersebut, pengelolaan
pemesanan produk beserta layanan jasa berbasis web?
b. Bagaimana mencatat, menyimpan, dan menampilkan data untuk transaksi
pemesanan dan pembayaran?
c. Bagaimana menyajikan web salon agar pegawai dengan mudah
menggunakannya?
d. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen dalam melihat
jadwal konsultasi perawatan dokter secara online?
1.3 Batasan Masalah
a. Sistem Informasi ini menangani booking konsultasi perawatan wajah, data
transaksi dan pembelian produk/barang.
b. Sistem pembayaran dilakukan di saat pengambilan barang/produk.
c. Sistem ini tidak menangani panggilan ke rumah.
d. Sistem informasi ini menyediakan informasi pemesanan dan pembelian
produk.
1.4Tujuan
Untuk mendesain dan membuat sistem informasi pemesanan konsultasi
dokter, pembelian produk/barang, dan tarif salon FBC (Family Beauty Care)
berbasis web.
1.5Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan tugas akhir ini pada
salon kecantikan adalah :
a. Memudahkan pelanggan mendapat informasi lengkap tentang paket dan
harga salon.
b. Memudahkan informasi salon kepada pelanggan.
c. Memudahkan pegawai memasukan data pelanggan.
d. Memudahkan pegawai mencatat pesanan pelanggan
1.6 Metodologi Penelitian
A. Studi Literatur
Melakukan pengamatan yang terjadi di perkuliahan, khususnya praktikum.
Mempelajari dan mengumpulkan data serta informasi dari artikel maupun
tutorial yang penulis cari di internet sesuai dengan materi penulisan tugas
akhir.
B. Analisa dan Perancangan Sistem
1. Analisis kelayakan
a. Identifikasi bagian yang terkena dampak modifikasi
c. biaya
2. Analisis rinci
a. Mendefinisikan kebutuhan modifikasi
b. Identifikasi elemen-elemen yang harus dimodifikasi
c. Menurunkan strategi pengujian
d. Membangun rencana implementasi
3. Melakukan review atas, yaitu:
a. Dokumentasi proyek/sistem
b. Hasil-hasil tahap analisis
c. Source code
d. Informasi repository
4. Menghasilkan:
a. Baseline perancangan yang diperbaharui
b. Rencana pengujian yang diperbaharui
c. Analisis rinci yang telah direvisi
d. Kebutuhan yang telah diverifikasi
C. Pembuatan perangkat lunak.
Pada tahap ini dilakukan proses implementasi dari hasil rancangan sistem
yang akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP –
Codeigniter dan database My SQL.
Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan, apakah terjadi kesalahan
proses dan melakukan modifikasi bila terjadi kesalahan proses.
E. Penulisan Skripsi
Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari
pelaksanaan skripsi.
1.7 Sistematika Pembahasan
Dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini terdapat penjelasan mengenai isi
dan bagian dari laporan tersebut. Dimana setiap bagian laporan yang akan
menerangkan isi laporan. Sehingga terbentuklah suatu bagian isi dari laporan yang
disebut bab. Sedangkan bab adalah bagian dari isi buku, dalam laporan ini dibuat
secara berurutan untuk melaporkan hasil suatu laporan yang telah dibuat. Tugas
Akhir ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang deskripsi umum isi Tugas Akhir yang meliputi latar
belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika
pembahasan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi
landasan pembuatan tugas akhir antara lain : konsep dasar sistem informasi, PHP,
Aphace, database My Sql dan metode MVC ( Code Igniter).
Bab ini berisi mengenai deskripsi umum sstem serta melakukan analisa
kebutuhan system selain itu juga dilakukan perancangan aplikasi yang di buat
sehingga dihasilkan desain antarmuka dan proses-prosesnya.
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem kedalam
sebagai berikut bahas pemrograman sehingga terbentuk suatu perangkat lunak
sesuai yang dikehendaki.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang uji coba dan evaluasi pembuatan aplikasi
online teknologi codeigniter untuk promosi produk salon khususnya pada proses
promosi sehingga dapat diketahui apakah aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan
yang di harapkan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pelaksanaan tugas akhir dan sistem
yang dibuat serta saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perbaikan dan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Salon kecantikan FBC ( Family Beauty Care) [8]
Pada tahun 2008 Dr. Adityaningrum bersepakat untuk menjalin kerja sama
dengan Wen-wen Sing untuk membuka salon kecantikan. Satu tahun kemudian
Dr. Adityaningrum memutuskan untuk mengembangkan usaha salon sendiri
dengan nama FBC yang terletak di kawasan ruko sentra tropodo, sidoarjo.
Sebelum terjun ke bidang usaha salon, dr Adityaningrum mencari pengalaman
di Jakarta, sambil menimba pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan
salon selama 3 tahun di Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu dr
Adityaningrum mulai menekuni bidang usahanya yang memang menjadi
cita-citanya untuk mendirikan sebuah salon kecantikan.
Salon FBC (Family Beauty Care) mempunyai perbedaan dengan FBC (Female
Beauty Care) perbedaannya dari Family bisa melakukan SPA pria, wanita
sedangkan yang di Female khusus SPA wanita.
Tujuan salon FBC (family beauty care) adalah mendapatkan laba disamping
itu kepuasan konsumen tetap yang utama. disamping kedua hal tersebut diatas
kualitas suatu pelayanan jasa juga merupakan salah satu factor yang menunjang
keberhasilan salon tersebut. kebijakan salon untuk dapat meningkatkan jumlah
pelanggan dan kepuasan pelanggan salon FBC membuat beberapa kebijakan
pemasaran seperti yang disebutkan di bawah ini : kebijakan produk/jasa ,
Gambar 2.1 Contoh Gambar logo salon
Salon FBC (Family Beauty Care) mempunyai perbedaan dengan FBC (Female
Beauty Care) perbedaannya dari Family bisa melakukan SPA pria, wanita, dan
anak-anak tapi tidak ada SPA plus-plus sedangkan yang di Female khusus SPA
wanita.
Sedangkan untuk salary pegawai di Female ada 3 orang pegawai dari 1
pegawai @10.000/hari x 26 hari = Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan
10% dr harga paket dan sedangkan yang di family ada 3 orang pegawai 1 stylish
salary pegawainya yang 3 orang jg sama dari 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari =
Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 1 pegawai @10.000/hari x 26 hari
= Rp 260.000 + uang makan + komisi pelanggan 10% dr harga paket sedangkan
salary stylish Rp 1.000.000/bln
kebijakan produk untuk salon FBC merupakan perusahaan jasa yang bergerak
di bidang rambut dan wajah oleh karena itu bukan barang yang dihasilkan tetapi
jasa jenis pelayanan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Potong rambut (sisir , jepit, gunting)
alat yang digunakan unutk memotong atau memangkas rambut.
2. Keriting rambut (rol keriting )
terdiri dari beberapa macam bentuk dan ukuran antara lain : keriting biasa ,
relatif cepat yaitu dalam waktu singkat sudah muncul rol keriting dengan
model yang baru.
3. Pelurus rambut (Smooting dan Rebounding)
merupakan alat untuk meluruskan rambut.
4. Semir rambut
memberikan warna-warna yang berbeda di rambut.
5. Pengering rambut (hair drayer)
merupakan alat pengering rambut sekaligus untuk ngeblow atau menata rambut
dengan berbagai macam alat bantu seperti sisir.
6. Creambath (steam)
merupakan alat untuk menguapi rambut. kegunaan dari alat ini adalah untuk
creambath yaitu membantu dalam membuka pori – pori rambut sehingga
cream – cream vitamin dapat meresap ke dalam rambut dengan baik.
7. Alat untuk cuci muka (facial)
kegunaan dari alat ini adalah alat untuk membuka pori – pori hingga lemak dan
kotoran yang ada didalam kulit wajah lebih mudah dikeluarkan serta untuk
menyegarkan.
8. Luluran (boddy SPA)
luluran ada beberapa macam produk mulai dari traditional ada juga produk
SPA luluran sangat penting bagi wanita karena dapat memberikan relaksasi
9. Free Konsultasi dokter (Perawatan Wajah)
konsultasi tentang perawatan wajah dengan berbagai macam produk yang di
sediakan tapi berbeda-beda setiap kondisi masalah yang dihadapi oleh wajah
yang dilakukan oleh ahli dokter kecantikan dan konsultasi wajah yang
dilakukan hari selasa dan sabtu jam13.00 - 19.00 tempatnya di female beauty
care di daerah ruko sentra tropodo sedangkan yang di family beauty care di
dareah ruko klampis 21 dilakukan setiap hari senin, rabu, jumat jam 13.00 -
18.00.
2.1.1 Lokasi Salon
Salon mempunyai 3 lokasi tempat yang berbeda di jl. Pondok Jati blok
CO-8, Sidoarjo tempat praktek umum konsultasi wajah sedangkan 2 salonnya diberi
nama yang berbeda salon pertama diberi nama Female Beauty Care mulai di buka
jam 09.00 – 20.00 tempatnya terletak di daerah jl. Ruko Sentra Tropodo blok B-2
Waru, Sidoarjo di ruko ini mempunyai 2 lantai yang terdiri dari lantai 1 buat
facial, ruangan konsultasi dokter, perawatan rambut dan lantai 2 khusus buat SPA
dan salon kedua diberi nama Family Beauty Care mulai di buka jam 10.00 – 20.00
tempatnya terletak di jl. Ruko Klampis blok A/8 (sebelah univ.narotama) di ruko
ini mempunyai 3 lantai yang terdiri dari lantai 1 tempat buat facial, lantai 2 buat
SPA dan di lantai 3 khusus ruangan konsultasi dokter, surabaya. Pelanggan datang
2.1.2 Tarif/Harga
kebijakan harga/tarif salon berdasarkan harga pasaran salon - salon yang
setingkat dengan salon ini. di bawah ini disajikan tarif jasa salon sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tarif Jasa
No Jenis Jasa yang dilayani Tarif (Rp)
1. Rambut :
Injek White Radiance Injek Fairy
Injek Streching
Tabel 2.2 Jenis Produk Dokter
Produk Dokter :
- Sun Screen
- Cream malam
- Facial Wash
- Serum
- Cream Vit C
- Sunblok
Tabel 2.3 Jenis Produk Obat yang dijual
Produk yang dijual
- Botox
- Injeksi PRP
- Slimming
- Strecing
2.1.3 Contoh Gambar Produk
A. Jasa produk yang dipakai
Gambar 2.2 Produk Creambat
Gambar 2.2 adalah Gambar beberapa produk creambat yang digunakan
Gambar 2.3 Cream Produk Dokter
Gambar 2.3 adalah Gambar cream produk dokter yang dimana cream
tersebut hanya bisa di pakai di wajah dan mempunyai beberapa macam cream
2.1.4 Contoh Beauty Treatment
Gambar 2.4 Facial Wajah
Gambar 2.4 adalah Gambar perawatan wajah dengan produk facial
disesuaikan dengan kondisi wajah.
Gambar 2.5 Body Spa
Gambar 2.5 adalah Gambar perawatan tubuh dengan melakukan lulur
2.1.5 Struktur Organisasi Salon
adapun jenjang struktur organisasi salon FBC beserta penjelasan
masing-masing tugas dari setiap jabatan yang terdapat pada gambar berikut ini:
Gambar 2.6 Struktur Organisasi Salon Family Beauty Care
Pimpinan dan dokter kecantikan
Sebagai pemilik salon FBC (Family Beauty Care) berhak merencanakan dan
mengambil keputusan di bidang keuangan dan perluasan salon.
Hair Stylish
Memberikan saran kepada konsumen mengenai model rambut yang sesuai,
menyisir membentuk rambut, mengontrol hasil kerja kapster.
Kasir
Mencatat transaksi pengeluaran dan pemasukan keuangan.
Kapster
Mempunyai bagian mencuci rambut, creambath, menata rambut, mengecat rambut, pijat refleksi, body SPA, facial, dll.
PIMPINAN SALON DAN DOKTER KECANTIKAN
HAIR STYLISH
KASIR
KAPSTER
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi [5]
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan
informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan
sistem lainnya.
2.2.1 Komponen dan Elemen Sistem Informasi
2.2.1.1. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut
saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan
transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara
langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah
dalam isolasi.
5. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sisteminformasi, Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.
6. Komponen Jaringan (network)
Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara
bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.
7. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi
8. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
9. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management
System).
10. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat
Gambar 2.7 Komponen System Informasi
2.2.1.2. Elemen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang,
prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan
komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajersistem informasi/EDP.
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur
disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis
prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk
penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer(pusat
pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem
manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik
dibuat untuk setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,
mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputeradalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
7.Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara
khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang
dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan
informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan
komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Gambar 2.8 Elemen System Informasi
2.2.2 Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi
2.2.2.1Arsitektur Sistem Informasi
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi
masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan
efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai
keinginan masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien
tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisiSemua orang dapat
menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap
sistem adalah berbeda.
2.2.2.2. Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen
dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem
a. Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak
tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan
sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b.Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia
merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang
disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan
contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh
lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung
dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
2.3PHP [3]
PHP adalah bahasa pemrograman web yang digunakan untuk membuat
halaman web dinamis yang dapat berubah secara otomatis dan bersifat server side
scripting(artinya kode di proses di server lalu server mengirimkan hasilnya ke
browser berupa tag-tag HTML). Berdasarkan survei yang dilakukan Netcraft pada
tahun 2002, PHP adalah bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai
untuk membuat halaman web. Karena bersifat open source, pengembangan PHP
menjadi lebih cepat. Sampai saat ini, PHP sudah mencapai versi PHP 5.0 sejak
dikembangkan pada tahun 1994.
Pada dasarnya PHP dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh
program CGI (Common Gateway Interface), seperti menyimpan data yang
diinputkan melalui sebuah form dalam website, menampilkan isi website yang
dinamis, serta menerima cookies. Selain itu, kemampuan PHP yang menonjol
adalah dukungan ke banyak database. Adapun daftar database yang dapat diakses
melalui script PHP, antara lain :
a. dBase f. ODBC
b.Oracle g. DBM
c. Postgree h. FilePro
d. Sybase i. MySQL
e. Velocis
Sebelum menyisipkan script PHP dalam aplikasi terlebih dahulu harus
2.3.1 Keunggulan PHP
A. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki PHP antara lain:
• Banyaknya server web yang mendukung script PHP
• Keamanan kode sumber terjamin
• Bersifat antar sistem operasi
• Bersifat open source
• Koneksitas dengan beberapa basis data
• Kemudahan dalam pembuatan web
• Dapat berintegrasi dengan beberapa Library eksternal
• Bahasa pemrograman web yang bersifat embedded
B. Kelemahan PHP sebagai berikut:
• PHP bukan bahasa yang ideal untuk pengembangan web berskala besar.
• Tidak adanya namespace
• Tidak ada destruktor(walaupun ada konstruktor)
• Model objek terlalu minim untuk programmer tingkat lanjut
2.3.2. Tipe Data PHP
PHP mengenal beberapa jenis Tipe Data yaitu : Integer, Floating Point,
String, Arrays, Object. Tipe Data pada suatu variable secara otomatis akan
ditentukan PHP tergantung pada operasi yang sedang berlangsung.
A. Tipe Data Integer
Tipe ini meliputi semua bilangan bulat dengan range -2,147,483,648 sampai
otomatis bila suatu bilangan berada diluar range tersebut ke dalam tipe data
floating point.
B. Tipe Data Floating Point
Tipe ini biasa digunakan dalam bilangan pecahan namun bisa juga bilangan
desimal. Tipe ini memiliki range 1.7E-308 sampai 1.7E+308.
C. Tipe Data String
Tipe data string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda petik
tunggal (‘ ‘) atau tanda petik ganda (” “). Perbedaan dari penggunaan keduanya
adalah dengan tanda petik tunggal kita tidak dapat menggunakan variable dan
escape sequence handling bersama dalam suatu kalimat.
D. Tipe Data Array
Tipe ini dapat mengandung satu atau lebih data juga dapat diindeks
berdasarkan numerik atau string. Ia juga mendukung multiarray dimensi dan
membolehkan semua datanya berbeda tipe data.
E. Tipe Data Object
Tipe data object dapat berupa bilangan variable atau fungsi. Object dibuat
dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP.
2.3.3. Sejarah PHP
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs
pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup
dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah
parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu
mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser
tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2.
FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus,
yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home
Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap
server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI.
PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode
programnya supaya bisa didukung oleh PHP.
2.3.4. Definisi PHP
PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor yakni sebuah
intruksi atau perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan dalam
dokumen HTML ( Hiper Text Markup Language ), bahasa interpreter yang
mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan
HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat
digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan
penggunaan database ataupun tidak. Dengan PHP dapat membuat berbagai
macam aplikasi web yang sederhana sampai dengan aplikasi kompleks yang
2.4 Apache [6]
Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar
protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan
dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai
yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang
dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web
server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah Apache.
Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi
mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya.
Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0.
2.4.1. Fitur Apache
Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi kir dalam
benak Anda. Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal,
termasuk memilih Apache sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut
bisa menjadi jawabannya.
1. Arsitektur modular.
2. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows
NT/2000/XP dan berbagai varian Unix.
3. Mendukung IP versi 6 (Ipv6).
4. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).
5. Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.
6. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.
8. Mendukung Virtual Host.
9. Pesan kesalahan multi bahasa dan biasa dimodifikasi
Webserver merupakan inti dari sebuah website. Setiap website yang kita
lihat di internet, pastilah berjalan di atas sebuah webserver. Webserver ini
bermacam-macam diantaranya adalah Apache, IIS, Tomcat, dll. Pada Windows,
default dari webserver adalah IIS sedangkan Apache biasanya sudah terintegrasi
dengan Linux namun juga bisa di download dan di install pada Windows. Saat ini,
webserver Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan.
Pada awalnya, sebuah webserver hanya bisa menjalankan file HTML
namun karena perkembangan jaman dan kebutuhan akan informasi yang dinamis,
web server ditambahkan komponen agar bisa menjalankan format-format lainnya
seperti asp, aspx, pop, js, dll.
2.4.2. Definisi Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani
fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis dataantarmuka pengguna berbasis grafik
(GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. dan lain-lain.
2.5 MySQL [4]
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat
oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam
query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,
kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima
kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Penawaran unggulan MySQL adalah MySQL Enterprise, satu set
perangkat lunak produksi-diuji, alat pemantauan proaktif, dan layanan dukungan
premium tersedia dalam berlangganan tahunan terjangkau. MySQL adalah bagian
penting dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP / Perl / Python), perusahaan
perusahaan menggunakan LAMP sebagai alternatif untuk perangkat lunak
berpemilik tumpukan mahal karena biaya rendah dan bebas dari platform lock-in.
MySQL awalnya didirikan dan dikembangkan di Swedia oleh dua orang Swedia
dan orang Finlandia: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius, yang telah bekerja sama sejak 1980-an. Informasi lebih lanjut sejarah
pada MySQL tersedia di Wikipedia.
Database MySQL menjadi:
1. Yang terbaik dan database yang paling banyak digunakan di dunia untuk
aplikasi online
2. Tersedia dan terjangkau untuk semua
3. Mudah digunakan
4. Terus ditingkatkan namun tetap cepat, aman dan handal
5. Fun untuk menggunakan dan meningkatkan
6. Bebas dari bug
MySQL adalah sebuah database yang cukup banyak digunakan untuk
aplikasi web karena kehandalannya. SQL Server 2000 tidak membutuhkan ruang
Harddisk yang besar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan untuk database
server, sangat ideal untuk aplikasi yang kecil dan menengah.
2.6 Model MVC [1]
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat
sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara
framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC
memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang
membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan
bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
Seperti sudah disebutkan di muka bahwa CodeIgniter menerapkan
lingkungan pengembangan dengan metode MVC (Model View Controller). MVC
memisahkan antara logika pembuatan kode dengan pembuatan template atau
tampilan website. Penggunaan MVC membuat pembuatan sebuah proyek website
menjadi lebih terstruktur dan lebih sederhana.
Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model,
bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri
dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika aplikasi dan cara
menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu
model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan
controller untuk logika aplikasi.
2.6.1 Bagian dari MVC
1. Model
Merepresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data
maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Biasanya didalam
model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan
menghapus data website. Karena sebuah website biasanya menggunakan basis
data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan
untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-logika
pemrograman yang berada didalam model juga harus yang berhubungan dengan
basis data. Misalnya saja pemilihan kondisi tetapi untuk memilih melakukan
query yang mana.
2. View
Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website. Sebisa
mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode tetapi hanya berisi
variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang
adalah halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS
atau JavaScript. Didalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi
ke basis data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari
model dan controller.
3. Controller
Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam
Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan
dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi
kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai
variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan
akses ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika
dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.
Jadi secara singkat urutan dari sebuah request adalah sebagai berikut : user
berhubungan dengan view, dimana didalam view inilah semua informasi
maka request tersebut akan diproses oleh Controller. Apa yang harus dilakukan,
data apa yang diinginkan, apakah ingin melihat data, atau memasukan data atau
mungkin melakukan validasi data terlebih dahulu, semua diproses oleh Controller.
Kemudian Controller akan meminta Model untuk menyelesaikan request, entah
itu melakukan query atau apapun. Dari Model, data akan dikirim kembali untuk di
proses lebih lanjut di dalam Controller dan baru dari Controller data akan
ditampilkan di View.
Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah
untuk dirawat dan dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan
aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrograman
berorientasi objek (Object Oriented Programming).
2.6.2 Jenis MVC
a. Server Side MVC :
Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional, yang tidak
melibatkan client side seperti Javascript, Java Applet, Flash, dll. Server Side
MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada sisi user
hanya dapat menerima. MVC jenis ini terkadang disebut juga dengan nama Thin
Client.
b.Mixed Client Side and Server Side MVC :
Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 1 client tidak menggunakan
model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan
tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat. Untuk selanjutnya arsitektur
ini disebut, dengan Mixed MVC 1.
Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client menggunakan model
sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan
arsitektur MVC yang lain, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang
paling tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga
membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula. Untuk selanjutnya arsitektur ini
disebut dengan Mixed MVC 2.
c.Rich Internet Application MVC :
Application MVC Rich Internet Application (RIA) disebut juga dengan
nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki kemampuan dan fungsi
hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client, memiliki engine untuk
mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client terdapat bagian
MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.
2.7 CodeIgniter [2]
CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP
yang ada. Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user
manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan
untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan
dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan
menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website,
yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada
pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan
pembuatan website.
2.7.1 Kebutuhan CodeIgniter
Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu
pekerjaan. Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat
diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan
website. Jika dengan CMS maka kita tinggal menjalankan saja tidak perlu lagi
memikirkan untuk menulis kode program sendiri, tetapi tidak demikian dengan
framework. Menggunakan framework kita masih harus menulis kode, bedanya
kode-kode.
2.7.2 Arsitektur CodeIgniter
PHP adalah bahasa script yang umumnya digunakan untuk membuat
aplikasi berbasis web. Pertama kali dikembangkan oleh Rasmus L. Sekarang, PHP
adalah raksasa dengan banyak sekali pengguna dan pengembangan.Framework
adalah kumpulan script php yang saling berkomunikasi dan bekerja bersama.
pengertian sederhana dari saya, jika anda ingin berpusing-pusing, silahkan
googling!Codeigniter adalah php framework yang awalnya ditulis oleh mas Rick
Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan
codeigniter. Saat ini, codeigniter dikembangkan oleh komunitas dan disebarkan ke
seluruh dunia dengan lisensi bebas.
1. Berinteraksi dengan database apapun dengan satu bahasa tunggal
3. Melakukan validasi user input
4. Membangun html seperti tabel, form, link, dan lainnya dengan kode minimal
5. Berkomunikasi dengan xmlrpc, ftp, captcha.
2.7.3 Fitur-Fitur CodeIgniter
Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter :
a. Sistem berbasis Model View Controller
b. Kompatibel dengan PHP versi 4.
c. Ringan dan Cepat.
d. Terdapat dukungan untuk berbagai basis data.
e. Mendukung Active Record Database.
f. Mendukung form dan validasi data masukan.
g. Keamanan dan XSS filtering.
h. Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain-
lain).
i. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).
j. Mendukung enkripsi data.
k. Mendukung benchmarking.
l. Mendukung caching.
m. Pencatatan error yang terjadi.
n. Tersedia class untuk membuat calendar.
o. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem
operasi yang digunakan pengunjung.
q. Menghasilkan clean URL.
r. URI routing yang felksibel.
s. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.
t. Memiliki helper yang sangat banyak jumlah
2.8 Editor Dreamweaver CS 5 [7]
Adobe Dreamweaver perangkat lunak CS5 memungkinkan anda untuk
mengembangkan dengan PHP berbasis system manajemen konten seperti
WordPress, Joomla/Drupal desain yang kuat dengan alat pemeriksaan CS5 dan
menguji halaman web di browser dengan Adobe BrowserLab, Adobe baru CS live
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Untuk membuat aplikasi pada Proyek Akhir ini terlebih dahulu dilakukan
analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem dan terakhir
perancangan antarmuka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja
yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna
untuk melakukan identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk
input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintegrasikan semua
proses-proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan
perancangan antarmuka bertujuan untuk digunakan sebagai jembatan antara
pengguna dengan sistem aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat
mengoperasikan aplikasi yang dibuat.
3.1 Analisa Sistem
Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Salon Kecantikan Berbasis
Web dengan metode MVC dimaksudkan untuk memudahkan pemilik usaha dalam
mengelola usahanya dan membantu pelanggan dalam hal pemesanan tempat dan
produk yang akan dipakai. dengan memanfaatkan bahasa pemrograman web PHP
3.2 Analisa Kebutuhan
Bentuk-bentuk yang dibutuhkan dan yang tentunya untuk kebutuhan pada
aplikasi yang dibuat.
3.2.1 Identifikasi User
• Kasir
Dalam hal ini admin mempunyai kekuasaan tertinggi dalam artian kasir
mempunyai banyak wewenang dalam website ini, diantaranya
memasukkan data user, data pelanggan, data barang, data stok dll.
• pelanggan
Dalam hal ini pelanggan langsung dapat mengetahui tempat yang telah di
booking dan status produk yang di inginkan.
3.3 Perancangan Sistem
Di dalam rancang bangun web ini, dibuat beberapa perancangan yang
menjelaskan penggambaran sistem secara umum dan menyeluruh, sistem
perancangan tersebut diantaranya Flowchart, Diagram context, Data Flow
Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM),
perancangan database.
3.3.1 Flowchart
Pada bagian ini yang akan dijelaskan adalah semua proses yang ada pada
aplikasi yang dibuat agar dapat lebih menjelaskan tentang jalan nya aplikasi,
3.3.1.1 Flowchart admin kasir
Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat,
sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini:
START
Login
validasi T
MENU
simpan 1.input data
2.edit data
LOGOUT
END
Input data Edit data
Gambar 3.1 Flowchart Admin Kasir
Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa admin masuk ke sistem informasi
menghapus data yang tidak diperlukan untuk dimunculkan dalam sistem informasi
tersebut, termasuk data pelanggan yang akan di daftarkan. Setelah admin meng
input kan semua data, admin dapat log out atau keluar dari sistem tersebut
3.3.1.2 Flowchart pelanggan
Proses yang dapat dilakukan oleh admin melalui aplikasi yang dibuat,
sepeti yang tampak pada gambar dibawah ini:
END START
Login
validasi T
MENU
BOOKING
KONFIRMASI
SIMPAN
LOGOUT
Pada flowchart diatas dijelaskan bahwa pelanggan yang sudah di daftar
mempunyai login dan username sendiri, sehingga pelanggan yang sudah
mendaftar dapat mem booking di salon tersebut. Sedangkan yang belum menjadi
pelanggan tidak dapat masuk ke dalam form booking.
3.3.2.1 DFD level Context
Pada hal ini DFD Level context terdapat beberapa user atau pelaku utama
yang berhubungan erat pada aplikasi ini, mulai dari admin , user, dan pelanggan.
Sebagai penjelasanya adalah sebagai berikut :
a. Kasir
Memasukkan semua data yang diperlukan untuk sistem informasi
tersebut, termasuk memasukkan nama kasir yang akan memakai
dan menerima form dari pelanggan yang mendaftar sebagai
pelanggan
b. Pelanggan
Di sini setiap pelanggan akan mempunyai akun sendiri sendiri,
dengan mengisi kan form pendaftaran sebagai pelanggan maka
pelanggan yang belum menjadi pelanggan dapat menjadi
pelanggan. Setelah menjadi pelanggan maka secara otomatis sudah
dapat mem booking di salon tersebut.
Dari kesemua penjelasan-penjelasan yang ada diatas dapat disimpaikan
bahwa semua data-data yang ada diatur menjadi satu yaitu pada proses sistem
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level Context
3.3.2.2 DFD Level 0
Disini yang disebut DFD Level 0 adalah DFD lanjutan dari hasil DFD
Context yang telah dilakukan decompose pada proses pelayanan salon. Agar
membuat analisa proses sistem lebih mendetail dan menyeluruh. Proses di pecah
input data member
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0
Pada DFD level ini adalah penjabaran dari diagram konteks yang
sebelumnya telah dijelaskan dengan cara decompose kemudian dibuat
beberapa proses yang kesemua proses tersebut merupakan masih bagian dari
proses inti yaitu proses sistem pada pelayanan salon dan pada DFD level ini
dapat lebih menjelaskan darimana data sehingga memunculkan sebuah data
store. Seperti yang terlihat diatas terdapat tiga proses yaitu login admin (login
yang dilakukan oleh admin untuk mengakses dan mengelola sistem), input
administrator (kasir) dan customer hanya dapat melihat hasil akhirnya saja,
login pelanggan ( login yang dilakukan pelanggan untuk mengakses sistem),
login user (login yang dilakukan oleh pegawai atau user untuk masuk ke
sistem). Data yang ada tersebut disimpan pada database/ pada tiap-tiap store
yang dibuat.
3.4 Perancangan Database
Disini dirancang sebuah susunan kerangka database dan sebagai awalnya
dibuat Conceptual Data Model (CDM) setelah itu diubah menjadi Pysical Data
Model (PDM) sebelum pada proses generate database.
3.4.1 ERD(Entity Relation Diagram)
Entity Relation Diagram adalah merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar
data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa
notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda.
3.4.2 CDM(Conceptual Data Model)
Conceptual data model adalah kerangka awal dari penyusunan isi
database dengan membuat tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem sesuai dengan
perancangan data flow diagram yang ada dan bisa dikatakan bawa ini adalah
realisasi dari rancangan data flow diagram.
Terdapat delapan tabel yang masing-masing terdapat attribut-attribut
beserta primary key dan dari kesemua tabel tersebut dihubungkan sehingga
memunculkan relasi antar tabel. Tabel-tabel tersebut antara lain Tabel admin,
Tabel User, Tabel barang, Tabel Suplier, Tabel stok, Tabel booking, Tabel
Gambar 3.5 CDM ( Conceptual Data Model)
3.4.3 PDM(Physical Data Model)
Dalam hal ini Phisical Data model ini adalah hasil generate dari
Conceptual Data Model dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari
susunan tabel dan relasi-relasinya hanya saja komposisi jumlah attribut dari
beberapa tabel yang sedikit berubah.
Beberapa tabel yang ada mengalami penambahan attribut yaitu pada
penambahan atribut yang sangat significan adalah pada tabel stok, tabel booking,
dan tabel transaksi.
Gambar 3.6 PDM (Physical Data Model)
3.4.4 Struktur Tabel
Disini akan dijelaskan susunan tabel-tabel pada database yang
kesemuanya diambil dari hasil pembuatan CDM yang telah di-generate sehingga
menjadi PDM. Untuk lebih jelasnya langsung saja bisa dilihat pada tabel-tabel
1.Tabel kasir
Pada tabel 3.1 tabel kasir terdapat 3 entitas dari tabel tersebut, diantaranya
adalah id_kasir yang berfungsi sebagai primary key dan nama kasir dan password
kasir adalah sebagai entitas biasa.
Tabel 3.1 Tabel kasir
No Nama Key Type Keterangan
Pada tabel 3.2 tabel barang terdapat 5 entitas yaitu id_barang yang berfunsi
sebagai prymary key dan entitas yang lain nya adalah nama_barang,
jumlah_barang, harga barang,dan potongan harga
Tabel 3.2 Tabel Barang
No Nama Key Type Keterangan
1 id_barang PK Integer Id barang
2 nama_barang Varchar (30) Nama barang
3 Jumlah_barang integer Jumlah barang
4 Harga_barang money Harga barang
5 Potongan_harga Decimal Potongan harga
3.Tabel Jasa
Pada tabel 3.3 tabel jasa terdapat 4 entitas yaitu id_jasa yang berfungsi sebagai
primary key dan entitas lain nya adalah nama jasa, harga jasa dan
potongan.dimana guna dari tabel ini adalah mengetahui jasa yang dimasukkan
Tabel 3.3 Tabel Jasa
Pada tabel transaksi item, terdapat 4 entitas dari tabel tersebut. Diantaranya
adalah id_trans item sebagai primary key dan terdapat entitas lain nya adalah jenis
item, id item, dan jumlah item
Tabel 3.4 Tabel Transaksi Item
No Nama Key Type Keterangan
1 id_ti PK Integer Id transaksi item
2 Jenis_item Integer Jenis item
3 Id_item Integer Id item
4 Jumlah_item integer Jumlah item
5.Tabel Transaksi
Pada tabel transaksi terdapat 8 entitas yang terdiri dari 1 primary key dan 3
foreign key dan 4 entitas biasa.
Tabel 3.5 Tabel Transaksi
No Nama Key Type Keterangan
1 id_trans PK Integer Id transaksi
2 Id_barang FK Integer Id barang
3 Id_pelanggan FK Integer Id pelanggan
4 Id_kasir FK integer Id kasir
5 Tanggal_trans Date Tanggal transaksi
6 Jam_trans Time Jam transaksi
7 Jumlah_trans integer Jumlah transaksi
6.Tabel booking
Pada tabel booking terdapat 6 entitas yaitu id booking, id pelanggan, id, kasir,
tanggal booking, jam booking, status booking
Tabel 3.6 Tabel Booking
No Nama Key Type Keterangan
1 id_booking PK Integer Id booking
2 Id_pelanggan FK Integer Id pelanggan
3 Id_kasir FK Integer Id kasir
4 Tanggal_booking Date Tanggal booking
5 Jam_booking time Jam booking
6 Status_booking Varchar (20) Status booking
7.Tabel pelanggan
Pada tabel pelanggan terdapat 8 entitas diantaranya dalah id member, nama
member, alamat member, telp member, email member, user member, password
member, dan tanggal daftar
Tabel 3.7 Tabel member
No Nama Key Type Keterangan
1 id_member PK Integer Id pelanggan
2 Nama_member Varchar (30) Nama pelanggan
3 Alamat_member Varchar (30) Alamat pelanggan
4 Telp_member Varchar (15) Telp pelanggan
5 Email_member Varchar (30) Email pelanggan
6 User_member Varchar (20) User pelanggan
7 Password_member Varchar (10) Password pelanggan