• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “SOEMPAH PEMOEDA” KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “SOEMPAH PEMOEDA” KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Yosi Abdian Tindaon, NIM 208111093, Pengaruh Metode

Student Team

Achievement Divisions (STAD) Terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur

Intrinsik Cerpen “Soempah Pemoeda” Karya Putu Wijaya oleh Siswa Kelas X

SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2011/2012, Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pembelajaran

kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen

“Soempah Pemoeda” karya Putu

Wijaya dengan menggunakan metode

Student Team Achievement Divisions (STAD)

dan tanpa menggunakan metode STAD. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas X SMA Negeri 1 Kisaran tahun pembelajran 2011/2012 yang berjumlah 376 siswa.

Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah kelas X-10 SMA Negeri 1 Kisaran yang

berjumlah 36 orang. Metode dalam penelitian ini bersifat eksperimen dengan desain

one

group pre-test and post-test design.

Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test sebanyak 2185 dengan nilai rata-rata

63,11, standar deviasi 4,73 dan termasuk dalam kategori baik 36%, cukup 56% dan

kurang 8%. Hasil

post-test sebanyak 2752 dengan nilai rata-rata 75,5, standar deviasi

4,26 dan dari kategori baik sekali 33% dan baik 77%. Dari uji data hasil

pre-test

dan

post-test

didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas didapat bawa

sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan

homogenitas dilakukan, didapatlah

t

o

sebesar 11,5. Selanjutnya

t

o

diketahui kemudian

dikonsultasikan dengan tabel

t

pada taraf signifikansi 5% = 2,03. Karena

t

o

yang

diperoleh lebih besar dari

t

tabel

yaitu 2,03 < 11,5, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima.

(6)

PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT

DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS

UNSUR INTRINSIK CERPEN “SOEMPAH PEMOEDA” KARYA

PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

YOSI ABDIAN TINDAON

NIM 208111093

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(7)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 3 September 2012

(8)

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh: Yosi Abdian Tindaon, NIM 208111093 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Strata Satu Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2012

Disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Skripsi,

(9)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah Memenuhi persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2012

Tim Penguji,

Nama Tanda Tangan

1. Drs. P. Sihombing, M.Pd. NIP 195305101976031002

2. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. NIP 195705151984031004

3. Drs. T.R Pangaribuan, M.Pd. NIP 195703161981031005

(10)

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini diajukan oleh: Yosi Abdian Tindaon, NIM 208111093 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Strata Satu Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Panitia Ujian

Medan, September 2012

Ketua,

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. _______________

NIP 19640712 199103 2 002

Sekretaris,

Dr. Rosmawaty, M.Pd. _______________

(11)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Di samping persyaratan akademis, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal yang telah penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu, saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khazanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian yang relevan selanjutnya.

Banyak dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit rasanya penulis menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

3. Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 4. Dr. Abdurahman A.S., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia

5. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekertaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

6. Drs. P. Sihombing, M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi

7. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik 8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

9. Jumadi, S.Pd, MM., selaku Kepala Sekolah dan para Guru SMA Negeri 1 Kisaran yang telah banyak memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian

10. Ayahanda M. Sitindaon dan Ibunda P. Sinaga yang telah banyak berkorban baik secara moril maupun material. Terimakasih atas doa, sumbangan semangat dan pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT

11. Abang dan adik penulis: Belantara Tindaon, Adil Bram Tindaon, dan Doli Alberto Tindaon atas sumbangan semangatnya. Semoga dalam hidup, kita selalu bisa melakukan hal-hal terbaik dan berguna bagi orang lain, terlebih bagi keluarga

12. Para sahabat yang terus saling memotivasi dan membantu mempersiapkan dan menjalani proses penyelesaian studi: Kiki Sabrina, Uci Sugiarti, Try Nur Hasanah, Marlina Pangapoi dan Devi Lusiana Sitorus

(12)

14. Hasan Al Banna yang kerap memberikan motivasi dan menginspirasi untuk selalu menjadi pribadi lebih baik

15. Keluarga besar kami yang selalu memberi dorongan agar penulis belajar dengan baik untuk menyelesaikan studi di FBS Unimed

16. Serta banyak pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan yang Bapak dan Ibu dan teman-teman berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 3 September 2012 Penulis

Yosi Abdian Tindaon 208111093

(13)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Metode Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) ... 9

a. Pengertian Metode Pembelajaran... 9

b. Pengertian Metode Pembelajaran Student Team Achievement... 9

c. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metode STAD ... 13

d. Keunggulan dan Kelemahan Metode STAD ... 18

2. Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen “Soempah Pemoeda” Karya Putu Wijaya ... 19

a. Pengertian Cerpen ... 19

b. Ciri-ciri Cerpen ... 20

c. Unsur Pembangun Cerpen ... 21

d. Unsur Intrinsik Cerpen ... 22

e. Unsur Ekstrinsik Cerpen ... 30

f. Sekilas Tentang Cerpen “Soempah Pemoeda” ... 31

g. Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen “Soempah Pemoeda” Karya Putu Wijaya ... 33

B. Kerangka Konseptual ... 33

C. Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

C. Metode Penelitian... 37

D. Defenisi Operasional ... 37

E. Desain Penelitian ... 38

F. Jalannya Eksperimen... 39

G. Instrumen Penelitian... 42

H. Organisasi Pengolahan Data ... 44

(14)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

A. Hasil Penelitian ... 48

B. Analisis Data ... 49

1. Analisis Data Pre-test... 49

2. Analisis Data Post-test... 53

3. Mencari Standar Error... 57

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 57

1. Uji Normalitas Hasil ... 57

2. Uji Homogenitas... 59

D. Pengujian Hipotesis... 60

E. Temuan Penelitian ... 61

F. Pembahasan Hasil Penelitian... 62

BAB V PENUTUP ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA... 65

(15)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1 PENGELOMPOKAN SISWA

BERDASARKAN KEMAMPUAN AKADEMIS

... ... 15 TABEL 2 POPULASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

... 36 TABEL 3 DESAIN EKSPERIMEN

... 39 TABEL 4 JALANNYA EKSPERIMEN DENGAN METODE STAD

... ... 39 TABEL 5 ASPEK PENILAIAN

... 43 TABEL 6 KRITERIA PENILAIAN

... ... 43 TABEL 7 DATA HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST

... 48 TABEL 8 DISTRIBUSI FREKUENSI HASIL PRE-TEST

... 50 TABEL 9 IDENTIFIKASI KECENDRUNGAN HASIL PRE-TEST

... 52 TABEL 10 DISTRIBUSI FREKUENSI HASIL POST-TEST

... 53 TABEL 11 IDENTIFIKASI KECENDRUNGAN HASIL POST-TEST

... ... 55 TABEL 12 ANALISIS DATA HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST

... 57 TABEL 13 UJI NORMALITAS HASIL PRE-TEST

... 58 TABEL 14 UJI NORMALITAS HASIL POST-TEST

... 58 TABEL 15 PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN

(16)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman DIAGRAM 1 IDENTIFIKASI KECENDRUNGAN

HASIL PRE-TEST

………...52 DIAGRAM 2 IDENTIFIKASI KECENDRUNGAN

HASIL POST-TEST

………...56 DIAGRAM 3 PERBANDINGAN IDENTIFIKASI

KECENDERUNGAN HASIL PRE-TEST DAN POST- TEST

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan

baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi

terhadap karya sastra Indonesia.

Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan: (1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai

dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis, (2) menghargai dan

bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa

negara, (3) memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan

kreatif untuk berbagai tujuan, (4) menggunakan bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, (5)

menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa, dan (6) menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai

khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia seperti yang dimuat dalam

Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 1-2) (dalam

http://ningelfi.dagdigdug.com/2009/11/09/ ).

Kemudian BSNP menyempurnakan Standar Kompetensi mata pelajaran

(18)

2

merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan

penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap

bahasa dan sastra Indonesia.” Berdasarkan dua pernyataan di atas dapat

disimpulkan bahwa peserta didik harus memiliki kemampuan mengapresiasi karya

sastra.

Endraswara (2003: 165) berpendapat bahwa karya sastra dicipta tidak lain

sebagai alat “menanamkan” nilai-nilai atau moral dan budi pekerti, agar pembaca

semakin arif. Disastra (2004: 63) mengatakan, “Menciptakan dan mengapresiasi

karya sastra merupakan pengalaman intelektual dan emosional yang tinggi

derajatnya yang akan lebih memanusiakan manusia”. Senada dengan pendapat

Oemarjati (dalam Purba, 2008: 36) bahwa secara khusus pengajaran sastra

bertujuan mengembangkan kepekaan siswa terhadap nilai-nilai indrawi, nilai

akali, nilai afektif, nilai keagamaan, nilai sosial, secara sendiri-sendiri atau

gabungan dari keseluruhannya itu, sebagaimana yang tercermin dalam karya

sastra.

Sehubungan dengan nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya

dan karakter bangsa yang mulai diberlakukan Diknas mulai tahun ajaran 2011,

pembelajaran sastra dianggap penting karena pembelajaran sastra dapat membantu

pembentukan watak. Dalam nilai pembelajaran sastra ada dua tuntutan yang dapat

diungkapkan sehubungan dengan watak ini. Pertama, pembelajaran sastra

hendaknya mampu membina perasaan yang lebih tajam. Seseorang yang telah

banyak mendalami berbagai karya sastra biasanya memiliki perasaan yang lebih

(19)

3

Tuntutan kedua, bahwa pembelajaran sastra hendaknya dapat memberikan

bantuan dalam usaha mengembangkan berbagai kualitas kepribadian siswa yang

antara lain meliputi ketekunan, kepandaian, pengimajian, dan penciptaan.

Menurut Poerwanto (2007: 145), “Pembelajaran sastra yang baik harus

mencerminkan dinamika yang hidup. Siswa juga diharapkan senantiasa

melakukan ekploitasi makna sastra; baik secara individu, maupun secara

kolaborasi. Siswa juga diharapkan melakukan sumbang saran dan berdiskusi”.

Apresiasi sastra di sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan mendengarkan,

menonton, membaca, dan melisankan hasil sastra berupa cerpen, cerita pendek,

novel, drama, memahami dan menggunakan pengertian teknis kesusastraan dan

sejarah sastra untuk menjelaskan, meresensi, menilai, dan menganalisis hasil

sastra, memerankan drama, menulis karya cipta sastra berupa cerpen, cerita

pendek, novel, dan drama.

Cerita pendek (cerpen) sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat

memberikan manfaat kepada pembacanya. Di antaranya dapat memberikan

pengalaman pengganti, kenikmatan, mengembangkan imajinasi, mengembangkan

pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan pengalaman yang

universal. Pengalaman yang universal itu tentunya sangat berkaitan dengan hidup

dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia bisa berupa masalah perkawinan,

percintaan, tradisi, agama, persahabatan, sosial, politik, pendidikan, dan

sebagainya. Maka jelaslah bahwa sastra (cerpen) telah berperan sebagai pemekat,

(20)

4

diungkapakan Saini (1986: 15). Oleh karena itu, jika cerpen dijadikan bahan ajar

di kelas tentunya akan membuat pembelajarannya lebih hidup dan menarik.

Berdasarkan wawancara dengan salah seorang guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia di SMA Negeri 1 Kisaran, dapat diperoleh kesimpulan bahwa

kreativitas guru Bahasa Indonesia yang minim dalam pembelajaran sastra

membuat siswa kurang berminat dan kurang memiliki kemampuan dalam

mengapresiasi karya sastra, khususnya menganalisis unsur intrinsik cerpen.

Penelitian sebelumnya telah memaparkan sejumlah data mengenai

rendahnya minat dan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik

cerpen. Riyanto (2009) telah meneliti dengan judul “Peningkatan Kemampuan

Mengapresiasi Cerpen dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berpikir

Induktif Siswa Kelas VII B SMP Islam Ungaran” memperoleh hasil tes rata-rata

pada siswa dalam menganalisis unsur cerpen adalah 65,63. Nilai tersebut

termasuk ke dalam kategori rendah sehingga perlu diadakan penelitian

selanjutnya.

Penyebab-penyebab pokok rendahnya kemampuan apresiasi cerpen siswa

yaitu: guru masih menggunakan metode mengajar yang berpusat pada guru

(teacher center). Materi yang disampaikan guru dalam pembelajaran tidak sesuai

dengan kondisi siswa saat ini sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi

yang disampaikan oleh guru juga kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti

pembelajararan secara aktif (Musafa, 2010:1).

Penggunaan metode pembelajaran yang konvensional membuat suasana

(21)

5

terkesan monoton dan membosankan. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil

pengamatan peneliti ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan

Terpadu di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi pada semester ganjil Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

Metode pembelajaran dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen yang

cenderung monoton membuat siswa tidak berminat dan tidak dapat dengan

mudah menganalisis unsur intrinsik cerpen. Untuk itu peneliti mencoba melihat

apakah siswa mampu menganalisis unsur intrinsik cerpen dengan metode

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Dalam

metode STAD kelas dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya terdiri dari 4

atau 5 orang siswa dengan karakteristik yang heterogen (Slavin, 2005: 11). Tiap

anggota tim menggunakan lembar kerja akademik dan kemudian saling membantu

untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama

anggota tim. Alasan pemilihan metode ini karena diperkirakan akan mampu

mengatasi permasalahan di atas. Metode ini termasuk ke dalam metode diskusi

kelompok bebasis pembelajaran kooperatif dengan menempatkan siswa dalam tim

campuran (heterogen) berdasarkan prestasi, jenis kelamin, dan suku.

Hal ini sangat memungkinkan siswa untuk belajar menganalisis unsur

intrinsik cerpen secara berkelompok dengan memanfaatkan potensi interaksi dan

kerja sama antar siswa. Namun demikian, kompetensi yang harus dikuasai oleh

siswa lebih ditekankan pada kompetensi individual meskipun dilaksanakan dalam

(22)

6

akhir pembelajaran. Saat belajar kelompok, siswa saling membantu untuk

menuntaskan materi yang dipelajari.

Cerpen dengan segala permasalahannya yang universal itu ternyata

menarik untuk dikaji. Apalagi jika cerpen itu dikaitkan dengan kegiatan

pembelajaran di kelas. Seperti halnya peneliti mencoba mengkaji cerpen yang

dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Cerpen yang akan dikaji adalah

sebuah cerpen yang berjudul “Soempah Pemoeda” karya Putu Wijaya. Cerpen ini

menarik untuk dikaji baik dari segi struktur maupun isi. Cerpen Soempah

Pemoeda bercerita tentang sikap seorang Bapak yang skeptis dan penuh kritik

terhadap cara yang dilakukan putrinya dan kawan-kawan untuk memperingati hari

bersejarah, yaitu hari sumpah pemuda.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Student Team Achievement

Divisions (STAD) terhadap Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik

Cerpen “Soempah Pemoeda” Karya Putu Wijaya oleh Siswa Kelas X SMA

Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen masih

rendah

(23)

7

3. metode belajar yang digunakan guru kurang mampu memotivasi siswa

dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka peneliti

membatasi masalah yang akan diteliti. Batasan masalah dalam penelitian ini

adalah pengaruh metode Student Team Achievement Divisions (STAD) terhadap

kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen “Soempah Pemoeda”karya Putu

Wijaya oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran

2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen

“Soempah Pemoeda” karya Putu Wijaya sebelum menggunakan metode

Student Team Achievement Divisions (STAD)?

2. Bagaimana kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen

“Soempah Pemoeda” karya Putu Wijaya setelah menggunakan metode

Student Team Achievement Divisions (STAD)?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan metode STAD terhadap kemampuan

siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen “Soempah Pemoeda”

(24)

8 E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik

cerpen “Soempah Pemoeda” karya Putu Wijaya sebelum menggunakan

metode STAD

2. untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik

cerpen “Soempah Pemoeda” karya Putu Wijaya setelah menggunakan

metode STAD

3. untuk menjelaskan pengaruh metode STAD terhadap kemampuan

menganalisis unsur intrinsik cerpen “Soempah Pemoeda” karya Putu

Wijaya oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran

2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. sebagai gambaran dan informasi bagi sekolah untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen “Soempah

Pemoeda”karya Putu Wijaya

2. sebagai bahan masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan

kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen “Soempah

Pemoeda”karya Putu Wijaya dengan menggunakan metode STAD

3. sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian

(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Agustien, S. 1999. Buku Pintar Bahasa Dan Sastra Indonesia. Semarang: CV. Aneka Ilmu

Ambary, Abdullah. 2007. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatmika

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Disastra, Soeria. 2004. Senja di Nusantara. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka

Widyatama

Eneste, Pamusuk. 2001. Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Kompas

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model

Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo

Mursini. 2010. Bimbingan Apresiasi Sastra Anak-anak. Medan: USU Press Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

--- . 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press ---. 2009. Stilistika Sastra Indonesia. Medan: USU Press ---. 2008. Esai Sastra Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat: Penerbit Quantum Teaching

Saini, K.M. 1986. Protes Sosial dalam Sastra. Bandung: Angkasa

(26)

66

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Somad, Abdul Adi. 2007. Aktif dan kreatif berbahasa Indonesia kelas X SMA/MA. Bandung: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Sudjana, M.A. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo ---. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugono, Dendy. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Wijaya, Putu. 2010. Klop. Yogyakarta: Bentang

Musafa, Adibatus Syarifah. 2010. Optimalisasi Pembelajaran Apresiasi Cerpen Berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Siswa Kelas 7 H

SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Semarang:

Universitas Negeri Semarang

Poerwanto, Harry. 2007. Peningkatan Pembelajaran Apresiasi Sastra Melalui

Pendekatan Konstruktivisme untuk Siswa SD. Malang: Jurnal Ilmu

Pendidikan Tahun 34 Nomor 2

Riyanto, Agus. 2009. Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerpen dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Siswa Kelas VIIb

SMP Islam Ungaran. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Aliassyah, Midun. 2011. Potret Gaya Bahasa Dalam Cerpen Terbang Karya Ayu

Utami: Tinjauan Ilmu Stilistika. [tersediaonline]

(27)

67

Ningelfi. 2009. “Pengabdian” Pembelajaran Sastra Terhadap Bahasa Indonesia

Menuntut Kreativitas Guru. [tersedia online]

http://ningelfi.dagdigdug.com/2009/11/09/

Sutikno. 2009. Pengertian dan Defenisi Metode Pembelajaran. [tersedia online] http:// hipni.blogspot.com/ 2011/ 09/pengertian-definisi-metode-pembelajaran.html)

Samosir, Aldon. 2012. Unsur Intrinsik . [tersedia online] http://aldonsamosir.wordpress.com

Vicky. 2011. Unsur Intrinsik. [tersedia online] http://bahasa-vicky.blogspot.com/2010/01/unsur-intrinsik.html

(28)

RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Jurusan Desain Interior. Fakultas Sastra Dan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

guna Melengkapi Gelar sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. © Fanny Marini

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas. Pendidikan Bahasa

sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh. gelar Sarjana Sastra pada Fakultas Pendidikan Bahasa

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan