MEDIA IND@NESIA
-.-,---KI ip i n9
Humas
U
npad2009
o
Senin123
17
18
19
o
Jan
0
Pebo
Selasa
0
Rabu
456 7
~
21 22o
Mar OApr
OMei
o Kamis 0 Jumat
8
9
10
11
23
24
25
26
8Jun
OJul
0 Ags
o Minggu
14
15
16
29
30
31
ONov
ODes
8 Sabtu
12
13
27
28
OSep
OOkt
PTN Jawa TiInur
Akui Ijazah Kejar Paket C
PERGURUANTInggiNegeri
(PIN) di Jawa TImur sepakat
untuk tetap menerima siswa
yang lulus dengan ijazah
ke-jar paket C.
UniversitasAirlanggaSura-baya,
InstitutTeknologiSepu-luh Nopember
Surabaya,
Universitas Negeri Surabaya,
IAIN Sunan Ampel,
Univer-sitas Trunojoyo, UniverUniver-sitas
Brawijaya, juga Universitas
Jemberbahkan membolehkan
siswayang
gagaI ujian
na-sional (UN) narnun
mengan-tongi ijazah kejar paket C
untuk mendaftar
di PTN
melalui jalur penelusuran minat (PMDK).
"Ini bentuk kepedulian PTN di Jawa Timur sebab mereka yang memiliki ijazah kejar paket C memiliki ke-marnpuan yang sarna dengan mereka yang lulus UN," kata Ketua Paguyuban Rektor Jatim Fasichul Lisan di Sura-baya, kemarin.
Fasichul menerangkan, cal6n mahasiswa yang tidak lulus UN namun sudah di-terima di PTN atau PMDK tak perlu khawatir.
Karena keberadaannya
MVFAAHAN MATAPPA
TIDAKLULUS: Siswi SMK Negeri 2 Majene, Sulawesi Barat, menangis histeris setelah mengetahui dirinya termasuk di antara 60 siswa,SMK 2 Majene yang tidak lulus ujian nasional.
tetap diakui asal mereka bisa menunjukkan ijazah kejar paket C.
Kebijakan itu berbeda jauh dengan kebijakan Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jawa Barat. Sebagaimana diberita-kan sebelumnya, Rektor Un-pad Gandjar Kurnia menolak calon mahasiswa yang lulus dengan UN pengganti.
Adapun di sejumlah dae-rah, pendaftaran ujian kejar paket C sudah dimulai. Se-banyak 10.382 siswa yang tidaklulus UN di Nusa Teng-gara TImur mendatangi dinas pendidikan setempatuntuk mendaftar kejar paket C. Sementara itu di Kabupaten Bangka, jumlah peserta kejar paket C sudah 1.088 siswa.
Pengumuman hasH UN juga masih berlangsung di beberapa tempat.
Di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, misalnya, setelah tertunda tiga kali ak-hirnya hasi! UN diumumkan kemarin.
Sekitar 60 siswa SMK 2 Majene menangis histeris begitu mengetahui mereka tidak lulus.