• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA

KARYA NYOMAN NUARTA

DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan

Disusun Oleh :

Oktaviani Indah Puspita Sari

0906269

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA

KARYA NYOMAN NUARTA

DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Oleh

Oktaviani Indah Puspita Sari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Oktaviani Indah Puspita Sari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu OKTAVIANI INDAH PUSPITA SARI

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA

KARYA NYOMAN NUARTA

DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Dr. Tri Karyono, M.Sn. NIP. 196611071994021001

Pembimbing II,

Dadang Sulaeman, S.Pd, M.Sn. NIP. 197904292005011003

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI

(4)

1

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN...i

ABSTRAK...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL...ix

DAFTAR GAMBAR...x

BAB I PENDAHULUAN...Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Identifikasi Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined. E. Manfaat/Signifikansi Penelitian ... 7

F. Sistematika Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS...9

A. Tinjauan Seni Patung ... 9

1. Jenis Patung ... 9

2. Konsep Seni Patung ... Error! Bookmark not defined. B. Unsur-unsur Seni Patung ... Error! Bookmark not defined. C. Fungsi Patung ... 30

D. Pengertian Deformatif ... 30

(5)

2

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Prinsip-Prinsip Penyusunan Seni Rupa ... Error! Bookmark not defined.

G. Kritik Karya Seni...37

H. Tahapan Kritik Seni...39

I. Fungsi Kritik Seni...41

J. Galeri Seni dan Taman Patung (sculpture park) ... Error! Bookmark not

defined.

K. Tinjauan Seni Kontemporer ... Error! Bookmark not defined.

L. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN...50

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 50

B. Populasi, Sampel, dan Studi Kasus ... 50

C. Pendekatan dan Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Instrumen dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.

E. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

F. Teknik Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA

KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULTURE

PARK...

Error! Bookmark not defined.

A. Gambaran Secara Umum Galeri NuArt Sculpture Park .. Error! Bookmark

not defined.

1. Galeri NuArt Sculpture Park ... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan Didirikannya NuArt Sculpture Park ... Error! Bookmark not

defined.

(6)

3

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Profil Galeri Seni NuArt Sculpture Park .... Error! Bookmark not defined.

5. Visi dan Misi NuArt Sculpture Park ... Error! Bookmark not defined.

6. Struktur Organisasi NuArt Sculpture Park ... 70

7. Fasilitas Pendukung ... 70

B. Biografi Nyoman Nuarta ... Error! Bookmark not defined. C. Analisis Patung Figur Manusia di Nuart Sculpture Park Ditinjau dari Segi Bentuk dan Maknanya ... Error! Bookmark not defined. 1. Patung Inul 1...85

2. Patung Inul 2...87

3. Patung Waiting...89

4. Patung Maya...92

5. Patung Nightmare...94

6. Patung Durjana...96

7. Patung Misery...99

8. Patung Soekarno...101

9. Patung Gelora...103

10. Patung Sin...105

11. Patung Rush Hour...107

D. Teknik Dan Bahan Yang Digunakan Nyoman Nuarta Dalam Berkarya Patung ... 108

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...115

A. Kesimpulan ... 115

B. Saran ... 116

(7)

4

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

DAFTAR TABEL

(8)

5

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Relief pada dinding candi...9

Gambar 2.2 Relief bas Candi Loro Jongrang...10

Gambar 2.3 Relief Candi Borobudur...11

Gambar 2.4 Patung 3 Dimensi...12

Gambar 2.5 Patung Dewa Wisnu...13

Gambar 2.6 Patung kepala Budha...14

Gambar 2.7 Patung Torso...14

Gambar 2.8 Patung Jalesveva Jayamahe...15

Gambar 2.9 Patung realis...16

Gambar 2.10 Patung Deformatif...17

Gambar 2.11 Patung Abstrak...18

Gambar 2.12 Patung primitif...19

Gambar 2.13 Patung Dewi Athena...19

Gambar 2.14 Patung Banteng...20

Gambar 2.15 Patung Yang Kuasa...20

Gambar 2.16 Bentuk dasar tiga dimensi...26

(9)

6

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 2.18 Taman patung...44

Gambar 4.1 Peta NuArt Sculpture Park...65

Gambar 4.2 Petunjuk arah gerbang NuArt...66

Gambar 4.3 Gerbang masuk galeri NuArt...67

Gambar 4.4 Patung The King...68

Gambar 4.5 Logo NuArt Sculpture Park...69

Gambar 4.6 Struktur organisasi NuArt...70

Gambar 4.7 Nyoman Nuarta...72

Gambar 4.8 Patung Inul 1...85

Gambar 4.9 Patung Inul 2...87

Gambar 4.10 Patung Waiting...89

Gambar 4.11 Patung Maya...92

Gambar 4.12 Patung Nightmare...94

Gambar 4.13 Patung Durjana...96

Gambar 4.14 Patung Misery...99

Gambar 4.15 Patung Soekarno...101

Gambar 4.16 Patung Gelora...103

Gambar 4.17 Patung Sin...105

Gambar 4.18 Patung Rush Hour...107

Gambar 4.19 Modeling...110

Gambar 4.20 Rangka stainless...111

Gambar 4.21 Las cor...111

Gambar 4.22 Pengelasan...112

Gambar 4.23 Proses pemotongan plat...112

Gambar 4.24 Merangkai kepingan...113

(10)

7

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(11)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Indah, Oktaviani.2014 : ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA

NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK.Jurusan

Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia.

Penelitian ini didasari oleh ketertarikan dalam diri penulis kepada seniman patung Nyoman Nuarta yang begitu fenomenal dan kerap melahirkan karya yang monumental, ia terkenal dalam pelopor Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia dan menjadi terkenal setelah memenangkan lomba patung proklamator, oleh karena itu penulis tertarik untuk mendeskripsikan dan mengkaji kembali berbagai bentuk dan makna yang terkandung dalam setiap patung figur manusia karya nyoman Nuarta. Tujuan penelitian ini yaitu agar penulis lebih faham serta pandangan masyarakat mengetahui maksud dari bentuk dan makna dari patung-patung karya Nyoman Nuarta, khususnya patung kelompok figur manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian ini adalah Galeri NuArt Sculpture Park yang bertempat di Jalan Setra Duta Kencaana 2 No.11 Sarijadi, Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap karya patung yang ada pasti memiliki makna dan pesan yang disampaikan seniman melalui karya patung. Nyoman Nuarta berkecenderungan berkarya realistis dan setiap karyanya mengandung pesan yang akan disampaikan melalui ekspresi dan gestur dari karya-karyanya.

(12)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Indah, ktaviani.2014 : ANALYSIS OF THE HUMAN FIGURE SCULPTURE

WORK NYOMAN NUARTA IN THE GALLERY NUART SCULPTURE PARK. Majoring in Art Education of University Ecucation Indonesia.

This study is based on the author’s interest in self-sculpture artist Nyoman Nuarta is so phenomenal and often give birth to monumental works, he is famous in The Art Pioneer New Indonesia and became famous after winning the race statue proclaimed, therefore te authors are interested in describing and review the various forms and meanings contained in each human figur sculpture work Nyoman Nuarta. The purpose of his study is that the authors are more familiar and views of people know the purpose of the form and meaning of sculpture by Nyoman Nuarta, especially the human figure sculpture group. The method used is descriptive research method with a qualitative approach, this study is the location Nuart Gallery Sculpture Park is located at Jalan Setra Duta Kencana No. 2. 11 Sarijadi, Bandung. Data collection techniques used in this study include: observation, interviews, library research and documentation Based on the results of this study concluded that every piece of sculpture that is sure to have meanings and messages conveyed through sculpture artist. Nyoman Nuarta tended to work realistically and each work contains a messages that will be conveyed through expression and gesture of his works.

(13)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Judul Penelitian ini tentang “Analisis Patung Figur Manusia Karya

Nyoman Nuarta di Galeri NuArtSculpture Park”. Pengambilan judul penelitian ini didasari oleh adanya ketertarikan tersendiri untuk mendeskripsikan dan mengkaji

kembali berbagai bentuk dan nilai-nilai estetis serta makna yang terkandung di

dalam setiap patung karya Nyoman Nuarta. Patung yang akan di bahas dalam

penelitian ini adalah patung figur manusia, namun penulis akan hanya membahas

beberapa patung manusia saja di sekitar halaman NuArt Sculpture Park, peneliti

lebih mengangkat bahasan tentang patung karya Nyoman yang di khususkan oleh

figur manusia yang hanya berkaitan tentang kehidupan manusia, dikarenakan

peneliti kagum dengan sosok Nyoman Nuarta yang mempunyai banyak imajinasi

tentang kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam karya patung kelompok

figur manusia yang sangat beragam bentuk dan maknanya tertata di sekitaran

galeri NuArt Sculpture Park ini . Sebenarnya masih banyak patung di sekitaran

halaman galeri NuArt ini selain patung yang bertema figur manusia, yaitu patung

bertema binatang yang tertata di area halaman galeri seluas tiga hektar ini.

Penelitian tentang patung figur manusia ini dikhususkan untuk mempertanyakan

bagaimana bentuk, dan makna yang terkandung dalam setiap patung figur

manusia yang akan dibahas. Alasan peneliti mempertanyakan hal-hal tersebut

yaitu agar menjadi dasar bagi masyarakat modern ini yang masih belum faham

dengan manfaat dan tujuan dibuatnya patung bahkan sampai dibangun taman

patung.

Dengan adanya masalah tersebut, metode penelitian yang akan digunakan

peneliti yaitu menggunakan metode kualitatif yang akan difokuskan pada makna

(14)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

setiap patung yang dibahas. Cara penelitian secara garis besar dibedakan atas

persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan data hasil

penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung

ke lapangan dengan melihat objek sasaran penelitian, mengamati bentuk-bentuk

maupun makna yang terkandung pada setiap objek patung yang akan di teliti,

serta melakukan wawancara langsung kepada pematung ataupun orang yang ada

kaitannya dan mengetahui langsung tentang data yang diperlukan peneliti untuk

mendapatkan data-data yang dibutuhkan peneliti untuk menganalisis kelompok

beberapa patung figur manusia ini dan peneliti juga memasukkan materi dari

sumber buku yang relevan berkaitan dengan judul penelitian ini.

Secara umum berdasarkan pembuatannya seni patung ada 6 macam yaitu :

- Patung religi, untuk sarana beribadah, bermakna religius.

- Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa

seorang pahlawan.

- Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi

bangunan.

- Patung dekorasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman.

- Patung seni, patung seni untuk dinikmati keindahannya.

- Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin

Pada masa lampau sudah dikenal patung primitive seperti patung asmat di

Irian Jaya dan Sulawesi Selatan (Tanah Toraja). Pada masa kerajaan

Hindu-Buddha di Jawa dan Bali banyak sekali ditemukan hasil karya seni patung

terutama di candi Hindu dan Buddha yang bercorak tradisional.

Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptakan dengan fungsinya

sendiri. Contohnya di Bali patung digunakan untuk bersembahyang berbeda

(15)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih baik secara publik maupun individu. Fungsi karya patung sendiri juga

mengalami perkembangan. Dari patung publik di tempat ibadah seperti relief di

candi Borobudur yang merupakan refleksi narasi dari ajaran Budha sebagai media

dokumentasi yang efektif, juga untuk media memahami ajaran agama pada waktu

itu. Patung tokoh pahlawan di perempatan jalan maupun depan kantor instansi

sebagai monument pengingat akan sebuah peristiwa heroik yang pernah terjadi,

patung manusia bersayap di makam dan juga patung pilot lengkap dengan helm

diatas makam untuk mengingatkan orang yang dikubur adalah pilot yang gagah

perkasa dan gagah berani. Berbagai jenis patung tersebut mempunyai fungsi

sendiri dan berada pada tempat yang tepat hingga karya patung tersebut jelas

tujuannya hingga individu ataupun masyarakat memahami dan menerima

keberadaan patung tersebut. Namun, penjelasan di atas yang telah dijelaskan

belum cukup membuat banyak masyarakat faham betul fungsi dari karya patung

ini, maka dari itu penulis berupaya untuk menganalisis beberapa patung figur

manusia yang ada di sekitar NuArt Sculpture Park ini dengan tujuan agar sedikit

demi sedikit masyarakat umum bisa menerima dan memahami setiap patung yang

dibuat dan bisa menikmati keindahan seni yang ada pada setiap karya patung.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Dari penjabaran karya seni patung berdasarkan pembuatannya, fungsi dan

macam-macam coraknya, peneliti akan memfokuskan masalah penelitian dari

penjelasan latar belakang di atas yaitu sebuah karya seni patung yang masih

dipandang sebelah mata oleh sebagian orang apalagi bagi yang belum faham apa

itu fungsi, manfaat dan nilai dari suatu patung tersebut. Bahkan masih ada

persepsi masyarakat yang menilai sebuah patung hanya untuk pajangan untuk

dipandang saja, serta galeri patung atau taman patung sekalipun hanya tempat

yang membosankan untuk dikunjungi terlalu lama dan masih saja ada sedikit

anggapan bahwa patung hanya digunakan sebagai media yang identik dengan

fungsi patung yang dijadikan berhala, simbol Tuhan atau Dewa untuk disembah .

(16)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tujuan, manfaat, dan nilai positif. Dalam penelitian ini penulis akan membahas

hal-hal tentang karya patung khususnya patung kelompok figur manusia, dengan

fokus masalah di atas dan dengan lebih mengengerucutkan pembahasan kelompok

patung yang ada di NuArt Sculpture Park ini , diharapkan masalah di atas bisa

membuat karya seni patung bisa lebih difahami sehingga pandangan yang

dijelaskan diatas bisa hilang dengan sendirinya

Adapun penulis melakukan penelitian ini menemukan beberapa pertanyaan

yang menjadi inti permasalahan dalam studi penelitian di NuArt Sculpture Park

ini, diantaranya :

1. Apa tujuan didirikannya NuArt Sculpture Park ini?

2. Bagaimana bentuk serta makna yang terkandung pada setiap patung figur

manusia ini?

3. Teknik serta bahan apa yang digunakanNyoman Nuarta dalam setiap

pembuatan patung figur manusia ini?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih luas tentang seni patung

dengan mengkaji secara visual patung yang akan diteliti khususnya karya

pematung Nyoman Nuarta. Selain tujuan agar peneliti lebih berwawasan luas,

tujuan lain yaitu agar pandangan masyarakat yang modern ini bisa lebih faham

tentang keberadaan dan fungsi seni patung dan adanya taman patung ini.

Kebetulan Galeri NuArt ini bertempat di Bandung, sehingga memudahkan penulis

untuk bisa mewawancarai langsung dan studi lapangan di galeri Nuart.

1. Untuk memperoleh gambaran tentang apa tujuan didirikannya galeri

NuArt Sculpture Park ini.

2. Untuk mengkaji kembali secara visual patung figur manusia agar

menemukan maksud dari bentuk dan makna yang terkandung dibalik

(17)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui teknik dan bahan pembuatan patung karya Nyoman

Nuarta yang berbentuk figur manusia yang diteliti.

D. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Manusia dalam metode kualitatif menjadi faktor penting sebagai

pengumpul data yang memberikan pengaruh untuk pencapaian keberhasilan

proses penelitian. Peneliti harus memiliki sifat objektif dan terbuka sesuai dengan

fakta yang ada, agar dalam proses pendataan dilaksanakan dengan baik dan efisien

sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Hal ini sependapat dengan penjelasan

penelitian kualitatif menurut Masyhuri dkk, (2011 : 22) bahwasanya :

Penelitian kualitatif itu berakar pada latar ilmiah sebagai kebutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metosde kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak peneliti dan subjek peneliti.

Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian kualitatif menurut Moleong

(1996 : 85) adalah tahap pra lapangan, tahap kegiatan lapangan dan analisis data.

Dalam hal ini peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Tahap Pra Lapangan

Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan survey lapangan

ke tempat yang akan dijadika objek penelitian, selanjutnya menyusun

proposal penelitian untuk diajukan pada dewan skripsi. Proposal yang

telah diperbaiki dan disahkan dosen pembimbing skripsi dengan

(18)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mendapatkan perizinan melaksanakan penelitian (Moleong

1996 : 85).

Pada tahap ini, peneliti melakukan persiapan awal yang meliputi:

memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan fokus penelitian,

memilih pendekatan dalam metode penelitian, menentukan sistem pola

yang diamati dan sumber data. Tahapan awal yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah observasi. Dilakukannya observasi untuk

mengetahui kondisi real yang terjadi di lapangan serta sebagai

pembacaan awal terhadap permasalahan yang ada pada objek

penelitian. Hasil observasi ini dapat digunakan sebagai acuan untuk

penyusunan proposal penelitian yang ditindaklanjuti pada

pembimbing, jurusan, yang pada akhirnya ditujukan untuk

memperoleh Surat Keputusan oleh Dekan FPBS UPI dan Ketua

Jurusan Pendidikan Seni Rupa FPBS UPI dengan No.

08/UN40.3.11/DT/2014, tanggal 20 Januari 2014, tentang permohonan

pengesahan judul dan penunjukkan pembimbing skripsi serta surat

perizinanmelaksanakan penelitian.

2. Tahap Kegiatan Lapangan

Pada tahap ini penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan

dengan melihat dan meneliti fenomena yang sebenarnya, sehingga

terlibat langsung dalam proses penelitian (Moleong, 1996 : 85)

Tahapan ini peneliti mengumpulkan dan sekaligus mengambil

data-data yang diperlukan sesuai dengan kajian yang akan diteliti dan

akhirnya menyimpulkan data tersebut secara deskriptif. Pada tahap ini,

penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan mengamati

situasi dan meneliti objek atau fakta yang sebenarnya, sehingga penulis

terlibat langsung dalam proses penelitian itu sendiri atau penulis

(19)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tahap Analisis Data

Tahap ini merupakan tahap setelah kegiatan lapangan berakhir.

Setelah data-data diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian diolah

dan dituangkan dalam karya tulis ilmiah (skripsi) yang terbagi dalam

lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian,

pembahasan, dan kesimpulan (Moleong, 1996 : 85). Proses analisis

data ini dimulai dengan mengingat masalah awal yang akan

dipecahkan melalui penelitian ini lalu menelaah semua data yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber yaitu dari hasil observasi,

wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan,

dokumentasi pribadi. Setelah dibaca memilah data yang diperlukan

untuk penelitian ini, langkah berikutnya adalah membuat rangkuman

analisis data kemudian dipisahkan menurut kategori untuk akhirnya

memperoleh kesimpulan.

E. MANFAAT/SIGNIFIKANSI PENELITIAN

Adapun hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat diantaranya:

1. Sebagai pengetahuan tambahan bagi penulis mengenai menganalisis

lebih dalam tentang bentuk dan makna patung figur manusia

2. Untuk masyarakat umum agar lebih memahami fungsi patung diluar

dari segi keagamaan yang hanya untuk disembah dan sebagainya.

3. Untuk semua kalangan bisa sebagai wadah untuk sarana untuk rekreasi

sambil wisata ilmu dengan mengenal seni patung karya Nyoman

Nuarta ini.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

(20)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1. Pendahuluan : bagian-bagian yang dibahas dalam bab I berisi latar

belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian secara garis

besar beserta teknik pengumpulan data & pendekatannya, lokasi dan sampel

penelitian.

BAB II. Kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian :

yang berisi konsep/teori yang berkaitan dengan judul yang diteliti, dan

kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus ditempuh untuk

merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis antar variabel

penelitian.

BAB III. Metode penelitian : metode penelitian deskriptif kualitatif, yang

meliputi lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian. Cara pemilihan

sampel serta justifikasi dari pemilihan lokasi serta penggunaan sampel, desain

penelitian dan justifikasi dari penelitian desain penelitian itu, metode penelitian

dan justifikasi penggunaan metode penelitian tersebut, definisi operasional,

instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan

data & alasan rasionalnya serta analisis data.

BAB IV. Hasil penelitian dan pembahasan : Berisi pemaparan data

kualitatif dengan ringkasan singkat mengenai temuan penelitian, dengan

mengatakan kembali tujuan penelitian,serta berisi pembahasan data hasil

penelitian studi deskriptif tentang analisis patung figur perempuan karya

Nyoman Nuarta diuraikan berdasarkan hasil penelitian & berlandaskan teori

bab II

BAB V. Kesimpulan dan saran : berisi penyajian tentang penafsiran dan

(21)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yakni dari bulan

Maret sampai bulan Mei tahun 2014

2. Tempat

Tempat penelitian ini adalah di Galeri NuArt Sculpture Park milik

Bapak Nyoman Nuarta yang bertempat di Jln. Setra Duta Kencana II

no.11, Sarijadi kota Bandung.

B. Populasi, Sampel, dan Studi Kasus 1. Populasi

Menurut Masyhuri dkk, (2008 :151) mengutarakan bahwa populasi

penelitian adalah :

Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.

Dalam melakukan penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah

populasi, menurut Spradley (Sugiyono, 2011 : 297) dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas 3 elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang

berinteraksi secara sinergis. Dari 3 elemen tersebut peneliti

(22)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1

Bagan Social Situation (Data Pribadi)

Populasi dalam penelitian ini yaitu pematung itu sendiri yaitu Bapak

Nyoman Nuarta yang bisa membantu peneliti untuk mendapatkan

data-data dan penjelasan tentang patung yang diteliti. Tetapi

dikarenakan beliau sedang sibuk peneliti mencari populasi lain yaitu

Bapak Agus Sudrajat yang ada di office Galeri Nuart.

2. Sampel

Menurut Masyhuri dkk, (2008 : 153) sampel dimunculkan oleh peneliti

pada suatu penelitian disebabkan karena :

(23)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

-Peneliti ingin melakukan generalisasi dari hasil penelitiannya, artinya mengenakan kesimpulannya kepada objek, kejadian, atau peristiwa yang lebih luas.

Dalam penelitian ini, penulis mengambil beberapa sampel dari semua

patung karya Nyoman Nuarta yang ada di NuArt sculpture park ini

untuk di analisis oleh peneliti.

3. Studi Kasus

Berdasarkan cakupan wilayah dan jumlah orang yang akan diteliti,

teknik penelitian sekurang-kurangnya dapat dibagi dalam 3 teknik, yaitu studi

sampling, studi populasi, dan studi kasus. Studi sampling adalah teknik

pengumpulan data yang mencakup wilayah penelitian yang relatif luas, namun

dari keseluruhan populasi dalam cakupan wilayah yag luas itu, hanya diambil

beberapa wilayah atau sejumlah orang yang representatif sebagai sampel

penelitian. Data dari hasil penelitian terhadap sampel itu kemudian akan

digeneralisasikan dalam keseluruhan cakupan wilayah dan pupolasi yang diteliti.

Sementara itu studi populasi adalah teknik pengumpulan data yang mencakup

seluruh wilayah atau populasi yang akan diteliti. Studi populasi dimungkinkan

untuk dilakukan karena jumlah populasi penelitian kecil, dan masyarakat yang

diteliti bersifat heterogen.

Adapun studi kasus adalah sebuah teknik pengumpulan data yang

mencakup wilayah yang relatif kecil atau pemnelitian yang mengambil informan

dalam jumlah yang relatif kecil. Informan dan cakupan wilayah yang relatif kecil

tersebut bukanlah sebagai sampel dan tidak dilakukan untuk tujuan generalisasi.

Dengan demikian studi kasus pada dasarnya tidak mementingkan secara kuantitas

jumlah orang perorang atau cakupan wilayah yang diteliti, melainkan lebih

memberikan tekanan pada kedalaman penelitian itu sendiri. Pengumpulan data

dalam penelitian kasus dapat diibaratkan sebagai orang yang menggali sumur ,

(24)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian kualitatif cenderung menggunakan studi kasus sebagai

teknik pengumpulan data. Menurut Stake (1994:236) studi kasus pada dasarnya

bukanlah sebuah pilihan metodologis, melainkan lebih tepat dikatakan sebagai

pilihan terhadap objek yang akan dijadikan sebagai fokus studi. Artinya peneliti

akan memilih kasus-kasus tertentu sebagai fokus kajiannya. Menurut Moh.

Suhadha (2012 : 119) mengemukakan penelitian kasus adalah penelitian tentang

peristiwa tertentu berdasarkan keunikannya. Keunikan tersebut dapat

digambarkan sebagai sebuah peristiwa sosial yang bersifat kontras, berbeda

dengan fenomena sosial yang umum. Menurut Stake (1994) keunikan itu

setidaknya berdasarkan pada 6 hal berikut. Keunikan kasus yang secara alamiah

berbeda dengan kejadian-kejadian serupa.

- Keunikan dalam hal setting fisik (geografis).

- Keunikan dalam konteks ekonomi, politik, hukum, dan estetik.

- Keunikan dari kejadian itu sendiri, dimana di tempat lainnya tidak

ditemukan kejadian serupa.

- Keunikan dalam segi informannya.

Sebagai sebuah metode penelitian, studi kasus memiliki keistimewaan

karena dapat menyajikan pandangan penelitian yang bersifat emik (pandangan dari

subyek yang diteliti), sehingga dapat menyajikan realitas dari lapangan yang

sebenarnya. Selain itu, studi kasus juga dapat menyajikan gambaran yang bersifat

komprehensif dan mendala, sehingga para ppembaca laporan penelitian yang

disajikan dari studi kasus dapat ‘mencerna’ secara detail apa yang terjadi dari

kehidupan orang perorang dari kasus yang diteliti.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

(25)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam melakukan penelitian, manusia berperan penting pada saat

penelitian berlangsung. Menurut Nasution (Sugiyono, 2011 : 306) mengemukakan

bahwa :

Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatu juga belum mempunyai bentuk yang sudah pasti. Masalah, fokus penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu yang masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya.

Demikian pula Nasution (1996: 5) menyebutkan bahwa penelitian

kualitatif pada hakekatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan

hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan

tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Penelitian menurut Nasution

(1996: 18) disebut juga dengan penelitian naturalistik. Dapat disebut

kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan bercorak kualitatif, bukan

kuantitatif, karena tidak menggunakan alat pengukur. Dapat disebut

naturalistik karena situasi lapangan penelitian bersifat natural atau wajar,

sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, diatur dengan eksperimen atau

tes. Oleh karena data yang akan diperoleh dari penelitian ini bersifat

kualitatif berupa deskripsi tentang suatu peristiwa. Maka, dibutuhkan

ketelitian dari peneliti untuk dapat mengamati secermat mungkin

aspek-aspek yang diteliti. Dari hal itu terlihat disini bahwa peranan peneliti

sangat menentukan sebagai alat penelitian utama yang mengadakan sendiri

pengamatan atau wawancara terstruktur dalam hal ini Nasution (2007: 9)

berpendapat bahwa:

(26)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan alat rekam atau kamera, peneliti tetap memegang peran utama sebagai alat penelitian.

Manusia dalam metode kualitatif menjadi faktor penting sebagai

pengumpul data yang memberikan pengaruh untuk pencapaian

keberhasilan proses penelitian. Peneliti harus memiliki sifat objektif dan

terbuka sesuai dengan fakta yang ada, agar dalam proses pendataan

dilaksanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan situasi dan kondisi

yang ada. Hal ini sependapat dengan penjelasan penelitian kualitatif

menurut Masyhuri dkk, (2011 : 22) bahwasanya :

Penelitian kualitatif itu berakar pada latar ilmiah sebagai kebutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metosde kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori dari dasar, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses daripada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak peneliti dan subjek peneliti.

Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian kualitatif menurut

Moleong (1996 : 85) adalah tahap pra lapangan, tahap kegiatan lapangan

dan analisis data. Dalam hal ini peneliti mengambil langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Tahap Pra Lapangan

Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan survey lapangan

ke tempat yang akan dijadika objek penelitian, selanjutnya menyusun

proposal penelitian untuk diajukan pada dewan skripsi. Proposal yang

telah diperbaiki dan disahkan dosen pembimbing skripsi dengan

diketahui ketua jurusan diajukan pada pihak fakultas dengan tujuan

untuk mendapatkan perizinan melaksanakan penelitian (Moleong

(27)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini, peneliti melakukan persiapan awal yang meliputi:

memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan fokus penelitian,

memilih pendekatan dalam metode penelitian, menentukan sistem pola

yang diamati dan sumber data. Tahapan awal yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah observasi. Dilakukannya observasi untuk

mengetahui kondisi real yang terjadi di lapangan serta sebagai

pembacaan awal terhadap permasalahan yang ada pada objek

penelitian. Hasil observasi ini dapat digunakan sebagai acuan untuk

penyusunan proposal penelitian yang ditindaklanjuti pada

pembimbing, jurusan, yang pada akhirnya ditujukan untuk

memperoleh Surat Keputusan oleh Dekan FPBS UPI dan Ketua

Jurusan Pendidikan Seni Rupa FPBS UPI dengan No.

08/UN40.3.11/DT/2014, tanggal 20 Januari 2014, tentang permohonan

pengesahan judul dan penunjukkan pembimbing skripsi serta surat

perizinanmelaksanakan penelitian.

2. Tahap Kegiatan Lapangan

Pada tahap ini penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan

dengan melihat dan meneliti fenomena yang sebenarnya, sehingga

terlibat langsung dalam proses penelitian (Moleong, 1996 : 85)

Tahapan ini peneliti mengumpulkan dan sekaligus mengambil

data-data yang diperlukan sesuai dengan kajian yang akan diteliti dan

akhirnya menyimpulkan data tersebut secara deskriptif. Pada tahap ini,

penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan mengamati

situasi dan meneliti objek atau fakta yang sebenarnya, sehingga penulis

terlibat langsung dalam proses penelitian itu sendiri atau penulis

sebagai instrumen.

(28)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap ini merupakan tahap setelah kegiatan lapangan berakhir.

Setelah data-data diperoleh kemudian dianalisis untuk kemudian diolah

dan dituangkan dalam karya tulis ilmiah (skripsi) yang terbagi dalam

lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian,

pembahasan, dan kesimpulan (Moleong, 1996 : 85). Proses analisis

data ini dimulai dengan mengingat masalah awal yang akan

dipecahkan melalui penelitian ini lalu menelaah semua data yang telah

dikumpulkan dari berbagai sumber yaitu dari hasil observasi,

wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan,

dokumentasi pribadi. Setelah dibaca memilah data yang diperlukan

untuk penelitian ini, langkah berikutnya adalah membuat rangkuman

analisis data kemudian dipisahkan menurut kategori untuk akhirnya

memperoleh kesimpulan.

D. Instrumen dan Sumber Data

Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti

sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka

kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang

diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah

ditemukan melalui observasi dan wawancara dengan demikian data yang

diperoleh bersifat valid. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri untuk melakukan

pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan.

Menurut Nasution (Sugiyono, 2011 : 307) peneliti sebagai instrumen

penelitian serasi untuk penelitian serupa karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus

dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi

peneliti

2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek

(29)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tiap situasi merupakan keseluruhan.

4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat difahami

dengan pengetahuan semata.

5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang

diperoleh.

6. Hanya manusia yang dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data

yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai

balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan, dan

pelakan.

7. Dalam penelitian dengan menggunakan test atau angket yang bersifat

kuantitatif yang diutamakan adalah respon yang dapat

dikuantifikasikan agar dapat diolah secara statistik, sedangkan yang

menyimpang dari itu tidak dihiraukan.

Sumber penelitian ini adalah beberapa objek patung figur perempuan

karya Nyoman Nuarta, buku-buku referensi, internet, observasi ke galeri NuArt

Sculpture Park serta wawancara langsung dengan Bapak Winata beliau adalah

adik dari Bapak Nyoman Nuarta, peneliti juga melakukan wawancara dengan

Bapak Herry Adhianto dan Bapak Agus Sudrajat di bagian office galeri NuArt

Sculpture Park.

E. Teknik Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data menjadi bagian penting dalam proses penelitian.

Pada upaya pengumpulan data harus dilakukan secara baik dan serius agar data

yang terkumpul dapat sesuai dengan hasil penelitian yang diharapkan. Apabila

pada pengumpulan data ini ditemukan data yang kurang lengkap atau terdapat

kesalahan maka akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil yang

ingin dicapai. Proses pengumpulan data sangatlah penting hal ini seperti yang

(30)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menyusun instrumen adalah pekerjaan penting dalam langkah penelitian. Akan tetapi mengumpulkan data jauh lebih penting lagi, terutama apabila penelitian menggunakan metode yang memiliki cukup besar celah untuk dimasuki unsur minat peneliti. Itulah sebabnya menyusun instrumen pengumpulan data harus ditangani serius agar diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya yaitu pengumpulan variabel yang tetap. Instrumen yang sifatnya masihumum, misalnya pedoman wawancara dan pedoman pengamatan, masih mudah di interpretasikan mungkin salah oleh pengumpul data.

Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah

sebagai berikut:

a. Teknik Pengamatan (Observasi)

Objek yang akan diamati adalah seni patung human figure karya

Nyoman Nuarta di Galeri NuArt Sculpture Park. Ditinjau dari segi

bentuk, makna, dan proses pembuatan dari setiap patung human figure

yang dibuat oleh Bapak Nyoman ini penulis memfokuskan hanya

beberapa patung figur perempuan yang akan diteliti.

b. Teknik Wawancara

Teknik wawancara merupakan suatu cara untuk mendapatkan

informasi secara lisan dari narasumber sebagai pelengkap dari sumber

tertulis (Kuntowjidjoyo, 1998: 23). Dengan demikian penggunaan

teknik wawancara sangat diperlukan untuk memperoleh informasi

yang objektif mengenai peristiwa yang menjadi objek analisis dalam

penelitian ini. Namun, sebelum melakukan wawancara, peneliti

membuat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh narasumber

dilapangan.

Adapun teknik wawancara yang dilakukan adalah teknik wawancara

(31)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terstruktur. Wawancara atau kuesioner lisan merupakan sebuah dialog

yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari

narasumber. Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data

dengan cara lisan terhadap responden dengan menggunakan pedoman

wawancara yang telah disediakan. Hal ini sejalan dengan pendapat

Nasution (1996: 73) bahwa :

Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, bagaimana pandangannya tentang dunia, yaitu hal-hal yang tidak dapat kita ketahui melalui observasi.

Wawancara terstruktur atau berencana yang terdiri dari suatu daftar

pertanyaan yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya. Semua

responden yang ditanya untuk diwawancara diajukan pertanyaan yang

sama dengan kata-kata dan tata urutan yang seragam. Sedangkan

wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang pertanyaannya

ditanyakan secara spontan sehingga tidak memerlikan suatu daftar

pertanyaan dengan susunan kata-kata dan tata urut yang harus dipatuhi

peneliti. Kebaikan dari penggabungan antara wawancara terstruktur

dan tidak terstruktur adalah agar tujuan wawancara lebih terfokus.

Data yang diperoleh lebih mudah diolah dan narasumber lebih bebas

mengungkapkan jawaban serta data yang ia ketahui dari pertanyaan

dari peneliti itu sendiri.

Wawancara dilakukan untuk pengumpulan data atau informasi

dengan menyiapkan instrumen berupa pertanyaan-pertanyaan, alat

bantu seperti alat tulis, alat rekaman, kamera dan alat bantu lainnya

yang telah disiapkan terlebih dahulu agar mempermudah pada saat

proses wawancara berlangsung. Agar informasiyang didapat jelas

(32)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wawancara/responden (interview)harus mampu menciptakan hubungan

yang baik.

Pada awalnya peneliti ingin mendapatkan data yang diperlukan

dalam penelitian ini yaitu kepada Bapak Nyoman Nuarta sebagai

pemilik langsung galeri NuArt Sculpture Park yang berada di Jln. Setra

Duta Kencana II No.11 Sarijadi Kota Bandung.Namun kenyataan

dilapangan beliau sangat sibuk dan lebih sering berada di Bali,

sehingga wawancara peneliti hanya bisa diajukan dengan sekretaris

pribadi Nyoman Nuarta yaitu Ibu Ratih Wiranti dan peneliti juga

mengadakan wawancara tidak terstruktur dengan bagian office yaitu

Bapak Agus Sudrajat dan bagian Bapak Herry Adhianto selaku staf

pengamanan di lingkungan galeri NuArt Sculpture Park ini. Adapun

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam melaksanakan wawancara

adalah sebagai berikut :

1. Siapakah pemilik galeri NuArt Sculpture Park dan seniman pembuat

patung-patung yang ada di galeri dan area sekitar halaman galeri

Nuart?

2. Bagaimana sejarah di dirikannya NuArt Sculpture Park?

3. Apa visi dan misi dari NuArt Sculpture Park itu sendiri?

4. Bagaimanakah struktur organisasi dari galeri NuArt Sculpture Park?

5. Seperti apakah penjelasan detail tentang beberapa patung yang

dibahas oleh peneliti dari segi spesifikasi beberapa patung serta

makna dan nilai estetis yang terkandung pada setiap patung

perempuan di NuArt Sculpture Park?

6. Terbuat dari bahan apa karya patung human figur yang dibahas

(33)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Teknik Studi Pustaka dan Dokumentasi

Studi pustaka bertujuan untuk memperoleh pengetahuan secara

teoritis serta menunjang wawasan tentang objek yang diteliti. Hal ini

berkaitan dengan buku-buku sumber yang berkaitan dengan nilai aspek

yang akan diteliti yaitu seni patung ditinjau dari segi analisis patung

figur manusia berdasarkan bentuk, nilai simbolis dan kegunaannya.

Selain studi pustaka, peneliti juga menggunakan studi dokumentasi

untuk mengumpulkan data. Studi dokumentasi guna menunjang

perolehan data dan informasi dari lapangan sesuai dengan tujuan

penelitian, teknik ini merupakan pengkajian atas dokumen-dokumen

seperti foto-foto yang dapat memberikan kontribusi terhadap penelitian

yang dilakukan.

Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data, dalam banyak hal dokumen dapat mengungkapkan bagaimana subjek mendefinisikan dirinya sendiri, lingkungan dan situasi yang dihadapinya pada suatu saat dan bagaimana kaitan antara definisi diri tersebut dalam hubungan dengan orang-orang di sekelilingnya dengan tindakan-tindakannya (Moleong, 2004: 217).

Teknik ini sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber

data karena banyak hal. Dokumen sebagai sumber data dapat

dimanfaatkan untuk menguji, menginterprestasikan, bahkan untuk

memprediksikan. Teknik ini dilakukan dengan cara melihat,

menganalisa data-data yang berupa dokumentasi yang berkaitan dan

menunjang penelitian.

Dalam teknik dokumentasi ini berupa data foto hasil dokumentasi

pribadi, dokumen foto galeri Nuart Sculpture Park dan beberapa

patung figur perempuan yang akan dibahas oleh peneliti, dokumen

tertulis sesuai dengan permasalahan yang diteliti sebagai gambaran

(34)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengolahan Data

Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil

pengumpulan data selesai dilakukan. Adapun menurut Arikunto,

(2006 : 235) bahwa dalam melakukan analisis data terdapat

langkah-langkah yang harus diperhatikan. Langkah-langkah-langkah tersebut adalah :

a. Persiapan

Dalam melakukan analisis data, langkah persiapan dilakukan untuk

merapihkan data-data yang telah terkumpul, mengambil data yang

telah dianggap penting dan merangkumnya.seperti yang diutarakan

Arikunto, (2006 : 236) bahwa :

Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih data sedemikian rupa sehingga hanya data ynag terpakai saja yang tinggal. Langkah persiapan bermaksud merapikan data agar bersih,

rapi, dan tinggal mengadakan pengolahan lanjutan atau

menganalisis.

b. Tabulasi

Menurut Arikunto, (2006 : 236) bahwa klasifikasi analisis data

adalah sebagai bebrikut :

-Tabulasi data (the tabulation of the data)

-Penyimpulan data (the summarizing of the data)

-Analisis data untuk tujuan testing hipotesis

-Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan

Setelah data terkumpul kemudian data diklasifikasikan. Dalam hal

(35)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Apabila datanya terkumpul, maka lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol.

Dalam penelitian ini, penulis mengklasifikasikan data yang telah

terkumpul ditinjau dari segi bentuk, makna simbolis dan kegunaan

karya patung human figure karya Nyoman Nuarta di Galeri NuArt

Sculpture Park ini.

Setelah data selesai dianalisis, dapat diperoleh kesimpulan.

Kesimpulan bukanlah suatu karangan yang diambil dari hasil-hasil

pembicaraan atau imajinasi penulis, melainkan diperoleh dari hasil

analisis data yang diteliti. Kesimpulan yang diperoleh bersifat

sementara dan dapat berubah ataupun tidak berdasarkan ditemukannya

data dilapangan pada saat penelitian, seperti yang diutarakan

Arikunto, (2006 : 342) yaitu :

Menarik kesimpulan penelitian selalu harus mendasarkan diri atas semua data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian. Dengan kata lain,penarikan kesimpulan harus didasarkan atas data, bukan atas angan-angan atau keinginan peneliti. Adalah salah besar apabila kelompok peneliti membuat kesimpulan yang bertujuan menyenangkan hati pemesan, dengan cara manipulasi data.

b. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

Pengolahan data yang diperoleh menggunakan aturan-aturan yang

ada sesuai dengan yang diteliti. Dalam hal ini Arikunto, (2006 : 238)

menjelaskan bahwa yang dimaksud penerapan data sesuai dengan

pendekatan penelitian adalah :

Maksud yang dikemukakan dalam bagian bab ini adalah pengolahan

data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus dan

aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang

(36)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

(37)

[Type text]

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “ANALISIS PATUNG FIGUR

MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE

PARK” yang penulis lakukan dari hasil observasi dan wawancara dilapangan,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

NuArt Sculpture Park ini didirikan Nyoman Nuarta awalnya karena

beliau membutuhkan tempat yang hanya untuk menyimpan semua karya yang

telah diciptakannya, lalu jadilah NuArt Sculpture Park ini menjadi sebuah

museum/galeri pribadi karya Nyoman Nuarta. Lambat laun seiring berjalannya

waktu Nyoman membuat halaman disekitar galeri itu menjadi sebuah taman

patung, area seluas 3 hektar tersebut pun semakin dikenal dan sering dikunjungi

oleh berbagai kalangan. NuArt Sculpture Park ini juga bisa dijadikan sebagai

wadah bagi perkembangan kesenian di Idonesia khususnya seni pat

Beberapa patung yang telah peneliti bahas yang berkaitan tentang human

figure karya Nyoman Nuarta berdasarkan segi bentuk, makna dan tekniknya ini

dapat diambil kesimpulan bahwa karya patung figur manusia kebanyakan

menceritakan kehidupan individu, publik figur maupun kejadian di Indonesia

maupun di luar Indonesia dari mulai kehidupan perempuan yang menjadi publik

figur sampai pada kehidupan perempuan yang tak berdosa yang menjadi korban

orang yang tak bertanggung jawab serta bagaimana cerita kehidupan di luar

Indonesia yang sengaja Nyoman tuangkan kedalam karya patung yang telah

penulis bahas pada bab sebelumnya. Semua itu Nyoman tuangkan dalam karya

patungnya hingga bentuk, gestur tubuh, serta dan makna yang dimaksud telah

tersampaikan melalui karya patungnya. Selain itu patung-patung yang dibuat oleh

Nyoman Nuarta dari segi bahan dan teknik yang digunakan dipilihnya

(38)

[Type text]

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik Nyoman Nuarta dalam berkarya patung pada umumnya memakai

teknik Assembling (merakit) yaitu patung yang berbahan dasar keras yang

dirangkai sedemikian rupa sehingga Nyoman Nuarta menggunakan teknik dan

bahan ini hanya untuk membuat patung yang keras sifatnya, namun ada juga

karyanya yang menggunakan teknik Modelling menggunakan tanah liat yaitu

untuk patung yang sifatnya halus seperti patung lamunan. Dari hasil penelitian

penulis dilapangan dalam menganalisis patung figur manusia di NuArt Sculpture

Park ini, penulis menyimpulkan bahwa semua patung karya Nyoman Nuarta ini

ide dasarnya dari berbagai kehidupan di dunia ini yang beliau tuangkan kedalam

karya seni patung dan ia selalu menggunakan ciri khas pada patungnya sehingga

penikmat seni yang melihatnya pun akan hafal betul ciri khas dari patung Nyoman

Nuarta ini. Ciri khas tersebut yaitu patung karya Nyoman Nuarta selalu dinamis,

realis, dan sebagai ciri khas yang kuat dari patung karyanya yaitu selalu terdapat

unsur gerak yang nampak hidup dan tidak kaku, dan ciri yang lain ia selalu

menggunakan efek angin untuk menguatkan kesan gerak pada karya-karya

patungnya tersebut.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis menuliskan beberapa

saran diantaranya :

1. Bagi Staf Satpam

Dalam melakukan penelitian dilapangan, peneliti mengalami

kesulitan dalam memperoleh data yang dibutuhkan. Baik itu dalam

segi meminta izin agar surat izin penelitian bisa diterima di pihak

office sampai izin untuk memasuki bengkel patung yang hanya

sekedar untuk mendokumentasikan proses pengerjaan patung ataupun

sekedar memotret alat-alat yang digunakan didalam bengkel patung

tersebut. Peneliti ingin memberikan beberapa saran agar apabila

kedepannya ada kegiatan penelitian khususnya membahas yang

(39)

[Type text]

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permudah prosesnya apalagi penelitian yang sudah memiliki surat

pengatar untuk izin peneltian.

2. Bagi Narasumber

Diharapkan data penelitian yang penulis peroleh untuk kelancaran

penelitian ini dari beberapa narasumber, diharapkan ada timbal balik

yang saling menguntungkan antara NuArt Sculpture Park itu sendiri

dan penulis, sehingga penulis yang telah di bantu oleh data yang

diberikan narasumber kepada penulis sampai data yang diperlukan

terpenuhi akan ada timbal baliknya yaitu hasil penelitian yang telah

penulis susun bisa dibaca orang banyak dan bisa menambah minat dan

jumlah pengunjung untuk mengunjungi Nuart Sculpture Park da

menikmati karya-karya patung Nyoman Nuarta.

3. Bagi Jurusan Pendidikan Seni Rupa

(40)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Nuarta, Nyoman (1990). Menguak Tabir Kawat. Bandung: Aw Design

Sahman, Humar. (1993). Mengenali Dunia Seni Rupa, Tentang Seni, Karya Seni, Aktivitas Kreatif, Apresiasi, Kritik dan Estetika. Semarang: IKIP

Semarang Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

Suhadha, Moh (2012). Metode Penelitian Sosial Kualitatif Untuk Studi Agama. Yogyakarta: SUKA-Press. Supangkat, Jim (2001). Nyoman Nuarta. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset

Supangkat, Jim (2001). Nyoman Nuarta. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset

Sony, Dharsono (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI

Sumber Lain :

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Masyhuri dkk. (2008). Metodologi Penelitian (Pendekatan Praktis dan Aplikatif). Malang: PT Refika Aditama.

Moleong, Lexy, J. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhamad, F. (2012). Perancangan Media Promosi Galeri Seni Nuart Sculpture Park. [Online].

Tersedia:http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/603/jbptunikompp-gdl-muhamadfaj-30145-9-unikom_m-i.pdf. [03 Maret 2014]

Naro, Leonsiana. (2012). Observasi Galeri Seni Nu Art Sculpture Park Setra Duta Bandung. [Online].

Tersedia:http://www.sileonnaro.blogspot.com. [17 Mei 2014]

(41)

Oktaviani Indah Puspita Sari, 2014

ANALISIS PATUNG FIGUR MANUSIA KARYA NYOMAN NUARTA DI GALERI NUART SCULPTURE PARK

Referensi

Dokumen terkait