• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM TAHUN 2011-2013 DAN RELEVANSINYA DENGAN PENYERAPAN DUNIA KERJA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLĀM TAHUN 2011-2013 DAN RELEVANSINYA DENGAN PENYERAPAN DUNIA KERJA."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPIPS : 2049/UN.40.2.6.1/PL/2014

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

AGAMA ISL

Ɩ

M TAHUN 2011-2013 DAN RELEVANSINYA

DENGAN PENYERAPAN DUNIA KERJA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama IslƗm

Oleh :

INKA NURSALAM 1000923

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISL

Ɩ

M

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLƖM TAHUN 2011-2013 DAN RELEVANSINYA DENGAN

PENYERAPAN DUNIA KERJA

Oleh :

INKA NURSALAM

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial

©

INKA NURSALAM 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Skripsi ini tidak boleh diperbanyak

seluruhnya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām Tahun 2011-2013 dan Relevansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014 Yang membuat pernyataan,

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

INKA NURSALAM (1000923)

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLƖM TAHUN 2011-2013 DAN RELEVANSINYA DENGAN

PENYERAPAN DUNIA KERJA

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. H. Syahidin, M.Pd. NIP. 195706111987031

Pembimbing II

Agus Fakhruddin, S.Pd., M.Pd. NIP. 197608172005011001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Pendidikan Agama IslƗm Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia

(5)

vii Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

PEDOMAN TRANSLITERASI... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 6

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat/Signifikansi Penelitian ... 8

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 11

A. Profil Lulusan Program Studi ... 11

B. Penyerapan Dunia Kerja ... 17

C. Relevansi Lulusan dengan Penyerapan Dunia Kerja ... 26

D. Penelitian yang Relevan ... 27

E. Kerangka Pemikiran ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian ... 31

B. Desain Penelitian ... 34

C. Metode Penelitian ... 36

(6)

viii Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Proses Pengembangan Instrumen ... 39

G. Teknik Pengumpulan Data ... 41

H. Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Gambaran Umum Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013... 46

B. Karakteristik Responden... 47

C. Profil Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013 ... 50

1. Hasil Penelitian ... 50

2. Pembahasan ... 53

D. Dunia Kerja Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013 ... 57

1. Hasil Penelitian ... 57

2. Pembahasan ... 59

E. Relevansi Profil Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013 dengan Dunia Kerja ... 64

1. Hasil Penelitian ... 64

2. Pembahasan ... 69

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Rekomendasi ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... xiv LAMPIRAN

(7)

v Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM TAHUN 2011-2013 DAN RELEVANSINYA

DENGAN PENYERAPAN DUNIA KERJA

Inka Nursalam 1000923

Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelusuran informasi lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 sebagai bahan evaluasi dan pengembangan Prodi.Penelitian ini dilakukan di kota Bandung yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 yang ditunjukkan melalui identitas dan daya saing lulusan, 2) Dunia kerja yang digeluti lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 yang ditunjukkan melalui jenis pekerjaannya saat ini, serta 3) Relevansi profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dengan penyerapan dunia kerja yang ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), jabatan atau beban kerja, dan tingkat penghasilan atau gaji.Sumber data penelitian ini adalah107 orang alumni Prodi IPAI yang lulus pada tahun 2011, 2012 dan 2013. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel secara acak

(random sampling) dengan pembagian klaster sampel secara proporsional

(propotionate stratified).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan datanya melalui kuesioner dan wawancara.Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 sebagai berikut: a) Sebanyak 80% lulusan sudah mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari tiga bulan, 15% lulusan mendapatkan pekerjaan pertamanya lebih dari tiga bulan dan 5% lulusan bukan termasuk ke dalam angkatan kerja, b) Persentase lulusan yang bekerja di dunia pendidikan sebanyak 72% dan 23% lulusan bekerja di luar dunia pendidikan, 4% lulusan bukan termasuk ke dalam angkatan kerja dan hanya 1% saja yang belum terserap ke dalam dunia kerja, c) Penghasilan pertama yang diperoleh sebanyak 59% kurang dari Rp.1 Juta, dan 35% berpenghasilan lebih dari Rp.1 Juta, dan 6% lulusan bukan termasuk ke dalam angkatan kerja.2) Dunia kerja lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 ditunjukkan melalui angka keterserapan lulusan yang termasuk ke dalam kategori baik. Hal ini dibuktikan oleh hasil perhitungan angkalulusan terserap dunia kerja yang menghasilkan nilai 0,85 mendekati angka ideal yaitu 1, 3) Tingkat relevansi dilihat dari jenis pekerjaan cukup relevan karena 58% lulusan bekerja sesuai dengan bidang yaitu sebagai tenaga pendidik dan kependidikan.

(8)

vi Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

PROFILES OF ISLAMIC EDUCATION SCIENCE STUDY

PROGRAM GRADUATES FROM 2011-2013 AND THEIR

RELEVANCIES TO EMPLOYMENT ABSORPTION

Inka Nursalam 1000923

Competencies have to be oriented towards employment fulfillment in the society; however, in reality there are still many graduates who work outside the core competencies that are in line with the vision, missions, and goals of the education institution. In order for the vision, missions, and goals of Islamic Education Science Study Program in meeting the needs of employment to be realized, there should be follow-up actions for this issue, one of them is by identifying or analyzing graduate profiles. The research was conducted in Bandung City, with the aims of finding: 1) Profiles of Islamic Education Science Study Program graduates from 2011-2013 as shown by their identities and competitiveness; 2) The employment that graduates of Islamic Education Science Study Program from 2011-2013 are involved in that are demonstrated by the current job types; and 3) The relevancies of the profiles of Islamic Education Science Study Program graduates from 2011-2013 to the employment absorption, which are shown by work profiles (kinds and workplaces), position or work load, and income or wage level. The sampling technique used was accidental sampling or opportunity sampling. The research method employed was descriptive using quantitative approach, and data were collected using questionnaires. Meanwhile, the technique of analysis deployed was descriptive analysis. Research outcomes reveal that: 1) The profiles of Islamic Education Science Study Program graduates from 2011-2013 were as follows: a) As many as 80% of the graduates had landed on their first job in less than three months, 15% of them got their first job in more than three months, and 5% of the graduates were not included in the labor force, b) The percentage of graduates working in the field of education was as many as 72%, and 23% of them working outside the domain of education, while 4% of them were not included in the labor force, and only 1% were unemployed; c) The first income gained by as many as 59% of the graduates was less than IDR 1 million, and 35% earned more than IDR 1 million, while 6% of them were not included in the labor force; 2) The employment of graduates of Islamic Education Science Study Program from 2011-2013 was demonstrated by the rate of

(9)

1

Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini, dunia telah memasuki era globalisasi, era dimana persaingan di dunia akan semakin ketat. Perlu banyak upaya untuk mempertahankan suatu bangsa, dan sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penentu bertahannya suatu bangsa. Dalam hal ini, sumber daya manusia yang berkualitas tentu menjadi prioritas yang dapat diwujudkan salah satunya melalui pendidikan.

Pendidikan merupakan langkah strategis dalam memenuhi tantangan globalisasi, karena pendidikanlah yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan tidak dapat dijalankan dalam waktu singkat saja melainkan harus secara intensif dan berkesinambungan, sehingga dapat menjadikan sumber daya manusia yang mampu bersaing menghadapi tantangan di berbagai aspek dan zamān.

(10)

2

Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(11)

3

dengan tuntutan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, ilmu pendidikan, ilmu sosial, humaniora, ilmu kesehatan, olahraga, agama dan disiplin ilmu lain. Dalam merealisasikan tugas pokok dan fungsi tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia merumuskan tujuan khusus dalam bidang pendidikan salah satunya adalah untuk menghasilkan tenaga guru pendidikan dasar dan menengah, pendidikan luar sekolah, serta tenaga kependidikan lainnya yang menunjang sistem pendidikan nasional. Selanjutnya, tujuan khusus tersebut dirinci menjadi tujuan-tujuan yang lebih operasional, diantaranya yaitu menghasilkan guru dan dosen yang bermutu dalam berbagai bidang studi sesuai dengan kebutuhan serta menghasilkan tenaga kependidikan lain yang menunjang berfungsinya sistem pendidikan seperti petugas administrasi pendidikan, petugas bimbingan dan konseling, pengembang kurikulum dan teknologi pendidikan, petugas pendidikan luar sekolah, instruktur dan lain-lain sesuai dengan keperluan sistem (Universitas Pendidikan Indonesia, 2010, hlm. 4-6).

Idealnya, pendidikan haruslah relevan dengan penyerapan dunia kerja saat ini. Dalam jurnal Economia Edisi 1, April 2012, Muhson dkk. (2012, hlm. 47) menguraikan:

Suatu lembaga pendidikan tinggi dikatakan relevan keberadaannya jika seluruhnya atau setidaknya sebagian besar lulusannya dapat dengan cepat diserap oleh lapangan kerja yang sesuai dengan bidang dan peringkat stratanya, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Tentu saja tingkat penyerapan oleh lapangan kerja ini amat tergantung pada mutu lulusan, yang terbangun dari tingginya keterpaduan unsur keterampilan, pengetahuan dan kemampuan dari dari lulusan itu sendiri.

(12)

4

Data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik Indonesia (2013), jumlah pengangguran intelektual pada Februari 2013 mencapai 610 ribu orang dari total pengangguran terbuka yang mencapai 7,17 juta orang. Rincinya, 190 ribu dari 610 ribu pengangguran intelektual itu adalah lulusan pendidikan Diploma I/II/III/Akademi, sementara lulusan Strata 1 (S1) Universitas mencapai 420 ribu orang.

Dari data di tersebut, dapat disimpulkan bahwa lambatnya penyerapan lulusan sarjana di dunia kerja salah satunya disebabkan oleh kurangnya kompetensi lulusan dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja. Pada penelitian sebelumnya mengenai Analisis Tingkat Keterserapan, Daya Saing dan Relevansi Lulusan Pendidikan Ekonomi FISE UNY dalam Dunia Kerja oleh Supriyanto dkk. (2010, hlm 1), hasil penelitian menunjukkan tingkat relevansi dilihat dari jenis pekerjaan masih tergolong cukup karena hanya 51% lulusan yang bekerja sesuai dengan kompetensi di bidangnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan saat ini harus berorientasi pada kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga relevan dengan penyerapan dunia kerja dan tingkat pengangguran pun menjadi berkurang.

Pada prosesnya, tujuan pendidikan sangat penting keberadaannya karena dapat menjadi penunjuk jalan, kemana arah suatu proses pendidikan. Semakin terarah tujuan pendidikan, maka semakin baik pula hasil yang akan didapat. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 disebutkan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berīmān dan bertaqwā kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlāq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(13)

5

pendidikan, termasuk di dalamnya penyerapan dunia kerja. Lembaga pendidikan layaknya Universitas atau Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Ini berarti Universitas merupakan sumber tenaga kerja yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengisi jabatan dibidang yang sesuai dengan pendidikannya.

Perguruan Tinggi merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan. Pengertian mengenai Perguruan Tinggi tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Bab I Pasal 1 ayat (2) tentang Perguruan Tinggi:

Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan program tersebut. UPI memiliki visi menjadi Universitas Pelopor dan Unggul (a leading and outstanding university) yang secara konsisten berkiprah dalam dunia pendidikan dan selalu mengambil inisiatif untuk mengembangkan inovasi pendidikan. Hal ini sejalan dengan tujuan umum pendidikan dalam Pedoman Akademik UPI (2010, hlm. 4) yang bermuara pada upaya pengembangan manusia yang berīmān, bertaqwā, bermoral, berakhlāq mulia, berilmu, profesional, religius dan memiliki integritas dan cinta terhadap bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Sehingga bukan hanya segi intelektualnya saja yang berkembang, akan tetapi mencakup pada aspek spiritual.

(14)

6

Pendidikan Agama Islām (Prodi IPAI) (Universitas Pendidikan Indonesia, 2014). Sejak tahun Akademik 2007/2008, Prodi IPAI membuka dan menerima mahasiswa baru untuk program S1 melalui tiga saringan sekaligus yaitu PMDK, SPMB dan UM-UPI. Visi yang diemban adalah sebagai Program Studi Pelopor dan Unggul (leading and outstanding) dalam Pendidikan Agama Islām, dan membuktikan UPI sebagai kampus yang Ilmiah, Edukatif, dan Religius. Dalam menjalankan misinya, Prodi IPAI berusaha menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi serta mampu menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif dalam bidang PAI, baik yang akan menjadi tenaga pendidik jalur pendidikan persekolahan maupun di lembaga pendidikan lainnya sesuai dengan keilmuan dan kompetensi yang dikuasainya. Hal tersebut sejalan dengan tujuan didirikannya Prodi IPAI yaitu menghasilkan lulusan tenaga kependidikan PAI yang profesional dan memiliki daya kompetitif tinggi serta menghasilkan berbagai karya ilmiah yang terkait dengan body of knowledge dalam pendidikan disiplin ilmu PAI sehingga dapat berkiprah dalam pengembangan warga negara yang cerdas dan baik (Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām, 2014).

Untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan Prodi IPAI dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja, diperlukan adanya tindak lanjut mengenai permasalahan ini, salah satunya dengan mengidentifikasi atau menganalisis profil lulusan, karena profil merupakan gambaran khas atau ciri lulusan yang hendak dicapai. Oleh karena itu, dengan mengetahui profil lulusan, kompetensi atau daya saing dan kerelevansian lulusan dengan dunia kerja yang sedang digeluti dapat dijabarkan. Hal ini didukung oleh pendapat Moeheriono (2009, hlm. 9), bahwa dengan mengetahui kompetensi seseorang maka akan memudahkan pengelolaan sumber daya manusia untuk dapat ditempatkan sesuai dengan pekerjaannya (the right man on the right job), sehingga seseorang mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dan mencapai hasil yang diharapkan.

(15)

7

kerja dengan harapan data dari penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan kompetensi lulusan selanjutnya. Berdasarkan deskripsi di atas, penulis tertarik meneliti tentang profil lulusan dan relevansinya dengan penyerapan dunia kerja melalui skripsi yang berjudul Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām Tahun 2011-2013 dan Relevansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Kompetensi adalah faktor penentu dalam memasuki dunia kerja. Kompetensi menunjukkan profesionalisme yang dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap berkembangnya suatu lembaga/organisasi. Dengan adanya kompetensi, tentu akan lebih mudah dalam menempatkan seseorang sesuai dengan tugas pekerjaannya. Permasalahan yang terjadi adalah kurang relevannya profil lulusan dengan penyerapan dunia kerja.

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kompetensi lulusan dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja. 2. Masih terdapat lulusan yang bekerja di luar kompetensi utamanya. 3. Belum adanya data mengenai penyerapan dunia kerja yang mutakhir.

(16)

8 C.Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan pokok sebagai berikut: Bagaimana profil lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām dan relevansinya dengan penyerapan dunia kerja? Dari masalah pokok tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa sub masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana profil lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām tahun 2011-2013?

2. Bagaimana dunia kerja yang digeluti lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām tahun 2011-2013?

3. Bagaimana relevansi lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām tahun 2011-2013 dengan penyerapan dunia kerja?

D.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan salah satu faktor penting karena dapat menjadi acuan atau harapan yang akan dicapai dalam kegiatan penelitian. Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah di atas, maka secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang profil lulusan Prodi IPAI sehingga dapat diketahui bagaimana kualitas atau daya saing lulusan Prodi IPAI dalam memasuki dunia kerja serta mengkaji relevansinya dengan penyerapan dunia kerja.

2. Tujuan Khusus

Tujuan umum yang telah dikemukakan kemudian dijabarkan menjadi tujuan khusus. Adapun secara khusus, tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data tentang:

(17)

9

meliputi masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, jenis pekerjaan pertama, serta gaji dari pekerjaan pertama yang diperoleh.

b. Profil pekerjaan yang digeluti lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 yang mencakup lembaga atau jenis pekerjaan yang diperoleh, jabatan, tahun masuk, pengalaman kerja, serta gaji/penghasilan perbulan.

c. Relevansi lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dengan penyerapan dunia kerja yang dapat diketahui melalui kompetensi serta angka lulusan yang terserap di dunia kerja baik di bidang kependidikan maupun non kependidikan.

E.Manfaat/Signifikansi Penelitian

Hasil penelitian mengenai relevansi profil lulusan dengan penyerapan dunia kerja ini diharapkan memberikan manfaat baik secara teoritis, kebijakan maupun praktis dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan keilmuan PAI. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoretis

Dapat memberikan masukan yang berguna bagi Prodi IPAI sebagai bentuk refleksi dari kurikulum yang diselenggarakan terhadap mahasiswa agar dapat menyesuaikan program pembinaan sehingga lulusan dapat ditemukan di bidang profesinya dan memiliki daya saing tinggi dan profesional.

2. Manfaat Kebijakan

Membantu mensosialisasikan pentingnya menumbuhkan dan meningkatkan profesionalisme khususnya oleh pihak pengembang kurikulum guna lebih efektif dalam merumuskan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

3. Manfaat Praktis

Dapat memberikan manfaat diantaranya kepada:

(18)

10

b. Bagi Prodi IPAI, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum serta dapat berkontribusi dalam proses akreditasi Prodi. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan antar Prodi atau dengan perusahaan, seperti melakukan studi banding, pertukaran pelajar, serta melakukan kerjasama dan jejaring kerja dengan perusahaan, lembaga pendidikan atau di lingkungan pemerintah maupun non pemerintah guna melihat sejauh mana perkembangan dan kualitas mahasiswa dan lulusannya.

c. Bagi lulusan atau alumni Prodi IPAI, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan lulusan dan almamater sehingga akan mendatangkan banyak manfaat pula kepada almamater seiring dengan diakuinya kiprah lulusan di masyarakat.

d. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengembangan pola pikir peneliti dengan menganalisis profil lulusan dan dunia kerjanya, khususnya dalam memahami kompetensi yang harus dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja.

e. Bagi mahasiswa IPAI, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber literatur untuk penelitian selanjutnya yang masih terkait dengan profil lulusan.

f. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai profil lulusan Prodi IPAI sehingga dapat diketahui relevansinya terhadap penyerapan dunia kerja.

Sehingga secara praktis, bagi UPI dan Prodi manfaat dari hasil penelitian ini adalah menjadi masukan dalam mencari informasi tentang kebutuhan

(19)

11 F. Struktur Organisasi Skripsi

Layaknya sebuah sistem, skripsi ini terdiri dari beberapa unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Pembuatan skripsi ini tentunya memiliki struktur organisasi atau sistematika penulisan yang sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan Rektor UPI Nomor 4892/UN40/HK/2013 tentang pedoman penulisan karya ilmiah.

Secara sistematis, untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman dalam penelitian nanti, maka peneliti membuat struktur organisasi skripsi. Adapun sistematika dari penelitian yang berjudul Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām Tahun 2011-2013 dan Relevansinya terhadap Penyerapan Dunia Kerja adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat/signifikansi penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

Bab II Kajian Pustaka yang meliputi landasan teori tentang profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dan relevansinya dengan penyerapan dunia kerja, penelitian terdahulu yang relevan, serta kerangka pemikiran.

Bab III Metode Penelitian yang meliputi lokasi dan subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode dan pendekatan penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisikan tentang temuan utama yang dihasilkan dari analisis dan apakah temuan menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.

(20)

31 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai profil lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013 dan relevansinya dengan penyerapan dunia kerja. Maka yang menjadi objek pada penelitian ini adalah profil lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013 dan dunia kerja. Dengan mempertimbangkan tenaga, waktu dan biaya, penelitian ini akan dilakukan di Kota Bandung dimana peneliti berada. Karena dengan tersebarnya lulusan dan penyerapan dunia kerjanya ke berbagai daerah di Indonesia tidak memungkinkan peneliti untuk menyesuaikan lokasi penelitian dengan lokasi dimana lulusan berada. Dengan memanfaatkan media telekomunikasi seperti handphone dan media komunikasi sosial seperti

Facebook (FB), e-mail dan lain-lain, peneliti melakukan penelusuran tentang keberadaan lulusan berikut data profil lulusan.

Gambar 3.1.

(21)

32 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Populasi dan Sampel Penelitian

Subjek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 Adapun keseluruhan populasi dan sampel yang akan diambil adalah sebagai berikut.

a. Populasi

Populasi adalah subjek penelitian secara keseluruhan dalam pengambilan data penelitian. Menurut Azwar (2012, hlm. 77), populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Hal ini senada dengan Sugiyono (2008, hlm. 80) yang mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Secara singkat, Arikunto (2006, hlm. 130) menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013, baik yang bekerja di bidang pendidikan maupun non pendidikan, tidak bekerja, ataupun yang melakukan studi lanjut. Adapun daftar lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dapat dilihat pada lampiran 1. Adapun populasi yang dijadikan sumber data penelitian dilihat dari tahun lulus adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1.

Jumlah Lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 No. Tahun Lulus Jumlah Lulusan

1 2011 50

2 2012 36

3 2013 53

Total 139

Sumber: Arsip Prodi IPAI pada bulan Januari 2104

(22)

33 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sehingga dapat diketahui jumlah populasi penelitian menurut data yang ada adalah 139 orang lulusan.

b. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2008, hlm. 81).

Berkaitan dengan jumlah sampel, ditentukan tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahan yang dikehendaki. Semakin besar jumlah sampel maka akan semakin kecil tingkat kesalahan. Dengan menggunakan tabel penentuan sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan Isaac dan

Michael dalam Sugiyono (2012, hlm. 128), diperoleh ukuran sampel 100 orang lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dengan taraf kesalahan 5%. Selanjutnya, dari jumlah sampel tersebut, kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel berdasarkan tahun lulus dengan rumus:

Dimana : ni = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya

Ni = Jumlah populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya

Berdasarkan rumus tersebut, maka dapat ditetapkan ukuran sampel penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Proprorsi Pengambilan Sampel

No. Tahun

Lulus Proporsi Proporsi Tiap Sampel

(23)

34 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 2011 50/139 0,3597 x 100 = 35,97 36 42 2 2012 36/139 0,259 x 100 = 25,9 26 26 3 2013 53/139 0,3813 x 100 = 38,13 38 39

Total 100 107

Dari tabel 3.2. tersebut, didapat jumlah sampel lulusan tahun 2011 sebanyak 36 orang, jumlah sampel lulusan tahun 2012 sebanyak 26 orang dan jumlah sampel lulusan tahun 2013 sebanyak 38 orang. Sehingga jumlah sampel ideal pada lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2103 berdasarkan rumus pembagian kluster secara proporsional adalah sebanyak 100 orang.

Adapun pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampling kebetulan atau sampling seadanya, yaitu bentuk sampling nonprobabilitas dengan cara memilih anggota sampelnya berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan, atau dilakukan seadanya, seperti mudah ditemui atau dijangkau atau kebetulan ditemukan (Mahmud, hlm. 164).

B.Desain Penelitian

Dalam pembuatan desain penelitian, maka terlebih dahulu disusun prosedur penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data berupa gambaran profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dan gambaran dunia kerjanya. Secara garis besar, prosedur penelitian yang akan dilaksanakan antara lain:

Pertama, melakukan studi terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian yaitu dengan membuat proposal penelitian, kemudian mencari dan mengumpulkan informasi jumlah lulusan dengan memanfaatkan database

Prodi dan informasi nomor kontak lulusan melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Prodi IPAI. Setelah itu peneliti melakukan penelusuran untuk mengetahui keberadaan lulusan.

(24)

35 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengambilan sampel, maka diperoleh sampel ideal sebanyak 100 orang. Adapun proporsinya, didapat sampel ideal lulusan tahun 2011 berjumlah 36 orang, lulusan tahun 2012 berjumlah 26 orang dan lulusan tahun 2013 berjumlah 38 orang.

Ketiga, setelah proses penentuan sampel selesai, peneliti menyusun kisi-kisi penelitian yang dilanjutkan dengan penyusunan kuesioner. Selanjutnya peneliti meminta persetujuan dari pembimbing I dan pembimbing II untuk melakukan penelitian sesungguhnya dengan menyebar instrumen berupa kuesioner yang telah disusun sebelumnya. Penyebaran kuesioner dilakukan sebagai upaya pencarian informasi mengenai profil dan dunia kerja lulusan yang diberikan kepada lulusan Prodi IPAI. Sebagian besar penyebaran kuesioner dilakukan melalui e-mail, dan sebagian lainnya peneliti bertemu langsung dengan responden. Dengan mempertimbangkan jarak serta aktifitas responden, sebagian kuesioner dikumpulkan melalui telepon/sms (short message service).

(25)

36 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1.

Tahap-tahap Penelitian

Kajian Teori

Gambar 3.2

C.Metode Penelitian

Pemakaian metode dalam penelitian merupakan suatu hal yang penting, karena dengan adanya metode penelitian akan mempermudah peneliti dalam

Proposal

Penelusuran informasi lulusan

Penentuan sampel

Penyusunan kuesioner

Legalisasi kuesioner

Penyebaran kuesioner

Pengelompokkan dan pengolahan

data

Penyajian dan pembahasan data

(26)

37 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan penelitian secara efektif. Menurut Sugiyono (2011, hlm. 3), metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik.

Berdasarkan pengolahan datanya, statistik dapat dibagi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensi. Statistik deskriptif adalah bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data keadaan atau fenomena. Dengan kata lain, statistik deskriptif hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan (Hasan, 2004, hlm. 2).

Berdasarkan deskripsi di atas, karena kondisi yang ingin diperoleh gambarannya secara empiris adalah profil dan dunia kerja lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013, maka data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dalam melihat keterkaitan atau relevansi yang terdapat antara profil lulusan Prodi IPAI dengan penyerapan dunia kerja.

D.Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini dengan penggambaran istilah yang dibuat oleh peneliti terutama yang berkaitan variabel penelitian. Dalam penelitian ini terdapat definisi yang perlu dijabarkan mengenai profil lulusan IPAI tahun 2011-2013 dan relevansinya dengan penyerapan dunia kerja, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Profil Lulusan

(27)

38 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari identitas, riwayat pendidikan dan hal-hal lain yang mendukung dalam penelitian. Sedangkan lulusan adalah seseorang yang sudah lulus dari ujian (Depdiknas, 2008, hlm. 847). Dalam konteks pendidikan tinggi, lulusan dapat diartikan sebagai status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh program studi sarjana. Lulusan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 baik yang memiliki status pekerjaan (dalam bidang pendidikan ataupun non pendidikan), bisnis mandiri, mengurus rumah tangga, maupun yang sedang melakukan studi lanjut.

Profil lulusan menggambarkan kompetensi lulusan. Profil lulusan dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan pertama, pekerjaan pertama lulusan, dan gaji/penghasilan pertama yang diperoleh lulusan. Masa tunggu lulusan merupakan lama waktu menunggu lulusan hingga ia mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus sarjana. Adapun pekerjaan dan gaji/penghasilan pertama lulusan merupakan jenis pekerjaan dan gaji/penghasilan pertama yang didapatkan setelah ia lulus sarjana atau menyelesaikan studi.

2. Dunia Kerja

Dunia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, hlm. 347) berarti lingkungan atau lapangan kehidupan. Sedangkan kerja berarti sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian (Depdiknas, 2008, hlm. 681). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dunia kerja adalah lingkungan tempat seseorang mencari nafkah atau bermata pencaharian atau bisa dikatakan sebagai lapangan pekerjaan. Dunia kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenis pekerjaan serta kegiatan lain yang berhubungan dengan lulusan setelah menyelesaikan pendidikan sebelumnya. Dunia kerja lulusan dapat terlihat dari riwayat pekerjaan lulusan setelah menyelesaikan pendidikannya dan jenis pekerjaan lulusan saat ini, sehingga dapat diketahui angka keterserapan lulusan dalam dunia kerja.

(28)

39 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Relevansi berarti hubungan atau kaitan (Depdiknas, 2008, hlm. 1159). Relevansi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hubungan kesesuaian antara profil lulusan IPAI dengan penyerapan dunia kerjanya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa relevansi profil lulusan merupakan hubungan kesesuaian antara kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan Program Studi di masyarakat dengan penyerapan dunia kerjanya.

E.Instrumen Penelitian

Secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi di lapangan. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Menurut Arikunto (2010, hlm. 194), angket atau kuesioner adalah instrumen penelitian berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memeroleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Penggunaan kuesioner (angket) dalam penelitian ini dirasakan efektif mengingat jumlah sampel atau responden yang banyak yaitu 139 orang lulusan Prodi IPAI.

F. Proses Pengembangan Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Dalam pengembangannya, kuesioner dalam penelitian ini disusun dengan melalui beberapa langkah berikut:

1. Mengidentifikasi sub variabel penelitian. Pada variabel X (profil lulusan) mencakup identitas, riwayat pendidikan, daya saing, riwayat pekerjaan dan kepuasan kerja. Sedangkan pada variabel Y (dunia kerja) mencakup lapangan usaha dan jenis pekerjaan lulusan Prodi IPAI.

(29)

40 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3.

Kisi-Kisi Instrumen

No. Variabel Sub Variabel Indikator

1

Profil Lulusan (X)

Identitas

a.Nama dan gelar lengkap b.Jenis kelamin

c.Tempat dan tangal lahir d.Alamat rumah b. Bulan dan tahun masuk c. Bulan dan tahun berhenti d.Jabatan

e. Upah/penghasilan perbulan

(30)

41 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menetapkan cara pengolahan lembar jawaban yaitu dengan menghitung jumlah lulusan yang sesuai dengan indikator penelitian. Untuk pemaparannya, data kemudian ditabulasi dan dipersentasikan, selanjutnya divisualisasikan dalam bentuk grafik dan diagram.

G.Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau metode pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu penelitian. Karena melalui data itulah pertanyaan penelitian dapat dijawab. Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, pertama kualitas instrumen dan kedua kualitas pengumpulannya. Kualitas instrumen berkenaan dengan validitas dan reliabilitaas instrumen, sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, sekalipun instrumen yang digunakan telah teruji validitas dan reliabilitasnya belum tentu dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel apabila instrumen tersebut tidak menggunakan cara pengumpulan yang tepat (Sugiyono, 2011, hlm. 187).

Berdasarkan sumbernya, dalam pengumpulan data peneliti dapat menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah terdokumentasikan dan seringkali diperlukan oleh peneliti untuk melengkapi datanya (Suryabrata, 2010, hlm. 39). Data primer dalam penelitian ini adalah berbagai informasi mengenai lulusan dan dunia kerjanya. Adapun apabila dilihat dari segi tekniknya, mengingat sampel dari penelitian ini berjumlah banyak maka teknik pengumpulan datanya yaitu melalui kuesioner.

(31)

42 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempunyai banyak kebaikan sebagai instrumen pengumpul data dikarenakan dalam penggunaannya begitu efisien untuk jumlah responden penelitian yang besar. Dalam prosesnya, mengingat responden yang cukup besar, kuesioner disebarkan melalui beberapa cara. Hal ini senada dengan pendapat Sugiyono (2010, hlm. 142) yang mengungkapkan bahwa kuesioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar atau tersebar di wilayah yang luas dan dapat diberikan secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

Dari deskripsi di atas, maka pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui telepon, melalui e-mail dan bertemu langsung dengan responden. Hal ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi antara peneliti dan responden. Adapun pengumpulan data secara keseluruhan dilakukan pada minggu kedua bulan Juni 2014.

H.Analisis Data

Setelah data terkumpul, ada baiknya data segera diolah atau dianalisis oleh peneliti. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan dalam proposal. Secara garis besar, proses analisis data meliputi tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Dalam langkah persiapan, peneliti mengecek kelengkapan data. Selanjutnya menyortir data sehingga hanya data yang terpakai saja yang akan dianalisis. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul dengan rapi, data ditabulasi dengan memberikan kode atau dengan kata lain data dikategorisasi sedemikian rupa sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk tabel. Dan setelah ditabulasi, data diterapkan sesuai dengan pendekatan penelitian (Arikunto, 2010, hlm. 278).

(32)

43 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

deskriptif. Menurut Sugiyono (2008, hlm. 147), analisis statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum.

Dalam menganalisis profil lulusan, berdasarkan data yang diperoleh dan berdasarkan pada kajian teori, peneliti akan menganalisis lulusan melalui daya saingnya dalam memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Menurut Soemantri dkk. (2010, hlm. 1) daya saing lulusan ditunjukkan melalui masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi atau dalam hal ini jenis pekerjaan pertama lulusan, dan gaji pertama yang diperoleh. Sedangkan dalam menganalisis dunia kerja, berdasarkan data yang diperoleh, peneliti akan menganalisis lulusan melalui riwayat pekerjaannya, sehingga dapat dikategorisasikan apa saja bidang dunia kerja yang sedang digeluti lulusan saat ini. Dan untuk mengetahui tingkat keterserapannya, akan dilihat menggunakan rumus proyeksi jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja menurut Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T. dalam bukunya Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan(2013, hlm. 143).

Nilai ideal = 1, maka semakin tinggi nilainya maka semakin baik angka lulusan yang terserap di dunia kerja.

Adapun dalam menganalisis relevansi profil lulusan dengan dunia kerjanya saat ini akan dilihat dari kesesuaian antara peranan kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan Program Studi di masyarakat dengan penyerapan dunia kerjanya. Dalam penelitian ini, indikator relevan atau tidak relevannya lulusan dengan penyerapan dunia kerja ditunjukkan melalui profil pekerjaan lulusan di masyarakat dan jabatan lulusan dalam dunia kerjanya tersebut.

Angka lulusan terserap dunia kerja = � � ℎ � �� � � � �

(33)

44 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada dasarnya, tujuan operasional UPI yaitu menghasilkan tenaga pendidik baik guru SD, SMP, SMA, maupun dosen serta menghasilkan tenaga kependidikan lain yang menunjang berfungsinya sistem pendidikan, seperti tugas administrasi pendidikan, petugas bimbingan dan konseling, pengembang kurikulum dan teknologi pendidikan, petugas pendidikan luar sekolah, instruktur dan lain-lain sesuai dengan keperluan sistem (Universitas Pendidikan Indonesia, hlm. 6).

Hal ini sejalan dengan visi, misi dan tujuan Prodi IPAI sebagai bagian dari UPI yang mencanangkan lulusannya untuk menjadi tenaga pendidik atau guru PAI yang profesional dan memiliki daya kompetitif tinggi serta siap berkiprah dalam pengembangan warga negara yang cerdas dan berakhlak mulia (Ilmu Pendidikan Agama Islām, 2014). Sehingga secara lebih spesifik, profil lulusan Prodi IPAI yang diharapkan adalah sebagai guru PAI.

Dari indikator di atas, data disajikan untuk selanjutnya dianalisis. Penyajian hasil analisis deskriptif biasanya berupa tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhintungan rata-rata dan standar deviasi, dan perhitungan prosentase. Sehingga secara teknis dapat diketahui bahwa dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi dan tidak ada taraf kesalahan, karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak akan ada pula kesalahan generalisasi (Sugiyono 2008, hlm. 148).

Dalam penelitian ini, hasilnya disajikan dalam perhitungan persentase. Selanjutnya, hasil sebaran kuesioner penelitian ini akan diberikan interpretasi dengan kategori persentase menurut Arikunto (1998, hlm.246), yaitu:

(34)

45 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk membaca persentase tersebut, dapat dipergunakan acuan umum yang dijelaskan oleh Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional (2008, hlm. 36), yaitu:

Tabel 3.5. Interpretasi Persentase

No. Persentase Interpretasi/ Penafsiran

1 0 Tidak ada sama sekali

2 1 – 9 Sedikit sekali

3 10 – 39 Sebagian kecil 4 40 – 49 Hampir setengahnya

5 50 Setengahnya

6 51 – 59 Lebih dari setengahnya 7 60 – 89 Sebagian besar

8 90 – 99 Hampir seluruhnya

9 100 Seluruhnya

(35)

74 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Berdasarkan data temuan dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab IV, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan. 1. Profil Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013

Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 107 orang lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 yang menjadi responden, dapat dilihat bahwa profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 dilihat dari masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, 80% lulusan memiliki masa tunggu yang baik (antara 1-3 bulan). Dilihat dari jenis pekerjaan pertama, 72% lulusan memiliki pekerjaan pertama sesuai dengan background pendidikannya yaitu menjadi tenaga pendidik dan kependidikan, dan dilihat dari gaji/penghasilan pertama, 59% lulusan memiliki gaji/penghasilan yang cukup yakni di bawah 1 juta rupiah perbulan. Dalam hal ini, profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 tergolong baik, karena sebagian besar lulusannya dapat terserap di bidang yang sesuai dalam waktu yang cepat yakni berkisar antara 1-3 bulan dengan penghasilan yang cukup yaitu di bawah 1 juta rupiah perbulan. Selain itu, profil lulusan Prodi IPAI yang baik pun ditunjukkan melalui angka pertumbuhan minat masyarakat terhadap Prodi IPAI yang dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa kiprah lulusan sudah banyak diakui di masyarakat.

2. Dunia Kerja Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013

(36)

75 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini, 55% lulusan memiliki pekerjaan yang sesuai dengan background

pendidikannya yaitu menjadi tenaga pendidik dan kependidikan, dan dilihat dari gaji/penghasilan lulusan saat ini, 46% lulusan memiliki gaji/penghasilan yang cukup yakni di bawah 1 juta rupiah perbulan. Dari hasil perhitungan angka keterserapan lulusan, angka keterserapan lulusan menunjukkan angka 0,84. Ini berarti tingkat keterserapan lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 tergolong baik karena mendekati angka ideal yaitu 1.

3. Relevansi Lulusan Prodi IPAI Tahun 2011-2013 dengan Dunia Kerja Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 107 orang lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 yang menjadi responden, dapat dilihat bahwa lebih dari setengah lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 atau sebanyak 58% relevan dengan penyerapan dunia kerjanya, dan hampir setengah dari lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 atau sebanyak 42% tidak relevan dengan penyerapan dunia kerja. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat relevansi lulusan dengan dunia kerjanya termasuk ke dalam kategori cukup relevan karena 58% lulusan bekerja sesuai dengan bidang yaitu sebagai tenaga pendidik dan kependidikan.

(37)

76 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemampuan di luar keahlian wajibnya sebagai lulusan Prodi IPAI yang diakui oleh lembaga pengguna atau masyarakat.

Prodi IPAI diselenggarakan dengan visi dan misi serta tujuan utama untuk menghasilkan tenaga terdidik di bidang PAI yang mempunyai kemampuan akademik profesional. Lulusan Prodi IPAI sebagian besar telah bekerja sebagai guru. Namun dengan kurikulum yang fleksibel serta pengetahuan yang diperoleh selama studi, diantara lulusan ada yang bekerja di luar bidang kependidikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya, secara keseluruhan profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 cukup relevan dengan dunia kerjanya. Apabila dilihat dari segi keilmuannya, lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 memang kurang relevan dengan penyerapan dunia kerja, namun berdasarkan pengalaman belajarnya profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 termasuk relevan. Karena kurikulum Prodi IPAI disusun dan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan mandiri dengan dibekali basic life skills yang dapat menunjang pemenuhan kompetensi personal, akademik dan kompetensi profesional.

(38)

77 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B.Rekomendasi

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh, secara keseluruhan profil lulusan Prodi IPAI tahun 2011-2013 sudah relevan dengan penyerapan dunia kerja. Namun, dalam menunjang hasil penelitian yang lebih baik penulis ingin mengemukakan beberapa rekomendasi guna memberikan manfaat sebagai bentuk refleksi dari penelitian yang telah dilakukan, yaiu sebagai berikut: 1. Bagi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Penelusuran lulusan (Tracer Study) adalah salah satu hal strategis yang harus dilakukan oleh setiap institusi pendidikan. Oleh karena itu, penulis berharap agar pihak universitas dapat mengupayakan penelusuran lulusan ini secara berkala dengan membuat situs tracer study yang wajib diisi oleh setiap lulusan UPI setiap tahunnya.

2. Bagi Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islām

Sangat penting untuk membangun jaringan baik dengan instansi swasta maupun pemerintah, ini dimaksudkan sebagai salah satu sosialisasi kemampuan yang dimiliki lulusan Prodi IPAI, sehingga instansi terkait tersebut dapat menjadikan lulusan Prodi IPAI sebagai tenaga kerja yang bisa mereka serap.

3. Bagi Lulusan Prodi IPAI

Seiring dengan baiknya kiprah lulusan di masyarakat, sangat penting bagi lulusan atau alumni Prodi IPAI untuk menjalin hubungan lulusan dan almamater sehingga akan mendatangkan banyak manfaat pula kepada almamater.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

(39)

78 Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(40)

xiv Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

_________. (2002). Al Qur`an dan Terjemahannya. Penerjemah: Tim Penerjemah Departemen Agama RI. Jakarta: CV Darus Sunnah.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik. (2013). Data Pengangguran Terbuka. [Online]. Tersedia

di: www.bps.go.id. Diakses 12 Januari 2014.

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. (2011). Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Akupunktur. Jakarta.

Barthos, B. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia

Utama.

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (2008).

Pengolahan dan Teknik Analisis Data Hasil Peniliaian. Jakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Badan Standar Nasional Pendidikan. (2013). Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Jakarta.

Hamalik, U. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

(41)

xv Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 45/U/2002 mengenai Kurikulum Inti Perguruan Tinggi.

Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 4892/UN40/HK/2013 tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2013.

Kompas, (2013, Maret 13). Edukasi Kompasiana. [Online]. Tersedia di: http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/13/relevansi-pendidikan-dan-dunia-kerja-dimulai-dari-mana-541445.html. Diakses 26 Agustus 2013.

Kunandar. (2008). Guru Profesional (Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Rajawali Pers.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Moeheriono. (2009). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Muslim, S.B., (2010). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

Muyasana, D. (2012). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhtar, D. (2012). Kompetensi Guru dalam Perspektif Al Qur`an Surat Al Qalam ayat 1-4. Pamekasan: Apress.

Muhson, A. dkk. (2012) . Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja. Jurnal Economia, 8 (1), hlm. 47.

Notoatmodjo, S. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Notodihardjo. H. (1990). Pendidikan Tinggi dan Tenaga Kerja Tingkat Tinggi Indonesia. Jakarta: UI Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam, Sejarah Program Studi Ilmu

Pendidikan Agama Islam. [Online]. Tersedia di:

(42)

xvi Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rochman, C. dan Gunawan, H. (2011). Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru: Menjadi Guru yang Dicintai dan Diteladani Siswa. Bandung: Nuansa Cendekia.

Saondi, O. & Suherman, A. (2010). Etika Profesi Keguruan. Bandung: Refika Aditama.

Saud, U.S., (2013). Pengembangan Profesi Guru.Bandung: Alfabeta.

Soemantri, dkk. (2010). Kajian Relevansi Jurusan Pendidikan geografi UNY Tahun 2005-2009. Hlm. 3.

Sriyono. (2009). Tracer Study Mahasiswa Lulusan Program Studi Pendidikan Geografi.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Supriyanto. dkk. Analisis Tingkat Keterserapan, Daya Saing dan Relevansi Lulusan Pendidikan Ekonomi FISE UNY dalam Dunia Kerja. [Online]. Tersedia di: http://staff.uny.ac.id. Diakses 18 Februari 2014.

Suryabrata, S. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Sutjipto & Kosasi, R. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafitri, F. (2013). Studi Analisis Kompetensi Lulusan Jurusan Administrasi Pendidikan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Cimahi dan di Pusat Bimbingan Belajar Ganesha Operation pada Bagian Marketing Sumber Daya Kota Bandung. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(43)

xvii Inka Nursalam, 2014

Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun 2011-2013 dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 (4).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Akademik. Bandung. Uno, H. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, H. (2013). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 4.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 3.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.35 Lanjutan tampilan dari contoh file hasil analisis yang diunduh

SEGMEN BERITA REPORTER B RSUD tetap buka meskipun libur natal. pembuatan blangkon di jalan 40 24 juni

Aplikasi ini bertujuan untuk membantu administrasi dalam Toko Buku XYZ, pembuatan aplikasi ini melihat bahwa sistem komputerisasi untuk mengolah administrasi sebuah toko

insulator type and corona ring on voltage distribution over 230-kV insulator string using 3- D FEM,” International Journal of Engineering Sciences & Emerging Technologies, vol..

Universitas Sumatera

Hal itu merupakan suatu kegiatan yang kurang efektif dalam hal melaksanakan kewajiban atau menjalankan usahanya sudah atau bahkan sangat dirasakan tidak sesuai dengan keadaan

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan aplikasi ini dijabarkan melalui suatu perancangan database yang meliputi DFD, ERD, Normalisasi dan perancangan kontrol yang terdiri

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 12/RSUDT/PIL.BAHP/I.1 tanggal 3 MARET 2012 dan lampiran-lampirannya dan PENETAPAN PEMENANG Nomor: