! ,
■*
UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN PBA PERAMLAN
....
'
SKRIPSI
Diajukan sebagai Syars' umuk M' Ujian Sarjana Hukum
Oleh:
Baguj Perwira 02023100212
7>
UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS HUKUM SORE
PALEMBANG
*
2007
ii
s
■
i
\X UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN PRA P
SKRIPSI
Diajukansebagai SyaratuntukMenempuh UjianSarjanaHukum
Oleh :
Bagus Perwira 02023100212
UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS HUKUM SORE
PALEMBANG
2007
UNIVERSITASSRIWIJAYA FAKULTASHUKUM SORE
PALEMBANG
TANPA PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA BAGUS PERWIRA
02023100212 NIM
PROGRAMSTUDI ILMUHUKUM
PROGRAMKEKHUSUSAN STUDIHUKUMDANSISTEM
i
PERADILANPIDANA(>
JUDULSKRIPSI : UPAYAHUKUMTERHADAP PUTUSAN
PRAPERADILAN
Palembang,Februari2007
Disetujuioleh,
Dosen PembimbingUtama DosenPembimbingPembantu
arifuddin Pettanase.SH..M.H Rd. Moch.Ikhsan.SH
NIP 132134709
NIP 130905411
11
Telahdiujipada
Hari
: Sabtu: 17Februari2007 Tanggal
Nama : BagusPerwira
NomorIndukMahasiswa : 02023100212
Program Kekhususan : Studi Hukum danSistemPeradilan Pidana
TIMPENGUJI
1. Ketua : H.M. Rasyid Ariman,SH.,M.H. ( )
2. Sekretaris : Wahyu Ernaningsih,SH.,M.Hum
N
3. Anggota : FahmiYoesmar,SH.*M.S. \ )
•c-
w-IlkJ
4. Anggota : Syarifuddin Pettanase,SH.JM.H; (
Palembang»17Februari2007 Mengetahui»
Dekan
>°
ngSj
v»
z
a
-jfH.M. RasyidAriman. SH..M.H.
NIP 130604256
111
Motto:
‘Orang yang pating bijaksana adaCah orang yang mengetahui 6afvwa dirinya tida^tahu”
SOCRjWES
Kjvpersembahhgn f&pada:
vAfohSWT
s?* %pdua Orang Tuafy, Tercinta
T&Cuarga (Besarfy
's»Adihfyi (Dean Tersayang
's*JlCmira <E/£^z Terfasih
's» JACmamater
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan atas Kehadirat Allah SWT atas segala Berkahdan Rahmat-Nya, akhirnyaPenulis dapatmenyelesaikanpenulisan skripsi ini, dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Sore Universitas Sriwijaya Palembang. Adapun judul skripsi yang penulis susun adalah UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN PRA PERADILAN.
Terwujudnya skripsi ini bukanlah hasil danjerih payah dari Penulis sendiri, melainkanjuga berkat bantuan dan keijasama dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yangsebesar-besarnyakepada, yaitukepada:
1. Bapak H.M. Rasyid Ariman, SH.,M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum UniversitasSriwijayasekaligus KetuaTimPenguji.
2. Bapak Ruben Achmad, SH.,M.H. selaku Pembantu Dekan I, Ibu Wahyu Emaningsih, SH.,M.Hum. selaku Pembantu Dekan II sekaligus Sekretaris Tim Penguji, serta Bapak Fahmi Yoesmar, SH.,M.S. selaku Pembantu Dekan III sekaligusAnggotaTimPenguji.
3. Bapak AbdullahGofar,SH.,M.Hum. selakuKetuaBagian HukumAcaraPidana.
4. Bapak Syarifuddin Pettanase, SH.,M.H. selakuDosen Pembimbing I serta Bapak Rd. Moch. Ikhsan, SH selaku Penasehat Akademik sekaligus Dosen Pembimbing II.
v
5. Dosen dan Staf Pengajar serta Karyawan/ti Fakultas Hukum Sore Universitas Sriwijaya.
6. Papa dan Mamayang telah membesarkan, menyayangi dan mendidikku sampai seperti ini, aku ucapkan beribu-ribu terima kasih. Dan untuk adikku Dean, semogaberhasildenganprogramdietnya.
7. Untukkeluarga besarku dansepupu2kuterimakasihatas supportnyaselamaini.
8. Apek, Alex, Papi Krisman, Tata’, Bulu, Iksan, Hasan, Wahyu, Doman, Billy, Peitra, Arya, Angga, Eta’, Yudi Bingung, Cucungku Yudi B, Bung Tri,Yuda, Fadlin, Juardan, Toyok, Emon, Ari Ayam, Erwan, Ivo, Dwi Augusnita, Ocha, Sekretarisku Desy, seluruh teman-teman angkatan 2002 yang tidak bisa saya sebutkansatupersatu,terimakasihtelahmembuathidupku lebihberwarna.
Penulis pun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh untuk dikatakan sempurna, baikdari segi isimaupunpenyusunannya. Olehkarenaitu, sarandankritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai nilai tambah bagi Penulis.akhir kata, penulis sampaikan permohonan maafatas segala kesalahan yang teijadi selamapenulisanskripsi ini. Semogatulisaninibermafaatbagi kitasemua.
Palembang,Februari2007
Penulis
vi
DAFTARISI
:
HalamanJudul i
HalamanPersetujuanSkripsi 11
HalamanPengesahanSkripsi m
Motto danPersembahan IV
KataPengantar. v
DaftarIsi Vll
BABI PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG 1
B. PERMASALAHAN 4
C. RUANGLINGKUP 4
D. METODEPENELITIAN 5
BABU TINJAUANPUSTAKA
A. TENTANGPRAPERADILAN 7
1. PengertianPraPeradilan 7
2. FungsiPraPeradilan 19
3. AcaraPemeriksaanPraPeradilan 48
4. GugurnyaPraPeradilan*. 58 *
u p
t(£?;V7
K/!..- .
rr'
r -V'-; JA.YA
C T'.-S
Vll
f - ;"v
TAiluLM i
B. TENTANGUPAYAHUKUM 59 1. Pengertian UpayaHukum 59 2. Jenis-JenisUpaya Hukum 60
s
BAB IIIPEMBAHASAN
i
A. PROSES PEMERIKSAANPRAPERADILAN 81 1. Yang BerhakMengajukanPermohonan 81 2. Pengertian PihakKetigayangBerkepentingan 86 3. Pengajuan danTataCaraPemeriksaanPraPeradilan 89
B. BENTUK PUTUSAN PRA PERADILAN
941. SuratPutusanDisatukandenganBeritaAcara 94
2. IsiPutusanPraPeradilan 96
C. UPAYA HUKUM ATAS PUTUSAN PRA PERADILAN
99 1. PutusanPraPeradilanyangtidakdapatDiajukanBanding 100 2. Putusan PraPeradilanyangdapatDiajukanBanding 102 3. KasasiTerhadapPutusanPraPeradilan 105BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN 110
B. SARAN 111
DAFTARPUSTAKA
vm
BABI PENDAHULUAN
=
A. LATAR BELAKANG
Sejak berlakunya Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 mengenai Hukum Acara Pidana (Lembaian Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) yang dikenal dengan nama Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan selanjutnya disingkat dengan KUHAP. KUHAP yang tampaknya banyak membawa perubahan yang “aktual dan fundamental”1, apabila dibandingkan dengan HerzieneIndiescheReglement(H.I.R) atauRelementIndonesiayangdiperbaharui (R.I.B).
Perubahan yangaktual dan fundamentaldi dalam KUHAP tersebutadalah mengenai perlindunganterhadap harkatdan martabat manusia. Beberapahal baru yang membawa perubahan dalam hukum acara pidana Indonesia itu antara lain yangtercantum didalamKUHAP, yaitu:
L Hak-haktersangka/terdakwa
2. Bantuanhukumpadasemuatingkat pemeriksaan.
3. Penggabunganperkaraperdata padaperkarapidanamengenai ganti rugi.
4. Pengawasanpelaksanaanputusan hakim.
Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Penyidikan dan Penuntutan), Edisi Kedua, Sinar Gratika, Jakarta. 2000, Halaman : 4
1
2
• 2
5. Wewenang hakimpadapemeriksaanpendahuluan, yaitu PraPeradilan.
Ditinjau dari hal-hal yang merupakan inovasi di atas, terlihat adanya perhatian yang lebih ditonjolkan pada dihormatinya hak-hak asasi manusia yang dicantumkandalamKitabUndang-Undang HukumAcaraPidanatersebut.3
Salahsatu inovasi yangseharusnya mendapatperhatiandewasa ini adalah mengenai wewenanghakimpadapemeriksaan pendahuluanyang ditandai dengan dibentuknyalembagadalamKUHAP,yaituPraPeradilan. Dalamhal ini, KUHAP membentuk lembaga Pra Peradilan bertujuan untuk menjaga ketertiban pemeriksaan pendahuluan dan untuk melindungi tersangka/terdakwa terhadap tindakan-tindakan penyidik/Kepolisian dan penuntut umum/Kejaksaan yang melanggar hukum serta merugikan tersangka maupunterdakwa. Oleh karena itu diperlukan lembaga Pra Peradilan, yang berfungsi sebagai alat kontrol/pengawasansecarahorizontaldari penyidik.4
Pra Peradilan bukan merupakan badan tersendiri, melainkan wewenang Pengadilan Negeri untuk memeriksa dan memutus menurut cara yang diatur dalamKUHAPyaitu:
1. Sah atau tidaknya penangkapan atau penahanan, penghentian penyidikan, penghentian penuntutan, kecuali penyampingan perkara oleh Jaksa Agung demikepentinganumum.
DalamPasal 1 ButirKUHAPDisebutkanbahwa PraPeradilanadalahWewenangHakimpada Pemeriksaanpendahuluan.
4 LoebbyLoqman,PraPeradilandiIndonesia,GhaliaIndonesia,Jakarta, 1984,Halaman8 S.Tanusubroto,PerananPraPeradilanDalamHukumAcaraPidana,Alumni,Bandung, 1982.
Halaman80
3
2. Tuntutan ganti rugi dan rehabilitasi terhadap mereka yang perkaranya dikenakanpadatingkatpenyidikanataupenuntutan.
3. Sah atau tidaknya penyitaan benda yang bukan termasuk alat bukti yang sah.
Berdasarkan kewenangan tersebut di atas maka ruang lingkup Pra Peradilan meliputi perkara sah atau tidaknya penangkapan, sah atau tidaknya penghentian penuntutan, ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seorang yang perkaranya dihentikan pada tingkat penyidikan atau dihentikan pada tingkat penuntutan, rehabilitasi bagi seorang yang perkara padanya dihentikan pada tingkatpenyidikanataudihentikanpadatingkatpenuntutan.
Dengan bertitik tolak pada hal-hal di atas penulis akan mencoba menguraikan perihal wewenang yang dipunyai oleh hakim Pra Peradilan yang diberikanoleh UU hukum acarapidana.
Apabila diperinci maka wewenang hakim dalam Pra Peradilan adalah melakukanpengujianterhadap :
1. Sahatautidaknyasuatupenangkapan;
2. Sahatautidaknyasuatupenahanan;
3. Sahatautidaknyasuatupenghentianpenyidikan;
4. Sahatautidaknyasuatu penghentianpenuntutan;
5. Menetapkan ganti rugi dan rehabilitasi terhadap mereka yang perkaranya dihentikanpadatingkat penyidikanataupenuntutan.
Penyajian tersebutakan diuraikanpada BabII.
4
Terhadap putusan Pra Peradilan tidak dapat dimintakan banding, kecuali terhadap putusan Pra Peradilan yang menetapkan tidak sahnya penghentian penyidikan atau penuntutan, maka atas permintaan penyidikatau penuntutumum dapat dimintakan putusan akhir kepada Pengadilan Tinggi (Pasal 83 ayat 2).
Putusan Pengadilan Tinggi ini merupakan putusan akhir, maka putusan Pra Peradilan yangmenetapkan tidak sahnyapenghentianpenyidikan atau penuntutan tidakdapatdimintakan kasasi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Penulis ingin membahas mengenai Upaya HukumTerhadap Putusan Pra Peradilan.
B. PERMASALAHAN
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dengan ini Penulis juga merumuskanpermasalahannya, yaitu :
1. MengapatidaksemuaputusanPraPeradilan dapatdiajukanbanding?
2. MengapaputusanPraPeradilantidakdapatdikasasi?
C. RUANG LINGKUP
Sedangkan untuk ruang lingkupnya, penulis membatasi pada Undang- Undang No. 8 Tahun 1981 mengenai Hukum Acara Pidanaatau KUHAP, khusus mengenaiPraPeradilandanUpayaHukumTerhadapPutusan PraPeradilan.
5
D. METODEPENULISAN 1. Metode Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah melalui pendekatan yuridisnormatif.
2. JenisPenelitian
Jenis penelitian di dalam menyusun skripsi ini lebih ditekankan pada penelitianhukumnormatif.
3. TipePenelitian
Tipe penelitian adalah bersifat deskriptif, yaitu berupa penelitian yang menggambarkan suatu hal atau gejala tertentu, di mana penelitian ini berdasarkan teori-teoriyangsudahadasebelumnya.
4. BahanPenelitian
Bahanyangdigunakandalampenyusunan skripsiiniada 2jenis, yaitu: 1) Bahan Hukum Primer adalah bahan-bahan hukum yang mempunyai
kekuatan mengikat yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang berkaitan dengan materi penulisan skripsi ini, berupa Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah serta literatur-literatur menunjangdalampenulisanskripsi ini.
yang
2) Bahan Hukum Sekunder dan Tersier adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yang berupa literature-literatur, karya tulis ilmiah, dan berkas-berkas putusan hakim yang berhubungan dengan materti penulisan skripsi ini. Bahan hukum
6
sekunder dan tersier ini berupa text book, hasil karya dari kalangan hukum,kamus,danbahan-bahan yangberkaitandenganskripsiini.
5. MetodeAnalisis
Bahan hukum yang telah dihimpun, dianalisis dengan metode content analysis, yaitu metode pengumpulan dan analisis data terhadap dokumen untuk memperoleh kandungan informasi atau deskripsi kuantitatif dari isi dokumensecara objektifdansistematis.
DAFTARPUSTAKA
Gde Djaksa, I.G.N, Tanggapan Terhadap Makalah Yan Apul, SH mengenai Pra PeradilanTahun PertamaKUHAP,Jakarta, 1982.
Harahap, M. Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP(Penyidikan dan Penuntutan),Edisi Kedua, SinarGratika, Jakarta,2000.
Loeby Loqman, PraPeradilan di Indonesia,Ghalia Indonesia,Jakarta, 1984.
O.W. Mueller, Gerhard, et.al, Comparutive Criminal Procedure. (New York University Press,NewYork. 1969)
Pettanasse Syarifuddin & Ansorie Sabuan, Hukum Acara Pidana, Unsri, Palembang, 2000.
Seno Adji, Oemar, Herziening-Ganti Rugi-Suap-Perkembangan Delik, Erlangga, Jakarta, 1981.
Tanusubroto, S, Peranan Pra Peradilan dalam Hukum Acara Pidana, Alumni, Bandung, 1982.
Tjitrosoebono, Harjono, Komentar DPP Peradilan Terhadap Hukum Acara Pidana (MAP),Jakarta, 1981.
Wirjono Prodjodikoro, Perbuatan Melanggar Hukum, Sumur Bandung, Bandung, 1976.
Yan Apul,PraPeradilanTahun PertamaKUHAP,Jakarta, 1982.