• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rejoice in The Lord, Always!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rejoice in The Lord, Always!"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

newsletter

Edisi 53/2020

| www.ipeka.org

Rejoice

in The Lord, Always!

(2)

Nolan Taarea

Handojo

Direktur Utama Operasional

GREETINGS

02

Syalom Keluarga Besar IPEKA yang saya kasihi.

Tidak terasa kita sudah memasuki akhir tahun 2019. Enam bulan sudah kita menjalani proses pembelajaran di tahun ajaran 2019-2020. Tahun yang penuh dengan tantangan. Banyak perubahan yang terjadi di semester ini baik dalam penerapan kurikulum, khususnya untuk kurikulum bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, maupun dalam proses adaptasi teknologi untuk pembelajaran.

Semuanya menuntut kerja keras baik dari para pimpinan, guru, staf, bahkan para murid IPEKA.

Di tengah menghadapi semua tantangan yang ada saat ini, semua kegiatan pembelajaran baik dalam kurikulum inti, maupun aktivitas pembelajar untuk pemerkaya pembentukan diri murid tetap harus dikerjakan. Beberapa kegiatan di luar kelas yang memperlengkapi soft skills murid seperti SKIPIJAM, IPEKA GAMES, LDK, dan masih banyak lagi dilakukan kembali di tahun ajaran ini.

Semua dilakukan dengan penuh komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi murid-murid IPEKA.

Selain kegiatan untuk para murid, bagi Bapak dan Ibu guru sendiri tahun ini adalah tahun yang penuh dengan kesempatan untuk mengembangkan diri.

Banyak pelatihan diberikan. Mulai dari pelatihan Bahasa Inggris, penerapan Google Class Room dalam pembelajaran yang menjadi menu pelatihan yang utama, sampai pada pelatihan penerapan kurikulum 2013 yang masih terus berjalan.

Semuanya dilakukan agar para guru dapat memberikan yang terbaik bagi murid-murid yang Tuhan percayakan di Sekolah IPEKA.

Bersyukur kepada Tuhan, bahwa di tengah semua kepadatan pelayanan yang ada, Tuhan tetap terus menyertai kita semua. Semua pimpinan, para guru dan staf IPEKA, memahami bahwa semua kerja keras yang dilakukan adalah dilakukan di dalam Tuhan dan untuk Tuhan. Hal ini membuat kita semua dapat tetap bersukacita. Semua percaya bahwa di dalam Tuhan segala jerih payah itu tidak akan sia-sia.

Akhirnya kita dapat mengakhir tahun 2019 dengan penuh sukacita, selaras dengan sukacita Natal yang kembali kita peringati di akhir tahun ini. Sukacita Natal yang mengingatkan kita akan besarnya anugerah Tuhan kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus. Oleh anugerah itu jugalah kita tetap dapat melayani Tuhan dan mengerjakan banyak hal di IPEKA.

Selamat Natal 2019 dan Selamat menyambut Tahun Baru 2020. Tuhan memberkati kita.

(3)

Nolan Taarea

Siswa SDK IPEKA PLUIT ini berhasil meraih prestasi TOP Coder Advance di STEAM International Challenge 2019 dan menjadi Top 3 Coder melalui game yang dibuat dari nol.

1. Bagaimana tanggapan Nolan mengenai prestasi di STEAM Challenge 2019?

Senang, karena segala usaha dan persiapan tidak sia-sia.

2. Boleh tolong ceritakan, di steam challenge kemarin, sebagai peraih Top Coder Advance dan menjadi Top 3 Coder, apa sih yang nolan buat? Katanya Nolan membuat program dan aplikasi dari nol? boleh tolong ceritakan program nya apa?dan bagaimana prosesnya?

Saya membuat game dengan tema food effect 2050.

Game dibuat di program scratch. Game saya memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah kekurangan pangan yang mungkin terjadi pada 2050.

Proses pembuatan game:

1. Mencari tahu makna temanya.

2. Mencari solusi untuk masalah tersebut.

3. Merencanakan game dengan menginterview orang disekitar.

4. Mempraktekkan membuat game dan mempersiapkan gambar-gambar.

5. Mengulang proses pembuatan game terus menerus sampai sesuai dengan waktu yang disediakan.

3. Sebagai siswa SD sejak kapan Nolan tertarik di bidang coding/IT? dan Apakah ada prestasi lain yang pernah diraih?

Saya ikut ekskul coding tahun lalu. Tahun ini tidak bisa ikut karena bentrokan dengan jadwal lain. Saya akan sangat senang apabila coding ada dalam bidang pelajaran.

PROFILE

03

Saya meraih juara ketiga pada kompetisi coding bee tahun lalu. Tahun ini meraih juara 1 kompetisi wecode Indonesia.

4. Apa yang memotivasi Nolan untuk terus

berprestasi? Adakah tips untuk teman-teman yang ingin berprestasi?

Saya hanya berkeinginan untuk memberikan yang terbaik untuk tugas yang sudah dipercayakan kepada saya atau yang saya pilih sendiri.

Jika teman-teman ingin berprestasi, mulailah dengan menekuni sesuatu yang teman-teman sukai. Jangan putus asa kalau gagal. Coba terus pasti ada hasilnya.

5. Hobi di waktu luang diisi dengan kegiatan apa saja?

Olahraga pingpong, main gitar, main game.

6. Siapa sosok yang menjadi panutan atau memberi inspirasi untuk Nolan?

Mami yang seringkali memberikan insipirasi kepada saya.

(4)

MOMENTS

04

Sekolah Kristen IPEKA PURI kembali menggelar event SKIPIJAM. Event tahunan yang telah

memasuki gelaran ke-11 sejak pertama kali

diadakan ini diselenggarakan mulai dari September 2019 hingga 15 November 2019.

Dalam pelaksanaannya SKIPIJAM mengangkat tema “SPREAD” dan melakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti: SPREAD TALK, talkshow yang membahas topik tentang depresi di kalangan generasi muda bersama berbagai narasumber tamu salah satunya Hermann Josis Mokalu atau yang dikenal dengan Yosi Project Pop. Kemudian agar

SKIPIJAM Millenium

murid dan guru dapat memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar campaign SPREAD SMILE pun dilakukan. Murid dan guru diajak untuk menuliskan dan membagikan kata-kata motivasi di kertas post it yang sudah disediakan. Selain itu agar generasi muda memiliki semangat untuk terus berjuang meraih impian, SKIPIJAM pun menghadirkan EduFair yang diisi dengan talkshow bersama alumni dan berbagai workshop dari Merry Riana Learning Centre, ESMOD Jakarta, ataupun SUN Education.

Sebagai acara puncak SKIPIJAM ditutup dengan Friendship Night yang dimeriahkan oleh murid-murid IPEKA dan juga bintang tamu Barry Likumahuwa dan Once Mekel.

(5)

MOMENTS

05

Mengapresiasi bakat dan minat generasi muda dalam bidang olahraga, serta menyediakan wadah bagi kreatifitas dan pengembangan potensi murid di bidang seni, IPEKA gelar IPEKA GAMES LUMINOUS yang diselenggarakan oleh SMPK dan SMAK IPEKA TOMANG, 17-27 September 2019.

Diikuti oleh 62 sekolah se-Jabodetabek event dua tahunan ini menginjak pelaksanaannya yang ke-17 dengan mengangkat tema luminous yang berarti bersinar.

Memperlombakan cabang olahraga basket, voli, futsal, dan floorball, serta tiga cabang kesenian yaitu lukis, mural, dan band, IPEKA GAMES resmi dibuka pada 17 September 2019.

Dalam pembukaan IPEKA Games, Ibu Titi Sari selaku Kepala Sekolah SMPK IPEKA TOMANG menyampaikan “melalui ajang ini anak-anak belajar berorganisasi. Ini bukan sesuatu yang mudah, panitia

Kembangkan Potensi Olahraga dan Seni Lewat IPEKA GAMES

harus bekerjasama, merendahkan hati, dan merendahkan diri satu sama lain. Bagi para peserta pun ini menjadi ajang menjalin persahabatan. Belajar untuk sportif mengakui siapa yang lebih unggul, namun bukan berarti yang kalah menjadi rendah diri, tetapi mari memacu diri menjadi lebih baik, dan bertanggung jawab terhadap apa yang Tuhan karuniakan, baik itu talenta dalam seni maupun olahraga. Luminous berarti bersinar, melalui ajang ini mari terus memancarkan kasih Tuhan melalui talenta dan potensi diri kita sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Bersinarlah terus dan jadilah terang!”

IPEKA Games kemudian ditutup dengan Closing Night yang dimeriahkan oleh bintang tamu Willy Anggawinata dan Brisia Jodie.

(6)

MOMENTS

06

Internship merupakan program baru dari Sekolah Kristen IPEKA, dan untuk pertama kalinya dijalankan oleh IPEKA PLUS BSD tahun ini. Program yang diikuti oleh murid SMA kelas 10 dan kelas 11 ini dilaksanakan di berbagai perusahaan dalam bidang yang berbeda.

Internship dilakukan agar murid-murid mendapatkan pengalaman langsung dalam lapangan pekerjaan, dan melihat gambaran besar mengenai dunia pekerjaan.

Peningkatan kualitas serta wawasan yang bertambah pun menjadi nilai tersendiri bagi murid-murid IPEKA PLUS BSD.

Untuk berpartisipasi dalam program internship, kami diharuskan untuk memilih perusahaan yang kami minati. IPEKA PLUS BSD telah menyediakan beberapa nama perusahaan, namun kami juga dapat memilih perusahaan lain. Kami mengikuti internship minimal 2 minggu lamanya, dan setiap hari kami diharuskan menulis kegiatan yang dilakukan pada sebuah log book beserta tanda tangan supervisor.

Tempat dan perusahaan yang dipilih oleh murid berbeda-beda. Dimulai dari bidang sosial yaitu panti asuhan, gereja, perusahaan swasta, perusahaan keluarga dan kementrian. Kami juga bisa bekerja di

Program Internship IPEKA PLUS BSD

cafe-cafe dan booth makanan. Ada pula yang memilih untuk bekerja di perusahaan yang berjalan di bidang seni seperti interior design, atau perusahaan bidang sains seperti farmasi. Bagi yang bekerja sosial di panti asuhan, mereka dapat mengajar, memasak, menonton dan bermain games dengan anak-anak. Bagi yang melakukan internship di gereja dapat bekerja di bidang desain, untuk kepentingan gereja dalam promosi.

Untuk murid yang bekerja di dalam perusahaan dapat bekerja di bidang keuangan seperti menghitung gaji, ataupun marketing, perencanaan, serta promosi perusahaan.

Walaupun hanya 2 minggu kami dapat merasakan pengalaman bekerja dalam sebuah perusahaan.

Menurut saya, program internship yang diadakan IPEKA PLUS BSD memiliki manfaat yang banyak.

Melalui kegiatan ini saya mendapatkan pengalaman menghadapi permasalahan nyata yang dihadapi dalam dunia pekerjaan, sikap-sikap positif yang harus saya miliki untuk dapat bekerja dan pengalaman yang berguna bagi masa depan.

Rachel Alverta - 11 MIPA 2

(7)

MOMENTS

07

Pada 11 - 13 September 2019, kami murid kelas 10 hingga murid kelas 12 IPA maupun IPS SMAK IPEKA PLUS BSD mengikuti kegiatan field trip ke 13 lokasi.

Selama 3 hari mengikuti field trip diharapkan wawasan kami dapat bertambah, maupun dapat mengunjungi berbagai tempat yang telah disesuaikan dengan materi pelajaran. Di sana kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar secara nyata. Kami dapat menjawab masalah-masalah atau pertanyaan dengan melihat, mendengar, mencoba, dan membuktikan secara langsung.

IPEKA PLUS BSD memilih 13 lokasi dikarenakan ketiga angkatan yang mengikuti kegiatan tersebut memiliki materi pelajaran yang berbeda, sehingga lokasi-lokasi yang dipilih dibedakan antara setiap angkatan dan antar jurusan. Kelas 11 IPS, misalnya, mengunjungi 6 lokasi seperti Gedung KPK, Museum Macan, Bank Indonesia, Perpustakaan Nasional, Bursa Efek Indonesia, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.

Kunjungan ke gedung KPK seturut dengan pelajaran PKN dan diikuti oleh semua angkatan.

Kunjungan ke KPK bertujuan agar kami memahami mengenai korupsi dan dapat ikut serta dalam upaya pencegahan tindak korupsi. Sedangkan, kunjungan ke Museum Macan sesuai dengan pelajaran seni rupa yang mempelajari mengenai karya seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi modifikasi. Pada hari kedua, kami mengunjungi Bank Indonesia untuk mempelajari lebih mendalam mengenai kebijakan moneter, sesuai dengan pelajaran ekonomi. Setelah itu, kami juga berkunjung ke Perpustakaan Nasional untuk memperoleh informasi serta pengalaman langsung mengenai Perpustakaan terbesar tersebut. Pada hari ketiga, kami mengunjungi Bursa Efek Indonesia yang terletak di pusat kota. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari mengenai inflasi dan saham, yang juga merupakan materi di pelajaran ekonomi.

Lokasi terakhir pada kegiatan field trip, yaitu Museum Seni Rupa dan Keramik, dipilih dengan tujuan agar

SMAK IPEKA PLUS BSD Field Trip ke 13 Lokasi

kami dapat melihat secara langsung benda-benda peninggalan sejarah, sekaligus mencoba membuat keramik kami sendiri.

Bagi saya, kunjungan yang paling berkesan adalah kunjungan ke Museum Macan. Di Museum Macan, terdapat pameran seorang seniman bernama Xu Bing yang berasal dari China. Karya-karyanya sangat indah dan bervariasi. Di museum tersebut, terdapat karyanya yang berupa lukisan, instalasi, bahkan film karya Xu Bing. Saya menikmati kunjungan tersebut karena saya dapat berkeliling dan melihat berbagai karya seni dari berbagai seniman, serta makna dibalik setiap karya tersebut. Di Museum Macan, terdapat pula kegiatan interaktif seperti Infinity Room: Yayoi Kusama untuk berfoto. Kegiatan field trip telah mengajarkan saya banyak hal yang tidak akan saya dapatkan melalui kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan di kelas.

Field trip juga mengajak murid untuk refreshing sejenak dari kegiatan sekolah.

Joyln Hendrawan - 11 IPS

(8)

MOMENTS

08

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke- 412 Kota Makassar, dan guna mendukung program Pemerintah Kota Makassar yakni Makassar Tidak Rantasa, atau yang berarti Makassar tidak kotor, Sekolah Kristen IPEKA MAKASSAR mengajak para murid untuk peduli lingkungan dengan mengadakan pelatihan Ecobricks dan menggelar aksi sosial bersih- bersih di kawasan pantai Losari.

7 November 2019 terlihat begitu banyak sampah plastik seperti kantong kresek dan botol kemasan yang menumpuk di Aula Lantai 4 Sekolah Kristen IPEKA MAKASSAR. Ternyata pada hari itu, murid-murid mengikuti pelatihan pengolahan limbah plastik dengan

Rayakan HUT ke-412 Kota Makassar, IPEKA MAKASSAR Gelar Aksi Sosial dan Gerakan Ecobricks

sistem Ecobricks. Murid-murid membawa sampah plastik dan akan di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Sejumlah trainer dari Ecobricks Aliansi membimbing murid mulai dari menjelaskan pentingnya pengolahan limbah plastik, hingga praktek pembuatan ecobricks yang kedepannya dapat menjadi barang pengganti batu bata.

Kemudian pada 8 November 2019, sejumlah guru dan murid-murid menggelar aksi bersih di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari. Mereka bergotong royong membersihkan sampah atau memungut botol sisa air kemasan.

(9)

MOMENTS Mendukung generasi muda untuk melestarikan

09

kebudayaan Bangsa, dan sebagai wujud untuk menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Pada tanggal 2 Oktober 2019, seluruh lokasi Sekolah Kristen IPEKA memperingati Hari Batik Nasional dengan mengenakan baju batik yang merupakan buatan asli Indonesia, dan termasuk dalam salah satu budaya Indonesia.

Kiranya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan murid terhadap kebudayaan Indonesia.

IPEKA Peringati Hari Batik Nasional

(10)

MOMENTS

10

Memperkenalkan kehidupan rohani untuk anak- anak maupun mengajak mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan merupakan hal yang amat penting. Membina kerohanian mereka sedari dini berarti memberikan mereka pegangan hidup di masa depannya kelak, sehingga mereka pun menjadi anak- anak yang takut akan Tuhan serta mengerti panggilan Tuhan dalam hidup mereka.

Menyadari hal ini, IPEKA pun memperlengkapi dan membentuk kerohanian murid melalui berbagai kegiatan rohani, salah satunya ialah retret yang dilakukan oleh seluruh lokasi IPEKA bagi murid SD hingga SMA yang dilakukan serentak pada 9-11

Oktober 2019, 23-25 Oktober 2019 untuk IPEKA Jakarta

Retret IPEKA Bina Kehidupan Rohani Murid

dan Tangerang, serta 1-2 November 2019 untuk IPEKA Palembang, Makassar, dan Balikpapan.

Murid-murid mengikuti retret dengan tema yang berbeda-beda, seperti Finding Me, I-New, Ketika Aku Harus Memilih, Passangers, dan Finding Love.

Di dalam retret, murid diajak untuk mendengarkan firman Tuhan, dan mereka juga diajak untuk melakukan berbagai aktivitas seperti games, diskusi, dan juga sharing dalam kelompok.

Kiranya murid-murid dapat berakar kuat serta makin mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi dalam kehidupan mereka.

(11)

MOMENTS

11

Sekolah Kristen IPEKA PLUS BSD mengadakan Educational Festival (E-Fest) 2019 pada 15 Oktober 2019 yang dihadiri oleh 50 universitas dalam dan luar negeri.

Pada kegiatan E-Fest kali ini 12 perwakilan Universitas Kristen Amerika Serikat dari Biola

University, Trinity Western University, Calvin University, Dordt University, Cornerstone University, Fresno Pacific University, Geneva College, Grace College, Hardin Simmons University, Louisiana College, Messiah College, dan Oral Roberts University juga khusus datang untuk memberikan seminar pendidikan.

Director for Global Education Dordt University, USA.

North American Coalition for Christian Admissions Professionals, Adam Adams dalam pembukaan E-fest turut menyampaikan mengapa penting bagi kita untuk mempertimbangkan Universitas Kristen. Selain itu berbagai perwakilan dari 12 Universitas Kristen Amerika Serikat tersebut juga berbagi mengenai perencanaan dan biaya kuliah, memilih jurusan, hingga sharing mengenai kehidupan dan budaya di sana.

Selain itu dalam E-fest kali ini, murid dan juga orang tua berkesempatan untuk mendapatkan seminar gratis yang dibawakan oleh dosen dan admission dari Nanyang Technological University, Singapore, dan berkesempatan pula untuk mendapatkan berbagai tes gratis seperti: TOEFL prediction test, dan SAT diagnostic test.

Educational Festival IPEKA PLUS BSD

(12)

MOMENTS

12

Maraknya permasalahan ekologis akhir-akhir ini menjadi masalah serius bagi kelangsungan hidup manusia. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut, salah satunya melalui gerakan Go Green dengan menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Go Green sendiri merupakan upaya sederhana yang dapat kita lakukan sehari-hari untuk menyelamatkan kondisi bumi seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air secukupnya,

menggunakan kantong belanja, hingga mendaur ulang barang-barang bekas.

Berkaitan dengan gaya hidup Go Green, serta upaya mendukung gerakan Go Green pada anak-anak usia dini, SDK IPEKA TOMANG pun mengadakan Let’s Go Green pada 2 Oktober 2019.

Dalam kegiatan ini murid bersama orangtua mereka diajak untuk membuat kreasi dari bahan yang tidak terpakai lagi dan dapat di daur ulang. Setiap murid membuat hasil karya yang menarik dan bermanfaat dengan dibantu oleh orang tua.

Let’s Go Green SDK IPEKA TOMANG

(13)

Menyambut hari lahirnya Yesus Kristus, Sekolah Kristen IPEKA secara serentak mengadakan ibadah sekaligus perayaan Natal pada 7-12 Desember 2019.

Pada perayaan Natal, ibadah dilakukan dengan tema yang berbeda-beda seperti: Radiate your Light, God's Love Is Wonderful, The Best Gift for Our Saviour, The Marvelous Gift, ataupun Kabar Baik.

Walaupun berbeda-beda namun makna dan pesan Natal yang disampaikan tetaplah sama, yaitu murid diajak untuk kembali mengingat kasih Tuhan Yesus Kristus kepada manusia berdosa, dan melalui kelahiranNya kita semua diingatkan bahwa Ia adalah Juruselamat, Ia adalah terang bagi dunia yang gelap, dan itulah hadiah Natal yang terindah bagi setiap manusia.

Dalam perayaan ini beberapa murid pun memeriahkan acara dengan menampilkan drama, tarian, paduan suara, ataupun ansambel.

Kiranya kasih dan sukacita Natal dapat melingkupi kita semua.

Sukacita Natal Sekolah Kristen IPEKA

MOMENTS

13

(14)

MOMENTS

14

Menutup tahun 2019, IPEKA mengadakan Kebaktian Natal untuk guru dan karyawan bertemakan “The Lowly King” pada 14 Desember 2019 di Gereja Kristus Yesus Mangga Besar. Firman Tuhan pada Ibadah Natal kali ini dibawakan oleh Pdt. Dr. David Tjioe mengingatkan kembali seluruh guru dan karyawan IPEKA bahwa kita sudah biasa dan seringkali merayakan Natal, namun makna Natal yang sesungguhnya sering kali tidak lagi dipedulikan. Kita tidak peka lagi bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.

Untuk itu, kita tidak lagi rindu untuk memiliki koneksi dan bersekutu dengan Tuhan, dan Natal pun tidak lagi membawa perubahan dan berlalu begitu saja.

Melalui permenungan ini, setiap guru dan karyawan IPEKA kembali diingatkan untuk terus bersekutu dengan Tuhan, memiliki relationship yang indah dengan Tuhan sehingga itu mengubah dan membangun kehidupan kita, dan kita pun dapat mengerjakan pekerjaan Tuhan dan menjadi alat bagi kemuliaanNya.

Marilah terus meminta pertolonganNya agar setiap tugas, jabatan, atau apapun yang sudah Ia percayakan dapat kita kerjakan sesuai dengan yang Ia inginkan, Ia rindukan, sehingga kita pun menjadi berkat.

Biar Tuhan sajalah yang menolong kita untuk terus bersekutu dan berkarya bagi Dia.

Kebaktian Natal Guru dan Karyawan

"The Lowly King"

(15)

MOMENTS

Kebaktian Natal Guru dan Karyawan 15

"The Lowly King"

(16)

MOMENTS

16

(17)

DEVELOPMENT

17

(18)

Building Close Relationship Between Siblings

Pernahkah anda mendengar kisah tentang Poernomo Bersaudara? Tiga saudara (Ronald, Arnold dan Reynold Poernomo) pemilik dessert bar di Australia yang terkenal hingga ke manca negara. Arnold dan Reynold sendiri merupakan seorang chef terkenal sehingga berperan dalam pengolahan makanan di restaurant tersebut.

Sedangkan, sang kakak sulung Ronald, berperan dalam urusan pengembangan bisnis. Tidak hanya kesuksesan mereka, hubungan persaudaraan mereka pun menarik perhatian. Dalam sebuah wawancara, Ronald mengakui bahwa kedekatan mereka sudah terbangun sejak kecil.

Ketiganya sering menghabiskan waktu bersama untuk bermain di dapur ibu mereka yang juga merupakan seorang chef. Kedekatan tersebut ada kalanya

mengalami konflik, terutama ketika mulai merintis bisnis kuliner bersama karena masing-masing merasa lebih pintar. Namun, konflik itu dapat terselesaikan dengan baik karena mereka menyadari arti kedekatan mereka sehingga masing-masing mau menurunkan ego. Kini, kerja keras Poernomo Bersaudara dalam mengelolah bisnis kuliner ini membuat mereka berhasil masuk dalam daftar anak muda terkaya di Asia (30 Under 30 Asia List) versi Majalah Forbes.

Sungguh membahagiakan bukan bila anak-anak Anda memiliki kedekatan dengan saudaranya, seperti cerita Poernomo Bersaudara? Tentu hal tersebut merupakan harapan setiap orangtua. Namun, sebagian orangtua masih menganggap relasi anak dengan saudaranya adalah sesuatu yang dapat terbangun sendiri, tanpa orangtua perlu terlibat didalamnya.

Padahal, membentuk kedekatan antar saudara harus dilakukan sejak dini dan keterlibatan orangtua sangatlah penting. Hal sederhana, seperti membangun relasi antar saudara tersebut ternyata memiliki peranan signifikan dalam perkembangan seseorang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja yang memiliki kedekatan dengan saudaranya cenderung memiliki penyesuaian emosi dan perilaku yang baik (Veld & Engels, 2010).

Membangun kedekatan antar saudara memang memerlukan sebuah proses, seperti membangun sebuah gedung yang kokoh. Sebelum membuat bangunan, seorang kontraktor pasti membutuhkan blueprint atau

gambaran mengenai gedung yang akan dibangun. Seorang anak juga membutuhkan blueprint tentang bagaimana kedekatan

dengan saudara dibentuk. Keteladanan orangtua

membangun hubungan, baik dengan anak-anak, maupun dengan saudaranya dan keluarga dapat menjadi

blueprint bagi anak dalam membangun hubungan dengan saudaranya. Sebuah penelitian psikologis juga mengungkapkan bahwa anak yang memiliki kedekatan dengan saudara umumnya memiliki hubungan yang dekat dengan orangtuanya (Veld & Engels, 2010).

Proses selanjutnya yang harus dilaksanakan adalah menanam fondasi. Fondasi yang kuat akan membuat bangunan menjadi kokoh. Pertanyaannya adalah dengan apakah fondasi dalam hubungan itu dibangun? Fondasi kuat yang perlu ditanamkan orangtua kepada anak-anak adalah firman Tuhan. Amsal 22 : 6 mengatakan “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu.”

Nilai-nilai firman Tuhan, seperti mengasihi dan menerima saudara harus diajarkan sehingga anak-anak menyadari bahwa kedekatan dengan saudara adalah sesuatu yang Tuhan kehendaki, seperti Firman Tuhan di 1 Yohanes 4:21: ”Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.”

Dalam proses membangun, setiap batu bata yang dipakai perlu direkatkan dengan semen. Demikian juga hubungan antar saudara perlu direkatkan melalui quality time kakak-adik. Bagi orangtua, waktu tersebut dapat digunakan untuk melakukan aktifitas untuk membangun kekompakan anak-anak, seperti membuat keterampilan bersama (memasak atau merakit bangunan).

Dalam waktu yang dihabiskan bersama, adakalanya anak-anak menghadapi situasi negatif (konflik dan pertengkaran). Moment-moment seperti ini sebenarnya dapat menjadi sarana untuk anak belajar menemukan solusi dalam hubungan. Sebagai orangtua, anda dapat melatih mereka untuk mengontrol emosi, berempati, bernegosiasi dan saling memaafkan. Dengan demikian, setiap proses yang dilewati anak-anak dalam hubungan dengan saudaranya dapat bermanfaat bagi mereka di kemudian hari. Kedekatan antar saudara yang sudah terbentuk pun secara otomatis membuat anak lebih mudah untuk menyayangi, memaafkan dan menerima saudaranya dalam kondisi apapun.

Stefanny, S.Psi.

ICC CORNER

18

(19)

IPEKA Peduli

Penyerahan Donasi Palu

Puji dan syukur sebagai wujud kepedulian IPEKA terhadap korban bencana gempa dan likuifasi di Lombok, pada 29-31 Agustus 2019 Bp. Ayub Wahyono (perwakilan dari Sekolah Kristen IPEKA) bersama dengan Bp. Djoni Sugicahyono (Sekretaris Umum Sinode GKY), Bp. Anton Cahyono (Ketua Bidang Misi Sinode GKY) dan Bp. Paulus Hartono (Direktur MDS) tiba di Palu, Sulawesi Tengah guna menyerahkan hasil donasi dari murid, guru dan karyawan Sekolah Kristen IPEKA.

Sekolah Kristen IPEKA dan juga Sinode GKY sungguh bersyukur bahwa donasi yang terkumpul dapat mendukung pelaksanaan pembangunan gedung

serbaguna di SMP Bala Keselamatan Jonooge, Palu, dan peletakan batu pertama pun dapat terlaksana dengan baik pada 30 Agustus 2019.

Selain pelaksanaan pembangunan gedung serbaguna di SMP Bala Keselamatan Jonooge, Palu. Donasi yang dikumpulkan juga diberikan untuk mendukung

pembangunan Panti Asuhan Tunas Harapan di desa Kulawi. Panti asuhan sangat berguna untuk menampung anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah tetapi rumah mereka sangat jauh dari sekolah yang dituju karena keterbatasan sarana prasarana dan insfrastruktur. Dan pada kunjungannya guna menindaklanjuti penyaluran donasi, peresmian Panti Asuhan anak di desa Kuwali pun dapat terlaksana.

Selain pembangunan gedung serbaguna di SMP Bala Keselamatan Jonooge, Palu, dan Panti Asuhan Tunas Harapan di desa Kulawi, Sekolah Kristen IPEKA dan Sinode GKY pun memberikan bantuan buku-buku pelajaran, dan 2.000 Alkitab yang terdiri dari 1.000 alkitab anak, dan 1.000 alkitab dewasa.

I-CARE

19

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Strategi pembelajaran aktif Bingo Review dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan struktur atom dan sistem periodik unsur karena penerapan

Tanah yang digunakan untuk menutup lubang bekas penambangan pada TS 1.44 Mapur PT Timah (Persero) Tbk, berasal dari pekerjaan stripping (pengupasan tanah atas),

The simplest definition of visual impairment used in practice is that a person is visually impaired if s/he cannot read ordinary printed text due to his/her vision loss without

Berdasarkan hasil penelitian uji mutu fisik sediaan shampo cair ekstrak daun mangkokan maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji yang telah dilakukan tidak memenuhi

Berdasarkan penelitian di Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, dapat dilihat bahwa total jumlah telur nyamuk Aedes

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas penulis, oleh sebab itu penulis tertarik mengetahui lebih lanjut tentang penegakan hukum tindak pidana atas pelanggaran

Lembu Suana adalah hewan mitologi masyarakat Suku Kutai dan menjadi lambang kekuasaan Kerajaan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur. Lembu Suana memiliki ciri-ciri

Selain itu, pembelajaran dengan tema ”Berbagai Pekerjaan” kelas 4 SD, ada beberapa pengetahuan dan keterampilan yang akan dimiliki siswa antara lain siswa mampu mengolah informasi