• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Riset Berbasis Output (PMK No. 106/PMK 02/2016)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Manajemen Riset Berbasis Output (PMK No. 106/PMK 02/2016)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Riset Berbasis Output (PMK No. 106/PMK 02/2016)

Ocky Karna Radjasa

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti

Yogyakarta, 6 April 2017

(2)
(3)

PENGERTIAN

Standar Biaya Keluaran (SBK): besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran (output)/sub keluaran (sub output).

SB

K

SBK yang berlaku untuk beberapa/

seluruh

kementerian negara/lembaga

SBK yang berlaku untuk satu

kementerian negara/lembaga tertentu

a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan, Pemeriksaan, Pendidikan, dan Pelatihan;

b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian.

batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam

penyusunan dan dalam pelaksanaan rencana kerja dan

anggaran kementerian

negara/lembaga Tahun Anggaran 2017;

P er at ur an M ent er iK euang an N omor 1 0 6 /P M K .0 2/ 20 16

(4)

Kementerian negara/lembaga dalam mengalokasikan besaran SBK Bidang Penelitian dan besaran tambahan biaya didasarkan atas:

a. Ketersediaan alokasi anggaran;

b. Pembiayaan kegiatan penelitian yang didasarkan atas prakiraan c. Penilaan proposal yang besarannya dapat dikelompokkan menjadi:

1) Grade A yaitu prakiraan pembiayaan setinggi-tingginya 100%

2) Grade B yaitu prakiraan pembiayaan setinggi-tingginya 75%

3) Grade C yaitu prakiraan pembiayaan setinggi-tingginya 60%

Tata Cara Pengalokasian SBK Bidang Penelitian

(5)

Permenristekdikti No. 69/2016

TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA

KELUARAN TAHUN 2017

Beberapa poin penting:

 PASAL 1  Definisi SBK dan Penyelenggara

 PASAL 2 Penetapan besaran biaya oleh Komite Penilai dan/atau Reviewer

 PASAL 3 Jenis dan Penetapan Komite Penilai/ reviewer dan anggotanya

 PASAL 4  Persyaratan Komite Penilai

 PASAL 5  Persyaratan Reviewer

 PASAL 6  Tugas Komite Penilai/ Reviewer

 PASAL 7  Pembiayaan tim komite Penilaian

(6)

4. Pelaksana penelitian

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi:

a. individu/kelompok individu;

b. K/L/SKPD;

c. perguruan tinggi;

d. organisasi kemasyarakatan; dan e. badan usaha.

PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017 (Permenristekdikti No.

69 Tahun 2016)

Pasal 8

(7)

PENYELENGGARA

PENELITI

KOMITE PENILAI DAN/REVIEWER

PROPOSAL KOMITE PENILAI DAN/ REVIEWER

KELUARAN PENELITIAN

Penetapan Hasil Penelitian Pedoman

Teknis Pengajuan Biaya Penelitian

Pengajuan Proposal berbasis SBKU

Pengelolaan Proposal

Penilaian Kelayakan

Proposal

Penetapan Usulan Proposal

Proses Pencairan

Biaya Penelitian

Proses Penelitian

Penilaian Hasil Penelitian

TATA CARA PENILAIAN

PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017 (Permenristekdikti No.

69 Tahun 2016)

• Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis keluaran/output yang berupa kontrak penelitian.

• Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer,

• Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.

PROSES PENJAMINAN MUTU

(8)

TUGAS KOMITE PENILAIAN DAN / ATAU REVIEWER

Komite Penilaian Proposal Penelitianadalah sekelompok orang yang ditetapkan oleh Penyelenggara Penelitian untuk menilai kelayakan proposal penelitian. Reviewer Proposal Penelitianadalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kompetensi yang ditetapkan oleh Penyelenggara Penelitian untuk menilai kelayakan proposal penelitian.

• menilai subtansi proposal dengan mengacu pada arah pengembangan penelitian nasional;

• menilai kesesuaian antara besaran biaya dengan SBK Sub Keluaran Penelitian yang akan dicapai termasuk biaya tambahan SBK Sub Keluaran Penelitian;

• menelaah tingkat kesiapterapan teknologi berdasarkan data pada aplikasi Tingkat Kesiapan Teknologi online; dan

• memberikan rekomendasi kelayakan proposal kepada Penyelenggara Penelitian.

Komite Penilaian Keluaran Penelitianadalah sekelompok orang yang ditetapkan oleh Penyelenggara Penelitian untuk menilai kelayakan keluaran penelitian. Reviewer Keluaran Penelitianadalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kompetensi yang ditetapkan oleh Penyelenggara Penelitian untuk menilai kelayakan keluaran penelitian.

• melaksanakan penjaminan mutu pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan penelitian;

• mengevaluasi kesesuaian target dan keluaran penelitian yang dilakukan;

• menilai kelayakan sub keluaran pelaksanaan penelitian yang tergambar dari kesesuaian proposal yang diajukan dengan sub keluaran pelaksanaan

penelitian yang dilakukan;

• menilai substansi pelaksanaan penelitian yang sedang berjalan dan/atau sudah selesai;

• menilai kelayakan biaya yang telah diberikan dengan sub keluaran pelaksanaan penelitian yang dicapai; dan

• memberikan rekomendasi kelayakan sub keluaran pelaksanaan penelitian kepada Penyelenggara Penelitian.

1. Hasil kelayakan secara substansi;

2. Perkiraan tingkat kesiapan teknologi berdasarkan Permen 42/2016 dan aplikasi TKT Online yang tersedia;;

3. Biaya penelitian dan biaya output

tambahan;

4. Kesesuaian dengan kebijakan yang berlaku.

1. Presentasi tingkat keberhasilan penelitian sesuai dengan

proposal/TOR yang dijanjikan;

2. Saran dan masukan terkait kelayakan biaya penelitian yang telah diberikan terhadap hasil

penelitian;

3. Butir-butir saran dan

R EK OME N D A SI B er it a A car a Pen ila ia n

PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017 (Permenristekdikti No.

69 Tahun 2016)

Pasal 6

(9)

No Uraian Satuan Besaran

1 SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 1 Laporan 20.000.000

2 SBK Riset Dasar

a SBK Riset Dasar Bidang Fokus Pangan-Pertanian 1 Laporan 98.000.000

b SBK Riset Dasar Bidang Fokus Energi-EBT 1 Laporan 118.500.000

c SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kesehatan-Obat 1 Laporan 317.000.000

d SBK Riset Dasar Bidang Fokus Transportasi 1 Laporan 178.400.000

e SBK Riset Dasar Bidang Fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 1 Laporan 93.900.000

f SBK Riset Dasar Bidang Fokus Hankam 1 Laporan 245.000.000

g SBK Riset Dasar Bidang Fokus Material Maju 1 Laporan 162.100.000

h SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kemaritiman 1 Laporan 151.100.000

i SBK Riset Dasar Bidang Fokus Kebencanaan 1 Laporan 133.800.000

j SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study Dalam Negeri

1 Laporan 130.000.000

k SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study Luar Negeri

1 Laporan 240.000.000

l SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Kecil)

1 Laporan 300.000.000

m SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Menengah)

1 Laporan 490.000.000

n SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Besar)

1 Laporan 675.000.000

o SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Luar Negeri

1 Laporan 650.000.000

BESARAN SBK SUB OUTPUT PENELITIAN

(10)

No Uraian Satuan Besaran 3 SBK Riset Terapan

a SBK Riset Terapan Bidang Fokus Pangan-Pertanian 1 Laporan 226.000.000

b SBK Riset Terapan Bidang Fokus Energi-EBT 1 Laporan 231.900.000

c SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kesehatan-Obat 1 Laporan 458.800.000

d SBK Riset Terapan Bidang Fokus Transportasi 1 Laporan 153.200.000

e SBK Riset Terapan Bidang Fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

1 Laporan 218.400.000

f SBK Riset Terapan Bidang Fokus Hankam 1 Laporan 410.200.000

g SBK Riset Terapan Bidang Fokus Material Maju 1 Laporan 380.800.000

h SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kemaritiman 1 Laporan 219.000.000

i SBK Riset Terapan Bidang Fokus Kebencanaan 1 Laporan 337.500.000

j SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study Dalam Negeri

1 Naskah Kebijakan

100.000.000 k SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,

Pendidikan Desk Study Luar Negeri

1 Naskah Kebijakan

175.000.000 l SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,

Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Kecil)

1 Naskah Kebijakan

300.000.000 m SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,

Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Menengah)

1 Naskah Kebijakan

490.000.000 n SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,

Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri (Besar)

1 Naskah Kebijakan

675.000.000 o SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,

Pendidikan Penelitian Lapangan Luar Negeri

1 Naskah Kebijakan

650.000.000

BESARAN SBK SUB OUTPUT PENELITIAN

(11)

No Uraian Satuan Besaran 4 SBK Riset Pengembangan

a SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Pangan-Pertanian 1 Laporan 578.100.000 b SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Energi-EBT 1 Laporan 1.134.800.000 c SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kesehatan-Obat 1 Laporan 1.058.100.000 d SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Transportasi 1 Laporan 359.600.000 e SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)

1 Laporan 412.500.000

f SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Hankam 1 Laporan 569.600.000

g SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Material Maju 1 Laporan 433.500.000 h SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kemaritiman 1 Laporan 311.500.000 i SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Kebencanaan 1 Laporan 1.093.700.000 j SBK Riset Pengembangan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya,

Pendidikan

1 Laporan 525.000.000

k SBK Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study Luar Negeri

1 Laporan 175.000.000

5 SBK Kajian Aktual Strategis 1 Naskah

Kebijakan

70.000.000

BESARAN SBK SUB OUTPUT PENELITIAN

(12)

Mekanisme Perolehan Tambahan Biaya SBK Penelitian (UNTUK TAHUN DAN TARGET BERIKUTNYA)

Tambahan biaya SBK penelitian diberikan untuk memberikan nilai tambah dari sebuah penelitian. Besaran tambahan biaya yang diberikan berdasarkan pada nilai tambah yang dihasilkan (jenis keluaran hasil penelitian).

 Pengajuan tambahan biaya termasuk dalam proposal kegiatan penelitian yang diajukan setahun sebelumnya.

 Tambahan biaya akan diberikan jika kegiatan penelitian disetujui dan proposal penelitiannya dinyatakan layak oleh Komite Penilaian dan/atau Reviewer Penilaian Proposal.

 Pembayaran tambahan biaya akan diberikan jika keluaran kegiatan penelitian disetujui dan dinyatakan layak oleh Komite Penilaian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian.

PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017 (Permenristekdikti No.

69 Tahun 2016)

(13)

No Uraian Besaran

1 Publikasi/artikel jurnal nasional tidak terakreditasi 3.000.000

2 Publikasi/artikel jurnal nasional terakreditasi 10.000.000

3 Publikasi/artikel jurnal regional/ internasional tidak terindeks 15.000.000

4 Publikasi/artikel jurnal regional/ internasional terindeks 50.000.000

5 Prototipe R&D/digunakan dalam kebijakan 60.000.000

6 Prototipe laik industri/digunakan dalam kebijakan 65.000.000

7 Paten/hak cipta terdaftar 75.000.000

8 Paten/hak cipta granted 80.000.000

9 Paten/hak cipta terpakai di industri 90.000.000

10 Buku nasional 30.000.000

11 Buku internasional 65.000.000

12 Naskah kebijakan 25.000.000

13 Artikel populer di media cetak 2.000.000

14 Material/spesimen/jenis kekayaan hayati penambahan 50.000.000

15 Material/spesimen/jenis kekayaan hayati baru 75.000.000

16 Material untuk produk biologi 50.000.000

17 Galur perbaikan untuk seed/sistem ekspresi protein rekombinan 75.000.000

18 Jenis hasil penangkaran 100.000.000

19 Temuan senyawa baru sintetis untuk obat 100.000.000

20 Temuan senyawa baru dari natural resource untuk obat 150.000.000

BESARAN BIAYA TAMBAHAN SBK BIDANG PENELITIAN

(14)

No Uraian Besaran

21 Temuan senyawa/squence DNA penambahan 100.000.000

22 Temuan senyawa baru dari natural resources untuk obat 150.000.000

23 Protokol riset keanekaragaman hayati (kehati) 150.000.000

24 Galur perbaikan 150.000.000

25 PVT/varietas terdaftar 1.000.000.000

26 PVT/varietas terdaftar ornamental 100.000.000

27 Jenis fauna penangkaran, domestikasi, breeding 200.000.000

28

Jenis benih/bibit/varietas/strain fauna unggul hasil propagasi, domestikasi, breeding

600.000.000

29 Jenis flora hasil propagasi domestikasi, breeding 100.000.000

30 Jenis benih/bibit/varietas flora unggul hasil propagasi, domestikasi, breeding 500.000.000 31 Jenis isolasi/ekstraksi bioresources untuk bahan pangan, obat, dan energi 200.000.000 32

Jenis kehati sebagai bioindicator kualitas lingkungan dan sebagai penyerap karbon

350.000.000

33 Produk biosimiliar, protein therapeutic, vaksin, blood produk, atau kit diagnostic 1.000.000.000 34 Prototipe benih/seed telah terkarakterisasi sesuai regulasi 500.000.000

35 Prototipe laik preklinis 1.000.000.000

36 Prototipe memenuhi syarat pada clinical trial fase 1 1.000.000.000

37 Prototipe memenuhi syarat pada clinical trial fase 2 6.000.000.000

38 Prototipe memenuhi syarat pada clinical trial fase 3 10.000.000.000

39 Herbal terstandar 200.000.000

40 Taman tematik, kebun, koleksi 300.000.000

BESARAN BIAYA TAMBAHAN SBK BIDANG PENELITIAN

(15)

PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK

CONTOH PERHITUNGAN:

Untuk Penelitian Dasar di Bidang TIK

(Bea dasar Rp 93,9 Jt), dengan target

Publikasi Internasional terindeks

(Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan anggaran Penelitian Maksimal sebesar:

Rp. 93.900.000 + Rp. 50.000.000 = Rp.

143.900.000.

BESARAN ANGGARAN BATAS TERTINGGI

ANGGARAN TAMBAHAN OUTPUT

(16)

5.Mekanisme pelaksanaan penelitian mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

6.Ketentuan lebih lanjut mengenai tahapan

pelaksanaan penilaian penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan

pedoman teknis atau petunjuk teknis pada masing-masing Penyelenggara Penelitian di K/L/SKPD dan perguruan tinggi.

PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN 2017 (Permenristekdikti No.

69 Tahun 2016)

Pasal 8

(17)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYAARAKAT TAHUN 2017 EDISI XI

BAGIAN UMUM SKEMA PENELITIAN SKEMA PENGABDIAN BAGIAN AKHIR LAMPIRAN

BAB 1

PENDAHULUAN BAB 2

PENGELOLAAN

BAB 3 PKLN BAB 4 PBK BAB 5 PSN BAB 6 P3S BAB 7 PUSN

BAB 8 PDP BAB 9 PKPT BAB 10 PTP BAB 11 PDD BAB 12 PMDSU BAB 13 PPD

BAB 17 IbMPKM BAB 18 IbKPPK BAB 19 IbPEP3E BAB 20 IbPUDP2UD BAB 21 IbKIKP2UPIK BAB 22 IbWPKW

BAB 23 IbW-CSRPKW- CSR

BAB 24 IbDMP2DM BAB 25 KKN-

PPMtetap BAB 26 HI- LINKtatap

A. TKT

C. ANGGARAN D. JADWAL E. ORGANISASI F. BIODATA G. PERNYATAAN H. CATATAN HARIAN I. LAP. KEMAJUAN J. LAP. AKHIR YAHUN K. LAP. AKHIR

L. CAPAIAN LUARAN M. ARTIKEL, POSTER, PROFIL

BAB 27 PENUTUPDAFTAR PUSTAKA

Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Peningkatan

Kapasitas

BAB 14 PDUPT BAB 15 PTUPT BAB 16 PPUPT

Penelitian Unggulan PT

Kompetitif Nasional

Desentralisasi

B. RUMPUN ILMU

(18)

TAHAPAN PENELITIAN

Pengusulan Seleksi Pelaksanaan

Kegiatan Pelaporan

Usulan Baru

• Catatan Harian

• Laporan Kemajuan

• Pengawasan Internal/Eksternal

1

2

3

4

• Laporan Akhir Tahun/Laporan Tahun Terakhir

• Dokumen

Pendukung (artikel, poster, profil)

• Seminar

Hasil/Penilaian Hasil

• Penilaian Pra- Proposal

• Penilaian Proposal

• Pembahasaan

• Kunjungan

Lapangan

(19)

Kategori Penelitian Skema

Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul

Kompetitif

Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

Penelitian Dasar

Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) -

Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) -

Penelitian Terapan

Penelitian Strategis Nasiona (PSN) -

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni

(P3S) -

Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) - -

Penelitian Peningkatan Kapasitas

Penelitian Dosen Pemula (PDP) - - -

Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi

(PKPT) - - -

Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) - -

Penelitian Disertasi Doktor (PDD) -

Penelitian Pendidikan Magister menuju

Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) - - -

Penelitian Pascadoktor (PPD) -

B. SKEMA DESENTRALISASI

PUPT

Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

(PDUPT) - -

Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi

(PTUPT) - -

Penelitian Pengembangan Unggulan

Perguruan Tinggi (PPUPT) - -

Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi

(20)

PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)

Luaran Wajib

1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang- kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

• Memperluas jejaring penelitian dengan mitra LN bereputasi

• Meningkatkan

produktifitas publikasi di jurnal internasional bereputasi

PENELITIAN DASAR

1. Ketua pengusul berpendidikan S-3

2. Jumlah anggota 1-3 orang 3. Satu anggota peneliti dari

PT pengusul harus bergelarr doktor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

 

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

(21)

PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

Luaran Wajib

1

• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun

• Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke-2 atau ke-3

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial

• Rekam jejak

peneliti harus kuat

• Meningkatkan

kompetensi peneliti sesuai bidang

ilmunya

PENELITIAN DASAR

1. Ketua pengusul berpendidikan S-3

2. Anggota peneliti berjumlah 1-2 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

 

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

(22)

PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL (PSN) (Gabungan PPT, STRANAS, MP3EI, dan PSHP)

Luaran Wajib

1

• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat

strategis dan berskala nasional

Luaran Tambahan

2

• Artikel di jurnal ilmiah

internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Menghasilkan inovasi untuk membantu

penyelesaian permasalahan strategis nasional

PENELITIAN TERAPAN

Institusi:

1. ketua dan minimum satu orang anggota harus berpendidikan doktor (S-3) atau S2 Lektor Kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Konsorsium:

1. Tim pengusul konsorsium riset terdiri atas tiga atau lebih perguruan tinggi 2. tim pengusul berjumlah 5-6 orang

(satu ketua dan maksimum satu Anggota di setiap perguruan tinggi).

3. Ketua peneliti pengusul harus memiliki satu anggota dari perguruan tingginya.

4. Tim peneliti diutamakan multidisiplin, dengan ketua disetiap perguruan tinggi harus berpendidikan doktor (S-3) atau S2 Lektor Kepala

TKT 1

TKT 2

TKT 3

TKT 4

TKT 5

TKT 6

TKT 7

TKT 8

TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

  

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian

Terapan

(23)

PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S)

Luaran Wajib 1

• HKI penciptaan dan penyajian seni diwajibkan menghasilkan luaran karya cipta seni yang dipertunjukkan, dipamerkan, atau

ditayangkan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional

• Buku dokumentasi

Luaran Tambahan 2

• HKI Lainnya, artikel di jurnal ilmiah

internasional bereputasi, artikel di proseding, atau naskah pembicara kunci

Menghasilkan penciptaan dan penyajian seni di forum

nasional/internasional sehingga dapat mengangkat citra

bangsa

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

  

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian

Terapan

(24)

PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (PUSN)

Institusi/PT bersama mitra menghasilkan inovasi dengan

menuntaskan penelitian melalui rekayasa

teknologi dan rekayasa sosial (membangun karakter bangsa)

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor

2. Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor 4. Anggota peneliti dari mitra

maksimum 2 orang

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian Pengembangan

Luaran Wajib

1

• HKI, Produk teknologi/rekayasa sosial bersifat strategis dan berskala nasional siap

diterapkan

Luaran Tambahan

2

• Artikel di jurnal ilmiah

internasional bereputasi, artikel

di proseding, naskah pembicara

kunci, atau buku

(25)

PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)

Luaran Wajib

1

• Artikel ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi

Luaran Tambahan

2

• Artikel dimuat di jurnal nasional terakreditasi atau di jurnal ilmiah internasional, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, kodel/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Ajang penelitian dosen pemula

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

1. Ketua peneliti maksimum berpendidikan S-2 dengan jabatan asisten ahli atau belum memiliki jabatan fungsional

2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

- - -

Jangka Waktu Pendanaan

1 Tahun SBK Penelitian Pembinaan/

Kapasitas

(26)

PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT)

• Transfer budaya pengembangan iptek

• Magang pada peneliti senior

1. Ketua tim peneliti

pengusul (TPP) maksimum bergelar magister

2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

3. Tim peneliti mitra (TPM) terdiri atas ketua dan anggota bergelar doktor

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

Luaran Wajib 1

• terbangunnya kerja sama penelitian antar perguruan tinggi;

• publikasi ilmiah minimal pada jurnal nasional terakreditasi;

• keikutsertaan dalam seminar nasional dan atau internasional

Luaran Tambahan 2

• HKI, produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan (stakeholders), model, dan atau buku ajar

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

- - -

Jangka Waktu Pendanaan

2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

   

(27)

PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PPS)

Luaran Wajib

1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang- kurangnya satu judul per tahun

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku Meningkatkan kemampuan

mahasiswa pascasarjana dalam meneliti, melakukan publikasi, dan menyelesaikan tugas akhirnya

1. Ketua peneliti bergelar doktor

2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

3. Anggota peneliti harus bergelar doktor

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   -

Jangka Waktu Pendanaan

2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

   

(28)

PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PDD)

Luaran Wajib

1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Mempercepat

penyelesaian Program S-3 dan publikasi

internasional

1. Seorang mahasiswa aktif program doktor

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu

Pendanaan

1 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp. 60 jt )

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

   

(29)

PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL (PMDSU)

Luaran Wajib

1

• Artikel dimuat di jurnal ilmiah

internasional sebanyak satu arikel per tahun

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Mempercepat

penyelesaian disertasi mahasiswa S-3 dan produktivitas publikasi internasional

1. Ketua peneliti adalah

promotor mahasiswa yang sedang dibimbing

2. Anggota peneliti adalah kopromotor dan

mahasiswa di program PMDSU

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

  - -

Jangka Waktu

Pendanaan

3 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp.

60 jt/th )

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

   

(30)

PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD)

Luaran Wajib

1

• Publikasi pada jurnal internasional

bereputasi (tahun pertama satu review artikel dan tahun kedua satu artikel riset)

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial, atau Buku

Memfasilitasi doktor muda melakukan kerja sama riset dengan dosen senior yang memiliki rekam jejak penelitian dan publikasi yang baik

1. Ketua peneliti doktor baru (maksimum 3 tahun

setelah lulus saat mengusulkan)

2. Peneliti pengarah bergelar Doktor dengan jabatan minimal lektor kepala

PENELITIAN

PENINGKATAN KAPASITAS

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

   

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

Jangka Waktu

Pendanaan

2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

(31)

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

Luaran Wajib

1

• Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun

Luaran Tambahan

2

• Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau

Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial

Percepatan

pencapaian Rentra penelitian perguruan tinggi berupa temuan dasar

PENELITIAN DASAR

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor 2. Anggota peneliti sebanyak

1-3 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

 

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   -

Jangka Waktu

Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Dasar

(32)

PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT)

Luaran Wajib

1

• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada Renstra PT

Luaran Tambahan

2

• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Percepatan

pencapaian Rentra penelitian perguruan tinggi berupa temuan terapan

PENELITIAN TERAPAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor 2. Anggota peneliti sebanyak

1-3 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

  

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   -

Jangka Waktu

Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Terapan

(33)

PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PPUPT)

Luaran Wajib

1

• HKI, TTG, metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang siap diterapkan sesuai yang tercantum pada Renstra PT

Luaran Tambahan

2

• Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku

Percepatan

pencapaian Rentra penelitian perguruan tinggi berupa

penelitian

pengembangan

PENELITIAN PENGEMBANGAN

1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala

2. Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang

3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat

Kesiapan Teknologi

PENGUS UL

Mandiri Utama Madya Binaan

   -

Jangka Waktu

Pendanaan

2-5 Tahun SBK Penelitian Pengembangan

(34)

PERUBAHAN NAMA SKEMA PENGABDIAN

No Skema Edisi X Skema Edisi XI

1 Iptek bagi Masyarakat (IbM) Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) Program Pengembangan

Kewirausahaan (PPK)

3 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE) Program Pengembangan Produk Eksport (P3E)

4 Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)

Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD)

5 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK)

Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus (P2UPIK)

6 Iptek bagi Wilayah (IbW) Program Kemitraan Wilayah (PKW) 7 Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-

Pemda-CSR

Program Kemitraan Wilayah (PKW- CSR)

8 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) Program Pengembangan Desa Mitra (P2DM)

9 Program Hi-Link Tetap

10 Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-

Tetap

(35)

SKEMA PENGABDIAN MASYARAKAT

menciptakan wirausaha baru mandiri yang berbasis iptek

PT berpengalaman

melaksanakan program sejenis IbW didukung dana CSR

Iptek bagi

Kewirausahaan

Iptek bagi Wilayah - CSR

meningkatkan kemandirian, kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan aktif publik (inisiatif dan partisipatif), Pemkot/Pemkab berbasis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), non RPJMD

perguruan tinggi berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru

Iptek bagi Wilayah Iptek bagi

Kreatiitas dan Inoasi Kampus

pengembangan hasil riset perguruan tinggi, untuk memacu pertumbuhan produk ekspor yang dihasilkan oleh Usaha Kecil Menengah

Iptek bagi

Produk Ekspor

penerapan teknologi yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi (PT) kepada industri yang disinergikan dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda)

Hi-LINK

inovasi produk, dunia usaha, dan sumber daya manusia di suatu daerah

Iptek bagi Produk Unggulan Daerah

Perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia banyak terjadi di wilayah perdesaan

Iptek bagi Desa Mitra

Iptek bagi Masyarakat

KKN - PPM

pengabdian kepada masyarakat yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal

kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1/D-4.

(36)

Monitoring Penyelesaian Tagihan

3 6

BAST

INVOICE

SPP

SPM

5 HK

KPPN

5 HK

5 HK

2 HK

17 Hari Kerja

SP2D

Untuk batas waktu penyelesaian tagihan s.d. tgl. 31 Maret 2017 diselesaikan paling lambat tanggal 27

April 2017. Selanjutnya, tagihan bulan-bulan berikutnya diselesaikan paling lambat 17 hari kerja

setelah timbulnya hak tagih kepada negara.

(37)

Langkah langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran K/L TA 2017

(Surat nomor S-153/MK.05/2017 tanggal 27 Februari 2017)

37

Memastikan ketepatan waktu penyelesaian tagihan

1.Tidak menunda proses pembayaran atas pekerjaan yang telah selesai

2.Penyelesaian tagihan terpenuhi sesuai dengan ketentuan, mengendalikan dan mengawasi

setiap tagihan.

3.Tagihan s.d tanggal 31 Maret 2017

diselesaikan paling lambat tanggal 27 April 2017. Selanjutnya, tagihan bulan-bulan

berikutnya diselesaikan paling lambat 17 hari kerja setelah timbulnya hak tagih.

4.Norma waktu penyelesaian tagihan :

a.Tagihan kepada PPK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah timbulnya hak tagih kepada negara.

b.Proses penyelesaian SPP oleh PPK kepada PPSPM paling lambat 5 (lima) hari kerja

c.Penerbitan SPM oleh PPSPM paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak SPP diterima.

5. Memastikan KPPN menerima SPM selambat- lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah

penerbitan SPM

(38)

SUPPLI ER/RFC

Manajemen Komitmen dan Pembayaran (SPAN)

(39)

Terima Kasih atas perhatiannya

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

39

Referensi

Dokumen terkait

Fokus Riset Sosial Humaniora-Seni Budaya-Pendidikan ditujukankan untuk sinergi pengembangan iptek dimana penyelesaian permasalahan yang berkait dengan riset pengembangan

Pedoman Pelaksanaan Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, dan Pendidikan Penelitian Lapangan dalam Negeri (Kecil) ini disusun sesuai dengan perkembangan

Pedoman Pelaksanaan Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, dan Pendidikan Penelitian Lapangan dalam Negeri (Kecil) ini disusun sesuai dengan perkembangan

Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam N egeri (Kecil) SBK Riset Dasar Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri

This material is sole property of SINERGI CONSULTING including its intellectual property rights, copyrights, and it should not be disclosed to any other party, photocopied or

Memberikan kesempatan kepada peneliti kesehatan melaksanakan Riset Intervensi Kesehatan (RIK) berbasis budaya lokal dengan fokus pada upaya peningkatan kesehatan