KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG DAERAH SULAWESI SELATAN NOMOR : SKEP / / VI / 2018 RESOR ENREKANG TANGGAL : JUNI 2018
RENCANA KERJA KEPOLISIAN RESOR ENREKANG ( RENJA POLRES ENREKANG ) TA. 2019
I. LATAR BELAKANG
1. Kondisi Umum
Kondisi Umum yang melatar belakangi pelaksanaan tugas pokok Polres Enrekang untuk setahun kedepan,setidaknya dapat ditinjau dari Kondisi Keamanan terakhir di tahun 2017.
Pada umumnya kondisi keamanan kabupaten Enrekang saat ini cukup kondusif. Permasalahan-permasalahan dan tindak pidana yang menjadi sorotan dan prioritas mengalami penurunanan yang signifikan seperti unjuk rasa baik dikantor pemerintahan maupun kantor dewan yang pada umumnya memiliki maksud dan tujuan yang sama menuntut transparansi dalam menetapkan kebijakan disegala bidang baik itu menyangkut bidang pendidikan, sosial dan ekonomi. Demikian juga dengan tindak pidana sesuai dengan bijak yang dicanangkan oleh pimpinan dapat ditangani dengan baik seperti miras, narkoba dan perjudian walaupun masih belum sesuai dengan harapan masyarakat seperti penanganan kasus Korupsi dan lain lain.
Harus diakui masih banyak masalah masalah keamanan yang belum sesuai dengan harapan karena masalah masalah tersebut berpotensi menimbulkan gangguan keamanan seperti konflik masyarakat yang berpotensi anarkis dan kekerasan, terorisme serta tindak pidana masih dapat muncul secara tiba tiba dengan tidak mengenal waktu dan tempat baik di Kabupaten, kecamatan maupun pedesaan sekalipun serta bencana seperti tanah longsor, banjir dan kebakaran hutan yang harus diwaspadai sehingga setiap gejala yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dapat ditangani dengan baik.
Kondisi umum seperti yang dijelaskan tersebut diatas dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu perkembangan aspek kehidupan bermasyarakat dan pengaruh lingkungan terhadap pelaksanaan tugas baik lingkungan eksternal maupun internal yang dapat dikategorikan sebagai kekuatan,Kelemahan,peluang dan ancaman (SWOT)
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 2
a. Perkembangan Aspek Kehidupan Nasional
1) Dalam era reformasi yang mengalami degradasi pemahaman dan penghayatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetap masih akan mengundang munculnya keinginan dari kelompok – kelompok tertentu yang ingin mengubah Pancasila dengan ideologi lain yang berorientasi faham liberal dan sosialis / komunis. Kondisi seperti ini akan sangat membahayakan kedaulatan dan keutuhan NKRI bila pemerintah tidak melakukan antisipasi secara mendasar dengan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memahami dan menghayati kehidupan berbangsa dan bernegara.
2) Dengan diundangkannya UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, dimana didalamnya diatur mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, sehingga dapat menimbulkan dampak luas dalam kehidupan sosial politik masyarakat. Hal ini disebabkan karena banyaknya kepentingan yang akan timbul dalam pelaksanaan proses pemilihan kepala daerah. Kondisi tersebut akan bermuara ke berbagai gangguan terhadap stabilitas keamanan.
3) Kehidupan sosial budaya semakin berkembang sejalan dengan pembangunan bangsa dan negara yang tidak terlepas dari pengaruh perubahan situasi dan kondisi dunia yang terjadi saat ini. Masuknya nilai-nilai budaya asing sebagai dampak arus globalisasi, keterbukaan dan kemajuan teknologi dapat menimbulkan kerawanan sosial budaya di Indonesia.
4) Pengaruh arus informasi dan kurangnya pemahaman tentang demokrasi yang melahirkan sikap euforia masyarakat, ke depan masih berpotensi timbulnya sikap arogansi, over acting dan anarkhis.
5) Ancaman bencana alam berupa banjir, tanah longsor,
kekeringan, kebakaran hutan, gempa bumi dan angin puting beliung masih akan terjadi, berkaitan dengan
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 3
perubahan iklim dan cuaca global sehingga dapat menimbulkan dampak bagi kehidupan masyarakat khususnya di daerah rawan bencana.
6) Permasalahan tanah yang meliputi ketidakjelasan status tanah, kepemilikan tanah secara ganda, penyimpangan peruntukkan atas tanah dan sengketa tanah yang berdampak pada penggusuran / pembongkaran paksa, perkelahian massal dan tindakan anarkhis, diperkirakan masih mewarnai problem sosial mendatang.
7) Mulainya dikenal penggunaan narkoba terutama di kalangan anak muda dan anak Sekolah merupakan indikator dijadikannya bibit yang paling subur untuk pertumbuhan peredaran Narkoba di Kab. Enrekang.
8) Masih tingginya angka pengangguran sebagai dampak kurangnya lapangan kerja dan krisis ekonomi berkepanjangan, dapat mengundang berbagai kerawanan sosial termasuk timbulnya peristiwa tindak pidana.
b. Aspek kehidupan wilayah Polres Enrekang
1) Aspek Politik
a) Situasi politik wilayah kota Enrekang sepanjang tahun 2017 senantiasa diwarnai dengan situasi politik nasional. Proses pemerintahan berjalan dengan baik meskipun masih ada kelompok masyarakat yang senantiasa mengkritisi kebijakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yakni dilihat dari masih adanya aksi demonstrasi/unras mengkritisi kebijakan pemerintah. b) Kebijakan pemerintah Kabupaten Enrekang yang
gemar melakukan perombakan susunan jabatan dalam instansi/SKPD maupun guru dan pegawai dilingkup pemkab Enrekang menuai kritikan dari berbagai pihak dan menganggap hal tersebut tidak obyektif,identik dengan KKN dan aksi balas dendam kaitanya dengan pilkada.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 4
c) Pelaksanaan Pilkades dibeberapa kecamatan wilayah Kabupaten Enrekang dimanfaatkan oleh anggota DPRD Kab.Enrekang, Parpol dan Cabup untuk memberikan dukungan secara tidak langsung kepada para calon kades sebagai upaya pencitraan dan mencari dukungan sedini mungkin untuk pelaksaan pilkada berikutnya.
d) Pelaksanaan Pilkades di Tahun 2019 diprediksi memiliki suhu politik dan tingkat kerawanan yang tinggi disebabkan tingginya anggaran desa yakni bisa mencapai 1 milyar yang dapat dikelola sehingga memicu persaingan diantara para calon.
e) Tahun 2019 merupakan tahun dengan suhu politik yang cukup tinggi dimana dilaksanakan Pemilu serentak yaitu pemilihan Calon legislatif DPR,DPD,DPRD Prov,DPRD Kab/kota dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sehingga akan banyak terjadi manuver politik oleh partai peserta pemilu.
2) Aspek Ekonomi
a) Pertumbuhan ekonomi selama tahun 2017 di Kab. Enrekang menunjukkan adanya peningkatan dengan memberdayakan sumber daya alam yang ada dan memberikan peluang kepada investor dalam dan luar untuk mengembangkan usaha dan menanamkan modalnya di wilayah Kab. Enrekang. Disisi lain kondisi tersebut juga dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melakukan penyimpangan, pelanggaran, manipulasi dibidang ekonomi serta yang dapat merugikan
b) Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dan dapat berdampak luas pada kehidupan ekonomi masyarakat.
b) Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan di satu pihak akan membuka isolasi daerah Enrekang dengan daerah lainnya namun dilain pihak akan meningkatkan terjadinya kasus Pencurian serta kasus kriminalitas dengan modus operandi baru dan mobilitas tinggi.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 5
c) Pembangunan nasional secara fisik di daerah akan
membawa dampak kemajuan dan perkembangan daerah yang juga membawa dampak ekonomi di
kalangan masyarakat dalam masalah harga sehingga masalah pembebasan ganti rugi tanah untuk kepentingan pembangunan tidak jarang menimbulkan masalah yang sering dihadapi di Kabupaten Enrekang. d) Komoditi andalan Kab. Enrekang diantaranya adalah Bawang merah yang belum mempunyai kestabilan harga dikarenakan pemerintah Kab. Enrekang belum dapat melakukan kontrol sehingga harga dipasaran masih dikendalikan oleh para pedagang-pedagang besar yang menyebabkan para petani kadang merugi dalam jumlah yang cukup besar.
f) Kenaikan harga BBM dimaksudkan untuk memangkas subsidi yang memberatkan keuangan negara namun dampak lainnya adalah kenaikan harga sembako serta mempengaruhi seluruh sektor dalam kehidupan masyarakat yang turut mengalami kenaikan sehingga akan mempengaruhi stabilitas ekonomi masyarakat ekonomi menengah kebawah.
g) Untuk mengantispasi gejolak yang terjadi dimasyarakat akibat kenaikan harga BBM tersebut, maka pemerintah mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai pengalihan subsidi BBM yang diyakini tepat sasaran namun tetap dilakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.
3) Aspek Budaya
a) Karakteristik masyarakat kota Enrekang yang di dominasi dari suku etnis Maiwa, Enrekang dan Duri tidak beda jauh dengan etnis Bugis secara umum yaitu mempunyai tempramen tinggi/gampang tersinggung, watak keras dan budaya leluhur masih cukup dipegang dan dilaksanakan seperti ritual pesta pernikahan, pesta adat dll.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 6
b) Terjadinya perkelahian pelajar dan kelompok masyarakat yang cenderung melakukan perbuatan kriminal di wilayah perbatasan yang menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
c) Masalah hiburan yang berlangsung pada malam hari masih mendapat sorotan karena dinilai sebagai pelecehan budaya daerah dan menimbulkan keresahan masyarakat terutama dari tokoh – tokoh agama dan sebagian besar masyarakat Enrekang fanatik masalah agama.
d) Kehidupan keagamaan masih berlangsung dalam suasana kerukunan yang baik antar agama,dan sampai saat ini belum pernah terjadi permasalahan issue antar umat beragama.
e) Kesenjangan sosial yang semakin melebar dan tidak kunjung teratasi akan menimbulkan kekerasan dan ketidak percayaan masyarakat dapat diwujudkan dalam berbagai sikap dan aksi – aksi emosional yang mengarah SARA.
f) Masalah tanah bagi masyarakat merupakan bagian dari kehidupan yang memiliki aspek ekonomis dan ikatan adat serta budaya. Dengan meningkatnya nilai ekonomis dari tanah sebagai akibat hasil pembangunan dan daerah yang bergunung - gunung yang menjadikan semakin sempitnya lahan, maka potensi kerawanan yang timbul seperti : status tanah yang tidak jelas, tanpa surat dan dokumen yang asli, penyerobotan tanah, tuntutan, ganti rugi tanah karena terkena proyek pembangunan bahkan unjuk rasa yang mengarah ke tindakan anarkhis.
g) Perayaan budaya di Kabupaten Enrekang yang masih dilakukan secara rutin oleh warga masyarakat setiap tahun adalah pesta maccera manurung yang dilaksanakan didesa pasang kecamatan Maiwa dan Maccera Manurung di Desa Kaluppini yang dilaksanakan setiap 5 (lima ) tahun sekali.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 7
a) Toleransi antar umat beragama dan kehidupan beragama nampak berjalan dengan baik, namun masih adanya sikap fanatisme yang berlebihan dan sempit serta pengaruh adat yang masih melembaga di kalangan masyarakat tertentu sehingga berpotensi menjadi ancaman bagi kerukunan hidup antar umat beragama.
b) Kerukunan antar umat beragama selama ini khususnya di wilayah hukum Polres Enrekang masih terbina dengan baik namun masih ada sebagian kecil masyarakat yang mudah terprovokasi dengan isu agama terutama yang berkaitan dengan pembangunan dan kegiatan ditempat Ibadah. Hal ini dimungkinkan kurangnya pertemuan dari para Tokoh Agama dan sosialisasi dari Depag selaku Pembina terkait prosedur pembangunan rumah ibadah.
c) Masalah yang perlu diwaspadai adanya kegiatan terorisme pelarian dari wilayah Poso yang bersembunyi diwilayah Kab. Enrekang, ajaran /faham/ aliran yang menyimpang dari kemurnian ajaran agama seperti misalnya aliran Islam Jama’ah, Jamaah Tabliq dan penggunaan rumah tempat tinggal yang dijadikan tempat ibadah serta pembangunan rumah ibadah tanpa melalui prosedur dan tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta kurang memperhatikan Faktor lingkungan.
5) Keamanan
a) Kasus-kasus tindak pidana yang terjadi di kalangan masyarakat Enrekang selain dilatar belakangi oleh dorongan Kebutuhan hidup, perbedaan taraf hidup yang menyolok, pengaruh adat dan kebiasaan yang tidak wajar seperti minuman keras, penerapan budaya SIRI yang tidak pada tempatnya diperkirakan kualitas dan kuantitas kasus kamtibmas akan lebih meningkat situasi ini akan menjadi tantangan bagi pemerintah
Kab. Enrekang.
b) Beberapa jaringan pelaku teror pelarian dari Poso,pelaku peledakan / teror bom yang terjadi baik di Indonesia maupun di luar negeri perlu diwaspadai sebagai tempat persembunyian dilihat dari situasi
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 8
geografis Kab. Enrekang yang bergunung - gunung yang memungkinkan sebagai basis persembunyian.
d) Gangguan kamtibmas yang secara kualitas dan kuantitas semakin meningkat seiring dengan kemajuan tehnologi dimana beberapa kejahatan konvensional dan kejahatan yang menjadi sasaran prioritas antara lain Terorisme, Narkoba, Perdagangan Manusia, Perjudian, Premanisme, Kejahatan Jalanan, Korupsi, Illegal Logging dan Illegal Minning yang masih diperkirakan akan mengganggu stabilitas kamtibmas. e) Permasalahan yang cenderung berpotensi mengarah
kontinjensi di dalam masyarakat.
f) Peningkatan kedatangan Orang asing baik dalam rangka kunjungan kerja, kunjungan usaha maupun kunjungan wisata merupakan kerawanan sehingga diperlukan tingkat prioritas kewaspadaan terhadap kemungkinan timbulnya permasalahan / kasus yang melibatkan Orang Asing.
g) Situasi dan kondisi lingkungan yang diperkirakan dapat memberikan peluang terjadinya gangguan kamtibmas pada periode tahun 2019 adalah sebagai berikut : 1) Lingkungan pemukiman/rumah kost.
2) Tempat Pertemuan. 3) Pusat pemerintah.
4) Tempat – tempat padat penduduk. 5) Tempat obyek wisata.
6) Tempat pertemuan umum rapat, Upacara Keagamaan dan tempat Olah Raga. 7) Tempat – tempat penting lainnya.
c. Analisa SWOT
Beberapa Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas Polres Enrekang dalam rangka melaksanakan fungsi kemanan tersebut dapat dianalisa dari faktor-faktor baik dari lingkungan ekstern maupun intern melalui analisa SWOT yaitu :
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 9
1) Kekuatan (Strengths) :
a) Jumlah personel Polri sebanyak 348 orang dari Rasio 1 : 675 yang tegelar di Polres Enrekang dan 8 polsek yang terdiri dari 5 orang Pamen, 29 Orang Pama, 311 Orang Bintara dan 2 orang PNS.
b) Sarana dan Prasarana operasional Polres dan peralatan dari berbagai jenis yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Polres telah digelar sampai dengan tingkat polsek yang meliputi pada tingkat Polres 1 Unit truk dalmas,1 unit Bus, 13 unit mobil double cabin, 6 unit patrol R4 minibus, 129 unit Ranmor patrol R2, 8 Unit Mobil Patroli Polsek.
2) Kelemahan (Weakneses)
a) Masih belum tercukupinya rasio jumlah personel dibandingkan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang komposisinya lebih banyak pegunungan daripada dataran yang apabila dihadapkan dengan situasi dan kondisi,sangat sulit dijangkau dengan transportasi biasa,tentu akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan polri kepada masyarakat.
b) Sulitnya mengungkap kasus kasus yang menonjol yang terjadi diwilayah hukum Polres Enrekang mengingat sulitnya lokasi yang diduga sebagai tempat pelaku kejahatan melarikan diri atau bersembunyi. c) Peralatan khusus (alsus) untuk beberapa penugasan
pada satuan satuan operasional masih belum terdukung sepenuhnya seperti Senpi, Ranmor Dinas R4 jenis Double cabin dan Ranmor Dinas R2 jenis Trail untuk menjangkau wilayah pegunungan/bukit; d) Dukungan anggaran baik yang bersumber dari APBN
maupun Non APBN bila dibandingkan dengan tuntutan tugas operasional dilapangan masih sangat terbatas sehingga masih sering muncul suara masyarakat bahwa pelayanan Polri masih dirasakan lambat atau
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 10
sebaliknya melayani masyarakat dengan mengharapkan pamrih.
e) Masih ada 4 (empat) kecamatan yaitu Kecamatan Bungin, Kecamatan Baroko, Kecamatan Masalle dan Kecamatan Buntu Batu yang baru terbentuk Pos Sementara dengan personil 1 hingga 2 anggota sehingga pelayanan maksimal kelapisan masyarakat belum sepenuhnya dapat dirasakan dan terdapat kepincangan system kepemerintahan ditingkat kecamatan. Demikian juga dengan upaya ditingkatkanya Polsek Urban yaitu polsek Alla yang berbatasan dengan Kab.Tanah Toraja yang tingkat kerawananya tinggi serta tingkat kehidupan masyarakatnya sudah lebih tinggi masih terkendala dengan jumlah persyaratan jumlah personil Polsek sebanyak orang sedangkan riil minimal 60 anggota sehingga belum dapat ditingkatkan menjadi Polsek Urban.
3) Kesempatan (Opportunities)
a) Dengan undang – undang Nomor : 2 Tahun 2002 akan memberikan kapasitas Polri dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan sebagai penegak hukum.
c) Adanya respon positif masyarakat kabupaten Enrekang terhadap pembentukan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sehingga kedepan lebih dapat membantu tugas polri dalam menjaga kamtibmas..
d) Partisipasi masyarakat semakin positif terutama dalam
pengawasan terhadap kinerja Polri melalui LSM dan anggota DPRD.
e) Hubungan antar instansi khususnya Pemda cukup baik sehingga dapat mendukung kegiatan operasional Polres.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 11
a) Keputusan Pemerintahan JOKOWI-JK untuk memangkas subsidi BBM dan menaikkan harga BBM memicu aksi aksi protes yang dilakukan oleh kelompok masyarakat karena menganggap bahwa pemerintahan Jokowi–JK tidak menepati janji dan cenderung menyengsarakan rakyat dan aksi aksi demonstrasi senantiasa akan melengkapi pemerintahan Jokowi–JK terkhusus di kabupaten enrekang disebabkan dalam setiap kebijakan publik senantiasa menimbulkan aksi pro dan kontra
b) Terkait isu Islam State of irak and syria (ISIS) yang meresahkan dunia internasional termasuk Indonesia. Polres Enrekang kerjasama dengan pemerintah telah melakukan deklarasi penolakan organisasi ISIS di kabupaten Enrekang sebagai upaya antisipasi namun kegiatan tersebut belum cukup efektif untuk mempersempit ruang gerak mereka dan selalu harus diwaspadai.
c) Adanya tuntutan masyarakat terhadap penegakan hukum secara profesional, manusiawi, adil dan menghormati HAM dan tidak menimbulkan keragu – raguan Polri dalam bertindak melaksanakan tugas dilapangan.
d) Exploitasi kekayaan alam yang kurang memperhatikan Faktor lingkungan dan masyarakat setempat sehingga dapat memicu kemarahan masyarakat dengan memanfaatkan issu lingkungan hidup dan eforia otonomi daerah.
f) Seringnya pemadaman listrik tanpa disertai pengumuman atau jadwal yang mengakibatkan peralatan elektonik rusak dan menimbulkan kemarahan masyarakat terhadap PT.PLN.
g) Penagkapan 5 (lima) pelaku terduga teroris oleh tim gabungan Densus 88,Brimob dan Polres Enrekang di wilayah kabupaten Enrekang pada Januari 2013 dan penemuan bahan peledak, senpi dan masih adanya 4 terduga pelaku jaringan teroris yang masih dalam pengejaran serta indikasi adanya Bom dan bahan peledak yang masih tersimpan di wilayah kabuapten
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 12
Enrekang masih menjadi ancaman stabilitas kamtibmas pada tahun 2019 mendatang.
2. Identifikasi Masalah
Beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pencapaian Kinerja Polres Enrekang antara lain :
a. Masih kurangnya jumlah personil Polres Enrekang sehingga tidak semua/seluruh wilayah khususnya daerah terpencil menjadi sulit terjangkau.
b. Masih kurangnya kemampuan personil dalam hal penanganan kasus kasus yang berintensitas tinggi yang memerlukan keahlian khusus,karena personil yang ada tidak semuanya memiliki kejuruan. c. Minimnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional
untuk menjangkau daerah daerah/polsek polsek dan Pos Sementara yang tersebar di wilayah hukum Polres Enrekang.
d. Maish adanya wilayah yang belum terjangkau aliran kabel telepon maupun provider telepon seluler sehingga tidak maksimalnya pelaksanaan tugas kepolisian.
e. Masih belum adanya peningkatan Tipe Polsubsektor di 4 (empat) wilayah Kecamatan (Pos Sementara) dan masih ada 2 lokasi yang belum mempunyai lahan bangunan/ tanah sehingga pemerataan pelayanan polri secara maksimal belum dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat
f. Dikaitkan dengan pemberlakuan perkap Nomor 23 tahun 2010 tentang susunan kedudukan struktur organisasi polri tingkat Polres dan polsek yang tidak dibarengi dengan penambahan personil,sarana prasarana (ruang perkantoran, peralatan kantor dan rumah dinas/asrama) sehingga sebagian besar anggota yang bertugas tidak dilengkapi sarana dan prasarana ruangan yang memadai dan sebagian besar anggota menumpang dirumah rumah penduduk / kontrak hal ini berdampak terhadap kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya.
g. Masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat tentang tertib berlalu lintas sehingga menyebabkan meningkatnya korban meninggal dunia terkait laka lantas.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP/ / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018 13
h. Masih adanya masyarakat dari luar wilayah yang masuk kewilayah Enrekang yang sering/hobby mengkomsumsi minum minuman keras maupun Narkoba.
14
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG
NOMOR : SKEP / / VI/ 2018 TANGGAL : JUNI 2018
II. TUJUAN DAN SASARAN
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Polri dalam pemerintahan tersebut diatas dengan dipengaruhi aspek perkembangan kehidupan Nasional, Regional dan lokal serta faktor lingkungan baik Internal maupun External, maka telah ditetapkan Visi, Misi, tujuan, sasaran, strategis dan kebijakan sbb :
3. Visi dan Misi Polda Sulsel
a. Visi
“Terwujudnya postur Polda sulsel yang ungguldalampelayanan
prima kepadamasyarakat,yangberorientasipadakearifanlokal :
Sipakatau(Salingmemanusiakan),Sipakalebbi (saling mengingat
kebaikan orang lain) dan Sipakainga (saling mengingatkan),guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat,mandiri dan berkepribadian berlandaskan kegotongroyongan dalam rangka memantapkan kamtibmas provinsi Sulawesi selatan.
b. Misi.
1) Mewujudkan pemuliaan pelayanan kamtibmas prima untuk
meningkatkan kepercayaan publik melalui 9 (Sembilan) program unggulan yaitu kami datang melayani anda, Makasar beretika, Polisi mabbulosibatang, penanganan konflik sosial, police care, police goes to school, kampung kamtibmas, pencegahan tipikor dan rekruitment calon polisi ( Betah );
2) Mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan
modern seluruh sumber daya yang dimiliki guna mendukung
kegiatan operasional Polda Sulsel terutama dalam
mengamankan sumberdaya maritim;
3) Membangun jaringan intelijen yang handal yang mampu
melaksanakan deteksi dini dan deteksi aksi secara cepat dan akurat setiap gejolak sosial yang timbul dalam masyarakat;
4) Melakukan penegakan hukum secara transparan, tidak
diskriminatif, menjunjung tinggi supremasi hukum,HAM, bebas korupsi, bermatabat dan terpercaya;
5) Menjamin terlaksananya penanggulangan keamanan dalam
negeri di wilayah Prov. Sulawesi Selatan untuk mendukung
terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian;
6) Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat dan
mempererat Sinergi Polisional Inter Departemen (Sispindep) dengan Instansi terkait berlandaskan kegotong royongan;
15 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ENREKANG NOMOR : SKEP / / VI/ 2018 TANGGAL : JUNI 2018
b. Visi Polres Enrekang :
““Terwujudnya postur Polres Enrekang yang unggul dalam pelayanan prima kepada masyarakat,yang berorientasi pada kearifan lokal : Sipakatau (Saling memanusiakan),Sipakalebbi (saling mengingat kebaikan orang lain) dan Sipakainga (saling
mengingatkan),gunamendukung terciptanya Indonesia yang
berdaulat,mandiri dan berkepribadian berlandaskan
kegotongroyongan dalam rangka memantapkan kamtibmas Kabupaten Enrekang Menuju Enrekang,Maju,Aman dan sejahtera.
c. Misi Polres Enrekang :
1) Mewujudkan pemuliaan pelayanan kamtibmas prima untuk
meningkatkan kepercayaan publik melalui 9 (Sembilan) program unggulan yaitu kami datang melayani anda, Enrekang beretika, Polisi mabbulosibatang, penanganan konflik sosial, police care, police goes to school, kampung kamtibmas, pencegahan tipikor dan rekruitment calon polisi (Betah);
2) Mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan
modern seluruh sumber daya yang dimiliki guna mendukung kegiatan operasional Polres Enrekang terutama dalam mengamankan sumberdaya maritim;
3) Melakukan penegakan hukum secara transparan,
tidakdiskriminatif, menjunjung tinggi supremasi hukum,HAM, bebas korupsi, bermatabat dan terpercaya;
4) Menjamin terlaksananya penanggulangan keamanan dalam
negeri di wilayah Kabupaten Enrekang untuk mendukung
terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian;
5) Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat dan
mempererat Sinergi Polisional dengan Instansi terkait berlandaskan kegotong royongan;
4. Tujuan Jangka Menengah.
a. Tujuan Jangka menengah Polda Sulsel.
1) Terwujudnya organisasi Polda Sulsel yang Good
Governance dan clean Goverment;
2) Terwujudnya perubahan mind set dan culture set personel
Polda Sulsel melalui penggiatan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi Polri (RBP)melalui Program Promoter Kapolri;
16 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ENREKANG NOMOR : SKEP / / VI/ 2018 TANGGAL : JUNI 2018
3) Terwujudnya Polda Sulsel yang mampu melindungi segenap
lapisan masyarakat dan memberikan rasa aman, nyaman, tertib dan damai dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari yang berorientasi kearifan lokal Sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge;
4) Terwujudnyaanggota Polda Sulsel yang profesional,
bermoral, modern unggul dan dipercaya masyarakat;
5) Terwujudnya penegakan hukum yang transparan, akuntabel
dan anti KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat.
b. Tujuan Jangka menengah Polres Enrekang
1) Terciptanya kondisi aman dilingkungan dan masyarakat
yang mendukung terciptanya sasaran strategis Polres Enrekang;
2) Terlaksananya penegakan hukum yang mampu memberikan
rasa adil, perlindungan dan pengayoman kepada
masyarakat;
3) Terwujudnya kerukunan sosial sehingga bebas dari konflik
sosial dan gangguan terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah Kabupaten Enrekang;
4) Terwujudnya kerja sama antar instansi dan lembaga
pemerintah maupun swasta dalam rangka mewujudkan upaya menciptakan keamanan melalui sinergi polisional;
5) Terbangunnya potensi masyarakat dalam mewujudkan
keamanan lingkungan masing-masing sehingga terwujud masyarakat patuh hukum.
6) Meningkatnya kinerja Polri yang tercermin dengan
menurunnya angka kriminalitas, pelanggaran hukum dan meningkatnya penyelesaian kasus-kasus hukum.
7) TerwujudnyaPolres Enrekang yang mampu melindungi
segenap lapisan masyarakat dan memberikan rasa aman, nyaman, tertib dan damai dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari yang berorientasi kearifan lokal Sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge;
5. Sasaran Prioritas Tahun 2019
a. Sasaran Prioritas Polda Sulsel
Pencapaiansasaranstrategisdalamrangkamelanjutkanstrategi
17 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ENREKANG NOMOR : SKEP / / VI/ 2018 TANGGAL : JUNI 2018
2014 sehingga tercipta kondisi keamanan yang kondusif dengan kebulatan sinergi polisional yang produktif dan didukung Almatsus Polda sulsel berbasis teknologi Kepolisian melalui pelayanan publik yang unggul (strive for excellence). Dalam rangka mewujudkannya makasasar an strategis Polda Sulsel Tahun 2015 – 2019, adalah:
1) Terpenuhinya sarana/prasarana dan Almatsus Polda,Polres
dan Polsek sesuai kebutuhan minimal almatsus polda Sulsel;
2) Meningkatkan Kapasitas dan kualitas diklat untuk
meningkatkan profesionalisme personel Polda Sulsel guna tercapainya revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial
diruang publik dengan berorientasi kearifan lokal
sipakatau,sipakalebbi dan sipakainge;
3) Meningkatkan kemampuan deteksi aksi (deteksi
dini,peringantan dini dan cegah dini) fungsi intelijen Polda Sulsel guna mengeleminir setiap potensi gangguan
keamanan dengan memanfaatkan teknologi intelijen
modern;
4) Meningkatkan pengungkapan kasus narkoba guna memutus
matarantai jaringan peredaran gelap narkoba sehingga menurunkan penyalahgunaan narkoba oleh masyarakat;
5) Terwujudnya kamseltibcarlantas melalui peningkatan
budaya tertib lalu lintas ,penegakan hukum dan penurunan tingkat fatalitas kecelakaan korban meninggal dunia;
6) Menguatkanya sistem pengawasan yang efektif untuk
mewujudkan pelayanan Polda Sulawesi Selatan yang bebas KKN;
7) Meningkatkan penggelaran dan peran bhabinkamtibmas
didesa/kelurahan guna mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas dengan mengimplementasikan 5 MAU ;
8) Terlaksananya kegiatan dan seluruh rencana aksi program
Quick Wins Renstra Polda Sulsel 2015-2019 sampai pada tingkat polres dan jajaranya,guna tercapainya RBP di Polda Sulsel;
18 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ENREKANG NOMOR : SKEP / / VI/ 2018 TANGGAL : JUNI 2018
9) Meningkatnya peran dan Fungsi Brimob Polda sulsel dalam
menangani gangguan Kamtibmas dan tindak Pidana berintensitasTinggi;
10) Meningkatnya pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana secara prefesional ,transparan dan akuntabel dengan menjunjung tinggi HAM.
11) Meningkatnya pelaksanaan Turjawali dan polisi dan pergelaran polisi tugas umum ditempat tempat rawan gangguan kamtibmas serta pengamanan pilkada serentak gelombang II tahun 2018
12) Terselenggaranya Informasi Kriminal Polda Sulsel melalui penyajian data informasi kriminal secara terintegrasi antar satker dan penegak hukum lainya.
b. Sasaran Prioritas Polres Enrekang TA. 2019
Berdasarkan tahapan pencapaian Renstra Polri Tahun 2015-2019, pada tahun 2018dengancapaiansasaran;” meningkatkan
pelayanan masyarakat yang prima sampai jajaran
kewilayahanpolresenrekang terjauh dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumber daya manusia berkualitas serta berkemampuan ilmu dan tehnologi guna menghadapi kondisi daya saing bangsa dan keunggulan nasional”, maka Sasaran Prioritas Polres Enrekang tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1) Terpenuhinya sarana/prasarana dan Almatsus Polres dan
polsek sesuai kebutuhan minimal almatsus Polres Enrekang
2) Meningkatkan Kapasitas dan kualitas diklat untuk
meningkatkan profesionalisme personel Polres Enrekang guna tercapainya revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial diruang publik dengan berorientasi kearifan lokal sipakatau,sipakalebbi dan sipakainge;
3) Meningkatkan kemampuan deteksi aksi (deteksi
dini,peringantan dini,dan cegah dini) fungsi intelijen Polres Enrekang guna mengeleminir setiap potensi gangguan
19 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ENREKANG NOMOR : SKEP / / VI/ 2018 TANGGAL : JUNI 2018
keamanan dengan memanfaatkan teknologi intelijen
modern;
4) Meningkatkan pengungkapan kasus narkoba guna memutus
mata rantai jaringan peredaran gelap narkoba, sehingga menurunkan penyalahgunaan narkoba oleh masyarakat;
5) Terwujudnya kamseltibcarlantas melalui peningkatan
budaya tertib lalulintas penegakan hukum dan penurunan tingkat fatalitas kecelakaan korban meninggal dunia;
6) Menguatkanya system pengawasan yang efektif untuk
mewujudkan pelayanan PolresEnrekang yang bebas KKN;
7) Meningkatkan penggelaran dan peran bhabinkamtibmas
didesa/kelurahan guna mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas dengan mengimplementasikan 5 MAU ;
8) Terlaksananya kegiatan dan seluruh rencana aksi program
Quick Wins RenstraPoldaSulsel 2015-2019 sampai pada tingkat polres dan jajaranya,guna tercapainya RBP di Polres Enrekang melalui Promoter;
9) Meningkatnya pengungkapan dan penyelesaian tindak
pidana secara prefesional ,transparan dan akuntabel dengan menjunjung tinggi HAM.
10) Meningkatnya pelaksanaan Turjawali dan polisi dan pergelaran polisi tugas umum ditempat tempat rawan gangguan kamtibmas serta pengamanan pilkada serentak gelombang II tahun 2017
22 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018
III. ARAH KEBIJAKAN
6. Kebijakan Polda Sulsel a. BidangPembinaan:
1) Meningkatkankuantitas dan kualitas SDM Polda Sulsel yang profesional,bermoral dan modern serta beretika melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan kemampuan personel Polda Sulsel dengan memberdayakan lembaga pendidikan;
2) Membangun Markas Kepolisian baru di tingkat Polres yang meliputi Polsek, Polsubsektor terkait dengan pengembangan wilayah administratif, memelihara dan merawat Markas Kepolisian yang telah tergelar serta melengkapi Almatsus Polri dalam rangka peningkatan pelayanan Kamtibmas yang unggul;
3) Meningkatkan alokasi anggaran yang proposional khususnya ditingkat Polres dan Polsek guna meningkatkan pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat;
4) Menyelaraskan dan mengefektifkan secara optimal kegiatan pengawasan dan pemeriksaan oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) guna mewujudkan aparat Polri yang profesional dan akuntabel serta menerapkan Sistem pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara maksimal guna mencegah terjadinya KKN;
5) Berjalannya pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi yang Bersih Dan Melayani (WBBM) mulai dari tingkat Mabes Polri sampai ke tingkat Polsek sehingga mampu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri guna terwujudnya pelayanan Kamtibmas yang unggul.
23 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018 b) Bidang Operasional:
1) Meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Polri dengan kegiatan pre-emtif, preventif dan represif guna mewujudkan kondisi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan pengamanan tahun 2019;
2) Mewujudkan Kamtibmas yang kondusif melalui pergelaran personel Polri di wilayah hukum Polda Sulsel guna mencegah dan menanggulangi gangguan Kamtibmas yang berpotensi konflik dan pasca konflik;
3) Mengefektifkan koordinasi dan kerja sama dengan Lembaga dan Instansi terkait serta komponen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penyelesaian tindak pidana konvensional, transnational crime, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi kontinjensi;
4) Meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas terhadap arus barang dan dalam sendi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat;
5) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga dan instansi terkait guna mewujudkan Harkamtibmas.
c) 9 (Sembilan) Program Unggulan Kapolda Sulsel :
Dalam rangka menindak lanjuti arah kebijakan yang telah ditetapkan maka Kapolda Sulsel membuat 9 ( sembilan ) program unggulan yang berorientasi kearifan lokal : Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge, yaitu;
1) Kami datang melayani anda;
berkantor di luar Polda, bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan media untuk menerima komplain dari masyarakat.
2) makassar beretika;
pamen yang ditunjuk menjadikan mahasiswa dan anggota geng motor sebagai Saudara Angkat.
24 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018 3) polisi Mabbulo Sibatang;
polisi beserta dengan tokoh masyarakat duduk bersama dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
4) Penanganan konflik sosial;
tiada hari tanpa kawan dengan masyarakat dan aparat dalam menyelesaikan masalah / konflik.
5) police Care; kepedulian social 6) police Goes to school;
Ceramah di sekolah-sekolah tentang undang-undang lalu lintas, undang-undang narkoba dan undang-undang korupsi;
7) kampung Kamtibmas;
mengajak masyarakat menjadi Polisi bagi diri dan lingkungannya. 8) pencegahan Tipikor;
membentuk tim pengawas dan MOU dengan penegak hukum. 9) Rekruitmen calon Polisi;
dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah).
7. Kebijakan Strategi Polres Enrekang A.Bidang Pembinaan
1) Sumber daya manusia :
2) meningkatkankuantitas dan kualitas SDM Polda Sulsel yang profesional,bermoral dan modern serta beretika melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan kemampuan personel Polda Sulsel dengan memberdayakan lembaga pendidikan;
(a) Aspek pendidikan dan pelatihan dibidang harkamtibmas,penegakan hukum dan pelayan masyarakat (bidang tindak pidana korupsi,TP Pemilu,TP umum,serta bidang Kehumasan terutama dalam rangka pelayanan kepada Masyarakat.
25 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018
(b) Membangun Markas Kepolisian baru di tingkat Polres yang meliputi Polsek, Polsubsektor terkait dengan pengembangan wilayah administratif, memelihara dan merawat Markas Kepolisian yang telah tergelar serta melengkapi Almatsus Polri dalam rangka peningkatan pelayanan Kamtibmas yang unggul; Pedomani dan taati sistem yang berlaku pada mekanisme penempatan dalam jabatan yang berbasis kompetensi dan penilaian kinerja secara obyektif
(c) Meningkatkan alokasi anggaran yang proposional khususnya ditingkat Polres dan Polsek guna meningkatkan pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat;
(d) Menyelaraskan dan mengefektifkan secara optimal kegiatan pengawasan dan pemeriksaan oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) guna mewujudkan aparat Polri yang profesional dan akuntabel serta menerapkan Sistem pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara maksimal guna mencegah terjadinya KKN;
(e) Berjalannya pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi yang Bersih Dan Melayani (WBBM) mulai dari tingkat Mabes Polri sampai ke tingkat Polsek sehingga mampu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri guna terwujudnya pelayanan Kamtibmas yang unggul.
3) Sistem Anggaran :
(a) Penyusunan Perencanaan anggaran melalui mekanisme
Button upyang disesuaikan dengan kebutuhan.
(b) Berpegang pada prinsip efisiensi,prioritas dan kehati hatian dalam pengelolaan anggaran ;
(c) Penerapan Anggaran berbasis Kinerja secara Konstisten (d) Tranasparansi dan Akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran;
26 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018 4) Sarana dan Prasarana :
(a) Secara bertahap mencukupi alat utama dan khusus perorangan serta satuan untuk dukung tugas tugas Kepolisian (seperti Borgol,Tongkat Polisi,Rompi anti peluru,Senpi, Rantis dan Pengurai Massa) terutama terkait erat dengan kesiapan Pam unjuk rasa.
(b) Pengadaan dan pengembangan teknologi kepolisian dan dukungan teknis kepolisian seperti peralatan Labfor identifikasi.
(c) Pengembangan dukungan logistik,sarana dan prasarana operasional kepolisian yang disesuaikan dengan kemampuan pemerintah dan dilaksanakan secara transparan melalui e-procuretment (LPSE ) (d) Mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana yang berbasis
tehnologi dan informasi dalam rangka sebaran pelayanan kamtibmas dan penegakan hukum yang menjunjung tinggi HAM
5) Penataan Sistem dan metode melalui Percepatan RBP :
(a) Penataan dan singkronisasi perundang undangan,standar Operasional Prosedur (SOP) dan HTCK
(b) Pembangunan Zona Integritas (ZI) terutama diarahkan pada sektor pelayanan publik,penegakan hukum,pengelolaan anggaran,pengadaan barang dan jasa yang didukung dengan pengawasan yang efektif;
(c) Pengembangan kemampuan manajemen Kepolisian untuk meningkatkan efektivitas tindakan kepolisian;
(d) Penguatan Bidang Kehumasan untuk mendukung implementasi keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat melalui optimalisasi peran PPID;
(e) Melaksanakan program Renstra 2015-2019 dan Grandstra tahap III 2015-2025 melalui percepatan Program RBP,Quick Wins dan penguatan peraturan undang undang terkait Polri
(f) Penerapan Standar operasional Prosedur (SOP) yang konsisten dengan didukung mekanisme waskat secara berjenjang.
27 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018 B. Bidang Operasional :
1) Meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Polri dengan kegiatanpre-emtif, preventif dan represif guna mewujudkan kondisi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan pengamanan tahun 2019;
2) Mewujudkan Kamtibmas yang kondusif melalui pergelaran personel Polri di wilayah hukum Polres Enrekang guna mencegah dan menanggulangi gangguan Kamtibmas yang berpotensi konflik dan pasca konflik;
3) Mengefektifkan koordinasi dan kerja sama dengan Lembaga dan Instansi terkait serta komponen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penyelesaian tindak pidana konvensional, transnational crime, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi kontinjensi;
4) Meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas terhadap arus barang dan dalam sendi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat;
5) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga dan instansi terkait guna mewujudkan Harkamtibmas.
C. 9 (Sembilan) Program Unggulan Kapolres Enrekang ;
Dalam rangka menindak lanjuti arah kebijakan 9 Program Kapolda Sulsel yang telah ditetapkan maka Kapolres Enrekang membuat 9 (sembilan) program unggulan yang berorientasi kearifan lokal : Sipakatau,Sipakalebbi, Sipakainga Yaitu
(1) Kami Datang Melayani Anda;
Berkantor diluar polres dan polsek bekerja sama dengan media untuk menerima komplain dari masyarakat, memasang neon Box didepan kantor dengan mencantumkan nomor HP Kapolres dan pejabat Polres guna memudahkan memberikan pelayanan/informasi
28 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018 kepada masyarakat;
(2) Enrekang Beretika ;
Sosialisasi UU lalu lintas tentang Kamseltibcar lantas; (3) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi ;
Membentuk Tim Pengawas dan MOU dengan penegak hukum,pergelaran spanduk pencegahan korupsi;
(4) Pola Penanganan Konflik Sosial; (5) Kepedulian Sosial ;
Enrekang Police care sebagai bentuk kepedulian sosial masyarakat yang kurang mampu;
(6) Seribu Sekolah seribu Polisi;
Setiap sekolah terdapat satu polisi yang bertugas sebagai peliondung, pengayom dan pelayan.
(7) Rekruitmen Calon Polisi (Betah)
Dengan Prinsip Bersih,Transparan,Akuntabel dan Humanis. (8) Polisi Mabbulo Sibatang ;
Duduk bersama dalam penyelesaikan suatu permasalahan dengan asas kekeluargaan ;
(9) Kampung kamtibmas ;
Mengajak masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkunganya serta mengupayakan tidak ada kejahatan/kriminalitas di kampung tersebut.
D. Penjabaran Quick Wins Rencana aksi Tahun 2015-2019 Kapolres Enrekang ;
Program Quick Wins merupakan Program pemerintah yang dituangkan dalam Renstra Tahun 2015-2019 dah telah ditunjuk penanggung jawab untuk segera menjabarkan dalam rencana aksi yang meliputi 8 program, Yaitu :
(1) Penertiban dan penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila ;
29 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG N O M O R : KEP / / VI / 2018
TANGGAL : JUNI 2018 (2) Perburuan dan Penangkapan Gembong Terorisme Santoso dan
Jejaring Terorisme;
(3) Aksi Nasional Pembersihan Preman dan Premanisme ;
(4) Pembentukan dan pengefektifan satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khusus ISIS)
(5) Pemberlakuan Rekruitmen Terbukia untuk Jabatan di Lingkungan Polri (Polres dan Polda)
(6) Polisi sebagai penggerak Revolusi Mental dan Pelopor tertib Sosial di ruang Publik.
(7) Pembentukan Internal anti Korupsi
(8) Crash Program Pelayanan Masyarakat : Pelayanan Bersih dari percaloan
30 LAMPIRAN SKEP KAPOLRES ERKG NOMOR : SKEP / / VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN USULAN PAGU INDIKATIF
8. Program dan Kegiatan Polres Enrekang TA. 2019.
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
lainya polri .
(a) Tujuan
Tujuannya adalah Menyelenggarakan fungsi
manajemen kinerja Polri secara optimal dengan
melaksanakan kegiatan perencanaan, pengendalian,
pelaporan,pelayanan Internal dan pembayaran gaji yang dilaksanakan secara tepat waktu, akuntabel dan terintegrasi antara mabes polri dan kewilayahan.
Sasarannya adalah tergelarnya pelayanan masyarakat secara menyeluruh didukung secara sinergi polisional dengan pemda dan Instansi terkait dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas dan Supremasi Hukum wilayah Polres Enrekang.
2) Kegiatan :
a) Penerangan Masyarakat :
(1) Giat Pers Release
(2) Penggandaan Materi Siaran Pers
b) Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan meliputi
Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi.
c) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran meliputi : (1) Biaya Telepon
(2) Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor Polres (3) Pengadaan peralatan/perlengkapan kantor Polsek
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
31
d) Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan;
(1) Penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintah (2) Penyelenggaraan Humas
(3) Kegiatan Pembinaan
e) Penyusunan Kebijakan Polri :
(1) Penyusunan Ran Renja 2019 (2) Penyusunan Renja 2018
(3) Penyusunan Renggiat Tahunan
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri
1) Tujuan
Mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik kualitas maupun kuantitas.
Sasaranya adalah terwujudnya pemenuhan kebutuhan dan pemberdayaan sistem,meteriil,fasilitas dan jasa baik dibidang Transportasi,komunikasi,peralatan markas dan perumahan termasuk daerah tertinggal.
2) Kegiatan :
Dukungan manajemen dan teknik sarpras meliputi :
(a) Opersional dan Pemeliharaan Kantor :
(1) Pemeliharaan Gedung Kantor Polres (2) Pemeliharaan Gedung Kantor Polsek
(3) Pemeliharaan Kendaraan Bermotor R4/6/10 Polres (4) Pemeliharaan Kendaraan Bermotor R4/6/10 Polsek (5) Pemeliharaan Kendaraan Bermotor R2 Polres (6) Pemeliharaan Kendaraan Bermotor R2 Polsek (7) Pemeliharaan Peralatan Fungsional Polres (8) Biaya Listrik
(9) Biaya Air dan Gas (10) Pengadaan BMP (RM)
(11) Perbaikan Peralatan Kantor Polres (12) Perbaikan Peralatan Kantor Polsek
(b) Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan :
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
32
(2) Pemeliharaan Ranmor Roda 2 Polres (3) Pemeliharaan Peralatan Fungsional Polres (4) Pengadaan BMP (PNBP)
(5) Pemeliharaan Peralatan Kantor Polres (6) Pemeliharaan Peralatan Kantor Polsek
c. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
Polri
1) Tujuan
Mewujudkan aparat Polri yang Profesional,
Proporsional dan Akuntabel sebagai implementasi reformasi Polri khususnya perubahan kultur;
Sasaranya adalah terwujudnya aparat Polri yang
Profesional, Proporsional dan Akuntabel sebagai
implementasi reformasi Polri khususnya perubahan kultur;
2) Kegiatan :
Penyelenggaraan Pengawasan dan akuntabilitas aparatur Polri meliputi :
(a) Pertanggung jawaban Profesi :
Giat Pertanggung jawaban Profesi
(b) Penyelenggaraan Pengamanan Internal :
Pengamanan Internal Polri
(c) Penegakan tata Tertib dan Disiplin Polri
(1) Kegiatan Pembinaan Provost (2) Makan Tahanan Anggota
(d) Penyelenggaraan Pemeriksaan dan Pengawasan
Giat Siwas
(e) Quick Wins
(1) Rapat-rapat Koordinasi (2) Monitoring Quick Wins
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
33
3. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban
1. Tujuan
Mengembangkan langkah – langkah strategi, mulai
dari mencegah suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada penanggulangan sumber penyebab kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sektor sosial, politik dan ekonomi sehingga gangguan kamtibmas menurun.
Sasaranya adalah terciptanya pengembangan Strategi keamanan dan ketertiban,terwujudnya jaringan intelijen sumber primer ditiap fungsi,pemetaan potensi Konflik serta penelitian dan pengembangan
2. Kegiatan :
Dukungan Operasional pertahanan dan Keamanan
(Poleksosbudkamneg)
a. Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan 1) Honor PNBP Benma dan SKCK
2) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (ATK) Polres dan Polsek
3) Dukungan Operasional Satker
b. Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan Pendataan dan Pengawasan Pelaku Tindak Pidana c. Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan 1) Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Politik 2) Deteksi Aksi Polres / Polsek
3) Pembentukan Jaringan Intlijen 4) Pembinaan Intelijen Polres 5) Pengamanan Intelijen Polres
6) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres d. Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
1) Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Ekonomi 2) Deteksi Aksi Polres / Polsek
3) Pembentukan Jaringan Intlijen 4) Pembinaan Intelijen Polres 5) Pengamanan Intelijen Polres
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
34
e. Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
1) Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Sosial Budaya
2) Deteksi Aksi Polres / Polsek 3) Pembentukan Jaringan Intlijen 4) Pembinaan Intelijen Polres 5) Pengamanan Intelijen Polres
6) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres f. Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
1) Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang Keamanan Negara
2) Pendataan dan Pengawasan Pelaku Tindak Pidana 3) Pendataan dan Pengawasan Orang Asing
4) Quick Wins
5) Deteksi Aksi Polres / Polsek 6) Pembentukan Jaringan Intlijen 7) Pembinaan Intelijen Polres 8) Pengamanan Intelijen Polres
9) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres
d. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan
1) Tujuan
Mendekatkan Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing);
Sasaranya adalah Meningkatnya pemberdayaan
potensi keamanan masyarakat,terwujudnya kunjungan
rumah,sambang desa dan tindakan pertama pertolongan polisi untuk menjamin rasa tentram dan bebas dari rasa rakut dalam rangka perpolisian masyarakat.
2) Kegiatan :
a) Pertemuan Kemitraan Polisi dan Masyarakat Polres ; - Giat Bimbingan dan Penyuluhan masyarakat - Penyuluhan Narkoba.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
35
b) Pertemuan Kemitraan Polisi dan Masyarakat Polsek ; - Giat Bimbingan dan Penyuluhan masyarakat - Penyuluhan Narkoba .
c) Dukungan Operasional Bhabinkamtibmas d) Operasi Binmas;
e) Giat FGD ;
f) Program Quick Wins
e. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
1) Tujuan
Memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia dalam beraktivitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan cidera, kerugian serta korban akibat gangguan keamanan dimaksud.
Sasarannya adalah Terjaminya kondisi yang dapat memberikan rasa aman,tentram,kepastian dan bebas dari rasa takut baik fisik dan psikis ,tertanganinya wilayah konflik,dan penyelenggaraan operasi kewilayahan dan atau operasi terpusat yang sangat selektif.
2. Kegiatan :
Pembinaan Pemeliharaan Keamanan dan ketertiban
kewilayahan ;
a. Penyusunan Program Anggaran dan Rencana Kerja. b. Penyusunan dan Evaluasi Lakip
c. Biaya Jaldis Rutin
d. Administrasi dan Pengelolaan Keuangan e. Dukungan Operasional Polres
f. Dukungan Operasional Polsek
g. ULP Non Organik/Jaga Fungsi Polres
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
36
i. Penanganan Tindak Pidana Ringan
j. Penyelenggaraan Pengaturan,Pengawalan dan Patroli (PNBP) Polres
k. Penyelenggaraan Pengaturan,Pengawalan dan Patroli (PNBP) Polsek
l. Quick Wins
m. Honor Petugas Pelaksana PNBP n. Biaya Listrik
o. Biaya Telepon
p. Pengawasan dan Pembinaan :
- Honor Operator data Laka Lantas Online
- Biaya Pulsa Operasional Tablet Pendataan Laka Lantas
q. Penyelenggaraan Ops Kepolisian : - Ops Simpatik
- Ops Patuh - Ops Zebra r. Turjawali Lantas s. Dikmas Lantas
t. Lidik Sidik Laka Lantas u. Quick Wins
v. Giat SPK
w. Pengendalian Ops Kepolisian : - Ops Ramadniya
- Ops Lilin
f. Program penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana.
1) Tujuan
Menanggulangi dan menurunnya 4 jenis kasus kejahatan (kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang berimplikasi kontinjensi dan kejahatan terhadap kekayaan negara) tanpa melanggar HAM.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
37
Sasarannya adalah meningkatnya pengungkapan dan
penyelesaian kasus / perkara kejahatan
Konvensional,Transnasional,Kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi Kontijensi.
2) Kegiatan :
a. Bantuan Tehnik Penyelidikan Tindak Pidana.
b. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Umum Polres / Polsek
c. Penyelidikan dan penyidikanTindak Pidana yang
Melibatkan Perempuan dan Anak d. Quick Wins
e. Pengadaan Bahan Makanan dan Perawatan Tahanan Polres / Polsek
f. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Narkoba g. Penyelidikan dan PenyidikanTindak Pidana Korupsi.
g. Program Pengembangan Bantuan Hukum Kepolisian.
1) Tujuan
Menyelenggarakan pembinaan dan advokasi hukum
serta membangun landasan hukum dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum;
Sasarannya adalah jumlah penyusunan dan
pengkajian perundang-undangan, jumlah bantuan
hukum/saksi penterjemah/biaya pengacara/penyelesaian
hukum,jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan.
2) Kegiatan :
a. Giat Pembinaan Bantuan Hukum.
9. Usulan Pagu Indikatif 2019.
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
38
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis
Lainnya sebesar Rp. 22.239.310.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Giat Penerangan masyarakat sebesar Rp 95.410.000.-
2) Pembayaran Gaji Polri, Uang Lembur serta Makan Lembur
PNS sebesar Rp. 21.845.255.000.-
3) Biaya Telepon Sebesar Rp 67.416.000.-
4) Pengadaan ATK Polres Sebesar Rp 163.710.000,-
5) Pengadaan ATK Polsek 8 Sebesar Rp 189.720.000,-
6) Menyelenggarakan HUMAS Sebesar Rp. 20.000.000,-
7) Kegiatan Pembinaan Sebesar Rp 21.000.000,-
8) Honor Operator SAI/SAKPA/SIMAK/SMAP/Pengelola
Keuangan sebesar Rp 7.800.000,-
9) Penyusunan Renja KL dan Anggaran Sebesar Rp.9.800.000.-
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana sebesar Rp.
2.099.305.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Pemeliharaan Gedung kantor Polres sebesar Rp
1.308.056.000,-
2) Pemeliharaan Gedung kantor Polsek 8 sebesar Rp
109.480.000,-
3) Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 4/6/10 Polres
sebesar Rp 98.500.000,-
4) Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 4 Polsek Alla
sebesar Rp 12.500.000.-
5) Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 2 Polres sebesar Rp
62.500.000.-
6) Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 2 Polsek sebesar
Rp 33.750.000.-
7) Pemeliharaan Peralatan Fungsional Polres sebesar Rp.
8.447.000,-
8) Biaya Listrik sebesar Rp. 241.560.000.-
9) Biaya Air dan Gas sebesar Rp. 31.920.000.-
10) Pengadaan BMP umum sebesar Rp.533.799.000
11) Perbaikan peralatan kantor polres sebesar Rp.29.500.000
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
39
13) Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 4/6/10 lantas
sebesar Rp 60.000.000.-PNBP
14) Pemeliharaan kendaraan bermotor roda 2 lantas sebesar Rp
35.750.000.-PNBP
15) Harwat peralatan Ruang pelayanan SIM sebesar
Rp.15.000.000
16) Pengadaan BMP sebesar Rp.269.800.000,-
17) Pemeliharaan peralatan kantor /Har Aplikasi komputer polres
sebesar Rp.5.670.000
18) Pemeliharaan peralatan kantor /Har Aplikasi komputer polsek
sebesar Rp.10.780.000
19) Pengadaan BMP Fungsi Lantas (PNBP) Rp. 394.249.000,-
c. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
Polri Sebesar Rp. 94.890.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Giat pertanggung jawaban Profesi sebesar Rp. 23.538.000 2) Penyelenggaraan Pengamanan Internal sebesar Rp. 17.279.000 3) Kegiatan Pembinaan Provost Sebesar Rp 20.073.000.-
4) Makan Tahanan Anggota sebesar Rp.1.890.000.- 5) Giat Siwas sebesar Rp 32.000.000.-
d. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban
sebesar Rp.1.067.955.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Honor PNBP Pembantu dan Bendahara SKCK sebesar
Rp.18.600.000,
2) Pengadaan Peralatan Perlengkapan Kantor (Polres) sebesar
Rp. 15.000.000,-
3) Pengadaan Peralatan Perlengkapan Kantor (Polsek) sebesar
Rp. 52.960.000
4) Dukungan Pulsa PDA sebesar Rp. 2.400.000,-
5) Giat Analisis Intelijen sebesar Rp. 26.835.000,-
6) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Politik sebesar Rp. 193.463.000,- dengan rincian : (a) Deteksi Aksi Polres sebesar Rp. 6.485.000 (b) Deteksi Aksi Polsek sebesar Rp. 19.845.000
(c) Giat Lidik Taktis Intel Polres sebesar Rp. 34.881.000 (d) Giat Lidik Taktis Intel Polsek sebesar Rp. 33.824.000
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
40
(e) Pembentukan Jaringan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.280.000,-
(f) Pembinaan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.408.000,- (g) Pengamanan Intelijen Polres sebesar Rp. 10.872.000,- (h) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres
sebesar Rp. 68.868.000,-
7) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Ekonomi sebesar Rp. 216.419.000,- dengan rincian : (a) Deteksi Aksi Polres sebesar Rp. 6.485.000 (b) Deteksi Aksi Polsek sebesar Rp. 19.845.000
(c) Giat Lidik Taktis Intel Polres sebesar Rp. 34.881.000 (d) Giat Lidik Taktis Intel Polsek sebesar Rp. 33.824.000 (e) Pembentukan Jaringan Intelijen Polres sebesar Rp.
9.280.000,-
(f) Pembinaan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.408.000,- (g) Pengamanan Intelijen Polres sebesar Rp. 10.872.000,- (h) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres
sebesar Rp. 91.824.000,-
8) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Sosial Budaya sebesar Rp. 233.876.000,- dengan rincian : (a) Deteksi Aksi Polres sebesar Rp. 5.675.000
(b) Deteksi Aksi Polsek sebesar Rp. 19.845.000
(c) Giat Lidik Taktis Intel Polres sebesar Rp. 76.104.000 (d) Giat Lidik Taktis Intel Polsek sebesar Rp. 33.824.000
(e) Pembentukan Jaringan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.280.000,-
(f) Pembinaan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.408.000,- (g) Pengamanan Intelijen Polres sebesar Rp. 10.872.000,- (h) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres
sebesar Rp. 68.868.000,-
9) Penyelenggaraan Strategi Keamanan dan Ketertiban Bidang
Keamanan Negara sebesar Rp. 307.202.000,- dengan rincian :
(a) Pendataan dan Pengawasan Pelaku Tindak Pidana Polres sebesar Rp. 32.000.000,-
(b) Pendataan dan Pengawasan Orang Asing sebesar Rp. 18.000.000,-
(c) Deteksi Aksi Polres sebesar Rp. 6.045.000 (d) Deteksi Aksi Polsek sebesar Rp. 19.845.000,- (e) Lidik Taktis Intel Polres Rp. 76.104.000,- (f) Lidik Taktis Intel Polsek Rp. 33.824.000,-
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
41
(g) Pembentukan Jaringan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.280.000,-
(h) Pembinaan Intelijen Polres sebesar Rp. 9.408.000,- (i) Pengamanan Intelijen Polres sebesar Rp. 10.872.000,- (j) Penggalangan Intelijen Sasaran Perorangan Polres
sebesar Rp. 91.824.000,-
e. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan sebesar
Rp.1.200.871.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Pertemuan Kemitraan Polisi dan Masyarakat Polres sebesar
Rp. 120.268.000,- dengan rincian :
(a) Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat sebesar Rp. 53.976.000,-
(b) Bimbingan dan Penyuluhan Narkobasebesar Rp.
30.164.000,-
(c) Bimbingan dan Penyuluhan Santri Polri Polres sebesar Rp.36.128.000,-
2) Pertemuan Kemitraan Polisi dan Masyarakat Polsek sebesar
Rp. 96.591.000,- dengan rincian :
(a) Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat sebesar Rp. 67.251.000,-
(b) Bimbingan dan Penyuluhan Narkoba sebesar Rp. 29.340.000,-
3) Operasional Bhabinkamtibmas meliputi Duk.Ops
Bhabinkamtibmas sebesar Rp.726.000.000.-
4) Operasi Binmas sebesar Rp.154.512.000.-
5) Giat Fokus Grup Diskusi (FGD) Sebesar Rp.94.800.000.-
6) Operasional Bhabinkamtibmas giat pemecahan masalah (
Problem Solving) sebesar Rp.8.700.000.-
f. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat
sebesar Rp. 6.510.361.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Giat Bag Ren Satker sebesar Rp.75.000.000.-
2) Penyusunan dan Evaluasi LKIP sebesar Rp 3.500.000.-
3) Giat Jaldis Rutin sebesar Rp. 245.440.000,-
4) Giat Pengelolaan Keuangan sebesar Rp 40.000.000.-
5) Dukungan Operasional Polres sebesar Rp.764.400.000.-
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
42
7) ULP Non Organik / Jaga / piket Fungsi Polres sebesar
Rp.689.850.000.-
8) ULP Non Organik / Jaga / piket Fungsi Polsek sebesar
Rp.817.600.000.-
9) Penanganan Tipiring Polres sebesar Rp. 11.040.000,-
10) Penyusunan Perjanjian Kinerja sebesar Rp. 3.500.000.-
11) Penyelenggaraan Pengaturan,Pengawalan dan Patroli
meliputi turwali Rutin Polsek sebesar Rp.365.024.000.-
12) Penyelenggaraan Pengaturan,Pengawalan dan patroli
meliputi turwali Rutin polres sebesar Rp. 189.226.000.-
13) Bantuan PAM Obvit / Obvitnas sebesar Rp. 64.320.000.-
14) Honor PNBP sebesar Rp. 69.720.000.-
15) Biaya Listrik sebesar Rp. 9.756.000,-
16) Biaya Telepon sebesar Rp. 1.730.000,-
17) Honor Operator Laka Lantas Online dan biaya pulsa sebesar
Rp. 8.400.000,-
18) Menyelenggarakan
19) Giat Quick Wins Penertiban dan Penegakan Hukum
organisasi Radikal dan anti Pancasila (turwali Polres dan Polsek ) sebesar 320.982.000.-
20) Giat Quick Wins Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor
Tertib Sosial di Ruyang Publik sebesar Rp. 2.196.000,-
21) Giat Quick Wins Pembersihan Preman dan Premanisme
(Turwali Polres dan Polsek ) sebesar 348.432.000.-
22) Honor PNBPsebesar Rp. 89.720.000.-
23) Biaya Listrik Satpas sebesar Rp. 11.400.000.-
24) Biaya Telepon Satpas sebesar Rp. 1.861.000.-
25) Honor Operator Laka Lantas Online dan Biaya pulsa
Operasional Lantas sebesar Rp. 8.400.000.-
26) Penyelenggaraan Operasi Kepolisian sebesar Rp.
357.749.000,- dengan rincian :
(a) Ops Simpatik sebesar 153.321.000,- (b) Ops Patuh sebesar Rp. 102.214.000,- (c) Ops Zebra sebesar Rp. 102.214.000.-
27) Penyelenggaraan Pengaturan, Pengawalan dan Patroli
Lantas meliputi Turjawali Lantas sebesar Rp.168.916.000
28) Biaya Dikmas Lantas sebesar Rp.40.000.000.
29) Biaya Lidik Sidik Laka Lantas sebesar Rp.80.066.000.-
30) Giat SPKT sebesar Rp 18.000.000.-
31) Operasi Lilin sebesar Rp. 37.200.000,-
LAMPIRAN SKEP KAPOLRES EKG NOMOR : SKEP / /VI / 2018 TANGGAL : JUNI 2018
43
33) Pengamanan Pemilu 2019 secara Serentak ( Pemilihan
Calon Legislatif DPR,DPD,DPRD PROV.DPRD KAB/KOTA serta serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden) sebesar Rp. 1.884.500.000.-
g. Program Penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana sebesar
Rp. 1.833.817.000,-
Digunakan untuk kegiatan :
1) Bantek Identifikasi Lidik Sidik Tindak Pidana sebesar
Rp.8.495.000,-
2) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Umum Polres
sebesar (giat sedang dan Mudah) Rp. 40.640.000,-
3) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Umum Polsek
sebesar Rp. 337.590.000,-
4) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana yang Melibatkan
Perempuan dan Anak Polres sebesar Rp. 14.912.000,-
5) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Umum Polres
sebesar (giat sangat sulit dan giat sulit ) Rp. 526.921.000,-
6) Kegiatan pemeriksaan Visum Luar sebesar Rp. 300.000,-
7) Pengadaan Bahan Makan Tahanan Polres sebesar
Rp.116.800.000,-
8) Pengadaan Bahan Makan Tahanan Polsek sebesar
Rp.60.800.000,-
9) Perawatan Tahanan Polres Sebesar Rp 37.960.000
10) Perawatan Tahanan Polsek sebesar Rp.19.760.000.-
11) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Narkoba Polres
sebesar Rp.57.399.000,-
12) Penyelidikan, Penyidikan dan Pengembangan Tindak Pidana
Narkoba Polres sebesar Rp.134.457.000,-
13) Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana KorupsiPolres
sebesar Rp.324.177.000,-
14) Penindakan Tindak Pidana Korupsi sebesar Rp.