• Tidak ada hasil yang ditemukan

One Day Course Geologi 20120310

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "One Day Course Geologi 20120310"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Biodata

Nama

: Herlambang Setyawan

Tempat/Tgl Lahir

: Wonogiri, 12 Juli 1981

Pendidikan

: S1, Teknik Geologi – Fak. Teknik UGM

Instansi

: Direktorat Panas Bumi, Ditjen EBTKE

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 49, Jakarta

Email

:

[email protected]

No. Telp

: 0818 0720 5270 / 0812 8602 1416

(2)

© EBTKE KESDM - 2012

Yogyakarta, 10 Maret 2012

KEBIJAKAN PENGUSAHAAN PANAS BUMI

DI INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

Disampaikan pada:

‘One Day Course - Regulation, Prospect, and Career as Geoscientists in Indonesia’s

Geothermal Exploration - Exploitation’

Oleh:

(3)
(4)

© EBTKE KESDM - 2012

OUTLINE:

POTENSI PANAS BUMI INDONESIA

REGULASI PENGUSAHAAN PANAS BUMI

PENGEMBANGAN PANAS BUMI DI INDONESIA

(5)
(6)

© EBTKE KESDM - 2012

Pengertian:

Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas,

uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara

genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan

untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan (UU No. 27/2003)

Sistem Panas Bumi:

1) Heat Sources

2) Reservoir dan Clay Cap

3) Adanya Hydrology System

(7)
(8)

© EBTKE KESDM - 2012

Potensi panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, 40%

cadangan dunia, yaitu sebesar 29.038 MW yang tersebar di 276 lokasi

panas bumi (Data Badan Geologi per Desember 2010)

Kapasitas terpasang (installed capacity) sebesar 1.226 MW (4,2% dari

potensi yang ada), terdiri dari: Lapangan Sibayak 12 MW, Gn. Salak 377

MW, Wayang Windu 227 MW, Kamojang 200 MW, Darajat 270 MW,

Dieng 60 MW dan Lahendong 80 MW

Target Road Map panas bumi sebesar 9.500 MW pada tahun 2025

(9)

PETA DISTRIBUSI POTENSI PANAS BUMI

Sumber : Badan Geologi, KESDM (2010)

1 Sumatera 86 13.516 2 Jawa 71 10.092 3 Bali 5 296 4 Nusa Tenggara 22 1.471 5 Kalimantan 8 115 6 Sulawesi 55 2.519 7 Maluku 26 954

No. Wilayah Jumlah Lokasi Potensi (MW)

Terpasang

Siap Dikembangkan

Survei Detil

Survei Pendahuluan

(10)

© EBTKE KESDM - 2012

POTENSI PANAS BUMI

SUMBER DAYA

(MW)

%

CADANGAN

(MW)

%

Spekulatif

(Speculative)

(Hypothetical)

Hipotesis

45.36%

Terduga

(Possible)

(Probable)

Mungkin

Terbukti

(Proven)

54.64%

8.780

4.391

12.756

823

2.288

13.171

15.867

29.038

Sumber : Badan Geologi - Kementerian ESDM

Status : Desember 2010

(11)

No.

WKP Panas Bumi /

Lokasi

Pemegang IUP

Pengembang

Nama PLTP

Terpasang

Kapasitas

(MW)

1

Sibayak – Sinabung,

SUMUT

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

Sibayak

12

2

Cibeureum – Parabakti,

JABAR

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

KOB - Chevron Geothermal

Salak, Ltd (CGS)

Salak

377

3

Pangalengan, JABAR

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

KOB - Star Energy

Geothermal Wayang

Windu, Ltd (SEGWWL)

Wayang

Windu

227

4

Kamojang – Darajat,

JABAR

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

Kamojang

200

5

Kamojang – Darajat,

JABAR

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

KOB - Chevron Geothermal

Indonesia, Ltd (CGI)

Darajat

270

6

Dataran Tinggi Dieng,

JATENG

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

PT. Geo Dipa Energi (GDE)

Dieng

60

7

Lahendong – Tompaso,

SULUT

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

PT. Pertamina Geothermal

Energy (PGE)

Lahendong

80

1.226

(12)

© EBTKE KESDM - 2012

LOKASI PLTP YANG TELAH BERPRODUKSI

(Status Februari 2012)

PLTP SIBAYAK: 12 MW

PLTP GUNUNG SALAK: 377 MW

PLTP WAYANG

WINDU: 227 MW

PLTP KAMOJANG:

200 MW

PLTP DARAJAT: 270 MW

PLTP DIENG: 60 MW

PLTP LAHENDONG: 80 MW

(13)
(14)

© EBTKE KESDM - 2012

14

Keputusan Presiden No. 22/1981, No.

45/1991, No. 49/1991

Struktur pengusahaan didasarkan pada

JOC dan ESC

Bagian Pemerintah sebesar 34% dari

Net Operating Income (NOI), termasuk

semua pajak-pajak, retribusi kecuali

pajak perseorangan

Manajemen Proyek oleh Pertamina

(JOC) dan PLN (ESC)

Bentuk proyek:

o

Total Project

o

Partial Project

UU No. 27/2003

Struktur pengusahaan berupa izin:

- Izin Usaha Pertambangan Panas Bumi

(IUP)

- Izin Usaha Ketenagalistrikan (IUKU)

Bagian Pemerintah berupa penerimaan

negara berupa pajak dan PNBP

Manajemen Proyek oleh Pemegang IUP

Berupa Total (Integrated) Project

PENERAPAN KEBIJAKAN

DALAM PENGUSAHAAN PANAS BUMI

WKP Baru

WKP Existing

(15)

1.

Keputusan Presiden No. 22/1981

Memberikan Kuasa Pengusahaan eksplorasi dan eksploitasi Sumber Daya Panas

Bumi untuk pembangkitan energi/listrik kepada PERTAMINA di Indonesia.

Untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang belum atau tidak dapat

dilaksanakan sendiri oleh PERTAMINA, Menteri Pertambangan dan Energi dapat

menunjuk Pihak lain sebagai kontraktor untuk mengadakan kerjasama dengan

PERTAMINA dalam bentuk Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract).

2.

Keputusan Presiden No. 45/1991 tentang Perubahan Keputusan Presiden No.

22/1981

PERTAMINA dapat menjual Energi berupa uap panas bumi atau listrik hasil

produksi pelaksanaan Kuasa Pengusahaan Sumberdaya Panas bumi kepada

Perusahaan Umum Listrik Negara, instansi lain, Badan Usaha Milik Negara lain, dan

Badan Usaha Nasional lain yang berstatus Badan Hukum termasuk Koperasi.

REGULASI DALAM

PENGUSAHAAN PANAS BUMI INDONESIA

(16)

© EBTKE KESDM - 2012

3. Keputusan Presiden No. 49/1991 tentang Perlakuan Pajak Penghasilan, Pajak

Pertambahan Nilai dan Pungutan-pungutan Lainnya Terhadap Pelaksanaan

Kuasa dan Ijin Pengusahaan Sumberdaya Panas Bumi Untuk Membangkitkan

Energi/Listrik

Pengusaha wajib menyetorkan kepada Negara dalam rekening Departemen

Keuangan pada Bank Indonesia bagian Pemerintah dari pengusahaan sumberdaya

panasbumi sebesar 34% (tiga puluh empat perseratus) dari penerimaan

bersih usaha (net operating income).

Dalam penyetoran barang bagian Pemerintah telah termasuk semua kewajiban

pembayaran Pajak-pajak dan Pungutan-pungutan kecuali pajak pribadi sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

*

Pengusaha adalah adalah Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA),

Kontraktor Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract) dan Pemegang Izin Pengusahaan

Sumberdaya Panasbumi

REGULASI DALAM

PENGUSAHAAN PANAS BUMI INDONESIA

(sebelum UU No. 27/2003)

(17)

1.

UU No. 27/2003 tentang Panas Bumi

2.

PP No. 70/2010 jo. PP No. 59/2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi

3.

PP No. 62/2008 jo. PP No. 1/2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk

Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah

Tertentu

4.

PP No. 9/2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

5.

Peraturan Presiden No. 04/2010 tentang Penugasan Kepada PT. PLN (Persero)

untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang

Menggunakan Energi Baru Terbarukan, Batubara, dan Gas

REGULASI DALAM

PENGUSAHAAN PANAS BUMI INDONESIA

(18)

© EBTKE KESDM - 2012

1) No. 11/2008 tentang Tata Cara Penetapan WKP Panas Bumi

2) No. 02/2009 tentang Pedoman Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi (sebagai

perubahan atas Permen ESDM No. 05/2007)

3) No. 05/2009 tentang Pedoman Harga Pembelian Listrik oleh PT. PLN dari Koperasi atau

Badan Usaha Lain (sebagai perubahan atas Permen ESDM No. 14 tahun 2008 tentang Harga

Patokan Penjualan Listrik dari PLTP jo. Permen ESDM No.269-12/26/600.3/2008 tahun

2008 tentang BPP Tenaga Listrik Tahun 2008 yang Disediakan oleh PT. PLN)

4) No. 11/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Panas Bumi

5) No. 02/2011 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk

Melakukan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Buml dan Harga

Patokan Pembelian Tenaga Listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

6) No. 01/2012 tentang Perubahan atas Permen ESDM No. 15/2010 tentang Daftar

Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi

Baru Terbarukan, Barubara, dan Gas Serta Transmisi Terkait

(19)

Keputusan Presiden No. No. 49/1991

Bagian Pemerintah sebesar 34% dari

Net Operating Income (NOI), termasuk

semua pajak-pajak, retribusi kecuali

pajak perseorangan

PP No. 59/2007 jo. No. 70/2010,

PP No. 9/2012

Penerimaan negara berupa pajak:

Pajak;

Bea masuk dan pungutan lain atas

cukai dan impor; dan

Pajak daerah

Penerimaan Negara Bukan Pajak,:

 Iuran Tetap

- Eksplorasi : 2 US$/ha/tahun

- Eksploitasi : 4 US$/ha/tahun

 Iuran Produksi/Royalty

- Uap : 5% dari harga jual/kWh

- Listrik : 2,5% dari harga jual/kWh

PENERIMAAN NEGARA DARI

PENGUSAHAAN PANAS BUMI

WKP Baru

WKP Existing

(20)

© EBTKE KESDM - 2012

Kementerian

ESDM

Pemda

Prov.

Badan

Usaha

PLN

Penetapan

WKP

Survei

Pendahuluan

Pelelangan

WKP

Penerbitan

IUP

Harga

Listrik

Lap Hsl

Lelang

Potensi

Panas

Bumi

Peta

Potensi

Survei

Biaya

APBN

Survei

Biaya

APBD

Prov.

Biaya

Pihak

Lain

Penugasan

Evaluasi

Hasil SP

WKP

Lap.

WKP-N

WKP-P

WKP-K

(S3-N)

(S3-P)

(S3-K)

IUP-N

IUP-P

IUP-K

(S4-N)

(S4-P)

(S4-K)

Pemenang

Lelang

ALUR PROSES PENGUSAHAAN PANAS BUMI

(S-1)

(S-2)

(S-3)

(S-4)

(S-5)

Pemenang

Lelang

Pemenang

Lelang

PPA

(S-6)

Penugasan

Eks-

plorasi

(S-7)

Eks

plo

ras

i

(Dengan Regulasi Saat Ini)

(S-0)

STADIUM PENGUSAHAAN (S-X)

Survei

Biaya

APBD

Kab./

Kota

Pemda

Kab./

Kota

Instansi

Potensi/

Stadium

Eks-

ploitasi

FS

Pemanfaatan

Produksi/

(S-8) (S-9)

(S-10)

FS

Eks

plo

itas

i

Pr

od

uks

i/

Pem

an

faa

tan

Jemb

atan

Emas

(21)

PENGEMBANGAN PANAS BUMI

DI INDONESIA

(22)

© EBTKE KESDM - 2012

50 WILAYAH KERJA PANAS BUMI (WKP) *

)

NAD 2 WKP  Jaboi: 70 MW  Seulawah Agam: 130 MW SUMUT 4 WKP  Sibayak – Sinabung: 130 MW  Sibual – Buali: 750 MW  Sipaholon Ria-ria: 75 MW  Sorik Marapi: 200 MW JAMBI 1 WKP  Sungai Penuh: 70 MW SUMSEL 3 WKP  Lumut Balai: 250 MW  Rantau Dedap: 106 MW  Danau Ranau: 210 MW BANTEN 2 WKP

Kaldera Danau Banten: 115 MW G. Endut: 80 MW SUMBAR 4 WKP  Bukit Kili: 83 MW  Gn Talang: 35 MW  Liki Pinangawan: 400 MW  Bonjol: 200 MW BENGKULU 1 WKP Tmbg Sawah-Hululais: 873 MW LAMPUNG 3 WKP Gn.Rajabasa: 91 MW Suoh Sekincau: 230 MW Waypanas – Ulubelu: 556 MW

Danau Ranau: 210 MW JABAR 10 WKP Ciater - Tgkban Perahu: 60 MW Cibeureum–Parabakti: 485 MW Cibuni: 140 MW Cisolok Cisukarame: 45 MW Gn. Tampomas: 50 MW Gn. Tgkuban Perahu: 100 MW Kamojang-Darajat: 1465 MW Karaha Cakrabuana: 725 MW Pangalengan: 1106 MW G. Ciremai: 150 MW JATENG 4 WKP  Baturaden: 175 MW  Dataran Tinggi Dieng: 780 MW  Guci: 79 MW  Gn. Ungaran: 100 MW JATIM 3 WKP Blawan – Ijen: 270 MW Gn. Iyang Argopuro: 295 MW Telaga Ngebel: 120 MW BALI 1 WKP  Tabanan: 276 MW NTB 1 WKP  Hu'u Daha: 65 MW NTT 4 WKP  Atadei: 40 MW  Sokoria: 30 MW  Ulumbu: 199 MW  Mataloko: 63 MW MALUKU 1 WKP  Tulehu: 100 MW MALUT 2 WKP  Jailolo: 75 MW  Songa Wayaua: 140 MW SULUT 2 WKP  Kotamobagu: 410 MW  Lahendong-Tompaso: 358 MW GORONTALO 1 WKP  Suwawa: 110 MW SULTENG 1 WKP  Marana: 35 MW

(23)

Road Map Pengembangan Panas Bumi 2006 – 2025

Kondisi

saat ini

2006

852 MW

(

Produksi)

2008

2012

2016

2020

2000 MW

3442 MW

4600 MW

6000 MW

9500 MW

(Target)

1148 MW

Existing WKP

1442 MW

Existing WKP

1158 MW

Existing WKP

+ WKP Baru

1400 MW

WKP Baru

3500 MW

WKP Baru

2025

1.226 MW

(didasarkan pada Keputusan Presiden No. 5/2006 Kebijakan Energi Nasional)

Plus Skenario

Crash Program Tahap II (4925 MW)

6.151 MW

(24)

© EBTKE KESDM - 2012

JANGKA WAKTU PENGEMBANGAN PANAS BUMI DALAM

KONDISI NORMAL

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Proses Lelang

6 Bulan

2

Penyiapan Infrastruktur

30 Bulan

3

Eksplorasi & konfirmasi Cadangan 12 Bulan

4

Studi Kelayakan

3 Bulan

5

Pemboran Eksploitasi

12 Bulan

6

Desain Detil & Pemesanan

24 Bulan

7

konstruksi

24 Bulan

8

Persiapan Produksi

3 Bulan

9

COD

69 Bulan

Total Waktu

Tahun 5

Tahun 6

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

No.

Kegiatan

Jangka

Waktu

(25)

Peraturan Presiden No. 04/2010 tentang Penugasan Kepada PT. PLN (Persero)

untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang

Menggunakan Energi Baru Terbarukan, Batubara, dan Gas

Peraturan Menteri ESDM No. 01/2012 tentang Perubahan atas Permen ESDM No.

15/2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit

Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Baru Terbarukan, Batubara, dan Gas Serta

Transmisi Terkait  Total Pengembangan Panas Bumi 4.925 MW

TARGET STRATEGIS PENGEMBANGAN PANAS BUMI

2010 S.D 2014

(26)

© EBTKE KESDM - 2012

Daftar Proyek PLTP yang Masuk dalam Crash Program 10.000 MW Tahap II

(berdasarkan Permen ESDM No. 01/2012)

NO. NAMA PROYEK PEMBANGKIT

PROVINSI

ESTIMASI

KAPASITAS

(MW)

RENCANA

KAPASITAS

TERPASANG

1 PLTP Sungai Penuh

Jambi

2x55

110

2 PLTP Hululais

Bengkulu

2x55

110

3 PLTP Kotamobagu 1 dan 2

Sulawesi Utara

2x20

40

4 PLTP Kotamobagu 3 dan 4

Sulawesi Utara

2x20

40

5 PLTP Sembalun

Nusa Tenggara Barat

2x10

20

6 PLTP Tulehu

Maluku

2x10

20

7 PLTP Tangkuban Perahu I

Jawa Barat

2x55

110

8 PLTP Kamojang 5 dan 6

Jawa Barat

1 x30 1 x60

90

9 PLTP Ijen

Jawa Timur

2x55

110

10 PLTP Iyang Argopuro

Jawa Timur

1 x55

55

11 PLTP Wilis/Ngebel

Jawa Timur

3x55

165

12 PLTP Gunung Endut

Banten

1 x55

55

13 PLTP Rawa Dano

Banten

1 x 110

110

14 PLTP Cibuni

Jawa Barat

1 x 10

10

15 PLTP Cisolok-Cisukarame

Jawa Barat

1 x50

50

16 PLTP Karaha Bodas

Jawa Barat

1 x30 2x55

140

17 PLTP Patuha

Jawa Barat

3x60

180

18 PLTP Tampomas

Jawa Barat

1 x45

45

19 PLTP Tangkuban Perahu II

Jawa Barat

2x30

60

20 PLTP Wayang Windu Unit 3 dan 4 Jawa Barat

2x 110

220

21 PLTP Gunung Ciremai

Jawa Barat

2 x 55

110

22 PLTP Baturaden

Jawa Tengah

2x 110

220

23 PLTP Dieng

Jawa Tengah

1 x55 1 x60

115

24 PLTP Guci

Jawa Tengah

1 x55

55

25 PLTP Ungaran

Jawa Tengah

1 x55

55

26 PLTP Seulawah Agam

Nanggroe Aceh Darussalam

1X55

55

NO. NAMA PROYEK PEMBANGKIT

PROVINSI

ESTIMASI

KAPASITAS

(MW)

RENCANA

KAPASITAS

TERPASANG

27 PLTP Jaboi

Nanggroe Aceh Darussalam

2x5

10

28 PLTP Sarulla 1

Sumatera Utara

3x 110

330

29 PLTP Sarulla 2

Sumatera Utara

2x55

110

30 PLTP Umbul Telumoyo

Jawa Tengah

1 x55

55

31 PLTP Simbolon Samosir

Sumatera Utara

2x55

110

32 PLTP Sipoholon Ria-Ria

Sumatera Utara

1 x55

55

33 PLTP Sorik Marapi

Sumatera Utara

240 (Total)

240

34 PLTP Muaralaboh

Sumatera Barat

2x 110

220

35 PLTP Bonjol

Sumatera Barat

3x55

165

36 PLTP Lumut Balai

Sumatera Selatan

4x55

220

37 PLTP Rantau Dadap

Sumatera Selatan

2x110

220

38 PLTP Rajabasa

Lampung

2x110

220

39 PLTP Ulubelu 3 dan 4

Lampung

2x55

110

40 PLTP Suoh Sekincau

Lampung

4x55

220

41 PLTP Wai Ratai

Lampung

1 x55

55

42 PLTP Danau Ranau

Lampung

2x55

110

43 PLTP Lahendong 5 dan 6

Sulawesi Utara

2x20

40

44 PLTP Bora

Sulawesi Tengah

1 x5

5

45 PLTP Marana/Masaingi

Sulawesi Tengah

2x10

20

46 PLTP Hu'u

Nusa Tenggara Barat

2x10

20

47 PLTP Atadei

Nusa Tenggara Timur

2 x2,5

5

48 PLTP Sokoria

Nusa Tenggara Timur

3x5

15

49 PLTP Mataloko

Nusa Tenggara Timur

1 x5

5

50 PLTP Jailolo

Maluku Utara

2x5

10

51 PLTP Songa Wayaua

Maluku Utara

1 x5

5

4925

TOTAL RENCANA KAPASITAS TERPASANG

(27)
(28)

© EBTKE KESDM - 2012

Peluang karier secara garis besar dibagi 2 (dua), yaitu:

1. Instansi Pemerintah:

- Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE, Badan Geologi)

- LIPI

- BPPT

- Dosen

- Pemerintah Daerah

2. Non Pemerintah

a. BUMN  PT. Pertamina, PT Geodipa Energy,

b. Non BUMN

- PT Pertamina Geothermal Energy

- Chevron Geothermal Indonesia, Ltd

- Chevron Geothermal Salak, Ltd

- Star Energy (Wayang Windu) Geothermal, Ltd

- PT Supreme Energy

(29)

`

Go Green Indonesia !

energi hijau, energi masa depan

Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 49 Jakarta 12950; Telp/Faks : 021-5250575

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

(30)

© EBTKE KESDM - 2012

No.

WKP Panas Bumi

Pemegang IUP -WKP

Lapangan PLTP

Pengembang

Potensi (MW)

Terpasang

Kap.

(MW)

1 Sibayak-Sinabung

PT. PGE

Sibayak

PT. PGE

124

12

2 Cibeureum - Parabakti (Gn. Salak) PT. PGE

Gn. Salak

CGS, Ltd

952

377

Wayang Windu Star Energy Geothermal

Wayang Windu

400

227

Patuha

PT. Geo Dipa Energi

706

-Kamojang

PT. PGE

855

200

Darajat

CGI, Ltd

610

270

5 Dieng

PT. PGE

Dieng

PT. Geo Dipa Energi

780

60

6 Lahendong-Tompaso

PT. PGE

Lahendong

PT. PGE

358

80

7 Sibual-Buali

PT. PGE

Sarulla

SOL

1146

-8 Hululais - Tambang Sawah

PT. PGE

Hulu Lais

PT. PGE

873

-9 Lumut Balai

PT. PGE

Lumut Balai

PT. PGE

1066

-10 Sungaipenuh

PT. PGE

Sungai Penuh

PT. PGE

208

-11 Ulubelu

PT. PGE

Ulubelu

PT. PGE

556

-12 Karaha-Cakrabuana

PT. PGE

Karaha Bodas

PT. PGE

725

-13 Buyan Bratan (Bedugul)

PT. PGE

Bedugul

Bali Energy, Ltd

276

-14 Ulumbu

PT. PLN (Persero)

Ulumbu

PT. PLN (Persero)

199

-15 Tulehu

PT. PLN (Persero)

Tulehu

PT. PLN (Persero)

100

-16 Cibuni

PT. Yala Tekno Geothermal Cibuni

PT. Yala Teknos Geothermal

140

-17 Iyang-Argopuro

PT. PGE

Iyang Argopuro PT. PGE

295

-18 Kotamobagu

PT. PGE

Kotamobagu

PT. PGE

410

-19 Ciater

PT. Wahana Sembada Sakti Ciater

PT. Wahana Sembada Sakti

90

-10.869

1.226

Total

4 Kamojang-Darajat

PT. PGE

(31)

No.

Nama WKP Panas Bumi

Cad. Terduga

(MW)

Renc.

Peng.

Harga per

kWh

Status

Pemegang IUP

Status dan Kendala

1

LIKI PINANGAWAN

MUARALABOH, SUMBAR

400

220

9.4 ¢ USD

IUP Telah Terbit

PT. Supreme Energy

Muaralaboh

PPA telah

ditandatangani,

Penerbitkan SJKU

2

GN. RAJABASA, LAMPUNG

91

220

9.5 ¢ USD

IUP Telah Terbit

PT. Supreme Energy

Rajabasa

PPA telah

ditandatangani,

Penerbitkan SJKU

3

JABOI, NAD

50

10

Rp. 1705

IUP Telah Terbit

PT. Sabang Geothermal

Energi

PPA belum

ditandatangani

4

SORIK MARAPI-

ROBURAN-SAMPURAGA,

SUMUT

200

240

8.10 ¢ USD

IUP Telah Terbit

PT. Sorik Marapi

Geothermal Power

PPA belum

ditandatangani

5

CISOLOK CISUKARAME,

JABAR

30 - 45

40

Rp. 630,00

IUP Telah Terbit

PT. Jabar Rekind

Geothermal

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA

belum ditandatangani

6

GN. TANGKUBAN

PERAHU, JABAR

100

120

Rp. 533,60

IUP Telah Terbit

PT. Tangkuban Perahu

Geothermal Power

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA

belum ditandatangani

7

GN. TAMPOMAS, JABAR

20 - 50

45

Rp. 598,00

IUP Telah Terbit

PT. Wijaya Karya Jabar

Power

Penugasan sudah di

tandatangani, PPA

belum ditandatangani

8

GN. UNGARAN, JATENG

100

110

8.09 ¢ USD

IUP Telah Terbit PT. Giri Indah Sejahtera

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA

belum ditandatangani

9

SOKORIA, NTT

30

30

Rp. 1.250,69

IUP Telah Terbit

PT. Sokoria Geothermal

Indonesia

Proses relinquish,

negosiasi PPA, PPA

belum ditandatangani

10 ATADEI, NTT

40

10

9.5 ¢ USD

IUP Telah Terbit

PT. Westindo Utama

Karya

PPA sudah

ditandatangani

11 JAILOLO, MALUT

75

10

Rp. 1.727,54

IUP Telah Terbit

PT. Star Energy

Geothermal Halmahera

PPA belum

ditandatangani

12

SUOH SEKINCAU,

LAMPUNG

230

220

6.9 ¢ USD

IUP Telah Terbit

PT. Chevron Geothermal

Suoh Sekincau

PPA belum

ditandatangani

(32)

© EBTKE KESDM - 2012

No.

Panas Bumi

Nama WKP

Cad. Terduga

(MW)

Renc.

Peng.

Harga per

kWh

Status

Pemenang Lelang

Pemegang IUP/

Status dan Kendala

13 RANTAU DEDAP, SUMSEL

106

220

8.86 ¢ USD IUP Telah Terbit

PT. Supreme Energy

Rantau Dedap

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA belum

ditandatangani

14 BATURADEN, JATENG

175

220

9.47¢ USD IUP Telah Terbit

PT. Sejahtera Alam

Energy

Penugasan sudah

ditandatangani, proses izin

pinjam pakai, PPA belum

ditandatangani

15 GUCI, JATENG

79

55

9.09 ¢ USD IUP Telah Terbit

PT. Spring Energi

Sentosa

Penugasan sudah

ditandatangani, proses izin

pinjam pakai, PPA belum

ditandatangani

16

KALDERA DANAU BANTEN,

BANTEN

115

110

8.39 ¢ USD IUP Telah Terbit

PT. Sintesa Banten

Geothermal

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA belum

ditandatangani

17 BLAWAN - IJEN, JATIM

270

110

8.58 ¢ USD IUP Telah Terbit

PT. Medco Cahaya

Geothermal

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA belum

ditandatangani

18 TELAGA NGEBEL, JATIM

120

165

7.55 ¢ USD IUP Telah Terbit

PT. Bakrie

Darmakarya Energi

Penugasan sudah

ditandatangani, PPA belum

ditandatangani

19 HU'U DAHA, NTB

65

20

9.65 ¢ USD IUP Telah Terbit PT. Pacific Geo Energy PPA belum ditandatangani

20 SEULAWAH AGAM, NAD

160

55

-

Proses lelang

-

Sedang dalam proses lelang

dengan pola Public-Private

Partnership (Grand KfW)

21 SUWAWA, GORONTALO

110

-

-

Gagal Lelang

-

Tidak ada yg daftar

22 GUNUNG TALANG, SUMBAR

36

-

-

Persiapan lelang

-

-

23 SONGA WAYAUA, MALUT

140

-

-

Persiapan lelang

-

-

24 SIPAHOLON RIA-RIA, SUMUT

75

-

-

Gagal Lelang

-

Penawaran harga di atas

9.7 ¢ USD

25 MARANA, SULTENG

36

-

-

Gagal Lelang

-

Penawaran harga di atas

9.7 ¢ USD

(33)

No.

Panas Bumi

Nama WKP

Cad. Terduga

(MW)

Renc.

Peng.

Harga per

kWh

Status

IUP/Pemenang Lelang

Pemegang

Status

26 BUKIT KILI, SUMBAR

83

-

-

Gagal Lelang

-

Tidak ada yg daftar, akan

ditambah data

27 BONJOL, SUMBAR

200

-

-

Persiapan Lelang

-

-

28 DANAU RANAU,

LAMPUNG & SUMSEL

210

-

-

Persiapan Lelang

-

-

29 MATALOKO, NTT

63

-

-

Persiapan Lelang

-

-

30 GN. CIREMAI, JABAR

150

-

-

Proses Lelang

-

-

31 GN. ENDUT, BANTEN

80

-

-

Persiapan Lelang

(34)

© EBTKE KESDM - 2012

PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN

PANAS BUMI

(35)

Survei Pendahuluan:

Kegiatan yang meliputi pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang berubungan

dengan informasi geologi, geofisika, geokimia, untuk memperkirakan letak dan adanya

sumber daya Panas Bumi serta Wilayah Kerja.

Geologi

Geofisika

Geokimia

(36)

© EBTKE KESDM - 2012

Kriteria Wilayah Penugasan Surve Pendahuluan (Permen ESDM No. 02/09) :

1. Mempunyai potensi panas bumi besar dan/atau kebutuhan listrik tinggi

2. Wilayah Potensi panas bumi yang telah mempunyai infrastruktur serta jaringan transmisi nasional yang

memadai; atau

3. Wilayah tertinggal (frontier/remote area ) yang secara potensi dan teknis apabila dikembangkan potensi

panas bumi di daerah tersebut akan membawa multiplier effect yang signifikan

Menteri

Menetapkan Wilayah

Penugasan SP

Dirjen Menyiapkan

Wilayah Penugasan SP

Geologi

Badan

Bisa diusulkan

gubernur,bupati/

walikota/BU untuk

dilakukan SP

Pengumuman melalui

media cetak, elektronik &

media lain

Promosi di forum

nasional & Internasional

PENETAPAN WILAYAH PENUGASAN SP

Dirjen Menawarkan

Wilayah PSP

(37)
(38)

© EBTKE KESDM - 2012

PERSYARATAN PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN

(berdasarkan Permen ESDM No. 02/2009)

1. Peta Wilayah Penugasan SP

2. Persyaratan Administratif

a. Identitas pemohon/akte pendirian perusahaan

b. Profil perusahaan

c. NPWP

3. Persyaraatan Teknis

a. Rencana teknis kegiatan selama SP

b. Kemampuan teknis operasional di bid. panas bumi

c. Mempunyai tenaga ahli di bid. panas bumi

4. Persyaratan keuangan

a. Rencana kerja dan anggaran biaya

b. Bukti kepemilikan dana untuk SP dalam bentuk garansi bank,

deposito atau dana hutang siap pakai

(39)
(40)

© EBTKE KESDM - 2012

BAGAN ALIR PENETAPAN WKP PANAS

BUMI DAN LELANG WKP PANAS BUMI

Keterangan.:

(1) Pihak Lain/Badan Usaha dapat diberikan Penugasan Survei Pendahuluan

(2) Hasil kegiatan Penugasan Survei Pendahuluan digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan penetapan

WKP Panas Bumi berdasarkan Tata Cara Penetapan WKP Panas Bumi (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2008)

(3) Penetapan WKP Panas Bumi berdasarkan sistem panas bumi

LELANG

(PP No. 59/2007,

Ps. 20 – Ps. 27)

PEMBENTUKAN PANITIA LELANG

WKP PANAS BUMI

PP NO. 59 TAHUN 2007,

Pasal 20 ayat (6)

Sistem Panas Bumi

Lintas Provinsi

Sistem Panas Bumi

dalam Wil. Kab/Kota

Sistem Panas Bumi

Lintas Kab/Kota

PENUGASAN SP

- UU No. 27/2003, Ps. 10 ayat (3)

- PP No. 59/2007, Ps. 6 ayat (1)

- Permen ESDM No. 02/2009

Kriteria Penetapan

WKP Panas Bumi

(PERMEN ESDM 11 Tahun 2008)

WKP PANAS BUMI

(ditetapkan Menteri)

- UU No. 27/2003, Ps. 9 ayat (2)

- PP No. 59/2007, Ps. 11 ayat (2)

SURVEI PENDAHULUAN (SP)

- UU No. 27/2003, Ps. 10 ayat (2)

- PP No. 59/2007, Ps. 3 ayat (1)

Panitia Lelang

WKP Panas Bumi dibentuk

oleh Menteri

Panitia Lelang

WKP Panas Bumi dibentuk

oleh Bupati/Walikota

Panitia Lelang

WKP Panas Bumi dibentuk

oleh Gubernur

IUP Diterbitkan Menteri/

Gubernur/Bupati/Walikota

sesuai dengan

kewenangannya

- UU No. 27/2003, Ps. 21 ayat (1)

- PP No. 59/2007, Ps. 28 ayat (3)

(2)

(3)

(1)

(41)

Persiapan

Lelang

WKP Panas Bumi

1.

Anggaran dari Daerah  pembiayaan proses lelang

2. Peraturan Daerah

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

4. Raw Data  dari Badan Geologi/Pelaksana Penugasan Survei Pendahuluan

5. Standar Power Purchasing Agreement /PPA

6. Harga Patokan Listrik Panas Bumi telah diakomodir dalam Peraturan

Menteri ESDM No. 02/2011

(42)

© EBTKE KESDM - 2012

TAHAP II

(PASCA KUALIFIKASI)

Tidak Lulus

Lulus

Pengambilan

Dokumen Prakualifikasi

Penjelasan

Dokumen Prakualifikasi

Pemasukan

Dokumen Prakualifikasi

Evaluasi dan Berita

Acara Prakualifikasi

Klarifikasi & Konfirmasi

Dok. Prakualifikasi

Penetapan

Hasil Prakualifikasi

Pengumuman

Hasil Prakualifikasi

Masa Sanggah

Pengumuman

Prakualifikasi

TAHAP I

(PRAKUALIFIKASI)

Diterima

Ditolak

(43)

-

-

-

TAHAP II

(PASCA KUALIFIKASI)

Undangan Yang Lulus

Tahap I

Pengambilan Dokumen

Lelang Tahap II

Penjelasan &

Penyusunan BA

Penjelasan

Pemasukan Dokumen

Penawaran Harga

- Pembukaan Sampul

Penawaran

- Evaluasi, Konfirmasi &

Klarifikasi

Penetapan Peringkat

Pemenang Lelang

Pengumuman Peringkat

Pemenang

Masa Sanggah dan

Penjelasan Sanggahan

Penunjukkan Pemenang

oleh Panitia Lelang

Penetapan Pemenang

oleh Menteri/Gubernur/

Bupati/Walikota

IUP

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan calon-calon bidan yang nantinya akan turun langsung sebagai fasilitas layanan primer tentang Virus Zika.. Oleh

Kepada peserta yang berkeberatan atas Pengumuman Pemenang Seleksi Umum diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak pengumuman

Dalam rangka kelancaran pembuktian Kualifikasi untuk Pekerjaan Supervisi Lanjutan Penyelesaian Gedung Pusat Pelayanan dan Pembinaan Kristen, maka Panitia

P/TL adalah peserta yang lulus SKD berdasarkan nilai ambang batas dan peringkat terbaik berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Problematika yang terjadi, yaitu: Guru mata pelajaran Tafsir belum menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), MAN 2 Surakarta yang baru membuka Program Agama

menyatakan bahwa dalam Skripsi/Karya Seni Tugas Akhir saya tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

Sementara itu penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang

Namun hadirnya teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) telah memberikan pencerahan untuk kemudahan optimalisasi pembangunan sektor kelautan