• Tidak ada hasil yang ditemukan

hernia diafragmatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "hernia diafragmatika"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Di

Diafrafragagma ma adadalalah ah ototot ot insinspirpirasi asi ututamama. a. SeSewawaktu ktu didiafafraragmgma a beberkorkontrntrakaksi, si, iaia  bergera

 bergerak k ke kaudal. ke kaudal. DengaDengan n menurumenurunnya diafragma, vicera nnya diafragma, vicera abdomeabdomen n terdoroterdorong ng ke kaudalke kaudal  pula. Akibat

 pula. Akibatnya ialah bahwa volume cavitas thoranya ialah bahwa volume cavitas thoracalis dan terjadi penurucalis dan terjadi penurunan tekanan intranan tekanan intra thoracal, sehingga udara tersedot ke dalam paru. Selain itu, volume cavitas abdominalis thoracal, sehingga udara tersedot ke dalam paru. Selain itu, volume cavitas abdominalis sedikit berkurang dan tekanan intraabdominal agak meningkat.

sedikit berkurang dan tekanan intraabdominal agak meningkat. Di

Diafrafragagma ma didibebentuntuk k dardari i 3 3 ununsusur r yaiyaitu tu memembrmbran an plpleueuroroperperititoneonei, i, seseptuptumm transversum dan pertumbuhan dari tepi yang berasal dari otot-otot dinding dada. Gangguan transversum dan pertumbuhan dari tepi yang berasal dari otot-otot dinding dada. Gangguan  pembent

 pembentukan itu ukan itu dapat berupa kegagalan pembentudapat berupa kegagalan pembentukan sebagian diafragmakan sebagian diafragma, gangguan fusi, gangguan fusi ketiga unsur dan gangguan pembentukan otot. Pada gangguan pembentukan dan fusi akan ketiga unsur dan gangguan pembentukan otot. Pada gangguan pembentukan dan fusi akan terjadi lubang hernia, sedangkan pada gangguan pembentukan otot akan menyebabkan terjadi lubang hernia, sedangkan pada gangguan pembentukan otot akan menyebabkan diafragma tipis dan menimbulkan eventerasi.

diafragma tipis dan menimbulkan eventerasi. Sek

Sekitar itar 0,80,8-1,6-1,6% % paspasien ien yang yang menmengalgalami ami tratrauma uma tumtumpul pul abdoabdomen men menmengalgalamiami ruptur diafragma. Perbandingan insiden pada laki-laki dan perempuan sebesar 4:1. Paling ruptur diafragma. Perbandingan insiden pada laki-laki dan perempuan sebesar 4:1. Paling sering terjadi pada usia dekade ketiga. Ruptur diafragma 75 % disebabkan oleh trauma sering terjadi pada usia dekade ketiga. Ruptur diafragma 75 % disebabkan oleh trauma tumpul, 25 % disebabkan trauma tembus/ tajam. 75 % ruptur diafragma terjadi disisi tumpul, 25 % disebabkan trauma tembus/ tajam. 75 % ruptur diafragma terjadi disisi kiri,hal ini terjadi karena adanya hepar di sisi sebelah kanan yang berperan sebagai proteksi kiri,hal ini terjadi karena adanya hepar di sisi sebelah kanan yang berperan sebagai proteksi dan memperkuat struktur hemidiafragma sisi sebelah kanan. Sedangkan pada anak-anak  dan memperkuat struktur hemidiafragma sisi sebelah kanan. Sedangkan pada anak-anak  kemungkinan terjadi pada sisi manapun sama, hal ini terjadi oleh karena masih besarnya kemungkinan terjadi pada sisi manapun sama, hal ini terjadi oleh karena masih besarnya  pergera

 pergerakan hepar kan hepar 

Insiden pada neonatus tercatat 1 : 2000 – 5000, pada dewasa dilaporkan insidensi Insiden pada neonatus tercatat 1 : 2000 – 5000, pada dewasa dilaporkan insidensi  bervari

 bervariasi asi antara antara 0,17% 0,17% yang yang dilapordilaporkan kan oleh oleh mullemullens ns dkk dkk sampai sampai setinggsetinggi i 6% 6% yangyang dilaporkan oleh Gale. Hal i

dilaporkan oleh Gale. Hal ini didapatdari penelitian retrospektif ni didapatdari penelitian retrospektif dari pemeriksaan CT dari pemeriksaan CT ScanScan yang dilakukan untuk berbagai tujuan. Hernia Bockdalek paling banyak dijumpai pada bayi yang dilakukan untuk berbagai tujuan. Hernia Bockdalek paling banyak dijumpai pada bayi dan anak-anak. Pada dewasa sangat jarang (sekitar 10% dari semua kasus) dan sering dan anak-anak. Pada dewasa sangat jarang (sekitar 10% dari semua kasus) dan sering terjadi misdiagnosis dengan pleuritis atau tuberkulosis paru. Kadang-kadang pada anak  terjadi misdiagnosis dengan pleuritis atau tuberkulosis paru. Kadang-kadang pada anak  yang lebih besar juga sering diduga sebagai staphylococcal pneumonia.

(2)

BAB 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi 2.1 Definisi

Hernia Diafragmatika adalah penonjolan organ perut ke dalam rongga dada melalui suatu Hernia Diafragmatika adalah penonjolan organ perut ke dalam rongga dada melalui suatu lubang pada diafragma. Diafragma adalah sekat yang membatasi rongga dada dan rongga lubang pada diafragma. Diafragma adalah sekat yang membatasi rongga dada dan rongga  perut.

 perut.

Pembagian Hernia diafragmatika : Pembagian Hernia diafragmatika :

a. Traumatica : hernia akuisita, akibat pukulan, tembakan, tusukan a. Traumatica : hernia akuisita, akibat pukulan, tembakan, tusukan b. Non-Traumatica

b. Non-Traumatica 1) Kongenital 1) Kongenital

a) Hernia Bochdalek atau Pleuroperitoneal a) Hernia Bochdalek atau Pleuroperitoneal

Celah dibentuk pars lumbalis, pars costalis diafragma Celah dibentuk pars lumbalis, pars costalis diafragma b) Hernia Morgagni atau Para sternalis

b) Hernia Morgagni atau Para sternalis

Celah dibentuk perlekatan diafragma pada costa dan sternum Celah dibentuk perlekatan diafragma pada costa dan sternum 2) Akuisita

2) Akuisita

Hernia Hiatus esophagus Hernia Hiatus esophagus

Ditemukan pada 1 diantara 2200-5000 kelahiran dan 80-90% terjadi pada sisi tubuh bagian Ditemukan pada 1 diantara 2200-5000 kelahiran dan 80-90% terjadi pada sisi tubuh bagian kiri.

(3)

Lu

Lubabang ng hehernrnia ia dadapapat t teterjrjadadi i di di peperiritotoneneal al (t(tipipe e BoBochchdadalelek) k) yayang ng tetersrsereriningg dit

ditememukaukan, n, antantererolaolateteral ral (t(tipe ipe MoMorgrgagnagni) i) atatau au di di esesofaofagegeal al hiahiatutus s herherniania. . FoForaramemenn  bochdale

 bochdalek merupakan cek merupakan celah sepanjalah sepanjang 2-3 cm di postng 2-3 cm di posterior erior diafragdiafragma setingma setinggi costa 10 dangi costa 10 dan 11, tepat di atas glandula adrenal. Kadang-kadang defek ini meluas dari lateral dinding 11, tepat di atas glandula adrenal. Kadang-kadang defek ini meluas dari lateral dinding dada sampai ke hiatus esophagus. Kanalis pleuroparietalis ini secara normal tertutup oleh dada sampai ke hiatus esophagus. Kanalis pleuroparietalis ini secara normal tertutup oleh membran pleuroparietal pada kehamilan minggu ke-8 sampai ke-10. Kegagalan penutupan membran pleuroparietal pada kehamilan minggu ke-8 sampai ke-10. Kegagalan penutupan kanalis ini dapat menimbulkan terjadinya hernia Bochdalek. Hernia ini merupakan kelainan kanalis ini dapat menimbulkan terjadinya hernia Bochdalek. Hernia ini merupakan kelainan yang jarang terjadi. Mc Culley adalah orang pertama yang mendeskripsikan kelainanini yang jarang terjadi. Mc Culley adalah orang pertama yang mendeskripsikan kelainanini

(4)

 pada

 pada tahun tahun 1754. 1754. BochdalBochdalek ek pada pada 1848 1848 menggmenggambarkan ambarkan secara secara detil detil aspek aspek embrioembriologilogi  pada herni

 pada hernia ini yang a ini yang merupakamerupakan defek ten defek tersering rsering (80%)(80%)..

2.2 Etiologi 2.2 Etiologi

Penyabab pasti hernia masih belum diketahui. Ruptur diafragma traumatik dapat terjadi Penyabab pasti hernia masih belum diketahui. Ruptur diafragma traumatik dapat terjadi karena cedera tajam atau cedera tumpul. Pada trauma tumpul abdomen, penyebab paling karena cedera tajam atau cedera tumpul. Pada trauma tumpul abdomen, penyebab paling sering adalah akibat kecelakaan sepeda motor, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan sering adalah akibat kecelakaan sepeda motor, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intraabdom

tekanan intraabdominal yang dilanjutkan dengan adanya inal yang dilanjutkan dengan adanya ruptur pada otot ruptur pada otot – otot – otot diafragdiafragma.ma. Ha

Hal l ini ini seseriring ng didihubhubungungkan kan dendengagan n pepenggnggunaunaan an ththalalididomomideide, , quiquininnine, e, nitnitrorofefenidnide,e, anti

antiepiepileptleptik, ik, ataatau u defdefisiisiensi ensi vitvitamin amin A A selselama ama kehakehamilmilan. an. Pada Pada neonneonatus atus herhernia nia iniini disebabkan oleh gangguan pembentukan diafragma. Seperti diketahui diafragma dibentuk  disebabkan oleh gangguan pembentukan diafragma. Seperti diketahui diafragma dibentuk  dari 3 unsur yaitu membran pleuroperitonei, septum transversum dan pertumbuhan dari tepi dari 3 unsur yaitu membran pleuroperitonei, septum transversum dan pertumbuhan dari tepi yan

yang g beberarasal sal dardari i otototot-ot-otot ot didindinding ng daddada. a. GaGanggngguauan n pepembembentuntukan kan ititu u dadapat pat beberuprupaa kegagalan pembentukan sebagian diafragma, gangguan fusi ketiga unsur dan gangguan kegagalan pembentukan sebagian diafragma, gangguan fusi ketiga unsur dan gangguan  pembent

 pembentukan ukan otot. otot. Pada Pada gangguan gangguan pembentpembentukan ukan dan dan fusi fusi akan akan terjadterjadi i lubang lubang hernia,hernia, sed

sedangkangkan an pada pada ganggangguan guan pempembentbentukan ukan otootot t akan akan menymenyebaebabkan bkan diadiafragfragma ma tiptipis is dandan menimbulkan eventerasi.

menimbulkan eventerasi.

2.3

2.3 PatofisioloPatofisiologigi

Banyak kasus yang mengenai diafragma kiri adalah akibat dari efek 

Banyak kasus yang mengenai diafragma kiri adalah akibat dari efek buttressing buttressing daridari liver. Organ abdomen yang dapat mengalami herniasi antara lain gaster, omentum, usus liver. Organ abdomen yang dapat mengalami herniasi antara lain gaster, omentum, usus halus, kolon, lien

halus, kolon, lien dan hepar. dan hepar. Juga dapat terjadi hernia Juga dapat terjadi hernia inkarsinkarserata maupun strangulaterata maupun strangulata a daridari us

usu u yayang ng memengngalalamami i hehernrniaiasi si ke ke rorongngga ga ththororak ak inini. i. HeHernrnia ia didiafafraragmgmatatikika a akakanan menyebabkan gangguan kardiopulmoner karena terjadi penekanan paru dan terdorongnya menyebabkan gangguan kardiopulmoner karena terjadi penekanan paru dan terdorongnya mediastinum ke arah kontralateral.

mediastinum ke arah kontralateral. Se

Sekitkitar ar 80-80-9090% % ruruptuptur r didiafafraragmgma a teterjrjadi adi akiakibat bat kekececelaklakaaaan n sesepedpeda a momototor.r. Mekanisme terjadinya ruptur berhubungan dengan perbedaan tekanan yang timbul antara Mekanisme terjadinya ruptur berhubungan dengan perbedaan tekanan yang timbul antara rong

rongga ga plepleura ura dan dan rongrongga ga periperitonetoneum.um. TraTrauma uma dardari i sissisi i latlateraeral l memenyebnyebabkaabkan n rupruptur tur  diafragma 3 kali lebih sering dibandingkan trauma dari sisi lainnya oleh karena langsung diafragma 3 kali lebih sering dibandingkan trauma dari sisi lainnya oleh karena langsung dapa

dapat t menmenyebayebabkan bkan robrobekan ekan diafdiafragragma ma pada pada sissisi i ipsiipsilatlateraleral. . TraTrauma uma dari dari araarah h depdepanan menyebabkan peningkatan tekan intra abdomen yang mendadak sehingga menyebabkan menyebabkan peningkatan tekan intra abdomen yang mendadak sehingga menyebabkan

(5)

robekan radier yang panjang pada sisi posterolateral diafragma yang secara embriologis robekan radier yang panjang pada sisi posterolateral diafragma yang secara embriologis merupakan bagian terlemah.

merupakan bagian terlemah. Sekitar 75 %

Sekitar 75 % ruptur diafraruptur diafragma terjadi disisi kiri, dan gma terjadi disisi kiri, dan pada beberapa kasus terjadipada beberapa kasus terjadi  pada

 pada sisi sisi kanan kanan yang yang biasanya biasanya disebabdisebabkan kan oleh oleh trauma trauma yang yang hebat hebat dan dan biasanyabiasanya me

menyenyebabbabkan kan gaganggngguan uan hehemomodidinamnamikik, , hal hal inini i didisesebabbabkakan n ololeh eh karkarena ena leletatak k hehepar par  disebelah kanan yang sekaligus menjadi suatu proteksi. Pada trauma kendaraan bermotor  disebelah kanan yang sekaligus menjadi suatu proteksi. Pada trauma kendaraan bermotor  arah trauma menentukan lokasi injuri di kanada dan Amerika Serikat biasanya yang terkena arah trauma menentukan lokasi injuri di kanada dan Amerika Serikat biasanya yang terkena adalah sisi kiri khususnya pada pasien yang menyetir mobil, sedangkan pada penumpang adalah sisi kiri khususnya pada pasien yang menyetir mobil, sedangkan pada penumpang  biasanya

 biasanya yang teryang terkena siskena sisi kanan.i kanan. Pad

Pada a tratrauma uma tumtumpul pul biasbiasanya anya menmenyebayebabkan bkan robrobekan ekan radradier ier pada pada medmediasiastinutinumm dengan ukuran 5 – 15 cm, paling sering pada sisi posterolateral, sebaliknya trauma tembus dengan ukuran 5 – 15 cm, paling sering pada sisi posterolateral, sebaliknya trauma tembus menyebabkan robekan linear yang kecil dengan ukuran kurang dari 2 cm dan menyebabkan robekan linear yang kecil dengan ukuran kurang dari 2 cm dan bertahun-tahun kemudian menimbulkan pelebaran robekan dan terjadi herniasi.

tahun kemudian menimbulkan pelebaran robekan dan terjadi herniasi.

Berikut ini mekanisme terjadinya ruptur diafragma : (1) robekan dari membran Berikut ini mekanisme terjadinya ruptur diafragma : (1) robekan dari membran yang mengalami tarikan

yang mengalami tarikan (stretching ),(stretching ), (2) avulsi diafragma dari titik insersinya, (3) tekanan(2) avulsi diafragma dari titik insersinya, (3) tekanan mendadak pada organ viscera yang diteruskan ke diafragma.

mendadak pada organ viscera yang diteruskan ke diafragma. He

Hernirnia a didiafrafragagmamatitika ka kokongengenitnital al didisesebabbabkan kan oleoleh h gaganggngguan uan pepembmbententukaukann diaf

diafragragma. ma. DiaDiafragfragma ma dibedibentuk ntuk dari dari 3 3 unsunsur ur yaiyaitu tu memmembrabrane ne plepleurouroperiperitonetonei, i, sepseptumtum transversum dan pertumbuhan dari tepi yang berasal dari otot-otot dinding dada. Gangguan transversum dan pertumbuhan dari tepi yang berasal dari otot-otot dinding dada. Gangguan  pembent

 pembentukan ukan itu itu dapat dapat berupa berupa kegagalkegagalan an pembentpembentukan ukan sepertseperti i diafradiafragma, gma, ganggugangguan an fusifusi ket

ketiga iga unsuunsure re dan dan ganganggugguan an pempembentbentukaukan n sepeseperti rti pempembentbentukan ukan otootot. t. Pada Pada ganggangguanguan  pembent

 pembentukan dan ukan dan fusi akan terjadi lubang hernia, sedangkan pada gangguan pembentukanfusi akan terjadi lubang hernia, sedangkan pada gangguan pembentukan otot akan menyebabkan diafragma tipis dan menimbulkan eventerasi.

otot akan menyebabkan diafragma tipis dan menimbulkan eventerasi. Par

Para a ahlahli i belbelum um selseluruuruhnya hnya menmengetgetahui ahui faktfaktor or yang berperyang berperan an dardari i penypenyebab ebab herherniania diafragmatika, antara faktor lingkungan dan gen yang diturunkan orang tua.

(6)

2.4 Manifestasi klinik  2.4 Manifestasi klinik 

a.

a. HeHernirnia Diaa Diafrfragagmamatitika Trka Traumaumatatik ik 

Ruptur diafragma traumatik dapat terjadi karena cedera tajam atau cedera tumpul. Ruptur diafragma traumatik dapat terjadi karena cedera tajam atau cedera tumpul. Pada trauma tumpul abdomen, penyebab paling sering adalah akibat kecelakaan Pada trauma tumpul abdomen, penyebab paling sering adalah akibat kecelakaan sepeda motor, hal

sepeda motor, hal ini menyebabkan terjadinya peningkataini menyebabkan terjadinya peningkatan n tekanan intraabdomtekanan intraabdominalinal yang dil

yang dilanjuanjutkan dengtkan dengan adanya ruptan adanya ruptur pada otot – ur pada otot – otot diaotot diafragfragma. ma. MeMenurunurutt lokasinya diafragma traumatika 69% terjadi pada sisi kiri, 24% pada sisi kanan dan lokasinya diafragma traumatika 69% terjadi pada sisi kiri, 24% pada sisi kanan dan 15% bilat

15% bilateraleral. . Hal ini Hal ini terterjadi karena adanya hepar di jadi karena adanya hepar di sissisi i sebsebelaelah h kanakanan n yangyang  berfung

 berfungsi si sebagai sebagai proteksproteksi i dan dan mempermemperkuat kuat struktstruktur ur hemidiahemidiafragma fragma sisi sisi sebelasebelahh ka

kananan n . . OrOrgagan n ababdodomemen n yayang ng dadapapat t memengngalalamami i hehernrniaiasi si anantatar r lalain in gagaststerer,, omentum,usus halus, kolon lim

omentum,usus halus, kolon limpa dan hepar. pa dan hepar. Viscera seperti lambung Viscera seperti lambung dapat masuk dapat masuk  ke

ke daladalam m tortoraks aks segsegera era setsetelaelah h tratraumauma, , ataatau u berberangsangsur ur – – angsangsur ur daldalam am wakwaktutu  berbul

 berbulan an – – bulan bulan atau atau bertahubertahun n – – tahun. tahun. Hernia Hernia karena karena cedera cedera tumpul tumpul mungkimungkinn tidak menimbulkan gejala atau tanda .Bergantung pada banyaknya visera yang tidak menimbulkan gejala atau tanda .Bergantung pada banyaknya visera yang masuk ke dalam rongga toraks, dapat timbul gejala atau tanda obstruksi.

masuk ke dalam rongga toraks, dapat timbul gejala atau tanda obstruksi.

 b.

(7)

Ga

Ganggngguan uan fusfusi i bagbagiaian n sesentrntral al dan dan bagbagiaian n koskostatal l didiafafraragmgma a di di gagariris s memediadiann mengakibatkan defek yang disebut foramen Morgagni. Tempat ini dapat menjadi mengakibatkan defek yang disebut foramen Morgagni. Tempat ini dapat menjadi lok

lokasi asi herhernia nia retretrosrosterternal nal yang yang disdisebuebut t jugjuga a herhernia nia parparastasternaernal. l. JikJika a penupenutupatupann diafragma tidak terganggu, foramen morgagni dilalui oleh a. Mammaria interna diafragma tidak terganggu, foramen morgagni dilalui oleh a. Mammaria interna de

dengangan n cabcabangangnya nya a. a. EpEpigigastastririka ka susuperperiorior. . GaGanggngguan uan pepenutnutupaupan n didiafrafragagmama disebel

disebelah ah posterposterolateral meninggalkolateral meninggalkan an foramforamen en BochdalBochdalek ek yang yang mungkimungkin n menjadmenjadii lokasi hernia pleuroperitoneal.

lokasi hernia pleuroperitoneal.

Her

Hernia nia mormorgaggagni ni jarajarang ng memenimbnimbulkulkan an gejgejala ala sebsebeluelum m usia usia dewdewasaasa, , sedsedangkangkanan hernia Bochdalek menyebabkan gangguan pernafasan segera setelah lahir sehingga hernia Bochdalek menyebabkan gangguan pernafasan segera setelah lahir sehingga mem

membutbutuhkauhkan n pempembedabedahan han dardaruraturat. . SecSecara ara kliklinis nis herhernia nia diafdiafragragmatmatika ika akanakan me

menyenyebabbabkan kan gaganggngguan uan kakardirdiopuopulmlmoneoner r karkarena ena teterjrjadi adi pepeneknekanaanan n parparu u dandan terdorongnya mediastinum kearah kontralateral. Anak sesak terutama kalau tidur  terdorongnya mediastinum kearah kontralateral. Anak sesak terutama kalau tidur  datar, dada tampak menonjol, tetapi gerakan nafas tidak nyata. Perut kempis dan datar, dada tampak menonjol, tetapi gerakan nafas tidak nyata. Perut kempis dan menunjukkkan gambaran scapoid. Pulsasi apek jantung bergeser sehingga menunjukkkan gambaran scapoid. Pulsasi apek jantung bergeser sehingga kadang-kadang terletak di hemithoraks kanan. Bila anak didudukan dan diberi oksigen, kadang terletak di hemithoraks kanan. Bila anak didudukan dan diberi oksigen, maka sianosis akan berkurang. Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonjol maka sianosis akan berkurang. Lambung, usus dan bahkan hati dan limpa menonjol melalui hernia. Jika hernianya besar, biasanya paru-paru pada sisi hernia tidak  melalui hernia. Jika hernianya besar, biasanya paru-paru pada sisi hernia tidak   berkem

 berkembang bang secarsecara a sempursempurna.Setena.Setelah lah lahir, lahir, bayi bayi akan akan menangis menangis dan dan bernafabernafass sehingga usus segera terisi oleh udara. Terbentuk massa yang mendorong jantung sehingga usus segera terisi oleh udara. Terbentuk massa yang mendorong jantung sehingga menekan paru-paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan.

sehingga menekan paru-paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan. Gejalanya dapat berupa:

Gejalanya dapat berupa:

- Gangguan pernafasan yang berat. - Gangguan pernafasan yang berat.

- Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen). - Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen). - Takipneu (laju pernafasan yang cepat).

- Takipneu (laju pernafasan yang cepat).

- Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris). - Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris). - Takikardia (denyut jantung yang cepat).

- Takikardia (denyut jantung yang cepat).

Pemeriksaan fisik didapatkan gerakan pernafasan yang tertinggal, perkusi pekak, Pemeriksaan fisik didapatkan gerakan pernafasan yang tertinggal, perkusi pekak, fremitus menghilang, suara pernafasan menghilang dan mungkin terdengar bising fremitus menghilang, suara pernafasan menghilang dan mungkin terdengar bising usus pada hemitoraks yang mengalami gangguan.

(8)

Ke

Kesusulilitatan n ununtutuk k memenenegagakkkkan an didiagagnonosisis s hehernrnia ia didiafafraragmgma a prpreoeopeperaratitiveve men

menyebayebabkan bkan sersering ing terterjadijadinya nya keskesalahalahan an diagdiagnosinosis s dan dan untuuntuk k itu itu dipediperlurlukankan  pemer

 pemeriksaan penuiksaan penunjang untnjang untuk memauk memastikan stikan diagnosidiagnosis hernia s hernia diafragdiafragmatika.matika.

2.5 Pemeriksaan Penunjang 2.5 Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang penting adalah dilakukannya pemeriksaan radiologi Pemeriksaan penunjang yang penting adalah dilakukannya pemeriksaan radiologi yaitu pemeriksaan foto thorak. Sekitar 23 – 73% ruptur diafragma karena trauma yaitu pemeriksaan foto thorak. Sekitar 23 – 73% ruptur diafragma karena trauma dapat dideteksi dengan

dapat dideteksi dengan pemerpemeriksaan radiologi thoraks. Foto iksaan radiologi thoraks. Foto thoraks sangat sensitif thoraks sangat sensitif  dalam mendeteksi adanya hernia diafragma kiri. Adanya ruptur diafragma akibat dalam mendeteksi adanya hernia diafragma kiri. Adanya ruptur diafragma akibat trauma bila diliat dari foto thoraks dapat ditemukan gambaran abnormal seperi trauma bila diliat dari foto thoraks dapat ditemukan gambaran abnormal seperi adanya isi abdomen pada rongga thoraks terlihat selang NGT di dalam rongga adanya isi abdomen pada rongga thoraks terlihat selang NGT di dalam rongga thoraks, peninggian hemidiafragma ( kiri lebih tinggi dari pada kanan), dan batas thoraks, peninggian hemidiafragma ( kiri lebih tinggi dari pada kanan), dan batas diafragma yang tidak jelas. Pemasangan sonde langsung dapat digunakan untuk  diafragma yang tidak jelas. Pemasangan sonde langsung dapat digunakan untuk  memastikan diagnosis sebab sonde nampak membelok kembali ke atas diafragma. memastikan diagnosis sebab sonde nampak membelok kembali ke atas diafragma. Fot

Foto o zat zat kontkontras ras kadkadang ang dipediperlurlukan kan jikjika a kolkolon on tertersangsangkut kut didadidalamlamnnyannya. . BilBilaa dida

didapatkpatkan an abnoabnormarmalitlitas as pada pada pempemerieriksaaksaan n fotfoto o thorthorak, ak, selselanjutanjutnya nya dildilakukakukanan  pemeri

 pemeriksaan ksaan CT CT Scan Scan atau atau USG USG FAST FAST untuk untuk memasmemastikan tikan diagnosidiagnosis s rupturerupture dia

diafragfragma ma dan dan herhernia nia diadiafragfragma. ma. BanBanyak yak kasukasus s yang yang menmengenagenai i diadiafragfragma ma kirikiri adalah akibat dari efek buttressing dari liver.

adalah akibat dari efek buttressing dari liver.

Pa

Pada da herhernia nia momorgrgagagni ni pempemereriksiksaan aan thothoraraks ks memempemperlrlihaihatktkan an mamassssaa retrosternal yaitu viskus yang berisi udara atau memberikan gambaran serupa di retrosternal yaitu viskus yang berisi udara atau memberikan gambaran serupa di sebelah dorsal jika ada hernia Bochdalek.

sebelah dorsal jika ada hernia Bochdalek.

Rontgen dada menunjukkan adanya organ perut di rongga dada. Rontgen dada menunjukkan adanya organ perut di rongga dada.

(9)

Gambar Anteroposterior (AP) pada pasien dengan Hernia diafragmatika congenital menunjukkan Gambar Anteroposterior (AP) pada pasien dengan Hernia diafragmatika congenital menunjukkan herniasi di hemithirax kiri.

herniasi di hemithirax kiri.

Foto

Foto ThorThoraks aks akan akan memmemperperlihalihatkatkan n adanadanya ya bayabayangan ngan usuusus s diddidaeraerah ah thothoraksraks. . KadaKadang- ng-kadang diperlukan fluoroskopi untuk membedakan antara paralisis diafragmatika dengan kadang diperlukan fluoroskopi untuk membedakan antara paralisis diafragmatika dengan eventera

eventerasi (usus menonjol ke si (usus menonjol ke depan dari dalam depan dari dalam abdomeabdomen). Bila n). Bila perlu dapat pula perlu dapat pula dilakukadilakukann untuk membuktikan apakah kelainan itu eventerasi atau hernia biasa.

untuk membuktikan apakah kelainan itu eventerasi atau hernia biasa.

2.6 Komplikasi 2.6 Komplikasi

Pada hernia diafragmatika dapat terjadi penyulit berupa perdarahan dan obstruksi. Bila Pada hernia diafragmatika dapat terjadi penyulit berupa perdarahan dan obstruksi. Bila hern

hernia ia besbesar ar mungmungkin kin terterjadi jadi insinsufiufisiesiensi nsi karkardiovdiovaskaskular ular yang yang dapadapat t memengancngancam am jiwjiwa.a. Komplikasi yang paling membahayakan adalah strangulasi isi hernia. Lambung, usus dan Komplikasi yang paling membahayakan adalah strangulasi isi hernia. Lambung, usus dan  bahkan hati

 bahkan hati dan limpa dan limpa menonjol melalui hernia. menonjol melalui hernia. Jika hernianya besar, Jika hernianya besar, biasanya paru-parubiasanya paru-paru  pada sisi hernia tidak berke

 pada sisi hernia tidak berkembang secara sempurmbang secara sempurna. Setelah lahir, bayi akan menangis danna. Setelah lahir, bayi akan menangis dan  bernafas seh

 bernafas sehingga usus segera terisingga usus segera terisi oleh udara. Terbentuk massa yang mendori oleh udara. Terbentuk massa yang mendorong jantungong jantung sehi

sehinggngga a menmenekan ekan parparu-pau-paru ru dan dan terterjadijadilah lah sinsindromdroma a gawgawat at perpernafanafasan. san. SedSedangkangkanan komp

kompliklikasi asi yang yang mungmungkin kin terterjadi jadi padpada a pendpenderierita ta herhernia nia diadiafragfragmatmatika ika tipe tipe BocBockdalkdalek ek  antara lain 20 % mengalami kerusakan kongenital paru-paru dan 5 – 16 % mengalami antara lain 20 % mengalami kerusakan kongenital paru-paru dan 5 – 16 % mengalami

(10)

2.7 Penatalaksanaan 2.7 Penatalaksanaan

Anak ditidurkan dalam posisi duduk dan dipasang pipa nasogastrik yang dengan teratur  Anak ditidurkan dalam posisi duduk dan dipasang pipa nasogastrik yang dengan teratur  dihisap. Diberikan antibiotika profilaksis dan selanjutnya anak dipersiapkan untuk operasi. dihisap. Diberikan antibiotika profilaksis dan selanjutnya anak dipersiapkan untuk operasi. Hendaknya perlu diingat bahwa biasanya (70%) kasus ini disertai dengan hipospadia paru. Hendaknya perlu diingat bahwa biasanya (70%) kasus ini disertai dengan hipospadia paru. Pembedahan elektif perlu untuk mencegah penyulit. Tindakan darurat juga perlu Pembedahan elektif perlu untuk mencegah penyulit. Tindakan darurat juga perlu  jika diju

 jika dijumpai insumpai insufisiensfisiensi jantung pai jantung paru pada neoru pada neonatus. Renatus. Reposisi herposisi hernia dan penutnia dan penutupan defeupan defek k  memberi hasil baik.

memberi hasil baik.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

1.

1. KilKilleeleen n KL, ShanKL, Shanmugmuganatanathan K, Mirvihan K, Mirvis SE. s SE. ImaImaging of trauging of traumatmatic diaphric diaphragmagmatiaticc injuries. Semin Ultrasound, CT, MR. 2002 Apr; 23(2): 184-92.

injuries. Semin Ultrasound, CT, MR. 2002 Apr; 23(2): 184-92. 2.

2. VermiVermillion Jllion JM, WilsM, Wilson EB, Smon EB, Smith RWith RW. Trauma. Traumatic diaphrtic diaphragmatagmatic hernia pric hernia presentiesentingng as a tension fecopneumothorax. Hernia, 2001, Sept. 5(3): 158-60.

as a tension fecopneumothorax. Hernia, 2001, Sept. 5(3): 158-60. 3.

3. IoIochuchum S, m S, LuLudig T, Watdig T, Watteter r F, SebbF, Sebbag H, ag H, GrGrososdididiedier r G, BluG, Blum m AGAG. . ImImagaging of ing of  diaphragmatic injury: a diagnostic challenge? Radiographics 2002 Oct; 22 Spec No: diaphragmatic injury: a diagnostic challenge? Radiographics 2002 Oct; 22 Spec No: S103-16.

S103-16. 4.

4. ShShacacklkleteton on KLKL, , StStewewarart t ETET, , TaTaylylor or AJAJ. . TrTrauaumamatitic c didiapaphrhragagmamatitic c ininjujuririeses:: Spectrum of radiographic findings. Radiographics, 1998 Jan - Feb; 18(1): 49-59. Spectrum of radiographic findings. Radiographics, 1998 Jan - Feb; 18(1): 49-59. 5.

5. LeLernerner r CACA, , DaDang ng H, H, KuKutitilelek k RARA. . StStrarangungulatlated ed trtraumaumatatic ic diadiaphrphragagmamatitic c herherniania stimulating a subphrenic abscess. J Emerg Med. 1997, Nov - Dec; 15(6): 849-53. stimulating a subphrenic abscess. J Emerg Med. 1997, Nov - Dec; 15(6): 849-53. 6.

6. AlAlimimogoglu lu O, O, ErEryiyilmlmaz az R, R, SaSahihin n M, M, OzOzsosoy y MSMS. . DeDelalayeyed d trtrauaumamatitic c hehernrniaiass  present

 presenting witing with strangh strangulation. ulation. Hernia, 2Hernia, 2004 Apr004 Apr. 20; (Epu. 20; (Epub ahead ob ahead of printf print).). 7.

7. WatWataya H, Tsuraya H, Tsuruta N, Takuta N, Takayamayama K, Mitsa K, Mitsudomudomi T, Nakanii T, Nakanishi Y, Harshi Y, Hara N. Delayea N. Delayedd traumatic hernia diagnosed with MRI. Nihon Kyobu Shikhan Gakkai Zasshi 1997 traumatic hernia diagnosed with MRI. Nihon Kyobu Shikhan Gakkai Zasshi 1997 Jan 35(1): 124-8.

(11)

8.

8. ZimZimmermermann T. An unusuamann T. An unusual trauml trauma in a in labolabour: Diaur: Diaphraphragmagmatic rupttic ruptureure. . ZentZentralraldd Gynakol. 1999; 121(2): 92-4.

Gynakol. 1999; 121(2): 92-4. 9.

9. AAngnggrgraiainini, , DDG 200G 2005.5. Anatomi  Anatomi dan dan Aspek Aspek Klinis Klinis DiafrDiafragma agma ThoraxThorax, USU Press,, USU Press, Medan.

Medan. 10

10.. AnAnonionima ma 2012010, 0, HeHernirnia a DiDiafrafragagmamatitika, ka, BeBedah dah UGUGM, M, didiaksakses es 19 19 MaMareret t 202012.12. http://www.bedahugm.net/hernia-diafragmatika.

Gambar

Gambar Anteroposterior (AP) pada pasien dengan Hernia diafragmatika congenital menunjukkanGambar Anteroposterior (AP) pada pasien dengan Hernia diafragmatika congenital menunjukkan herniasi di hemithirax kiri.

Referensi

Dokumen terkait

Peran dasar dari agregator sebagai alat pengembangan koleksi perpustakaan adalah untuk menambah koleksi perpustakaan dengan berbagai situs web yang menyediakan sumber

1) Bagi mahkamah konstitusi, penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan rekomendasi bagi perbaikan sistem perubahan Undang Undang Dasar Tahun 1945, melalui pelibatan

Proses desain menghasilkan sebuah video musik animasi dua dimensi dalam format MPEG4 berdurasi dua menit tiga puluh detik, menampilkan animasi yang menceritakan

Dalam pembangunan proyek ini dibutuhkan bahan bangunan yang berkualitas, alat-alat proyek yang dapat beroperasi dengan baik untuk menjamin kelancaran pelaksanaan

Namun, dimensi belonging tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, hal ini mungkin dipengaruhi oleh kecenderungan remaja untuk melakukan konformitas kepercayaan dan

Ibu Nanik Wahyuni, SE., M.si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan sekaligus dosen

(3)Dengan instruksi Gubernur Propinsi Jawa Barat ditentukan pedoman mengenai penyelenggaraan/penyempurnaan administrasi I.P.D. didesa, pengawasan umum dan hal-hal lain untuk

Struktur dengan kategori risiko I, II, atau III yang berlokasi di mana parameter respons spektral percepatan terpetakan pada perioda 1 detik, , lebih besar dari atau