• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KARAKTERISTIK BATU ALAM LOKAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI BATA MERAH PEJAL UNTUK PEMBANGUNAN DAN REH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN KARAKTERISTIK BATU ALAM LOKAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI BATA MERAH PEJAL UNTUK PEMBANGUNAN DAN REH"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  2.5.  Tingkat Serapan Air (Operating Instruction Poroscope P-600,                      James Instruments INC)
Gambar : 3.1.  Bagar Alir Penelitian
Gambar  3.4.  Pembuatan benda uji pengujian berat volume
Gambar  3.7.  Setup benda uji Modulus of rupture
+7

Referensi

Dokumen terkait

Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton pejal, yakni pengujian berat satuan dan gradasi pasir muntilan, kuat tekan dan serapan

Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton pejal, yakni pengujian berat satuan dan gradasi pasir muntilan, kuat tekan dan serapan

Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton pejal, yakni pengujian berat satuan dan gradasi pasir muntilan, kuat tekan dan serapan

Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton pejal, yakni pengujian berat satuan dan gradasi pasir muntilan, kuat tekan dan serapan

Kuat tekan karakteristik dan Modulus Elastisitas pasangan menggunakan unit bata merah dan mortar tersebut diperoleh dari 3 spesimen masing-masing sebesar 1,14 N/mm².. Kata kunci:

Mengetahui pengaruh penambahan kadar Cebex 112 dari terhadap kemudahan penger- jaan campuran mortar bata, terhadap kuat tekan, berat jenis dan serapan air mortar pada umur mortar

Benda uji yang dipergunakan dalam pengujian kuat tekan adalah bata merah dengan keadaan utuh, yang mana bidang yang akan ditekan diterap dengan adukan setebal 6 mm seperti yang

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui besarnya nilai kuat tekan beton dan mortar dengan menggunakan abu batu bata sebagai pengganti sebagian semen sebesar 0%, 6%, 8%, dan 10% dari berat