•
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
•
Provident Agro Tawarkan Saham IPO Rp 420-Rp 460.
•
PTBA Jual Listrik ke PLN Selama 25 Tahun.
•
Desember, MAPI Bakal Terbitkan Obligasi Rp500 M.
•
Ace Hardware Berencana Stock Split 1:10.
P
enguatan IHSG kemarin
tertahan di 4272,
menyusul aksi ambil untung
pelaku pasar. Secara technical
banyak harga saham sektoral
yang sudah berada pada area
overbought sehingga peluang
penguatan lanjutan semakin
terbatas. IHSG kemarin
ditutup turun tipis 1,715 di
4255,283 setelah bergerak
naik turun dalam rentang 36
p o i n . S a h a m - s a h a m
pertambangan masih menjadi
sasaran beli pelaku pasar,
sedangkan tekanan jual
dialami sektor infrastruktur,
terutama saham TLKM. Nilai transaksi kemarin meningkat hingga
Rp.4,43 triliun dengan asing mencatatkan nilai pembelian bersih
Rp.602,35 miliar.
Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan
bergerak dalam rentang terbatas dan cenderung dilanda aksi ambil
untung lanjutan terutama terhadap saham-saham pertambangan
logam dan energi. Kondisi pasar saham global tadi malam yag
umumnya bergerak di teritori negatif akan berimbas pada
perdagangan hari ini. Indeks DJIA dan S&P di Wall Steet tadi
malam ditutup terkoreksi masing-masing 0,30% dan 0,31% di
posisi 13553,10 dan 1461,19.
Koreksi ini dipicu aksi ambil untung pelaku pasar menyusul
kenaikan yang relatif tinggi sepekan kemarin. Harga minyak yang
drop hampir $3/barrel di posisi USD96,65/barrel menjadi pemicu
utama penurunan saham-saham yang bergerak di sektor energi
dan material. Koreksi di pasar saham global tadi malam akan
berimbas negatif pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak
dengan support di 4240 dan resisten di 4270 dan cenderung
terkoreksi.
IHSG : S1 4240 S2 4200 R1 4270 R2 4300
Index Last Chg % DJIA 13553.10 (40.17) (0.30) S&P 500 1461.19 (4.58) (0.31) FTSE 100 5893.52 (22.03) (0.37) CAC 40 3553.69 (27.89) (0.78) DAX 7403.69 (8.44) (0.11) NIKKEI 225 9159.39 0.00 0.00 HANGSENG 20658.11 28.33 0.14 STI 3078.72 8.30 0.27 SHENZHEN 864.19 (25.53) (2.87) SHANGHAI 2078.50 (45.37) (2.14) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 96.96 (2.04) (2.06) CPO (RM/M.T) 2936.00 0.00 0.00 Gold (USD/T.oz) 1759.10 (13.60) (0.77) Nikel (USD/M.T 18135.00 530.00 3.01 Timah (USD/M.T) 21885.00 545.00 2.55 Coal (USD/M.T) 90.00 0.00 0.00 Exchange Rates Chg % IDR/USD 9478.00 5.00 0.05 USD/EUR 1.309 (0.00) (0.25) JPY/USD 78.59 0.31 0.39 IDR/SGD 7732.63 (27.04) (0.35) IDR/AUD 9909.11 (79.22) (0.79)Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 39.16 9279 (1.00) (2.49)
IIT.NYSE 31.56 5983 0.60 1.94 Top Gainers IDR % Chg
IATA 72 33 18 KARW 1,200 25 240 CNKO 265 23 50 NIRO 295 23 55
SULI 67 14 8
Top Losers IDR % Chg
ENRG‐W 5 (16.70) (1) VIVA 495 (16.10) (95) MTFN 235 (16.10) (45) CKRA‐W 85 (11.50) (11) WINS‐W 8 (11.10) (1)
Top Value IDR % (miliar)
UNTR 22,700 3.20 595 B ASII 7,450 0.70 566 B BMRI 8,050 1.30 470 B PTBA 16,600 6.10 443 B BUMI 860 2.40 362 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 93 0.00 1,488.605 NIRO 295 22.90 434.904 BUMI 860 2.40 416.431 UNSP 141 4.40 402.511 CNKO 265 23.30 338.274 IHSG 4,255.28 Change (1.72) Change (%) (0.04) Change (%/ytd) 11.34
Total Value (IDR triliun) 4.918 Total Volume (miliar saham) 4.633 Net Foreign Buy (IDR miliar) 602.355
•
Provident Agro Tawarkan Saham IPO Rp 420-Rp 460
. Perusahaan perkebunan PT Provident Agro siap
menawar-kan 1.422.945.000 saham melalui Initial Public Offering (IPO) atau sekitar 25% dari modal disetor dan ditempatmenawar-kan
penuh. Perseroan berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 9 Oktober 2012. Saham
per-dana ditawarkan pada kisaran Rp 420 per lembar hingga Rp 460 per lembar. Dengan demikian maksimal per-dana yang
bisa didapat manajemen Rp 654,55 miliar. Perkiraan pernyataan tanggal efektif di dapat 28 September 2012,
den-gan periode masa penawaran 2 – 3 Oktober 2012. Penjatahan pada 5 Oktober 2012 dan listing di 9 Oktober 2012.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Indo Premier Securities dan PT DBS Vickers Securities
Indonesia. Hasil dana IPO sekitar 85% akan dipergunakan untuk membiayai belanja modal entitas anak berkaitan
dengan kegiatan pembebasan lahan dalam rangka perluasan areal perkebunan, kegiatan penanaman perkebunan
kelapa sawit, perawatan TBM, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung perkebunan, dan pembangunan
PKS. Sisanya 15% untuk membiayai modal kerja entitas Anak, yaitu pembelian TBS, pengadaan bahan baku, dan
biaya operasional lainnya. Pada 2012, Provident mengelola 11 perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan tertanam
sekitar 42.759 ha. Lahan berlokasi di Sumatera dan Kalimantan. Tiga kehun diantaranya memiliki pabrik pengolahan
kelapa sawit dengan kapasitas total 105 ton TBS per jam. Perseroan juga memiliki hak atas lahan perkebunan
den-gan luas total sekitar 61.483 ha serta persediaan lahan sekitar 50.476 ha. (Detikcom)
•
Laba Perusahaan Energi Bakrie Turun Tipis Jadi US$ 1,2 Juta.
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) perusahaan
energi kelompok Bakrie mencatat penurunan tipis atas laba di semester I-2012 menjadi US$ 1,205 juta dari posisi
yang sama tahun lalu US$ 1,523 juta. Ini berkebalikan dengan kinerja pendapatan yang malah meningkat di Januari
-Juni tahun ini. Penjualan Bersih dan EBITDA masing-masing sebesar US$ 242 juta dan US$ 81 juta pada semester
I-2012. Penjualan bersih dan EBITDA meningkat sebesar 144% dan 88% dibanding tahun lalu. (Detikcom)
•
PTBA Jual Listrik ke PLN Selama 25 Tahun.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya hasil kerjasama
dengan China Huadian Hongkong Limited, PT Huadian Bukti Asam Power hari ini menyepakati perjanjian jual beli
listrik dengan PLN (Persero) dengan waktu selama 25 tahun. Huadian Bukti Asam Power merupakan pembangun
PLTU 1x629 MW (Sumsel 8) di mulut tambang Banko Tengaah, Tanjung Enim Sumatera Selatan. Tenaga listrik yang
dihasilkan PLTU Banko Tengah ini akan didistribusikan PLN ke jaringan interkoneksi Sumatera-Jawa Madura Bali
melalui saluran 500 kV. Power Purchase Agreement (PPA) juga telah ditandatangani di Nusa Dua Bali antara Dirut
PLN Nur Pamudji dan Dirut Huadian Bukti Asam PowerZhao Longjun. PTBA bersama Huadian mendapatkan Letter
of Intent yang diterbitkan PLN 8 Desember 2011 lalu guna pembangunan PLTU 2x620 MW di mulut tambang
Banko Tengah. Proyek ini menjadi bagian dari Independent Power Producer (IPP) atau pengembang listrik swasta
dan skema bisnisnya berbasis built, own, operate and transfer (BOOT) terhitung 25 tahun sejak Commercial
Opera-tion Due. Pada 12 September lalu PTBA dan anak usaha ini juga telah menandatangani Coal Supplay Agreement
(CSA) atau sebagai pemasok tunggal batubara untuk PLTU sebesar 5,4 juta ton-6 juta ton per tahun selama 25
ta-hun. Perseroan telah mengalokasikan batubara 150 juta ton dengan kalori 4.200 kcal kg GAR dari tambang di
Banko Tengah. Huadian Bukti Asam Power memang anak usaha hasil patungan PTBA dengan kepemilikan 45%
saham, sisanya China Huadian Hongkong Limited. Atas komposisi saham tersebut, PTBA menempatkan tiga orang
sebagai direksi dan dua orang sebagai anggota dewan komisaris. (Detikcom)
•
Desember, MAPI Bakal Terbitkan Obligasi Rp500 M.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berencana untuk
menerbit-kan obligasi baru sebesar Rp500 miliar. Obligasi ini amenerbit-kan digunamenerbit-kan untuk pembiayaan kembali obligasi yang ada
saat ini dan juga untuk memenuhi kebutuhan working capital. Di sisi lain, pendapatan bersih meningkat 30 persen
menjadi Rp3,46 triliun, dan laba usaha juga tumbuh sebesar 30 persen menjadi Rp308 miliar. Terhitung hingga
akhir Agustus 2012, MAP telah mengoperasikan 1.209 gerai dengan area ritel seluas 514.561 meter persegi.
Perse-roan juga menambah merek-merek baru, seperti Desigual dan Crabtree & Evelyn yang belum lama ini diluncurkan.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, MAP telah membuka 28 gerai baru di Kota Kasablanka, menjadikan
perseroan sebagai penyewa utama pada mal baru yang terletak di ‘Orchard Road’ dari Jakarta. (Okezone)
•
Ace Hardware Berencana Stock Split 1:10.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) berencana melakukan
peme-cahan nilai nominal saham (stock split). Untuk itu, perseroan akan mengajukan rencana tersebut kepada pemegang
saham. Perseroan pun berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Oktober
2012. Stock split itu bertujuan agar harga saham perseroan dapat lebih terjangkau, khususnya oleh investor ritel.
Selain itu, perseroan pun berharap, sahamnya dapat menjadi lebih likuid. Realisasi dari stock split ini akan dilakukan
usai perseroan mendapatkan persetujuan RUPSLB. Realisasi stock split ini pun akan mengacu kepada
undang-undang yang berlaku. (Okezone)
News Update
2
Selasa, 18 September 2012
Stock Picks
3UNSP 139-152.
Harga saham UNSP kemarin berhasil menembus resisten di Rp.138 dan berpeluang
mencapai target resisten berikut di Rp.152 (retracement 38,2%). Volume transaksi sahamnya meningkat
mencapai 201,25 juta saham dibandingkan volume rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya
mencapai 97,32 juta saham. Harga sahamnya kemarin menguat hampir 5% ditutup di Rp.141. Penguatan
harga sahamnya kemarin seiring dengan membaiknya ekspektasi pasar terhadap saham-saham berbasiskan
komoditas pasca keputusan stimulus lanjutan dari bank sentral AS maupun Uni Eropa. Perseroan
menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sekitar 15%-20% berkisar Rp.857,32 miliar hingga Rp.894,6
miliar dibandingkan laba 2011 sebesar Rp.745,5 miliar. Pertumbuhan laba tahun ini ditopang oleh kenaikan
volume produksi CPO hingga 20-30% dari tahun lalu yang mencapai 330 ribu ton. Sedangkan harga
rata-rata CPO tahun ini diperkirakan mencapai USD1000-USD1050 per ton. Pertumbuhan volume produksi CPO
tersebut digenjot untuk menutupi meningkatnya beban keuangan perseroan tahun ini menyusul pinjaman
baru yang diperoleh sebesar USD199,9 juta dengan bunga yang relatif tinggi mencapai 12% per tahun.
Dengan pertumbuhan laba sekitar 25% tahun ini, harga saham perseroan saat ini relatif murah karena hanya
ditransaksikan dengan PE 5,7x (E/12). Padahal saat ini emiten sektor perkebunan rata-rata ditransaksikan
dengan PE 13,2x (E/12). Dengan menggunakan nilai buku, harga saham UNSP saat ini hanya ditransaksikan
dengan PBV 0,2x, jauh dibawah rata-rata emiten perkebunan yang tercatat di BEI yang saat ini ditransaksikan
dengan rata-rata PBV 2x. Maintain Buy, SL 134
Stock Picks
4
PTBA 16300-17000.
Penguatan harga saham PTBA kemarin ketahan di level resisten di Rp.17000. Apabila
berhasil break Rp.17000 maka peluang penguatan harganya akan menuju target resisten berikut di
Rp.18000. Saat ini support level ada di Rp.16400. Volume transaksi sahamnya dalam dua sesi perdagangan
terakhir cenderung meningkat. Volume transaksi sahamnya kemarin mencapai 13,37 juta saham
dibandingkan volume rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang mencapai 2,17 juta saham. Saat ini
harga saham PTBA di Rp.16600 ditransaksikan dengan PE 11x (E/12) relatif masih murah ketimbang PE
historisnya setahun terakhir yang ditransaksikan dengan rata-rata PE 11-12x. Meskipun kinerja emiten sektor
batubara tahun ini cenderung melemah, namun banyak pihak memperkirakan pada 4Q12 harga batubara
global mulai bangkit kembali. Saham PTBA bisa menjadi salah satu emiten di sektor tambang yang
berkinerja baik. Perseroan sejauh ini tidak punya utang berbeban bunga. Marjin keuntungan PTBA juga
relatif lebih baik ketimbang emiten batubara lainnya seperti ADRO. Sepanjang 1H12, PTBA mencatatkan
penjualan tumbuh 13,10% mencapai Rp.5,79 triliun dan laba bersih turun tipis 3,43% mencapai Rp.1,55
triliun. Tahun ini penjualan diperkirakan mencapai Rp.12,85 triliun. Marjin laba bersih PTBA 1H12 mencapai
26,87%, lebih tinggi ketimbang ADRO yang hanya 12,37%. Selama ini perseroan lebih banyak menjual
produknya di domestik mencapai 65% sedangkan sisanya ekspor terutama ke Jepang dan China. Selain
bisnis batubara, perseroan saat ini tengah menggarap bisnis pembangkit listrik. Anak usaha PTBA, PT
Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang membangun PLTU 2x620MW di mulut tambang Banko Tengah di
Tanjung Enim Sumatera Selatan pertengahan September lalu telah menandatangani Power Purchase
Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual-Beli listrik dengan PLN dan Coal Suplay Agreement (CSA) atau
Perjanjian Jual-Beli Batubara dengan PTBA. PLTU tersebut diharapkan selesai akhir 2016 dan mulai
beroperasi komersial awal 2017. Buy on Weakness, SL Rp.16100
Stock Picks
5
ASII 7350-7700.
Harga saham ASII kemarin berhasil break resisten Rp.7350 ditutup di Rp.7450. Peluang
penguatan lanjutan akan menuju target resisten di Rp.7700. Laba ASII pada paruh pertama 2012 tumbuh
12,69%, jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan labanya pada 1Q12 yang hanya tumbuh 8,13%.
Kenaikan laba ASII tersebut ditopang pertumbuhan pendapatan bersih 25,77% mencapai Rp.95,92 triliun
dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.76,26 triliun. Tahun ini pendapatan bersih ASII, menurut
konsensus analis, diproyeksikan mencapai Rp.183,54 triliun dengan laba bersih diperkirakan bisa mencapai
Rp.19,21 triliun. EPS 2012 diproyeksikan Rp.474,62. Pada harga Rp.7450 saham ASII hanya diperdagangkan
dengan PE 15,7x. Harga saham ASII tahun ini diperkirakan bisa mencapai Rp.8100 dengan asumsi PE 2012
sebesar 17x. Angka penjualan mobil nasional tahun ini yang diperkirakan tumbuh melampaui target
sebelumnya turut menopang sentimen positif atas pergerakan harga sahamnya. Penjualan mobil dari Januari
hingga Agustus 2012 mencapai 714.758 unit, tumbuh 23,2% dari periode yang sama 2011 sebesar 580.007
unit. Hingga akhir tahun ini penjualan mobil nasional diperkirakan akan menembus angka 1 juta unit.
Sementara itu tren penguatan rupiah terhadap dolar AS hingga Rp.9450 (17/9) dari pekan sebelumnya di
atas Rp.9500/US dolar pasca keputusan stimulus lanjutan The Fed pekan kemarin juga turut mendukung
sentimen positif pasar terhadap prospek kinerja ASII tahun ini. Maintain Buy, SL Rp.7250
Selasa, 18 September 2012
Saham Pilihan
MAIN 1450-1510 BoW, SL 1400
UNTR 22400-23200 BoW, SL 22300
BMRI 7900-8200 TB, SL 7800
BBNI 3900-4000 TB, SL 3850
SGRO 2900-3100 TB, SL 2850
CNKO 250-300 TB, SL 230
MSKY 1770-1830 TB, SL 1740
Stock View
6
Selasa, 18 September 2012
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 1Q12 G (%) EPS 1Q12 G (%) PE IHSG 4,255.28 4,273.13 4,290.98 4,237.13 4,218.98 PERKEBUNAN AALI 22,750.00 23,300.00 23,850.00 22,200.00 21,650.00 2,581,154 ‐6.64 239.98 ‐42.21 23.70 BWPT 1,570.00 1,583.33 1,596.67 1,553.33 1,536.67 267,651 55.12 20.37 52.01 19.27 LSIP 2,575.00 2,600.00 2,625.00 2,550.00 2,525.00 1,000,637 ‐14.90 44.00 ‐24.13 14.63 SGRO 2,950.00 2,991.67 3,033.33 2,866.67 2,783.33 683,518 ‐9.98 32.00 ‐67.68 23.05 SIMP 1,380.00 1,400.00 1,420.00 1,350.00 1,320.00 3,199,423 9.30 26.00 ‐38.10 13.27 UNSP 141.00 144.67 148.33 135.67 130.33
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1,590.00 1,606.67 1,623.33 1,576.67 1,563.33 8,426,676 20.96 34.96 12.09 11.37 BORN 510.00 528.33 546.67 493.33 476.67 BRAU 198.00 204.00 210.00 193.00 188.00 3,390,798 8.97 2.76 ‐70.00 17.93 BUMI 860.00 906.67 953.33 816.67 773.33 DEWA 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 696,192 9.16 1.20 ‐63.89 10.45 HRUM 6,400.00 6,516.67 6,633.33 6,216.67 6,033.33 2,684,858 77.30 156.84 37.03 10.20 ITMG 40,800.00 41,116.66 41,433.33 40,166.66 39,533.33 PTBA 16,600.00 17,150.00 17,700.00 15,900.00 15,200.00 3,021,520 30.51 376.00 13.94 11.04 PTRO 1,610.00 1,656.67 1,703.33 1,546.67 1,483.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 900.00 900.00 900.00 900.00 900.00 96,272 24.74 0.28 47.37 803.57 ELSA 168.00 169.00 170.00 167.00 166.00 1,084,729 4.05 2.10 ‐22.22 20.00 ENRG 93.00 96.67 100.33 89.67 86.33 ESSA 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 MEDC 1,660.00 1,670.00 1,680.00 1,650.00 1,640.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1,400.00 1,423.33 1,446.67 1,383.33 1,366.67 2,464,360 23.75 39.82 9.43 8.79 INCO 2,750.00 2,816.67 2,883.33 2,666.67 2,583.33 1,812,060 ‐38.91 3.68 ‐96.46 186.82 TINS 1,620.00 1,646.67 1,673.33 1,576.67 1,533.33 2,173 ‐3.37 SEMEN INTP 20,300.00 20,566.67 20,833.33 20,016.67 19,733.33 3,849,035 30.74 271.61 15.55 18.68 SMCB 2,700.00 2,716.67 2,733.33 2,666.67 2,633.33 2,011,672 19.61 33.00 22.22 20.45 SMGR 14,100.00 14,266.67 14,433.33 13,916.67 13,733.33 4,283,657 20.55 170.00 15.65 20.74
LOGAN DAN SEJENISNYA
GDST 110.00 111.67 113.33 106.67 103.33 364,870 ‐33.93 0.50 ‐93.75 55.00 JPRS 370.00 373.33 376.67 363.33 356.67 85,309 ‐63.68 ‐2.02 ‐106.33 ‐45.79 KRAS 680.00 683.33 686.67 673.33 666.67 5,718,072 34.99 4.00 ‐55.56 42.50 PAKAN TERNAK CPIN 2,875.00 2,891.67 2,908.33 2,841.67 2,808.33 4,894,035 11.73 48.00 20.00 14.97 JPFA 4,450.00 4,500.00 4,550.00 4,375.00 4,300.00 4,032,150 6.44 89.00 ‐29.92 12.50
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7,450.00 7,533.33 7,616.67 7,383.33 7,316.67 46,353,000 19.79 1,148.00 7.99 1.62 GJTL 2,350.00 2,375.00 2,400.00 2,325.00 2,300.00 3,145,822 8.64 73.00 ‐23.16 8.05
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 6,300.00 6,416.67 6,533.33 6,216.67 6,133.33 5,286,301 12.29 101.00 36.49 15.59 INDF 5,500.00 5,533.33 5,566.67 5,433.33 5,366.67 11,826,831 9.90 93.00 10.71 14.78 MYOR 21,500.00 22,200.00 22,900.00 21,050.00 20,600.00 2,566,858 30.89 182.00 54.24 29.53 ROTI 5,300.00 5,333.33 5,366.67 5,283.33 5,266.67 273,764 58.82 32.06 20.30 41.33 GGRM 48,100.00 48,850.00 49,600.00 47,700.00 47,300.00 11,475,914 21.07 628.00 9.79 19.15 INAF 220.00 221.67 223.33 216.67 213.33 709,844 11.89 5.49 26.79 10.02 KAEF 500.00 508.33 516.67 493.33 486.67 709,844 11.89 5.49 26.97 22.77 KLBF 4,375.00 4,416.67 4,458.33 4,341.67 4,308.33 3,004,593 27.71 43.00 26.47 25.44
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 28,000.00 28,233.33 28,466.67 27,833.33 27,666.67 6,604,058 16.50 152.00 17.82 46.05 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9200
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 1Q12 G (%) EPS 1Q12 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 335.00 338.33 341.67 328.33 321.67 ASRI 480.00 486.67 493.33 471.67 463.33 674,670 63.37 17.58 97.97 6.83 BKSL 220.00 225.00 230.00 210.00 200.00 155,701 64.14 2.25 74.42 24.44 BSDE 1,040.00 1,063.33 1,086.67 1,023.33 1,006.67 800,109 28.85 15.15 63.96 17.16 COWL 280.00 283.33 286.67 273.33 266.67 CTRA 660.00 683.33 706.67 643.33 626.67 551,835 46.09 5.50 161.90 30.00 CTRP 590.00 593.33 596.67 583.33 576.67 178,652 82.38 12.00 140.00 12.29 CTRS 1,640.00 1,663.33 1,686.67 1,623.33 1,606.67 211,773 40.22 27.00 80.00 15.19 ELTY 52.00 53.00 54.00 51.00 50.00 400,654 ‐5.71 ‐1.19 ‐157.49 ‐10.92 KIJA 210.00 213.33 216.67 203.33 196.67 252,414 34.11 2.65 47.22 19.81 MDLN 500.00 508.33 516.67 493.33 486.67 295,136 132.90 11.18 24.08 11.18 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 920.00 930.00 940.00 910.00 900.00 591,625 ‐5.38 3.11 120.56 73.95 DGIK 82.00 82.67 83.33 80.67 79.33 245,518 ‐8.94 0.93 ‐51.30 22.04 PTPP 630.00 643.33 656.67 623.33 616.67 714,875 12.82 6.00 20.00 26.25 SSIA 1,240.00 1,266.67 1,293.33 1,216.67 1,193.33 882,957 ‐9.60 47.00 88.00 6.60 TOTL 540.00 556.67 573.33 516.67 493.33 344,424 ‐16.13 9.50 6.74 14.21 WIKA 1,130.00 1,150.00 1,170.00 1,120.00 1,110.00 1,748,654 13.50 15.77 4.30 17.91
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4,125.00 4,158.33 4,191.67 4,083.33 4,041.67 5,355,762 8.89 104.70 13.91 9.85 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 2,050.00 2,066.67 2,083.33 2,016.67 1,983.33 218,321 14.35 39.83 3.60 12.87 JSMR 5,750.00 5,800.00 5,850.00 5,700.00 5,650.00 1,469,043 ‐2.00 60.60 16.33 23.72 TELEKOMUNIKASI BTEL 100.00 103.00 106.00 96.00 92.00 EXCL 6,650.00 6,766.67 6,883.33 6,516.67 6,383.33 4,951,513 9.30 78.00 ‐12.30 21.31 ISAT 6,000.00 6,316.67 6,633.33 5,766.67 5,533.33 4,976,992 2.11 39.12 ‐92.15 38.35 TLKM 9,250.00 9,450.00 9,650.00 9,150.00 9,050.00 17,976,000 6.40 172.20 19.75 13.43 TRANSPORTASI GIAA 600.00 616.67 633.33 586.67 573.33 6,600,503 23.00 4.42 ‐44.19 33.97 MBSS 870.00 910.00 950.00 840.00 810.00 WINS 1,130.00 1,150.00 1,170.00 1,120.00 1,110.00 248,329 10.86 10.87 ‐12.76 25.99 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 1,690.00 1,713.33 1,736.67 1,653.33 1,616.67 BANK BBCA 8,000.00 8,083.33 8,166.67 7,933.33 7,866.67 4,468,468 16.14 95.00 14.40 21.05 BBKP 630.00 636.67 643.33 616.67 603.33 1,202,134 12.07 22.79 8.63 6.91 BBNI 3,950.00 3,983.33 4,016.67 3,883.33 3,816.67 3,496,902 20.95 83.00 23.80 11.90 BBRI 7,300.00 7,416.67 7,533.33 7,216.67 7,133.33 8,409,416 2.88 176.50 29.82 10.34 BBTN 1,280.00 1,293.33 1,306.67 1,273.33 1,266.67 1,080,769 22.38 35.00 25.00 9.14 BDMN 6,150.00 6,183.33 6,216.67 6,083.33 6,016.67 4,532,781 14.24 93.92 3.66 16.37 BJBR 1,060.00 1,086.67 1,113.33 1,046.67 1,033.33 1,596,957 18.20 27.87 3.95 9.51 BMRI 8,050.00 8,083.33 8,116.67 7,983.33 7,916.67 6,529,827 11.86 145.83 ‐9.98 13.80 BNGA 1,160.00 1,166.67 1,173.33 1,156.67 1,153.33 3,862,034 10.04 37.26 27.17 7.78
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4,025.00 4,050.00 4,075.00 4,000.00 3,975.00 5,140,352 18.08 42.06 31.89 23.92 INTA 640.00 656.67 673.33 626.67 613.33 796,647 27.81 19.00 18.75 8.42 UNTR 22,700.00 22,966.67 23,233.33 22,366.67 22,033.33 15,027,273 18.80 409.00 4.87 13.88 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6,850.00 7,183.33 7,516.67 6,633.33 6,416.67 1,639,344 29.17 35.00 34.61 48.93 RALS 1,070.00 1,130.00 1,190.00 1,030.00 990.00 953,964 8.93 5.59 30.00 47.85
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2,275.00 2,291.67 2,308.33 2,241.67 2,208.33 1,316,297 13.26 25.00 38.88 22.75 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 198.00 204.00 210.00 193.00 188.00 BNBR 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9200
Corporate Action
8
EMITEN
JUMLAH
DIVIDEN
CUM
DIVI-DEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN
KETERANGAN
IPOL Rp. 1 16‐Jul‐12 19‐Jul‐12 2‐Aug‐12 WINS Rp. 5 16‐Jul‐12 19‐Jul‐12 2‐Aug‐12 ASJT Rp. 12,19 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12 BBNP Rp. 17 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12 INDF Rp. 175 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12 MAYA Rp. 27 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12 SMGR Rp. 330.89 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 16‐Aug‐12 DILD Rp. 3 18‐Jul‐12 23‐Jul‐12 6‐Aug‐12 FAST Rp. 100 18‐Jul‐12 23‐Jul‐12 6‐Aug‐12 SQBI Rp. 11000 18‐Jul‐12 23‐Jul‐12 3‐Aug‐12 ULTJ Rp. 10 19‐Jul‐12 24‐Jul‐12 7‐Aug‐12 Tahap 2 GEMS Rp. 5.75 20‐Jul‐12 25‐Jul‐12 8‐Aug‐12 AMAG Rp. 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12 BTON Rp. 20 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12 CFIN Rp. 15 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12 ESTI Rp. 1 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12 PNIN Rp. 3 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12 CTRA Rp. 7 24‐Jul‐12 27‐Jul‐12 10‐Aug‐12 BMTR Rp. 14 27‐Jul‐12 1‐Aug‐12 15‐Aug‐12 GGRM Rp. 1000 30‐Jul‐12 2‐Aug‐12 16‐Aug‐12 MASA Rp. 2 3‐Aug‐12 8‐Aug‐12 28‐Aug‐12 UNSP Rp. 4.56 8‐Aug‐12 13‐Aug‐12 29‐Aug‐12 PLIN Rp. 84.5 13‐Aug‐12 16‐Aug‐12 5‐Sep‐12 MFIN Rp. 40,8 14‐Aug‐12 23‐Aug‐12 6‐Sep‐12 AISA Rp. 6.5 28‐Aug‐12 31‐Aug‐12 14‐Sep‐12 BHIT Rp. 3 29‐Aug‐12 3‐Sep‐12 17‐Sep‐12 SMCB Rp. 23 3‐Sep‐12 9‐Jun‐12 20‐Sep‐12 interim MICE Rp. 20 3‐Sep‐12 6‐Sep‐12 20‐Sep‐12 SMSM Rp. 50 4‐Sep‐12 7‐Sep‐12 21‐Sep‐12 ALMI Rp. 50 1‐Oct‐12 4‐Oct‐12 18‐Oct‐12
Corporate Action
9
STOCK SPLIT &
RE-VERSE STOCK
RASIO
JADWAL
KETERANGAN
DKFT
Stock Split
1:5
2‐Aug‐12
Akhir Perdagangan Nominal Lama
3‐Aug‐12
Awal Perdagangan Nominal Baru
7‐Aug‐12
Recording Date
8‐Aug‐12
Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
TOTO
Stock Split
1:10
8‐Aug‐12
Akhir Perdagangan Nominal Lama
9‐Aug‐12
Awal Perdagangan Nominal Baru
13‐Aug‐12
Recording Date
14‐Aug‐12
Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
RIGHT
ISSUE
RASIO
NOMINAL
HARGA
HARGA PELAK-
SANAAN
JADWAL
KETERANGAN
SUPR
25:11
Rp. 100
Rp. 4800
15‐Aug‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
24‐Aug‐12 Recording Date
27‐Aug‐12 Distribusi HMETD
28‐Aug‐12 Pencatatan Efek di Bursa
28/08/12 ‐ 03/09/12 Periode Perdagangan HMETD
28/08/12 ‐ 03/09/12 Periode Pelaksanaan HMETD
30/08/12 ‐ 05/09/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD
5‐Sep‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
6‐Sep‐12 Tanggal Penjatahan
10‐Sep‐12 Refund
CNKO
100:127
Rp. 100
Rp. 500
4‐Oct‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
9‐Oct‐12 Recording Date
10‐Oct‐12 Distribusi HMETD
11‐Oct‐12 Pencatatan Efek di Bursa
11/10/12 ‐ 17/10/12 Periode Perdagangan HMETD
11/10/12 ‐ 17/10/12 Periode Pelaksanaan HMETD
15/10/12 ‐ 19/10/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD
19‐Oct‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
22‐Oct‐12 Tanggal Penjatahan
24‐Oct‐12 Refund
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.