• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

100

Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis produk

yang berkaitan dengan elektronik, dekorasi rumah tangga hingga produk

kesehatan dan kecantikan hanya dengan mengakses ke website yang telah

disediakan. Produk pesanan akan diantar ke rumah-rumah konsumen dengan

pelayanan kurir yang cepat dengan kualitas produk yang terbaru dan terbaik.

Pembayaran juga dapat dilakukan dengan uang tunai bila tidak memiliki kartu

kredit.

Lazada Indonesia yang merupakan bagian dari Lazada South East Asia

(Lazada SEA) beranggotakan Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Philippina.

Lazada SEA sendiri merupakan bagian dari raksasa inkubator e-Commerce asal

Jerman Rocket Internet Gmbh. Rocket Internet merupakan venture yang tersebar

dibanyak benua, seperti Amerika, Asia dan Afrika.

Tujuan dari perusahaan ini adalah menjadi salah satu belanja online yang paling

top dan utama di Indonesia serta memberikan pelayanan kepada konsumen secara

maksimal, memberikan inspirasi dalam belanja dan memberikan pengalaman

(2)

Gambar 4.1

Sejarah Perkembangan Lazada Indonesia Tahun 2012

Gambar 4.2

(3)

B. Hasil Uji Statistik Deskriptif

1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum

responden berdasarkan Jenis Kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1:

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Presentase (%)

1 Laki – laki 33 33%

2 Perempuan 67 67%

Jumlah 100 100%

Sumber : data primer olah, 2015

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden adalah

perempuan, yaitu sebanyak 67% sedangkan sisanya adalah laki – laki sebanyak

33%.

2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum

responden berdasarkan Jenis Kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2 :

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah (Orang) Presentase (%)

1. < 25 Tahun 29 29%

2 26 – 30 Tahun 58 58%

3 > 31 Tahun 13 13%

Jumlah 100 100%

(4)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah paling besar adalah responden

pengguna Lazada Indonesia adalah usia berkisar 26 – 30 tahun sebanyak 58%.

3. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum

responden berdasarkan Tingkat Pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3 :

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase

1 SMU Dan Sebelum 37 37%

2 Diploma 30 30%

3 Sarjana 26 26%

4 Pasca Sarjana 7 7%

Jumlah 100 100%

Sumber : data primer diolah, 2015

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah terbesar untuk tingkat

pendidikan adalah SMU dan Sebelum sebesar 37%.

4. Gambaran Umum Respoden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum

(5)

Tabel 4.4

Respoden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase

1 Pelajar/Mahasiswa 22 22%

2 Pegawai Swasta 56 56%

3 Pegawai Negri Sipil 10 10%

4 Wiraswata 9 9%

5 Lain – lain 3 3%

Jumlah 100 100%

Sumber : data primer diolah, 2015

Dari tabel diatas bahwa mayoritas pengguna Lazada Indonesia adalah

Pegawai Swasta sebesar 56%.

5. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jumlah Pembelian

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum

responden berdasarkan Jumlah Pembelian dapat dilihat pada Tabel 4.5 :

Tabel 4.5

Respoden Berdasarkan Jumlah Pembelian

No. Jumlah Pembelian Jumlah (Orang) Persentase

1 Sekali 43 43%

2 2 – 5 Kali 45 45%

3 Lebih Dari 5 Kali 12 12%

Jumlah 100 100%

Sumber : data primer diolah, 2015

Dari tabel dapat dilihat bahwa responden lebih banyak membeli produk di

(6)

6. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan

Dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum

responden berdasarkan Pengeluaran Per Bulan dapat dilihat pada Tabel 4.6 :

Tabel 4.6

Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan

No. Pengeluaran Per Bulan Jumlah (Orang) Persentase

1 < Rp 2.400.000 34 34%

2 Rp 2.400.000 – Rp 3.400.000 36 36%

3 Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 15 15%

4 > Rp 4.500.000 15 15%

Jumlah 100 100%

Sumber : data primer diolah, 2015

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pengguna Lazada Indonesia terbesar

dengan pengeluaran rata – rata per bulan dengan nilai Rp 2.400.000,- - Rp

3.400.000,- berjumlah 36%.

C. Hasil Uji Kualitas Data

1. Hasil Uji Validitas

Uji signikasikasi dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung (nilai

Corrected Item – Total Correlation pada output Cronbach Alpha) dengan nilai

rtabel untuk degree of freedom (df) = n – k, dalam hal ini n merupakan jumlah

sampel dan merupakan jumlah variabel independen. Pada penelitian ini jumlah

(7)

alpha = 0,05 didapat rtabel dengan uji dua sisi = 0,198. Jika rhitung lebih besar dari

rtabel dan bernilai positif, maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan

valid (Ghozali, 2006).

Hasil uji validitas pada indikator – indikator penelitian ini terdapat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Harga

Pernyataan Harga rhitung rtabel Validitas

Pernyataan 1 0,555 0,197 Valid Pernyataan 2 0,629 0,197 Valid Pernyataan 3 0,615 0,197 Valid Pernyataan 4 0,730 0,197 Valid Pernyataan 5 0,508 0,197 Valid Pernyataan 6 0,576 0,197 Valid Pernyataan 7 0,625 0,197 Valid Pernyataan 8 0,542 0,197 Valid Pernyataan 9 0,553 0,197 Valid Pernyataan 10 0,432 0,197 Valid

(8)

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Promosi

Pernyataan Promosi

rhitung rtabel Validitas

Pernyataan 1 0,594 0,197 Valid Pernyataan 2 0,800 0,197 Valid Pernyataan 3 0,702 0,197 Valid Pernyataan 4 0,689 0,197 Valid Pernyataan 5 0,670 0,197 Valid Pernyataan 6 0,520 0,197 Valid Pernyataan 7 0,550 0,197 Valid

Sumber : data primer diolah, 2015

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Pernyataan Keputusan Pembelian

rhitung rtabel Validitas

Pernyataan 1 0,626 0,197 Valid Pernyataan 2 0,597 0,197 Valid Pernyataan 3 0,627 0,197 Valid Pernyataan 4 0,593 0,197 Valid Pernyataan 5 0,619 0,197 Valid Pernyataan 6 0,628 0,197 Valid Pernyataan 7 0,375 0,197 Valid Pernyataan 8 0,334 0,197 Valid

(9)

Berdasarkan pengujian pada tabel uji validitas diatas, diketahui bahwa

nilai rhitung dari semua indikator variabel lebih besar dari rtabel nya. Oleh karena itu

dapat disimpulkan bahwa semua indikator pada penelitian ini adalah valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2006). Uji reliabitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukuran dalam suatu

gejala/kejadian. Menurut Nunnaly (1967) dalam Ghozali (2006) , suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Adapun hasil uji reliabel dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.10

Berikut ini :

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga, Promosi, dan Keputusan Pembelian

Variabel Cronbach’s Alpha Status

Harga (X1) 0,780 Reliabel

Promosi (X2) 0,766 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y) 0,666 Reliabel

Sumber : data primer diolah, 2015

Berdasarkan pengujian pada tabel uji reliabilitas diketahui bahwa semua

variabel mempunyai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60, maka dapat

(10)

D. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Sebelumnya melakukan pengujian hipotesis, dilakukan pengujian asumsi

klasik. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi

dalam model regresi berganda dan untuk menginterprestasikan data agar lebih

relevan dalam data primer dalam bentuk kuesioner dan tidak berhubungan

dengan data time series atau rentang waktu.

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan uji one sample kolmogorrov smirnov yang dapat dilihat pada

signifikansi, apabila nilai sig > 0,05 maka data dikatakan terdistribusi dengan

normal dan normal probability plot yang dapat dilihat pada penyebaran data

yang berupa titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik, jika data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi

dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal maka model

(11)

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 22

Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi secara normal.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedasitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu

pengamatan ke pengataman lain. Jika varian dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut dengan

Homoskedastisitas. Jika varian berbeda disebut Heteroskedasitas. Model

regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedasitas. Adapun grafik

(12)

Gambar 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 22

Pada Gambar 4.16 diatas terlihat titik-titik yang menyebar secara

acak, tidak membentuk pola tertentu secara jelas, serta tersebat baik diatas

maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi

Heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak

(13)

E.Hasil Uji Hipotesis

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .103a .011 -.010 3.91716 1.571

a. Predictors: (Constant), Promosi, Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 22

Dari tabel diatas dapat dilihat Adjusted square pada penelitian ini adalah

nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,10 (10%). Koefisiensi determinasi

ini menunjukkan bahwa 10% Keputusan Pembelian dapat dijelaskan atau

dipengaruhi oleh Harga dan Promosi. Sedangkan sisa (100% - 10% = 90%)

Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.

Standar Error of the Estimate (SEE) sebesar 3,917. Dimana semakin kecil nilai

SEE maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi

(14)

2. Uji regresi linear berganda

Tabel 4.12

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 25.658 3.836 6.688 .000

Harga .075 .088 .087 .854 .395 .971 1.029

Promosi .048 .119 .041 .400 .690 .971 1.029

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 22

Dari hasil tersebut, persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai

berikut : Y = 25.658 + 0.075 X1 + 0.048 X2 Keterangan : Y = Keputusan Pembelian X1 = Harga X2 = Promosi

Persamaan regresi berganda tersebut dijelaskan sebagaimana berikut :

a. Konstanta sebesar 25,658 artinya jika nilai Harga dan Promosi nilainya

(15)

b. Koefisiensi regresi variabel Harga sebesar 0,075 hal ini berarti bahwa

setiap adanya perubahan 1 satuan tingkat Harga, maka dapat

menambahkan Keputusan Pembelian sebesar 0,075. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel independen,

semakin besar Harga maka semakin tinggi Keputusan Pembelian,

begitupun sebaliknya.

c. Koefisiensi regresi variabel Promosi sebesar 0,048, hal ini berarti

bahwa setiap adanya perubahan 1 satuan tingkat Promosi, maka dapat

menambah Keputusan Pembelian sebesar 0,048. Koefisien bernilai

positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel independen,

semakin besar Promosi maka semakin tinggi Keputusan Pembelian

(16)

3. Uji F (Uji Simultan)

Uji F (Uji Simultan) digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap varibel dependen.

Tabel 4.13 Hasil Uji f

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1369.137 2 684.568 1125.991 .000b

Residual 58.973 97 .608

Total 1428.110 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN b. Predictors: (Constant), PROMOSI, HARGA

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 22

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Harga dan Promosi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian, karena probabilitas

(17)

4. Uji t (regresi secara parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat, yaitu antara Harga dan Promosi terhadap Keputusan

Pembelian.

Hasil uji regresi secara parsial (uji t) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.14 Hasil Uji t Statistik

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 25.658 3.836 6.688 .000

Harga .075 .088 .087 .854 .395 .971 1.029

Promosi .048 .119 .041 .400 .690 .971 1.029

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS Versi 22

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Variabel Harga memiliki nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,395

jauh lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Harga

(18)

Pembelian. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H02

diterima dan Ha2 ditolak.

b. Variabel Promosi memiliki nilai probabilitas signifikansi sebesar

0,690. Nilai ini lebih besar dari tingkat signikansi 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Promosi tidak memiliki pengaruh yang

signifikansi terhadap Keputusan Pembelian. Sehingga dapat diketahui

hasil hipotesisnya adalah H02 diterima dan Ha2 ditolak.

F. Pembahasan

Penelitian ini menguji pengaruh independen Harga dan Promosi

terhadap Keputusan Pengambilan Produk di Lazada Indonesia. Dari hasil

penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Dari tabel diatas diketahui nilai F hitung sebesar 0,517 dengan

probabilitas 0,000. Hal ini berarti bahwa Keputusan Pembelian dapat

dicapai jika Lazada Indonesia memiliki Harga dan Promosi yang baik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Harga dan Promosi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian, karena

probabilitas p value, 0,000 yang artinya < 0,05, dan Fhitung (0,517) >

Ftabel (2,46) maka H01 ditolak dan H01 diterima. 2. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Hipotesis pertama menyatakan bahwa Harga tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Promosi memiliki

(19)

signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X1)

Harga tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Keputusan

Pembelian (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,395. Sehingga

dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H02 diterima dan Ha2

ditolak.

3. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian.

Hipotesis pertama menyatakan bahwa Promosi tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Promosi memiliki

tingkat signifikan sebesar 0,690 dimana lebih besar dari tingkat

signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X2)

Promosi tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap

Keputusan Pembelian (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,395.

Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H03 diterima dan

Gambar

Gambar 4.3  Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.13  Hasil Uji f
Tabel 4.14  Hasil Uji t Statistik

Referensi

Dokumen terkait

maklumat bertulis atas sumpah dan selepas apa-apa siasatan yang difikirkannya perlu, bahawa terdapat sebab yang munasabah untuk mempercayai bahawa suatu kesalahan di bawah Akta

Keterampilan bertanya sangat perlu dikuasai guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, karena hampir dalam setiap tahap pembelajaran guru dituntut untuk

(a) untuk mendebitkan akaun Pelanggan dengan jumlah yang bersamaan dengan jumlah yang dikreditkan lebih awal, apabila cek, instrumen, perintah atau arahan

Deteksi Bola Warna Merah Muda Berdasarkan data gambar pengambilan bola berwarna dengan menggunakan metode color filtering HSV dapat bekerja dengan baik dan

• Cairan pankreas (mengandung natrium bikarbonat)  menetralkan chyme asam saat memasuki usus kecil  isi saluran pencernaan netral atau sedikit basa Enzim usus dan pankreas

dengan pengagihan satu peranan teta kepada satu argumen, ayat ini tidak melanggar syarat Kriteria – Teta. Huraian seterusnya ialah berkaitan dengan pergerakan FN ke posisi

a) Berusaha untuk membuat suatu pelanggaran hukum bagi setiap orang untuk menyebabkan komputer untuk melakukan apapun fungsi dengan maksud untuk mendapatkan akses

Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan lahan di Kota Tasikmalaya dapat dilihat pada tabel 2.5.. Distribusi Penggunaan Lahan Kota Tasikmalaya Tahun 2011(Ha) No