-BAB II -BAB II PROPIL DESA PROPIL DESA
KONDISI DESA
KONDISI DESA
Dinamika Pembangunan masyarakat Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Dinamika Pembangunan masyarakat Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi kabupaten Majalengka Menunjukan pertumbuhan yang Positif, ditandai keberhasilan kabupaten Majalengka Menunjukan pertumbuhan yang Positif, ditandai keberhasilan pembangunan yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Memasuki era globalisasi dan pembangunan yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Memasuki era globalisasi dan seiring dengan semakin meningkatnya pengetahunan masyarakat akan hak-haknya, serta seiring dengan semakin meningkatnya pengetahunan masyarakat akan hak-haknya, serta meningkatnya kebutuhan yang semakin kompeks merupakan tantangan bagi pemerintah meningkatnya kebutuhan yang semakin kompeks merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan capaian hasil kompleks merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan capaian hasil kompleks merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil capiaan pembangunan. Untuk mengantisipasi berbagai daerah untuk meningkatkan hasil capiaan pembangunan. Untuk mengantisipasi berbagai masalah, tantangan serta perkembangan pembangunan di masa kini dan masa depan masalah, tantangan serta perkembangan pembangunan di masa kini dan masa depan diperlukan perencanaan yang jelas
diperlukan perencanaan yang jelas terarah dan partisifatif.terarah dan partisifatif.
Kondisi yang diharapkan dimasa depan tidak terlepas dari pencapaiaan saran-saran dan Kondisi yang diharapkan dimasa depan tidak terlepas dari pencapaiaan saran-saran dan tujuan
tujuan ––tujuan pembangunan secara epektif. Seiring dengan itu, Upaya secara terus menerustujuan pembangunan secara epektif. Seiring dengan itu, Upaya secara terus menerus tetap diarah untuk mengatasi tantangan dan hambatan pembangunan Desa guna mewujudkan tetap diarah untuk mengatasi tantangan dan hambatan pembangunan Desa guna mewujudkan kondisi yang diharapkan dan kondisi saat ini merupakan modal dasar atau bahan untuk kondisi yang diharapkan dan kondisi saat ini merupakan modal dasar atau bahan untuk perencanaan yang akan menentukan keberhasilan.
perencanaan yang akan menentukan keberhasilan.
Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi berada di wilayah adimistrasi Kabupaten Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi berada di wilayah adimistrasi Kabupaten majalengka dengan Lu
majalengka dengan Luas wilayah 243,87 as wilayah 243,87 Ha yang terdiri aHa yang terdiri atas tas ( Lima ) Blok ( Lima ) Blok ( Sembilan ) RW dan( Sembilan ) RW dan 19 ( Sembilan Belas ) RT. Jumlah Penduduk Desa Ujungberung 3253 Jiwa yang terdiri Laki-laki 19 ( Sembilan Belas ) RT. Jumlah Penduduk Desa Ujungberung 3253 Jiwa yang terdiri Laki-laki 1635
1635 dan dan perempuan perempuan 1618 1618 dengan jdengan jumlah umlah Kepala Kepala Keluarga Keluarga 1051.Sedangkan 1051.Sedangkan Jumlah Jumlah keluargakeluarga miskin 324 KK dengan presentase 27 % dari jumlah keluarga yang ada di Desa Ujungberung miskin 324 KK dengan presentase 27 % dari jumlah keluarga yang ada di Desa Ujungberung jarak kantor desa ke kecamatan adalah 2 Km,Ke Ibu Kota Kabupaten Berkisar antara 19 Km. jarak kantor desa ke kecamatan adalah 2 Km,Ke Ibu Kota Kabupaten Berkisar antara 19 Km. Dilihat dari batas wilayah adimistrasi, Desa Ujungberung Berbatasan Dengan :
Dilihat dari batas wilayah adimistrasi, Desa Ujungberung Berbatasan Dengan : Sebelah
Sebelah Utara Utara : : Desa Desa balagedog balagedog dengan dengan Kehutanan Kehutanan GKPH GKPH Ciwaringin.Ciwaringin. Sebelah
Sebelah Selatan Selatan ; ; Desa Desa Sindangwangi Sindangwangi dan dan Desa Desa JerkleueutJerkleueut Sebelah
Sebelah Barat Barat : : Desa Desa Buah Buah Kapas Kapas Dan Dan Desa Desa LeuwilajaLeuwilaja Sebelah
Sebelah Timur Timur : : Desa Desa Lengkong Lengkong Kulon Kulon Dan Dan Desa Desa Cipanas Cipanas Kab Kab Crbn.Crbn.
Kemiringan lahan Tanah di desa 10 % diklasifikasikan ke dalam 3 kelas Yaitu Lahan Datar Kemiringan lahan Tanah di desa 10 % diklasifikasikan ke dalam 3 kelas Yaitu Lahan Datar Bukit Bergelombang 10 %Ketinggian dari permukaan Laut 233 M2,Suhu maksimal 30
Bukit Bergelombang 10 %Ketinggian dari permukaan Laut 233 M2,Suhu maksimal 30 00berbukitberbukit
sampai bergunung, 10 %.datar sampai berombak 75 %. sampai bergunung, 10 %.datar sampai berombak 75 %. PROPIL DESA /SEJARAH DESA
PROPIL DESA /SEJARAH DESA
Konon katanya pada abad ke
Konon katanya pada abad ke –– 15 ada sebuah kerajaan yang sangat dihormati oleh 15 ada sebuah kerajaan yang sangat dihormati oleh rakyatnya. Dengan segala kebijakan menjadi rakyat kerajaan tersebut tentram dan sejahtera. rakyatnya. Dengan segala kebijakan menjadi rakyat kerajaan tersebut tentram dan sejahtera. Raja tersebut adalah EMBAH SAPU JAGAT Nama tersebut merupakan satu julukan kepala sang Raja tersebut adalah EMBAH SAPU JAGAT Nama tersebut merupakan satu julukan kepala sang raja yang sakti
raja yang sakti mandraguna,samandraguna,sang raja maka ng raja maka rakyat menyebutnya SAPUJAGAT namun sayang rakyat menyebutnya SAPUJAGAT namun sayang rajaraja dan rakyatnya mengikuti ( Memeluk )
dan rakyatnya mengikuti ( Memeluk ) agama hindu.agama hindu.
Ketika itu dikecirebonan, sebuah kerajaan islam yang dip[inpin oleh SYEH SAYRIF Ketika itu dikecirebonan, sebuah kerajaan islam yang dip[inpin oleh SYEH SAYRIF HIDAYAT TULLAH atau sering disebut SUNAN GUNUNG JATI , sedang gencar-gencarnya HIDAYAT TULLAH atau sering disebut SUNAN GUNUNG JATI , sedang gencar-gencarnya mengajarkan agama islam terhadap rakyat dan kerajaan-kerajaan lain. Pada saat itu SYEH mengajarkan agama islam terhadap rakyat dan kerajaan-kerajaan lain. Pada saat itu SYEH FATAHILLAH / SYEH SAYRIF
FATAHILLAH / SYEH SAYRIF HIDAYAT TULLAH mendengar tentang keberadaan raja SAPUJAGATHIDAYAT TULLAH mendengar tentang keberadaan raja SAPUJAGAT yang bertempat didaerah pasawahan, sehingga utusan SYEH SAYRIF HIDAYAT TULLAH atas yang bertempat didaerah pasawahan, sehingga utusan SYEH SAYRIF HIDAYAT TULLAH atas perintah rajanya berkunju7ng keraja SAPU JAGAT, tujuannya adalah mengajak raja SAPUJAGAT perintah rajanya berkunju7ng keraja SAPU JAGAT, tujuannya adalah mengajak raja SAPUJAGAT beserta rakyatnya untuk memeluk agama Islam seperti yang diajarklan raja Kecirebonan. beserta rakyatnya untuk memeluk agama Islam seperti yang diajarklan raja Kecirebonan. Namun raja SAPUJAGAT menentang keras utusan raja kecirebonan. Bahkan menantang raja Namun raja SAPUJAGAT menentang keras utusan raja kecirebonan. Bahkan menantang raja kecirebonan untuk mengadakan peperangan dimana yang kalah harus menyerahkan tahta kecirebonan untuk mengadakan peperangan dimana yang kalah harus menyerahkan tahta kerajaan beserta rakyatnya kepada yang menang.
kerajaan beserta rakyatnya kepada yang menang.
Mendengar cerita dari sang utusan, langsung raja kecirebonan memerintahkan para Mendengar cerita dari sang utusan, langsung raja kecirebonan memerintahkan para ponggawa dan praj
ponggawa dan prajuritnya untuk muritnya untuk menyusun kekuatan demenyusun kekuatan demi memenangkan kebenari memenangkan kebenaran an , tak, tak lama kemudian terjadilah pertempuran antara prajurit kecirebonan dengan kerajaan lama kemudian terjadilah pertempuran antara prajurit kecirebonan dengan kerajaan pasawahan yang sombong danm takabur tersebut. Akibat kekura
pasawahan yang sombong danm takabur tersebut. Akibat kekurangan ngan balatentara raja tersebubalatentara raja tersebutt terdesak dan dapat dikalahkan oleh kerajaan Kecirebonan. Namun, sangraja SAPUJAGAT kabur terdesak dan dapat dikalahkan oleh kerajaan Kecirebonan. Namun, sangraja SAPUJAGAT kabur dengan kedua anaknya, menyadari
dengan kedua anaknya, menyadari hal itu prajurit kecirebonan pun mengejar sang “ Raja SAPUhal itu prajurit kecirebonan pun mengejar sang “ Raja SAPU JAGAT “ yang menurut sebagian saksi kaburnya kearah arah selatan.
Singkat cerita dalam pelarian “Mbah SAPU JAGAT “ Sudah terasa tidak kuat akhirnya bersembunyi di rumpun oyong yang lebat dan kebetulan rumpun tersebut tempat berteduhnya se-ekor kijang. Prajurit kecirebonan melihat Mbah SAPU JAGAT masuk kerumpun tersebut, ketika akan ditangkap keluarlah se-ekor kijang yang kaget akibat kedatangan manusia. Melihat kejadian tersebut para prajurit kecirebonan pun mengejar sang kijang yang lari kencang oleh mbah Sapu Jagat hingga sore hari setelah sampainya didaerah UJUNGBERUNG karna daerah tersebut adalah daerah terakhir pengejaran, sang prajurit akhirnya memutuskan untuk pulang ke kerajaan kecirebonan tanpa dibarengi oleh buruannya, yaitu raja SAPU JAGAT.
Akibat dari pertemuanya dengan sang kijang dan rumpun oyong tadi akhirnya raja SAPU JAGAT berucap sumpah ( memberikan suatu pantrangan ) kepada masyarakat Ujung Burung yang saat ini diubah menjadi Ujungberung. “ Barang siapa yang memakan buah oyong maka akan terkena penyakit gatal-gatal yang tidak bisa diobati sampai penderita mau mengakui kesalahannya didepan Makam Mbah Buyut Sapu jagat didaerah pesawahan dan tidak boleh memakan dan menyakiti kijang yang akibatnya akan menjadikan suatu bencana besar bagi daerah Ujungberung “ Maka ada kemungkinan Kuwu pertama dan kedua yaitu RADEN KECI dan RADEN SELUT Merupakan anak Raja Sapu jagat, Karena asal kuwu tersebut berasal dari daerah Pasawahan.
NAMA-NAMA KUWU PERNAH MENJABAT
DIDESA UJUNGBERUNG
NO
NAMA KUWU
TAHUN PENGANGKATAN
1. RADEN KECI 1711-1731 2. RADEN SELUT 1731-1762 3. ARPANI 1762-1791 4. SARTA 1791-1821 5. ORMAT 1821-1851 6. DJAHARI 1851-1881 7. RAKSA WACANA 1881-1911 8. SIDIK 1911-1931 9. SARMADI 1931-1955 10. KAMAL 1955-1943 11. SIDIK 1943-1952 12. SOBARI 1952-1954 13. ESAR 1954-1959 14. HARJA 1959-1965 15. D KARNA 1965-1978 16. NARSIM 1978-1980-17. ULUN PJS 1980-1989 18. WAHID 1989-1990 19. MUKTAR SULAEMAN 1990-1999 20. MUKTAR SULAEMAN 1999-2005 21. TOTO SUGIHARTO 2005-2011 22. TARI KUSNADI,SE 2011-2017
DEMOGRAFI
Berdasarkan hasil pendapatan keluarga tahun 2014 jumlah penduduk Desa Ujungberung adalah sebanyak 3253 Jiwa terdiri dari laki-laki 1635 jiwa dan Perempuan sebanyak 1618, dan KK 1051
Jumlah rumah yang ada di Desa Ujungberung sebanyak 815 yang terdiri dari rumah permanen sebanyak 350 buah, rumah semi permanen sebanyak 141 buah dan rumah tidak permanen sebanyak 324 buah.
Dari hasil pendapatan itu pula diketahui bahwa rumah tangga yang termasuk dalam kategori Rumah tanggal miskin versi pemerintah Desa Ujungberung sebanyak 324 Rumah tangga miskin (RTM).
Jumlah Penduduk Kelompok Umur ( Tahun ) Laki-Laki (Jiwa ) Perempuan ( Jiwa ) Jumlah ( Jiwa ) 0-4 131 103 234 5-9 132 153 285 10-14 126 136 262 15-19 135 133 268 20-24 146 138 282 25-29 140 126 266 30-34 124 146 270 35-39 143 148 291 40-44 150 153 303 45-49 88 87 175 50-54 84 85 170 55-59 91 87 178 60-64 52 48 102 65-69 48 45 93 >70 40 38 81 Jumlah 1630 1625 3253
Kesediaan tenaga kerja dapat dilihat dari jumlah penduduk menurut Klasifikasi umur. Sehingga untuk tenaga kerja di wilayah Desa Ujungberung dengan melihat Klasifikasi umur yang ada sekarang ini bukan merupakan persoalaan yang menghambat laju pembangunan di Dsesa ujungberung. Usia angkatan kerja dapat dibagi dalam 3 Kelompok yaitu :
1. Angkatan Kerja Muda usia 15-24 tahun. 2. Angkatan Kerja Muda usia 25-54 Tahun dan 3. Angkatan Kerja Muda usia 55 tahun.
Maka dari tabel diaatas dapat menunjukan bahwa tenaga kerja Desa Ujungberungf dari jumlah Penduduk untuk angkatan muda mencapai 15,511%, angkatan kerja sedang sebesar 54,797 % sedangkat untuk angkatan kerja tua sebesar 29,692 %.
KELEMBAGAAN DESA
Kelembagaan Desa yang ada sekarang ini sudah berjalan cukup baik hanya saja perlu peningkatan kapasitas pengurus agar lembaga yang ada bisa dan mampu mandiri dalam mengelola lembaga tersebut. Adapun yang ada yaitu :
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ( LPMD ) merupakan, lembaga yang bergerak dibidang perencanaan dan pengelola Kegiatan Pembangunan.
2. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK )
3. Paguyuban GAPOKTAN Merupakan gabungan kelompok tani yang bergerak pada kegiatan Pertanian, peternakan,perkebunan dan kegiatan konservasi lahan serta lingkungan.
4. Linmas ( Perlindungan Masyarakat)
5. Koordinator kelompok SPP merupakan bentukan dari kegiatan program pembangunan Kecamatan ( PKK ). Atau sekarang ini adalah program nasional pemberdayaan masyarakat ( PNPM ).
6. Karang Taruna dengan Nama SIMAONG SIMA merupakan lembaga pemuda yang bergerak pada kegiatan masyarakat berupa olah raga, sosial, dan keagamaan keberadaannya masih pada tingkat perkumpulan yaitu :
2.5 Sarana dan Prasarana Sarana Pendidikan
1. Taman Kanak-kanah : 2 Buah 2. Sekolah Dasar/MI : 3 Buah
3. SLTP :
-4. SLTA :
-5. Madrasah /DTA : 5 Buah Sarana Keagamaan 1. Masjid : 3 Buah 2. Mushola : 16 Buah 3. Gereja : -4. Vihara : -5. Kelenteng : -Sarana Olah Raga
1. Lapang Sepak Bola :
-2. Lapang Putsal : 1 Buah 3. Lapang Bola Volly : 3 Buah Keadaaan Ekonomi
Mata Pencaharian
Mata Pencaharian masyarakat sangat di perngaruhi oleh dimana mereka tinggal dan hidup. Karena Desa ujungberung dalam Desa pertanian sebagaimana besar penduduknya mengandalkan hidup pada hasil pertanian dan perkebunan baik itu pertanian sawah maupun pertanian perkebunan. Ketersediaan tenaga kerja untuk Desa Ujungberung sudah mulai didomonasi oleh lulusan SPM atau yang sederajat hal ini berpengaruh pada kualitas kerja dan pengalaman serta pendapatan yang rendah,oleh karena itu mata pencaharian sebagai besar masyarakat adalah petani,pedagang,serta menjadi buruh diluiar desa.
Selain Brertani, mata pencaharian lain masyarakat Desa Ujungberrung adalah sebagai pengrajin anyaman bambu, Sedangkan untuk ternaga kerja mudanya kebanyakan memilih memantau ke kota-kota menjadi pedagang atau bekerja sebagai buruh pabrik.
Mata Pencaharian
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (JIWA )
1 PETANI 618
2 BURUH TANI 370
3 PNS/TNI/POLRI 22
4 PEDAGANG 620
6 BURUH HARIAN LEPAS 421
7 TUKANG 25
8 PETERNAK AYAM PEDAGING 2
9 PETERNAK SAPI 5
10 PETERNAK KAMBING 36
11 PENGRAJIN ANYAMAN 120
12 PENGEPUL BIBIT TANAMAN 5
13 LAIN-LAIN
-JUMLAH 2249
POLA PENGGUNAAN LAHAN
Penggunaan lahan masyarakat pada awalnya secara turun temurub digunakan untuk menanam berbagai jenis pohon tanpa adanya komoditif yang di unggulkan, namun sebagian besar digunakan digunakan untuk pennanaman pohon durian, namun setelah penuh pohon durian.Desa Ujungberung memiliki lahan hutan seluas 45 Ha merupakan lahan negara perum PERHUTANI yang menjadi bagian dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat sehingga secara administratif menjadi satu kesatuan dalam pengelolaan tata ruang Desa.
Pola penggunaan lahan masyarakat No Penggunaan Lahan Jumlah (Ha)
1 Persawahan 423.551 2 Pemukiman 38.380 3 Pekarangan 259.152 4 Perikanan 980 M 5 Hutan -6 Pendidikan 2458 M2 7 Perkantoran 450 M2 8 Lapangan 702 M2 Jumlah Kepemilikan Ternak
Penduduk Desa Ujungberung hampir 45% memelihara ternak kambing,jenis Domba dan sapi.
Populasi Ternak
No Kepemilikan Ternak Jumlah (ekor)
1 Sapi 15 2 Kambing 72 3 Kerbau 4 4 Itik -5 Ayam 1500 6 Kelinci 15 Jumlah 1562
Sistem Usaha Tani
Ditinjau dari komoditas yang diusahakan masyarakat,hasil komoditas utama masyarakat Desa Ujungberung dari hasil pertanian adalah padi meskipun hasilnya masih bersipat hanya untuk pemenuhan kebutuhan.Mengingat sampai akhir taun 2012 belum ada yang secara serius menanam jenis tertentu secara besar-besaran.Sedangkan dari hasil perkebunan komoditas yang dihasilkan berupa buah durian dan albasia.
Dalam rangka peningkatan produksi pendapatan petani,petani bergabung dalam kelembagaan petani.Kelompok tani yang sekarang ini sudah terbentuk adalah Gapoktan dan perkumpulan para petani bibit tanaman.
Secara umum,perkembangan sektor pertanian di Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi masih belum berkembang secara optimal,hal ini ditunjukan dengan :
1) Masih besarnya ketergatungan proses produksi di sektor pertanian terhadap kondisi iklim, yang ditunjukan dengan berkurangnya areal tanam pada saat musim hujan.dan belum adanya diversifikasi produksi pertanian
2) Sempitnya kepemilikan lahan sehingga sekala usaha yang dilaksanakan oleh para petani pada umumnya masih bersipat konvensional, tidak pokus pada business orientet, serta semakin berkurangnya lahan-lahan produktif , karena perubahan pungsi lahan.
3) Masih rendahnya penerapan teknologi yang disebabkan karena rendahnya kemapuan dan keterampilan petani dalam penguasaan teknologi.
4) Tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan petani dalam melaksanakan usaha taninya. Sementara para petani rata-rata tidak memiliki kemampuan permodalan yang memadai.
5) Semakin berkurangnya tenaga kerja produktif disektor pertanian yang disebabkan karena beralih ke sektor non pertanian.
Kondisi Pemerintahan Desa Jarak Pusat Pemerintahan dengan :
Desa atau kelurahan terjauh : 19 Km Lama tempuh : 30 Menit Pusat Kedudukan Kecamatan : 2 Km Lama Tempuh : 40 Menit Ibu Kota Kabupaten : Km Lama Tempuh : Menit
Ibu Kota Propinsi : 95 Km Lama Tempuh : 3 Jam 5 Menit Topografi dan Jenis Tanah
Desa Ujungberung berada pada 70 19,52,71” S dan 1090 12’40,90” T . Dengan topograpi agak dataran kemiringan rata-rata 45% dan berada pada ketinggian rata-rata..233 Jenis tanah yang pada umumnya adalah latsol dengan bantuan Vulkanik.
Iklim
Dilihat dari letak geografis dan topograpinya Desa Ujungberung berada di daerah perbukitan dengan ketinggian 500 M di atas permukaan laut dengan curah hujan.3200C.
Luas Wilayah
1. Luas Wilayah Desa Ujungberung 243.87 H 2. Luas Wilayah terdiri dari :
a. Persawahan 423551 Ha b. Permukiman 259152 Ha c. Perkebunan/hutan Rakyat 1728173Ha d. Perikanan 980 Ha e. Pangkuan Desa Hutan 45 Ha f. Pendidikan 2458 m Ha g. Perkantoran 450 m Ha h. Lapangan 702 mHa
i. Kuburan 15915 Ha
k. Lain-lain - Ha l. Hutan Rimba - Ha Wilayah bawawahan terdiri dari :
a. Kepala Dusun I membawahi 3 ( Tiga Blok ) yaitu : - Blok Asem satu
- Blok Asem Dua - Blok Desa Lama
b. Kepala Dusun II membawahi 2 ( Dua Blok ) yaitu : - Blok Lojiawi
- Blok Sinapeul
-Jumlah Rukun Warga ada 9 terdiri dari : - RW 001 dan 002 di blok asem satu
- RW 003 dan 004 di Blok Asem Dua - RW 003 dan 006 di Blok Desa Lama - RW 007 dan 008 di Blok Sinapeul - RW 009 di Blok Lojiawi
Jumlah Rukun Tetangga ada 19 terdiri dari : - RT 001-004 Di Blok Asem Satu
- RT 005-009 di Blok Asem Dua - RT 010-013 di Blok Desa Lama - RT 014-017 di Blok Sinapeul - RT 018-019 di Blok Lojiawi
Tanah Banda Desa
a. Tanah Sawah : 700,9 Ha b. Tanah Pekarangan : 300 Ha c. Kolam : 400 Ha d. Lain-lain : - Ha
BPD ( Badan Perwakilan Desa ) terdiri dari : - Ketua : ARIS SUSANTO,A.Md - Wakil Ketua : MOMON SULAEMAN - Sekretaris : DEDE IMANG
- Kabid Masyarakat : NANANG
- Anggota : DIDING SUHARDI
MUHAMAD AL MUHADIST,S.Pd ISAH
SRI MULYATI RIKA FATIMAH
DATA PERANGKAT DESA TAHUN 2016
DESA : UJUNGBERUNG KECAMATAN : SINDANGWANGI
Ujungberung, 11 Januari 2016 Kepala Desa Ujungberung
TARI KUSNADI,SE NO NAMA JABATAN TEMPAT TANGGAL LAHIR PENDIDIKAN TERAKHIR JENIS KELAMIN STATUS PERKAWINAN
SURAT KEPUTUSAN PNS/NON
PNS NIP KET TANGGAL NOMOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. TARI KUSNADI SE. Kepala Desa Majalengka, 15-06-1973 S1 Laki-laki Kawin - 130 Tahun 2011 NON PNS - -2. R.H .SOMAD,S.Ag Sekdes Majalengka, 04-02-1969 S1 Laki-laki Kawin - 13/140/Kep/2011 NON PNS - -3. ENDANG, A.Md Kaur Aset Majalengka, 04-06-1981 DIII Laki-laki Kawin - 17/140/ SK/2015 NON PNS - -4. ANIK RUMIYATI Kaur Keuangan Boyolali, 07-10-1989 SLTA Perempuan Kawin - 15/140/ SK/2015 NON PNS - -5. DIDI Kaur Umum Majalengka,08-08-1983 SLTA Laki-laki Belum Kawin - 16/140/ SK/2015 NON PNS - -6. ZAENUDIN Seksi Pemerintahan Majalengka, 07-09-1967 SLTA Laki-laki Kawin - 12/140/SK 2015 NON PNS - -7. NANO RANO Kaur Ekbang Majalengka, 16-07-1983 SLTA Laki-laki Kawin - 13/140/ SK/2015 NON PNS - -8. MAKSUM Kaur Kesra Majalengka, 20-04-1971 SLTA Laki-laki Kawin - 14/140/ SK/2015 NON PNS - -9. DADI SUGANDI Kadus I Majalengka, 12-01-1981 SLTA Laki-laki Kawin - 18/140/ SK/2015 NON PNS - -10. KADNAN Kadus II Cirebon, 11-04-1972 SLTA Laki-laki Kawin - 19/140/ SK/2015 NON PNS -