• Tidak ada hasil yang ditemukan

RE-USE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RE-USE"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

dr.

dr. Agung Susanto,Agung Susanto,SpPDSpPD

Divisi Ginjal Hipertensi

Divisi Ginjal Hipertensi

RSUD Dr.Moewardi

(2)
(3)

 

 

Dializer daur ulang :

Dializer daur ulang :

Pemakaian dializer pada pasien sama

Pemakaian dializer pada pasien sama

 

 

Pekembangan :

Pekembangan :

!"# $nggris ole% S%aldon

!"# $nggris ole% S%aldon

 Amerika &'( )rop

 Amerika &'( )rop

a *'(

a *'(

Peran+is  -epang dilarang

Peran+is  -epang dilarang

 

$ndonesia

$ndonesia

 

!/0 RS 1ikini

!/0 RS 1ikini

 

!!& RS1M

!!& RS1M

(4)

 

  RS1M RS1M mulai mulai ta%un ta%un !!& !!& manualmanual

2ormalin 03#(.

2ormalin 03#(.

 

  44aa%un %un *''5 *''5 reuse reuse otomatiotomatis s mesinmesin

Renatron

Renatron +airan +airan renalin.renalin.

 

  Pemakaian re3use 6erkisar / kali 7*3' Pemakaian re3use 6erkisar / kali 7*3' kali8.kali8.

 

  Di RSUD dr.Moewardi dimulai ta%un *''/Di RSUD dr.Moewardi dimulai ta%un *''/

rata3rata 5 kali.

rata3rata 5 kali.

 

  Pem6atasan ulang 6erdasarkan9Pem6atasan ulang 6erdasarkan9

:erkurangn;a klirens:erkurangn;a klirens

Peru6a%an warna pada mem6ranPeru6a%an warna pada mem6ran

(5)

Ke

Ke

untungan Pemakaian

untungan Pemakaian

Ulang

Ulang

Dializer :

Dializer :

 

 

:ia;a le6i% mura%  ekonomis

:ia;a le6i% mura%  ekonomis

 

 

Meningkatkan kompa6ilitas dializer 

Meningkatkan kompa6ilitas dializer 

 

 

Mengurangi paparan dengan residu zat

Mengurangi paparan dengan residu zat

kimia pada dializer 6aru

(6)

Kerugian :

 

Resiko tertular in2eksi

 

)2ekti2itas dializer menurun

 

4erpapar zat kimia pada proses re3use

 

<e%ilangan al6umin, terutama %ig% 2lu=

(7)

Pelaksanaan Dializer

Daur Ulang

1. Persiapan Pasien

$n2ormed +on+ent ter%adap pasien  keluarga

7man2aat, keuntungan, kerugian, 6erapa kali, persetujuan tertulis8

2. Teknik Pemrosesan Dializer Daur Ulang

$denti2ikasi PasienPem6ilasan 7rinsing8Pen+u+ian 7+leaning8Menilai 2ungsi Dializer Disin2eksi

(8)

 

Identifikasi pasien :

Penempelan la6el nama agar tidak tertukar 

 

Pembilasan / rinsing

 Ada * ta%ap9

Dializer masi% pada mesinDializer di luar mesin

(9)

Pembilasan dializer

dalam mesin

 

Dialisis selesai, dializer di6ilas 5''++

>a1? ',!( @ Heparin ''' unit

 

1airan pem6ilas langsung di6uang

 

Dializer diangkat dari mesin

(10)

Pembilasan dializer di

luar mesin:

 

Dializer segera di6ilas dengan air R

6ertekanan 53*'psi dengan ke+epatan

+ukup

 

Dimulai pada kompartemen dara%, lalu

pada kompartemen dialisat

 

:ila tidak dapat segera dikerjakan,

(11)

Pencucian (cleaning) :

 

Pem6ersi%an deposit protein ;ang

masi% tersisa setela% pem6ilasan

 

Bat ;ang dipakai 9 >atrium Hipo+%lorid

7+%lorin 6lea+% C(, H

*

*

  C 0(, asam

perasetat 8

 

1aran;a 9

1airan pem6ersi% 7H**8 dialirkan ke dalam

kompartemen dara% dan dialisat terus di6ilas air R 6ertekanan 5 3 *'psi, 6ila 6elum 6ersi%  dengan klorin

(12)

Cara test volume :

  $si kompartemen dara% dengan air lewat

lu6ang 6awa% dializer sampai penu%  tidak ada gelem6ung udara

  ?u6ang kompartemen dialisat ditutup   <eluarkar air tadi, posisi dialiser tegak   Ukur volumen;a

  Pengukuran 9 volume ;ang dikeluarkan di6agi volume dializer asli

(13)

  Dializer layak dipakai :

4est volume C&'(

 Ada noda %itam  mera%  +oklat 76ekuan dara%8 pada

dializer 

  Penyimpanan dializer:

Dializer dinilai 6aik

<ompartemen dara%  dialisat diisi 2ormalin #(, lu6ang

dializer ditutup

Disimpan dalam su%u kamar minimal *# jam

1airan disin2ektan 9 2ormalin #(, asam perasetat 

%idrogen peroksida, a+eti+ a+id mi=ture 5!,(7renalin8, glutaral de%ide &,&(

(14)

Pemakaian Kembali

Dializer :

 

Pem6ersi%an

desin2ektan

sampai

memenu%i s;arat

 

1ara 9

Dializer dipasang pada mesin

:ilas kompartemen dara% dengan >a1l

',!( dan kompartemen dialisat dengan air diailisat

Eaktu pem6ilasan '35 menit

<adar 2ormalin ;ang diper6ole%kan 5 ppm

(15)

Efek Samping Paparan

ormalin :

  Hemolisis dan kegagalan transplantasi dini (early transplant failure)

  Reaksi akut9 immediate burning at the fistula site  aki6at kadar 2ormalin masi% tinggi

  4indakan 9

Stop dialisis

<lem venus 6lood lineGanti dializer 6aru

(16)

 

Keamanan dan tindakan preentif bagi

petugas yang menangani daur ulang

dializer 

Pemakaian sarung tangan

Pemakaian masker dan ka+a mata pelindungPemakaian lapisan pelindung 6adan dari

apron

Ruangan minimal 6erukuran 0 = # meter

(17)

PRINSIP NUTRISI

PASIEN HEMODIALISIS

dr. Agung Susanto,SpPD Divisi Ginja Hip!rt!nsi

(18)

Penda!ulua

n

F

GG# $

  P!nurunan %ungsi

  #roni& progr!si% 

  'ungsi nor(a  !nd stag!

F

)#D $

(19)

CKD dibagi " stadium :

#$ Kidne% Damage

G'R nor(a +  / 01 22+(!nit

A-u(inuria, prot!inuria, 3!(aturia

##$ Kidne% Damage

G'R (!nurun s!di&it 451671 22+(!nit8 A-u(inuria, prot!inuria, 3!(aturia

###$ Penurunan &' Sedang

G'R 1690 22+(nt

R!na “insufciency” 

#$ Penurunan &' erat

G'R :96;0 22+(nt

R!na “insufciency” 

$ 'enal ailure (C')

G'R <:922+(nt ESRD

(20)

F Stadium #*#

  )#D -!u( diaisis 4pr!diaisis8

  T!rapi &ons!rvati% $

F Diet F +bat

F ,u-uan nutrisi &&K 

  M!n2!ga3 (anutrisi

  P!ning&atan =uait> o% Li%!

(21)

GG# 

GG# 

!angguan :   "#bsorbsi   "$kskresi   "%etabolisme

& %etabolisme 'emak :

" Kolesterol 'D'( )'D'

" Kolesterol *D' & %etabolisme Protein

& #sidosis katabolisme protein

Timbunan sisa metab. +itrogen T Uremik Kelu, kesa, uremi

(22)

GG

R!t!nsi (!ta-ois(!$ 6Prot!in 6P!ptid! 6Nu2!i2 a2id 6Asa( a(ino 6#ar-o3idrat P!nurunan !&s&r!si $ 6Urin! +air 6Gara( 6#aiu( 6Magn!siu( 6'os%at P!nurunan a-sor-si 6#asiu( 6?!si 6Ri-o@avin 6'oat 6it D P!ning&atan a&u(uasi 6AL -Advanced glycosilation end product 

(23)

Akumulasi Toksin Ureum

Metabolisme Abnormal Protein & Asam Amino

Metabolisme Abnormal Hormon & Vitamin

Peningkatan Katabolisme Protein Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GG

GG

M

 A

?

>

U

4

R

 $

S

 $

(24)

Pen%ebab .alnutrisi :

F Masu&an / 4naus!a + vo(itus8 F Asidosis (!ta-oi&

F R!spon ana-oi& 3or(on / F In@a(asi &roni&

(25)

DUKUNGAN NUTRISI

MENEGAH MA!NUTRISI

MENGURANGI E"EK SAMPING AKI#AT #ERKURANGN$A "UNGSI

EKSKRESI %UT%ME GAGA! GINA! GG GG #  # 

(26)

MA!NUTRISI TERGANGGUN$A SISTEM IMUN PEN$EM#UHAN !UKA TERGANGGU M%R#IDITAS & M%RTA!ITAS

(27)

F

Pasi!n )#D $

  Pasi!n pr! HD   Pasi!n HD rutin   Pasi!n )APD. Sama dalam penatalaksanaan pembatasan0balans cairan

erbeda dalam diet nutrisi1 terutama

(28)

2$ Pembatasan0alans

Cairan

F P!rta(a daa( Di!t Ginja

F Pasi!n pr! HD, )#D stag! III6 (uta&

(!(!ru&an -aans 2airan.

F Pasi!n gaga ginja t!r(ina HD rutin

p!nurunan RR' diur!sis -!r&urang -aans 2airan 3arus &!tat.

F P!(!i3araan RR' pada pasi!n HD rutin

dip!ru&an diur!sis r!ati% 2u&up (!(-!ri&an &!onggaran daa( inta&! 2airan.

(29)

F

P!(-atasan 2airan -!r-!da antara satu

pasi!n dan ainn>a.

F

#ondisi ov!r3idrasi

-aans 2airan

3arus n!gati%.

F

Saat d!3idrasi

-aans 2airan 3arus

positi% sa(pai r!3idrasi.

F

P!ni(-angan pra dan pas2a HD 3arus

dia&u&an s!tiap &ai s!si HD.

F

P!rta(-a3an ?? antara pas2a HD dan

pra HD -!ri&ut

p!rti(-angan

p!nari&an 2airan >ang dia&u&an.

(30)

F

Pada pasi!n )APD, -ia s!(ua

-!r%ungsi -ai&

2airan diaisat >ang

di&!uar&an s!au !-i3 -an>a&.

F

Pasi!n )APD (asi3 dapat (inu(

2u&up

onggar,

(!s&ipun

t!tap

di-atasi.

F

Daa(

&!adaan

!d!(a,

-aans

(31)

F

Pada )APD, RR' !-i3 a"!t di-anding

HD.

F

)APD d!ngan !*23ang! id!a B &ai

p!r3ari, a&an (!(-!ri&an @u&tuasi

ur!u(, &r!atinin, dan to&sin >ang

!-i3 &!2i dan -!rada daa( &adar

r!ati% r!nda3 di-anding&an HD.

F

?!-an to&sin ur!(ia pasi!n HD !-i3

-!rat

 C-rosis !-i3 2!pat

 RR'

(32)

F

#o(pi&asi

pasi!n

)#D

d!ngan

ov!r3idrasi $

  Ed!(a paru  2ito HD

  Ed!(a &a&i  (!ngganggu pasi!n

  Asit!s, t!ruta(a -isa juga dia&i-at&an 3ipoa-u(in!(ia

F

D!ngan

HD

rutin,

di3arap&an

p!r-ai&an &ondisi ov!r3idrasi.

F

Ed!(a paru dan !d!(a &a&i !-i3

(33)

F Asit!s 2!nd!rung suit diatasi d!ngan HD. F Daa( indi&asi t!rt!ntu dia&u&an

paras!nt!sis

F U(u(n>a paras!nt!sis dia&u&an d!ngan

-atasan a-u(in   (g+d, dan indi&asi  j!as.

F S!tiap &ai paras!nt!sis, di&!uar&an 6B L

2airan.

(34)

3$Kalori

F #aori pasi!n )#D (!ngi&uti ?? id!a.

F M!nurut Nationa #idn!> 'oundationFs, &!-utu3an &aori pada pasi!n 3!(odiaisis daa( &ondisi (!ta-oi& s!i(-ang adaa3 169 &aori+#g.

F Rata6rata dip!ru&an :116:011 &aori+3ari.

F #aori s!-agian -!sar ditutup dari (asu&an &ar-o3idrat.

F  Tida& -an>a& p!(-atasan.

F  u(a3 &ar-o3idrat (!!ng&api tota &aori >ang 3arus dip!nu3i p!r3ari, s!t!a3 di&urangi p!(-!rian &aori daa( -!ntu&

prot!in.

4$Karbo!id

rat

(35)

F Aturan dasar adaa3 p!(-atasan prot!in.

F Pasi!n )#D -!u( HD di!t r!nda3

prot!in 1,961,5 g+&g??+3ari, d!ngan prot!in >ang (!(ii&i niai -ioogis tinggi.

F Pasi!n )#D >ang HD rutin, (asu&an

prot!in s!p!rti orang u(u(, -!r&isar 91 gr prot!in p!r3ari untu& rata6rata ?? 91 &g.

F Pasi!n )#D d!ngan )APD di!t prot!in

!-i3 tinggi, &ar!na &!3iangan prot!in !-i3 -!sar.

5$protei

n

(36)

F

Natriu( dan &aiu( di-atasi.

F

'os%at tida& -o!3 ada, o!3 &ar!na

suda3 t!rjadi 3ip!r%os%at!(ia.

F

Au(iniu( tida& di-!ri&an &ar!na

risi&o into&si&asi.

F

Magn!siu( 3arus sangat 3ati63ati,

-!r3u-ungan d!ngan ost!odistroC.

F

?!si,

3arus

2u&up,

&ar!na

-!r3u-ungan d!ngan &!-!r3asian

p!(-!rian t!rapi !ritropo!tin.

"$Elektroli

t

(37)

6$ Pemberian Suplemen

7sam Keto

F Sup!(!n asa( &!to u(u( di-!ri&an pada

pasi!n )#D pr! HD.

F P!(-!rian sup!(!n asa( &!to pada

pasi!n d!ngan HD rutin dapat

dirasionaisasi untu& (!(p!rta3an&an RR' >ang (asi3 ada.

F  Titi& &!rja asa( &!to adaa3 sup!(!n

asa( a(ino !s!nsia >ang dip!ru&an -adan, d!ngan tanpa (!(-!ntu& ur!a nitrog!n.

(38)

8$Kebutu!an

itamin

F

Pasi!n gaga ginja sangat ris&an

untu& d!Csi!nsi -!-!rapa

(i&ronutri!nt.

F

Pasi!n d!ngan diaisis dapat

&!3iangan vita(in arut air.

F

ita(in D (!rupa&an vita(in >ang

(!ngaa(i d!Csi!nsi &ar!na saa3

satu %ungsi ginja adaa3 untu& a&tivasi

vita(in D.

(39)

1%roni+ renal 2ailurea,6,+ Maintenan+e %emodial;sis

7HD8e

1ontinous am6ulator; or +;+li+

peritoneal dial;sis 71APD or 11PD8d

Minerals 7range o2 intake8 Sodium 7mgda;8 Potassium 7meda;8 P%osp%orus 7mgkgda;8 1al+ium 7mgda;8 Magnesium 7mgda;8 $ron 7mgda;8 Bin+ 7mgda;8 Eater 7mlda;8 Iitamins 4%iamin 7mgda;8 Ri6o2lavin 7mgda;8

Pantot%eni+ a+id 7mgda;8 >ia+in 7mgda;8 P;rido=ine H1? 7mgda;8 Iitamin :* 7µgda;8 Iitamin 1 7mgda;8 Joli+ A+id Iitamin A Iitamin D Iitamin ) 7$Uda;8 Iitamin < ''' to 0'''% #' to /' # to ' #'' to "'' *'' to 0'' ≥ ' to &m 5 Up to 0''' as tolerated .5 .& 5 *' 5 0 "'  >o addition See te=t 5 >onem /5' to '''% #' to /' & to / #'' to "'' *'' to 0'' ≥ ' to &m 5 Ussuall; /5' to 5''% .5 .& 5 *' ' 0 "'  >o addition See te=t 5 >one ''' to *'''% #' to /' & to / &'' to ''' *'' to 0'' ≥ ' to &m 5 Ussuall; ''' to 5''% .5 .& 5 *' ' 0 "'  >o addition See te=t 5 >one Diet to 6e supplemented wit% t%ese uantities

(40)

K$UTU*#+ +UTI0I P#D# P$+D$IT# !!K

4a6el. -umla% >utrisi ;ang dianjurkan pada penderita Gagal Ginjal <ronik, Hemodialisis dan Peritoneal dialisis 1%roni+ renal 2ailurea,6,+ Maintenan+e %emodial;sis

7HD8e

1ontinous am6ulator; or +;+li+ peritoneal dial;sis 71APD or 11PD8d

Protein

?ow protein diet Ier; low protein diet

)nerg; 7k+alkgda;

Jat 7per+ent o2 total energ; intake8e,2 

Pol;unsaturated3saturated 2att; a+id ratio2 

1ar6o%;drate2,g

4otal 2i6er intake 7gmda;82 

'.553'."' gmkgda;K≥

'.05 gmkg da; o2 H:I   protein

 A6out '.*& gm kgda; o2  protein o2 an; 6iologi+ value supplemented wit% a ketoa+id and amino a+id mi=tured

≥ 05 unless t%e patienLs R:E is> *' per+ent or t%e patient gains or is a2raid o2  gaining unwanted weig%t

0' 3 #' .' 9 .' *' 3 *5 .'3.* gmkgda;K≥ 5'( H:I protein .* gmkgda; is pres+ri6ed unless patient %as normal protein status wit% intake o2  .'3. gm protein kgda;

0' 3 #' .' 9 .'

Rest o2 nonprotein +alories *' 3 *5

.*3.5 gmkgda;K≥ 5'( H:I protein

.*3.0 gm proteinkgda; is generall; pres+ri6ed. Jor  malnoutris%ed patients, up to .5 gmkgda; ma; 6e given 4%is re2ers to dietar; intake

)nerg; intake 2rom %emodial;sate peritoneal dial;sate is in addition to t%ese values.

0' 3 #' .' 9 .'

(41)

Referensi

Dokumen terkait