• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor Keperilakuan pada Penganggaran Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faktor-faktor Keperilakuan pada Penganggaran Modal"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Faktor-faktor Keperilakuan pada Penganggaran Modal

Faktor-faktor Keperilakuan pada Penganggaran Modal

Faktor Perilaku Faktor Perilaku

Ma

Mananajer jer kekeuauangngan an dadan n akakununtatan n mamananajerjeriaial l yyang ang teterlirlibabat t dadalam lam opoperaerasisiononalal  penganggaran, baik dala

 penganggaran, baik dalam mengembangkan anggaran m mengembangkan anggaran serta pelaporan serta pelaporan kinerja. Seperti kinerja. Seperti contohcontoh anggaran operasional meliputi anggaran penjualan, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran anggaran operasional meliputi anggaran penjualan, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran  biaya

 biaya produksi, produksi, dan dan anggaran anggaran lainnya. lainnya. Dimana Dimana penekanan penekanan pada pada perbandingan perbandingan hasil hasil aktualaktual den

dengan gan anganggaragaran n konkontrotrol, l, perperencencanaaanaan, n, kookoordirdinasnasi i dan dan tujtujuanuan, , disdisajikajikan an secasecara ra detdetail.ail.

Manajer keuangan dan akuntan manajerial juga terlibat dalam proses penganggaran Manajer keuangan dan akuntan manajerial juga terlibat dalam proses penganggaran dar

dari i penpenganganggaggaran ran proproses ses dan dan anganggargaran an modmodal. al. KarKarena ena keteketerlirlibatabatan n ini ini sansangat gat penpentinting,g, dimana mereka menyadari faktor utamanya adalah perilaku. Semua ini sangat mempengaruhi dimana mereka menyadari faktor utamanya adalah perilaku. Semua ini sangat mempengaruhi anggaran untuk modal dan pengambilan keputusan. Maka tujuan pada bab ini yaitu untuk  anggaran untuk modal dan pengambilan keputusan. Maka tujuan pada bab ini yaitu untuk  mem

membahbahas as fakfaktortor-fa-faktoktor r yanyang g memmempenpengargaruhi uhi anganggargaran an padpada a modmodal al dan dan penpengamgambilbilanan keputusan.

keputusan.

Definisi Capital

Definisi Capital Budgeting (Anggaran Modal)Budgeting (Anggaran Modal)

Penganggaran modal dapat didefinisikan sebagai proses pengalokasian dana untuk  Penganggaran modal dapat didefinisikan sebagai proses pengalokasian dana untuk   proyek

 proyek jangka jangka panjang. panjang. Keputusan Keputusan penganggaran penganggaran modal modal yang yang dibuat dibuat harus harus sesuai sesuai dengandengan kebutuhan serta melibatkan jumlah modal yang relatif besar. Komitmen dan jangka waktu kebutuhan serta melibatkan jumlah modal yang relatif besar. Komitmen dan jangka waktu  pendanaan

 pendanaan serta serta ketidakpastian ketidakpastian yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh lamanya lamanya waktu waktu yang yang diperlukan diperlukan dandan kes

kesuliulitan tan daladalam m memmemperperkirkirakaakan n arariabiabel el untuntuk uk menmengamgambil bil kepkeputuutusan san !ju!jumlamlah h aruarus s kaskas,, waktu, dll". Sebagai contoh proyek untuk penganggaran modal akan mencakup pembelian waktu, dll". Sebagai contoh proyek untuk penganggaran modal akan mencakup pembelian  peralatan

 peralatan produksi produksi untuk untuk jangka jangka panjang, panjang, pembangunan pembangunan fasilitas fasilitas pabrik pabrik baru baru dan dan staf staf untuk untuk  departemen baru !seperti produksi dan pemasaran produk baru" dimana membutuhkan modal departemen baru !seperti produksi dan pemasaran produk baru" dimana membutuhkan modal dan biaya yang cukup besar.

dan biaya yang cukup besar. Kar

Karena ena padpada a dasdasarnyarnya a jumjumlah lah anganggargaran an yanyang g terterlibalibat t cukcukup up besabesar. Maka, r. Maka, akaakann mengakibatkan kebangkrutan serta akan merusak penganggaran modal dalam pengambilan mengakibatkan kebangkrutan serta akan merusak penganggaran modal dalam pengambilan keput

keputusan, masalah arus usan, masalah arus kas kas yang sulit, atau yang sulit, atau palinpaling g tidak kegagalan untuk mengopttidak kegagalan untuk mengoptimalkaimalkann kinerja perusahaan. Maka sebagian besar perusahaan mendekati keputusan ini dengan cara kinerja perusahaan. Maka sebagian besar perusahaan mendekati keputusan ini dengan cara graitasi serta terus-menerus mencari cara untuk memperbaiki proses penganggaran modal. graitasi serta terus-menerus mencari cara untuk memperbaiki proses penganggaran modal.

#ntuk membantu dalam pencarian ini, konsultan, peneliti, dan mereka yang secara #ntuk membantu dalam pencarian ini, konsultan, peneliti, dan mereka yang secara lan

(2)

teknik

teknik, yang , yang sebagiasebagian besar n besar berkaiberkaitan dengan meningktan dengan meningkatkan interpatkan interpretasi ekonomi retasi ekonomi dengadengann data yang terkait dalam keputusan tersebut. $eberapa teknik ini didiskontokan dengan cara data yang terkait dalam keputusan tersebut. $eberapa teknik ini didiskontokan dengan cara menge

mengestimasi kembali nilai stimasi kembali nilai bersih saat bersih saat ini, analisis ini, analisis sensitisensitiitas, simulasi, dan itas, simulasi, dan pemropemrogramangraman matematis. Sementara itu, literatur penuh dalam diskusi ini, menunjukkan sangat sedikit matematis. Sementara itu, literatur penuh dalam diskusi ini, menunjukkan sangat sedikit  perhatian yang terjadi pada faktor perilaku yang terlibat dalam proses tersebut.

 perhatian yang terjadi pada faktor perilaku yang terlibat dalam proses tersebut.

Jenis dan

Jenis dan Pentingnya Faktor Keperilakuan pada Penganggaran ModalPentingnya Faktor Keperilakuan pada Penganggaran Modal

%aktor keperilakuan setelah pemilihan teknik memerlukan identifikasi proyek yang %aktor keperilakuan setelah pemilihan teknik memerlukan identifikasi proyek yang  potensial,

 potensial, ramalan ramalan !estimasi" !estimasi" arus arus kas kas untuk untuk masing-masing masing-masing proyek, proyek, penggunaan penggunaan teknik teknik  analisis, pemilihan keputusan dan implementasi !proses yang nampaknya mudah".

analisis, pemilihan keputusan dan implementasi !proses yang nampaknya mudah".

Dalam indentifikasi dan spesifikasi proyek yang potensial memerlukan kreatifitas dan Dalam indentifikasi dan spesifikasi proyek yang potensial memerlukan kreatifitas dan kemampuan mengubah pemikiran !ide" menjadi sebuah proyek praktis. Pemilihan keputusan kemampuan mengubah pemikiran !ide" menjadi sebuah proyek praktis. Pemilihan keputusan haruslah benar-benar objektif. Ketidakpastian yang tidak bisa dipisahkan dalam menjelaskan haruslah benar-benar objektif. Ketidakpastian yang tidak bisa dipisahkan dalam menjelaskan  proyek

 proyek !seperti !seperti memperkirakan memperkirakan waktu waktu dari dari arus arus kas kas atau atau nilai nilai residu residu !nilai !nilai sisa" sisa" sebuahsebuah  barang" menghambat aplikasi pemilihan teknik yang ob

 barang" menghambat aplikasi pemilihan teknik yang objektif. Karena hasil dari analisis teknisjektif. Karena hasil dari analisis teknis harus diinterpretasikan dengan hati-hati, dimana kemampuan untuk mempertimbangkan dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati, dimana kemampuan untuk mempertimbangkan dan memutuskan adalah faktor yang penting.

memutuskan adalah faktor yang penting. &on

&ontoh toh lailain n dardari i fakfaktor tor kepkeperilerilakuakuan an adaladalah ah keskesuksuksesan esan atau atau kegkegagaagalan lan sebsebeluelumnymnyaa tergantung pada kinerja anggota yang melaksanakan proyek. 'kibatnya, akan tidak bijak  tergantung pada kinerja anggota yang melaksanakan proyek. 'kibatnya, akan tidak bijak  untuk mengealuasi dan mengimplementasi proyek tanpa memasukkan konten keperilakuan untuk mengealuasi dan mengimplementasi proyek tanpa memasukkan konten keperilakuan dalam proses. Deskripsi faktor keperilakuan yang lebih lanjut adalah sebagai berikut(

dalam proses. Deskripsi faktor keperilakuan yang lebih lanjut adalah sebagai berikut( 1.

1. MasaMasala Dala Dala! Mela! Mengidengidentifintifikasi Pkasi Proyroyek yanek yang Potg Potensiaensiall

Seseorang yang terlibat dalam proses penganggaran harus memiliki kemampuan yang Seseorang yang terlibat dalam proses penganggaran harus memiliki kemampuan yang kreatif dalam mencari

kreatif dalam mencari dan mengamati susunan proyek modal yang potensial untuk organisasi.dan mengamati susunan proyek modal yang potensial untuk organisasi. Setelah diidentifikasi, mereka harus merinci secukupnya atau mendefinisikan sehingga dapat Setelah diidentifikasi, mereka harus merinci secukupnya atau mendefinisikan sehingga dapat di

dilaklakukukan an prprososeses-p-proroses ses pepertrtimimbanbangagan. n. ))ididak ak kakalalah h pepentntiningngnya ya pepenjnjelelasaasan n aaririabeabell keput

keputusan, dimana usan, dimana pengpengambilaambilan n keputkeputusan usan berdasberdasarkan arkan adopsadopsi i proyproyek ek tidak seharusnyatidak seharusnya digunakan.

digunakan. ".

". MasaMasala Prla Predikediksi yansi yang Disg Dise#a#e#a#kan Pkan Perilaerilaku Maku Manusianusia

Ketika input untuk model keputusan matematis dapat mudah dimengerti, ketidakpastian Ketika input untuk model keputusan matematis dapat mudah dimengerti, ketidakpastian yang mendasari

yang mendasarinya harus nya harus dikendikenali. *arus ali. *arus disadadisadari ri bahwa beberapbahwa beberapa a input !seperti waktu input !seperti waktu dandan  besaran

 besaran arus arus kas" kas" tergantung pada tergantung pada kemampuan untuk kemampuan untuk memprediksi perilaku memprediksi perilaku yang ditugaskanyang ditugaskan  pada implementasi proyek.

(3)

Perhitungan yang halus dan perbandingan indiidu dan grup aktiitas yang lebih dari lima Perhitungan yang halus dan perbandingan indiidu dan grup aktiitas yang lebih dari lima hingga dua puluh tahun merupakan pekerjaan yang berbahaya. &ontohnya ketika keputusan hingga dua puluh tahun merupakan pekerjaan yang berbahaya. &ontohnya ketika keputusan ang

anggaragaran n dipdiperkerkirakirakan an dapdapat at memmemprepredikdiksi si manmanajemajemen en proproyek yek indindiiiidu du terttertententu, u, oraorangng tersebut mungkin saja meninggalkan organisasi atau di transfer dan digantikan dengan orang tersebut mungkin saja meninggalkan organisasi atau di transfer dan digantikan dengan orang yang berbeda, sehingga dapat berdampak pada akurasi estimasi data.

yang berbeda, sehingga dapat berdampak pada akurasi estimasi data. Dan

Dan juga juga secara secara umum umum diketadiketahui hui bahwa bahwa seseorseseorang ang belajar belajar dari dari waktu waktu ke wke waktu aktu karenakarena mereka mengerjakan prosedur tertentu. Sehingga perubahan kesuksesan dari proyek waktu mereka mengerjakan prosedur tertentu. Sehingga perubahan kesuksesan dari proyek waktu ya

yang ng lamlama a haharurus s didimamasusukkkkan an ke ke dadalam lam akakun un papada da prprededikiksi si dadata ta kekepupututusan san dedengnganan mempertimbangkan kemajuan kinerja dari anggota yang terlibat dalam proyek, sering disebut mempertimbangkan kemajuan kinerja dari anggota yang terlibat dalam proyek, sering disebut +kura pembelajaran. Kura ini berbeda untuk situasi yang berbeda, jadi penting kepada +kura pembelajaran. Kura ini berbeda untuk situasi yang berbeda, jadi penting kepada anggota yang terlibat dalam penganggaran modal untuk mengestimasi kura pembelajaran anggota yang terlibat dalam penganggaran modal untuk mengestimasi kura pembelajaran dar

dari i anganggogota ta yanyang g terlterlibaibat t daldalam am proproyekyek. . PerPergangantian tian anganggotgota a yanyang g potpotensensial ial jugjuga a harharusus dip

dipertiertimbambangkngkan an saat saat pempembenbentuktukan an akuakurasi rasi perperkirkiraan aan dendengan gan biaybiaya a yanyang g berberhubhubunungangan dengan proyek.

dengan proyek. $.

$. MasaMasala Mla Mana%ana%er der dan &kan &kuran uran KinerKiner%a Ja%a Jangka ngka PendPendek ek 

'spek keperilakuan lain pada prosedur pemilihan proyek adalah metoda reiew kinerja 'spek keperilakuan lain pada prosedur pemilihan proyek adalah metoda reiew kinerja yang tidak konsisten dengan metoda pemilihan proyek. Penilaian kinerja dan kompensasi yang tidak konsisten dengan metoda pemilihan proyek. Penilaian kinerja dan kompensasi cenderung pada ruang lingkup yang kecil, biasanya tahunan, triwulan atau bulanan. Sehingga cenderung pada ruang lingkup yang kecil, biasanya tahunan, triwulan atau bulanan. Sehingga  berfokus

 berfokus pada pada manajemen manajemen tingkat tingkat bawah bawah dan dan manajemen manajemen leel leel menengah, menengah, yang yang biasanyabiasanya  berkinerja jangka pendek, sering diukur dengan tingkat peng

 berkinerja jangka pendek, sering diukur dengan tingkat pengembalian akuntansi. Proyek yangembalian akuntansi. Proyek yang kinerjanya tidak dimulai dari periode yang berbeda akan menarik sedikit manajer tingkat kinerjanya tidak dimulai dari periode yang berbeda akan menarik sedikit manajer tingkat yang lebih rendah. Manajemen tingkat atas harus menyadari bias alami yang disebabkan yang lebih rendah. Manajemen tingkat atas harus menyadari bias alami yang disebabkan reiew proses kinerja.

reiew proses kinerja.

arang terdapat kesesuaian antara manajer dan proyek, dimana manajer indiidu akan arang terdapat kesesuaian antara manajer dan proyek, dimana manajer indiidu akan mengambil alih proyek dari pendahulunya dan mulai dengan cara mereka yang berbeda. ika mengambil alih proyek dari pendahulunya dan mulai dengan cara mereka yang berbeda. ika  pergantian

 pergantian manager manager yang yang cukup cukup cepat, cepat, maka maka tidak tidak satu satu pun pun manajer manajer dapatdapat dipertanggungjawaban atas kesuksesan atau kegagalan proyek tertentu.

dipertanggungjawaban atas kesuksesan atau kegagalan proyek tertentu. Mod

Modal al akaakan n terterbuabuang ng jikjika a manmanajer ajer yanyang g barbaru u secasecara ra berberkalkala a menmengheghentintikan kan proproyeyek k dardarii m

mananajajer er sesebbelelumumnynya a dadan n mememmululai ai prproyoyek ek bbararuu. . MaMannajajememen en titingngkakat t atatas as haharuruss mempe

mempertimbanrtimbangkan perputaran dalam gkan perputaran dalam pemilipemilihan han prosedprosedur ur dan dan harus mengealuaharus mengealuasi si padapada tingkat mana masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut akan berdampak pada proposal tingkat mana masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut akan berdampak pada proposal tertentu.

tertentu. '.

(4)

Pada beberapa kasus, manajer mungkin akan bertahan pada posisinya tanpa dipromosikan Pada beberapa kasus, manajer mungkin akan bertahan pada posisinya tanpa dipromosikan atau ditransfer. *al ini menyebabkan kesulitan jika manajer mengidentifikasi diri dengan atau ditransfer. *al ini menyebabkan kesulitan jika manajer mengidentifikasi diri dengan  proyek-proyek

 proyek-proyek yang yang dipikirkan dipikirkan dan dan dimulai. dimulai. Sejak Sejak proyek proyek yang yang diidentifikasi diidentifikasi dengandengan seseorang atau diisi tertentu, orang tersebut cenderung melibatkan dirinya sendiri dengan seseorang atau diisi tertentu, orang tersebut cenderung melibatkan dirinya sendiri dengan  proyek

 proyek terdahulu terdahulu yang yang dia dia pilih pilih dan dan akan akan berusaha berusaha membuat membuat proyek proyek menjadi menjadi sukses sukses atauatau terlihat sukses setelah proyek didanai.

terlihat sukses setelah proyek didanai.

Manajemen tingkat atas harus mewaspadai proses yang membuat proyek gagal terlihat baik. Manajemen tingkat atas harus mewaspadai proses yang membuat proyek gagal terlihat baik. *al ini harus diketahui sebelum manajer meninggalkan perusahaan atau secara fungsional *al ini harus diketahui sebelum manajer meninggalkan perusahaan atau secara fungsional menghindari pengakuan proyek dengan pengusulan penghentian kerja.

menghindari pengakuan proyek dengan pengusulan penghentian kerja. *.

*. Pe!#ePe!#entukntukan an AngAnggota gota dan dan ProProyek yek ModModalal Dala

Dalam m proproses ses pempemilihilihan an proproyeyek, k, manmanajemajemen en tintingkagkat t atas atas harharus us memmemperpertimtimbanbangkagkann apakah pengusulan proyek bagus untuk pengembangan pengusul kali ini. Proyek mungkin apakah pengusulan proyek bagus untuk pengembangan pengusul kali ini. Proyek mungkin terlalu besar untuk seseorang atau sebuah diisi untuk diserap tanpa mendorong manajer  terlalu besar untuk seseorang atau sebuah diisi untuk diserap tanpa mendorong manajer  keluar jangkauannya.

keluar jangkauannya.

ain halnya, manajemen tingkat atas mungkin mendorong suatu diisi untuk terlibat pada ain halnya, manajemen tingkat atas mungkin mendorong suatu diisi untuk terlibat pada suatu proyek yang secara ekonomis tidak menarik, namun menawarkan keuntungan pelatihan suatu proyek yang secara ekonomis tidak menarik, namun menawarkan keuntungan pelatihan anggota untuk potensi masa depan yang tidak dapat dikuantifikasikan. &ontohnya, sebuah anggota untuk potensi masa depan yang tidak dapat dikuantifikasikan. &ontohnya, sebuah  proyek

 proyek menyediakan menyediakan peningkatan peningkatan kemampuan kemampuan anggota anggota baik baik dalam dalam fase fase pemilihan pemilihan dandan implementasi dalam penganggaran modal.

implementasi dalam penganggaran modal. +.

+. PenyPenyusunusunan an AngAnggaragaran Mon Modal sdal se#age#agai ,iai ,itualtual $eb

$eberaperapa a ilmilmuan uan kepkeperierilaklakuan uan menymenyaranarankan kan bahbahwa wa seluseluruh ruh proproses ses penpenyuyusunsunanan anggaran modal adalah sebuah ritual.

anggaran modal adalah sebuah ritual. Mereka menyarankan bahwa hanya sedikit proyek yangMereka menyarankan bahwa hanya sedikit proyek yang diajukan oleh manajer tingkat bawah kecuali jika usulan tersebut memiliki peluang yang diajukan oleh manajer tingkat bawah kecuali jika usulan tersebut memiliki peluang yang  bagus

 bagus untuk untuk disetujui. disetujui. )e)erlalu rlalu banyak banyak rasa rasa malu malu dan dan +hilang +hilang muka muka yang yang diidentifikasikandiidentifikasikan dengan proyek yang ditolak 

dengan proyek yang ditolak  .

. PeriPerilaku laku MenMenari ari ,esi,esiko dako dan Men Menginngindari dari ,esik,esikoo /nd

/ndiiiidu du berbereakeaksi si secasecara ra berberbedbeda a terterhadhadap ap resiresiko. ko. $eb$eberaperapa a oraorang ng tamtampakpaknyanya menikmati pengambilan keputusan yang beresiko dan berada dalam situasi yang beresiko menikmati pengambilan keputusan yang beresiko dan berada dalam situasi yang beresiko sem

sementaentara ra yanyang g lailain n menmencobcoba a untuntuk uk menmenghighindandari ri halhal-ha-hal l terstersebuebut. t. konkondisdisi i tertertententu tu dardarii tingkat penghindara resiko oleh pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran modal tingkat penghindara resiko oleh pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran modal akan mempengaruhi bagaimana orang tersebut bereaksi atas proyek. $erdasarkan kelompok  akan mempengaruhi bagaimana orang tersebut bereaksi atas proyek. $erdasarkan kelompok 

(5)

data yang

data yang sama, dua sama, dua pengampengambil keputusan yang berbeda bil keputusan yang berbeda kemukemungkinngkinan besar an besar akan membuatakan membuat keputusan yang berlawanan bergantung pada perasaan mereka terhadap resiko.

keputusan yang berlawanan bergantung pada perasaan mereka terhadap resiko. /.

/. MeMe!#!#agagi i KeKe!i!iskskininanan

%enomena +membagi kemiskinan seringkali memiliki dampak yang penting dalam %enomena +membagi kemiskinan seringkali memiliki dampak yang penting dalam  proses

 proses penyusunan penyusunan anggaran anggaran modal. modal. *al *al ini ini terjadi terjadi ketika ketika tersedia tersedia lebih lebih banyak banyak proyek proyek  ang

anggaragaran n momodal dal yanyang g potpotensiensial al leblebih ih menmengunguntuntungkagkan n dibdibandandingingkan kan dendengan gan dandana a yanyangg tersedia untuk mendanainya, suatu kondisi yang disebut dengan rasionalisasi modal.

tersedia untuk mendanainya, suatu kondisi yang disebut dengan rasionalisasi modal. 0a!pilan ,asio

0a!pilan ,asio

Dalam meninjau faktor-faktor ini, juga dicatat bahwa terdapat masalah-masalah yang Dalam meninjau faktor-faktor ini, juga dicatat bahwa terdapat masalah-masalah yang dit

ditimbimbulkulkan an oleoleh h keskesuliulitan tan daldalam am menmengidgidententifikifikasikasikan an dan dan memmemilih ilih proproyek yek modmodal al dandan kebutuhan akan kreatiitas dan penilaian manusia.

kebutuhan akan kreatiitas dan penilaian manusia. Kesimp

Kesimpulannyulannya, a, seseorseseorang ang dapat dapat mengmengatakan bahwa atakan bahwa proseproses s penypenyusunan anggaranusunan anggaran memiliki tampak muka rasionalitas, terutama ketika model matematis yang rumit digunakan. memiliki tampak muka rasionalitas, terutama ketika model matematis yang rumit digunakan. Model matematis tersebut memberikan atmosfir kepastian, logika, dan ilmu pengetahuan. Model matematis tersebut memberikan atmosfir kepastian, logika, dan ilmu pengetahuan. )etapi, yang mendasari proses pengambilan keputusan adalah faktir-faktor keperilakuan yang )etapi, yang mendasari proses pengambilan keputusan adalah faktir-faktor keperilakuan yang dis

disebuebutkan tkan daldalam am bab bab iniini. . SaySayangangnynya, a, parpara a penpengamgambil bil kepkeputuutusan san munmungkigkin n tidtidak ak inginginin men

mengakgakui ui bahbahwa wa fakfaktortor-fa-faktoktor r manmanusiusia a yanyang g irairasiosional nal mumungkngkin in menmenjadjadi i fakfaktor tor yanyangg terpenting dalam penerimaan atau penolakan terhadap suatu proyek tertentu.

terpenting dalam penerimaan atau penolakan terhadap suatu proyek tertentu.

aran-saran Per#aikan aran-saran Per#aikan

'pa

'pa yang dapat yang dapat dilakudilakukan untuk kan untuk mengumengurangi pengaruh yang rangi pengaruh yang merugmerugikan dari ikan dari faktor faktor--faktor keperilakuan manusia terhadap proses penyusunan anggara modal0 Pertama, adalah faktor keperilakuan manusia terhadap proses penyusunan anggara modal0 Pertama, adalah  penting

 penting bahwa bahwa mereka mereka yang yang terlibat terlibat dalam dalam penyusunan penyusunan anggaran anggaran modal modal menyadari menyadari faktor- faktor-faktor keperilakuan yang melekat pada proses tersebut. dimana mungkin, faktor-faktor-faktor-faktor ini faktor keperilakuan yang melekat pada proses tersebut. dimana mungkin, faktor-faktor ini sebaiknya tidak diperbolehkan untuk mengaburkan data keputusan yang releandan yang sebaiknya tidak diperbolehkan untuk mengaburkan data keputusan yang releandan yang  bersifat

 bersifat lebih lebih rasional. rasional. Sementara Sementara dalah dalah tidak tidak mungkin mungkin untuk untuk tidak tidak sama sama sekalisekali mengh

menghilangilangkan kan faktofaktor-fakr-faktor tor manusmanusia, ia, suatu suatu pendependekatan katan yang berhasil yang berhasil akan akan menekmenekankanankan  pada

 pada kesadaran kesadaran akan akan faktor-faktor faktor-faktor tersebut tersebut dan dan uasaha-usaha uasaha-usaha untuk untuk mengendalikanmengendalikan dampaknya yang disfungsional.

dampaknya yang disfungsional.

Kesimpulannya, disarankan bahwa mereka yang terlibat dalam proses penyusunan Kesimpulannya, disarankan bahwa mereka yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran modal dan dalam manajemen proyek modal sebaiknya paling tidak menyadari akan anggaran modal dan dalam manajemen proyek modal sebaiknya paling tidak menyadari akan faktor-faktor keperilakuan yang terlibat. Paling tidak, mereka sebaiknya mengambil faktor-faktor keperilakuan yang terlibat. Paling tidak, mereka sebaiknya mengambil

(6)

langkah-langkah aktif untuk memastikan bahwa faktor-faktor keperilakuan dari penyusunan anggaran langkah aktif untuk memastikan bahwa faktor-faktor keperilakuan dari penyusunan anggaran modal tidak menghasilkan keputusan yang suboptimal.

(7)

Refrensi: Refrensi:

(8)

,MK AK&0

,MK AK&0A

A

 K2P2,3AK&A

K2P2,3AK&A

4P2,02M&A 56

4P2,02M&A 56

54* K45MP5K 36( 54* K45MP5K 36( ) )77/ / KK77//SS88' ' 9955::' ' MM##SS))//KK'' 331133;;66;;3322<<<< / / MM''DD4 4 ''DD/ / DD''77MM' ' PP##))77'' 331133;;66;;3322==22 P P##))# # KK77//SS88' ' ::''##))''MM'' 331133;;66;;333322;; %'K#)'S 4K585M/ D'8 $/S8/S %'K#)'S 4K585M/ D'8 $/S8/S #8/>47S/)'S #D'9'8' #8/>47S/)'S #D'9'8' D48P'S'7  D48P'S'7 

(9)

123; 123;

Referensi

Dokumen terkait