• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KOMPUTER FARMASI KELOMPOK 6 KELA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH KOMPUTER FARMASI KELOMPOK 6 KELA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya serta limpahan kesehatan pada kami, sehingga Makalah ini dapat terselesaikan dengan sebaik mungkin dan dengan tepat waktu . Makalah ini dibuat dengan judul “Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis WEB” diharapkan bisa membuat pembaca mengerti mengenai Sistem Informasi yang berbasai WEB.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu, kami menyadari bahwa masih banyak ditemukan kekurangan baik dari segi isi atau tatabahasa yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami sangat mengharap kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca dan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, 08 Januari 2017

Tim

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

...2

Daftar Isi

...3

Bab I Pendahuluan :

A. Latar belakang...4

B. Maksud dan

Tujuan...4

Bab II Pembahasan :

A. Pengertian ... 5

B.

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)... 5

C.

Manfaat Sistem Informasi Rumah Sakit... 8

D. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis WEB

8

Bab III Penutup :

A. Kesimpulan...11

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit sebagai suatu lembaga sosial yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki sifat sebagai suatu lembaga yang tidak ditujukan untuk mencari keuntungan atau non profit organization. Walaupun demikian kita tidak dapat menutup mata bahwa dibutuhkan suatu sistem informasi di dalam intern rumah sakit. Rumah Sakit sebagai salah satu organisasi pelayanan di bidang kesehatan telah memiliki otonomi,sehingga pihak rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang sebaik baiknya dengan manajemen yang seefektif mungkin. Hal ini disebabkan oleh setiap pengambilan keputusan yang tidak tepat akan berakibat pada inefisiensi dan penurunan kinerja rumah sakit.

Hal tersebut dapat menjadi kendala jika informasi yang tersedia tidak mampu memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Kecanggihan teknologi bukan merupakan suatu jaminan akan terpenuhinya informasi, melainkan system yang terstruktur, handal dan mampu mengakodomodasi seluruh informasi yang dibutuhkan yang harus dapat menjawab tantangan yang dihadapi.

Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. Sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah akurat, murah, aman, dan terpadu. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem informasi berbasis komputer

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Memahami pengertian system informasi rumah sakit (SIRS).

2. Mengetahui fungsi SIRS pada sub-sub sistem di rumah sakit beserta

(5)

3. Menerangkan aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis WEB.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Suatu sistem yang dibangun dan dikembangkan untuk menunjang proses manajerial dan proses operasional perbankan haruslah berdasarkan tatanan teknologi yang bersaing, yaitu teknologi yang berbasis komputer.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sistem informasi adalah seperangkat tata cara, metodologi, organisasi, perangkat lunak, dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk memasukkan dan mengambil kembali data yang dibutuhkan untuk menjalankan dan mengelola organisasi.

Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. aplikasi web sederhana yang dibuat menggunakan PHP dan database MySQL. JQuery, Bootstrap dan DataTables digunakan guna mempercantik antarmuka aplikasi.

B. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

Secara umum sistem informasi rumah sakit harus selaras dengan bisnis utama (care bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.

a. Jenis Sistem Informasi Rumah Sakit

(6)

1. Sistem Informasi Klinik

Merupakan sistem informasi yang secara langsung untuk membantu pasien dalam hal pelayanan medis. Contoh :

1) Sistem Informasi di ICU

2) Sistem Informasi pada alat seperti CT Scan, USG tertentu. 2. Sistem Informasi Administratif

Merupakan sistem informasi yang membantu pelaksanaan administratif di rumah sakit. Contoh :

1) Sistem Informasi Administratif 2) Sistem Informasi Biling System

3) Sistem Informasi Farmasi

Ketiga jenis sistem informasi diatas merupakan pembagian jenis sistem informasi rumah sakit berdasarkan pemakaiannya dan apabila dikelompokan akan membentuk beberapa kelompok lagi, yaitu :

1. Individual

Sistem hanya berjalan sendiri tanpa terkait dengan sistem yang lain. Contoh a. Sistem Informasi Billing System

(7)

Beberapa sistem dikaitkan dalam satu kelompok, sehingga tidak berjalan secara individu. Contoh :

a. Sistem Informasi Keuangan

b. Sistem Informasi Administrasi terkait dengan Billing System.

3 .Terpadu

Semua sistem terkait dan berjalan secara bersamaan serta menjadi satu kesatuan.

b. Fungsi SIRS

Berikut ini beberapa fungsi dari SIRS di bagian-bagian sub sistem yang ada dalam sistem (rumah sakit), yaitu :

1. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan. 2. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.

3. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administrative Rumah sakit.

4. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.

5. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana dan prasarana yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.

6. Subsistem Manajemen Rumah Sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam rumah sakit tersebut,termasuk pengelolaan data untuk plan jangka panjang,menengah,pendek,pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak luar.

Ke 6 subsistem tersebut diatas kemudian harus dijabarkan lagi ke dalam modul-modul yang sifatnya lebih spesifik. Subsistem Layanan Kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi :

1. Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan info kamar rawat inap.

(8)

3. Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien, konsultasi dokter,hubungan dengan poliklinik/penunjang medis.

4. Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti: ECG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain-lain. 5. Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat

jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul ini juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar piutang, manajemen deposit dan lain-lain.

6. Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat-obatan.

C. Manfaat Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem informasi rumah sakit memiliki beberapa manfaat yang didapat apabila sebuah rumah sakit menerapkanya dengan baik. Dibawah ini merukan contoh manfaat yang didapat apabila menggunakan sistem informasi rumah sakit.

1. Pengendalian mutu pelayanan medis.

2. Pengendalian mutu dan penilaian produktivitas. 3. Analisa pemanfaatan dan perkiraan kebutuhan. 4. Perencanaan dan evaluasi program.

5. Menyederhanakan pelayanan.

6. Mengembangkan dan memperbaiki sistem yang telah ada sehingga memberikan suatu nilai tambah bagi manajemen.

7. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam rangka pengelolaan rumah sakit.

D. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis WEB

Sistem Informasi Rumah Sakit ini adalah aplikasi web sederhana yang dibuat menggunakan PHP dan database MySQL. JQuery, Bootstrap dan DataTables digunakan guna mempercantik antarmuka aplikasi.

SIRUSAK (Sistem Informasi Rumah Sakit) adalah perangkat

(9)

ini yaitu petugas front office, petugas departemen dan dokter. SIRUSAK membantu petugas front office mengelola data pasien, data pasien rawat inap dan data pasien rawat jalan. Selain itu aktor petugas departemen atau perawat dapat menentukan dokter yang akan memeriksa pasien sesuai dengan keluhan pasien. Aktor dokter dapat mengelola data pasiennya dan mengeloa resep yang dibuat oleh dokter tersebut.

Fungsi Aplikasi

1. Kategori pengguna Front Office memiliki fungsi-fungsi :

1) Menampilkan Daftar Pasien 2) Menambah Data Pasien 3) Mengubah Data Pasien 4) Menghapus Data Pasien

5) Pencarian Pasien berdasarkan Semua Kolom Tabel yang Ditampilkan 6) Pencarian Data Pasien berdasarkan nama atau ID Pasien

7) Menampilkan Data Pasien Rawat Jalan 8) Menambahkan Data Pasien Rawat Jalan 9) Mengubah Data Pasien Rawat Jalan 10) Menghapus Data Pasien Rawat Jalan

11) Menampilkan Status Pembayaran Pasien Rawat Jalan

12) Pencarian Pasien Rawat Jalan berdasarkan Semua Kolom Tabel yang ditampilkan

13) Menampilkan Data Pasien Rawat Inap 14) Menambah Data Pasien Rawat Inap 15) Mengubah Data Pasien Rawat Inap 16) Menghapus Data Pasien Rawat Inap

17) Pencarian Pasien Rawat Jalan berdasarkan Semua Kolom Tabel yang ditampilkan

18) Menampilkan Tarif Rawat Inap Sesuai Pelayanan, Perawatan dan Tipe Kamar

19) Menampilkan Tarif Rawat Jalan Sesuai Departemen

2. Kategori pengguna petugas departemen memiliki fungsi-fungsi :

(10)

2) Pencarian Pasien Rawat Jalan Sesuai Departemen berdasarkan Semua Kolom Tabel yang Ditampilkan

3) Memilih Dokter yang Akan Menangani Pasien Rawat Jalan 4) Menampilkan Status Pemeriksaan Pasien

5) Menampilkan Data Dokter

6) Pencarian Dokter berdasarkan Semua Kolom Tabel yang Ditampilkan

3. Kategori pengguna Dokter memiliki fungsi-fungsi :

1) Menampilkan Data Pasien Berdasarkan Dokter Pemeriksa

2) Pencarian Pasien berdasarkan Semua Kolom Tabel yang Ditampilkan 3) Pencarian Data Pasien berdasarkan nama atau ID Pasien

4) Mengisi Hasil Diagnosa Pasien dan Menentukan Tindakan Selanjutnya 5) Menampilkan Data Resep Dokter berdasarkan Nama Dokter

6) Menambah Data Resep 7) Mengubah Data Resep 8) Menghapus Data Resep

(11)

BAB III

KESIMPULAN

1. Pengembangan sistem informasi RS dapat diawali dengan pengembangan sistem informasi di berbagai unit pelayanan yang selanjutnya diintegrasikan secara keseluruhan untuk mengoptimalkan fungsi dari sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang baik.

2. Pengembangan sistem informasi RS terintegrasi merupakan upaya yang penting dilakukan untuk efektifitas dan efisiensi pelayanan di rumah sakit.

3. Sistem informasi berbasis computer perlu diterapkan di era globalisasi ini.

4. Pemeliharaan dan pengembangan SIRS butuh biaya yang besar,namun tidaklah berat jika informasi telah menjadi asset organisasi.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1. Sanjoyo Raden.2006.Sistem Informasi Kesehatan.Diunduh dari HTTP : www.yoyoke.web.ugm.a c.id.Diakses tanggal 6 april 2012. 2. Lik Wilarso.2000.Konsep,Desain,dan Pengembangan system

informasi rumah sakit.Diunduh dari HTTP

://www.geocities.ws/../SIMrumahsakit.pdf.Diakses tanggal 30 april 2012.

Referensi

Dokumen terkait