• Tidak ada hasil yang ditemukan

LGBT DAN TRAGEDI KAUM LUTH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LGBT DAN TRAGEDI KAUM LUTH"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LGBT DAN TRAGEDI KAUM LUTH

Oleh : Reza fahmi. MA

Dosen Institut Agama Islam negeri Imam Bonjol Padang

Artikel ini berangkat dari keprihatinan penulis akan semakin maraknya masyarakat kita yang terlibat dalam prilaku seks bebas dan termasuk didalamnya mereka tergabung kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual yang kemudian terkenal dengan sebutan (LGBT). Adapun kelompok tersebut bukan hanya kelompok yang berprofesi sebagai aktor atau aktris sinetron dan filem, penyanyi, presenter televisi tetapi juga melibatkan banyak profesi dokter, olah ragawan, politisi bahkan yang lebih tragis lagi adalah keterlibatan pendidik dalam kelompok LGBT tersebut. Keprihatinan kita tertumpu pada fakta bahwa banyak publik figur yang menjadi idola remaja juga terlibat dalam praktek seks bebas yang beraroma LGBT.

Fakta LGBT di Indonesia

Kelompok LGBT ini telah mencuat dan ingin disahkan keberadaannya. Keberadaan disini mencakup pelegalan pernikahan dan hubungan mereka seks sejenis yang dilakukan. Namun untungnya negara kita belum melegalkan pernikahan antar sesama jenis ini. Meskipun negara kita belum melegalkan pernikahan sesama jenis, namun mereka (LGBT) jumlahnya cukup banyak. Menurut sebuah riset penelitian di Universitas Wangsa Manggala mengenai keberadaan kaum gay (penyuka sesama jenis khususnya lelaki sama lelaki) pada berbagai kota, komunitas gay paling banyak dapat dijumpai di Jakarta dan peringkat kedua komunitas gay banyak dijumpai di Yogyakarta. Di dalam setiap kota, terdapat komunitas yang khusus didirikan oleh dan untuk para gay. Walaupun berbeda nama komunitas, tiap-tiap komunitas dalam setiap kota tetap saling berhubungan dan bertukar informasi mengenai perkembangan kehidupan gay pada daerahnya masing-masing (Fahry, dalam Bulletin GAYa Nusantara, 1999). Yogyakarta merupakan kota yang menduduki peringkat kedua dalam hal banyaknya komunitas gay yang terdapat di sana.

Pada tahun 1999 kehidupan para gay di Yogyakarta masih sangat tertutup dan tabu ditengah-tengah masyarakat, akan tetapi saat ini keberadaannya makin menjamur. Atmosfer kota Yogyakarta sangat mendukung meluasnya keberadaan para gay. Hal ini disebabkan karena masyarakat Yogyakarta saat ini banyak didominasi oleh warga pendatang atau mahasiswa yang berasal dari bermacam-macam daerah di Indonesia bahkan dari negara lain, sehingga dapat dikatakan bahwa Yogyakarta merupakan suatu bentuk Indonesia mini karena didalamnya terdapat berbagai macam model dan jenis orang di mana mereka berasal dari latar belakang dan adat istiadat serta kebisaan yamg berbeda. Banyaknya orang dari berbagai daerah tersebut, maka di Yogyakarta banyak terdapat tempat kos dan klub malam. Kedua tempat tersebut dapat menjadi awal dari perkembangan dan meluasnya kehidupan kaum gay di Yogyakarta, karena suatu komunitas gay dapat melakukan acara berkumpul bersama bahkan mengadakan arisan di tempat seperti itu.

(2)

tahun 2009 angkanya baru berjumlah lebih kurang 800 ribu orang. Jadi, hanya dalam waktu dua tahun, jumlahnya meningkat lebih dari 300 persen (www.islampos.com).

Iktibar Dari Kaum Nabi Luth

Kaum Nabi Luth yaitu kaum Sodom termasuk kaum yang diberi banyak kelebihan, diantaranya adalah suka bergotong royong dan bersatu padu. Mereka biasa pergi kerja bersama-sama,meninggalkan anak dan istri dirumah. Rupanya iblis tidak menyukai hal itu, berbagai upaya telah dilakukan iblis dan anak buahnya untuk merusak tatanan kaum Luth. Namun ternyata belum membuahkan hasil yang memuaskan. Sungguh susah menyesatkan kaum yang suka persatuan. Namun bukan iblis namanya jika tak punya cara licik. Akhirnya iblis dapat ide. Setiap kaum Luth pulang kerja maka Iblis merusak dan menghancurkan hasil pekerjaan mereka secara sembunyi-sembunyi. Keesokan harinya kaum Luth bertanya-tanya tentang siapa yang merusak hasil pekerjaan mereka,membuat pekerjaan kemarin jadi sia-sia dan memperlambat produksi. Masyarakat sangat kesal dengan pelaku pengrusakan yang sering terjadi,maka mereka bersepakat bila si pelaku tertangkap akan dijatuhi hukuman berat. Pada hari-hari berikutnya Iblis menjelma menjadi seorang anak muda yang manis tampangnya.Ketika kaum Luth pergi bekerja iblis menjalankan aksinya.Ada sekelompok masyarakat yang melihat gerak gerik pemuda manis itu kemudian menyadari bahwa pemuda manis itulah pelakunya. Langsung saja masyarakat berusaha menangkap pemuda itu. Setelah diinterogasi akhirnya anak muda itu mengakui perbuatannya.Masyarakat sepakat akan memberikan hukuman mati kepada pemuda manis jelmaan iblis itu. Sampai diisini skenario Iblis lancar jaya dan skenario berikutnya telah tersusun rapi.

Nah,masyarakat yang telah memutuskan akan menghukum mati pemuda manis itu, mengurungnya sambil alih-alih ingin mengetahui siapa orang tua dan keluarganya.Pemuda manis itu dijaga secara bergiliran. Malam itu juga, ketika telah memasuki waktu tidur,anak manis jelmaan Iblis itu berakting pura-pura menangis dan meratap begitu sedih.Sang Penjaga rupanya kasian melihat hal itu dan bertanya,''Ada apa denganmu...?" ''Ayahku selalu memelukku waktu aku mau tidur'',jawabnya. Penjaga itu tidak tega, karena tak ingin melihat anak itu bersedih akhirnya mau tidak mau dia berkata,''Ya sudah,sini saya peluk''. Ketika sudah dipeluk, anak manis jelmaan Iblis itu melakukan gerakan-gerakan yang membangkitkan nafsu orang tersebut,terus menerus hingga syahwat orang itu menggelora. Si penjaga telah terpancing dengan nafsu iblis , anak manis jelmaan Iblis itu kemudian mengajarkan kepada orang itu sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh peradaban manusia di kawasan Sodom tersebut. Malam itulah terjadi peristiwa sodomi pertama kali dalam sejarah manusia. Pagi harinya ketika bangun,anak muda jelmaan iblis itu sudah tidak ada.Orang itu pun menceritakan apa yang terjadi dengan berapi-api sambil mencontohkannya.Teman-temannya menjadi sangat penasaran dan kemudian mencoba melakukannya.Akhirnya hari demi hari,kerusakan moral menyebar kemana-mana dan menjadi kebiasaan masyarakat.

(3)

rampok dan tega memperkosa bila mereka suka. Laki-laki memperkosa laki-laki, wanita dengan wanita...benar-benar kerusakan moral yang parah.

Kemudian Allah SWT. mengutus Nabi Luth untuk menyadarkan kaumnya.Puluhan tahun Nabi Luth membimbing dan menyadarkan mereka namun hanya segelintir saja yang sadar,sedang sebagian besar mereka tetap bahkan tambah tak bermoral. Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (AL A'raf : 80-81)

Ketika mereka merasa tidak nyaman dengan dakwah-dakwah Nabi Luth as, mereka memutuskan untuk segera mengusirnya. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri".(AL A'raf : 82) Lebih dari itu ,Luth memperingatkan bahwa 'malapetaka akan segera diturunkan jika mereka tidak berhenti dari perbuatan itu' justru ditanggapi dengan tantangan agar kutukan Tuhan ditimpakan kepada diri mereka sendiri,karena mereka tak peduli. Nabi Luth as akhirnya menyadari kalau mereka tidak dapat diberi peringatan atau pengertian lagi.Mereka bagai virus mematikan yang terus menginfeksi sekelilingnya dan tak ada cara lain kecuali dengan mengamputasi mereka alias dimusnahkan. Nabi Luth as kemudian berdoa kepada Allah SWT, biasanya yang dia minta adalah petunjuk dan hidayah agar kaumnya sadar kembali ke jalan yang benar. Namun sayangnya kali ini beliau meminta agar kaumnya di azab.Demi tidak menjalarnya virus amoral ke daerah-daerah lainnya ,Nabi Luth as sudah rela bila kaumnya dihukum.

Allah yang Maha Kuasa mengabulkan doa Nabi Luth as, DIA mengutus malaikatNya untuk menghukum kaum keras kepala itu. Mula-mula malaikat itu menjelma sebagai laki-laki rupawan. Mereka mengetuk pintu rumah Nabi Luth as. Nabi Luth as membukakan pintu dan terpesona dengan rupa tampan para tamunya itu. Di satu sisi dia ingin menyambut tamunya dengan penuh keramahtamahan, namun disisi lain dia sangat khawatir akan keselamatan tamunya itu.Karena Nabi Luth as tahu benar bagiamana tak bermoralnya kaumnya terlebih lagi bila berjumpa orang tampan. Nabi Luth as berpesan kepada isterinya dan puterinya agar merahasiakan kedatangan tamu-tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya.

Akan tetapi isteri Nabi Luth as yang memang sehaluan dan sependirian dengan penduduk Sadum telah membocorkan berita kedatangan para tamu dan terdengarlah oleh pemuka-pemuka mereka bahwa Nabi Luth as ada tamu terdiri daripada remaja-remaja yang tampan parasnya dan memiliki tubuh yang sangat menarik bagi para penggemar homoseks. Terjadilah apa yang dikhuatirkan oleh Nabi Luth AS. Begitu tersiar dari mulut ke mulut berita kedatangan tamu-tamu remaja tampan di rumah Nabi Luth as, berdatanglah mereka ke rumahnya untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth as tidak membuka pintu bagi mereka dan berseru agar mereka kembali ke rumah masing-masing dan jangan mengganggu tamu-tamu yang datangnya dari jauh yang sepatutnya dihormati dan dimuliakan. Mereka diberi nasihat agar meninggalkan adat kebiasaan yang keji itu yang bertentangan dengan fitrah manusia dan kudrat alam di mana Allah SWT telah menciptkan manusia berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga kelangsungan perkembangan umat manusia sebagai makhluk yang termulia di atas bumi.

(4)

Allah. Seruan dan nasihat-nasihat Nabi Luth tak dipedulikan ,mereka bahkan mendesak akan mendobrak pintu rumahnya dengan paksa dgn kekerasan kalau pintu tidak di buka dengan sukarela. Merasa bahwa dirinya sudah tidak berdaya untuk menahan arus orang-orang penyerbu dari kaumnya itu yang akan memaksakan kehendaknya dengan kekerasan berkatalah Nabi Luth secara terus terang kepada para tamunya: “Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan orang-orang itu menyerbu ke dalam .Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fisik yang dapat menolak kekerasan mereka , tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yang disegani mereka yang dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalaukan gangguan terhadap tamu-tamuku dirumahku sendiri”.

Begitu Nabi Luth selesai mengucapkan keluh-kesahnya, para tamu segera mengenalkan diri kepadanya dan memberi identitasnya, bahwa mereka adalah malaikat-malaikat yang menyamar sebagai manusia yang bertamu kepadanya dan bahwa mereka datang ke Sodom untuk melaksanakan tugas menurunkan azab dan siksa atas rakyatnya yang membangkang dan enggan membersihkan masyarakatnya dari segala kemungkaran dan kemaksiat yang keji dan kotor. Kepada Nabi Luth as para malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi kesempatan bagi orang -orang yang haus homoseks itu masuk. Namun malangnya ketika pintu dibuka dan para penyerbu menjejakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu. mereka mengusap-usap mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta. Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dalam keadaan kacau balau berbentur antara satu dengan lain berteriak-teriak menanya-nanya gerangan apa yang menjadikan mereka buta dengan mendadak, para tamu jelmaan malaikat berseru kepada Nabi Luth as agar meninggalkan segera perkampungan itu bersama keluarganya, karena waktunya telah tiba bagi azab Allah yang akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kepada Nabi Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota jangan seorang pun dari mereka menoleh ke belakang.

Referensi

Dokumen terkait

Berkembangnya pendidikan madrasah di Indonesia di awal abad ke-20, merupakan wujud dari upaya yang dilakukan oleh cendikiawan muslim, termasuk Wahid Hasyim, yang

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain teori sistem informasi akuntansi, teori siklus penjualan, teori pedoman perancangan dokumen, teori

Berdasarkan tabel 3 diatas dapat dilihat hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari 28 pekerja tambang tidak didapatkan hasil positif terinfeksi cacing pada

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat, anugerah, karunia, dan hidayah-Nya-lah penulis dapat melalui proses studi dan menyelesaikan tugas

[r]

Hasil statistik tersebut menunjukkan bahwa 80 orang mengunjungi situs web ITATS hanya dalam waktu kurang dari 2 menit, terutama pengunjung dari perangkat mobile , sedangkan waktu

Apabila lingkungan kerja fisik yang dibangun oleh perusahaan sangat nyaman untuk karyawan maka kepuasan kerja karyawan dapat tercapai dengan baik, sehingga

Seperti yang dijumpai bahwa caleg dalam pemilu legislatif tahun 2014 di Denpasar yang berhasil diwawancarai, yaitu Wandhira dan Mahendra (wawancara) yang