• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Pelayanan Pengadaan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kualitas Pelayanan Pengadaan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bungin (2007 : 68), penelitian social menggunakan format deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas social yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Dengan demikian, penelitian ini akan menjelaskan gambaran realitas dari masalah yang akan dideskripsikan oleh peneliti dengan menggunakan data-data yang ada.

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan, Jalan Jend. Sudirman Km. 4,5 Tanjung Balai.

2.3 Responden

Menurut Arikunto ( 1989: 87 ), responden adalah orang yang memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan.

(2)

37

Responden adalah orang yang memberi keterangan tentang sesuatu fakta/pendapat. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket/ lisan ketika menjawab wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang pernah datang mengurus Paspor atau sedang mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai. Adapun jumlah Responden dalam penelitian ini adalah minimal 30 responden.

2.4 Informan Penelitian

Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin dalam focus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang menjadi informan penelitian yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan (Suyanto, 2005: 108). Adapun informan penelitian yang menjadi objek penelitian ini adalah Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai dan Pegawai Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai yang terlibat langsung dalam interaksi soeial yang diteliti.

2.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan dan data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Teknik pengumpulan data primer

Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan melalui berbagai cara yaitu:

(3)

38

dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.

b. Kuesioner (angket) digunakan sebagai pendamping dalam mengumpulkan data.

Daftar pertanyaan dibuat secara semi terbuka kepada informan utama atau responden yang memberikan pilihan jawaban dan memberikan penjelasan-penjelasan yang diperlukan oleh peneliti.

2. Teknik pengumpulan data sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan datayang dilakukan melalui kepustakaan yang dapat mendukung data primer dapat dilakukan melalui instrument berikut:

a. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau foto-foto dan rekaman yang ada di lokasi penelitianserta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

b. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah dan lainnya yang berkenaan dengan penelitian.

2.6 Teknik Analisis Data

(4)

39

satuan-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian (Moleong, 2006: 274). Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2007: 243), terdapat bebrapa langkah yang harus dilalui dalam melakukan analisis data yaitu:

1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk mmelakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

2. Penyajian Data

Setelah langkah pertama selesai, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data dalam penelitian dengan teks yang bersifat naratif sehingga memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

3. Penarikan Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya.. Penelitian ini

Pada pelayanan pembuatan paspor yang dihadapi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Semarang dalam melayani masyarakat kendala yang sering terjadi yaitu sistem untuk pengaplikasian

Apakah terdapat hubungan antara pemahaman pada prosedur pelayanan (X1) dan persepsi kemampuan kerja pegawai (X 2 ) dengan kualitas pelayanan (Y) dalam melayani

Pihak Kantor menyediakan papan informasi yang berada di ruang tunggu Salah satu calon pemohon pembuat paspor sedang melakukan sesi poto. Universitas

Pada penelitian kualitatif responden atau subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti

Penelitian ini didasarkan pada fenomena Kualitas tentang Pelayanan di Kantor Imigrasi yang merupakan lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa

Penelitian kualitatif menurut sugiyono (2012 : 1) adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah

Berdasarkan hasil temuan tersebut peneliti menganggap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat dan berkontribusi sebagai bahan referensi bagi pembuatan kebijakan untuk memperbaiki