• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Alat Ukur Kadar Oksigen (O2) Menggunakan Gs Oxygen KE-25 Sensor Berbasis Mikrokontroller ATMega16 dengan Tampilan PC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Alat Ukur Kadar Oksigen (O2) Menggunakan Gs Oxygen KE-25 Sensor Berbasis Mikrokontroller ATMega16 dengan Tampilan PC"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Heri. 1994. Pemrograman Mikrokontroller AVR Atmega16 Menggunakan Bahasa C (Codevision AVR). Revisi Kedua.

Bandung: Informatika.

Data sheet Mikrokontroler ATMega16 Data sheet IC 7805

Data sheet Gs Sensor Oxygen KE-25 Susanto. 1994. Rangkaian Elektronika.

Depok : Seri Catatan Kuliah

Sitompul, Opim S. 1995. Prinsip - Prinsip Dasar Pemrograman C. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Situmorang, Marhaposan. 2011. Dasar-Dasar Mikrokontroller MCS-51. Medan: Usu Press.

Tooley, Mike. 2002. Rangakian Elektronik Prisip dan Aplikasi. Edisi kedua. Jakarta: Erlangga. Hal: 180-194

http://www.organisasi.org/1970/01/komposisi-kandungan-udara-yang-dihirup-manusia-saat-bernapas.html

Referensi

Dokumen terkait

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui e-mail juga diumumkan melalui halaman berita di website LPSE Provinsi Jawa Tengah, oleh karenanya Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Banyak pendapat mengenai kearifan lokal dan berdasarkan pemahaman terhadap kearifan lokal, dapat didefinisikan kearifan lokal sebagai berikut ” Kearifan Lokal ”

untuk mengetahui apa saja makna yang terdapat pada setiap ritual dalam Aoi Matsuri. Penulis juga akan membahas benda-benda atau kelengkapan ritual yang

Berbeda dengan sistem kriptografi kunci simetris, sistem kriptografi asimetris atau disebut juga sistem kriptografi kunci publik menggunakan kunci yang berbeda untuk

menurut keperluan modal Perseroan, dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham para pemegang saham yang namanya tercatat dalam --- Daftar Pemegang Saham mempunyai hak

Mampu melakukan evaluasi terhadap pencapaian hasil kerja inspeksi untuk pengawasan di bidang instrumen sistem meter alat ukur yang menjadi tanggung jawabnya dan

Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produk. Sedangkan peran yang lain adalah pengendalian

Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu penyiapan dan pengumpulan bahan segar daun teh hijau ( Camellia sinensis L .), ekstraksi, penapisan fitokimia,