1 MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah tropis dengan pelapukan batuan berlangsung
intensif. Pelapukan menghasilkan tanah residual yang mencapai 53% luas
daratan. Keberadaan tanah residual menimbulkan permasalahan geologi teknik,
umumnya berkaitan dengan kekuatan dan daya dukung tanahnya (Wibowo,
2011). Hasil pelapukan dari batuan sedimen yang dipengaruhi oleh iklim dan
jenis batuan sedimennya, dapat mempengaruhi kandungan mineral sebagai
penyusun pada tanah residu, sehingga jika mineral lempung terkandung sebagai
mineral lempung yang mempunyai sifat kembang susut yang tinggi, maka hal ini
dapat menentukan sifat keteknikan tanah tersebut (Husain dkk, 2014). Penelitian
ini dilakukan pada tanah residual tropis jenis volkanik yang banyak dijumpai di
Indonesia dan banyak digunakan sebagai tanah fondasi maupun tanah bahan
urugan(Mueno,2010).
Berdasarkanlatarbekakangdiatas,perludiketahuisifat-sifatfisikdanketeknikantanah residual
vulkaniksangatdibutuhkanuntukanalisisdandesaingeoteknik.Selaingeoteknik,
metodemagnetikjugadilakukanpadaanalisistanah residual
gunamengetahuikandungan mineral
penyusuntanahresidutersebut.Beberapadekadeterakhirpenggunaanmetodekemagn
etanbatuanpadatanahtelahbanyakdigunakanuntukkajiankontaminasitanah,
perubahaniklim, danpedogenesapadatanah(Kapickadkk, 2001; petrovskydkk,
2001; Haneschdkk, 2003; Maher dkk, 1999; HuliselandanBijaksana, 2006;
Safiuddindkk, 2001; Agustine, 2015).
2
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
magnetikditemukan di semuajenislingkungantermasukpadabatuan, tanahsedimen,
debu, jaringanorganikdanbahanbuatanmanusia.Metodekemagnetanrelatifmudah,
murah, cepat, dantidamerusak, sehinggadapatdigunakanuntukcontoh yang
banyak
(Maher,1999).Kajiankemagnetaninidapatberkembangdengancepatkarenakeberad
aan mineral magnetikalamiah di alamtersebarluasdanselaluadapadabatuan, tanah,
danendapan,walaupundarisegikuantitatifhanyamenyumbang 0.1% dari total
volume batuanatauendapan. Secarailmiah mineral
inibanyakberasaldaribatuanbekuseperti basalt yang terkikiskarena proses erosi.
Proses lain yang ikutmenyumbang mineral magnetik di bumiantara lain: hujan
meteor, sedimentasi, letusangunungberapi (Evans dan Heller,2003).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas,
makapenelitianinimemilikirumusansebagaiberikut :
1. Bagaimanakarakteristiktanahberdasarkansifatmagnetikdansifatketeknikantanah di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat ?
2. Bagaimanapolasuseptibilitasmagnetikdi DesaLangensariKabupaten Bandung
Barat?
3. Bagaimanahubungansuseptibilitasmagnetikdan parameter keteknikantanah di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat?
C. Tujuan Penelitian
Tujuandaripenelitianiniyaitusebagaiberikut:
1. Memperolehgambarankarakteristiktanah residual
vulkanikpadatanahlerenglongsordanlerengstabildenganmengetahui parameter
keteknikandan parameter kemagnetantanah di DesaLangensariKabupaten
3
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Memperolehgambaranmengenaipolasuseptibilitasmagnetikterhadapketinggian di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat.
3. Memperolehhubungan parameter keteknikandansuseptibilitasmagnetik di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat.
D. Batasan Masalah
PenelitianinidibatasiolehpengukurannilaiSuseptibilitasmagnetiktanahdi
LaboratoriumKemagnetan ITB menggunakanalatBartington
MS2Bdanujiketeknikantanah di LaboratoriumGeomekanika
LIPIdengansampeltanahdiambildarilereng yang
telahmengalamilongsordangkaldanlerengstabil di DesaLangensariKabupaten
Bandung Barat.
E. Manfaat penelitian
Hasildaripenelitianinidapatdigunakanuntukmemberikaninformasimengenaisif
atmagnetiktanahdansifattekniktanahpadatanah residual
vulkaniksehinggadiperolehjenis mineral tanah yang
dapatmenentukanjenistanaman yang cocokditanamipada mineral tanahtersebut.
F. Sruktur Organisasi Skripsi
Sistematikapenulisanskripsiinimeliputi:
Bab I pendahuluan yang memaparkanmengenailatarbelakang, rumusanmasalah,
batasanmaaalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitiandanstrukturorganisasiskripsi.
Bab II KajianPustaka, padababiniberisimengenaidefinisitanah residual vulkanik,
tanahlongsor, sifatkemagnetantanah, dansifatketeknikantanah.
Bab III
MetodePenelitianpadababiniberisitentanguraianwaktudantempatpenelitian,
4
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bab IV HasildanPembahasan, padababiniberisitentanguraianhasilpenelitian yang
dilakukanolehpenulis, analisishubungan data magnetikdan data
keteknikantanahdenganmembandingkan data
sampeltanahlerenglongsordanlerengstabil.
Bab V Kesimpulandan Saran, padababiniberisiuraiantentangkesimpulandan saran
hasilpenelitian yang dapatdijadikanpertimbanganuntukpenelitian yang