• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Bahasa Pemrograman C .

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian Bahasa Pemrograman C ."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LATAR BELAKANG

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie.

Bahasa C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup di AT dan T Bell Laboratorium pada tahun 1980 yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Pada awalnya bahasa ini disebut dengan C With Classes, sedangkan menggunakan nama C++ dimulai sejak 1983, yang diusulkan oleh Rick Mascitti. Bahasa C++ mengembangkan kemampuan dari bahasa C yaitu dengan :

1. Memberikan dukungan untuk menciptakan dan memanfaatkan abstraksi data. 2. Dapat digunakan untuk pemrogram berorientasi objek

3. Dan yang terakhir telah menutupi beberapa kekurangan dalam bahasa C

Bahasa program C++ adalah penerus bahasa program C yang merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta bahasa program C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Sedangkan C++ diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama A Better C.

Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.C & C++.

(2)

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++ merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.

Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.

Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.

(3)

PEMBAHASAN BAB I

Pengertian Bahasa Pemrograman C

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.

Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.

Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat.

Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.

Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.

(4)

Sejarah Bahasa C

C adalah bahasa pemrograman. Bahasa C dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 di AT&T Bell Labs. Bahasa C dikembangkan dari bahasa BPCL (Basic Combined Programming Language ) dan bahasa B. Bahasa BPCL di kembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967 sebagai bahasa system operasi dan compiler. Ken Thompson pada tahun 1970 telah merancang bahasa B dengan memasukkan feature BPCL. Bahasa B dirancang untuk membuat system operasi UNIX/LINUX untuk computer DEC PDP-7 pada Bell Laboratories.

Pada tahun 1978 Dennis Ritchie dan Brian W. Kerninghan mempublikasikan bahasa C melalui buku "The C Programming Language". Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall dan pada saat ini telah di terjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Dan buku ini juga yang menjadikan legenda dan sejarah bagi bahasa C hingga di kenal dengan sebutan K&R C (K=Kerninghan | R=Ritchie).

Seiring pesatnya perkembangan bahasa C, maka banyak vendor dan software developer mengembangkan bahasa C menurut versi mereka masing-masing. hal ini telah memicu ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membentuk komite teknis yang di sebut X3J11 untuk bekerja pada standard bahasa C yang bertujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Pada akhir 1989 komite telah menyetujui standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI C.

Bahasa C termasuk high-level programming language. Pada kenyataannya bahasa C adalah salah satu bahasa yang paling populer untuk keperluan umum. Dikatakan high-level programming language karena kedekatannya dengan bahasa manusia. Semakin dekat dengan bahasa manusia, maka semakin tinggi bahasa tersebut. Namun, membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Tapi tidak sedikit yang mengatakan bahasa C adalah medium-level programming language karena bahasa C juga sanggup berinteraksi langsung dengan mesin. Lebih tepatnya bahasa C berada diantara High-level dan Low-level. Low-level languageadalah bahasa mesin (contoh : assembler), bahasa yang sanggup berinteraksi langsung dengan mesin.

Bahasa C mempunyai 32 keywords yang telah di tetapkan oleh ANSI. Ke 32 keywords itu adalah : auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else, enum, extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile, while.

(5)

Struktur Program Bahasa C

Program bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-fungsi. Fungsi utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi main(). Fungsi main() ini adalah fungsi pertama yang akan diproses pada saat program di kompile dan dijalankan, sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang mengontrol fungsi-fungsi lain. Karena struktur program C terdiri dari fungsi-fungsi lain sebagai program bagian (subroutine), maka bahasa C biasa disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur. Cara penulisan fungsi pada program bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup . Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan, dan style program.

Keuntungan kedua dari menggunakan bahasa C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel. Dengan menguasai bahasa C kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, ataupun compiler untuk satu bahasa pemrograman yang lain.

Keuntungan ketiga adalah reuse : bahasa pemrograman yang dapat di gunakan beberapa kali dalam program atau aplikasi lain. Di karenakan banyak bahasa-bahasa yang lain dibuat dengan menggunakan bahasa C, maka bahasa C cocok untuk di jadikan bahasa pemula untuk belajar programming. Seperti halnya bahasa PERL yang sangat popular di kalangan World Wide Web (WWW) juga banyak mengambil fitur dari bahasa C. contoh lain adalah C++ yang di perluasan dari bahasa C. Belajar JAVA pun akan sangat mudah jika anda mengetahui bahasa C.

Fungsi main ()

Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program C, main ( ) adalh fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler.

Fungsi Buatan Pemrograman

(6)

Pembatas

Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung kurawal tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut pembatas

(delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan untuk membatasi pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program. Selain kurung kurawal juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ], < >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.

Akhir Pernyataan

Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang berperan untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang diperoleh sewaktu menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C mengabaikan semua karakter yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu spasi, tabulator dan carriage return

(newline). StyleProgram

Keterbacaan ( readability ) merupakan unsur yang sangat penting dalam menyusun sebuah program. Program yang disusun hendaklah mudah dibaca dan dapat menggambarkan kerangka berpikir dan algoritma yang digunakan. Kemudahan penulisan program sangat besar dipengaruhi oleh sintaks ( aturan penulisan ) yang dapat digunakan. Sintaks program jua dapat mempermudah pengujian dan pemahamannya apabila pada suatu waktu program tersebut perlu dimodifikasi.

Operator

Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Operator-operator yang sering digunakan dalam pemrograman adalah operator Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika, dan lain-lain, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Operator Aritmatika, Operator pembanding, dan Operator logika.

Operator Aritmatika

Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses include :

1. * : untuk perkalian 2. / : untuk pembagian

3. % : untuk sisa hasil bagi (modulus) 4. + : untuk penjumlahan

5. - : untuk pengurangan

Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi sekedar pengetahuan saja, operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h seperti berikut : 1. pow(a,b) : untuk pemangkatan

2. max() : untuk mencari nilai maximal 3. min() : untuk mencari nilai minimum

(7)

BABA II

SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN C++

Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas ( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows. PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++

C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object-object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class. Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.

Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, sedangkan untuk C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

(8)

Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer

Kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, C++ relatif lebih cepat.

C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP. Bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform

KEKURANGAN DARI BAHASA PEMROGRAMAN C++:

Sulitnya untuk membuat sesuatu dengan Bahasa Pemrograman C++ sehingga minat dalam memperdalam programming akhirnya harus terhenti, kecuali dengan inisitif sendiri mempelajari bahasa/teknologi lain.

C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena kaidah-kaidah OOP dapat dilanggar.

Di dalam bahasa pemrograman C++ terdapat Pengarah Preprocessor Dalam Bahasa Pemrograman C atau C++ bagian pertama yang menyusun sebuah tugas, terbentuk di pengarah preprocessor. Pengarah preprocessor menginstruksikan compiler untuk membentuk beberapa tugas sebelum komplisasi dimulai. Pengarah preprocessor #include ,salah satu yang sering terlihat,contoh #include<stdio.h> menginstruksikan compiler untuk menyertakan berkas C++ sumber yang lain sebelum kompilasi dimulai. Pengarah preprocessor yang lain adalah #define, yang merupakan definisi sebuah macro.

(9)

Bagian utama yang kedua dari sebuah program C++ berisi deklarasi global. Deklarasi global memberitahu compiler fungsi user-defined dan variable (atau konstanta) yang dipakai untuk semua fungsi dalam program sumber. Contoh: Int sum(int a,int b); // deklarasi fungsi user-defined sum Int X; // deklarasi variable X

Program main ( )

Bagian utama ketiga dari program C++ adalah fungsi main ( ) (yang merupakan tubuh utama program), setiap program harus memiliki fungsi main ( ). Eksekusi program dimulai dari fungsi main ( ) dan dalam struktur program yang baik, eksekusi berujung pada fungsi ini.

Contoh :

Main( ) {

Fungsi User-defined

Bagian terahir dari program C ++ berisi user-define yang merupakan kelompok dari perintah yang dibuat untuk menyempurnakan perintah-perintah program. Sewaktu anda mendeklarasikan variable, konstanta atau fungsi (yang menghasilakan nilai balik) dalam program, anda harus memberi nama variable, konstanta, atau fungsi tersebut beserta tipe datanya kepada compiler C++. Tipe mendefinisikan nilai yang dapat disimpan pada variable, atau konstanta, atau nilai yang dapat dihasilkan oleh fungsi dan juga sekumpulan operasi yang dapat dilakukan terhadap data tersebut.

Tipe data dasar pada C++ meliputi :  Char

(10)

PENGERTIAN & KONSEP OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) A. Pengertian OOP (Object Oriented Programming)

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.

B. Konsep OOP (Object Oriented Programming) 1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)

2. Enkapsulasi (encapsulation) 3. Pewarisan (Inheritance) 4. Polimorfisme (polymorphism) a. Enkapsulasi (encapsulation)

(11)

Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkattingkat, sehingga semakin ke bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik. Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail dan perilaku khusus dari kelas supernya. Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat menggunakan kode yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kodekode itu.

c. Polimorfisme (polymorphism)

Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama. Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan sebuah objek untuk memutuskan method mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan. C. Karakteristik OOP (Object Oriented Programming)

Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan. Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan aksi dengan semua argumen yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya. Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat mewakili sekelompok objek yang sama. Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi, semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi yang sama pula. Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy).

Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan identitas objek. Operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek. Keadaan objek merupakan koleksi dari seluruh informasi yang dimiliki oleh objek pada suatu saat. Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya memberikan identitas khusus yang membedakan suatu objek dengan objek lainny

(12)

Dalam istilah ilmu komputer, struktur data adalah cara penyimpanan , pengorganisasian , dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom-kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupunkolom-kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.

Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database, misalnya untuk keperluan data keuangan, atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada file-file spreadsheet, database, pengolahan kata, gambar yang dikompres, dan pemampatan file (kompres) dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Klasifikasi Data

Pada garis besarnya, data dapat dikategorikan menjadi: A. Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari:

– Data Sederhana Tunggal, misalnya Integer, Real, Boolean, dan Karakter. – Data Sederhana Majemuk, misalnya String

B. Struktur Data

– Struktur Data Sederhana, misalnya Array dan Record .– Struktur Data majemuk, terdiri dari:

o Linier, misalnya: Stack, Queue, dan Linier Linked List.

(13)
(14)

BAB IV PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan

berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C++ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk mengkompilasi kode yang kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program dapat berjalan.

3.2 SARAN

(15)

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar C++ untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom. http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa meskipun bahasa, konsep, tindakan liturgis, dan etos budaya berbeda satu sama lain, tetapi dari sudut pandang agama, perbedaan di antara mereka justru

Tolak ukur dari penyelesaian soal yang dimaksud adalah apabila menggunakan bahasa pemrograman, khsususnya bahasa pemrograman C#, dilakukan dengan

Rust dikembangkan sebagai alternatif dari C++ bagi Mozilla sendiri terkait isu kelemahan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman C++, yang disebut sebagai bahasa pemograman yang

C++ adalah bahasa pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya,

Implementasi Vigenere Chiper pada bahasa pemrograman C++ dapat dibuat dengan tiga cara yaitu dengan menggunakan rumus, kedua menggunakan array.. dua dimensi, dan

Anda bisa mulai belajar bahasa pemrograman apa pun (meskipun beberapa bahasa &#34;lebih mudah&#34; dari bahasa lainnya&#34;), jadi Anda mungkin ingin belajar dengan bertanya pada

Setiap instruksi dalam bahasa mesin menyajikan operasi dasar yang sesuai, dan menghasilkan efek netto yang sama pada setiap komputer.

Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnyatidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++,Pascal, Basic, dan lainnya,