• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Ekonomi Wilayah Kota Tegal 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Ekonomi Wilayah Kota Tegal 2013"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EKONOMI WILAYAH KOTA TEGAL

TUGAS MATA KULIAH METODE DAN TEKNIK PERENACANAAN I

TAUFIK HIDAYAT 13/356973/PTK/9243

ANALISIS EKONOMI WILAYAH KOTA TEGAL

TUGAS MATA KULIAH METODE DAN TEKNIK PERENACANAAN I

TAUFIK HIDAYAT 13/356973/PTK/9243

ANALISIS EKONOMI WILAYAH KOTA TEGAL

(2)

Kondisi Ekonomi

WIlayah Faktor Penyebab Keterangan

- Laju Pertumbuhan ekonomi wilayah dan antar bagian wilayah

Kondisi FIsik

- Relatif datar dengan ketinggian tempat

maksimum 3,5 meter dpal

- Kondisi kota Tegal yang relatif datar sangat mendukung aktivitas perekonomian penduduk terutama kegiatan di sekitar kawasan pelabuhan dan sepanjang jalan Nasional (Gambar. 1)

- Aspek Lokasi - Kota Tegal terletak pada jalur transportasi Nasional bagian pantai utara (Pantura) : Jakarta Cirebon Tegal Semarang Surabaya dan termasuk dalam kawasan strategis Jawa Tengah yaitu: BREGASMALANG (Brebes Tegal Slawi Pemalang). Posisi tersebut mempengaruhi percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi wilayah, karena arus barang dan jasa semakin lancar sehingga sektor perdagangan di kota tegal menyumbang angka PDRB terbesar di setiap kecamatan. (Tabel. 1)

Sumberdaya

- Sumber Daya Manusia - Jumlah lulusan SD di semua kecamatan hampir sama yaitu sebesar 40% dari total jumlah penduduk sehingga situasi ini mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di masing-masing sektor. Jika dilihat dari tabel (Tabel. 1) jumlah penduduk berdasarkan jenis lapangan pekerjaannya, didominasi oleh nelayan, buruh (buruh industri, buruh bangunan) dan pedagang. Artinya tingkat pendidikan mempengaruhi jenis pekerjaan penduduk di Kota Tegal.

- Sumber Daya Alam - Sumberdaya Alam yang mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah kota Tegal berupa pertanian, perikanan tangkap dan perikanan budidaya (tambak), namun sektor ini dari tahun 2008-2012 memiliki tren yang menurun. (Tabel. 2) Hal ini disebabkan oleh semakin berkurangnya penggunaan lahan pertanian yang dikonversi menjadi lahan terbangun berupa perumahan, gudang atau industri.

(3)

Restoran kota tegal merupakan salah satu kota transit dari arah jakarta semarang maupun arah sebaliknya, sehingga menyebabkan sektor perdagangan, hotel & restoran berkembang cukup signifikan seperti yang dapat dilihat pada Tabel. 1. Wilayah yang memberikan sumbangan PDRB terbesar di sektor ini adalah kecamatan Tegal Timur karena merupakan pusat aktivitas perekonomian Kota Tegal secara keseluruhan, kemudian yang kedua adalah wilayah Tegal Barat.

- Industri Pengolahan - Salah satu sektor yang menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi wilayah kota Tegal adalah Industri Pengolahan (pengecoran logam), sektor ini memberikan sumbangan PDRB cukup besar kepada pendapatan daerah terutama di kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur. Produk dari hasil pengolahan (pengecoran) logam ini merupakan permintaan dari salah satu perusahaan otomotif ternama di jakarta. Untuk bahan bakunya sendiri didatangkan dari luar Tegal berupa besi tua bekas, kemudian dilebur kembali menjadi bahan logam melalui proses pengecoran.

Prasarana dan Sarana

- Distribusi Sarpras - Menurut analisis pola perkembangan ekonomi antar wilayah menggunakan metode Tipologi Klassen (data tahun 2012), kecamatan Tegal Timur termasuk ke dalam kawasan/kecamatan yang maju dan berkembang cepat (rapid growth region) dibandingkan dengan kecamatan lainnya, hal ini disebabkan oleh distribusi sarana dan prasarana cenderung terkonsentrasi di kecamatan Tegal Timur seperti yang terlihat pada peta distribusi sarana dan prasarana Kota Tegal (lihat Gambar. 2).

Kebijakan

(4)

pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun kebijakan Pemerintah Daerah (Kota) Tegal. Sebagai pusat kegiatan wilayah, kota tegal dituntut agar mampu berkembang lebih cepat dengan daerah lain disekitarnya. Untuk itu, pemerintah kota tegal telah menyusun peraturan daerah (Perda) yang menetapkan kota tegal sebagai kota bahari yaitu kota yang didukung oleh kegiatan sosial ekonomi yang mempunyai karakteristik wilayah pesisir.

Faktor Eksternal

- Perdagangan

Internasional - Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan danpertumbuhan ekonomi wilayah kota tegal antara lain adanya permintaan pasar internasional terhadap produk barang dan jasa yang berasal dari kota tegal, salah satu contohnya adalah sektor perikanan tangkap dan industri pengecoran logam.

- Struktur Ekonomi wilayah dan struktur ekonomi setiap bagian wilayah

Faktor Fisik

- Lokasi - Kawasan pelabuhan termasuk ke dalam wilayah administrasi tegal barat, kondisi tersebut menyebabkan pendapatan wilayah dari sektor industri dan pengolahan dari tahun 2008 2012 mengalami tren yang cukup positif dan menyumbang PDRB sekitar 25%. Wilayah kecamatan Tegal Barat, Tegal Timur dan Margadana juga dilalui oleh jalur Transportasi Nasional sehingga sektor perdagangan, hotel dan restauran juga memberi kontribusi terhadap PDRB Kota Tegal yang cukup besar, sedangkan Tegal Selatan hanya dilalui jalur lintas kabupaten.

Sarana dan Prasarana

(5)

- Struktur Keruangan ekonomi wilayah

Faktor Fisik - Lokasi

- Lokasi tegal timur yang relatif dekat dengan jalur lintas perdagangan nasional bagan utara pulau jawa (Jakarta Semarang Surabaya) dan sarana transportasi darat (stasiun) serta sebagai pusat pemerintahan, menyebabkan wilayah ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dibandingkan dengan wilayah kecamatan lainnya.

Sumberdaya

- Tenaga Kerja - Penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian termasuk perikanan di wilayah kecamatan tegal barat cukup tinggi (Gambar. 6) namun PDRB di sektor pertanian lebih rendah dari PDRB di sektor Industri pengolahan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya produktivitas dan pendapatan dari sektor pertanian dibandingkan dengan pendapatan di sektor industri dan pengolahan. Faktor lain yang menjadi penyebabnya adalah semakin berkurangnya lahan pertanian akibat kebijakan pemerintah Kota Tegal yang membiarkan terjadinya konversi lahan pertanian produktif menjadi lahan industri, pergudangan dan permukiman.

- PDRB Per kapita

antar wilayah Ekonomi Sektoral

- Perdagangan, Hotel & Restauran

- Industri & Pengolahan

- Tingginya angka PDRB di wilayah kecamatan Tegal Timur diakibatkan oleh sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan yang pesat adalah sektor perdagangan, hotel, restauran, industri dan pengolahan seperti yang dapat dilihat pada gambar 5. Padahal jumlah penduduknya hanya sekitar 46.086 jiwa atau sekitar 18,9% dari total penduduk Kota Tegal namun angka PDRB nya mencapaiRp. 543.584.297.000,- di tahun 2012, bandingkan dengan kecamatan Tegal Selatan dengan jumlah penduduk 75.020 jiwa di tahun 2012 hanya memiliki PDRB kecamatan sebesarRp.218.736.985.000,-.

- Disparitas

Pendapatan antar

wilayah Kondisi FIsik

(6)

pergerakan dan distribusi barang dan jasa. Hal ini mempengaruhi perbedaan PDRB per kapita antar wilayah, semakin dekat suatu wilayah dengan jalur akses (jalan sebagai jalur lalu lintas barang) maka jenis penggunaan lahan yang lebih dominan adalah industri, perdagangan dan jasa. Investor akan cenderung membuka usaha berdekatan dengan jalur transportasi untuk mengurangi biaya angkut. Pola penggunaan lahan seperti ini berpengaruh terhadap pendapatan suatu wilayah sehingga wilayah kecamatan yang memiliki sektor industri, perdagangan dan jasa yang lebih banyak akan memiliki pendapatan yang lebih tinggi dari pada wilayah yang jumlah sektor tersebut lebih sedikit.

Sumberdaya Manusia

(7)
(8)

Konsentrasi Sarpras

(9)

-1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

2009 2010 2011 2012

Pe

rtu

m

bu

ha

n

Ek

on

om

i (

%

)

Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kota Tegal Kec. Tegal Barat Kec. Tegal Selatan Kec. Margadana Kec. Tegal Timur

(10)

0%

2008 2009 2010 2011 2012

PDRB Atas Harga Konstan

di Kec. Tegal Barat Kota Tegal Tahun 2008-2012

Jasa-Jasa

Listrik, Gas dan Air Bersih

Industri dan Pengolahan

2008 2009 2010 2011 2012

PDRB Atas Harga Konstan

di Kec. Tegal Selatan Kota Tegal Tahun 2008-2012

Jasa-Jasa

Listrik, Gas dan Air Bersih

Industri dan Pengolahan

Pertambangan dan Galian

Pertanian

(11)

0%

2008 2009 2010 2011 2012

PDRB Atas Harga Konstan

di Kec. Margadana Kota Tegal Tahun 2008-2012

Jasa-Jasa

Listrik, Gas dan Air Bersih

Industri dan Pengolahan

2008 2009 2010 2011 2012

PDRB Atas Harga Konstan

di Kec. Tegal Timur Kota Tegal Tahun 2008-2012

Jasa-Jasa

Listrik, Gas dan Air Bersih

Industri dan Pengolahan

Pertambangan dan Galian

Pertanian

(12)

Tegal Barat Tegal Selatan Margadana Tegal Timur

1. PERTANIAN 65,625,748.87 16,010,347.88 28,804,331.28 8,684,184.22

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN - - -

-3. INDUSTRI PENGOLAHAN 118,011,253.54 34,271,020.69 11,173,373.97 136,903,867.08

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 12,065,311.59 4,948,621.27 3,789,767.55 13,996,735.86

5. BANGUNAN 38,429,075.72 29,035,905.83 25,229,700.90 43,241,206.10

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 102,280,513.78 41,569,649.76 30,030,134.09 168,538,562.16

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 52,724,243.34 31,802,902.21 48,946,493.86 71,838,834.74

8. KEU, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 41,605,362.19 35,564,944.01 18,510,493.80 48,481,924.21

9. JASA-JASA 41,791,410.33 25,533,593.84 6,805,597.59 51,898,983.07

Total 472,532,919.35 218,736,985.49 173,289,893.05 543,584,297.45

PDRB KOTA TEGAL PER KECAMATAN TAHUN 2012

LAPANGAN USAHA Kecamatan

Tegal Barat Tegal Selatan Margadana Tegal Timur

1. PERTANIAN 9,813 1,986 3,977 4,980

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN - -

-3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3633 4307 1384 7370

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH - - -

-5. BANGUNAN 2911 4728 1959 5120

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 4629 5204 11530 5779

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1257 819 1284 2432

8. KEU, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 365 342 724 1037

9. JASA-JASA 1692 1328 542 3669

Total 24,300 18,714 21,400 25,407

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN LAPANGAN KERJA TAHUN 2012

LAPANGAN USAHA Kecamatan

(13)
(14)
(15)

\

2009 2010 2011 2012

1. PERTANIAN 0.36 (0.35) 0.52 (2.45) (0.48)

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN - - - -

-3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3.40 3.63 3.86 3.85 3.69

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6.71 8.02 3.72 6.41 6.21

5. BANGUNAN 9.23 5.46 6.15 5.83 6.67

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 5.65 5.16 5.39 7.51 5.93

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7.00 5.72 5.28 6.92 6.23

8. KEU, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6.64 6.54 6.90 7.73 6.95

9. JASA-JASA 3.42 5.39 3.46 2.13 3.60

Total 5.02 4.61 4.58 5.07 4.82

LAPANGAN USAHA Laju Pertumbuhan Ekonomi Pertahun PertahunRata-rata

Pendapatan ( Y )

Laju

Pertumbuhan ( R )

Daerah maju dan tumbuh cepat Daerah Berkembang

Tegal Timur Tegal Selatan

Daerah maju tapi tertekan Daerah (relatif) tertinggal

Tegal Barat Margadana

Y1 > Y2 Y1 < Y2

R1 > R2

R1 < R2

Tabel. 2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Tegal Tahun 2008 2012 menurut lapangan usaha

(16)

0.5300 0.5400 0.5500 0.5600 0.5700 0.5800 0.5900 0.6000 0.6100

2007 2008

Disparitas Pendapatan Antar Wilayah

Gambar. 8 Grafik Disparitas Pendapatan antar wilayah di Kota Tegal

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Disparitas Pendapatan Antar Wilayah

Gambar. 8 Grafik Disparitas Pendapatan antar wilayah di Kota Tegal

2013

Gambar

gambar. 8 artinya perbedaan pendapatan yang diterima olehtenaga kerja antar sektor semakin besar.
Gambar. 1 Peta Kontur Kota Tegal
Gambar. 2 Peta Sebaran Sarana dan Prasarana di Kota Tegal
Gambar. 3 Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Wilayah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan pilihan teknologi konstruksi dan rencana dimensi bahu jalan pada dasarnya harus dikaitkan dengan besaran rumaja, dan akan sangat tergantung kepada kondisi tanah

Penggunaan teknologi untuk penjualan online dengan kemudahan dan kemanfaatannya dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan yang diterima oleh konsumen hasil

Kekuatan posisi perempuan dalam budaya matrilineal dan posisi laki-laki yang juga sangat berpengaruh dalam kebudayaan Minangka- bau menjadikan perempuan Minangkabau memiliki

Pada indikator kebaruan sumber yang digunakan, artikel yang dinilai (skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) memiliki potensi tinggi

Desa Berembang termasuk wilayah Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Di claerah ini banyak terclapat panclan bercluri yang merupakan bahan baku untuk membuat

[r]

Dalam analisis harmonik ada beberapa indeks penting yang digunakan untuk menggambarkan pengaruh harmonik terhadap sistem tenaga listrik yaitu THD (Total Harmonic Distortion)