JUDUL : PENINGKATAN PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN GO-PUMBLIK INDONESIA
PENULIS : ADI SANTOSO
REVIEWER : NOVI KRISDIANTIKA KUMALA WARDANI
HASIL REVIEW :
Tujuan penelitian : menguji dan menganalisis peningkatan profitabilitas melalu capital adequacy ratio, biaya opersaional terhadap pendapatan operasi, non perfoming loan dan load to deposit ration pada industri perbankan go public di Indonesia.
Subyek penelitian : profitabilitas, industri perbankan, perusahaan go public Metode penelitian :
tekinik yang dipengaruhi yaitu analisis berganda , adanya persamaan yang digunakan dalam penelitian:
ROA = α + β1 CAR + β2 BOPO + β LDR + β4 NPL + ………(1) ᵢ ᵢ ᵢ ɜ ᵢ ᵢ ᶓᵢ ROE = α + β1 CAR + β2 BOPO + β LDR + β4 NPL + ………(2) ᵢ ᵢ ᵢ ɜ ᵢ ᵢ ᶓᵢ Dimana : ROA adalah rasio profitabilitas
ROE adalah rasio profitabilitas CAR adalah rasio kecukupan modal BOPO adalah rasio efiensi operasional LDR adalah rasio likuiditas
NPL adalah rasio kredit macet
Untuk mengukur pengaruh terhadap return saham digunakan persamaan berikut :
Return = α + β1 CAR + β2 BOPO + β LDR + β4 NPL + β5ROA + β 6ROE + …….(3)ᵢ ᵢ ᵢ ɜ ᵢ ᵢ ᶓᵢ
Alasan:
Hasil penelitian :
Hasil penelitian menemukan bahwa CAR tidak berpengaruh positif melainkan negative dan tidak signifikan terhadap perkembangan ROA pada perbankan di Indonesia.hal tersebut tidak sesuai dengan keramgka pemikiran yang diajukan oleh peneliti sebelumnya, dimana jika nilai CAR tinggi maka bank mampu membiayai kegiatan operasional dan member kontribusi yang cukup besar pagi profitabilitas.(Dendawijaya, 2001)
Kondisi permodalan bank umum di periode tiga tahun pengamatan sangat baik, dimana rata – rata CAR adalah sebesar 16,65% ( jauh di atas standar minimal CAR bank yaitu 8%). Oleh karenanya kondisi ini menjelaskan bahwa perbankan mengandalkan pinjaman sebagai sumber pendapatan dan tidak menggunakan seluruh potensi modalnya, untuk meningkatkan profitabilitas bank . begitu pula dengan BOPO yang berpenggaruh negatif dan juga tidak signifikan terhadap perkembangan ROA pada perbankan di Indonesia , pencapaian tingkat efisiensi yang tinggi merupakan harapan masing-masing bangk, karena dengan tercapainya sebuah efisiensi berarti manajemen telah berhasil mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien.tingginya rasio BOPO menunjukkan bahwa bank belum mampu mendayagunakan sumber dayayang dimiliki atau belum mampu menjalankan operasionalnya secara efisien,sehingga mengakibatkan turunya profitabilitas. Semakin kecil rasio BOPO menunjukkan bahwa semakin efisiensinya bank dalam menjalankan kegiatan usaganya dan dapat memperoleh keuntunggan yang akan semakin tinggi.
Hingga semakin tinggi nilai NPL mengakibatkan semakin rendahnya tingakat ROA pada bank umum go public, dikarenakan NPL mengindikasikan tingkat kredit macet pada bank yang akan mengakibatkan menurunya tingkat laba (ROA) yang diperoleh. Tetapi hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variable NPL terhadap ROA tidak signifikan tau tidak berpengaruh secara langsung.kemungkinan juga diakibatkan nilai penyisian penghapusan aktiva produktif (PPAP) masih dapat mengcover kredit bermasalah .
Kesimpulan :
Sebuah penelitian dibuat untuk mengetahui berpengaruh positif atau malah sebaliknya , Kondisi permodalan bank umum di periode tiga tahun pengamatan sangat baik, dimana rata – rata CAR adalah sebesar 16,65% ( jauh di atas standar minimal CAR bank yaitu 8%). Oleh karenanya kondisi ini menjelaskan bahwa perbankan mengandalkan pinjaman sebagai sumber pendapatan dan tidak menggunakan seluruh potensi modalnya.
. begitu pula dengan BOPO yang berpenggaruh negatif dan juga tidak signifikan terhadap perkembangan ROA pada perbankan di Indonesia , pencapaian tingkat efisiensi yang tinggi merupakan harapan masing-masing bangk, karena dengan tercapainya sebuah efisiensi berarti manajemen telah berhasil mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien
Hasil penelitian menemukan bahwa variabel CAR, BOPO,LDR,dan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan Return on equity pada industri perbankan yang ada di Indonesia pada periode 2010-2012.namun hasil penelitian menemukan CAR,BOPO,LDR,ROA,dan ROE berpengaruh signifikan terhadap perkembangan return saham pada industri perbankan di Indonesia.
Daftar pustaka :