• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Digital Watermarking Pada Citra Menggunakan 2d Haar Wavelet Transformation (2d-Hwt) Dan Least Significant Bit (Lsb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Digital Watermarking Pada Citra Menggunakan 2d Haar Wavelet Transformation (2d-Hwt) Dan Least Significant Bit (Lsb)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Informasi adalah sekumpulan data/fakta yang jika diolah atau diorganisasi dengan cara tertentu akan menghasilkan suatu arti/makna bagi penerima. Seiring dengan perkembangan dunia teknologi dimana dunia sudah serba digital, maka informasi juga telah disimpan dalam bentuk digital (Badgaiyan, et al., 2012). Informasi ini merupakan kumpulan pesan yang di dalamnya terkandung pengetahuan tentang peristiwa/kejadian tertentu yang didapat dari proses komunikasi, proses pembelajaran, dan pengalaman. Semua orang membutuhkan informasi karena informasi merupakan salah satu komponen yang memengaruhi pengetahuan seseorang.

Seiring dengan perkembangan teknologi yakni internet, dimana dengan menggunakan internet semua orang dapat mengakses informasi apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Perkembangan media internet dan aplikasi internet inilah yang menyebabkan semakin bertambahnya kejahatan yang terjadi dalam sistem informasi. Dengan menggunakan berbagai teknik pengambilan data/informasi secara illegal yang berkembang, tidak sedikit pula orang yang mencoba untuk mengakses data/informasi yang bukan merupakan haknya. Oleh karena itu, diperlukan cara pengamanan data/informasi dalam sistem informasi yang berada dalam media internet tersebut.

(2)

(software), dan lain-lain. Tentunya karya cipta ini jika disebarkan atau digunakan tanpa sepengetahuan penciptanya merupakan suatu tindakan pelanggaran hak cipta atau pembajakan. Karena format data digital dapat dengan mudah diduplikasi maka pelaku pembajakan dapat dengan mudah membajak hasil karya seseorang dan bahkan menjualnya untuk keuntungan pribadi.

Pelaku pembajakan di dunia internet ini sulit untuk diatasi dikarenakan beberapa faktor, antara lain: pelaku sulit untuk dilacak karena data pelaku tidak diketahui (anonymous), karya cipta yang dibajak tidak dilengkapi dengan data pemilik asli, dan karya cipta tersebut tidak mendapat perlindungan hukum. Sebenarnya masalah penyalahgunaan hak cipta pada bidang multimedia tidak hanya mengenai penggandaan dan pendistribusiannya saja, tetapi juga mengenai label kepemilikan. Saat ini produk multimedia tersebut tidak hanya dapat didistribusikan secara offline, tetapi juga dapat dilakukan secara online melalui internet. Dan sebagian besar dari produk multimedia yang beredar di internet tidak mencantumkan informasi pemiliknya, sehingga produk multimedia tersebut dapat diklaim oleh siapa saja sebagai hak miliknya (Adriani, 2010). Maka untuk mencegah terjadinya pembajakan karya cipta, ada baiknya suatu karya cipta diberikan suatu label kepemilikan sehingga karya cipta tersebut tidak dapat diklaim oleh sembarang orang sebagai hak miliknya.

Watermarking adalah suatu teknik penyisipan data/informasi kedalam suatu

media untuk membuktikan kepemilikan akan media tersebut. Ada 2 jenis watermark yang dapat disisipkan pada media, antara lain: watermark yang terlihat/terasa oleh indera manusia, dan watermark yang tidak terlihat/terasa oleh indera manusia. Watermark yang tidak terlihat/terasa oleh indera manusia adalah watermark yang memanfaatkan kekurangan-kekurangan sistem indera manusia. Contohnya pada media audio dilakukan transformasi sinyal digital, pada media citra disisipkan logo yang hanya terlihat jika pixel pada citra disusun.

Haar Wavelet Transformation merupakan salah satu teknik Discrete Wavelet

Transforms (DWT) yang digunakan untuk melakukan transformasi terhadap berbagai

(3)

sudah cukup populer dan sering digunakan dalam bidang steganografi. Dengan kedua metode ini maka idealnya akan dihasilkan suatu aplikasi digital watermarking yang baik.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul “APLIKASI DIGITAL WATERMARKING PADA CITRA MENGGUNAKAN 2D HAAR WAVELET TRANSFORMATION (2D-HWT) DAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dewasa ini, pencurian hasil karya sangat marak terjadi di dunia maya. Hal ini dikarenakan hasil karya semakin mudah dipublikasikan dan mudah diakses oleh khalayak ramai. Hasil karya juga semakin mudah diduplikasikan dan disebarkan secara bebas sehingga ada oknum tidak bertanggung jawab yang dengan mudah mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya sendiri. Pencurian hasil karya seperti ini adalah masalah yang cukup serius karena akan sangat merugikan pembuat hasil karya yang asli. Pada penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah diperlukan suatu pendekatan untuk menyisipkan label hak cipta pada citra digital sebagai tanda kepemilikan.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi untuk menyisipkan label hak cipta pada citra digital secara invisible dengan menggunakan metode 2D-Haar Wavelet Transform dan Least Significant Bit (LSB).

1.4 Batasan Masalah

(4)

1) File citra yang digunakan harus memiliki ukuran panjang x lebar yang sama. 2) Label hak cipta yang digunakan adalah file citra dengan ukuran maksimal ½

dari file citra yang akan disisipkan.

3) Label hak cipta tidak dapat diekstrak kembali dan hanya dapat dilakukan pengecekan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Melindungi citra digital dengan menyisipkan label hak cipta sebagai tanda kepemilikan.

2. Menjadi referensi untuk penelitian yang akan datang.

1.6 Metodologi Penelitian

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Studi Literatur dilakukan dalam rangka pengumpulan bahan referensi mengenai teknik watermarking pada citra digital, serta metode yang digunakan untuk menyisipkan watermark pada citra digital.

2. Analisis Permasalahan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap bahan referensi yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman mengenai metode yang diterapkan yakni teknik 2D-Haar Wavelet Transform untuk melakukan transformasi pada citra yang akan disisipkan dan least significant bit untuk menyisipkan citra watermark.

(5)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data berupa cover image dan logo image yang akan digunakan untuk proses watermarking.

4. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan implementasi algoritma 2D Haar Wavelet Transform dan algoritma Least Significant Bit dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan sebelumnya.

5. Evaluasi dan Analisis Hasil

Pada tahap ini dilakukan evaluasi serta analisis terhadap hasil yang didapatkan melalui implementasi metode 2D Haar Wavelet Transform dan metode Least Significant Bit dalam penyelesaian masalah watermarking.

6. Dokumentasi dan Pelaporan

Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dan penyusunan laporan hasil evaluasi dan analisis wartermarking dengan menggunakan algoritma 2D Haar Wavelet Transform dan algoritma Least Significant Bit

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut: Bab 1: Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang dari penelitian yang dilakukan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2: Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori tentang citra digital, watermarking, wavelet transform, serta Least Significant Bit.

(6)

Bab ini membahas tentang analisis, arsitektur umum dan penerapan algoritma 2D Haar Wavelet Transform dan Least Significant Bit dalam melakukan penyisipan citra

digital.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian

Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang disusun pada bab 3. Selain itu, hasil yang didapatkan dari pengujian yang telah dilakukan, apakah hasil yang didapat sesuai dengan harapan atau tidak.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Negara dapat dikatakan terikat pada suatu perjanjian internasional, apabila negara tersebut telah melakukan proses pengesahan terhadap perjanjian internasional yang dibentuk

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa pemilik usaha di industri di Kota Banda Aceh sebagian besar berumur 26 sampai 35 tahun, didominasi

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh arus dan waktu pada proses pelapisan hard chrome terhadap ketebalan

Sistem berhasil mengalokasikan penjadwalan ujian untuk mata kuliah dengan peserta melebihi kapasitas satu ruang ujian dengan menambahkan ruangan lain yang memenuhi syarat

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan Upaya Guru Seni Tari (Non Seni Rupa) dalam Memotivasi Siswa pada Pelajaran Menggambar yang terbukti berhasil dengan

Menurut Moehji (2003), telah banyak penelitian yang membuktikan adanya hubu ngan antara terpenuhinya kebutuhan gizi terutama kebutuhan energi, baik terhadap

Ditinjau dari uraian tentang penggunaan media gambar maka hipotesis penelitian ini adalah dengan penggunaan media gambar dapat meningkatkan minat belajar PKn siswa

Distribusi Responden Berdasarkan Partisipasi Dana untuk Pembangunan Sarana Air Bersih dari Mata air di Dusun III Lancang Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten