• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Dengan Perubahan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Dengan Perubahan Anggaran Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

70

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Syukriy & Asmara, Jhon Andra. 2006. Prilaku Oportunistik Legislatif dalam Penganggaran Daerah, Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang 23-26 Agustus 2006.

________, & Halim, Abdul. 2003. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali. Simposium Nasional Akuntansi VI:1140-1159, Surabaya 16-17 Oktober 2003.

________, Romaidon Darma & Hasan Basri. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Serapan Anggaran Pemerintah Daerah Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Aceh. Aceh : Universitas Syiah Kuala.

________. 2009. Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintah Daerah : Sebuah Peluang Penelitian Anggaran dan Akuntansi. https://syukriy.

wordpress.com/2009/10/13/hubungan-dan-masalah-keagenan-di-pemerintah-daerah-sebuah-peluang-penelitian-anggaran-dan-akuntansi/. Diakses pada tanggal 12 Februari 2016.

________. 2012. Hubungan Keagenan antara Kepala Daerah dan Kepala

SKPD-Anggaran SKPD.

Diakses pada tanggal 12 Februari 2016.

________. 2013. Perubahan APBD. Diakses pada tanggal 12 Februari 2016.

________. 2013. Pengaruh SiLPA Terhadap Belanja. https://syukriy.wordpress. com/2013/12/16/pengaruh-silpa-terhadap-belanja/. Diakses pada tanggal 12 Februari 2016.

Andayani, W. 2004. Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik. Vol 05 No 1 Februari.

Arif, Emkhad & Abdul Halim. 2013. Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2011. Simposium Nasional Akuntansi XVI Manado, 25-28 September 2013. Jurnal dan Prosiding SNA Vol. 16.Tahun 2013.

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2011. Menyoal Penyerapan Anggaran. Yogyakarta: Paris Review.

(2)

71

Budianas, Nanang, 2013. Fiscal Stress. Diakses pada tanggal 14 Februari 2016.

Darise, Nurlan. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta : Indeks.

Fitriany, Nur. 2015. Exploring The Factors That Impact The Accumulation Of Budget Absorption in The End Of The Fiscal Year 2013: A Case Study In pekalongan City Of Central Java Indonesia. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, Vol. 7, Issue 3 (Aug). ISSN 2289-1560.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Edisi 7. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghulam, Rhumy. 2012. Agency Theory dalam sektor publik di indonesia. Diakses pada tanggal 6 Maret 2016.

Halim, Abdul. 2001. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.

________. 2004. Analisis Deskriptif Pengaruh Fiscal Stress Pada APBD Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kompak. STIE Yogyakarta.

________ & Abdullah, Syukriy. 2006. Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintahan Daerah: Sebuah Peluang Penelitian Anggaran dan Akuntansi. Jurnal akuntansi pemerintah Vol 2 No.1 Mei 2006: 53-64.

Herriyanto, Hendris. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja pada Satuan Kerja Kementerian/ Lembaga di Wilayah Jakarta. Tesis. Jakarta : Universitas Indonesia.

Kurniawati, Fransisca Roosiana. 2010. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten di Indonesia. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Lane, Jan-Erik. 2003. Management and public organization : The principal-agent framework. University of Geneva and National University of Singapore. Working paper.

Latifah, Nurul P. 2010. Adakah Perilaku Oportunistik dalam Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik. Jurnal fokus ekonomi Vol. 5 No.2 Desember 2010. Semarang : STIE Pelita Nusantara.

(3)

72

Lubis, Ade Fatma. 2012. Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penelitian Tesis. Medan : USU Press.

Lupia, Arthur & Mathew McCubbins. 2000. Representation or abdication? How citizens use institutions to help delegation succeed. European Journal of Political Research 37: 291-307.

Malahayati, Cut. 2015. Pengaruh Kapasitas SDM, Perencanaan Anggaran dan Pelaksanaan Anggaran Terhadap Serapan Anggaran SKPD Pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Tesis. Aceh : Universitas Syiah Kuala.

Mangkoesoebroto, Guritno. 1993. Ekonomi Publik. Edisi III. Yogyakarta : BPFE.

Maulana, Delly. 2011. Analisis Penelusuran Anggaran APBD Provinsi Banten di Sektor Pembangunan Sumber Daya Manusia. Simposium Nasional Otonomi Daerah. Banten : Universitas Serang Raya.

Miliasih, Retno. 2012. Analisis Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja Satuan Kerja Kementerian/Lembaga TA 2010 di Wilayah Pembayaran KPPN Pekanbaru. Tesis. Jakarta : Universitas Indonesia.

Muda, Iskandar. 2012. Variabel yang Mempengaruhi Fiscal Stress Pada Kabupaten/Kota Sumatera utara. Jurnal Keuangan & Bisnis. Vol 4 No 1. Maret 2012.

Nanga. 2005. Disparitas Fiskal di Indonesia. Jurnal Kritis. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.

Prasetya, Ferry. 2012. Modul Ekonomi Publik Bagian V: Teori Pengeluaran Pemerintah. Malang : Universitas Brawijaya.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

________. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

________. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

________. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

________. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

(4)

73

________. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Shamsub, Hannarong & Joseph B Akoto. 2004. State and Local Fiscal Structures and Fiscal Stres. Journal of Public Budgeting, Accounting and Financial Management, Vol 16, No 1 Hal : 40-61.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

________. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta.

Sutaryo & Okki Carolina. 2014. Ketepatan Waktu Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah di Indonesia. SNA 17 Mataram, Lombok. 24-27 September 2014.

Viona, Cut. 2015. Pengaruh Surplus/Defisit, Jenis Pemerintah Daerah dan Perubahan Anggaran Terhadap Sisa Anggaran pada Kabupaten/Kota di Indonesia. Tesis. Aceh : Universitas Syiah Kuala.

www.djpk.kemenkeu.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Pada pedagan yang ada di pasar Purbolinggo kabupaten Lampung Timur.Belum memahami hukum perlindungan konsumen dan standarisasi produk halal yang ditetapkan oleh fatwa

Peliputan dan Dokumentasi Wali Kota dalam Mendampingi Wakil Ketua II MPR-RI dalam acara Pagelaran Wayang Golek Pidato Bung. Karno

guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran berhubungan dengan masih adanya guru yang2. memiliki kualifikasi pendidikan kurang, sikap profesionalisme guru dalam

Pada bab ini diberikan beberapa definisi dan lemma yang berkaitan dengan kon- struksi suatu matriks, antara lain spektrum matriks, realisasi matriks, jumlah langsung serta

Berdasarkan hasil perhitungan varaian atau S 2 dan S 2 / X untuk menentukan pola distribusi pohon bakau speises Rhizophora apiculata di Pantai Angsana Bahari

Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa DPK, NPF, dan Bonus SWBI berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran dana yang dilakukan oleh Bank Syariah Mega Indonesia sebesar 99,2%

Berdasarkan hasil dari analisis data mengenai pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabiltas dan jenis KAP terhadap Fee Audit Eksternal dalam konvergensi IFRS Studi

Saya tidak menetapkannya pada mazhab yang khusus, bahkan saya anggap semua firqah bersekutu untuk menentangnya, karena semua firqah itu kadang-kadang bertentangan dengan paham