Suasana pasar murah.
Beragam Komentar Warga Untuk Pasar Murah Polda Lampung
Bandar Lampung - Tingginya antusias warga sekitar
mengikuti Pasar Murah Ramadhan dan Bhakti Kesehatan Polda Lampung diikuti beragam komentar. . "Sama sekali nggak ada masalah dengan harga. Lumayan sekali murahnya. Aman pasti. Alhamdullilah diajarin antri sama Polisi. Tadi lihat orang banyak begini sudah khawatir nggak bakalan dapet. Eh, ternyata kalau tertib ngantri teratur bisa dapat semua. Mungkin karena puasa kali jadi rasanya agak capek juga ngantrinya, " kata Andi (18), pemuda setempat yang antri menggantikan ibunya, di
Lapangan Kalpataru Kecamatan Kemiling, Kamis 8 Juni 2017. .
Komentar beda datang dari Merdian (35) yang 'bingung' dengan alur penukaran kupon karena 'capek bolak-balik'. Kurang sabar membaca petunjuk yang sudah disiapkan menjadi penyebab. Walau begitu, dia mengakui kalau sistem tersebut lebih baik dan seluruh warga dipastikan dapat. Soal harga dia malah tak mau komentar lagi. . "Terima kasih Bapak Kapolda sudah mau bikin pasar murah begini. Kami terbantu sekali. Barang bagus dengan harga lebih murah. Besok-besok kalau mau bikin lagi jangan cuma lima saja. Daging sama sirup nggak ada. Kalau bisa antrinya jangan kepanjangan. Kelamaan buat yang tua-tua kayak saya, " kata Yusnaini (59). Nenek tiga cucu ini
menyarankan ada jalur khusus untuk manula atau ibu hamil. .
berusaha menyerobot dengan berbagai alasan. Stok beras, minyak goreng, tepung terigu, telur dan gula masing-masing dua ton dalam dua jam langsung laris diborong warga. Pasar murah tersebut jadi ajang ngabuburit satu keluarga dengan pembagian tugas yang jelas. Seperti Rohma (63) yang bertugas menukar kupon telur dan gula, suaminya menukar kupon