• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN DRAFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

4.1.7 URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN

4.1.7.1 KONDISI UMUM

Transportasi atau perhubungan berfungsi sebagai penggerak,

pendorong dan penunjang pembangunan. Tujuan utama penyelenggaraan

urusan perhubungan adalah terjaminnya penumpang atau barang yang

diangkut, akan sampai ke tempat tujuan dalam keadaan baik seperti pada

saat awal diangkut. Faktor penentu kelancaran transportasiantara lain kondisi

penumpang dan barang, kondisi sarana dan prasarana,serta manajemen

transportasinya itu sendiri.

Keberhasilan penyelenggaraan urusan perhubungan akan

memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama pada pertumbuhan

ekonomi, oleh karena itu pemerintah secara khusus mengatur

penyelenggaran urusan perhubungan dengan Undang-Undang Nomor 22

Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam

penyelenggaraan urusan perhubungan ini maka telah dibentuk satuan kerja

perangkat daerah yang secara khusus berfungsi sebagai penyelenggara

urusan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12

Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota

Semarang dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2008 serta

Peraturan Walikota Semarang Nomor 66 Tahun 2008 Tentang Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Kota Semarang.

Secara umum kondisi perhubungan di Kota Semarang dapat dilihat

dari beberapa indikator diantaranya, ketersedian moda transportasi, jumlah

penumpang angkutan umum serta kesedian dan kapasitas jalan, yang secara

lebih lengkap dapat dicerminkan dari data sebagai berikut;

Data moda transportasi di Kota Semarang tahun 2013 yang dipakai

sebagai sarana angkutan umum dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Jenis danJumlah Angkutan Umum di Kota Semarang

NO JENIS ANGKUTAN TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 Bus Rappid Transport (BRT)

a. Jumlah trayek 2 3

b. Jumlah armada 40 46

c. Jumlah halte 110 140

2 Taxi

a. Jumlah perusahaan 8 8

(2)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

NO JENIS ANGKUTAN TAHUN 2012 TAHUN 2013

3 Angkutan Umum dalam trayek a. Jumlah trayek

Utama 33 33

Cabang 12 13

Ranting 33 31

b. Jumlah armada

Utama 737 731

Cabang 1488 1458

Ranting 877 860

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2013

Pergerakan orang dengan menggunakan angkutan umum dapat

digambarkan pada tabel berikut:

Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Kota Semarang

NO JENIS PENUMPANG TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 Jumlah penumpang di terminal dan sub terminal 7.793.539 4.767.769

2 Jumlah penumpang moda transportasi massal 1.960.200 3.821.144

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2013

Dalam hal kondisi jalan kaitannya dengan kemacetan lalu lintas, tabel

dibawah ini menjelaskan titik lokasi rawan kemacetan di Kota semarang

Titik lokasi yang rawan kemacetan

pada saat jam-jam sibuk/ (06.20-07.30 dan 15.15-17.45)

NO LOKASI PanjangAntrian Panjang Antrian Keterangan

2012 2013

a Kalibanteng + 400 m + 50 m Terbangunnya fly over

b Jatingaleh + 200 m + 200 m

c Majapahit + 200 m + 200 m

d Karyadi – Kaligarang + 250 m + 250 m

e Gajahmada – Kampungkali + 100 m + 100 m

f Siliwangi-Tol + 150 m + 100 m

g Undip – Tembalang + 150 m + 100 m

h Jalan Pemuda + 200 m + 100 m

i Sukun-Banyumanik + 125 m + 125 m

j Pudak payung / Pasar Buah Banyumanik

+ 50 m + 50 m

k Pertigaan Jrakah + 300 m + 300 m

L Gatot Subroto – Siliwangi + 300 m + 300 m

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2013

4.1.7.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010-2015 yang menjadi isu-isu strategis

(3)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

1. Moda transportasi massal

Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada;

- Fasilitasi dan bantuan pengembangan kelayakan dan

kenyamananangkutan massal;

- Penyempurnaan trayek angkutan massal;

- Pengembangan dan optimalisasi terminal;

- Fasilitasi, pengendalian dan peningkatan pelayanan angkutan orang

dan barang;

- Penyediaan sarana prasarana perhubungan dan informasi fasilitas

transportasi yang terintegrasi.

- Peningkatan koordinasi antar moda angkutan yang terintegrasi.

2. Kemacetan lalu lintas;

Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada;

- Peningkatan dan pembangunan jalan;

- Peningkatan dan pembangunan jembatan;

- Pembangunan jalan lingkar luar tahap I (barat-selatan);

- Pembangunan jalan radial;

- Pembangunan fly over Kalibanteng.

3. Pelanggaran dan Kecelakaan lalu lintas

4. Sarana prasarana perhubungan darat

Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada;

- Pengadaan rambu-rambu lalu lintas yang informatif;

- Pengendalian kelayakan angkutan;

- Peningkatan pelayanan angkutan umum dan prasarana yang

mendukung.

5. Penataan Perpakiran

Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada;

- Peningkatan tertib perpakiran;

- Pengembangan pranata kebijakan perpakiran.

Program yang ada pada Urusan Perhubungan di Tahun Anggaran

2013 beserta tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Program-program Penunjang, yang meliputi:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(4)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

2. Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:

a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan

sarana prasarana dan fasilitas Perhubungan yang difokuskan pada

ketersediaan aturan bidang perhubungan serta terpantaunya fasilitas

perhubungan

b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana & Fasilitas LLAJ yang difokuskan pada

peningkatan jumlah penumpang di terminal

c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Angkutan yang

difokuskan pada Pelayanan angkutan umum massal (BRT), penurunan

pelanggaran angkutan umum di jalan, penurunan titik parkir on street

serta peningkatan titik parkir off street

d. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana

perhubungan yang difokuskan pada meningkatnya ketersediaan

prasarana penunjang BRT.

e. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas yang difokuskan pada ruas jalan rawan

kemacetan lalu lintas.

f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kelaikan pengoperasian

kenndaraan bermotor yang difokuskan pada peningkatan kendaraan

lulus uji laik jalan

g. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang

Program ini diarahkan untuk peningkatan pelayanan BLU UPTD

(5)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

4.1.7.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.7.3.1 PENDANAAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan

dalam Urusan Perhubungan pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar

Rp. 44.165.308.000,-. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan

pada Urusan Perhubungan adalah sebagai berikut:

Anggaran Program Penujang Urusan Perhubungan, meliputi: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 343.620.000 287.347.000 83,62 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

1.024.200.000 932.083.703 91,01

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional

38.500.000 38.500.000 100,00

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 200.000.000 197.985.000 98,99 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 58.250.000 58.250.000 100,00 6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

253.000.000 253.000.000 100,00

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

20.000.000 20.000.000 100,00

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 19.250.000 19.250.000 100,00 9 Penyediaan Makanan dan Minuman 45.750.000 22.015.000 48,12 10 Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah

209.975.000 206.925.700 98,55

11 Penyediaan Stiker Masa Uji 686.000.000 589.707.200 85,96

12 Penyediaan Plat Uji 218.908.000 200.795.500 91,73

13 Penyediaan Buku Uji 338.000.000 303.314.100 89,74

JUMLAH PROGRAM 3.455.453.000 3.129.173.203 90,56

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

400.000.000 377.870.000 94,47

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 188.327.000 175.777.000 93,34 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 236.100.000 234.300.000 99,24 4 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung

Kantor

177.985.000 136.225.000 76,54

5 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

481.093.000 457.812.500 95,16

6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

54.889.000 48.889.000 89,07

7 Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

50.000.000 50.000.000 100,00

(6)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO PROGRAM ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Pelatihan Peningkatan Mutu SDM 40.000.000 40.000.000 100,00

JUMLAH ANGGARAN 40.000.000 40.000.000 100,00

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

2.745.000 2.745.000 100,00

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

6.332.000 6.332.000 100,00

3 Penyusunan Pelaporan Target Pendapatan 25.818.000 25.818.000 100,00 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan 21.720.000 21.720.000 100,00 5 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara

dan Pembantu

61.500.000 61.500.000 100,00

6 Penyusuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

10.500.000 5.932.500 56,50

7 Penyusunan LKPJ SKPD 5.400.000 5.400.000 100,00 8 Penyusunan Buku Penjagaan

Kepegawaian Dishub dan Kominfo

15.500.000 15.500.000 100,00

9 Pemantauan / Pengendalian dan Pelaporan Program / Kegiatan Dinas

12.500.000 12.500.000 100,00

10 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

6.840.000 6.840.000 100,00

11 Rapat Kerja Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

39.864.000 37.505.500 94,08

12 Pemantauan dan Pengendalian Laporan Penerimaan Pendapatan

21.720.000 21.720.000 100,00

JUMLAH PROGRAM 230.439.000 223.513.000 96,99

Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Perhubungan, meliputi:

1. Program Pengembangan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Pemantauan Traffic Light 35.900.000 35.875.600 99,93 2 Pemantauan / Pendataan Lalu Lintas dan

Penumpang Kapal / Pesawat

30.000.000 30.000.000 100,00

3 Survey Inventarisasi Kapal ( GT < 7 ) dan Survey Lokasi Kebutuhan Navigasi Pelayaran / Penerbangan

30.000.000 20.528.000 68,43

4 Pendataan, Sosialisasi dan Pengawasan Perijinan Bangunan Wajib Andalalin

(7)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

5 Pemantauan dan Pengawasan

Pelayanan Angkutan Penumpang Umum dan Updating Data Transport

50.000.000 49.660.000 99,32

6 Studi Persimpangan Non APILL 50.000.000 49.381.000 98,76 7 Penyusunan Study Penerapan Sistem

Satu Arah ( SSA ) di Kota Semarang

100.000.000 90.640.000 90,64

8 Fisible Study ( FS ) Bus Rapid Transit ( BRT ) Koridor 3 dan 4

100.000.000 97.810.000 97,81

9 DED Pengurukan Terminal Terboyo 300.000.000 132.330.000 44,11

JUMLAH PROGRAM 780.900.000 591.164.600 75,70

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

190.000.000 189.430.000 99,70

2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Cangkiran

50.000.000 49.170.000 98,34

3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Terboyo

132.300.860 127.986.500 96,74

4 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Penggaron

50.000.000 48.000.000 96,00

5 Perawatan dan Pemeliharaan Terminal 875.000.000 763.403.202 87,25

JUMLAH PROGRAM 1.297.300.860 1.177.989.702 90,80

3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi guna Keselamatan Penumpang di Terminal

113.180.000 113.000.000 99,84

2 Kegiatan Pengendalian Disiplin Angkutan Umum dan Penyuluhan Ketertiban LL / Angkutan di Jalan Raya

813.928.000 759.424.800 93,30

3 Pemilihan Awak Kendaraan Angkutan Teladan ( AKUT ) Dan Lomba Tertib LL & Angkutan

100.000.000 97.742.000 97,74

4 Penyuluhan / Pengawasan Keselamatan Pelayaran / Ketinggian Bangunan

90.000.000 90.000.000 100,00

5 Pengawasan dan Pengendalian LL di Wilayah Kota Semarang dalam rangka LebaranNatal dan Tahun Baru

350.000.000 349.030.000 99,72

6 Evaluasi Pelayanan Angkutan Penumpang Umum

50.000.000 48.290.000 96,58

7 Pengawasan / Patroli Parkir Umum Se Wilayah Kota Semarang di luar Jam Dinas

547.700.000 504.500.000 92,11

(8)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

9 Operasi Penertiban Bus di Lingkungan Terminal Terboyo

65.000.000 64.800.000 99,69

10 Updating dan Evaluasi Data Parkir 60.000.000 59.000.000 98,33 11 Pembuatan Tanda Identitas Angkutan

Umum ( Stiker ) dan Pamflet Informasi Perijinan Angkutan

50.000.000 47.775.000 95,55

12 Operasi Penertiban Bus di Terminal Mangkang

400.000.000 390.200.000 97,55

13 Pengembangan Data Base Pelayanan Angkutan

55.000.000 49.300.000 89,64

14 Pembuatan Tanda Identitas Awak Angkutan Umum

50.000.000 48.725.600 97,45

JUMLAH PROGRAM 18.196.984.740 17.708.831.256 97,32

4. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Pembangunan Pemberhentian Akhir Angkutan Penumpang Umum

200.000.000 137.695.000 68,85

2 Fasilitasi BRT 2.178.931.100 2.000.046.000 91,79

3 Pembuatan Shelter BRT Koridor III 824.000.000 807.578.000 98,01

JUMLAH PROGRAM 3.202.931.100 2.945.319.000 91,96

5. Program Peningkatan Pengamanan Lalu Lintas

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Pengadaan Rambu - Rambu Lalu Lintas 150.000.000 148.612.000 99,07 2 Pengadaan Pagar Pengamanan Jalan 85.000.000 84.095.000 98,94

3 Pengadaan Gasson 107.200.000 106.370.000 99,23

4 Pemeliharaan Lampu Flashing 50.000.000 49.755.000 99,51 5 Penggantian dan Pemasangan Controller

Microprossecor - 12 phase

95.000.000 94.520.000 99,49

6 Perbaikan / Penyempurnaan Traffic Light 240.000.000 238.505.000 99,38 7 Pengecatan Traffic Light 36.188.000 34.613.000 95,65 8 Perawatan Fungsi Controller dan

Jaringan Traffic Light

530.000.000 522.661.500 98,62

9 Pengadaan Marka Parkir 200.000.000 197.115.000 98,56 10 Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas 50.000.000 49.992.000 99,98 11 Pengadaan dan Pemasangan RPPJ 100.000.000 98.860.000 98,86 12 Pengadaan dan Pemasangan APILL 200.000.000 197.881.500 98,94 13 Pengamanan Pejabat Negara dan

Peringatan Hari Besar

185.000.000 163.800.000 88,54

14 Penggantian Papan Nama Jalan 100.000.000 99.487.000 99,49 15 Pengadaan dan Pemasangan Lampu

Flashing

180.000.000 178.645.000 99,25

(9)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

17 Pendampingan dan Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah Pusat (DAK) Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

577.423.000 571.307.000 98,94

18 Fasilitasi Car Free Day 350.000.000 328.578.400 93,88

19 Pengoperasian ATCS 100.000.000 92.250.000 92,25

JUMLAH PROGRAM 3.435.811.000 3.356.112.400 97,68

6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Perubahan Lay Out Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor

100.000.000 98.092.250 98,09

2 Komputerisasi Pengujian Kendaraan Bermotor

100.000.000 92.122.500 92,12

3 Pengadaan Meubelair Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor

100.000.000 98.030.000 98,03

JUMLAH PROGRAM 300.000.000 288.244.750 96,08

7. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Pembinaan jaringan komunikasi dan informatika (penyuluhan wartel, warnet dan jastip)

36.673.000 27.764.500 75.71

2 Kajian dan pengembangan sistem informasi

75.000.000 44.984.000 59.98

Kajian dan penelitian di bidang komunikasi dan informatika (audit menara telekomunikasi)

139.000.000 131.305.000 94.46

Penyusunan raperda tower bersama 75.000.000 64.918.000 86.56

JUMLAH PROGRAM 325.673.000 268.971.500 82,60

8. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: DISHUBKOMINFO

1 Peningkatan Pelayanan UPTD Terminal Mangkang BLU

7.885.927.200 7.497.957.080 95,08

2 Peningkatan Pendukung Pelayanan UPTD T. Mangkang BLU

3.425.494.100 3.098.681.117 90,46

(10)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

4.1.7.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan

Perhubungan dapat dilihat dari pelaksanaan program sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Pelaksanaan kualitas manajemen transportasi melalui

a. Pengamanan dan pengendalian lalu lintas dengan updating waktu siklus

traffic light di persimpangan yang disesuaikan dengan kondisi arus lalu

lintas yang ada serta dilengkapi dengan down counter timer;

b. Pengoperasian ATCS (Area Traffic Control System) pada 6 (enam)

persimpangan untuk mengoptimalkan waktu siklus traffic light

dipersimpangan yang dikendalikan dari CC Room ATCS.

Dalam rangka peningkatan manajemen transportasi, pada tahun 2013

telah disusun :

a. Studi Persimpangan Non APILL yang dijadikan pedoman untuk

pemasangan APILL di persimpangan non APILL

b. Studi Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) yang akan dijadikan pedoman

untuk pemberlakuan jalur satu arah di ruas-ruas jalan yang tingkat

kepadatannya sangat tinggi

c. Studi Kelayakan BRT Koridor III dan IV yang akan dijadikan pedoman

dalam pengoperasian BRT Koridor III dan IV

d. Studi Kelembagaan BRT yang akan dijadikan rujukan dalam

pembentukan keorganisasian BRT

e. DED Pengurukan Terminal Terboyo yang akan dijadikan

penanggulangan masalah sementara dalam menghadapi rob dan banjir

yang sering melanda kawasan Terminal Terboyo

f. Masterplan Terminal Terpadu Mangkang yang akan dijadikan pedoman

pengembangan Terminal Mangkang yang terpadu dengan Stasiun

Kereta Api Mangkang dan Kawasan Kebun Binatang Mangkang guna

menghidupkan Terminal Mangkang.

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ, dengan kegiatan rehabilitasi / pemeliharaan ;

a. Sarana alat pengujian kendaraan bermotor sebanyak 11 buah;

b. Pelayanan angkutan di terminal Terboyo, Mangkang dan Penggaron

(11)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

a) Jumlah penumpang di terminal Terboyo mengalami peningkatan

sebesar 187.464 orang (23%) dari 808.460 orang pada tahun 2012

menjadi 995.924 orang pada tahun 2013. Namun ada penurunan rit

sebesar 33.927 rit (18%) yang mana pada tahun 2012 sebesar

184.101 rit menjadi 150.174 rit pada tahun 2013.

b) Pelayanan angkutan di terminal Mangkang mengalami penurunan

sebesar 234.553 rit atau sebesar 65% yang mana pada tahun 2012

sebesar 357.363 rit menjadi 122.810 rit pada tahun 2013. Jumlah

penumpang juga mengalami penurunan sebesar 2.103.204 orang

atau sebesar 41% dimana pada tahun 2012 sebesar 5.107.236

orang menjadi 3.004.032 orang pada tahun 2013.

c) Pelayanan angkutan di terminal Penggaron mengalami penurunan

rit sebesar 132.838 rit atau sebesar 79% dimana pada tahun 2012

sebesar 168.151 rit menjadi 35.313 rit pada tahun 2013. Jumlah

penumpang juga mengalami penurunan sebesar 1.110.030 orang

atau sebesar 59% dimana pada tahun 2012 sebanyak 1.877.843

orang menjadi 767.813 orang pada tahun 2013.

Dari data diatas menunjukkan secara umum terjadi penurunan

penumpang untuk angkutan umum dalam trayek (mobil dan bis kecil)

hal ini dikarenakan semakin banyaknya masyarakat memilih

menggunakan transportasi roda dua (sepeda motor). Untuk terminal

Terboyo terjadi penurunan rit dikarenakan angkutan umum enggan

masuk terminal dikarenakan kondisi jalan akses terminal yang rusak.

3. Program Pelayanan Angkutan Penumpang Umum, dengan kegiatan

antara lain;

a. Operasi uji kelaikan sarana transportasi guna keselamatan penumpang

di terminal, dengan lokasi operasi di terminal Mangkang sebanyak 30

kali, terminal Terboyo sebanyak 60 kali dan terminal Penggaron

sebanyak 60 kali dengan tujuan mencegah angkutan umum tidak laik

jalan untuk beroperasi yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas;

b. Operasi pengendalian disiplin angkutan umum dan penyuluhan

ketertiban lalu lintas / angkutan di jalan raya, dalam bentuk pengawasan,

pemantauan, pendataan, penindakan, penegakan hukum dan

(12)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

c. Penyuluhan / Pengawasan Keselamatan Pelayaran / Ketinggian

Bangunan Tower dengan kegiatan sebanyak 48 kali;

d. Pembuatan tanda identitas angkutan umum (stiker) dan pamflet

informasi perijinan angkutanberupa nama trayek yang ditempel pada

body depan dan belakang angkutan umum dalam trayek sebanyak

1.225 lembar;

e. Pembuatan tanda identitas awak angkutan umumberupa baju seragam

sopir angkutan umum dalam trayek sebanyak 392 orang.

f. Pengelolaan perparkiran, data mengenai titik parkir dapat dilihat

dibawah ini;

Data Titik Parkir Tahun 2013

Tahun 2012 Tahun 2013

1 Jumlah titik lokasi parkir

- Parkir tepi jalan umum 1.270 1.127

- Parkir khusus 162 183

- Jumlah juru parkir 1.205 1.127

2 Tingkat ketersediaan titik parkir on street di wilayah perkantoran

1.270 1.127

3 Tingkat ketersediaan titik parkir off street 162 183

Sumber Data : Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2013

Dari data tahun 2013 parkir tepi jalan umum (on street)

mengalami penurunan sebanyak 143 titik atau sebesar 11% dimana

pada tahun 2012 sebanyak 1.270 titik menjadi 1.127 titik pada tahun

2013 , sedangkan untuk parkir di tempat parkir (off street) tahun 2013

mengalami peningkatan sebanyak 21 titik atau sebesar 135% dimana

pada tahun 2012 sebanyak 162 titik menjadi 183 titik pada tahun 2013.

Hal ini sudah sesuai dengan yang apa diharapkan dimana parkir on

street semakin berkurang sedangkan parkir off street makin bertambah.

Kebijakan ini ditempuh guna meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di

ruas jalan.

4. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan

dengan kegiatan meningkatkan ketersediaan prasarana penunjang BRT.

Untuk Tahun 2013 antara lain;

a. Fasilitas pendukung, berupa water barier, elektronik tiketing sistem,rig

dan DED shelter BRT Koridor III;

b. Pembangunan Shelter BRT, untuk koridor III sebanyak 13 unit dan

(13)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

c. Pengoperasian Bus Rapit Transit (BRT) sampai dengan tahun 2013

dengan koridor yang ada antara lain ;

1. Koridor I : Mangkang – Penggaron

2. Koridor II : Terboyo – Sisemut

3. Koridor IV : Cangkiran – Bandara A. Yani

Untuk Koridor III jurusan Taman Diponegoro – Pelabuhan Tanjung

Mas, belum dapat dilaksanakan pada Tahun 2013 dikarenakan masih

diperlukan koordinasi dengan instansi pengelola Pelabuhan Tanjung

Mas kaitannya dengan ijin masuk BRT mendekati tempat tunggu

penumpang di dalam Pelabuhan Tanjung Mas.

Pengoperasian koridor IV merupakan pemenuhan target RPJMD

Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 yaitu 3 (tiga) koridor. Dengan

penambahan koridor IV akan menghubungkan wilayah selatan Kota

Semarang meliputi Gunungpati dan Mijen dengan wilayah tengah Kota

Semarang. Selain itu dengan operasional koridor IV sebagai perintis

koordinasi antar moda angkutan yang terintegrasi antara shelter moda

darat dan bandara untuk moda udara.

Dalam mendukung kenyamanan angkutan massal maka penerapan

perpindahan antar koridor tanpa dikenakan tarif tambahan pada shelter

transfer point (shelter yang melayani perpindahan antar koridor) terletak

di depan Pengadilan Negeri, di Pasar Karangayu dan di depan SMA 5.

Shelter transfer point terletak di kanan dan kiri jalan serta dijaga oleh

petugas, untuk penumpang transfer akan langsung masuk ke BRT yang

dituju sedangkan penumpang baru membeli tiket. Hal ini untuk

membedakan antara penumpang transfer dan baru.

5. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas. Peningkatan

dan pengamanan lalu lintas,berupa pemasanganrambu–rambu, marka

serta fasilitas lainnyasebagai berikut :

Pengadaan rambu-rambu lalu lintas tahun 2013 dapat dilihat pada tabel

dibawah ini ;

Tabel Sarana dan Prasarana Transportasi Tahun 2013

Uraian Satuan Tahun 2012 Tahun 2013

- Jumlah rambu lalu lintas terpasang bh 2.598 2.718

- Panjang marka jalan m 29.167 30.767

- Gason bh 676 776

(14)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

Uraian Satuan Tahun 2012 Tahun 2013

- Shelter BRT unit 110 155

- Lampu flashing unit 35 45

- Jumlah penunjuk jalan (RPPJ) unit 95 110

- Pagar Pengaman Jalan m 126 198

Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2013

a) Rambu lalu lintas, sampai dengan tahun 2012 terpasang

sebanyak 2.598 buah menjadi 2.718 buah pada tahun 2013,

atau mengalami peningkatan sebesar 4,6%.

b) Pembuatan Marka Jalan, sampai dengan tahun 2012 terpasang

sebanyak 29.167 m2 menjadi 30.767 m2pada tahun 2013 atau mengalami peningkatan sebesar 5,5%.

c) Pengadaan gasson sampai dengan tahun 2012 tersedia 676

buah menjadi 776 buah pada tahun 2013 atau mengalami

peningkatan sebesar 14,79%.

d) Pemasangan down counter sampai dengan 2012 sebanyak 95

buah menjadi 113 buah pada tahun 2013 atau meningkat

sebesar 8,4%.

e) Pengadaan shelter BRT sampai dengan tahun 2012 sebanyak

110 unit menjadi 155 unit pada tahun 2013 atau meningkat

sebesar 40,9%.

f) Pengadaan lampu flashing sampai dengan tahun 2012

sebanyak 35 unit menjadi 45 unit pada tahun 2013 atau

meningkat sebesar 28,57%.

g) Pengadaan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ)

sampai dengan tahun 2012 sebanyak 95 unit menjadi 110 unit

pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 15,78%.

h) Pengadaan Pagar Pengaman Jalan sampai pada tahun 2012

sebanyak 126 m menjadi 198 m pada tahun 2013 atau

meningkat 57%.

6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan

Bermotor

Pelayanan pengujian kendaraan bermotor pada tahun 2013 mengalami

peningkatan jumlah kendaraan yang diuji sebesar 6.068 kendaraan atau

sebesar 8%, dimana pada tahun 2012 kendaraan yang diuji sebesar 72.725

(15)

B A B I V – U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

7. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang

Pengelolaan BRT koridor I, II dan IV telah mengalami peningkatan

jumlah penumpang sebesar 1.860.944 orang atau sebesar 95% dimana pada

tahun 2012 jumlah penumpang sebesar 1.960.200 orang menjadi 3.821.144

orang tahun 2013. Untuk jumlah pendapatan mengalami peningkatan

sebesar Rp. 6.252.205.000 atau sebesar 108% dimana pada tahun 2012

sebesar Rp. 6.068.116.500,. menjadi Rp. 12.320.321.500,. pada tahun 2013.

4.1.7.4 PERMASALAHAN

Permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Wajib Perhubungan yaitu:

1. Target pendapatan parkir tepi jalan umum tidak dapat terpenuhi.

2. Pengembangan BRT diperlukan bentuk organisasi yang mandiri.

3. Kondisi fisik di terminal Terboyo, Mangkang, Penggaron, Cangkiran dan

Gunungpati sangat memprihatinkan.

4. Kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Siliwangi.

4.1.7.5 RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan yaitu:

1. Menyusun kajian potensi parkir pada tiap titik ruas parkir.

2. Pembahasan tindak lanjut atas hasil studi kelembagaan BRT yang akan

dijadikan rujukan dalam pembentukan lembaga pengelola BRT.

3. Perlu dilakukan revitalisasi di semua terminal, diusulkan untuk

penanggulangan masalah sementara dalam menghadapi rob dan banjir

terkait jalan akses masuk Terminal Terboyo.

4. Diadakan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk

melakukan rekayasa lalu lintas dan merencanakan membuat putaran

balik arah di Jl. Raya Walisongo.

4.1.7.6 PRESTASI/PENGHARGAAN

Prestasi / penghargaan yang diperoleh pada tahun 2013 adalah :

1. Penghargaan ”Wahana Tata Nugraha” yang merupakan penghargaan

dibidang tertib lalu lintas dan angkutan tingkat nasional untuk kategori

Kota Metropolitan.

2. Indonesia Road Safety Award yang merupakan penghargaan dalam

bidang Tata Kelola Keselamatan Jalan yang diberikan oleh Majalah

SWa.

3. Piagam ICT Pura Tahun 2013 sebagai kota yang telah siap menghadapi

Gambar

Tabel Sarana dan Prasarana Transportasi Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Dokumen Penawaran PENGADAAN SARANA PENERANGAN yang Perusahaan Saudara sampaikan kepada Kelompok Kerja PENGADAAN SARANA PENERANGAN di Unit Layanan

Gambar 3., diatas menunjukkan semua hewan uji selama penelitian memiliki tingkat kelangsungan hidup 100 % yang berarti perlakuan dosis tepung kulit Manggis pada

Hal yang paling dibutuhkan untuk jaringan akses yang baru adalah efisiensi spectral yang tinggi, laju data yang cepat, transmisi dalam waktu singkat yang fleksibel

( Seratus T Rupiah ) etapan ini akan diusulkan kepada Pejaba ) agar dapat segera memulai proses penga.. pan ini diperbuat, apabila dikemudian hari t ali

[r]

Bahasa pemprograman prosedural memiliki mekanisme inferensi, yang memungkinkan komputer ‘menalar’ atau menelusuri berbagai fakta dan aturan yang diberikan untuk

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam

Catatan: - Beri tanda silang (X) pada pilihan yang sesuai - Tulis dengan huruf balok dan menggunakan