iii ABSTRAK
Jumlah Penggunaan Alat Kontrasepsi Kabupaten Sedang Bedagai Tahun 2015 yaitu sebesar 89,97% dengan pembagian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebesar 13,35%dan Metode Kontrasepsi Non MKJP sebesar 86,62% dengan total angka kelahiran sebesar 2,99%. RPJM tahun 2015-2019 untuk mempercepat pengendalian fertelitas, Keluarga Berencana Nasional lebih diarahkan kepada pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan target pencapaian penggunaan sebesar 21,0%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berdasarkan umur, jumlah anak, pengetahuan dan dukungan suami di (Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017). Penelitian ini bersifat observasional-analitik dengan cara mengolah data yang disebarkan kepada responden dengan populasi wanita pasangan usia subur. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara tehnik random sampling dengan besar sampel sebanyak 62 wanita pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi. Data dianalisa dengan uji Chi Square dengan nilai α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur (p=0,001< 0,05), jumlah anak yang dimiliki (p=0,008< 0,05), pengetahuan (p=0.001< 0,05), dan dukungan suami (p=0,001< 0,05) terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan MKJP di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017.
Diharapkan kepada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Bidan Desa Mangga Dua agar lebih banyak memberikan penyuluhan tentang MKJP tidak hanya kepada ibu tetapi juga kepada suami agar mereka mengerti, memahami dan kemudian mau menggunakan MKJP.
Kata Kunci : Kontrasepsi, MKJP, Wanita Pasangan Usia Subur.
iv ABSTRACT
The total used of contraceptives of Sedang Bedagai in 2015 was 89,97% with long term contraception method (MKJP) 13,35% and non contraception method of MKJP equal to 86,62% with total birth rate 2,99%. RPJM 2015-2019 to accelerated the control of fertility, National Family Planning was directed more toward the used of Long Term Contraception Method (MKJP) with target achievement of 21.0%.
This study aimed to determine the factors that influence the participation female couples of childbearing age in the used of Long Term Contraception Method (MKJP) based on age, number of children, knowledge and support of husband in (Mangga Dua Village, Tanjung Beringin Sub-district, 2017). This study was observational-analytic by processing data distributed to the respondents with the female population couples of childbearing age. Sampling was done by random sampling technique with a large sample of 62 female couples of childbearing Age who used contraceptives. Data were analyzed by Chi Square test with α = 0,05.
The results showed that there was a significant relationship between age (p = 0,001 <0,05), number of children (p = 0,008 <0,05), knowledge (p = 0.001 <0,05), and husband support = 0.001 <0.05) to the participation female couples of childbearing age in the use of MKJP in Mangga Dua Village, Tanjung Peringin District 2017.
It was expected that Family Planning Officer (PLKB) and Midwife of Mangga Dua Village would gave more information about MKJP not only to mothers but also to their husbands so that they understood and realized then want to used MKJP.
Keywords: Contraception, Long Term Contraceptiption Method, Female
Couples of Childbearing Age..
