• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangkitan Rule Menggunakan Rough Set Pada Fungsi Keanggotaan Fuzzy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangkitan Rule Menggunakan Rough Set Pada Fungsi Keanggotaan Fuzzy"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRAK

Rule dalam permasalahan fuzzy umumnya didasarkan pada pembangkit fungsi keanggotaan yang daerah keanggotaannya ditentukan menggunakan pengelompokan berdasarkan kategori secara kasat mata. Rough set dapat membentuk rule

menggunakan cara melalui batas wilayah. Batas wilayah dalam rough set adalah elemen yang berada diluar set yang mungkin milik set. Rough set sering digunakan untuk pengambilan keputusan. Keuntungan utama dari teorirough set dalam analisis data adalah bahwa tidak memerlukan informasi awal dan tambahan tentang data seperti probabilitas dan statistik, kelas keanggotaan atau nilai kemungkinan dalam himpunan fuzzy teori. Dalam Rough Set kumpulan objek disebut sebagai Information System. Dari Information System tersebut objek-objek diklasifikasikan kedalam area-area tertentu yang disebut dengan lower approximation, Upper approximation,

boundary. Salah satu mekanisme yang turut berperan didalam penentuan rule pada

Rough Set adalah penentuan fungsi keanggotaan yang didapat dari himpunan fuzzy

kedalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai dengan 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangkitkan rule pada teori rough set. Rule yang dibangkitkan dengan rough set lebih banyak dari pada menggunakan logika fuzzy,

artinya dalam pengambilan keputusan lebih teliti. Untuk 100 data, rule yang dihasilkan memiliki perbandingan 0,3% : 0,29%.

Kata Kunci:Rough set,rule, lower approximation,Upper approximation,boundary, fuzzy, Tsukamoto.

(2)

x

RULES GENERATED ON FUZZY MEMBERSHIP FUNCTION

USING ROUGH SET

ABSTRACT

Rule the fuzzy problems are generally based on the membership function generator area membership is determined using grouping by category by naked eye. Rough rule sets can be formed using the way through boundaries. Boundaries in the rough set is a set of elements that are outside that may belong to the set. Rough sets are often used for decision making. The main advantage of rough set theory in data analysis is that it does not require initial and additional information about the data such as probability and statistics, grade or grades of membership in the fuzzy set theory possibility. In Rough Set collection of objects called the Information System. The Information System of the objects are classified into specific areas called lower approximation, upper approximation, and boundary. One of the mechanisms that play a role in determining the rule on Rough Set is the determination of membership function derived from fuzzy set membership that has a value between 0 and 1. The purpose of this study is to generate rule on rough set theory. Rule generated by rough sets more than the use of fuzzy method, that is to say in the decision more carefully. For 100 of data, resulting rule has a ratio of 0.3% : 0.29%.

Keyword: Rough set, rule, lower approximation, Upper approximation, boundary, fuzzy, Tsukamoto

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat fungsi komunikasi yang dijalankan oleh PR masih mengandalkan media massa konvensional, publik cenderung pasif karena tidak diberikan sarana yang memadai

yang berpotensi bagi perkembangan perusahaan tersebut untuk mampu bertahan dalam persaingan antar perusahaan yang mempunyai bisnis di bidang yang sama. Khalayak dan

Karena itulah, diperlukan media yang dapat membantu para siswa untuk mengenali potensi mereka, memberi informasi mengenai jurusan-jurusan yang sesuai dengan minat

of catch fisheries management based on the carrying capacity of aquatic ecosystems; (2) eradication of IUU fishing activities; (3) improve the institutional capacity of fish

Karyawan dapat merespon dengan baik apa yang menjadi keluhan pelanggan4. Karyawan selalu mengutamakan

8 PPID Provinsi Jawa Timur memperoleh penghargaan dari Komisi Informasi Pusat masuk 10 besar sebagai Badan Publik dalam rangka implementasi UU Keterbukaan Informasi

Teknik yang digunakan dalam menentukan besarnya ukuran sampel yang akan diteliti salah satunya adalah dengan cara menggunakan cara Slovin, yaitu ukuran sampel

Pada echelon row yang bertujuan untuk pangaturan waktu tunda peledakan antar lubang dalam satu baris, digunakan waktu tunda 25 ms atau 42 ms. Pemakaian waktu tunda peledakan 65